WeChat geser BBM di China

[AsLan]

JAKARTA, KOMPAS.com — Aplikasi chatting asal China, WeChat, makin populer. Dengan beragam fitur multimedia yang canggih, WeChat sudah menjangkau lebih dari 100 juta pengguna di berbagai negara.

Aplikasi WeChat yang dikembangkan Tencent, perusahaan teknologi asal Shenzhen, China, ini dapat digunakan pengguna ponsel pintar dengan sistem operasi iOS (AppStore), Android (Google Play), Windows Phone (Marketplace), dan Symbian. Aplikasi ini didukung jaringan wi-fi serta jaringan data 3G dan 4G.

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan di Weixin, China, Januari 2011 lalu, tetapi waktu itu baru khusus untuk masyarakat China. Pengguna internasional baru dapat memanfaatkan WeChat setelah Tencent menyediakan dukungan berbagai bahasa pada Oktober 2011. Sampai Maret 2012, menurut CEO Tencent Ma Huateng, jumlah pengguna WeChat sudah mencapai lebih dari 100 juta.

Pengusaha Indonesia yang sering ke China, Calvin Lukmantara, bercerita kepada Kompas, Selasa (28/8/2012), ketika ia berada di China, ia melihat betapa aplikasi chatting ini sangat populer mengalahkan aplikasi QQ. Di China, ungkap Calvin, BlackBerry Messenger malah tidak populer. "Saya baru mengenal WeChat setelah ke China. Awalnya saya pakai aplikasi QQ, tapi rupanya QQ kalah populer dibandingkan WeChat yang baru satu tahun muncul di China," ungkap Calvin Lukmantara.

Pengembang aplikasi WeChat memperluas penggunaan chatting ke berbagai negara dengan menyediakan sejumlah bahasa, selain bahasa China dan Inggris, juga bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Polandia, Portugis, Rusia, Spanyol, Thailand, dan Vietnam.

Sebelumnya kita pasti pernah tahu ada aplikasi chatting, seperti Whatsapp, IM Plus, eBuddy, GoogleTalk, BlackBerry Messenger, iMessage, dan lainnya. Tetapi, apa kelebihan WeChat dibandingkan aplikasi chatting yang pernah ada?

Aplikasi percakapan singkat ini dapat digunakan melalui teks, suara, gambar, dan video. WeChat menyediakan video call HD secara gratis. Chatting grup juga dapat berbagi foto secara pribadi.

Nah, yang menarik, kita dapat menambah teman baru dari seluruh dunia dengan cara menggoyang-goyangkan ponsel. WeChat langsung mencari teman pada yang sama juga mengocok ponselnya. Kompas sudah mencoba beberapa kali dan menemukan teman dari Jakarta sampai Milan, Italia.

Kita juga bisa mencari teman yang dekat dengan lokasi (misalnya di seputar Jakarta) dengan cara mengklik "Look Around".

Registrasi aplikasi ini sangat mudah. Bisa lewat akun Facebook atau lewat nomor ponsel. Nah, kita juga bisa menemukan kawan yang sama-sama menggunakan WeChat baik teman Facebook maupun teman yang terdaftar dalam daftar kontak di ponsel.

Kelebihan lain dari aplikasi WeChat ini adalah sesama teman dapat mengirimkan pesan suara. Ini berarti untuk lansia yang sudah sulit mengetik di ponsel dapat memanfaatkan WeChat secara maksimal. Hanya dengan "Hold to Talk", kita sudah mengirimkan pesan suara.

WeChat memiliki fitur-fitur yang mengekspresikan emosi, juga ucapan selamat.

WeChat juga dapat memberikan peta lokasi kita secara real time dengan mengklik Location, mengirimkan kartu nama (Name Card), mengirimkan foto (Photo), mengirimkan foto terkini saat itu dengan memotret dengan Camera, dan melakukan Video Call.

Saat ini belum banyak orang Indonesia yang memanfaatkan WeChat pada ponsel pintar mereka. Namun, dalam waktu dekat ini diperkirakan aplikasi WeChat bakal booming di Indonesia, bahkan dapat menggeser popularitas BlackBerry Messenger. Fitur multimedia yang tersedia dalam WeChat inilah yang menjadi nilai tambah yang menjanjikan. Apalagi WeChat dapat digunakan di berbagai sistem operasi. Nah, Anda sudah mencoba WeChat? (Robert Adhi Ksp)


Kapan nih BB dikalahkan di Indonesia ? :))

[red_pr!nce]

Ketika ada yang lebih inovatif dan efisien daripada BBM. :D

[etca]

Nah, yang menarik, kita dapat menambah teman baru dari seluruh dunia dengan cara menggoyang-goyangkan ponsel. WeChat langsung mencari teman pada yang sama juga mengocok ponselnya. Kompas sudah mencoba beberapa kali dan menemukan teman dari Jakarta sampai Milan, Italia.
gw malah parno nih..
palingan gw kalau punya ID di WeChat, bakalan pake fitur yang ga bisa disearch ;D

[BundaNa]

Gwe malah gak yakin BBM bakal secepat itu bergeser karena WeChat. BBM itu eksklusive, dan kebanyakan konsumen Indonesia demen yg begini. Lain mentalnya sama orang china yg penting fungsi, bukan style ::hihi::

[red_pr!nce]

Kecuali kalau WeChat juga bisa menciptakan kesan eksklusif seperti BBM.

[Ronggolawe]

emangnya BB ngetop di China? secara QWERTY nya
ngga pengaruh bagi aksara China :)

[noeheedayat]

di cina emang lebih banyak menggunakan produk lokal, bahkan google aja kan ada kompetitor lokalnya baidu.

sementara di sini ekslusifitas itu yang jadi nilai lebih bbm, dari eksklusifitas muncullah komunitas.
nah komunitas ini yang sulit buat bergeser, secanggih apapun fitur yang ditawarkan kompetitor kalau komunitasnya solid sulit buat berpaling.
logikanya buat apa fitur canggih kalau teman-teman lain pakai produk lama?

hal ini saya lihat juga dari pengguna android, kebanyakan menggunakan catfiz karena 2 hal.
1 ada pinnya ::doh::
2 cuma ada di android, seperti BBM yang cuma ada di BB

[Ronggolawe]

gw pake android, ngga pake catfiz, padahal sudah
langganan internet mobile paket unlimited :)

gw ngga mau dibatasi oleh komunitas soalnya :)

[Geminga]

Tidak hanya BBM, Facebook, Google, Youtube, dan lain-lain di China kalah persaingan dan lebih banyak digunakan situs alternatif lokal.

[GiKu]

cintailah ploduk-ploduk dalam negeli

[noeheedayat]

gw pake android, ngga pake catfiz, padahal sudah
langganan internet mobile paket unlimited :)

gw ngga mau dibatasi oleh komunitas soalnya :)
sama bro, padahal kan setahu saya salah satu kelebihan android adalah nggak terbatas pada satu vendor tertentu yang jadinya seperti sekarang. android bisa ada untuk segala lapisan, dari harga 7jutaan sampai 700 ribuan.

btt, kan cina lebih banyak pakai produk lokal karena 2 hal.
1 produk lokal harganya bersaing dengan kualitas yang gak kalah bagus(kan cina menang karena OEM banyak memproduksi barang di cina, tentu lebih mudah buat mereka memproduksi produk mereka sendiri)
2. kebijakan pemerintah yang memblokir layanan luar(google awalnya kan emang gak bisa diakses di cina sehingga warganya lebih sering menggunakan Seach Engine lokal, kalau sekarang toh udah bisa digunakan beberapa layanannya tetap aja masyarakat udah kadung familiar dengan layanan lokal)

CMIIW

[GiKu]

^
bukannya tuh android gratis ?

yg 700 rebu sampe 7 juta kan devicenya

[noeheedayat]

^
bukannya tuh android gratis ?

yg 700 rebu sampe 7 juta kan devicenya
uppss...
iya benar, maksudnya device android itu bisa untuk segala lapisan. dan sekarang juga kan banyak layanan messenger cross platform seperti Whatsapp, Line, Kakao, dll. jadi gak harus eksklusif ama satu OS atau vendor aja


kalau pemerintah bikin kebijakan serupa kaya cina gimana ya?
contohnya, membatasi layanan search engine, ataupun sosmed seperti Facebook atau Twitter diblokir diganti dengan sosmed dan seach engine lokal.
lalu meninggikan pajak bea masuk barang elektronik agar barang produksi lokal bisa berkompetisi

so mau BBM pake blueberry messenger(entah ini agnes monica beneran pakai apa nggak), mau pakai device android pakai polytron atau IMO, mau tablet pakai Realpad.
mau pakai produk luar seperti ipun 6 atau SGS4 ya siap-siap bayar lebih mahal.
::hohoho::

[tsu]

mana berani ?
digertak ama RIM aja kita ga berani blokir akses BBM

[BundaNa]

^ho oh, mana berani...apalaagi yg pegang kebijakan dapet upeti dari produsen ::bwekk::

[noeheedayat]

kalau toh pemerintah berani pasti dapat tentangan dari banyak kalangan. ini bakal jadi keputusan yang sangat tidak populer.
:ngopi:

[porcupine]

Gw ngga suka nih muncul aplikasi aplikasi gini
Sekarang aja gw udah kewalahan ngecek bbm, email, sms, skype ama whatsapp gw ;D

Ntar jangan jangan gw musti dl wechat juga buat terkoneksi ama klien di China

[noeheedayat]

Gw ngga suka nih muncul aplikasi aplikasi gini
Sekarang aja gw udah kewalahan ngecek bbm, email, sms, skype ama whatsapp gw ;D

Ntar jangan jangan gw musti dl wechat juga buat terkoneksi ama klien di China
gak mau ditambah ama FB dan Twitter?
terus add para ratu dan raja Update Status.

09.00 "bikin kopi dulu"
09.01 "cari gula"
09.03 "ngaduk kopi"
09.04 "hmm... wangiii..."
09.04 "jiahh kurang gulaa..."
09.05 "waaa gulanya tumpaah.., toplesnya pecaahh"
09.06 "GALAU..."

[BundaNa]

^ 09.07 : "Pengen mati...bunuh diri di monas" -_-

[DH1M4Z]

^09.10 : "lagi gak pengin update status dulu"

[Blitzen]

BBM tetep gak terkalahkan lah ::bye::