startsmart
19-11-2012, 02:27 AM
Aku pernah baca sebuah berita, bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 30 juta orang. Aku perkirakan dengan akses internet yg samkin mudah dan murah di akses oleh siapa saja dan dimana saja, maka aku perkirakan tahun 2019, internet mungkin sudah bisa di akses hingga ke pedalaman-pedalaman kalimantan atau papua.
Nah, sekitar 1,5 tahun lalu, aku punya pemikiran bahwa seandainya saja forum milis ka kus yg membernya ada di berbagai penjuru dunia, membuat ranting-ranting dengan keanggotan maksimal 300 orang, rasanya sangat mungkin milis ka kus ini menjadi sebuah partai yg akses nya jauh lebih luas dibandingkan partai2 yg ada.
Aku membayangkan sebuah partai berdiri dengan memanfaatkan teknologi infomrasi (internet) yg mengedepankan keadilan, transparan dan proposional dalam aktivitas kegiataannya (sehingga siapa saja bisa mengakses tanpa ada yg harus di tutupi) berdiri menjelang tahun 2019 nanti.
aku membayangkan bahwa setiap pengurus ranting (setingkat RT) membawahi minimal 300 orang, dan setiap ranting punya wadah tersendiri yaitu milis-milis sebagai media bertukar pemikiran, informasi dan konsolidasi partai. begitu juga untuk DPC, melakukan saran-saran, berbagi inrformasi dan konsolidasi melalui sebuah milis khusus yg beranggotan para pengurus DPC. Begitu seterusnya untuk tingkat DPD, dan DPP (pengurus pusat) semua mengunakan sebuah milis untuk melakukan rencana-rencana kegiatan dan konsolidasi anggota.
seperti yg aku tulis Partai mengedepankan keadilan bahwa semua orang (anggota) memilik hak yg sama, dan semua keputusan dibuat secara transparan agar tdk ada kesan politik dagang sapi, dan proposional bahwa jabatan tertentu di isi oleh mereka2 yg emang ahli dan berpengalaman dibidangnya dan tentu saja memilik track record yg baik di masyarakat.
Bahwa para pengurus partai tdk boleh menjadi pejabat (birokrasi) kalau pun pengurus menjadi pejabat (birokrat) mau bisa mengusulkan diri, berdasarkan rekomendasi, harus melepaskan kepengurusannya. Dan orang-orang yg di tunjuk untuk memegang sebuah jabatan baik untuk yg menjadi anggota DPR, DPRD, Kepala Daerah maupun Presiden tidak harus dari kalangan partai tetapi adlaah orang2 yg sudah teruji atau memiliki track record yg baik dan terbukti.
Rasanya ide membuat partai berbasis Teknologi Informasi ini sangat-sangat lah mungkin. Aku yakin bisa meyakinkan 300 orang untuk menjadi anggota partai ini, karena jika modelnya adalah keadilan, transparan dan proposional, orang akan tertarik bergabung...
apa pendapat kalian... ?
Nah, sekitar 1,5 tahun lalu, aku punya pemikiran bahwa seandainya saja forum milis ka kus yg membernya ada di berbagai penjuru dunia, membuat ranting-ranting dengan keanggotan maksimal 300 orang, rasanya sangat mungkin milis ka kus ini menjadi sebuah partai yg akses nya jauh lebih luas dibandingkan partai2 yg ada.
Aku membayangkan sebuah partai berdiri dengan memanfaatkan teknologi infomrasi (internet) yg mengedepankan keadilan, transparan dan proposional dalam aktivitas kegiataannya (sehingga siapa saja bisa mengakses tanpa ada yg harus di tutupi) berdiri menjelang tahun 2019 nanti.
aku membayangkan bahwa setiap pengurus ranting (setingkat RT) membawahi minimal 300 orang, dan setiap ranting punya wadah tersendiri yaitu milis-milis sebagai media bertukar pemikiran, informasi dan konsolidasi partai. begitu juga untuk DPC, melakukan saran-saran, berbagi inrformasi dan konsolidasi melalui sebuah milis khusus yg beranggotan para pengurus DPC. Begitu seterusnya untuk tingkat DPD, dan DPP (pengurus pusat) semua mengunakan sebuah milis untuk melakukan rencana-rencana kegiatan dan konsolidasi anggota.
seperti yg aku tulis Partai mengedepankan keadilan bahwa semua orang (anggota) memilik hak yg sama, dan semua keputusan dibuat secara transparan agar tdk ada kesan politik dagang sapi, dan proposional bahwa jabatan tertentu di isi oleh mereka2 yg emang ahli dan berpengalaman dibidangnya dan tentu saja memilik track record yg baik di masyarakat.
Bahwa para pengurus partai tdk boleh menjadi pejabat (birokrasi) kalau pun pengurus menjadi pejabat (birokrat) mau bisa mengusulkan diri, berdasarkan rekomendasi, harus melepaskan kepengurusannya. Dan orang-orang yg di tunjuk untuk memegang sebuah jabatan baik untuk yg menjadi anggota DPR, DPRD, Kepala Daerah maupun Presiden tidak harus dari kalangan partai tetapi adlaah orang2 yg sudah teruji atau memiliki track record yg baik dan terbukti.
Rasanya ide membuat partai berbasis Teknologi Informasi ini sangat-sangat lah mungkin. Aku yakin bisa meyakinkan 300 orang untuk menjadi anggota partai ini, karena jika modelnya adalah keadilan, transparan dan proposional, orang akan tertarik bergabung...
apa pendapat kalian... ?