PDA

View Full Version : [Tanya] Habis kena campak Jerman



milnalev
20-10-2012, 12:28 AM
Tanggal 5 Oktober 2012 saya kena campak Jerman alias rubella dan badan panas tinggi sampai 39,2 C, wajah dan tubuh penuh ruam2 merah, sendi dan tulang sakit semua, perut nek dan mual dan batuk terus, selama seminggu istirahat dan walaupun sudah sembuh badan masih terasa lelah sehingga gak bisa forsir. Saya sudah 7 kali donor darah, nah kalau baru sembuh dari campak Jerman sampai berapa lama gak boleh donor darah dulu?

itsreza
20-10-2012, 08:08 AM
masih rawat jalan dan konsultasi ke dokter kan?
lebih baik tanya langsung pendapat dokter dan.
mungkin butuh cek darah terlebih dahulu

youngblue
20-10-2012, 09:08 AM
kalau rubela tuch kena infeksi jamur kayaknya , itu bisa di vaksin sebelum terkena , biasanya termasuk vaksin wajib

BundaNa
20-10-2012, 11:07 AM
ini buat yang udah dapet vaksin


Calon donor yang baru saja mendapat imunisasi atau vaksinasi dapat diterima sebagai donor jika tidak ada gejala setelah tindakan tersebut. Jika yang didapat adalah vaksin dengan virus hidup yang dilemahkan, maka calon donor yang tidak menunjukkan gejala apapun dapat diterima dengan batasan waktu sebagai berikut:

Cacar air: 2 minggu setelah timbul reaksi imun atau setelah lesi bekas suntikan mereda

Campak, Gondong, Demam Kuning, Polio (Oral): 2 minggu setelah imunisasi terakhir.

Campak Jerman: 2 bulan setelah imunisasi terakhir

sumber (http://fitzania.com/seputar-transfusi-darah/)

Yang tentang habis sakit Rubella perlu berapa lagi boleh donor, kayaknya gak ada di google...sebaiknya konsul aja, nah imunisasinya aja mesti nunggu 2 bulan baru boleh donor, apalagi yang baru sembuh dari penyakit ini

milnalev
23-10-2012, 08:23 PM
kalau rubela tuch kena infeksi jamur kayaknya , itu bisa di vaksin sebelum terkena , biasanya termasuk vaksin wajib

rubella dan campak pada anak-anak (rubeola) penyebabnya virus.

tukang gorengan
24-10-2012, 10:38 PM
Rubella disebabkan oleh penularan virus Rubella. rubell disebut juga German Measles (Campak Jerman).
Gejala dan Penyebab Terjadinya:
1. Penyakit Rubella tidak seberat penyakit Campak yang banyak menimbulkan kematian pada anak-anak. Penyakit Rubella paling hanya menimbulkan demam ringan (anak meriang = subfebril), dan sedikit rewel.
2. Untuk mengenal Rubella secara klinis juga sangat sulit. Bintik-bintik merah di kulit yang pada Campak mudah dikenal baik oleh masyarakat awam, pada Rubella jarang ditemukan. Menurut pars peneliti hanya pada 15-50 persen penderita Rubella yang memperlihatkan gejala bintik-bintik merah di kulit.
3. Gejala lain seperti pilek, mata merah dan batuk-batuk, tidak terjadi pada Rubella. Dan karena Rubella tidak menimbulkan akibat yang serius, penyakit ini tidak mendapat perhatian baik oleh petugas kesehatan maupun oleh pemegang kebijakan kesehatan di Indonesia.
4. Akibat yang serius dan sangat serius adalah jika virus Rubella menulari perempuan hamil apalagi pada umur kehamilan muda di bawah 5 bulan (20 minggu). Karena pada umur kehamilan muda ini, buah kehamilan (embryo) masih dalam fase pertumbuhan dan pembentukan alat-alat tubuh.
5. Seperti juga pada Toxoplasmosis, pada Rubella bayi yang di lahirkan kelak akan menderita cacat kongenital yang jauh lebih berat, yang populer dalam ilmu kesehatan dengan gejala-gejala kongenital Rubella (sindroma Rubella kongenital= Congenital Rubella Syndrome) yaitu cacat jantung bocor, tuli.


---------- Post Merged at 09:38 PM ----------

Rubella disebabkan oleh penularan virus Rubella. rubell disebut juga German Measles (Campak Jerman).
Gejala dan Penyebab Terjadinya:
1. Penyakit Rubella tidak seberat penyakit Campak yang banyak menimbulkan kematian pada anak-anak. Penyakit Rubella paling hanya menimbulkan demam ringan (anak meriang = subfebril), dan sedikit rewel.
2. Untuk mengenal Rubella secara klinis juga sangat sulit. Bintik-bintik merah di kulit yang pada Campak mudah dikenal baik oleh masyarakat awam, pada Rubella jarang ditemukan. Menurut pars peneliti hanya pada 15-50 persen penderita Rubella yang memperlihatkan gejala bintik-bintik merah di kulit.
3. Gejala lain seperti pilek, mata merah dan batuk-batuk, tidak terjadi pada Rubella. Dan karena Rubella tidak menimbulkan akibat yang serius, penyakit ini tidak mendapat perhatian baik oleh petugas kesehatan maupun oleh pemegang kebijakan kesehatan di Indonesia.
4. Akibat yang serius dan sangat serius adalah jika virus Rubella menulari perempuan hamil apalagi pada umur kehamilan muda di bawah 5 bulan (20 minggu). Karena pada umur kehamilan muda ini, buah kehamilan (embryo) masih dalam fase pertumbuhan dan pembentukan alat-alat tubuh.
5. Seperti juga pada Toxoplasmosis, pada Rubella bayi yang di lahirkan kelak akan menderita cacat kongenital yang jauh lebih berat, yang populer dalam ilmu kesehatan dengan gejala-gejala kongenital Rubella (sindroma Rubella kongenital= Congenital Rubella Syndrome) yaitu cacat jantung bocor, tuli.

macanWong7
13-11-2012, 12:47 AM
cepat aja bawa ke dokter
jangan tunggu sampe lama
sebab bisa bahaya ::ungg::