AsLan
28-09-2012, 02:12 AM
Air akan melarutkan berbagai senyawa kimia dari biji kopi, air inilah yg kemudian kita minum dan kita nikmati.
Umumnya orang menggunakan air panas, kurang lebih 90'C untuk menyeduh kopi.
Dengan air panas, molekul2 senyawa kimia dalam bubuk kopi akan larut dengan cepat.
Suhu panas juga akan memberi energi bagi beberapa senyawa kimia untuk bereaksi dan berubah menjadi bentuk senyawa lain.
Namun ada cara lain yg tidak umum yaitu menyeduh kopi dengan air dingin, dengan cara ini molekul2 senyawa kimia dalam bubuk kopi akan larut oleh air secara lambat.
Penggemar cara ini menggunakan air dingin untuk merendam bubuk kopi semalaman dan hasilnya adalah secangkir kopi yg tidak terlalu asam dan tidak mengandung terlalu banyak kafein.
Air dingin juga tidak mendorong zat2 kimiawi dalam bubuk kopi agar tidak bereaksi atau berubah bentuk, sehingga hasil seduhan semacam ini akan memberikan aroma yg lebih alami, namun kurang kuat bagi pecinta kopi pekat.
Untuk urusan teh juga tidak banyak berbeda, namun lebih umum.
Beberapa orang menyukai teh yg diseduh dengan air dingin dan diperam semalaman, hasilnya adalah air teh dengan warna terang dan aromanya sangat alami.
Menyeduh teh dengan cara dingin sangat cocok untuk jenis teh hijau atau Green Tea.
Green Tea yg diseduh air panas (terlalu lama) akan menghasilkan teh yg pahit dan anyir (beberapa orang justru menyukainya).
Sebaliknya Green Tea yg direndam air dingin selama 8-12 jam akan menghasilkan teh yg harum dan tidak pahit.
Sebagai tambahan, teh yg diseduh dengan air dingin bisa dikatakan sangat aman karena tidak melibatkan air panas. Dengan cara ini bahkan anak kecil pun bisa menyeduh teh dengan aman, juga hemat biaya karena kita tidak perlu mengeluarkan listrik/gas untuk memanaskan air.
Seduh dingin juga akan menghasilkan minuman teh/kopi yg tidak mengandung kafein terlalu tinggi sehingga bisa dikonsumsi menjelang tidur.
Warna teh hasil seduh dingin lebih terang dan tidak butek, indah dipandang.
http://www.mentalweightloss.org/blog/wp-content/uploads/2011/09/green-tea-benefits1.jpg
Umumnya orang menggunakan air panas, kurang lebih 90'C untuk menyeduh kopi.
Dengan air panas, molekul2 senyawa kimia dalam bubuk kopi akan larut dengan cepat.
Suhu panas juga akan memberi energi bagi beberapa senyawa kimia untuk bereaksi dan berubah menjadi bentuk senyawa lain.
Namun ada cara lain yg tidak umum yaitu menyeduh kopi dengan air dingin, dengan cara ini molekul2 senyawa kimia dalam bubuk kopi akan larut oleh air secara lambat.
Penggemar cara ini menggunakan air dingin untuk merendam bubuk kopi semalaman dan hasilnya adalah secangkir kopi yg tidak terlalu asam dan tidak mengandung terlalu banyak kafein.
Air dingin juga tidak mendorong zat2 kimiawi dalam bubuk kopi agar tidak bereaksi atau berubah bentuk, sehingga hasil seduhan semacam ini akan memberikan aroma yg lebih alami, namun kurang kuat bagi pecinta kopi pekat.
Untuk urusan teh juga tidak banyak berbeda, namun lebih umum.
Beberapa orang menyukai teh yg diseduh dengan air dingin dan diperam semalaman, hasilnya adalah air teh dengan warna terang dan aromanya sangat alami.
Menyeduh teh dengan cara dingin sangat cocok untuk jenis teh hijau atau Green Tea.
Green Tea yg diseduh air panas (terlalu lama) akan menghasilkan teh yg pahit dan anyir (beberapa orang justru menyukainya).
Sebaliknya Green Tea yg direndam air dingin selama 8-12 jam akan menghasilkan teh yg harum dan tidak pahit.
Sebagai tambahan, teh yg diseduh dengan air dingin bisa dikatakan sangat aman karena tidak melibatkan air panas. Dengan cara ini bahkan anak kecil pun bisa menyeduh teh dengan aman, juga hemat biaya karena kita tidak perlu mengeluarkan listrik/gas untuk memanaskan air.
Seduh dingin juga akan menghasilkan minuman teh/kopi yg tidak mengandung kafein terlalu tinggi sehingga bisa dikonsumsi menjelang tidur.
Warna teh hasil seduh dingin lebih terang dan tidak butek, indah dipandang.
http://www.mentalweightloss.org/blog/wp-content/uploads/2011/09/green-tea-benefits1.jpg