PDA

View Full Version : Taichi O (Taichi Zero)



kandalf
20-11-2012, 11:20 PM
Berdasarkan cerita tentang Yang Lu-Chan yang ingin belajar Taichi keluarga/desa Chen tetapi selalu ditolak. Film ini tidak memakai pendekatan realistis tetapi lebih ke 'fantasi'. Jadi mungkin sangat tidak akurat.

Yang LuChan sendiri nanti akan mendirikan aliran Taichi sendiri.

Trailer:

http://www.youtube.com/watch?v=21sCodeyi7Y

Berikut klipnya:


http://www.youtube.com/watch?v=cinmiQ4tHYk




http://www.youtube.com/watch?v=UIgof0lhASY

Melonpan
21-11-2012, 10:27 AM
sayang terlalu khayal ya. kayak pas dia jadi iblis di medan perang itu gak banget idenya ;D
cuman kayaknya nih film keren juga. udah tayang ya?

kandalf
23-12-2012, 08:43 PM
^^
Ternyata membumi lho adegan berantemnya.
Iklannya itu sangat menipu.

Iklannya itu adegan awal di mana Yang LuChan itu punya kekuatan yang akan membunuh dirinya sendiri. Jadi ada seorang pencuri jurus yang menyarankan dia untuk mempelajari ilmu lembut supaya kekuatannya tidak merusak dirinya. Jadi adegan dia seperti avatar itu cuma adegan awal.

Memang sih, ada animasi tetapi berantemnya sendiri membumi. Animasinya cuma sekedar untuk menunjukkan pada orang awam yang gak ngerti taichi, apa yang terjadi. Misalnya di posting sebelumnya, ada adegan berantem di mana si karakter lawan (cewek) sedang melakukan kunci pada karakter utamanya.

Karena toh, aku pernah lihat klip youtube leitai Taichi yang sesungguhnya, perkelahiannya tidak kelihatan karena cuma gerakan sederhana. Hanya yang menyentuhnya yang merasa sedang dikerjai. Yang melihat dari jauh pasti cuma melihat itu bercanda.

Tapi memang adegan perang buah bikin ilfeel sih. ::ngakak2::

Btw, aku baru skimming filmnya. Belum nonton.

AsLan
23-12-2012, 09:55 PM
Ada seorang Combat trainer yg menggunakan Taichi sebagai basic tekniknya, namanya Luke Holloway.


http://www.youtube.com/watch?v=VrhlF0D1TFE

kayaknya susah dipake.

ndugu
23-12-2012, 11:02 PM
banyak sekali cgnya ya :mrgreen:

kandalf
24-12-2012, 12:18 AM
Ada seorang Combat trainer yg menggunakan Taichi sebagai basic tekniknya, namanya Luke Holloway.


http://www.youtube.com/watch?v=VrhlF0D1TFE

kayaknya susah dipake.

Aslan,
lu salah besar! Itu bukan taichi. Itu Silat dan Arnis.
Latihan drillingnya itu arnis, begitu juga pas cara mencekek pakai tongkat atau melumpuhkan pas pergelangan. Tapi cara memegang pisau dan cara nusuknya itu silat. Soal membuat lawan membuka celah sehingga mudah ditusuk, itu silat (entah arnis punya atau tidak), begitu juga teknik mematahkan tangan dan jari di situ.

Si Luke malah jelas-jelas nyebut silat dan pakai senjata silat seperti Kerambit dan Keris. :D

Oke, yang di-spoiler berikut adalah OOT (maafkan aku, Um False)
Memang, Indonesia di masa lampau jadi lintas budaya termasuk di antaranya budaya Tionghoa sehingga sangat mungkin teknik-teknik Qinna masuk tetapi di Indonesia sudah diadaptasi jadi walau ada persamaan, kalau dibandingkan dengan mainan Qinna asli Tiongkok, tetap aja bakal berbeda.

Yang dimainin Luke Holloway itu gak ada apa-apanya dengan maenan kawannya Grandpa Alip (anak AK juga). Kalau udah selevel kawannya grandpa alip, lu gak butuh pisau buat melawan pisau. Senjata lawan bakal berbalik arah. Gue udah pernah lihat langsung dan juga di kesempatan lain pernah mencoba sendiri.

Kalau Taichi itu... ada banyak hal tentang keseimbangan dan mengefisienkan penggunaan tenaga. Pernah dibahas kok oleh grandpa Alip:
http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/3258-Nanya-Tempat-Latihan-Taichi/page2

Sekilas kalau lu lihat, kayaknya gak ada gunanya. Tapi kalau lu sempat melihat pertandingan leitai-nya, pertarungannya gak seribet pakai teknik Luke Holloway atau seperti yang di film Taichi O atau semua film-film taichi. Malah cuma sekedar main dorong dan main tampar ke arah bawah.

Begini deh, coba lihat satu videonya Wang Zhanjun.

http://www.youtube.com/watch?v=HysegS3Wgho

Kelihatan gak keren, kan?
Tapi pertimbangkan bahwa:
1. ada aturan;
2. bahwa di dunia nyata, begitu kehilangan keseimbangan maka lawan bisa segera memanfaatkan situasi tersebut.

Kalau merasa klip di atas, praktisi yang menang (Wang Zhanjun) hoki karena berat badan,
maka ini ada klip dengan aturan Tuishou (Dorong pakai tangan) melawan sumo yang beratnya melebihi 200 kg (Wang Zhanjun sekitar 95-98 kg).


http://www.youtube.com/watch?v=QpdzhYjx_zw

Kalau di dunia persilatan Indonesia, yang agak-agak mirip seperti itu adalah cerita praktisi Cikalong dan Sabandar di Cianjur di masa kolonial (jadi jangan harap ada videonya di Youtube :p). Dua aliran tersebut tergolong 'halus' dibandingkan silat lain. Ketika masing-masing pendirinya (Raden Ibrahim dari Cikalong dan Mamak Kosim dari Sabandar) bersentuhan, konon keduanya sama-sama merasakan kekuatan lawan dan akhirnya sepakat tidak meneruskan pertarungan.

Sabandar kelak jadi aliran tenaga dalam tetapi konon awalnya tidak pakai tenaga dalam. Cikalong, beberapa orang menyebutnya mirip Aikido walaupun setelah ngobrol ngalor-ngidul, ternyata beda dengan aikido.



banyak sekali cgnya ya :mrgreen:
Yup. Seperti Scott Pilgrim vs The World. Tapi sebenarnya, tanpa CG pun, pertarungannya sudah bagus. CG hanya untuk menambah efek lelucon dan sekedar meringkas pengetahuan singkat kepada penonton (seperti nama teknik yang digunakan).

AsLan
24-12-2012, 12:51 AM
Gak tau deh kalo silat punya teknik yg mirip dengan "push hand" nya taichi, yg gw liat disini Luke seperti memakai teknik "merasakan" sentuhan.

Jadi yg gw liat bukan senjata yg dipakai, tapi teknik sentuhan tangan-tangan ini.

juga teknik mengalihkan gerakan, bukan menangkis tapi membelokkan (kalo ini sih banyak sekali digunakan diberbagai macam bela diri), taichi sangat mengekploit teknik2 ini, orang yg melihat seperti melihat tenaga dalam, padahal itu tenaga musuh yg dialihkan.

ini "push hand" yg terkenal di taichi, jauh lebih halus daripada yg dipakai Luke Holloway, tapi intinya sama yaitu merasakan sentuhan, "membaca" arah gerakan dan membelokkannya.


http://www.youtube.com/watch?v=9Num-zFlfY4

---------- Post Merged at 11:44 PM ----------

btw, di video Wang Zhanjun yg kamu kasih itu koq gw liatnya kayak sandiwara, musuhnya seperti berakting jadi korban, meskipun even pertandingan dan sudah level final tapi gw liatnya mereka seperti demonstrasi, si musuh mengeluarkan serangan2 yg "biasa" non taichi, lalu dibantai dengan teknik taichi.

---------- Post Merged at 11:48 PM ----------

beberapa video "push hand" lainnya ada yg lebih jelas di youtube.

---------- Post Merged at 11:51 PM ----------

Gw pernah ikut temen latian Sahbandar, tapi cuma jadi penonton.
Sayangnya waktu itu mereka gak latian jurus, cuma latian mental2an, semacam tenaga dalam buat mentalin lawan.

kandalf
24-12-2012, 03:36 AM
Sumpah,
selain ini OOT,
gue butuh merevisi komentar berkali-kali sebelum posting, khawatir kena omelan ama kawan-kawan.


Gak tau deh kalo silat punya teknik yg mirip dengan "push hand" nya taichi, yg gw liat disini Luke seperti memakai teknik "merasakan" sentuhan.

Jadi yg gw liat bukan senjata yg dipakai, tapi teknik sentuhan tangan-tangan ini.
Nope.
Itu gak mirip 'push hand'-nya Taichi. Push-hand-nya Taichi itu nempel. Bahkan Chi Sao (teknik 'merasakan')-nya Wing Chun pun juga diawali dari saling menempel. Yang dilakukan oleh Luke itu adalah drilling dan trapping-nya Arnis (beladirinya Filipina). Itu bukan untuk 'merasakan' sentuhan tetapi untuk refleks melihat gerakan.


juga teknik mengalihkan gerakan, bukan menangkis tapi membelokkan (kalo ini sih banyak sekali digunakan diberbagai macam bela diri), taichi sangat mengekploit teknik2 ini, orang yg melihat seperti melihat tenaga dalam, padahal itu tenaga musuh yg dialihkan.

Pertama, soal mengalihkan gerakan atau membelokkan gerakan itu bukan monopoli Taiji. Di beladiri Tiongkok masih ada Baguazhang. Selain itu, bahkan di aliran yang tergolong 'keras' seperti Bajiquan pun juga ada konsep membelokkan tenaga. Apalagi kalau kita menambahkan beladiri selain beladiri Tiongkok, mulai dari Jepang (Judo, Aikijiujutsu, Jiujitsu, Aikido) sampai Asia Tenggara (Muay Chaiya, Silat, Arnis). Selain itu, mengalihkan gerakan itu tidak harus merasakan (apa istilahnya? 'Ting Jin'?) tenaga tetapi bisa cukup dengan menebak gerakan lawan.

Nah, untuk 'merasakan', silat Sunda punya konsep yang mirip, Slan. Namanya 'rasa'. Jangan tanyakan pada pesilat dari daerah lain, karena mereka bakal berbeda persepsi. Dengan rasa mereka bisa merasakan titik lemah dan titik-titik keras musuh dan kemudian menerapkan taktik untuk mengubah dan memanipulasi gerakan musuh.

Cara manipulasi ini bisa berbeda-beda. Bisa dari mengubah arah gerakan, mengubah titik berat badan, membuat lawan tak nyaman, memanipulasi titik keras dan titik lemah lawan. Kadang, bahkan praktisinya tampak tidak bergerak, padahal sebenarnya saat itu, sendi-sendinya sedang menjahili lawan. Kadang juga, lawan tanpa sadar sudah diubah posisinya sehingga tahu-tahu praktisi bisa mendorong tubuhnya dengan mudah bahkan terlempar.

Dan jangan salah, aliran 'rasa' di Sunda ini sebenarnya agresif. Mereka harus bisa merasakan lawan sebelum lawan menyentuh mereka.
Ini salah satu contohnya:

http://www.youtube.com/watch?v=Nk_PdsPLspY

http://www.youtube.com/watch?v=QNp_914ugZM

Sebagai perbandingan, ini silat Betawi yang murni drilling refleks teknik.

http://www.youtube.com/watch?v=7aJh82_W-J0

Sekilas gak kelihatan bedanya, kan?


ini "push hand" yg terkenal di taichi, jauh lebih halus daripada yg dipakai Luke Holloway, tapi intinya sama yaitu merasakan sentuhan, "membaca" arah gerakan dan membelokkannya.


Nah,
itu dia, Slan,
teknik yang digunakan Luke Holloway itu tidak butuh 'rasa' dalam arti silat Sunda dan jelas bukan menerapkan 'ting jin' dalam istilah beladiri Tiongkok. Teknik-tekniknya masih dalam taraf gerakan dan banyak aliran silat yang bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Luke. Sepanjang kau tahu arah gerakan lawan (sebagai petinju, kau pasti tahu kalau sudah terbiasa sparring, kau bisa menebak arah gerakan lawan cukup akurat), kau bisa melakukan pencegahan di titik tertentu dan melakukan pembelokan atau pengalihan. Ini murni mengingat kebiasaan manusia dalam posisi serangan tersebut dan titik yang memang cenderung lemah. Tapi drilling-nya sendiri menggunakan latihannya Arnis.

Luke Holloway bukan satu-satunya orang luar negeri yang mencampur teknik Silat Indonesia dengan latihan gaya Arnis Filipina. Semua diawali dari Dan Inosanto, guru JKD yang bisa Arnis tetapi juga pernah belajar silat. Dan banyak orang bule yang belajar silat, awalnya belajar Arnis/Escrima/Kali atawa FMA (Filipino Martial Arts) terlebih dahulu.



btw, di video Wang Zhanjun yg kamu kasih itu koq gw liatnya kayak sandiwara, musuhnya seperti berakting jadi korban, meskipun even pertandingan dan sudah level final tapi gw liatnya mereka seperti demonstrasi, si musuh mengeluarkan serangan2 yg "biasa" non taichi, lalu dibantai dengan teknik taichi.

Levelnya beda jauh. Wang Zhanjun sudah terkenal sebagai sosok yang belum pernah dijatuhkan. Makanya dia langsung main nendang tetapi langsung kena sergap. Lebih panik lagi ketika di percobaan kedua, begitu bersentuhan, tiba-tiba sudah disergap. Aku pernah melihat video pertandingan antara pesilat dan BJJ di mana pesilat tersebut, karena grogi, tiba-tiba ciri khas perguruannya hilang dan melakukan persis apa yang dilakukan oleh lawan Wang Zhanjun, menendang untuk menjaga jarak, berharap tendangannya kena padahal, di alirannya sendiri tidak ada tendangan.

Itu kompetisi beneran, bukan sandiwara. Cari saja video Wang Zhanjun yang lain. Videonya gak cuma satu itu, ada banyak dan tidak hanya dari satu musim kompetisi tersebut. Tapi semua videonya kalau kulihat kayaknya Taichi versus Taichi.

Ngomong2, ini peraturannya:


As a TV show, rules are applied at no surprise. A prominent difference with other contests is that punch to head is forbidden due to bare hands.
No weight classes
No gloves
Bout Duration:
3 rounds with 1 and half minutes each,
A one-minute rest period will occur between each round
Fouls:
Attack to head, neck and groin
Butting to the head
Biting
Joints and chokes.
Ring
Round-shaped open ring with diameter of 7 meters and at height of 80 centimeter.
http://www.fightopinion.com/2008/02/05/survey-for-wushu-masters-on-cctv/



Gw pernah ikut temen latian Sahbandar, tapi cuma jadi penonton.
Sayangnya waktu itu mereka gak latian jurus, cuma latian mental2an, semacam tenaga dalam buat mentalin lawan.
Sabandar sekarang memang terkenal dengan tenaga dalamnya. Tetapi ada rumor bahwa, teknik asli Sabandar tidak menggunakan tenaga dalam. Sekalinya bertemu praktisi Sabandar, saya tidak punya kesempatan untuk berdiskusi jadi saya tidak berani mengatakan Sabandar asli itu seperti apa.

Unsur Sabandar sendiri juga memasuki Cikalong sejak generasi pertama. Pertarungan antara pendiri Cikalong dan Sabandar sendiri justru diawali dengan pendiri Cikalong menyadari murid-muridnya belajar aliran lain. Nama Sabandar menjadi nama kaidah di Cikalong, yakni ketika praktisi Cikalong menerapkan 'perubahan'.

Alip
24-12-2012, 07:50 AM
Ini resensi film ya?::ungg::


Gak tau deh kalo silat punya teknik yg mirip dengan "push hand" nya taichi, yg gw liat disini Luke seperti memakai teknik "merasakan" sentuhan.

Bisa dibilang rata-rata punya.



Jadi yg gw liat bukan senjata yg dipakai, tapi teknik sentuhan tangan-tangan ini.

Justru itulah yang harus dilihat, Lan.
Apa yang membedakan latihan kepekaan tangan yang ada di Taichi, Baguazhang, Wing Chun, atau bahkan Goju-Ryu Karate dengan yang ada di Kali atau Silat?
Senjata.

Kali dan Silat mengasumsikan bahwa lawan memegang senjata karenanya pola latihannya disesuaikan dengan kondisi itu, latihan kepekaan dilakukan dalam posisi renggang. Sedangkan latihan yang dilakukan di keilmuan yang disebutkan sebelumnya mengasumsikan bahwa lawan bertangan kosong, sehingga pertarungan dilakukan dalam jarak dekat, tanpa menggunakan mata, dan fokus pada tactile sensitivity, kepekaan syaraf tangan untuk mendeteksi arah gerakan lawan.

Bisa coba sendiri. Coba Aslan lakukan push-hand atau chi-sao dengan teman yang memegang pisau, lalu coba lakukan hubad Phillipina, juga dengan teman yang memegang pisau.

Saya tidak tahu kalau di tingkat lanjut para ilmu itu juga menggunakan asumsi senjata, sebaiknya kita tanya pada praktisi bersangkutan, tapi dalam pola latihan Indonesia-Phillipina selalu diasumsikan bahwa lawan memegang senjata. Bahkan dalam ilmu Phillipina klasik, latihan senjata diberikan di awal, baru pada tingkat lanjut ada materi tangan kosong.



Nope.
Itu gak mirip 'push hand'-nya Taichi. Push-hand-nya Taichi itu nempel. Bahkan Chi Sao (teknik 'merasakan')-nya Wing Chun pun juga diawali dari saling menempel. Yang dilakukan oleh Luke itu adalah drilling dan trapping-nya Arnis (beladirinya Filipina). Itu bukan untuk 'merasakan' sentuhan tetapi untuk refleks melihat gerakan.


Hubad dan teman-temannya sebenarnya juga sangat bergantung pada tactile sensitivity dibanding mata lho, Kan. Hanya bedanya, di dalam hubad praktisi dituntut untuk bisa mendeteksi melalui sentuhan yang hanya sekilas, bukan menempel dalam jangka waktu yang agak lama. Tentu saja berbahaya menempel lama-lama dengan tangan lawan yang memegang senjata tajam.

Tentu saja, semua ini hanya metode latihan. Pada akhirnya semua harus disesuaikan dengan kondisi pertarungan yang sebenarnya, yang jika sampai di titik itu, semua metode punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang harus ditutupi oleh kemampuan praktisinya untuk beradaptasi.


Hoooyyy... OOT niiiihhh....::arg!::

kandalf
24-12-2012, 08:52 AM
:tonjokkeras:
Makanya kemarin bolak-balik revisi...
apa aku salah yah..
bolak-balik lihatin video youtube-nya.. apa aku salah mengenali yah...
bolak-balik hapus tulisan... takut menyinggung orang..


Balik ke topik
Filmnya sendiri menarik kok, grandpa Alip.
Mungkin secara sejarah tidak akurat.
Mungkin secara teknik Tai Chi tidak akurat.

Tapi satu sebagai film bisa dinikmati.
Kalau zaman dulu, di film-film, para karakter meneriakkan nama jurus,
di sini nama jurusnya tertulis.

Tapi menonton ini jadi serasa menonton film anime. Apalagi ternyata komposer musik latarnya adalah orang Jepang.

Ngomong2, aktor yang memerankan Yang Luchan, ternyata sama seperti Jet Li dan Vincent Zhao, yakni juara Wushu.

Neptunus
24-12-2012, 12:04 PM
nggak bisa liat videonya, maklum online lewat hape. :(

mbok jamu
24-12-2012, 01:14 PM
Awesome. Cari ah.. :luck:

Neptunus
29-01-2013, 09:59 AM
abis liat film ini. :D

overall sih sangat entertaining. Gerakan taichinya keren ya, nama2 jurusnya aneh2. Agak kaget juga diawal ada prajurit dewa yg punya tanduk iblis. Dan tokoh utamanya yg super kuat bisa dipecundangi oleh anak kecil pke taichi ::hihi::

Yg bikin betah nonton film ini, koreo pertarungannya yg seru dan seperti yg kandalf bilang, membumi. Pemeran cewenya jg cakep ::cabul::

kupo
18-02-2013, 01:05 PM
filmnya keren... pemainnya pas, cara penceritaannya menarik, actionnya bagus.

saya tambahin trailernya.. :)

http://www.youtube.com/watch?v=je0ZXkBwUdg&feature=player_detailpage


thread film lanjutannya Tai Chi Hero bisa dilihat disini (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/9177-Taichi-Zero-dan-Taichi-Hero?p=277376#post277376)