PDA

View Full Version : Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk



etca
14-10-2012, 02:50 PM
Sebenarnya ini termasuk barang lama sih, cabangnya sudah tersebar di manamana.
Yang kami santap kemarin yang cabang errr.. kandalf info plis, gw ga tahu nama daerahnya ;D
pokoknya di daerah Jakarta Selatan.


http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00521.jpg
menu yang kami pesan kemarin


http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00523.jpg
ayam presto telor asin


http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00522.jpg
ayam presto goreng crispy


http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00524.jpg
ayam presto sambal pedas


http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00525.jpg
ayam presto cabe merah


http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00526.jpg
cah kangkung ebi



cah kangkungnya buat gw ude kepedesan meski buat penggemar pedes dibilangnya ga terlalu pedes
tapi berhubung yang dipesan adalah cah kangkung ebi, err asiinnnnn bow.
yang telor asin juga asin banget, katanya mba RAP sih ;D

porcupine
14-10-2012, 04:51 PM
Gw sih lebih suka ayam goreng malioboro...ada ngga sih di jakarta?

itsreza
14-10-2012, 06:54 PM
kalau masakan terlalu asin, kata orang tua dulu biasanya yang masak lagi pengen kawin ;D

AsLan
15-10-2012, 09:50 AM
Kalo ke ATL hayamwuruk, gw selalu pesen ayam saos telor asin, enak banget.

Asin sih memang, tapi kan dimakan sama nasi.

mobyokuzan
15-10-2012, 10:21 AM
Gw sih lebih suka ayam goreng malioboro...ada ngga sih di jakarta?

sama...
disurabaya adanya cuma ayam tulang lunak malioboro.
rasanya enak, pas dan cocok dgn selera gw, sampe tulang2nya juga bisa dimakan.
gw suka yg ayam telur asin.
ayamnya cuma seporsi tapi nasinya bisa pesen berporsi porsi, lalu samblenya boleh nambah lagi gratis ;D

opera
15-10-2012, 11:13 AM
klo disini ada ayam tulang lunak keraton
tulangnya sampe bisa dimakan :P

AsLan
15-10-2012, 11:26 PM
btw ada yg tau gak cara bikin saus telor asin ?

lily
15-10-2012, 11:41 PM
Bahan Saus:
6 siung bawang putih, cincang kasar
3 buah cabai merah kering, cincang halus
3 batang kucai, iris halus
2 sendok teh saus tiram
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
6 kuning telur asin matang, haluskan kasar-kasar
2 sendok makan margarin untuk menumis

AsLan
16-10-2012, 01:14 AM
6 kuning telor asin matang + 2 sendok margarin...
kayaknya kalo begitu bakalan kurang cair deh...

cobain dulu dong ly, tar lapor hasilnya ya.

lily
16-10-2012, 05:49 AM
Yang pinter masak kan om Aslan...

Om Aslan suka yang cair ? Ga enakan kental ya ?

AsLan
16-10-2012, 09:33 AM
yg kayak ayam hayam wuruk itulah, cair tapi waktu kena panas jadi mengering...

http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/IMG-20121013-00523.jpg

---------- Post Merged at 08:33 AM ----------

enak nih... nyam... ::cabul::

etca
16-10-2012, 09:51 AM
@lily,
hah serius dibutuhkan 6 butir kuning telor buat bikin topping itu?
pernah bikin ly?

@aslan,
ga keasinan ya?
gw meski makan pake nasi, tetep aja keasinan yang ayam presto crispy,
ga kebayang kalau mamam yg ayam tulang lunak telor asin

etca
16-10-2012, 10:51 AM
btw Ayam Tulang Lunak Hayamwuruk di Jakarta Timur di mana yah?
kok gw nemunya di Harapan Indah (bekasi), Tebet, ama di Kelapa Gading. (mereka semua bukan di JakTim) ;D

lily
16-10-2012, 11:15 AM
Itu resep copas Ca ::hihi::

Saya belom pernah makan Hayam Wuruk. Pernahnya cuma Malioboro :)

RAP
16-10-2012, 11:53 AM
Itu ayam yg pake telor asin kalo kemarin ditambah jeruk nipis dikit lebih enak kali ya... yg kemarin eneg banget. Biasanya kalo makan di bandar jakarta jenis seafood yg dipake telor asin enak n ngak bikin eneg karena ada rasa asemnya dikit::hihi::
Atau lidahku yg aneh ya..
Btw kemarin sebenernya ngeliat pesenan kandalf pingin::cabul:: sambelnya ituloh....ngak nahannnn

etca
16-10-2012, 12:08 PM
iyaaaa cabe merahnyaaaa menggoda banget
tuh di foto ude menggoda abis ;D

mba RAP, kalau ama gw mah biasanya comot sana comot sini.
salome ::hihi::
ga peduli itu pesenan siapa, cuman berhubung yg dipesen kandalf n nowitzki serba pedes.
makanya ga nyomotin, kalau punya mba RAP.. errr ga kebayang makin asin!! ::oops::

Lili, ah sangkain masak dewe.

Nowitzki
16-10-2012, 12:46 PM
yang punyaqu enak (saos sambal)
Punya kund lebih enak lagi, tapi iya pedes..
Aq gak nyobain punya mbak RAP soalnya telur asin (aq gak suka)
Kalo yang crispy, juga gak nyobain
(kurang menggugah selera) hehehe

Btw, kemarin di Hayam Wuruk kebayoran

sedgedjenar
16-10-2012, 12:47 PM
gue belum rasa sih, ATL Hayam Wuruk
Tapi kayaknya tetep aja menang ayam goreng ninit c simanjuntak jogja

:-bd

AsLan
16-10-2012, 10:05 PM
Ayan Tulang Lunak Hayam Wuruk itu di franchise kan


Tak jarang seseorang yang terpuaskan dengan kenikmatan hidangan sebuah restoran jatuh cinta pada restoran tersebut dan mati-matian meminta resep masakannya pada si pemilik. Bisa ingin membuat hidangan sendiri di rumah atau jika ia memiliki modal, berusaha membuka restoran sejenis atau cabang dari restoran bersangkutan.

Kisah bak di cerita itu dialami pula oleh Levita Supit. Istri pengusaha teh asal Manado ini kepincut dengan cita rasa Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk ketika menikmatinya beberapa waktu lalu. “Langsung saya tanya-tanya apakah restoran itu diwaralabakan atau tidak,” katanya mengenang. Beruntung setelah bertanya pada pengelola restoran tersebut ia mendapat info kalau restoran Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk memang restoran yang dikembangkan dengan sistem franchise. Maka ia pun berbunga-bunga. Ia ingin mendirikan cabang restoran ini di suatu tempat.

Untuk lebih meyakinkan ketertarikannya sekaligus membuktikan insting bisnisnya bahwa bisnis ini bakal menguntungkan, ia ajak keluarganya menikmati sajian Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk. Ternyata keluarganya juga menyukai sajian makanan di restoran itu.

Tak perlu menunggu waktu lama ia kemudian menghubungi pemiliknya. Lamarannya untuk menjadi franchisee pun ia dapat. Setelah memakan waktu tiga bulan melakukan persiapan, akhir tahun 2006 lalu restoran Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk miliknya akhirnya terwujud yang berlokasi di Jalan Sunda, Menteng, Jakarta Pusat. Ia merogoh modal sampai sekitar Rp 1 miliar untuk mendirikan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk di sana.

Meski tanpa promosi yang berlebihan restorannya mendapatkan banyak kunjungan. Setiap jam makan siang selalu penuh pengunjung. Dan dalam perhitungannya, investasi di restoran tersebut akan balik modal sesuai dengan perkiraan. Itulah awal Ita, panggilan akrab Levita Supit, masuk ke industri franchise. Sejak itu ia berkecimpung dan mengembangkan bisnis di industri franchise.

Menurut mantan pengacara ini pola franchise sangat menarik untuk digeluti. Pola ini juga menjadi jalan pintas bagi para profesional masuk mengelola bisnis sendiri. Terlebih-lebih di jaman krisis di mana tingkat kepercayaan pada investasi lain seperti pasar modal dan deposito menurun, investasi di sektor riil yang dikembangkan dengan sistem franchise akan menjadi alternatif yang menarik dan bisa jauh lebih menguntungkan. Ia sendiri merasa puas dengan restoran-restoran franchise yang dimilikinya.

“Restoran Ayam Tulang Lunak saya berjalan baik karena itu setahun kemudian saya membuka cabang kedua di Jakarta,” paparnya. Itu bukan satu-satunya ekspansi usaha yang dilakukannya. Tiga bulan kemudian ia sudah mencari tempat baru, kali ini di Manado untuk membuka restoran ketiganya di kota asalnya tersebut. Awal tahun 2008 lalu restoran di Manado itu sudah dibuka.

Restorannya di Manado juga berjalan sesuai harapannya. “Masyarakat Manado ternyata bisa menerima kehadiran restoran Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk,” ujarnya. Sekarang ia malah sedang mencari tempat untuk membangun restoran Ayam Tulang Lunak keempat dan kelimanya. Ita benar-benar puas dengan perkembangan bisnisnya dan sedang menggebu-gebu mendirikan cabang-cabang barunya.

---------- Post Merged at 09:05 PM ----------

Ayan Tulang Lunak Hayam Wuruk itu di franchise kan


Tak jarang seseorang yang terpuaskan dengan kenikmatan hidangan sebuah restoran jatuh cinta pada restoran tersebut dan mati-matian meminta resep masakannya pada si pemilik. Bisa ingin membuat hidangan sendiri di rumah atau jika ia memiliki modal, berusaha membuka restoran sejenis atau cabang dari restoran bersangkutan.

Kisah bak di cerita itu dialami pula oleh Levita Supit. Istri pengusaha teh asal Manado ini kepincut dengan cita rasa Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk ketika menikmatinya beberapa waktu lalu. “Langsung saya tanya-tanya apakah restoran itu diwaralabakan atau tidak,” katanya mengenang. Beruntung setelah bertanya pada pengelola restoran tersebut ia mendapat info kalau restoran Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk memang restoran yang dikembangkan dengan sistem franchise. Maka ia pun berbunga-bunga. Ia ingin mendirikan cabang restoran ini di suatu tempat.

Untuk lebih meyakinkan ketertarikannya sekaligus membuktikan insting bisnisnya bahwa bisnis ini bakal menguntungkan, ia ajak keluarganya menikmati sajian Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk. Ternyata keluarganya juga menyukai sajian makanan di restoran itu.

Tak perlu menunggu waktu lama ia kemudian menghubungi pemiliknya. Lamarannya untuk menjadi franchisee pun ia dapat. Setelah memakan waktu tiga bulan melakukan persiapan, akhir tahun 2006 lalu restoran Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk miliknya akhirnya terwujud yang berlokasi di Jalan Sunda, Menteng, Jakarta Pusat. Ia merogoh modal sampai sekitar Rp 1 miliar untuk mendirikan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk di sana.

Meski tanpa promosi yang berlebihan restorannya mendapatkan banyak kunjungan. Setiap jam makan siang selalu penuh pengunjung. Dan dalam perhitungannya, investasi di restoran tersebut akan balik modal sesuai dengan perkiraan. Itulah awal Ita, panggilan akrab Levita Supit, masuk ke industri franchise. Sejak itu ia berkecimpung dan mengembangkan bisnis di industri franchise.

Menurut mantan pengacara ini pola franchise sangat menarik untuk digeluti. Pola ini juga menjadi jalan pintas bagi para profesional masuk mengelola bisnis sendiri. Terlebih-lebih di jaman krisis di mana tingkat kepercayaan pada investasi lain seperti pasar modal dan deposito menurun, investasi di sektor riil yang dikembangkan dengan sistem franchise akan menjadi alternatif yang menarik dan bisa jauh lebih menguntungkan. Ia sendiri merasa puas dengan restoran-restoran franchise yang dimilikinya.

“Restoran Ayam Tulang Lunak saya berjalan baik karena itu setahun kemudian saya membuka cabang kedua di Jakarta,” paparnya. Itu bukan satu-satunya ekspansi usaha yang dilakukannya. Tiga bulan kemudian ia sudah mencari tempat baru, kali ini di Manado untuk membuka restoran ketiganya di kota asalnya tersebut. Awal tahun 2008 lalu restoran di Manado itu sudah dibuka.

Restorannya di Manado juga berjalan sesuai harapannya. “Masyarakat Manado ternyata bisa menerima kehadiran restoran Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk,” ujarnya. Sekarang ia malah sedang mencari tempat untuk membangun restoran Ayam Tulang Lunak keempat dan kelimanya. Ita benar-benar puas dengan perkembangan bisnisnya dan sedang menggebu-gebu mendirikan cabang-cabang barunya.

ndugu
16-10-2012, 11:50 PM
saya ngiler ngeliat fotonya
terutama sambel2nya ::cabul::

yang putih2 itu di presto goreng crispy itu apa sih? taburan dari gorengannya ya? kok putih banget gitu loh. hehe.
dan topping seperti cairan di menu telor asin itu gimana sih? bukan krim kan ya?

Porcelain Doll
17-10-2012, 12:04 AM
^ yg crispy di atas ayam itu emang istilahnya sisa2 tepung yg dibuat kaya sisa2 gorengan gitu
tapi ini dibuat khusus, bukan sisa beneran :D
namanya 'kremes' di sini ::hihi::

kalo bikinnya jago, enak banget itu ::hihi::

AsLan
17-10-2012, 09:39 AM
kremes itu tepung campur santan, disiram keminyak panas, nanti jadi garing, itulah kremes, ditabur diatas ayam...

ayamnya juga dilumuri tepung+santan trus digoreng, jadi ayam kremes.

etca
17-10-2012, 09:59 AM
gue belum rasa sih, ATL Hayam Wuruk
Tapi kayaknya tetep aja menang ayam goreng ninit c simanjuntak jogja

:-bd

ayam ninit diapain sih? *saya belum pernah cobain tuh yg di yogya.

btw franchise perayaman itu apa aja yah? selain fast food ya ::luck::
kalau di Jakarta :
1. Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk
2. Ayam Lepas
3. Ayam Bakar pak Mono
4. Ayam Bakar wong Solo

Neptunus
17-10-2012, 10:11 AM
klo di jogja yg terkenal sih Ayam Mbok Berek, Ayam Mbok Sabar dan Ayam goreng Ny. Suharti. Ada lagi yg murah meriah, namanya Ayam Goreng Code. Citarasanya manis dan seekor ayam kampung harganya cuma 60rb ::hohoho::

---------- Post Merged at 09:11 AM ----------

oh iya ada lagi yg namanya Ayam Tohjoyo. Lokasi di Jln Solo, barat Empire XXI. Ayamnya potongannya kecil2, jd bwt porsi orang normal itu minimal 3 potong. Entah ayam jenis apa yg dipake. Yg ini tergolong mahal, dan bagi gw ga terlalu istimewa citarasanya

kandalf
17-10-2012, 12:03 PM
Ayam ninit di Cornelis Simanjutak Yogya itu ayam goreng biasa. Tapi dulu yang bikin doyan itu adalah, nasinya yang sebakul biarpun cuma datang sendiri.

Aku kok kangen Ayam goreng Nyonya Tanzil di Bandung dulu ya?

Neptunus
17-10-2012, 12:50 PM
Ayam ninit di Cornelis Simanjutak Yogya itu ayam goreng biasa. Tapi dulu yang bikin doyan itu adalah, nasinya yang sebakul biarpun cuma datang sendiri.

Aku kok kangen Ayam goreng Nyonya Tanzil di Bandung dulu ya?

@bung kandalf: Klo ke Jogja coba aja dateng ke Bebek Goreng Bu Bibit (yg juga ada menu ayam gorengnya) di Jl. Monjali. Seporsi ama minum es teh 15rb. Jangan kaget klo disuguhi termos es berisikan nasi ::cabul::

gogon
17-11-2012, 09:08 AM
Cobain Ayam Goreng Tulang Lunak (AGTL) Jln. H. Ten, Rawasari. mantep juga tuh.