PDA

View Full Version : Kopi luwak hasil fermentasi tanpa melalui perut luwak



Asum
24-03-2011, 10:25 AM
KOPI LUWAK HASIL FERMENTASI TANPA MELALUI PERUT LUWAK

Seorang peneliti di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian atau BPTP Bali, Suprio Guntoro, menemukan kopi luwak probiotik. Selain jumlah produksi bubuk kopi tidak terbatas, kopi luwak probiotik dipercaya akan melindungi populasi luwak.

Pada proses produksi kopi luwak secara alami, bubuk kopi diperoleh dari biji kopi yang digiling setelah dijemur dan disangrai. Uniknya, biji kopi itu sebelumnya diperoleh lewat proses pencernaan alami binatang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) yang memakan buah kopi. Sementara itu, pada kopi luwak probiotik temuan Guntoro, biji kopi dihasilkan dari buah kopi matang yang dipetik dan dipilih, lalu difermentasikan secara khusus dengan mikroba probiotik dari usus halus dan usus buntu binatang luwak.

"Jadi, kopi luwak probiotik ini dihasilkan dengan mengadopsi proses pencernaan binatang luwak. Mikroba probiotik itu adalah hasil dari isolasi mikroba di usus halus dan usus buntu luwak. Mikroba probiotik itu kami pastikan tidak mengandung mikroba yang bersifat patogen atau penyakit," kata Guntoro saat ditemui di rumahnya di Denpasar, Selasa (11/5/2010). Dia memastikan proses isolasi mikroba itu dilakukan dengan bahan alami alias tanpa melibatkan bahan-bahan kimia.

Dengan demikian, lewat kopi luwak probiotik ini, kopi luwak dapat diproduksi berdasar kebutuhan dan tidak terbatas pada jumlah luwak atau kemampuan konsumsi luwak sebagaimana pada umumnya. Bubuk kopi luwak pada umumnya berharga relatif mahal, yakni Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per kilogram. Kopi luwak juga menjadi andalan ekspor kopi bagi Indonesia.

"Dari hasil penelitian saya, kopi luwak probiotik juga melindungi populasi binatang luwak itu sendiri. Karena besarnya permintaan pada kopi luwak, pada umumnya kopi itu dihasilkan dengan cara menernakkan binatang luwak. Sekitar 10-30 persen dari luwak yang diternakkan itu mati atau lepas sehingga pasti akan memengaruhi populasinya," kata Guntoro.

Menurut Guntoro, dari segi rasa dan kenikmatannya, kopi luwak probiotik ini juga hampir sama dengan kopi luwak yang dihasilkan secara normal. Bahkan, dari pengakuan para penikmat kopi, cita rasa kopi luwak probiotik ini lebih lembut tetapi memiliki aroma kopi yang lebih kuat.

Guntoro mengaku, penelitian atas kopi luwak itu dilakukan secara swadaya sejak tiga tahun silam. Saat ini penemuan itu sedang dalam proses pematenan yang didaftarkan melalui Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian di Bogor yang berada di bawah koordinasi Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian. Bersamaan dengan proses itu, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Jember, Jawa Timur, juga melakukan pengujian atas data ilmiah penelitian Guntoro.


----
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/11/18033691/Kopi.Luwak.Probiotik..Apa.Itu

fullmoonflower
26-03-2011, 04:39 PM
waaaahhhhh... kalo yang ini sih nggak njijiki.....!!!
dan so pasti halallll...!!! :-bd

AsLan
27-03-2011, 01:00 AM
Bakteri yg dipakai untuk membusukkan kopi ini diambil dari usus luwak.
Berarti sama saja dengan kotoran luwak.

ndableg
27-03-2011, 05:12 AM
halah sudah, cicipi dulu lan..

fullmoonflower
27-03-2011, 06:38 AM
betul bakterinya dari usus luwak, tapi kan kopinya nggak keluar dari dubur luwak.... B-)

ndableg
27-03-2011, 06:50 AM
hihi.. ya ud kalo bisa diakalin..

Asum
27-03-2011, 07:57 AM
Bakteri yg dipakai untuk membusukkan kopi ini diambil dari usus luwak.
Berarti sama saja dengan kotoran luwak.
Kasusnya mirip dengan minuman probiotik, dimana mengandung bakteri Lactobacillus yang awalnya berada pada feses balita yang masih mengkonsumsi ASI :D

Nah, kalo dari kajian hukum Islam, yang dimasalahin adalah bakterinya apakah halal atau haram bukan medianya (kopi atau susu) karena medianya adalah halal.

Baik bakteri Lactobacillus atau Mikroba Probiotik dari usus Luwak dapat ditinjau hukumnya dari kasus binatang jalalah sehingga bisa ditetapkan hukumnya apakah halal atau haram ;;)

AsLan
27-03-2011, 11:41 AM
Waktu kasus Ajinomoto gimana tuh ya masalahnya ?

Kalo gak salah terjadi perdebatan yg mirip seperti ini.

fullmoonflower
27-03-2011, 11:47 AM
mungkin bakteri yang pertama memang diambil dari feces.. tapi kemudian dikembangbiakkan di tabung laboratorium, menjadi berupa serbuk yang dikemas dengan kemasan tertentu, yang kemudian dikirim ke pabrik-pabrik susu atau kopi untuk dicampur dengan susu bubuk atau biji kopi...

nggak mungkin dong setiap pabrik menampung feces betulan hanya untuk diambil bakterinya... ::elaugh::
mau ngetes? coba aja kunjungi pabrik Yakult, pabrik Nestle (Dancow balita juga pake Lactobaccilus), pabrik SGM, Frisian Flag, dll...
coba dicek, apakah mereka ambil bakteri dari e'ek bayi langsung? pasti tidak !!!... Lactobaccilus itu sudah berupa serbuk... :mrgreen:

kalau anak kita diare, biasanya dokter kasih resep LACTO-B... dan Lacto-B banyak kita temukan di apotik-apotik dalam kemasan sachet..
apakah serbuk lacto-B itu?? itu adalah Lactobaccilus...!!! ..... serbuk kan? bukan e'ek.. :mrgreen:

Asum
27-03-2011, 12:44 PM
Waktu kasus Ajinomoto gimana tuh ya masalahnya ?

Kalo gak salah terjadi perdebatan yg mirip seperti ini.
Ajinomoto disinyalir menggunakan bahan pendukung bacto soytone yang mengandung enzim babi (porcine) <<<< haram karena bersumber dari barang yang jelas haram secara hukum Islam.

cha_n
27-03-2011, 08:22 PM
emang luwak haram ?

ndableg
27-03-2011, 09:45 PM
gw jadi penasaran sama tuh luwak.. kalo tokainya aja nikmat apa lagi dagingnya... Hmm..
Jadi penasarn juga ama tuh tokai. Kalo gw cicipin kopinya ternyata enak, gw langsung telen aja tuh tokai... hmmm... yumy...
Kenapa ga bikin permen rasa luwak ya.. permen tokay.. hmmm...


:pencuri:

Asum
27-03-2011, 10:23 PM
emang luwak haram ?
Bukan Luwaknya, tapi feses luwak yang haram :D

Asum
27-03-2011, 10:24 PM
gw jadi penasaran sama tuh luwak.. kalo tokainya aja nikmat apa lagi dagingnya... Hmm..
Jadi penasarn juga ama tuh tokai. Kalo gw cicipin kopinya ternyata enak, gw langsung telen aja tuh tokai... hmmm... yumy...
Kenapa ga bikin permen rasa luwak ya.. permen tokay.. hmmm...


:pencuri:
Ngaco lo bleg =))

fullmoonflower
28-03-2011, 01:16 AM
gw jadi penasaran sama tuh luwak.. kalo tokainya aja nikmat apa lagi dagingnya... Hmm..
Jadi penasarn juga ama tuh tokai. Kalo gw cicipin kopinya ternyata enak, gw langsung telen aja tuh tokai... hmmm... yumy...
Kenapa ga bikin permen rasa luwak ya.. permen tokay.. hmmm...


:pencuri:



ndableg njijikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii............... .............!!!!!!! :nangislari:

deddy
28-03-2011, 07:52 AM
lama lama ada yang bikin sate luwak neh ........

Agitho_Ryuki
31-03-2011, 12:42 PM
lalu satay tokay luwak...
:muntah:

fullmoonflower
02-04-2011, 12:35 PM
huh... :terpojok:
back to topic dong...

deddy
05-04-2011, 07:21 AM
mari kita sama-sama mencoba kopi luwak...... wah mbak mumun lagi kuliner di Bali neh ..... bisa nyoba kopi luwak neh ....

alexxus
05-05-2011, 06:14 PM
kalo dari rasa paling mantab kopi luwak civeto, untuk mencoba silahkan cek ke tkp >> www.civeto.com (http://www.civeto.com)

deddy
07-05-2011, 08:50 AM
ternyata harganya sangat sangat mahal..... yang luwak arabica Rp. 1,6 juta/kg sedangkan yg robusta Rp 1,3 juta/ kg wow luar biasa....

eve
07-05-2011, 03:19 PM
kemaren beli kopi luwak arabica, 1 onsnya atau 100gram 225.000. Tadi pagi udah dicobain... Uenakkkk.... Kopinya serbuknya agak besar2...

deddy
08-05-2011, 07:29 PM
kalo 1 ons cukup untuk pagi, siang dan malam ya bu...

eve
08-05-2011, 09:07 PM
lha wong cuma dikit udah item kok... Berasa banget kopinya... Kalau yang kapal api bisa 1sendok makan kopinya, ni kopi cuma 1/4nya...