PDA

View Full Version : Fatalnya Sepercik Kesombongan (Sufisme)



hisyam
05-10-2012, 10:33 PM
Salah satu ajaran agama yang menekankan pada keluhuran budi itu adalah ajaran sufi. Simak misalnya, kisah mengagumkan yang dijalani oleh sufi agung Abu Yazid al-Busthomi, seperti dikisahkan Fariduddin Attar dalam Muslim Saints and Mystics: Episode From the Tadhkirat al-Auliy’ (Memoriel of the Saints). Di halaman 145-146 buku yang terbit tahun 2000 itu Attar menuturkan kisah berikut : Suatu hari, Abu Yazid berjalan sendirian menyusuri sebuah jalan agak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul seekor anjing yang berlari kencang ke arahnya. Ketika anjing sudah semakin dekat, dengan cepat ia mengangkat jubahnya. Takut tersentuh oleh anjing dan najislah karenanya.


Melihat sikap sang sufi, si anjing berhenti. Karena kebersihan hatinya, Abu Yazid bisa mendengar apa yang dikatakan oleh si anjing : “Tuan, seandainya tubuhku basah, engkau cukup membersihkannya dengan air dan tanah tujuh kali. Selesailah urusan diantara kita. Jika tubuhku kering, maka tidak ada masalah meski kita bersenggolan. Namun jika Tuan mengangkat baju karena Sok suci dan mulia, itu tidak akan membuat bersih meski tuan membersihkannya dengan air tujuh samudera!”


Kata-kata si anjing membuat Abu Yazid seperti tertampar dan merasa berdosa. Untuk menebus kesalahannya, ia berkata : “Engkau benar wahai makhluk Allah. Kamu memang kotor secara lahiriah. Tetapi aku kotor secara batiniah. Agar kita berdua sama-sama bersih, bagaimana kalau kita berjalan bersama?”


Si anjing menjawab : “Tuan tidak pantas menjadi partnerku dan berjalan bersama-sama denganku. Karena semua orang menolak kehadiranku, dan menyambut hangat kehadiran tuan. Orang-orang akan menyambutku dengan melempar batu, dan menyambut tuan sebagai raja yang mulia. Aku tidak pernah menyimpan satu tulang pun, sementara Tuan memiliki sekarung gandum untuk makanan besok.”


Anjing itu pergi meninggalkan Abu Yazid yang sedang menangis :’Jika aku tidak pantas berjalan dan bersahabat dengan seekor anjing, bagaimana aku bias berjalan bersama-Mu yang abadi dan kekal ya Allah.”

::ungg::

sedgedjenar
05-12-2012, 02:32 PM
Dahsyat !!

::nangis::

jojox
05-12-2012, 03:28 PM
Woof woof !