PDA

View Full Version : Online Shop



AsLan
29-03-2011, 01:11 AM
Teman saya punya warnet, warnetnya ini selain menyediakan internet juga melayani pengiriman barang Tiki JNE.
Belakangan internetnya distop dan dia fokus ke bisnis pemngiriman barang, jadi agennya TIKI.

Dia cerita bahwa sekarang banyak orang bisnis jual barang di internet, misalnya di K@skus dan di FB, itu sebabnya bisnis kiriman barangnya laku.

Dari sini ketahuan bahwa Online Shop berjalan dengan baik di Indonesia.

Saya pernah beli Parfum, Kopi dan makanan di Internet.
Beberapa teman saya juga buka toko online di FB dan K@skus, semuanya lumayan asal rajin dan jujur.

Ada teman saya yg tadinya cuma punya counter kecil jualan korek api di roxymas, sekarang sukses jadi pedagang web cam di internet.

Bagi yg tinggal di Jakarta, membuka toko online sangat mudah, tinggal belanja di Mangga dua lalu promosikan di internet, yg beli adalah orang2 dari seluruh indonesia (yg tidak punya akses ke mangga dua, misalnya karena di luar pulau)

Sebaliknya, bagi orang daerah bisnis bisa dilakukan sebaliknya yaitu menjual barang2 khas daerahnya, misalnya ada yg jualan kopi Aroma bandung, ada yg jual pempek palembang dll

Jual-beli lewat internet sedang booming, jangan sampai ketinggalan.

cha_n
29-03-2011, 11:10 AM
Pernah saya tulis di grup recommended seller and buyer FB

Point penting seputar jual beli secara online

Tergelitik dengan curhat teman-teman penjual dan juga pembeli seputar jual beli secara online. Ada dua poin yang ingin saya bagi dengan teman-teman.

1. Umumnya kekecewaan dalam jual-beli online dikarenakan kurangnya komunikasi antar pedagang-penjual. Semisal sebagai pembeli merasa kecewa dengan hasil yang diterima. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya informasi dari penjual seputar barang yang akan diterima nanti.

Begitu juga penjual merasa risih dengan pembeli yang sudah terlihat positif beli, tahu-tahu tidak jadi. Ini juga dikarenakan kurangnya komunikasi antar penjual-pembeli.

Jalin komunikasi! itu kuncinya. Jadi penjual-pembeli sama-sama merasa diuntungkan.

Termasuk juga untuk masalah harga. Komunikasikan bahwa dengan harga yang diminta, yang akan dia dapatkan adalah barang yang seperti apa, kualitasnya seperti apa. Kalaupun tidak bisa menurunkan harga, komunikasikan dengan bijak bahwa keuntungan anda juga tidak seberapa.

2. Kita tidak mungkin meminta seseorang untuk melakukan apa yang kita mau, terutama penjual terhadap pembeli.

Sebagai penjual-pembeli, yang bisa kita lakukan adalah melakukan proteksi dini.

Proteksi dini itu berupa sistem dalam sistem penjualan kita.

Semisal, untuk meminimalisir kasus pembeli yang plin-plan, kita KOMUNIKASI-kan dari awal bahwa tidak ada sistem booking. Booking ada ketika sudah ada transfer uang, atau kalau COD, bila dia sudah membayar kontan di tempat.

Begitu juga sebagai pembeli, kita buat proteksi pada diri kita sendiri. Semisal kalau bagi saya, saya tidak membeli online beberapa item yang kira-kira sulit diketahui bentuk aslinya bila dibeli online, saya akan memilih membeli secara offline.

Ini contoh saja, permasalahan-permasalahan yang ada tentu tidak bisa saya sederhanakan di sini. Untuk permasalahan yang lain jawabannya sama

1. Komunikasi
2. Proteksi

Wallahua'lam

Semoga bermanfaat!

cha_n
29-03-2011, 11:12 AM
Langkah Dasar Memulai Toko Online

Banyak orang yang ingin memulai toko online, apakah toko baju, keranjang hadiah atau mainan di Web. Dengan mengambil contoh toko pakaian, berikut beberapa langkah dasar untuk membuat etalase toko online Anda:

1. Tentukan bisnis Anda.

Langkah paling awal adalah selalu tahu apa yang ingin Anda lakukan. Termasuk mengetahui jenis bisnis baju apa dan market yang Anda tuju (anak-anak, bayi, wanita atau pria). Pertimbangkan ceruk pasar yang ada – beberapa contoh toko baju online juga menyediakan baju wanita dengan ukuran besar, atau baju seragam atau baju kerja untuk ibu hamil. Lihat pesaing Anda (dan ada banyak lagi) dan pikirkan:

Apa yang membuat konsumen memilih toko Anda dibandingkan retailer baju seperti Gap.com atau toko besar seperti Amazon.com?

2. Melakukan riset pasar.

Memahami target konsumen Anda serta tahu pesaing Anda – siapa mereka, apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menampilkan tokonya, bagaimana mereka memasarkan, apakah target pasar Anda membeli online dan dari mana. Berlangganan untuk publikasi seperti Internet Retailer untuk membantu Anda banyak belajar cara terbaik berjualan online dan apa yang dilakukan pada bisnis besar.

3. Memimpikan website Anda.

Tentukan fitur yang diinginkan pada website Anda. Keindahan Web akan mempermudah Anda untuk melakukan riset persaingan. Kunjungi situs pesaing utama Anda, termasuk situs bisnis besar. Mengapa menurut Anda website mereka bisa berjalan? Fitur apa saja yang mereka miliki yang menurut Anda juga perlu dimiliki? Berpikir layaknya pelanggan potensial dan lihat fitur mana yang membuat pengalaman berbelanja Anda menyenangkan? Ingatlah, bahkan detil terkecilpun bisa memberikan perbedaan dalam hal harga dan penjualan — misal mulai dari warna, Tambahkan hingga tombol Keranjang sampai pada promosi dan elemen di homepage. Tentu saja, bisnis besar seperti Amazon.com memiliki kantong yang secara signifikan lebih dalam daripada yang Anda miliki, tapi pertimbangkan level personalisasi dan kustomisasi yang dibuat situs ini.

Membagi daftar fitur yang benar-benar harus Anda miliki (misal Foto, salinan, dan sebagainya) sampai pada fitur yang baik-untuk dimiliki- tapi- belum-ada-dana-untuk itu-saat ini. Saat Anda menentukan fitur yang harus dimiliki, mulai belanja untuk penyedia e-commerce yang paling banyak penawaran, jika tidak, apa yang Anda butuhkan.


4. Menulis business plan.

Business plan penting untuk membantu Anda memikirkan bisnis Anda – siapa target pasar Anda, apa yang ingin Anda capai dengan situs Anda, bagaimana Anda memasarkan produk, teknologi apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda, dimana Anda akan mendapatkan sumber produk Anda atau bagaimana Anda akan membuat item tersebut, dan seberapa besar sumber yang perlu Anda miliki. Anda tidak harus menulis tesis atau business plan yang formal – kecuali Anda mencari pinjaman finansial atau investor.



5. Mengelola modal awal Anda.

Jika menurut Anda ide Anda bisa dilakukan, maka ini adalah saat memulainya. Jika Anda butuh mengajukan pinjaman, siapkan business plan. Jika Anda punya tabungan atau meminjam keluarga atau teman, business plan ini opsional tapi bisa membantu Anda menelaah bisnis.



6. Menentukan platform e-commerce apa yang akan digunakan dalam penjualan online.

Anda memiliki beberapa opsi dalam membangun toko online. Anda bisa membangun sistem Anda sendiri, memilih dan menambahkan elemen diri Anda sendiri. Atau Anda juga bisa membeli paket solusi dimana provider telah memilihkan elemen-elemen yang Anda butuhkan. Pastikan untuk menimbang pro dan kontra termasuk skalabilitas dan ruang untuk pertumbuhan:

* Menciptakan website e-commerce Anda.
* Menjual di pasar online seperti eBay atau Etsy dan membuat etalase toko dari pasar ini.
* Menggunakan provider e-commerce seperti Yahoo Stores.

Dengan website e-commerce Anda dan menggunakan fungsi e-commerce yang dikembangkan sendiri, Anda mendapatkan fitur yang benar-benar Anda butuhkan. Plus, Anda harus mengendalikan seberapa sering dan kapan Anda harus mengupgrade sistem Anda. Sisi buruknya adalah, biaya yang mahal, terlebih juka Anda terus melakukan penambahan.

7. Mulai proses legal dan peraturan. Daftarkan bisnis Anda dan nama yang digunakan (menjalankan bisnis sebagai), mendapatkan ijin menjual dari wilayah Anda, mengumpulkan jadwal pelaporan untuk pajak, tentukan struktur legal bisnis Anda (misal: Agen tunggal, LLC, S. Corp, C. Corp, dan sebagainya)

Perhatikan bahwa beberapa pameran perdagangan akan memberikan Anda ijin jika Anda bisa membuktikan bahwa Anda bagian dari industri - yang artinya Anda memiliki ijin usaha yang ditunjukkan pada mereka.

8. Mengatur supplier – dimana Anda akan mendapatkan barang. Mungkin Anda tidak bisa menyusun akun pada tahap ini tanpa ijin penjual, tapi setidaknya tahu siapa mereka. Menghadiri pameran busana sehingga Anda bisa bertemu penghasil dan pemain industri lainnya secara personal. Gunakan pasar B2B seperti Alibaba.com jika Anda mempertimbangkan mencari produsen atau suplier internasional.

9. Mulai mengerjakan website. Mendapatkan semua elemen yang Anda butuhkan untuk menjalankan toko online Anda berdasarkan platform sebelum Anda memutuskan menggunakannya untuk e-commerce Anda. Yang paling mendasar, Anda harus bisa menunjukkan produk/jasa Anda (katalog), mengambil pesanan (keranjang belanja), dan pembayaran (sistem pembayaran).

10. Menentukan bagaimana menerima pembayaran. Mendaftar akun merchant atau menentukan opsi pembayaran atau kombinasi pembayaran yang ditawarkan pada pelanggan Anda. Berikut sejumlah opsi untuk membantu Anda dalam menerima pembayaran e-commerce Anda:

* Prosesor kartu kredit (American Express, Visa, Mastercard, Discover, dsb) seperti Cardservice International atau Merchants Account Express atau Worldpay di Europe.
* Paypal.
* Google Checkout.

11. Mendesain website Anda. Mengumpulkan situs website. Putuskan penampilan dan apa yang Anda inginkan, serta pertimbangan estetika:

* Menggunakan jasa web designer/programmer untuk membuat situs Anda, jika diperlukan
* Menggunakan fotografer untuk mengambil gambar produk Anda, jika dibutuhkan
* Menyewa copywriter untuk menuliskan copy sales dan website termasuk deskripsi barang Anda, jika dibutuhkan.

12. Menentukan mekanisme pengiriman dan pemenuhan. Saat Anda menjual produk secara online, pengiriman dan pemenuhan adalah elemen kunci yang harus Anda rencanakan dari awal. Beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan adalah:

* Apakah memenuhinya dari tempat Anda atau menggunakan pihak ketiga?
* Apa target pemenuhan Anda dan biaya kirim per order?
* Apakah Anda akan menggunakan software pemesanan dan pemenuhan yang terintegrasi?
* Apakah Anda membutuhkan gudang?
* Strategi pengiriman apa yang Anda gunakan? Misalnya, termasuk ongkos kirim untuk jumlah pemesanan tertentu, bebas biaya pengiriman barang kecuali barang dengan harga yang tinggi, dikenakan ongkos kirim tapi dengan harga yang lebih rendah, biaya pengiriman yang flat seperti overstock.
* Apakah Anda memungkinkan pengaturan drop shipping dengan manufaktur?
* Perusahaan pengiriman apa yang Anda gunakan?

13. Mempelajari hukum dan peraturan yang terkait dengan e-commerce. Ada sejumlah peraturan penting yang perlu Anda ketahui dan ikuti, seperti:

* Standar keamanan data seperti dalam PCI Compliance Guide http://www.pcicomplianceguide.org/pcifaqs.php
* Panduan FTC dalam persetujuan dan testimoni iklan http://www.ftc.gov/opa/2009/10/endortest.shtm

14. Merencanakan strategi pemasaran Anda

* Pastikan Anda melakukan analisa web di situs Anda, menentukan tujuan dan matrik yang jelas untuk memahami ROI Anda dengan baik.
* Bagaimana memasarkan melalui search engine dan apakah Anda membutuhkan seseorang untuk mengoptimalkan website Anda dan melakukan iklan pay per click
* Tentukan apakah Anda harus merekrut PR untuk membantu Anda meningkatkan publisitas Anda.
* Pertimbangkan apakah Anda akan menggunakan kupon untuk menarik pelanggan pertama kali dan agar mereka kembali lagi ?
* Pikirkan bagaimana Anda bisa menggunakan email untuk mempromosikan toko Anda dan menarik pelanggan agar kembali berbelanja ke toko Anda.
* Tentukan bagaimana Anda bisa menggunakan video pada situs Anda, apakah untuk mengedukasi kustomer mengenai produk Anda atau menunjukkan bagaimana menggunakan produk Anda.
* Mempelajari media dan marketing sosial dan bagaimana menggunakan Twitter, Facebook, Stumbleupon, dan sebagainya yang bisa membantu bisnis Anda.

15. Melindungi bisnis Anda. Mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi toko online Anda, terlebih dari:

* Hacker yang bisa membobol sistem keamanan toko online Anda dan mengurangi kepercayaan pelanggan Anda.
* Waspada dengan order yang curang dan pastikan Anda menggunakan pencegahan seperti verifikasi CVV, alamat, dan bahkan blokir order dari negara tertentu.

Oleh: Isabel Isidro

(Cat: Diterbitkan 20 Maret 2007, dan diupdate 12 November 2009)



Sumber: www.powerhomebiz.com



Artikel: pengusahamuslim.com

Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com

etca
29-03-2011, 11:32 AM
nice info cha_n. thx.
terus terang, online shop gw keteteran,
mungkin karena gw belum pada posisi kepepet untuk menggerakan bisnis sampingan ini ya?
karena ada main job dan 'other things'.

yang pasti jangan melulu mengandalkan sistem,
karena di tempat kami, catatan offline juga ada. Baik dalam bentuk file dan Oret2 manual :D

AsLan
30-03-2011, 02:32 AM
Wah banyak juga ya yg musti diperhatikan, saya kira asal belanja di mangga dua trus buka toko internet aja beres :D

ndableg
30-03-2011, 02:54 AM
Ya memang kalo cuman pake model blog jualan itu untung2an. Masalahnya kemampuan blog terbatas. Kalo engine2 webshop spt magento ato virtuemart menawarkan fasilitas2 spt order history atau client account dan feature2 lainnya. Itu pun musti ditambah usaha promosi dan service.

Aslan restorannya bikin sistem delivery online dong. Jadi pesen baso online..

deddy
30-03-2011, 08:37 AM
jadi kapan neh teman2 KM akan buka bisnis online ....

AsLan
30-03-2011, 10:16 AM
Jualan Kopi Online, segelas kopi bisa diantar keseluruh penjuru dunia...

fullmoonflower
02-04-2011, 01:18 PM
Jualan Kopi Online, segelas kopi bisa diantar keseluruh penjuru dunia...

ngaco =))

tapi bisa sih kalau kopi bubuk atau biji kopi dalam kemasan gelas.. namanya tetap segelas kopi.. :mrgreen:

ndugu
02-04-2011, 01:49 PM
saya sempat ada toko online juga nih, buat sampingan aja, walo sekian taon belakangan ini udah ga sempat ngurusin lagi karena sibuk dengan kerjaan utama..

sebenarnya saya ngerasa di indo ada prospek loh buat bikin toko2 online gini dan ngejual2 retail ke luar negri, kalo dikurs-in, lumayan tuh..

AsLan
02-04-2011, 03:09 PM
Saya pernah denger ada Orang Indonesia jualan rokok kretek di internet, ternyata laku dan disukai di luar negri.
Rokok kretek itu khas indonesia rupanya, mungkin eksotis buat orang luar.

ndableg
02-04-2011, 04:01 PM
Ya iyalah.. penghasil tembako terbesar gitu loh.. Rokok2 putih macam marlboro itukan bukan tembako, melainkan kertas dicelup dalam saus tembako. Kalo rokok kretek asli tembako, makanya pas dibakar bunyinya kretekretekretek... Sori oot..

Kembali ke letop.. Sekarang ga cuman jual beli produk ato barang bekas, tapi juga ud mulai utk rantangan alias delivery food, macam pizza sampe nasi goreng. Apa di indo juga ud gitu? Kalo enggak bisa toh dirintis.. Aslan yg punya resto tuh katanya..

BundaNa
03-04-2011, 12:54 PM
udah ada...namanya Mama Kanin, khusus delivery makanan balita dan bayi tapi masih sebatas Jabodetabek

danalingga
03-04-2011, 01:37 PM
Bisnis toko online memang menggiurkan. Teman saya ada yang omsetnya sampe 1 jt perhari padahal itu cuma toko online kecil-kecilan (via Facebook dan website doank). Cuma ya itu, pas start butuh untuk meluangkan banyak waktu buat marketing/promosinya.