The Raid (Serbuan Maut) (2012)

[kandalf]

http://www.youtube.com/watch?v=OHb1PAoCXrE

https://lh5.googleusercontent.com/-rX8TN8YeOb0/TXMXbfbQXxI/AAAAAAAAAEA/AA_Ni-9e4_g/s1600/The-Raid-%2528web%2529.jpg

http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/294368_10150272161954226_717314225_8115478_7181626 _n.jpg


Serbuan Maut!!
Masih dibintangi oleh Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan..

Silek vs Judo.. asyiiikk.. maen banting2an.
Info dari stunt-nya, ntar ada adegan ledakan, trus ada adegan 1 orang lawan 17.

Trus berantemnya, saking serunya, pisau yang sekedar pisau tumpul buat property pun bisa sampai bikin luka stunt-nya.



wah ada judonya !
semoga ide bagus ini bisa dimunculkan secara bagus juga dalam film.

Yup.. Janjinya ada judonya. Si Joe Taslim, atlet Judo nasional.
Katanya ada juga yang punya dasar Taekwondo tetapi aku belum bisa konfirmasi.

[kandalf]

Foto-foto STILL



http://twitchfilm.com/galleries/DSC_9972.JPG



http://twitchfilm.com/galleries/DSC_4889.JPG

http://twitchfilm.com/galleries/DSC_4838.JPG



http://twitchfilm.com/galleries/DSC_0081.JPG

http://twitchfilm.com/galleries/DSC_0067.JPG

http://twitchfilm.com/galleries/DSC_0013.JPG

[gembel]

alur ceritanya apa mbah :tanya:

[komporminyak]

Wah tak sabar menanti euy?!!
thx infonya.

moga actionnya dan alur ceritanya makin bagus.

[kandalf]

Latar belakangnya dulu yah..


Ide "Serbuan Maut" datang setelah menghabiskan waktu selama satu tahun berbarengan dengan waktu itu kita lagi mencoba untuk memproduksi "Berandal". Berandal film penjara dan gangster yang pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi film follow-up Iko setelah Merantau.

Tetapi semakin budget dan skala produksi Berandal mengembang, skala budget film di Indonesia makin mengecil. Dan setelah pemikiran yang matang kita merasa dari pada bikin filmnya setengah-setengah dan gak bisa lakukan adegan-adegan yang asik sepert apa yang kita harapkan dari awal, akhirnya kita memutuskan untuk tidak memproduksi Berandal, tapi untuk mengubah fokus dan menceritakan cerita yang berbeda, dimana kita bisa membuatnya tanpa mengorbankan kualitas dan menjaga keyakinan sang investor.

Bagi siapa yang belum tahu, inil sinopsis untuk film Serbuan Maut:


Sekelompok tim SWAT tiba di sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi
menangkap pemiliknya – seorang raja bandar narkotik bernama TAMA. Blok ini tidak
pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang
tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung
para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat
tinggal aman.

Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam
gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi
ketika mereka terlihat oleh pengintai TAMA, penyerangan mereka terbongkar. Dari
penthouse suite-nya, TAMA menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen
dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar.

Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang
diperintahkan oleh TAMA, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan
setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.


Inspirasi

Dari saya masih kecil, saya terobsesi dengan film Chow Yun Fat judulnya "Peace Hotel" (Disutradarai oleh Wai Ka Fai). Saya tidak bisa mendapatkan film ini di Inggris dan saya hanya punya gambar poster di bawah ini dan sinopsis filmnya.

http://4.bp.blogspot.com/_3oKHJvG-QH8/TUkdMTZX6BI/AAAAAAAAAAM/6MXzvpPnE5I/s200/peace_hotel.jpg
Peace Hotel (1995)

Saya suka sekali dengan konsep sebuah bangunan terpencil yang menjadi tempat perlindungan bagi penjahat, tetapi ketika saya akhirnya bisa nonton filmnya lebih dari 15 tahun kemudian bayangan film yang saya perbayangkan sama sekali tidak sama dengan versi film asli yang saya tonton.

Saya telah membayangkan style filmnya agak “noir” dan agak gelap dengan adegan aksi yang terjadi di ruangan sempit / kecil dimana rasa takut dan bayangan para lawan menghantui mereka-mereka yang di incer. Saya juga membayangkan film ini akan memperlihatkan banyak adegan action tapi rupanya di filmnya malah lebih ada adegan-adegan yang agak romantic comedy.

Tetapi konsep utamanya nempel di kepala saya.

Setelah menghabiskan banyak waktu duduk-duduk menunggu berhenti hujan pada waktu shooting "Merantau" saya berfikir bahwa film ke-2 nanti sebaiknya lebih banyak di atur di ruangan/ interior dan sepertinya sekitar 95% dari pemikiran saya saat itu akan benar.

Saya mulai menonton banyak film untuk mendapatka inspirasi , dari yang klasik seperti Assault on Precinct 13 dan Die Hard untuk riset struktur cerita, bagaimana mengembangkan adegan aksi dengan tidak memaksa.

Apa yang saya selalu ingin lakukan adalah menemukan cara untuk menggabungkan beberapa genre film yang berbeda dan dapat memberi kesan yang lebih besar untuk film-film laga aksi, jadi bukan hanya actionnya yang berkenan.

Saya tahu inilah yang para fans /penggemar dari genre-genre film action (termasuk saya) ingin lihat, apabila hanya adegan action yang di tunggu-tunggu dan adegan lain dari sebuah film tidak di nikmati maka saya rasa ini hal yang kurang menarik.

Di Serbuan Maut, kita berencana untuk mengeksplorasi gaya cinematography yang berbeda dan atmosfer film pun pelan-pelan berubah untuk memungkinkan perubahan “tone” dan “genre”.

Konsep utama dari tim swat terjebak di dalam gedung dengan penyerang yang mengelilingi mereka membuka banyak pilihan untuk kita tidak hanya untuk mengeksplorasi koreografi aksi namun untuk memberikan kesan tegang dan seram seperti horor.

Shooting di rencakan mulai pertengahan Maret di mana saya akan posting foto dan cerita tentang pengalaman kita shooting film. Sebelum itu kita harus menyelesaikan proses pre-production yang agak membosankan karena kita semua udah gak sabar untuk mulai shooting.

[kandalf]

Tampaknya ada adegan pertarungan seru di lorong nih.

http://twitchfilm.com/galleries/005.JPG

[cha_n]

mudah2an alur ceritanya ga ngasal kayak merantau

[kunderemp]

http://4.bp.blogspot.com/-276FPzdpU0g/TZW9ZYBxp9I/AAAAAAAAAEM/Ccs7VplhD1k/s1600/IMG01142-20110321-1935.jpg

http://2.bp.blogspot.com/-pELNz-4t5_Y/TZW9axNIYMI/AAAAAAAAAEQ/2Wz8qFZtgHw/s1600/IMG01144-20110322-1351.jpg


mudah2an alur ceritanya ga ngasal kayak merantau

Gak ngasal sebenarnya.. cuma alur sengaja dikorbankan demi dramatisasi. Hanya saja buat orang Indonesia yang mengalami itu, jadi terasa lebay. Padahal buat penonton di luar negeri, gak lebay.

Lagipula.. ayo lah.. ini film aksi. :D

[ndableg]

2012? masih lama boaaangeett..

Yah alur cerita jg perlu lah pak e.. musti realistis dong.. kecuali filem jenis fiksi.. sekalian aja kayak stepen chao.. Kung Fu Hustle.

[cha_n]

Gak ngasal sebenarnya.. cuma alur sengaja dikorbankan demi dramatisasi. Hanya saja buat orang Indonesia yang mengalami itu, jadi terasa lebay. Padahal buat penonton di luar negeri, gak lebay.

Lagipula.. ayo lah.. ini film aksi. :D

Aku ngakuin silatnya/laganya oke banget. Buat aku yang ga begitu ngerti silat dan olah raga beladiri, cukup terhibur dengan adengan berantem yang amat luwes, ga terkesan maksa apalagi dibuat2.
Tapi alur ceritanya ga banget, aneh ga jelas.
belum lagi detil cerita yang suka ga nyambung... plis jangan rusak keindahan adegan laganya dengan cerita dan detil yang ngawur.

maju terus industri film indonesia!

[River]

Tim SWAT apa sih?
Di Indonesia ada SWAT juga yak?

[kandalf]

SWAT itu tim khusus bersenjata yang dilatih dengan taktik strategi tertentu, biasanya untuk menghadapi kriminal bersenjata atau untuk menghadapi teroris.

Di Indonesia, punya nama yang berbeda yakni Brimob dan Gegana.
Untuk film ini, para aktor yang berperan jadi tim khusus ini berlatih taktik menyerbu pada pasukan katak Marinir.

Soal penamaan masih sebagai 'Tim SWAT', maklumi saja. Namanya juga fiksi dan idenya juga dari orang asing.

[River]

SWAT itu tim khusus bersenjata yang dilatih dengan taktik strategi tertentu, biasanya untuk menghadapi kriminal bersenjata atau untuk menghadapi teroris.

Di Indonesia, punya nama yang berbeda yakni Brimob dan Gegana.
Untuk film ini, para aktor yang berperan jadi tim khusus ini berlatih taktik menyerbu pada pasukan katak Marinir.

Soal penamaan masih sebagai 'Tim SWAT', maklumi saja. Namanya juga fiksi dan idenya juga dari orang asing.

oow begitu toh..
makasi penjelasannya Kandalf.. :manis:
bikin film tentang densus 88 kayanya seru juga :mikirgaruk:

[indraprime]

semoga ini bisa lebih bagus dari merantau..... merantau aja sudah keren abis

[kandalf]

Baru lihat cuplikannya..
Ada adegan Iko membenturkan lawan ke lampu kemudian ke dinding bawahnya... Saaaddddiiiiisssss....
Bukan buat anak kecil...

http://twitchfilm.com/news/2011/04/get-your-first-taste-of-iko-uwais-in-the-raid-serbuan-maut.php

[etca]

SWAT ama LAPD kerenan mana?

kandalf, pindahin aja k sini napa?
males klik neh. :D

[indraprime]

SWAT ama LAPD kerenan mana?

kandalf, pindahin aja k sini napa?
males klik neh. :D

kerenan brimob, bisa caia caia caia caia.... ::elaugh::

[kandalf]

SWAT ama LAPD kerenan mana?

Kerenan SWAT lah...
LAPD itu polisi biasa di Los Angeles.. Yah, sama lah dengan Polres.

SWAT pasukan khusus. Kalau di Indonesia mungkin Gegana, Brimob, atau Densus.


kandalf, pindahin aja k sini napa?
males klik neh. :D

Hayah.. Malas banget nge-klik. :D

http://www.youtube.com/watch?v=wV18x68SVYM

[kandalf]

Foto gak resmi baru..

http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/216933_10150161578939226_717314225_7077731_842331_ n.jpg

[kandalf]

Dari Twitch Film
http://twitchfilm.com/news/2011/04/the-first-official-stills-for-the-raid-give-me-a-headache.php


http://twitchfilm.com/galleries/DSC_0480.JPG



http://twitchfilm.com/galleries/DSC_9583.JPG

http://twitchfilm.com/galleries/DSC_8909.JPG



http://twitchfilm.com/galleries/RaidTwo.JPG

http://twitchfilm.com/galleries/DSC_7123.JPG



http://twitchfilm.com/galleries/DSC_2015.JPG

[nodivine]

pertanyaan konyol namun penting, dengan masalah distribusi film yang terhambat sampai sekarang.
kira kira film ini nongol dimana? 21 atau blitz?
:))

[kandalf]

Merantau Films adalah perusahaan film Indonesia, bayar pajak di Indonesia, mempekerjakan orang Indonesia berlokasi di Tanah Abang, Jakarta.
Jadi tidak ada pengaruh soal kebijakan pajak impor.

Film ini mungkin sama seperti pendahulunya,
didistribusikan di 21 dan di Blitz Megaplex.

Press release-nya di Blitz lho.

[kandalf]

Baru baca-baca twitternya Gareth..
Tampaknya akan ada adegan slow-motion.


Ok so its a bull#!@%*# cheat, and we do have to add some CG elements for it to work properly - but basically it involves recording in 60fps and then having your actors perform "slowly" to increase the effect. Extremely limited to controlled movements, but worked for us.


Adegan jatuh dari dari balkon kayaknya juga bakal menarik.

Adegan Jaka (Joe Taslim - Judo ) vs Mad Dog (Yayan Ruhiyan - Silat) katanya lebih bagus daripada adegan di lift di film Merantau

Big thanks to @Joe_Taslim and Yayan Ruhian for working their asses off. I think its safe to say we outdid the elevator scene in Merantau.

Finally, a normal time to wrap. 12.5hrs work never felt so easy. Mad Dog vs Jaka scene is done + it kicks ass.


Selesai syuting diperkirakan akhir Mei atau Awal Juni. September mulai post-production.

Most likely end of May/Early June we will wrap. Then its post-pro til September.

Yang lucu, Gareth melirik Sherina Munaf.. hehehehe

Interested in doing any screen fighting? :) RT @sherinamunaf: Morning wushu tomorrow. Gotta sleep... Now! Good night everyone :)!

[false id]

^ Kayaknya bakal pake konsep Fast forward. Untuk film beladiri memang agak susah sih ngambil gambar2 cepet, terutama gerakan2 koreografi, makanya beberapa sutradara ngambil adegan pertarungan secara pelan, lalu nanti pas pos-produksi dicepetin dan disesuaikan jadi gerakan normal.

Pengan nonton buru2 nih, suka sama film beladiri. :D

[kandalf]

Ada tiga film beladiri dari Indonesia dalam waktu dekat.
1. Serbuan Maut, muncul Januari tahun depan;

2. Fight : City of Darkness. Kemungkinan ceritanya jelek tetapi berantemnya, yah.. lumayan walau gak bagus-bagus amat. Walau pakai nama sutradara Lee Ngan Cheong, ada kecurigaan bahwa Lee Ngan Cheong adalah Nayato Fio Nuala. Film ini, kemungkinan tidak diputar di Indonesia;

3. Pirate Brothers. Gareth Evans juga promosi film ini di twitternya. Di trailer, berantemnya cuma diperlihatkan sekilas tetapi jauh lebih bagus daripada Fight : City of Darkness. Aku pernah lihat film pendek independen mereka (Creative Motion Pictures) di facebook dan koreografinya bagus dan cukup berjiwa, bukan sekedar asal pukul atau gebuk. Film ini niatnya tayang di bioskop akhir bulan ini tetapi Lembaga Sensor Film belum meloloskan walau dimasukkan tanggal 31 Maret lalu.

[jebret]

kapan ya ada film indonesia dengan tema turnamen antar ilmu beladiri? :D

[E = mc²]

2. Fight : City of Darkness. Kemungkinan ceritanya jelek tetapi berantemnya, yah.. lumayan walau gak bagus-bagus amat. Walau pakai nama sutradara Lee Ngan Cheong, ada kecurigaan bahwa Lee Ngan Cheong adalah Nayato Fio Nuala. Film ini, kemungkinan tidak diputar di Indonesia;

atau Helfi Kardit :lololol: soalnya di film D'Love ada turnamen antar preman gituh. sayang ceritanya acakadut segala dicomot

btw, kenapa film ini gak tayang di Indon? Negara mana emang yg mau nayangin? :ninja:

[Alip]

Satu regu SWAT melakukan penyerbuan ke sebuah gedung yang sudah positif di-identifikasi sebagai sarang penyamun, tapi tidak memiliki back-up dan tenggat sehingga bisa terkurung di dalam gedung... dalam dunia nyata komandan yang mengerahkan operasi ini bisa kena mah-mil... :P

Anyway... tetep berempati pada para pemain dan stunt-nya...

Saya sudah merasakan sendiri nggak enaknya main film laga... kemarin waktu shooting acara 'komunitas unik', kita sampe kehabisan napas dan biru lebam di mana-mana. Habis, disuruh ngulang berantem sepanjang hari... cuma untuk adegan perkelahian yang durasinya delapan menit... :((

Sukses buat Iko dan Kang Yayan... moga-moga banyak lagi aktor laga yang muncul... kasian kalo mereka terus yang bonyok gara-gara main film:))

[E = mc²]

Satu regu SWAT melakukan penyerbuan ke sebuah gedung yang sudah positif di-identifikasi sebagai sarang penyamun, tapi tidak memiliki back-up dan tenggat sehingga bisa terkurung di dalam gedung... dalam dunia nyata komandan yang mengerahkan operasi ini bisa kena mah-mil... :P

masih lebih mending. drpd Gedung Tr*ns TV yg kena invasi mumi dr Mesir, lalu polres Menteng menerbangkan helikopter untuk menyelamatkan warga yg terkurung di sana :lololol: *percayalah, kisah ini dicomot dr sebuah film nasional :lololol: judulnya, Dunia Lain The Movie

[kandalf]

John McClane kalau beneran ada paling juga berkali-kali dikenakan tindakan indisipliner tuh. Hehehehe.

Grandpa, episode apa di Komunitas Unik? Yang golok seliwa dulu itu yah?

[Alip]

Iyah... tadinya didapuk jadi jagoannya, lumayan khan dampingan sama host yang cakep itu... tapi berhubung set-nya ternyata gedong kosong yang lantai cor-nya belum rata... langsung berubah peran jadi boss preman... soalnya dianggap saya yang paling terbiasa dibanting-banting di lantai keras.:(

Ganti kostum... rambut kebetulan habis dibotakin, jadi sedang tumbuh dua senti jelek gitu... dikasih jaket... tadinya mau dipinjemin celana jins sekalian, tapi nggak ada yang cukup gede:">.

Udah gitu Bang Husin nggak setuju sama koreografinya SK dan Mantrijeron, malah sengaja bikin koreografi yang lebih 'ngebanting'... jadi deh... baju sobek-sobek dan badan memar di mana-mana:((

... selesai dibanting... 'cut'... sutradara ambil dari sudut lain... crew rame-rame ngebersihin debu dari badan saya... trus diulang lagi dari awal...

ehhh... begitu tayang, ternyata gak semua scene muncul :-L

:((:((:((:((
:D

Jadi kagum sama Iko dan Kang Yayan... biarpun pakai stunt, bagian tertentu khan mereka perankan sendiri juga, dengan tuntutan kualitas yang lebih tinggi :)>-

[eldesant]

Dari Twitch Film
http://twitchfilm.com/news/2011/04/the-first-official-stills-for-the-raid-give-me-a-headache.php



http://twitchfilm.com/galleries/DSC_7123.JPG


SANGAAAR !!!!! kalo gini kagak ada mirip-miripnya sama Donnie yen..:lololol: mirip bener preman Tanah Abang...tp kok Namanya "Mad Dog"?? mungkin kalo diindonesiakan jadi Mat Udo ?:kabur:

[Urzu 7]

no huge explosion = no Epic

[kandalf]

Rasanya baca di mana gitu, ada adegan ledakannya juga untuk Serbuan Maut. Mesti lihat2 lagi beritanya.

Flashpoint-nya Donnie Yen, gak ada adegan ledakan tetapi rame dan seru tuh. :D

[Urzu 7]

Rasanya baca di mana gitu, ada adegan ledakannya juga untuk Serbuan Maut. Mesti lihat2 lagi beritanya.

Flashpoint-nya Donnie Yen, gak ada adegan ledakan tetapi rame dan seru tuh. :D
donie yen orang ngeliat dia jago kungfu..ini film tentang perang lawan teroris masa terorisnya ga masang bom(kayak maen CS aja)

[nodivine]

Flashpoint rame dan seru karena tehnik Donnie yang diperagakan disitu mantep banget, palagi adegan fightingnya juga gila gilaan. gw sih skip ma cerita, tapi fightingnya, palagi lawannya yang paling sering nongol jadi penjahat.

teroris rata rata emang ngebom kan?

[kandalf]

Kalau yang punya gedungnya si teroris, masa nge-bom gedung sendiri? Kecuali kalau mau pindah markas. :D

[nodivine]

lah namanya jihad? :P
(kalo mau disangkut pautin ma gituan.. :)) )

dan yah gw setuju press release di blitz, karena gw juga sering team work ma orang film, mereka lebih appreciate dengan blitz.

[Urzu 7]

Gw jadi pingin tau fightingnya se epic apa.
apa lebih epic dari donnie yen..::elaugh::

[nodivine]

ga mungkin se-epic Donnie Yen. dia kan basic fightingnya mantep banget, di flashpoint itu brazil jiujitsu, digabung ma koreo yang keren pisan.
palagi lawan tandingnya juga boleh dibilang sepadan.
sama lah kaya film filmnya yang laen, kayak SPL juga bareng Sammo.

haiyah...jadi OOT ngomongin si Ip Man :))

[kandalf]

Okay..
Sudah terkonfirmasi,
akan ada adegan ledakan.

Sempat ada kecelakaan yang membuat kameranya terkena api ledakan. Untung kameranya termasuk tahan banting.
Tweet Gareth tanggal 22 Mei

**** the Panasonic AF100 is an awesome piece of kit, a misjudged bit of pyrotechnics just saw the camera engulfed in flames - checked playback all data intact and fine to go for another take.


Nah,
sekarang membahas Donnie Yen nih.
Gue suka Donnie Yen, terutama Flashpoint (dan Gareth juga suka nonton film itu). Gue suka SPL waktu duel dengan Wu Jing, bertarung ala escrima (pisau vs tongkat pendek) tetapi aku gak terlalu suka berantem akhir melawan Sammo Hung. Pertanyaannya berapa film Donnie Yen yang pernah kalian tonton?

Donnie Yen, menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun untuk menjadi seterkenal sekarang. Biarpun sudah pernah bermain keren dalam Iron Monkey atau menjadi lawan Jet Li dalam Wong Fei Hung 2, tetap saja namanya gak mencuat. Bahkan ia akhirnya pernah ke dunia TV (Fist of Fury, memerankan Chen Zhen). Trus mencoba peruntungan dengan peran-peran kecil di Hollywood (Blade II, Highlander: Endgame, Shanghai Knight -- eh, di film terakhir perannya gede).

Dia baru benar-benar dilirik lagi, setelah bertarung dengan Wu Jing di SPL dan kemudian di film Flashpoint, dia dapat kebebasan penuh untuk koreografi laga.


Atau mari kita melirik film tetangga, Ong Bak. Tony Jaa, sudah berkali-kali main film laga, walau sebagai stuntman. Pengalamannya di depan kamera jelas jauh lebih banyak.

Bandingkan dengan Iko Uwais. Merantau adalah film pertama dia. Merantau juga adalah film pertama Yayan Ruhiyan. Yang pengalaman paling para stunt yang digunakan oleh kru Merantau.
Gareth sendiri, sebelum Merantau, dia cuma membuat film dokumenter dan film pendek thriller berjudul Footsteps. Merantau adalah film laga pertamanya. Jadi semua sedang belajar.

Ya, wajarlah kalau ketinggalan dengan... hmm.. flashpoint. Tetapi semua harus dimulai dari langkah pertama dan itu sebabnya gue mendukung Merantau, Serbuan Maut, dan film-film laga Indonesia lain (Pirate Brothers, atau yang mungkin norak, Fight: City of Darkness).

[kandalf]

Ngomong2, salah satu kawan menulis di ceritamu.com
http://www.ceritamu.com/forum/22937/Exclusive-Kunjungan-ke-Set-Shooting-SERBUAN-MAUT-THE-RAID

Kabar buruknya harus register dulu.. Dan karena itu tertutup, gue menghormati untuk tidak salin rekat.

Tapi aku ngutip tiga paragraf terakhirnya aja.

Banyak adegan-adegan laga yang mencengangkan yang ditunjukkan dari beberapa cuplikan itu. Kalo mau dibayangkan, film ini mengacu kepada Asian martial arts movies, seperti film-film laga produksi Hong Kong, ..but with better blood; bakal full blood dengan artistic yang lebih meyakinkan daripada film-film produksi Hong Kong!

Banyak sekali cerita-cerita menarik di balik semua pengambilan gambar itu, di antaranya kisah-kisah kecelakaan yang memang paling sulit dihindari dalam produksi film-film laga semacam ini. Mulai shooting hari pertama pun, Iko Uwais sudah mengalami memar-memar di lengannya akibat salah posisi dalam adegan tangkis menangkis. Ada lagi salah satu aktor yang matanya nyaris tertusuk pisau tiruan karena kepalanya salah posisi saat mengelak. Ada juga yang dadanya memar-memar karena pelapis dadanya melorot saat adegan penikaman menggunakan pisau replica. Yang cukup mengerikan adalah saat kaki Iko Uwais cedera dalam adegan laga di atas meja. Untungnya pergelangan kakinya cukup terlindungi dengan sepatu lars tentara yang dikenakannya.

Dari obrolan di antara kegiatan menonton cuplikan-cuplikan itu baru ketahuan bahwa sebenernya Gareth ngga cukup berani melihat pada luka yang nyata. Pada salah satu adegan pernah ada salah seorang aktor tertancap serpihan kayu di bagian lengannya. Lukanya tempat menancap serpihan kayu itu cukup dalam ……dan Gareth ngga berani melihat langsung luka tersebut! Konyol juga ya kalo ingat Gareth pasti suka banget melihat penonton filmnya bergidik ngeri menyaksikan adegan laga dan akibat-akibatnya dalam film. Tapi kan itu cuma dalam film.

PS: Gue udah dengar beberapa cerita luka dari pihak stunt sih. Kalau dari kabar kawan yang lain, Gareth di Serbuan Maut lebih perfeksionis. Gerakan mesti diulang kalau tidak sesuai dengan yang direncanakan. Untuk soal darah, kayaknya belajar dari kesalahan di film Merantau.

[Urzu 7]

More blood is better..lol

[Lembah_Hinnom]

Wawancara di Show Buzz Metro TV Hari Minggu Lalu.
Thx buat salah satu perantau (Shirei) yang mau mengunggah.
*mertuaku nonton Tinju jadi gue harus ngalah. :D


http://www.youtube.com/watch?v=wD2vOBLRL50

[Ismail Takumi]

Lembah_Hinnom punya fb? nicknya apa? jangan2 "Perantau" juga :D

Syuting SM udah kelarkan ya? tinggal nunggu trailernya nih... :ngopi:

[ancuur]

http://alternativechronicle.files.wordpress.com/2010/08/ip_man_donnie_yen.jpg

dari pada Jackie Chan.. gw lebih suka Donnie Yen :jempol:

[Lembah_Hinnom]

Lembah_Hinnom punya fb? nicknya apa? jangan2 "Perantau" juga :D

Syuting SM udah kelarkan ya? tinggal nunggu trailernya nih... :ngopi:

Yup.. gue "Perantau".

pernah bikin gambar ini buat Shirei:
http://th01.deviantart.net/fs50/150/f/2009/269/4/8/Merantau__Luc__Ratger_vs_Yuda_by_kunderemp.jpg

[ancuur]

Yup.. gue "Perantau".

pernah bikin gambar ini buat Shirei:
http://th01.deviantart.net/fs50/150/f/2009/269/4/8/Merantau__Luc__Ratger_vs_Yuda_by_kunderemp.jpg

gambarnya di bikin hidup dunk
biar jadi film anime ... nanti donlot ke youtube ... :jempol:

[Lembah_Hinnom]

Itu niat lama yang kagak pernah kesampaian, Pak De.. :D
Pengen sih bikin animasi sederhana pas lagi berantem gitu. :D

[Nowitzki]

halagh
Ismail takumi kan udah temenan sama lembah hinnom via FB wkwkwk

[ancuur]

Itu niat lama yang kagak pernah kesampaian, Pak De.. :D
Pengen sih bikin animasi sederhana pas lagi berantem gitu. :D

di test dong terus upload disini http://gickr.com/ :jempol:

ini buat file gift.. yg gerak2

[Ismail Takumi]

Siapa ya lembah ini? nicknya apa di fb? wkakakaka.. maen rahasia2an segala.... udah lupa tentang gambar itu :D

[Lembah_Hinnom]

@Taku: Berapa orang sih Perantau yang bisa menggambar? Dan berapa orang sih Perantau yang akrab dengan Shirei sampai dimintai untuk menggambar? Dan berapa orang sih Perantau yang jadi temanmu di fesbuk? :D



http://www.21cineplex.com/exclusive/iko-uwais-makin-mantap-dengan-gareth-evans-di-serbuan-maut-the-raid,133.htm

Masih terngiang bagaimana aksi dari Iko Uwais mengeluarkan jurus silatnya dalam film Merantau pada 2009 lalu, ternyata pria berusia 28 tahun ini sudah akan kembali beraksi dalam sebuah film action yang juga kembali digarap oleh Gareth Evans berjudul Serbuan Maut (The Raid).
Masih bersama dengan Merantau Films, serta dua pemain Merantau lainnya, Yayan Ruhian dan Dony Alamsyah, Serbuan Maut akan mengisahkan sebuah tentang pasukan khusus yang melakukan penyerbuan selama satu hari ke sebuah tempat bandar narkotika yang tidak tersentuh oleh aparat hukum. Dalam film ini sang sutradara akan menggabungkan beberapa seni beladiri di dalamnya, seperti silat, judo dan taekwondo.

Tidak tanggung-tanggung untuk mendalami karakter para pemain sebagai pasukan khusus, sebelum syuting para pemain pun menjalankan latihan di bootcamp KOPASKA (Komando Pasukan Katak). Selain untuk mendukung proses produksi film ini, disiapkan juga 40 unit senjata airsoft yang terdiri dari berbagai jenis senjata api, serta sebuah mobil jenis ELF yang dirubah menjadi sebuah mobil operasional untuk pasukan khusus.

Tentunya untuk sebuah film action yang menjanjikan ini 21cineplex.com pun hadir melihat langsung proses syuting yang berlangsung di Hanggar, Jakarta Selatan, Rabu (25/5). Sebuah kesempatan yang tidak bisa disia-siakan, kami pun mewawancarai sang pemeran utama, Iko Uwais untuk menceritakan proses syuting yang saat itu telah berlangsung dua bulan lebih itu.

Kabarnya proses syuting film ini lebih berat daripada Merantau, bisa Anda ceritakan?
“Ya, soalnya di sini gerakannya lebih agresif daripada Merantau, meskipun ada dramanya tapi lebih banyak adegan fighting-nya. Saya sampai turun berat badan tiga kilo. Selain itu di sini saya juga yang menjadi koreografer adegan bersama Yayan dan Gareth. Saya harus mencari gerakan yang berbeda dengan Merantau, makanya jadi lebih sulit. Gerakannya lebih kompleks dengan mengkombinasikan beberapa adegan silat, tapi nggak identik dengan adegan salah satu silat tertentu. Koreografinya sendiri telah saya siapkan tiga bulan sebelum syuting.”

Tapi bukankah Anda di sini berperan sebagai pasukan khusus yang artinya akan mengenakan seragam khusus. Apakah tidak menganggu pergerakan koreografi Anda?
“Ini bedanya dengan Merantau yang cuma pakai kemeja, celana, udah, selesai. Tapi di sini kita pakai pakaian pasukan khusus, kaya pakai rompi, sepatu lapangan, decker di sikut dan lutut, senjata, helm, sarung tangan, jadi lebih ribet sih, gerakannya nggak leluasa. Tapi setelah adaptasi selama syuting akhirnya kita terbiasa.”

Apakah sempat mengalami cedera?
“Pas pertama kali shoot tangan saya memar kena pukul, sampai sekarang nggak hilang. Jadi waktu itu ada adegan dibacok, tapi goloknya terbuat dari kayu, saya tangkis pakai tangan tapi salah sasaran. Masalahnya sampai 15 kali take.”

Berarti benar lebih melelahkan?
“Capai sih pasti tapi alhamdulillah kita punya tim yang solid. Di sini kita bareng-bareng jadi nggak ada masalah. Lagi pula kalo badan capai biasanya saya cukup siapin madu di tas, nggak ada vitamin apa2, madu aja. Setiap hari minum madu, satu sendok makan. Pernah pas pulang syuting badan ngedrop banget, pegal-pegal, mual, pusing, saya minumin madu, pas bangun pagi itu hilang semuanya, badan langsung segar. Memang mukjizat Allah juga sih.”

Di sini juga dibintangi oleh senior seperti Pierre Gruno dan Ray Sahetapy, bisa ceritakan pengalaman Anda?
“Terus terang memang ngga ada satu scene dengan mereka, tapi saya melihat ketika mereka berakting. Kaya pas om Ray take, saya liat ekspresi mukanya dalem banget. Dia bisa langsung berubah bukan jadi om Ray lagi. Dia bisa langsung berubah menjadi karakter yang diperankannya. Om Pierre juga sama, dia fokus banget sama peran yang dimainkan dan professional dengan pekerjaannya.”

Apakah ada satu masukan dari mereka?
“Dari om Pierre dan om Ray dia lebih kasih masukan bagaimana cara memerankan karakter yg kita mainkan. Seperti saat kita baca naskah dan berdialog, katanya kita tak hanya ngapalin dialog tapi kita harus mengerti dengan dialog itu dan peran kita sebagai siapa disitu.”

Kembali di arahkan oleh Gareth, apa yang berbeda sekarang?
“Untuk kedua kalinya dengan Gareth, saya jadi udah tau apa yang diharapkan oleh Gareth. Misalkan dia mau adegan atau koreografi yang seperti apa, jadi disini saya dengan Gareth udah saling memahami. Chemistry nya udah dapet. Sekarang juga jadi lebih enjoy dan percaya diri.”

Kembali berperan dalam film action bela diri, banyak yang mensejajarkan Anda dengan Tony Jaa bintang film Ong Bak, bagaimana tanggapan Anda?
“Kalau saya memang menjadikannya sebagai panutan, tapi nggak Tony Jaa aja, film Jackie Chan juga bisa saya ambil referensinya. Saya melihat gerakan-gerakannya yang kiranya bagus ketika dilihat di kamera. Jadi nggak cuma tending pukul, tending pukul aja, itu kan biasa tapi ada liukan-liukan badannya.”

Apakah sampai saat ini, film sudah Anda jadikan sebagai profesi?
“Iya, nggak munafik. Siapa pun orang mau punya kerjaan yang lebih baik. Sebelumnya kan saya cuma driver, pas dapet ini Alhamdulillah, melangkahnya jauh banget, yang ada sekarang mensyukuri. Jadi ini sudah jadi profesi.”

Pertanyaan terakhir, tidak dapat dipungkiri berarti silat lah salah satunya yang membawa Anda ke posisi sekarang. Apakah punya cita-cita melestarikan silat itu sendiri dengan mempersembahkan sesuatu?
“Cita-cita mau bikin salah satu pendopo untuk khusus silat. Insya Allah secepetnya. Apalagi saya baru kehilangan guru silat saya. Jadi mudah-mudahan bisa terwujud secepatnya.” (eM_Yu)

[Ismail Takumi]

Hmmm narpati ya? :D nicknya yang disini baru aku liat jadi bingung hahaha...

Trailer serbuan maut baru rilis bulan november katanya,.. sebelum itu akan ada teaser trailer...

[Ismail Takumi]

Duh sepi ya ni trit hahaha... mau kasih sedikit update ah..~~~

Trailer the raid di perkirakan akan rilis bulan ini, kata Mr. Gareth akan menjadi redband trailer karna tingkat kesadisan di film ini nanti...

The raid akan di tayangkan pertama kali di Toronto International Film Festival, selected as the opening film of the MIDNIGHT MADNESS program. link (http://tiff.net/filmsandschedules/tiff/2011/raid)

http://theraid-movie.blogspot.com/2011/08/midnight-madness.html

Distribusi film ini untuk luar negeri... kutipan


We hoped at best that the scenes would whet the appetite for the buyers leading to potential sales later in the year once the film was complete. However, interest started to mount amongst those that viewed the footage and soon a number of distributors started pre-buying the rights to the film in a number of different territories among them SONY PICTURES for the US, ALLIANCE for CANADA and MOMENTUM PICTURES for the UK.

We have been genuinely humbled by the response and are proud to be able to announce that THE RAID sold to the following territories so far.

Following taken from Twitch.
US (Sony), Canada (Alliance), the UK (Momentum), Australia (Madman), France (SND), Germany (Koch), Japan (Kadokawa), China (HGC) and Turkey (Calinos) with further deals currently being finalized that will cover the Benelux, East Asia and other territories. I'm not going to hit you with the full press release but here's the reaction from Scott Shooman of Sony Pictures Worldwide Acquisitions:

In a Cannes market filled with serious award-caliber dramas, it was so refreshing to see someone get throat punched! We knew right away that we needed to get involved.
So there you go, if your country is listed above THE RAID should be coming your way in the near future. If not, I will keep updating any other territories sold as and when that happens. Fingers crossed we can announce more sales in the coming months.

[Ismail Takumi]

Maaf ya dopost.. nambah update-an baru...

ini ada link proses sound mixing di bangkok, http://www.twitvid.com/IGXUP ada cuplikannya sedikit.. soundtracknya lumayan tegang...

[noodles maniac]

Iya berharap semoga jalan ceritanya lebih bagus daripada merantau :-bd

MAJU TERUS SILAT INDONESIA!!! :tunjuk:

[kandalf]

Poster.. poster...

http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/294368_10150272161954226_717314225_8115478_7181626 _n.jpg

lebih lengkap ada di : http://theraid-movie.blogspot.com/2011/08/new-poster-design-raid.html

[E = mc²]

wow, posternya keren :jempol:

[bradon heat]

edun posternya udah resmi kah ???

mantap :jempol::jempol:

[Ismail Takumi]

Yang pasti udah resmi donk poster di atas ;)... keren sih.. tapi lebih keren lagi kalo semua team yang nyerang di tampilin di poster,.. kalo iko sendiri udah kyk film ini cuma buat iko.. :D

[kandalf]

Kagak tahu apa gambarnya bisa dimunculkan di marih.

http://www.filmoo.com/sites/default/files/assets/447/THERAID2.jpg

http://www.filmoo.com/sites/default/files/assets/447/THERAID3.jpg

http://www.filmoo.com/sites/default/files/assets/447/THERAID4.jpg

http://www.filmoo.com/sites/default/files/assets/447/THERAID5.jpg

http://www.filmoo.com/sites/default/files/assets/447/THERAID6.jpg

http://www.filmoo.com/sites/default/files/assets/447/THERAID7.jpg

[win66ih]

Posternya keren. Sayang tagline-nya boros :p
Yg chara poster, keren banget.

[etca]

ray sahetapy kok terlihat kumuh n dekil ya? ::elaugh::

[noodles maniac]

pilem aksi getho lho, jangan bandingin sama pilem vampir melow yang cowoknya ganteng2 lahh ::elaugh::

[win66ih]

Tagline baru ;D

http://twitchfilm.com/news/TheRaidSalesArt.jpg

[false id]

Trailernya keren~


http://www.youtube.com/watch?v=BXd_5B6rKjw&feature=player_embedded#!

Gile.. musiknya bikinan Mike Shinoda-nya Linkin Park.. pantes agak2 familiar sama iramanya.. ::elaugh::

[Alip]

::grrr:: tiga puluh tahun ke atas... sadis amiitttt....
Dapet tiket gratis lagi gak yaaaaaa....::ungg::

[Ismail Takumi]

Karena tanggal 8 kemarin udah premiere di Toronto International Film Festival... jadi selaen trailer sekarang review2 udah bertebaran... rata2 pada bilang MANTAB!

[Alip]

If Sony can find a way to steer the young male demographic into theaters to watch a subtitled Indonesian film, this could be quite a cult hit.

Hmmm... sesudah film ini membanjiri Indonesia, Irwan Tenshin akan kebanjiran tantangan...::grrr::


Uwais is an incredible martial artist with plenty of charisma and screen presence to add to his insanely fast fighting style. Comparisons in the genre are unavoidable, but in my humble opinion Uwais is every bit as good as the greatest martial arts legends from Bruce Lee to Tony Jaa. I can’t wait to see what he does next, and hopefully it will not involve doing American films which waste his talent!

Completely agree... biarlah petarung menjadi petarung...

[kandalf]

Hmmm... sesudah film ini membanjiri Indonesia, Irwan Tenshin akan kebanjiran tantangan...::grrr::


Sebenarnya, ia sudah banyak kebanjiran tantangan. Hanya saja rata-rata tertutup.

[Alip]

betul... saya juga termasuk penonton ::hihi:: tapi kali ini dari orang-orang yang bersemangat hanya setelah nonton film ini::hohoho::

[AsLan]

Idenya bagus, kemajuan deh buat film indonesia.

Sayang beberapa figurannya gak menunjukkan ekspresi yg sesuai saat berkelahi, mukanya terlalu "mati" meskipun tubuhnya sedang berkelahi ::doh::

http://i1125.photobucket.com/albums/l594/komandanz/ekspresicopy.jpg

[kandalf]

Bujug... sampai diperhatikan detail begitu.

Tapi gak semua stuntman tanpa ekspresi begitu, Slan.
Si stuntman Udeh (teman fb soalnya), cukup bagus kok ekspresinya.


http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/310689_10150293745464226_717314225_8302586_1045234 521_n.jpg

[AsLan]

Iya sebagian bagus.
Susahnya film action itu harus bisa menggabungkan antara kemampuan beladiri dengan kemampuan akting, beda dengan drama yg murni akting doang.

Jadi inget waktu belajar wushu, bukan cuma badan yg gerak tapi arah pandangan mata juga harus singkron dengan jurus.
http://autumn-gem.com/wp-content/uploads/2008/01/wushu-sword.jpg

apalagi tari bali
http://www.gustraphotobali.com/gambar/2440warrior%20dance.jpg

Kalo tinju lain lagi, justru sasaran utama yg mau dipukul gak boleh dipelototin, tar ketauan.

[king lampas]

Karena tanggal 8 kemarin udah premiere di Toronto International Film Festival... jadi selaen trailer sekarang review2 udah bertebaran... rata2 pada bilang MANTAB!

minta link2 reviewnya dong bro, ga sabar pengen baca :D

[kandalf]

Dari: http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=245395312165086&id=186478764723408

http://www.toronto.com/article/696632--65-tiff-films-reviewed


Fighter Iko Uwais, a former truck driver, carries the movie’s thin, non-existent plot. But the claustrophobically real fight scenes are almost enough to overcome the lack of a back story.

http://exclaim.ca/Reviews/TIFF/raid-directed_by_gareth_evans

If martial arts flicks are your bag, plot isn't a deal breaker, so spend the first half of this one doing jaw exercises so you're ready when it hits the floor in the home stretch.

http://www.moveablefest.com/moveable_fest/2011/09/the-raid-gareth-evans-review.html

But even more than making sense, “The Raid” is more ballsy than any other action film I can think of in recent memory, making the Luc Besson factory films look every bit of their usual PG-13 ratings

http://www.firstshowing.net/2011/toronto-review-the-raid-one-of-the-best-action-movies-in-years/

The first half opens with the SWAT team raiding the building in full tactical gear and it has better action choreography than most Hollywood films. If you need to brush up on your Counter-Strike or Call of Duty tactics, this is the "training video" to watch, as their technique should help any gamer hone their skills as it's near perfect, and perfectly captured on film, which is amazing.

http://www.bloody-disgusting.com/review/5369

"Even more impressive were the on screen SFX work which range from multiple stabbings (chest, legs, eyes, etc.) to poles being jammed into people’s necks and faces being planted onto broken pieces of wood. The Raid is by no means a horror movie, but it plays out like the most epic zombie movie ever created – it’s easily one of the most violent and bloody films in history, yes, EVER. In fact, I’d go as far as to say it’s one of the best action movies ever assembled.

[Ismail Takumi]

Setuju sama aslan... stuntman yang pake baju pink itu emang datar banget ekpresinya... ::grrr:: tapi cuma dia aja sih... yang laen sangat menghayati rasa sakitnya ::hihi::

Jangan lupa dukung udeh nans(di trailer yang ketusuk di dada dan di leher-image udah di embed ama kandalf), cita2nya pengen jadi stuntman sejati...

[noodles maniac]

Hohoho gak sabar nunggu pilem ini ::hohoho::

[Lembah_Hinnom]

Ekspresi yang ini juga cukup meyakinkan kok..


http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/310650_10150294994744226_717314225_8310890_4546590 20_n.jpg

[AsLan]

Ekspresi yang ini juga cukup meyakinkan kok..


http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/310650_10150294994744226_717314225_8310890_4546590 20_n.jpg



Iya ini bagus... sesaat sebelum di berondong ya ?

[spears]

Senin, 12/09/2011 11:00 WIB
Sambutan Positif untuk 'Serbuan Maut' di Festival Film Toronto
Adhie Ichsan - detikMovie







Jakarta - Kabar membanggakan bagi dunia perfilman Indonesia. Film 'Serbuan Maut' yang dibintangi Iko Uwais mendapat sambutan positif dari media, penikmat film, dan kritikus film setempat usai tayang perdana di Festival Film Toronto, Jumat (9/9/2011) kemarin.

Menurut review The Hollywood Reporter, Senin (12/9/2011), 'Serbuan Maut' yang berjudul internasional 'The Raid' itu memiliki pemain dengan fisik dinamis, dan pukulan mematikan yang imajinatif dalam adegannya.

Disebutkan, untuk film full action seperti itu akan sangat riskan jika ditangani oleh individu yang kurang terampil. Namun, sang sutradara, Gareth Evans yang sebelumnya menyutradarai 'Merantau' itu dianggap mampu melakukannya dengan baik.

"Ultra-violent action movies don’t get much more exciting or inventive than this kick-ass feature from Indonesia," ungkap sang penulis.

'Serbuan Maut' mengambil setting lokasi di jantung komunitas kumuh Jakarta, tepatnya di sebuah gedung markas persembunyian kalangan gangster paling berbahaya di dunia. Sebuah pasukan elit mendapatkan tugas untuk menyerbu markas kriminal tersebut guna meringkus kepala penjahat pengedar narkoba.

Mengetahui bahwa mereka sedang diincar, para kriminal pun mematikan seluruh aliran listrik dan memblokir semua jalan keluar. Terperangkap di lantai 6 gedung tersebut, pasukan elit itu diharuskan berjuang mencari jalan keluar demi menyelesaikan misi mereka.

'Serbuan Maut' disutradarai dan ditulis oleh Evans sendiri serta dibintangi oleh Iko Uwais dan Yayan Ruhian, yang juga beradu akting pada film 'Merantau'. XYZ Films berperan sebagai Sales Agent sekaligus Produser Eksekutif bersama Ario Sagantoro dari PT Merantau Films.

Film berdurasi 100 menit itu mendapatkan jadwal tayang di Amerika Serikat setelah hak distribusinya dibeli oleh Sony Pictures WorldWide Acquisition SPWA.

Dalam paragraf terakhir review-nya, The Hollywood Reporter menuliskan, "Jika Sony bisa menemukan cara agar pemuda (Amerika, dan negara lain) pergi ke bioskop untuk menonton film berbahasa Indonesia, (film) ini bisa menjadi sangat hit. Selain itu, akan membuka banyak pintu bagi Evans."

Selain di Amerika Serikat, film ini juga telah terjual di berbagai network dan akan didistribusikan ke wilayah-wilayah lainnya, seperti Kanada oleh Alliance, Inggris oleh Momentum, Australia oleh Madman, Prancis oleh SND, Jerman oleh Kosch, Jepang oleh Kadokawa, Cina oleh HGC, dan Turki oleh Calinors.

Berikut ini beberapa kutipan berisi komentar dari beberapa media AS, dan kritikus film usai menyaksikan 'Serbuan Maut':

"Holy sh*t I haven't seen an action movie this good in years! I felt that way only 30 minutes in, but after the full 100 minutes, I still felt the same and had to exclaim that here, right upfront, because it deserves that much praise." Alex Billington - firstshowing.net

"The Raid (Serbuan Maut) is the best Aristotelian-unity action film since "Die Hard." James Rocchi - MSN Movies'

"The Raid (Serbuan Maut) is a near perfect action movie." Drew McWeeny - HitFix.

(ich/mmu)

[spears]

Senin, 12/09/2011 13:32 WIB
Personel Linkin Park Garap Scoring Film 'Serbuan Maut'
Adhie Ichsan - detikMovie





Iko Uwais di \'Serbuan Maut\' (ist.)


Jakarta - Film 'Serbuan Maut' (The Raid) karya sutradara Gareth Evans sepertinya semakin siap untuk go international. Personel Linkin Park, Mike Shinoda siap mendukung jalan sukses 'Serbuan Maut' dengan menggarap scoring film tersebut.

Mike merasa sangat antusias mengerjakan scoring film pertamanya. Mike yang sebentar lagi akan berkunjung ke Indonesia bersama Linkin Park itu mengaku tertarik dengan cerita dan visual 'Serbuan Maut'.

"Aku sangat bersemangat akhirnya menemukan proyek yang tepat. Film itu berjudul 'The Raid', mengandung koreografi seni bela diri, sinematografi yang mengagumkan, dan cerita bagus yang menginspirasi berbagai jenis musik," papar Mike seraya mempromosikan "Serbuan Maut' dalam blog pribadinya.

Musisi yang juga memiliki proyek solo Fort Minor itu juga menampilkan trailer film 'Serbuan Maut' beserta beberapa foto adegan. Tak lupa ia juga mengingatkan, film tersebut penuh aksi yang mengandung unsur kekerasan.

"Aku bersemangat untuk kalian semua agar melihat dan mendengar film ini," tambahnya.

Saat tayang perdana di Festival Film Toronto pada Jumat (9/9/2011) lalu, 'Serbuan Maut' mendapat ulasan yang positif dari media dan kritikus film setempat. Koreografi seni bela diri antara Iko Uwais dan Yayan Ruhian yang sempat diperlihatkan dalam film 'Merantau', dipastikan akan kembali memukau para penonton.

'Serbuan Maut' rencananya akan tayang di sejumlah negara di Eropa, Asia, dan Amerika setelah hak distribusinya dibeli oleh Sony Pictures WorldWide Acquisition SPWA. Sementara untuk di Indonesia, film tersebut direncanakan tayang pada 2012.


(ich/mmu)

[tsu]

DAMN !
dapat banyak pujian para bule yah ? bagus deh !
maju terus Mr. Evans ! next time cari tema yang lebih gila lagi :D

ini felm wajib bagi gw :D

[danalingga]

Semoga selanjutnya Mr. Evans punya budget cukup untuk membuat filmnya lebih wah.

[king lampas]

^ amiiinn....

[spears]

Siapa sih dia? Namanya kok bule? Jd yg bikin pelem Merantau kmrn bule jg? ;D

[kandalf]

Siapa sih dia? Namanya kok bule? Jd yg bikin pelem Merantau kmrn bule jg? ;D
Emang bule.
Gareth Huw Evans adalah orang bule (biasa dipanggil Babule alias Bapak Bule) yang beristrikan orang Indonesia. Sebelum bikin Merantau, dia kerja di MNC dan kemudian bikin film dokumenter untuk Christine Hakim. Setelah itu dia tertarik untuk bikin film bioskop di Indonesia.

Sekedar catatan, Merantau dan Serbuan Maut adalah film 99% orang Indonesia. Hanya ada dua orang bule, Gareth dan Matt. Sisanya, semua orang Indonesia, termasuk make up, koreografer (penata laga), dan produser. Pemilik Merantau Films adalah istri Gareth, Maya, dan kawannya, Ario Sagantoro. Lokasinya ada di Tanah Abang.

Untuk Serbuan Maut, Todd Brown terlibat sebagai produser yang bertanggung jawab membantu distribusi di luar negeri.

Ini deh buat yang penasaran wajah Gareth Evans:

http://i408.photobucket.com/albums/pp163/kunderemp/narpati-Gareth-Evans.jpg

Yang di sebelahnya itu mimin KM.

[tsu]

wah hebat, bisa poto bareng Gareth Evans :D

IMHO biarpun kru nya itu 99% orang bule, tapi klo bisa gambarin silat INdo seperti di Merantau, gw ga keberatan sama sekali :D

[nodivine]

moga moga disini banyak yang nonton juga, ga kayak MERANTAU yang sepi.

[AsLan]

Serbuan MAut belum tentu masuk ke indonesia ;D
kalo hak siarnya sudah dibeli Sony, berarti masuk atau tidak ke indonesia ya tergantung importirnya, mau bayar pajak atau gak...

[spears]

di berita yg detikmovie itu kayaknya udah pasti tayang di Indonesia .

ps. promosi terselubung kloningan nih yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee ::doh::

[kandalf]

Serbuan MAut belum tentu masuk ke indonesia ;D
kalo hak siarnya sudah dibeli Sony, berarti masuk atau tidak ke indonesia ya tergantung importirnya, mau bayar pajak atau gak...

Seperti yang dibilang sebelumnya,
Serbuan Maut adalah film Indonesia. Diproduseri oleh Maya Evans (orang Indonesia) dan Ario Sagantoro (orang Indonesia).

Hanya saja, seperti curhat Hanung dan para pembuat film Indonesia lain, banyak proses-proses paska produksi yang dilakukan di negeri lain (Thailand) sehingga memang akan ada bea ketika membawa kembali ke Indonesia. Prosesnya sama seperti proses yang dilakukan oleh Miles Production atau Kalyana Shira Films, tidak membutuhkan perusahaan importir lain.


Sony hanya membeli hak distribusi The Raid untuk Amerika Serikat. Di Australia, hak distribusi dipegang oleh Madman Entertainment ( yang biasa mengimpor untuk Australia film-film Asia seperti Ong Bak dan In The Realm of Sense). Di Kanada, hak distribusi dipegang oleh Alliance. Di Inggris, hak distribusi dipegang oleh Momentum. Di Prancis, hak distribusi dipegang oleh SND. Di Jepang, hak distribusi oleh Kadokawa. Di Cina, hak distribusi dipegang oleh HGC. Di Turki, hak distribusi dipegang oleh Calinos. Di Jerman, hak distribusi dipegang oleh Koch.

Jadi yang mau mendengarkan musik versi Mike Shinoda, silakan menontonnya di Amerika Serikat. :)


Oh iya,
gosip dari produser (Bang Toro), distribusi di Indonesia kemungkinan tetap akan menggunakan nama "The Raid", tidak "Serbuan Maut" seperti rencana semula.

[TheCursed]

Ngga ada kata lain. AWESOME !

BTW, kayaknya buat memajukan Indonesia kita emang selalu butuh pemain naturalisasi. ::hihi::

[kandalf]

Pemain naturalisasi udah kebanyakan.
Yang kita butuhkan adalah direktur (sutradara) naturalisasi.. hihihihihihi

Nanti lama2 presiden kita juga naturalisasi..

[win66ih]

People choice awards di Toronto International Film Fest. Wow!

[TheCursed]

Pemain naturalisasi udah kebanyakan.
Yang kita butuhkan adalah direktur (sutradara) naturalisasi.. hihihihihihi

Nanti lama2 presiden kita juga naturalisasi...

Ide yang sangat bagus.
lebih bagus lagi, kalo anggota dewannya aja yang hasil naturalisasi. ::hohoho::

[kandalf]

Sony gak berani distribusi murni.
Akhirnya menyuruh Screen Gems untuk remake The Raid. ::nangis::

Ngomong2,
foto kru The Raid dengan Linkin Park, diunggah oleh Mike Shinoda.
http://instagr.am/p/NyA7y/

[eyang]

seneng tapi sedih denger The Raid diremake sama holiwut, seneng krn bisa gogon :jempol:
tapi sebel krn pengennya liat Mas Iko eksis jadi the new bruce lee gitu::itrocks::

btw, mana ni si telur? wkwkwk, gw abis baca komen dia di web amrik yg ngomongin the raid, langsung gw ngeh tu pasti anak KG eh KM ::clap2::

[king lampas]

Sony gak berani distribusi murni.
Akhirnya menyuruh Screen Gems untuk remake The Raid. ::nangis::

Ngomong2,
foto kru The Raid dengan Linkin Park, diunggah oleh Mike Shinoda.
http://instagr.am/p/NyA7y/

mudah2an remakenya msh tetep make iko uwais :luck:

[noodles maniac]

agak pesimis kalo yang bikin hollywood :(

maunya yang ori ::nangis::

[Joyko]

wajib ditonton nih keknya, ::oops::

[Urzu 7]

lama tayangnya diindo baru january taun depan

[king lampas]

lama tayangnya diindo baru january taun depan

iya kelamaan nih, takutnya pas januari hype n kehebohannya ud ilang ::doh::

[Altamirano]

kenapa baru masuk Januari ya? ::ungg::

[noodles maniac]

Dulu yang "Merantau" juga gitu kok, nunggunya lama. ::ungg:: Jadi inget kandalf melakukan promosi pilem silat "si petani tomat" itu ada setahunan ;D

[kandalf]

Bukan masuk Bulan Januari, melainkan, memang diniatkan diputar serentak Bulan Januari.

Untuk sementara, The Raid mau keliling-keliling antar festival di luar negeri dulu. Setelah Kanada, abis ini Korea (Busan). Selain untuk mencari distributor juga untuk memperluas promosi dari mulut ke mulut.


Dulu yang "Merantau" juga gitu kok, nunggunya lama. ::ungg:: Jadi inget kandalf melakukan promosi pilem silat "si petani tomat" itu ada setahunan ;D

Dan tahu2 sutradaranya menghubungiku untuk memberi tiket gratis. :D

[kandalf]

Gilaaaaa...
Ada yang freak senjata sampai mencatat senjata-senjata yang digunakan di filmnya.

http://www.imfdb.org/wiki/Raid,_The

[LawLiet]

^ kok g bisa dibuka ::grrr::

[etca]

^ kok g bisa dibuka

gw bukain noh
saus kecap (http://www.imfdb.org/wiki/Raid,_The)
Glock 19

Various SWAT officers and criminals use Glock 19 (http://www.imfdb.org/wiki/Glock_19) pistols.
http://www.imfdb.org/w/images/thumb/6/62/Glock19pistol.jpg/300px-Glock19pistol.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Glock19pistol.jpg)
Glock 19 (3rd Generation) - 9x19mm



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/d/d9/Raid-Glock-1.jpg/500px-Raid-Glock-1.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-Glock-1.jpg)
A SWAT officer racks the slide of a Glock 19.



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/8/85/Raid-Glock-2.jpg/500px-Raid-Glock-2.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-Glock-2.jpg)
Rama (Iko Uwais (http://www.imfdb.org/w/index.php?title=Iko_Uwais&action=edit&redlink=1)) fires a Glock 19.





Glock 17

A criminal also uses a Glock 17 (http://www.imfdb.org/wiki/Glock_17) when he fights an officer in a hallway.
http://www.imfdb.org/w/images/thumb/8/80/Glock173rdGen.jpg/300px-Glock173rdGen.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Glock173rdGen.jpg)
3rd Generation Glock 17 - 9x19mm. Note the finger grooves, thumb reliefs, and accessory rail on the frame, which differentiate it from the older model.



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/d/da/Raid-Glock-3.jpg/500px-Raid-Glock-3.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-Glock-3.jpg)
A criminal points a Glock at a knife-wielding officer.





Heckler & Koch HK416

Nearly all of the SWAT team use Heckler & Koch HK416 (http://www.imfdb.org/wiki/Heckler_%26_Koch_HK416) rifles with attached suppressors.
http://www.imfdb.org/w/images/thumb/1/14/Hk416-2.jpg/400px-Hk416-2.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Hk416-2.jpg)
Heckler & Koch HK416 with 14.5 inch barrel - 5.56x45mm



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/d/d7/Raid-HK416-1.jpg/500px-Raid-HK416-1.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-HK416-1.jpg)
An officer holds a HK416 as the SWAT team prepares to raid the apartment building.



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/a/a2/Raid-HK416-2.jpg/500px-Raid-HK416-2.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-HK416-2.jpg)
Another SWAT officer approaches the building with a HK416.



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/8/87/Raid-HK416-3.jpg/500px-Raid-HK416-3.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-HK416-3.jpg)

SWAT officers empty their rifles into an apartment's floorboards.





AKS-74U

A number of the drug lord's thugs use AKS-74U (http://www.imfdb.org/wiki/AKS-74U) carbines to attack the SWAT team.
http://www.imfdb.org/w/images/thumb/b/b4/AKSU-Krinkov.jpg/400px-AKSU-Krinkov.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:AKSU-Krinkov.jpg)
http://www.imfdb.org/w/skins/common/images/magnify-clip.png (http://www.imfdb.org/wiki/File:AKSU-Krinkov.jpg)
AKS-74U (also referred to as the "AKSU" or 'Krinkov') - 5.45x39mm



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/6/66/Raid-AKS74U-1.jpg/500px-Raid-AKS74U-1.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-AKS74U-1.jpg)

Thugs open fire with AKS-74U carbines.





Remington 700

Other thugs are shown aiming Remington 700 (http://www.imfdb.org/wiki/Remington_700) sniper rifles as they prepare to ambush the SWAT team.
http://www.imfdb.org/w/images/thumb/8/85/RemingtonPSS700.jpg/400px-RemingtonPSS700.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:RemingtonPSS700.jpg)

Remington 700PSS with Harris bipod, in .300 Win Mag



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/d/d3/Raid-R700-1.jpg/500px-Raid-R700-1.jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-R700-1.jpg)

A sniper prepares a Remington 700.



http://www.imfdb.org/w/images/thumb/b/bf/Raid-R700-2..jpg/500px-Raid-R700-2..jpg (http://www.imfdb.org/wiki/File:Raid-R700-2..jpg)

The sniper takes aim.

[kandalf]

Walaupun The Raid muncul di bioskop2 Indonesia dan luar negeri serempak Bulan Januari tahun depan, The Raid bisa dilihat sebagai penutup INAFFF pada Bulan November yang akan datang. Harga tiket pre-sale Rp 45000. Buruan! Udah ada yang mau mem-booking 110 tiket sementara hanya 25% yang dijual untuk umum sementara sisanya untuk wartawan dan undangan.


http://desmond.yfrog.com/Himg878/scaled.php?tn=0&server=878&filename=ivceu.jpg&xsize=640&ysize=640

Kalau gambar tak muncul, silakan ke http://desmond.yfrog.com/Himg878/scaled.php?tn=0&server=878&filename=ivceu.jpg&xsize=640&ysize=640
Dari tautan http://yfrog.com/oeivceuj

[king lampas]

^ klo mo mesen tiketnya dmn bro?

[kandalf]

Tiket bisa dibeli di Blitz Megaplex Grand Indonesia mulai tanggal 2 November 2011.
Keterangan bisa dilihat di:
http://www.inafff.com/2011/index.php?modul=ticket

[tsu]

wew... make HK416 ? padahal di Indo yang make HK416 cuman Denjaka, keren sekali yah hehhe

[kirsh]

Kopmay disinih sapa aja yang mau nuntun dan beli tiket? ::ungg::

[TheCursed]

wew... make HK416 ? padahal di Indo yang make HK416 cuman Denjaka, keren sekali yah hehhe

Nonton The Raid sih, anggap aja ini Alt-Indonesia. Di mana pulisi-nya beneran kompeten, nggak buncit2 dan terlalu sibuk mikirin iPad.
;D

[king lampas]

^ hahaha....sad but true....::grrr::

[nodivine]

Nonton The Raid sih, anggap aja ini Alt-Indonesia. Di mana pulisi-nya beneran kompeten, nggak buncit2 dan terlalu sibuk mikirin iPad.
;D

daleeem...::hihi::::hihi::
coba kalo di forum sebelah ngomong begini, udah langsung jadi Hot threat deh... ::hihi::

[TheCursed]

daleeem...::hihi::::hihi::
coba kalo di forum sebelah ngomong begini, udah langsung jadi Hot threat deh... ::hihi::

Hot Threat, yah. Bukan Hot Thread.
Gue paham... ;D

Lebih lucu lagi; Tadi pagi gue denger berita di Elshinta, sambil berangkat kantor, Police Corruption(?) Watch Indonesia mengkritik tajam kinerja kepulisian yang ternyata anggotanya banyak yang nggak mahir HTH & CQC, sehingga banyak yang lebih senang langsung menggunakan sen-pi saat berhadapan dengan tersangka pelaku kriminal.

dan ini The Raid yang kita omongin. Iko Uwais.
Quoting dari Mike Westen(Burn Notice): "Guns. Guns make you dumb..." .... well, ain't that right... ::ngakak2::

[kandalf]

Walaupun The Raid muncul di bioskop2 Indonesia dan luar negeri serempak Bulan Januari tahun depan, The Raid bisa dilihat sebagai penutup INAFFF pada Bulan November yang akan datang. Harga tiket pre-sale Rp 45000. Buruan! Udah ada yang mau mem-booking 110 tiket sementara hanya 25% yang dijual untuk umum sementara sisanya untuk wartawan dan undangan.


KUTUUUU!!!
Gue lupa kalau kemarin itu 2 November. Harusnya beli tikettttt... ::arg!::

Eniwei,
ancaman terbukti.
Satu mahluk itu bukan sekedar membeli 110 tiket tetapi 130 tiket. Padahal hanya ada 150 tiket.

Payah nih, Blitz. Masak gak diterapkan peraturan buat calo sih. Hmmph.. x(

[king lampas]

makhluk drmn tuh bro? dr forum sebelahkah?

[danalingga]

Wah, dah mau diputar toh. Tapi dah diborong calo ya? ;))

[kandalf]

Bukan dari 'forum sebelah', King Lampas. Bukan Kaskus, NeoKG, dkk.
Tapi komunitas movie blogger dan movie freakz.

Yang gue sebal, oke lah, ngeborong itu wajar.. Tapi kalau tahu jumlah kursi yang tersedia kurang lebih 150 dan mau beli 110 tiket buat komunitasnya itu termasuk brengsek walaupun dia trus menawarkan pada orang lain. Apalagi ternyata emang 120 tiket.

[kandalf]

Ngakak...
gue baca kaskus, ngelihat komentar para kaskuser yang sebal banget ada yang borong 130 tiket.. Kakakakakak..

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6575675&page=75


yang available dijual cuma 150, karena sisanya buat undangan...
nah kayaknya sih dia udah ngomong dulu ke ticketing kalo 130 dari 150 tiket dia booking...
gua udah amati tindak tanduknya dari awal....

jadi antrian segitu panjang cuma buat perjuangan 20 tiket

[kandalf]

We love you, Gareth!!!

Dari Twitter-nya Gareth Evans


1. We have agreed to hold an extra screening of THE RAID on the 20th November, to run alongside the current screening. #INAFFF

2. The time and auditorium details will be confirmed later this week. Tickets will be available to buy on 12th November @INAFFF

3. To make sure everyone has a fair chance at getting a ticket I've asked for purchases to be limited to 4 tickets per customer maximum.

[nodivine]

parah tuh emang..gila aja, beli sih beli, tapi udah kelewatan kalo mpe ratusan gitu..
gw jauh jauh dateng dari Bogor, cuman kebagian capeknya doang?? blitz dalam hal ini mustinya juga lebih aware..

[noodles maniac]

Nih pilem cuma bakal ditayangin di blitz yak? :(

[nodivine]

^
ga kayaknya, tapi kan pemutaran perdana emang di blitz pas event bergengsi yang setahun sekali itu...
btw, banyak film menarik dari INDONESIA ternyata!!! thriller kayaknya? gw liat di forum sebelah..

cuman masih kesel ama pihak blitz ama tukang borong yang seenak udel bikin orang BT ::doh::::doh::::doh::

[kandalf]

Sebentar... mestinya antrian dibuka lagi tanggal 12 tetapi kok ada isu bahwa sudah habis yah?

[noodles maniac]

sial tuh para calo kampret ::arg!::

[Urzu 7]

Masih januari..masih lama tenang aja

[king lampas]

^ yg januari itu pemutaran biasa bro yang (gosipnya) bakal disensor abis2an, klo yg skrg yg akan diputar di INAFF blitz GI versi yg uncensored.
btw tgl 12 nov pas bgt hr sabtu...bs antri dr pagi nih ::hohoho::


Sebentar... mestinya antrian dibuka lagi tanggal 12 tetapi kok ada isu bahwa sudah habis yah?

waduh gawat nih ::grrr::

[virgo]

Bukan calo deh kayaknya, tapi emang penonton betulan
temen gw ngantri dr jam 9 lebih aja udah gak dapet tiket, soale ludes dalam 50 menit
yg ngantri banyakkkk banget..., kalo gak perantau ya kaskuser ato folower twiternya om gareth

[kunderemp]

Salah kalau ngantri dari jam 9, soalnya Grand Indonesia itu baru buka pukul 10 sementara orang-orang sudah mengantri dari pukul 7.30. Perlukah kutunjukkan foto orang2 yang datang pertama? Ada yang jauh2 datang dari Medan dan Kalimantan. =))

---------- Post added at 05:23 PM ---------- Previous post was at 05:08 PM ----------


http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/298599_10150374586254226_717314225_8771378_4435946 81_n.jpg


http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/392323_10150374586169226_717314225_8771376_8571204 3_n.jpg

---------- Post added at 05:25 PM ---------- Previous post was at 05:23 PM ----------


Bukan calo deh kayaknya, tapi emang penonton betulan
temen gw ngantri dr jam 9 lebih aja udah gak dapet tiket, soale ludes dalam 50 menit
yg ngantri banyakkkk banget..., kalo gak perantau ya kaskuser ato folower twiternya om gareth

Yang kloter pertama itu, 130 tiket habis diborong oleh dua orang dari sebuah komunitas (yang gak perlu disebut di sini demi kenyamanan - dan aku juga udah disumpah ama orang Merantau Films untuk tidak ribut dengannya). Tapi tadi aku ketemu si pemborong. Hehehehe.. Sempat foto-foto pula.

Jadi, kloter pertama emang habis kurang dari 10 menit.

Makanya aku dan kawan2 (dan juga para penggemar film lainnya) protes ke Merantau Films dan akhirnya Gareth Evans protes ke Blitz dan panitia Inaff. Akhirnya dibuka deh kloter kedua.

---------- Post added at 05:38 PM ---------- Previous post was at 05:25 PM ----------

Eh iya ternyata.. Kloter kedua, tiket habis dalam waktu 50 menit. Tapi itu lebih baik daripada kloter pertama, tiket habis kurang dari sepuluh menit (atau lima menit malah?) karena pemborongan 130 tiket.. hehehehe...


http://a.yfrog.com/img686/6615/6tqzh.jpg

[bradon heat]

congratz om kunderemp ::maap::

sebagai orang biasa , paling dapet yg di bioskop biasa ::arg!::

[cha_n]

kereeeeeeeeeeeeennnn selamat ya, dapet juga akhirnya

[david260684]

barusan dari blitz.. ngeliat neh pelem bakal diputer tanggal 20 ini..
tapi ngeliat komen2 diatas jadi ragu dapet tiket neh.. ::grrr::

[tsu]

IMHO saia memilih untuk bersabar, selain karena kendala kota, juga karena mending menunggu untuk dapet kualitas yang lebih (DVD, gw lebih suka nonton dirumah hehehehehe)
yang penting adalah, sangatlah membanggakan takala melihat semua atensi ini bisa ditimbulkan oleh film indonesia dengan genre yang tidak pernah terlihat sebelumnya di indo
salut Mr.Evans !!!

[kunderemp]

barusan dari blitz.. ngeliat neh pelem bakal diputer tanggal 20 ini..
tapi ngeliat komen2 diatas jadi ragu dapet tiket neh.. ::grrr::
Kalau baru nyadar hari ini film The Raid diputar di Blitz tanggal 20, sudah pasti tidak akan dapat tiket karena sudah ludes kemarin. :)

[nodivine]

ah udahlah...gw ga mungkin juga dateng pagi pagi ::doh::
nunggu di bioskop aja, sekalian review dong dari sesepuh disini, siapa tau pas gw nonton pas bioskop biasa, ada yang disensor.

tapi kemaren maren nonton RUMAH DARA, mantepan yang ga disensor ::bye::

[kandalf]

Coba rayu2 Puspita di http://www.facebook.com/pages/The-Raid-with-Perantau/186478764723408
Ada lombanya di situ.
Isunya sih, masih ada tiket2 yang belum pasti diberikan pada siapa. Coba aja.

[Ismail Takumi]

buat yang gak dapet tiket... tenang aja... ada kawan.. saiyah juga sabar aja nunggu januari.. :D

[TheCursed]

buat yang gak dapet tiket... tenang aja... ada kawan.. saiyah juga sabar aja nunggu januari.. :D

Ikut menunggu hingga Januari. Jadi bisa nonton dengan hati lapang, bebas UAS... ::hihi::

[nodivine]

buat yang gak dapet tiket... tenang aja... ada kawan.. saiyah juga sabar aja nunggu januari.. :D

ya iyalah. lo maen jadi figuran disitu. ::hihi::

[Alip]

Sabar nunggu DVD originalnya keluar... moga-moga gak lama dan gak pake sensor... <nggak pernah sempet ke bioskop> ;D

[lighterheaven]

Tadi malem nonton screening film ini di closing INAFF, kebetulan dapet invitation.. ini sedikit review dari saya:

Ini film action Indonesia terbaik yang pernah saya tonton. Bahkan buat saya ini film Indonesia terbaik tahun 2011. Jauh melampaui ekspektasi saya, ketika melihat trailernya. Trailernya nggak ada apa2nya, karena film ini sangat mengandalkan ritme. Pacing. Grafik ketegangan, emosi, dan juga combo.. rentetan jurus dan pukulan yang indah sekaligus mematikan. Itu yang kita dapat sepanjang film, yang tentunya gak bisa terakomodasi di trailernya.

Semua kekurangan yang ada di film ini (hanya sedikit, terus terang saja.. seperti dialog yang kurang natural, dsb) semuanya termaafkan dan tertutupi oleh keelokan action para pemainnya. Cerita sebenernya hanya pelengkap, tetapi berhasil melengkapi dengan sempurna, jadinya nggak cuman jotos sana jotos sini tanpa juntrungan. Realisme cukup terjaga, meskipun beberapa adegan yang luar biasa dimunculkan untuk efek awesomeness, tapi nggak cliche or corny at all.

Pemain yang buat gue paling berkesan adalah oom Ray. Disitu dia bener2 jadi villain yang berkharisma, dan dengan screen time yang sangat singkat, mampu melengkapi film action ini dengan kualitas akting yang jempolan. Pujian juga patut dilayangkan pada sang pemeran karakter "Mad Dog". Untuk yang ini, silakan liat sendiri nanti.. total bad ass.
Semua gerakan fightingnya nggak membosankan, koreografi tertata dengan baik, dan soundnya nggak mengganggu. Pacing film ini juga mengalir dengan baik.

Intinya film ini harus ditonton. Ini adalah film yang akan menjadi tolak ukur film action Indonesia selanjutnya. Bravo the Raid! :nangis4:

[kandalf]

http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/318645_10150388733079226_717314225_8829352_1514401 093_n.jpg


http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/381550_10150388735954226_717314225_8829370_1725320 870_n.jpg


Singkat kata, aku sangat terkejut melihat pertumbuhan pesat tingkat kemampuan Merantau Films. Dari efek suara, efek visual, koreografi, ritme film, musik latar benar-benar sempurna. Semua kekurangan seperti kagoknya dialog aktor benar-benar bisa dimaafkan.

The Raid sudah tidak bermain di level Indonesia atau Asia Tenggara. The Raid sudah bermain di level Internasional.

Film-film terbaik Donnie Yen seperti Flashpoint atau SPL sudah dikalahkan oleh The Raid. Apalagi sekedar film-film level Tony Jaa.

Mainan bawah (ground fighting), kombinasi clinching dan pistol, permainan kunci dan anti kuncian, permainan pisau, tangkapan melayang 'ala Silat Harimau yang dieksekusi di saat yang tepat, lemparan ke sana kemari. Ouch.. Benar-benar indah, kejam, dan menakjubkan, membuat para penonton bertepuk tangan.

Ngomong2, tadi aku sempat bertanya pada Joe Taslim, "Bang Joe, seberapa besar peran anda dalam perencanaan koreografi The Raid". Dan Joe bilang, "Koreografi murni hanya dilakukan oleh Iko dan Yayan. Saya sekedar follow mereka. Walaupun ada bagian di mana saya melakukan bantingan (sambil memeragakan), semua yang di film murni silat".

[lighterheaven]

^ Walaah, tau anak2 KM pada kesana tadi ketemuan deeeh.. ::doh::

[cha_n]

alur ceritanya gimana? lebih baik dari yang sebelumnya ga?

[kandalf]

^ Walaah, tau anak2 KM pada kesana tadi ketemuan deeeh.. ::doh::

Jiaah...
Kan aku udah beberapa kali posting tentang The Raid di sini.
Puspita sempat nelpon Takumi pula.


alur ceritanya gimana? lebih baik dari yang sebelumnya ga?

Emang kalau nonton Die Hard mikirin alur ceritanya?
Ini film laga, Ibu Cha_n, bukan film drama untuk merebut Academy Awards.

Tapi ingat kata grandpa Alip di awal-awal yang bilang kalau di dunia nyata, tim nyerbu gedung tanpa backup itu melanggar prosedur?
Yup. Di film ini, tim-nya Iko juga melanggar prosedur. Dan ada penjelasannya kenapa tim ini melanggar prosedur (tapi dialognya kaku.. tapi sekali lagi, termaafkan ketika melihat adegan aksinya).

Sebenarnya, waktu baca2 resensi dari luar negeri, aku sempat turun harapan waktu mendengar akan ada adegan slow-motion. Hah? Adegan gerakan lambat? Euuuggghhhh... (membayangkan film-film Zack Snyder yang kubenci). Namun di film ini, adegan slow-motion-nya justru sangat tepat sasaran.

Kelemahannya emang di dialog dan akting misalnya penggunaan kata 'anda' yang seharusnya pakai kata 'engkau', 'kau', atau bahkan 'elo' agar lebih luwes.

Tapi Ray Sahetapi di sini sangat tidak mengecewakan. Waktu mendengar Ray Sahetapi yang berperan sebagai Tama, aku percaya bahwa dia pasti akan bermain bagus (dan aku bilang begitu ke beliau setelah film usai) dan ternyata memang mantab.



Oh iya, waktu pertama film dibuka dengan adegan Iko meninju sansak, aku agak kecewa karena efek suaranya tidak pas, tidak senada dengan visual yang ditampilkan. Namun setelah itu, semua efek suaranya sangat mantabh, dari suara pisau menusuk leher, suara parang dibenturkan ke dinding, suara pukulan mendarat ke tubuh lawan, suara senapan baik dari lantai atas, dari depan, dari balik dinding.

[Ismail Takumi]

Iya sempat di telpon walau bentar hehe...

Semoga trailer baru cepat rilis deh... mengobati rasa kecewa karena jadwal rilis di undur...

Thanks bro narpati/kandalf atas reviewnya.. hehehe ... semoga nanti pas nonton rasa kecewa bisa terobati..

[lighterheaven]

Jiaah...
Kan aku udah beberapa kali posting tentang The Raid di sini.
Puspita sempat nelpon Takumi pula.


Iya, akunya yang lupa ndak tengok2 thread ini lama skali.. -__-
Tapi aku juga buru2 sih tadi, cuman sempet pamitan dan nyelametin temen2ku for their good job, habis itu langsung pulang Bandung..
Mudah2an next time kita bisa ketemuan di event film selanjutnya ya..

[nodivine]

Joe Taslim senyum senyum tuh di facebooknya ::hihi:: pada puas semua...

gpp,ga dapet tiket, ya resiko dah jauh jauh nonton di blitz dari bogor ::doh::
yang penting siap sedia buat April 2012 (diundur lagi ama Mr. Evans ternyata).

[lighterheaven]

ebuset.. makin lama aja ya.. ::doh::
Udah kpengen ngajakin temen2 nonton.. ga rame hype sendirian.. ::grrr::

[kandalf]

Dan gue dilarang menyebut2 The Raid di rumah karena keluarga marah2.

[lighterheaven]

^dan Kandalf pun merasa tidak punya tempat di rumahnya.. ia pun akhirnya memilih untuk hengkang dan bekerja pada seorang drug lord yang bermarkas di sebuah rumah susun.. ::oops::

[TheCursed]

Dan gue dilarang menyebut2 The Raid di rumah karena keluarga marah2.

Kenapa di marahin Boss ? Ada yang merasa tersinggung(baca: tersaingi) ? ::ngakak2::

BTW, kira2 berapa lama waktunya sebelum para pabrikan pilem kancut itu ngeh akan keberadaan genre macam The Raid ini ?
Dan kira2 berapa lama waktunya sebelum mereka bakalan sukses meng-kancutisasi genre ini ? Seperti yang sebelumnya juga mereka sukses lakukan terhadap genre macam pilem 'Ada Apa Dengan Cinta' dan 'Jalangkung'....

And BTW lagi, kapan Blu-Ray-nya keluar ?

[nodivine]

^
paling bentar lagi udah beredar versi KW2 nya buatan KKD atau Nayato ::doh::

[TheCursed]

^
paling bentar lagi udah beredar versi KW2 nya buatan KKD atau Nayato ::doh::

KW2 ? apaan tuh ?
Kwalitas 2 ? Emangnya bikinan KKD sama Nayato itu punya kualitas ? Kalaupun ada, menurut gue, kualitas 'lim mendekati 0'. Heh.

[lighterheaven]

^ gitu2 penontonnya buanyaaakk.. untung gede.. haha. Bisa 15ribu orang tuh yang nonton film2nya, sementara film kayak sang penari atau catetan si Boy aja cuman 5ribuan yang liat.

[TheCursed]

^ gitu2 penontonnya buanyaaakk.. untung gede.. haha. Bisa 15ribu orang tuh yang nonton film2nya, sementara film kayak sang penari atau catetan si Boy aja cuman 5ribuan yang liat.

Because, Catatan Si Boy or Sang Penari is NOT The Raid.
Satu contoh aja, gue lebih ke tipe action. Ngga' terpuaskan sama gemulai roman atau haru-biru-nya drama.

Yang 15000 itu kan, kata murid gue, sebagian besar cuma ababil atau nyari bokep kentang. ;D

Sedangkan Action, itu kayak porn, bahkan tanpa dialog-pun orang tetep bakalan ngerti alur ceritanya. Yah, kayak fenomena Wrestling dulu itu, lah.

[jebret]

^
^
kasian banget kalau ada orang nyari bokep di bioskop...padahal banyak dvd atau bs download dr internet yg full sekalian. ::oops::
ngeliat review2nya orang yg sudah nonton jadi pengen nonton gw ::cabul::
tapi jadwal tayangnya diundur ::doh::
konon katanya karena masih menunggu mike s. nyelesein bgm the raid versi US.[COLOR="Silver"]

---------- Post added at 09:24 PM ---------- Previous post was at 09:23 PM ----------

[TheCursed]

^
^
kasian banget kalau ada orang nyari bokep di bioskop... padahal banyak dvd atau bs download dr internet yg full sekalian. ::oops::


Siapa bilang nggak kasian ? Lagian kan nggak semua penduduk endonesah ini sanggup bayar tagihan dan beli device biar koneksi internet langsung di terima di kamar.
Nge-browse di War-Net, untuk jenis hiburan kayak gini, jelas nggak nyaman. So, pilem2 bokep kentang( = kepalang tanggung ) bikinan KKD, Nayato cs -lah yang menjadi solusinya.
Kalo nggak, apalagi motivasinya buat meng-hire bintang2 papan atas(untuk genre mereka) seperti Miyabi ?

eniwei, data pilem ini, buat gue, nilainya beneran tinggi diantara semua koleksi data yang gue punya. Honestly, feels like finding gem in a pile of $hit. Mungkin, kalo ada BluRay-nya, bakalan jadi satu2nya koleksi data gue yang berlabel ori. ;D

[lighterheaven]

Because, Catatan Si Boy or Sang Penari is NOT The Raid.
Satu contoh aja, gue lebih ke tipe action. Ngga' terpuaskan sama gemulai roman atau haru-biru-nya drama.

Yang 15000 itu kan, kata murid gue, sebagian besar cuma ababil atau nyari bokep kentang. ;D

Sedangkan Action, itu kayak porn, bahkan tanpa dialog-pun orang tetep bakalan ngerti alur ceritanya. Yah, kayak fenomena Wrestling dulu itu, lah.

Yes, I know they're not the Raid, tapi tetep aja, porny things sells better than drama, or action. Apalagi ditambah elemen horror. Seks yang bikin terangsang dan horror yang bikin merinding, that means large audiences di industri kita.

Dan ababil or nyari bokep kentang, whatever the reason, tapi yang jelas bikin jumlah angka penontonnya sebanyak itu adalah karena mayoritas penontonnya adalah masyarakat daerah, yang bukan tinggal di kota besar, dan jumlah mereka di Indonesia emang sebenernya lebih banyak daripada masyarakat kota. Kontribusi mereka pada jumlah penonton film "popo" (pocong dan porno) itu luar biasa besar.
That's why film2 gitu gak abis2nya. Kluar terus yang baru, karena selalu ngasilin untung banyak. Mungkin sampe mereka keabisan kata buat bikin judul, baru bakal berenti ngeluarin film macam itu.

Dan lagi, the Raid yang nanti tayang adalah yang versi sensor.. yang kemungkinan efeknya gak sedahsyat yang director's cut. Karena banyak elemen2 yang menurut gue gak kepalang tanggung kerennya itu ya dari eksekusi yang berani, yang gak setengah2 dan sangat jujur.

Tapi emang iya, potensi the Raid sebagai film action emang bisa ngejaring jumlah penonton yang lebih banyak dari sang penari or catetan si Boy.

[cha_n]

J



Emang kalau nonton Die Hard mikirin alur ceritanya?
Ini film laga, Ibu Cha_n, bukan film drama untuk merebut Academy Awards.

Tapi ingat kata grandpa Alip di awal-awal yang bilang kalau di dunia nyata, tim nyerbu gedung tanpa backup itu melanggar prosedur?
Yup. Di film ini, tim-nya Iko juga melanggar prosedur. Dan ada penjelasannya kenapa tim ini melanggar prosedur (tapi dialognya kaku.. tapi sekali lagi, termaafkan ketika melihat adegan aksinya).

Sebenarnya, waktu baca2 resensi dari luar negeri, aku sempat turun harapan waktu mendengar akan ada adegan slow-motion. Hah? Adegan gerakan lambat? Euuuggghhhh... (membayangkan film-film Zack Snyder yang kubenci). Namun di film ini, adegan slow-motion-nya justru sangat tepat sasaran.

Kelemahannya emang di dialog dan akting misalnya penggunaan kata 'anda' yang seharusnya pakai kata 'engkau', 'kau', atau bahkan 'elo' agar lebih luwes.

Tapi Ray Sahetapi di sini sangat tidak mengecewakan. Waktu mendengar Ray Sahetapi yang berperan sebagai Tama, aku percaya bahwa dia pasti akan bermain bagus (dan aku bilang begitu ke beliau setelah film usai) dan ternyata memang mantab.



Oh iya, waktu pertama film dibuka dengan adegan Iko meninju sansak, aku agak kecewa karena efek suaranya tidak pas, tidak senada dengan visual yang ditampilkan. Namun setelah itu, semua efek suaranya sangat mantabh, dari suara pisau menusuk leher, suara parang dibenturkan ke dinding, suara pukulan mendarat ke tubuh lawan, suara senapan baik dari lantai atas, dari depan, dari balik dinding.
ya emang sih dal, aku pun menikmati sisi koreografinya yang memikat, tapi jadi sedikit terusik pas banyak detil yang bolong2, apalagi kalau sampe alur ceitanya bener2 bikin bengong. kalaupun mau bikin ga masuk akal, ga masuk akal-nya yang ga terlalu kerasa ama penonton gitu ;))

jadi penasaran nonton

[TheCursed]

Dan lagi, the Raid yang nanti tayang adalah yang versi sensor.. yang kemungkinan efeknya gak sedahsyat yang director's cut. Karena banyak elemen2 yang menurut gue gak kepalang tanggung kerennya itu ya dari eksekusi yang berani, yang gak setengah2 dan sangat jujur.


Exactly alasan gue nunggu BluRay. :D

[lighterheaven]

@cha_n: kalo film ini sih background storynya sebenernya hanya macguffin aja, may Cha_n.. jadi memang hanya pelengkap, supaya ini film gak cuman jadi ajang jotos2an tanpa makna. Tapi sebagai pelengkap, meskipun dia macguffin, dia melakukan tugasnya dengan baik.. kita nonton filmnya jadi gak resah karena nyari logic.


Exactly alasan gue nunggu BluRay. :D

Indeed, bro. So do I. :D

[noodles maniac]

Pilem2 bikinan Evans begene neh yang bikin bangga, apalagi ngangkat dan ngenalin ilmu beladiri silat ke penonton wajar aja jadi banyak pens nya.

Pilem2 buatan Nayato dan Punjabi's empire mana ada pens panatiknya? bener kata lu2 pada, pocong, porno, komedi cabul, drama galau, alamak... najis gw mah ::doh::

[Ismail Takumi]

Kemaren sempat iseng nonton film Kepergok Pocong... itupun gak sampe habis... asli dah mau muntah nontonnya... ::nangis::

April cepatla datang, penantianku menjadi semakin lama... sekarang lagi giat cari2 spoiler, walaupun ada yang bilang twist nya film ini dikit banget :D .. wajar.. karena mang pelem pul eksyen..

[kandalf]

Pilem2 bikinan Evans begene neh yang bikin bangga, apalagi ngangkat dan ngenalin ilmu beladiri silat ke penonton wajar aja jadi banyak pens nya.

Pilem2 buatan Nayato dan Punjabi's empire mana ada pens panatiknya? bener kata lu2 pada, pocong, porno, komedi cabul, drama galau, alamak... najis gw mah ::doh::

Nayato kan udah mencoba film aksi.
Tapi banyak yang gak tertarik dari ketika trailer pertamanya keluar. Langsung ketahuan, "Pasti Koya Pagayo neh.. walau ngaku namanya Lee Nga Cheong". Kasihan sekali, nasib Volland harus hancur di tangan Nayato.

Ah..
tahun depan The Raid keluar (tapi buat yang di luar Jakarta [aku nebak sih Bandung.. tapi ada yang nebak Surabaya], siap-siap The Raid diputar Bulan Desember).

Setelah itu, aku berharap Pak Asun Mawardi dan tim CMP (yang membuat film Pirate Brothers) belajar banyak dari tayangan The Raid kemarin. Kemarin, enam orang dari CMP melihat The Raid. Aku dan kawan-kawan sempat dimintai tolong oleh seseorang untuk membelikan dua tiket The Raid dan kami dengan sukarela melakukannya karena kami tahu, walau kemampuan masih di bawah Merantau Films, mereka punya hasrat dan kecintaan pada film aksi.

Selain CMP dan Merantau Films, Quanta Films (Badai di Ujung Negeri) juga punya bakat untuk membuat film aksi.

Jadi sebenarnya, film aksi Indonesia sudah mulai bangkit.

[tsu]

IMHO semoga mr. Evans nggak terjebak bikin genre2 gini terus
semoga bisa eksplorasi genre2 lain lah, fight juga tapi di blend ama genre lain

btw.... im not that interested to watch this on theater, males klo liat antrean kaya di jkt kemaren
ntar aja nungguin DVD ori ato BD nya (klo ada)

[kunderemp]

IMHO semoga mr. Evans nggak terjebak bikin genre2 gini terus
semoga bisa eksplorasi genre2 lain lah, fight juga tapi di blend ama genre lain

btw.... im not that interested to watch this on theater, males klo liat antrean kaya di jkt kemaren
ntar aja nungguin DVD ori ato BD nya (klo ada)

Berbeda dengan Merantau yang harus kuakui terlalu 'close up', pengambilan kamera The Raid bikin film ini enak ditonton di bioskop. Dan efek suaranya, beneran kualitas tinggi., mendingan tonton di bioskop. Soalnya teknologi mastering DVD kita masih belum sebagus luar negeri. Jadi banyak film-film Indonesia, yang kualitas suaranya berkurang drastis bisa hingga 80% saat menjadi DVD dan saat ditayangkan di TV dan jujur, untuk alasan 'suara', aku benar-benar menyarankan untuk tonton versi bioskop biarpun nunggu lama.

Jujur, aku udah sering banget dikecewakan oleh DVD film Indonesia soal suara.


Kalau soal antrean sih, tunggu aja minggu ketiga atau keempat (kalau laris). Kalau gak laris, yah, tonton aja di hari terakhir minggu pertama.

[lighterheaven]

^ Agree. Ini termasuk film yang lebih enak diliat di bioskop. ::up::

[jebret]

kawan2, trailer keduanya the raid sudah ada di vimeo. durasinya lebih panjang dan musiknya pake yg buatan fajar yuskemal dan aria prayogi


http://vimeo.com/27611859

ada adegan keren di bagian akhirnya

[TheCursed]

^ Agree. Ini termasuk film yang lebih enak diliat di bioskop. ::up::

Eh Heh... nggak bisa dapet 2-2nya ya ? Suara bagus kayak theater, dan nggak di potong2 kayak DVD directors cut ? ;D
BTW, musiknya, gagahan yang bikinan Shinoda. Yang bikinan Fajar sama Aria, rada cempreng.

[jebret]

Gw agak bertanya2, ini mike shinoda bikin score yg bener2 original atau sekedar menyempurnakan score fajar/aria yg sudah ada sebelumnya.

[kandalf]

Eh Heh... nggak bisa dapet 2-2nya ya ? Suara bagus kayak theater, dan nggak di potong2 kayak DVD directors cut ? ;D
BTW, musiknya, gagahan yang bikinan Shinoda. Yang bikinan Fajar sama Aria, rada cempreng.

Untuk DVD edisi Amrik nanti, bakal ada dua track, musik oleh Fajar dan Aria dan musik oleh Mike Shinoda.
Sayangnya, untuk DVD Indonesia, belum tentu seperti itu. Kata salah satu orang Jive, tergantung pihak Sony, XYZ, dan Merantau Films.

Untuk iklan (trailer), musik Mike Shinoda memang jauh lebih menarik daripada musik Aria. Tapi waktu di film, musik Aria dan Fajar benar-benar pas banget. Mike Shinoda belum menyelesaikan musiknya, aku juga penasaran bagaimana dia menafsirkan adegan ke dalam musiknya.


Gw agak bertanya2, ini mike shinoda bikin score yg bener2 original atau sekedar menyempurnakan score fajar/aria yg sudah ada sebelumnya.
Bakal bikin dari awal, menggantikan score Fajar/Aria.

[jebret]

Di trailer versi 2 waktu permulaan suara musiknya sempat berubah sedetik kaya suara kaset rusak.

Menurut orang yg sudah nonton filmnya musik latarnya agak monoton, gitu2 aj sampai akhir, walaupun memang klop sama adegan filmnya yg suram dan sadis dengan nada yg rada kelam/ kaya musicnya joker TDK. justru menurut gw film semacam ini ga perlu musik yg terlalu bervariasi, sesuai sama temanya.
Nggak kaya film action yg lain itu, adegan gangster berantem musiknya malah kaya film kolosal.

[TheCursed]

Baru inget.
Buat crew-nya The Raid, jangan cepet puas dulu degan pencapaian yang sekarang.
Hollywood lagi siapin "Mortal Kombat: Legacy" versi 2 Jam.

[kandalf]

Baru inget.
Buat crew-nya The Raid, jangan cepet puas dulu degan pencapaian yang sekarang.
Hollywood lagi siapin "Mortal Kombat: Legacy" versi 2 Jam.

O! Please!
Sesadis-sadisnya Mortal Kombat: Legacy nanti, gak akan ada apa-apanya dibandingkan The Raid.
Yang membuat The Raid tampak keren bukan sekedar masalah darah tetapi dari koreografi pertarungannya juga gak main-main dan kemauan para stunt untuk disakiti dan itu gak ada di Hollywood. Makanya, gue sendiri skeptis ama remake-nya The Raid walaupun Kang Yayan dan Iko tetap jadi koreografernya, soalnya para stunt gak mau bermain riskan.

BTW, konon Iko ditawari peran lho di Mortal Kombat. Tapi belum dijawab.

Justru pertanyaannya apakah Donnie Yen atau Wu Jing akan tertantang atau tidak. Apakah Thailand panas atau tidak.

[jebret]

^
^
impian gw, film indonesia ala mortal kombat. lengkap dengan fatalitynya.
kapan mortal kombat legacy versi panjang keluar?

[kandalf]

Justru itu, banyak yang bilang The Raid itu impian para Gamers yang jadi kenyataan.
Banyak banget finishing ala Fatality di film ini dan gue yakin, bahkan film adaptasi Mortal Kombat nanti gak akan bisa menyaingi.

Btw,
buat yang di Yogya,
THE RAID akan premiere di JAFF, bioskop Empiere XXI.

[jebret]

adek gw di jogja, ntar gw kasih tau dia :D

[kandalf]

Oke, ini versi lebih lengkapnya.

Acaranya, namanya JAFF.
Tiket bisa dibeli mulai 14 Desember di Taman Budaya Yogyakarta dgn harga Rp.15.000,-.
Pemutaran dilakukan 2x tgl.16 Desember 2011 di Empire XXI Yogyakarta pk.16.00 & 19.00

Jadi ingat, dulu di Yogya Merantau juga diputar duluan di festival di sana.

[lighterheaven]

Eh Heh... nggak bisa dapet 2-2nya ya ? Suara bagus kayak theater, dan nggak di potong2 kayak DVD directors cut ? ;D
BTW, musiknya, gagahan yang bikinan Shinoda. Yang bikinan Fajar sama Aria, rada cempreng.

Hehehe.. bisa sih, asal punya DVD Director's Cut dan Home Theater sophisticated. ;D
Musik sih pas pas aja waktu ditonton bareng filmnya. Emang agak berbau Zimmer pas TDK tapi gak njiplak or niru, cuman sekedar teknik yang sama aja, dengan momen yang pantas.

[TheCursed]

O! Please!
Sesadis-sadisnya Mortal Kombat: Legacy nanti, gak akan ada apa-apanya dibandingkan The Raid.


I don't know. kok gue ngerasanya dua-duanya balance yah ?



BTW, konon Iko ditawari peran lho di Mortal Kombat. Tapi belum dijawab.


Wouldn't it be AWESOME ?! Lin Kuei Ninja's Vs Merpati Putih ? Atau Silat Harimau ? Dengan Fatality-nya manggil keroyokan merpati(MP) atau di makan sama harimau sumatra ?



Justru pertanyaannya apakah Donnie Yen atau Wu Jing akan tertantang atau tidak. Apakah Thailand panas atau tidak.

Gue yakin bakalan 'Panas' :)

[Urzu 7]

^ ato ntar iko ntar duet sama tony ja;D

[tsu]

Masih cakepan iko kali yaj hahaha

[king lampas]

^ jelas cakepan iko lah, toni ja mah kyk tukang ojek dkt rumah gw ::oops::

[jebret]

^
^
apalagi kalau soal akting, masih jauh lebih mendingan iko lah. tony jaa ga bisa akting, di film2nya aj dia cuma ngomong beberapa kalimat doang.

[nodivine]

ah dodol lah... ditunda terus mpe tahun depan.. :iamdead::iamdead:
gw ngacir ke Jogja juga dah lama lama

[kandalf]

Udah.. cabut aja ke Yogya.
Katanya tiketnya hanya bisa dibeli langsung, gak bisa daring (online).

Ngomong2, The Raid terpilih sebagai Film Indonesia terbaik tahun ini menurut Majalah Tempo.
Dan Ray Sahetapi terpilih sebagai Pemeran Pembantu Pria terbaik.

Alasan mereka, karena dalam genre-nya The Raid benar-benar sudah sangat memenuhi syarat sebagai genre laga dan kualitas teknisnya juga membuat kagum dan membuat harapan akan bangkitnya film laga di Indonesia.

[Urzu 7]

Loh emang tayangnya januari kan?

[king lampas]

Loh emang tayangnya januari kan?

ga jadi bro, ditunda smp april :(

[TheCursed]

Alasan mereka, karena dalam genre-nya The Raid benar-benar sudah sangat memenuhi syarat sebagai genre laga dan kualitas teknisnya juga membuat kagum dan membuat harapan akan bangkitnya film laga di Indonesia.

Karena film laga Indonesia sebelumnya, plang namanya Indonesia, tapi style-nya tetep aja Karate, Judo, & Tae Kwon Do.
Dan buat yang kayak gini, udah ada Chuck Norris & Van Damme.

Yang ini, beneran Indonesia.

Film2 kayak gini, Merantau dan The Raid, menawarkan sesuatu yang unik, baru dan asli Indonesia pada pasar dunia.
Simpel-nya, mereka ini kayak "Anggun C Sasmi"-nya genre film laga.
Sementara yang sebelumnya, maaf, mungkin lebih kayak si "Agumon".... ::hihi::

[jebret]

Udah.. cabut aja ke Yogya.
Katanya tiketnya hanya bisa dibeli langsung, gak bisa daring (online).

Ngomong2, The Raid terpilih sebagai Film Indonesia terbaik tahun ini menurut Majalah Tempo.
Dan Ray Sahetapi terpilih sebagai Pemeran Pembantu Pria terbaik.

Alasan mereka, karena dalam genre-nya The Raid benar-benar sudah sangat memenuhi syarat sebagai genre laga dan kualitas teknisnya juga membuat kagum dan membuat harapan akan bangkitnya film laga di Indonesia.

lho kok bisa? filmnya aj tayang 2012 tapi masuk penghargaan 2011 ::grrr::


ga jadi bro, ditunda smp april :(

ee, sial ::arg!::


Karena film laga Indonesia sebelumnya, plang namanya Indonesia, tapi style-nya tetep aja Karate, Judo, & Tae Kwon Do.
Dan buat yang kayak gini, udah ada Chuck Norris & Van Damme.

Yang ini, beneran Indonesia.

Film2 kayak gini, Merantau dan The Raid, menawarkan sesuatu yang unik, baru dan asli Indonesia pada pasar dunia.
Simpel-nya, mereka ini kayak "Anggun C Sasmi"-nya genre film laga.
Sementara yang sebelumnya, maaf, mungkin lebih kayak si "Agumon".... ::hihi::

lho, bukannya film silat jadul banyak tuh bro? apa beladiri yang dipakai malah bukan silat?

[kandalf]

lho kok bisa? filmnya aj tayang 2012 tapi masuk penghargaan 2011 ::grrr::

Berdasarkan kriteria mereka, asalkan sudah diputar, biarpun di taraf festival sekalipun, sudah masuk dalam daftar mereka. Ada film lain juga kok yang cuma tingkat festival.



lho, bukannya film silat jadul banyak tuh bro? apa beladiri yang dipakai malah bukan silat?
Sebagian besar tidak pakai silat. Ada yang pakai silat, seperti film-filmnya Dicky Zulkarnaen tetapi tentu saja saat itu tarafnya masih mengikuti film HK tahun 70-an.

nTar kalau udah lihat The Raid terlihat kok bedanya terutama permainan tangannya. Narik, mendorong 'ala taichi atau aikido tapi versi kasar bertebaran di sepanjang film. Sementara waktu maen pisau, terlihat seperti tarian maut dan punya gaya berbeda dengan permainan pisau di film SPL.

[lighterheaven]

lho kok bisa? filmnya aj tayang 2012 tapi masuk penghargaan 2011 ::grrr::


Soalnya wartawan seniornya Tempo udah nonton dan dia puass.. hehehehe.. kemarin ketemu mbak Leila pas nonton INAFF.. Beliau senang sekali film ini. :)

[Urzu 7]

^ berarti penghargaan abal2..yg nentuin bukan penonton;D

[kandalf]

Penghargaan dari Tempo itu untuk menunjukkan ketidaksukaan mereka pada sistem yang diberlakukan FFI. Di halaman depannya (halaman 25) ada kritikan mereka tentang FFI yang melandasi mereka memberikan penghargaan itu.

Dan penghargaan itu, setelah sesama wartawan berdebat dengan film-film pilihan mereka termasuk di antaranya Sang Penari.

Penghargaan yang di Kanada (TIFF).

[danalingga]

ga jadi bro, ditunda smp april :(

Walah, ladalah, padahal dah niat mau nonton dalam suasana libur tahun baru.

[lighterheaven]

^ berarti penghargaan abal2..yg nentuin bukan penonton;D


Penghargaan dari Tempo itu untuk menunjukkan ketidaksukaan mereka pada sistem yang diberlakukan FFI. Di halaman depannya (halaman 25) ada kritikan mereka tentang FFI yang melandasi mereka memberikan penghargaan itu.

Dan penghargaan itu, setelah sesama wartawan berdebat dengan film-film pilihan mereka termasuk di antaranya Sang Penari.

Penghargaan yang di Kanada (TIFF).

Yup, percayalah kalo sama penilaian Tempo tentang film. Mbak Leila itu avid film lover. Dan perdebatan diantara sesama wartawan senior Tempo soal film itu selalu sengit. Only the really good one wins. :ngopi:

[king lampas]

Walah, ladalah, padahal dah niat mau nonton dalam suasana libur tahun baru.

tau nih, kelamaan nunggunya..... bs2 pas filmnya muncul, niat nonton ud ilang ::doh::

[Blitzen]

^iye..lama banget.. jadi males nonton nanti ::grrr::

[Ismail Takumi]

Lighterheaven ada, novidine ada.. the cursed dan king lampas ada... hehe ada satu lagi mantan anak KG yang aku tunggu2... yaitu oBE ... sang penggemar film martial art... aku mau tau gimana pendapat dia tentang the raid :D soalnya dia agak kritis tuh(hmmm ya gak cuma dia, kebanyakan di thrit movie KG pada kritis2 kwakaka)...

Walaupun di undur semoga filmnya tetap laris, biar Merantau films bisa bkin proyek selanjutnya yang lebih wah...

[lighterheaven]

Salah satu proyek film selanjutnya Merantau Films sedang dalam tahap pitching nih.. Doakan kita ya, semoga tembus.. fingers crossed! :)

[tsu]

saya tetap berharap klo om Evans mau garap pelem lain genre deh, yah..... ada action nya gpp lah, mungkin digabung ama sci-fi gitu

[Blitzen]

atau horror thriller please. kayak Inside mungkin :D

[lighterheaven]

Hmm, belum bisa kasih bocoran banyak, yang jelas salah satu proyek selanjutnya Merantau Films itu lagi dalam tahap pitching, masih bertema aksi, dan kerjasama sama salah satu sutradara film gore. Hehehe. Trust me, dari potongan2 cerita yang gue baca, this will be awesome. Stay tuned! :)

[kandalf]

Proyek Omnibus itu setahuku bukan film laga. Bersama Mo Brothers dan karya2 pemenang Fisfic kalau gak salah juga bakal masuk.


Oh iya,
daripada menunggu film The Raid sebagai film Indonesia, mending nunggu film The Raid sebagai film laga. Kira-kira apa sih harapan sebelum nonton?

Dulu sebelum nonton The Raid, standarku adalah Ong Bak-nya Tony Jaa dan Flashpoint-nya Donnie Yen.


http://www.youtube.com/watch?v=oSv9EHXPd1c

Kalau di resensi oleh orang luar, ada yang membandingkannya dengan film Donnie Yen yang lain, SPL.


http://www.youtube.com/watch?v=vZs48lJXhxM

[lighterheaven]

^Memang bukan Omnibus yang saya bicarakan, pakde. :)

Yang lagi kita garap ini sih film laga, kental nuansa actionnya.
Nanti kalo sudah boleh dishare, pasti akan saya share disini.

[kandalf]

Kalau sudah boleh diceritakan, jangan lupa diceritakan di sini ya..


Btw, baru dapat kabar dari forum tetangga,
Tiket The Raid di Yogya ludes.

[lighterheaven]

^ Siaap, pasti gue share disini pertama kali. :)

[Ismail Takumi]

lighterheaven ini kru ya? di KG dulu juga ada kan? lupa ane hahaha...

Jadi proyek selanjutnya bukan berandal(sequel the raid)? hmmm kerja sama ama mo brothers... kyknya mantap.. kenapa gak di ajak sekalian joko anwar hehe... soalnya empat sutradara ini begitu dekat.. smenjak ada film andalannya masing2.. rumah dara, pintu terlarang dan merantau :D

[lighterheaven]

lighterheaven ini kru ya? di KG dulu juga ada kan? lupa ane hahaha...

Jadi proyek selanjutnya bukan berandal(sequel the raid)? hmmm kerja sama ama mo brothers... kyknya mantap.. kenapa gak di ajak sekalian joko anwar hehe... soalnya empat sutradara ini begitu dekat.. smenjak ada film andalannya masing2.. rumah dara, pintu terlarang dan merantau :D

Hehehe, bukan, gue bukan kru.. ::hihi::
Di KG dulu ada, tapi sama sekali gak eksis, cuma nongol sesekali aja. :)

Well, gue gak tau persisnya ya.. kayaknya sih Merantau films ada banyak proyek, tapi proyek yang kerjasama sama gue cuma satu.
Kenapa ga skalian Joko ikutan, I dunno for sure.. mungkin karena kalo kebanyakan sutradara, bisa2 filmnya gak jadi2, kebanyakan ide dan kemauan, hehehehe.. ::hihi::

[Ismail Takumi]

Hehehe, bukan, gue bukan kru.. ::hihi::
Di KG dulu ada, tapi sama sekali gak eksis, cuma nongol sesekali aja. :)

Well, gue gak tau persisnya ya.. kayaknya sih Merantau films ada banyak proyek, tapi proyek yang kerjasama sama gue cuma satu.
Kenapa ga skalian Joko ikutan, I dunno for sure.. mungkin karena kalo kebanyakan sutradara, bisa2 filmnya gak jadi2, kebanyakan ide dan kemauan, hehehehe.. ::hihi::
Haha kirain kru, tapi yang ane bold jadi bikin bertanya2 lagi... ::hihi::

Dengar2 kemarin Joko Anwar itu sebagai translator di the raid... hehe harapannya sih di proyek selanjutnya bahasa lebih di perbaiki, cukup merah putih aja deh yang dialog filmnya hollywood banget... ::ngakak2:: film Indonesia ya bagusnya percakapan2nya di terima ama orang indonesia :D

[lighterheaven]

Haha kirain kru, tapi yang ane bold jadi bikin bertanya2 lagi... ::hihi::

Dengar2 kemarin Joko Anwar itu sebagai translator di the raid... hehe harapannya sih di proyek selanjutnya bahasa lebih di perbaiki, cukup merah putih aja deh yang dialog filmnya hollywood banget... ::ngakak2:: film Indonesia ya bagusnya percakapan2nya di terima ama orang indonesia :D

Hahaha, malah nambah pertanyaan ya? gue seniman yang suka diminta keikutsertaan aja. Partisipasi. :D

Kalo proses dibalik the Raid, gue gak tau banyak detailnya. Orang2 didalamnya rata2 gue kenal, jadi suka ngobrol dan tau sedikit lah.
Salah satu yang bikin gue penasaran sama film Indonesia itu ya dialognya. Bakalan kaya apa dialog film action Indonesia yang ga kaku dan smooth kedengerannya.. dan ternyata the Raid cukup sukses lah, dengan mengganti banyak kata d*mn dan f*ck dengan anj*ng dan g*blok. Hehe.

[TheCursed]

Hahaha, malah nambah pertanyaan ya? gue seniman yang suka diminta keikutsertaan aja. Partisipasi. :D

Kalo proses dibalik the Raid, gue gak tau banyak detailnya. Orang2 didalamnya rata2 gue kenal, jadi suka ngobrol dan tau sedikit lah.
Salah satu yang bikin gue penasaran sama film Indonesia itu ya dialognya. Bakalan kaya apa dialog film action Indonesia yang ga kaku dan smooth kedengerannya.. dan ternyata the Raid cukup sukses lah, dengan mengganti banyak kata d*mn dan f*ck dengan anj*ng dan g*blok . Hehe.

'Jing, 'Nyet, 'Bi.
Ngen..., 'Cuk, Cuki... .... D*ng*, PA, B*go....
lumayan banyak kok kandidat buat ganti P*ss, F*ck, D*mn, & Sh*t.

Ingat Amerika cuman punya palingan 5-6 bahasa yang dominan, sedang kita, tiap suku punya bahasa sendiri. Dan kita terdiri dari sekian Ratus suku. So, soal swearing, kita bisa lumayan amat sangat colorfull di bandingkan Amrik.
Cuman perlu menggali lebih banyak lagi Kekayaan Budaya(Mengumpat) Bangsa Sendiri. ::hihi::

[lighterheaven]

^ Hehehe, betul. Apparently for action movies, it works that way. Reality bites, to make it more like the real life, they need to curse a lot.

[king lampas]

btw mo nanya dong, shooting exterior the raid ini di gedung/ apartemen apa yah?

[kandalf]

Lupa di mana. Tapi daerah Jakarta soalnya ada Metromini lewat di kejauhan.
Tapi adegannya lebih banyak di dalam.

Btw,
The Raid akhirnya menarik perhatian IGN!! Yeah! http://movies.ign.com

http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/393355_10150467040089226_717314225_9116077_1362090 377_n.jpg

http://movies.ign.com/articles/121/1215246p1.html


Sementara itu,
ini kesaksian dari salah satu penonton The Raid dari Kanada.

http://www.youtube.com/watch?v=o2h4-0Q2cvQ

[tsu]

nice nice !
oscar plzzzzzz !

[TheCursed]

nice nice !
oscar plzzzzzz !

Oscar ?! Bwa hah hah hah !! The Raid IS GOOD. VERY GOOD. But Oscar material it ain't. ::ngakak2::
The Raid itu The Expendable's kind of GOOD, atau The Transporter, Fast Five, dst. Pokoknya yang sejenis itu deh. :)

Sedikit OOT, The Raid ini membuktikan bahwa: Kalo elo emang jagoan/hebat dsj, elo nggak perlu teriak2 mengklaim kehebatan itu; Orang LAIN yang bakalan teriak2 tentang how awesome you are.

[tsu]

yah.... kan gak musti oscar material untuk bawa oscar, koreo kek, apa kek
tapi yah, tadi itu cuman pengharapan aja kok

[jebret]

Belum ada kategori best action sih untuk oscar. Lol. Kalau mtv award mungkin ada, wong kategori best kiss scene aj ada kok.

[noodles maniac]

Oscar ?! Bwa hah hah hah !! The Raid IS GOOD. VERY GOOD. But Oscar material it ain't. ::ngakak2::
The Raid itu The Expendable's kind of GOOD, atau The Transporter, Fast Five, dst. Pokoknya yang sejenis itu deh. :)

Sedikit OOT, The Raid ini membuktikan bahwa: Kalo elo emang jagoan/hebat dsj, elo nggak perlu teriak2 mengklaim kehebatan itu; Orang LAIN yang bakalan teriak2 tentang how awesome you are.

Indeed. The Raid juga membuktikan kalo pilem aksi yang bagus gak cuma bisa dilakonin aktor2 hollywood aja, justru inilah pilem aksi yang orisinil dengan beladiri asli negaranya masing2, Cina udah, Thailand udah, Indonesia mulai menyusul, next? bollywood? hehehe :luck:

[jebret]

^
^
india juga ada beladirinya gw rasa, kalaripayatt tapi kalau india yang bikin pasti adegannya sangat lebay. sekali pukul musuhnya bisa mental tiga meter ::ngakak2:: contoh : film singham

[bradon heat]

^
^
india juga ada beladirinya gw rasa, kalaripayatt tapi kalau india yang bikin pasti adegannya sangat lebay. sekali pukul musuhnya bisa mental tiga meter ::ngakak2:: contoh : film singham

blm pernah denger ada material arts dari india ....
:tanya:

[TheCursed]

blm pernah denger ada material arts dari india ....
:tanya:

Martial art, kali.
Ho yesh. Kalaripayattu, dengan senjatanya yang ngepop, chakram(nonton Xena ?), urumi, trisula, dan katar(banyak banget modelnya di Diablo II, taerus juga di Assassin's Creed )

[Ray Surya]

wahha, pengen nonton klo India juga ikutan bikin macam ong bak ::hohoho::

[king lampas]

wahha, pengen nonton klo India juga ikutan bikin macam ong bak ::hohoho::

pasti ada joget2nya ::doh::

[kandalf]

pasti ada joget2nya ::doh::

Tentu saja ada joget2nya. Bisa dibakar bioskopnya kalau kagak ada joget-jogetnya.

Btw, film India tidak hanya Bollywood tetapi juga ada yang dari Malayalam.

Aku gak familiar dengan film-film Malayalam, tetapi Kalaripayatt (beladiri Malayalam) pernah muncul di Bollywood, yakni antaranya di film Ashoka.

Bisa dilihat di cuplikan berikut:

http://www.youtube.com/watch?v=uWKOwxn9O-8


Tentu saja, tokoh2 utamanya (Kareena Kapoor, dan Shah Rukh Khan) bukan praktisi Kalaripayatt, jadi jangan melihat mereka. Tapi lihat para figurannya.

[jebret]

Martial art, kali.
Ho yesh. Kalaripayattu, dengan senjatanya yang ngepop, chakram(nonton Xena ?), urumi, trisula, dan katar(banyak banget modelnya di Diablo II, taerus juga di Assassin's Creed )

ho'oh, padahal india punya beladiri yang keren tapi mereka ga pernah bikin film martial arts. film2 actionnya malah pake jotos2an biasa...

[cha_n]

mentang2 indonesia udah ada film silatnya langsung berani compare ama negara lain hehehe

[hajime_saitoh]

^
^
india juga ada beladirinya gw rasa, kalaripayatt tapi kalau india yang bikin pasti adegannya sangat lebay. sekali pukul musuhnya bisa mental tiga meter contoh : film singham

mendinmg kalo kelmpar.. kalo abis berantem langsung goyang22 wah capek deh....
tapi di India juga memang banyak tu beladiri bersenjatanya.. urumi tu senjata pedang yang kayak cambuk khan?

[TheCursed]

mentang2 indonesia udah ada film silatnya langsung berani compare ama negara lain hehehe
Heh. No. We Dare OTHER Countries to compare them self to US. ::ngakak2::

[jebret]

mendinmg kalo kelmpar.. kalo abis berantem langsung goyang22 wah capek deh....
tapi di India juga memang banyak tu beladiri bersenjatanya.. urumi tu senjata pedang yang kayak cambuk khan?

Iya itu pedang yang tipis banget sampai bisa dipake buat nyambuk. Cuma susahnya cuma bisa dipake di tempat/ruang yang luas, karena makenya musti diputer puter dulu untuk menghasilkan momentum sabetan. kalau dipake dari dekat mah melempem pedangnya...

[kandalf]

Jadi kangen bikin film yang ada adegan berantem atau adegan kekerasan lagi.
*masa2 kuliah dulu.. ihik2

[Ismail Takumi]

wew ada tsu... avatarnya JKT48... ane jg lagi demen2nya tu ama Nabila chan hahaha... OOT dikit :D


Udah januari, kalau gak di undur jadwalnya bulan ini udah nonton... ::doh::


mentang2 indonesia udah ada film silatnya langsung berani compare ama negara lain hehehe
Indonesia udah ada film silatnya udah dari lama kali :D, udah dari jaman dulu... kemaren nonton film barry prima jdulnya golok setan... untuk urusan koreo silatnya itu gak kalah ama film2 jackie chan pada jaman itu... kalau saja film indonesia gak mati suri, kualitas film indonesia aku kira gak bakal kalah ama film2 luar negeri karena bakal trus berkembang, coba saja kita lihat smenjak kebangkitan film indonesia setelah AADC... walau di dominasi film2 horsex tapi tetap ada juga yang berani bikin film bagus walau pendapatannya gak memuaskan... ada animasi, ada action, gore, musikal dll... semoga makin bagus aja kdepannya nanti ;)

[jebret]

wew ada tsu... avatarnya JKT48... ane jg lagi demen2nya tu ama Nabila chan hahaha... OOT dikit :D


Udah januari, kalau gak di undur jadwalnya bulan ini udah nonton... ::doh::


Indonesia udah ada film silatnya udah dari lama kali :D, udah dari jaman dulu... kemaren nonton film barry prima jdulnya golok setan... untuk urusan koreo silatnya itu gak kalah ama film2 jackie chan pada jaman itu... kalau saja film indonesia gak mati suri, kualitas film indonesia aku kira gak bakal kalah ama film2 luar negeri karena bakal trus berkembang, coba saja kita lihat smenjak kebangkitan film indonesia setelah AADC... walau di dominasi film2 horsex tapi tetap ada juga yang berani bikin film bagus walau pendapatannya gak memuaskan... ada animasi, ada action, gore, musikal dll... semoga makin bagus aja kdepannya nanti ;)

dulu film indonesia memang banyak film yang katanya film silat padahal beladiri yang dipake malah bukan silat

[kandalf]

Dari Twitter dua pekan lalu

"Just had an insane idea for a single take shot during a car chase shoot out that will most likely make @Matt_Flannery call me a fucking mentalist first, then later agree it would absolutely own. Now, logistics."

Dari Majalah Empire Bulan Februari (entah darimana Kaskuser mendapatkannya)
"We've got one fight scene which will be really difficult - it's iko fighting four people, but inside a moving car, and he's using seatbelts and headrests. It's a much bigger film. If The Raid was Mean Streets, then Berandal is The Godfather."

Err....
Wow..

Serius?
Busyet?
Beneran?

Anjrit!!

[gergajimesin]

http://i1115.photobucket.com/albums/k555/assoemitro/photo3.png

[spears]

Wow! 'The Raid' Masuk Daftar Film Paling Ditunggu 2012 versi TIME


http://entertainment.time.com/2012/01/05/the-20-movies-were-looking-forward-to-in-2012-and-the-10-were-definitely-not/

[kunderemp]

Tidak disarankan untuk menonton klip video The Raid - four on one yang ada di movieblog-nya MTV.


http://www.mtv.com/videos/movies/726536/the-raid-clip-four-on-one.jhtml
http://moviesblog.mtv.com/2012/01/19/the-raid-exclusive-clip/

[kandalf]

Tidak disarankan menonton ini.
Tarian pisau Iko Uwais (klip dari The Raid)


http://www.youtube.com/watch?v=bmeLV1HGvY8

sumber video: http://www.ign.com/videos/2012/01/19/exclusive-clip-the-raid

[jebret]

siiickk! ::cabul::

[kandalf]

^
Pasti hasil latihan menguliti kambing dan sapi setahun sekali.
Tukang daging idaman.

[kandalf]

Di Kaskus udah ramai2 ngebahas bagaimana cara mengunduh yang di MTV. =))

[jebret]

Gw sudah terlalu banyak melihat!!! Noooo!

[bradon heat]

khusus untuk film ini saya tahan "spoiler" ::hihi::
ampe bentuk utuh buat di tnton ::hihi::