PDA

View Full Version : All About Paralimpik London 2012



Nharura
27-08-2012, 11:38 PM
Paralimpik London 2012 Pecahkan
Rekor

TEMPO.CO, London - Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade London
2012, Sebastian Coe, menyatakan
perhelatan Paralimpik London 2012 pecahkan rekor baru jumlah
penonton dengan terjualnya 2,1 juta tiket sejauh ini.

Angka tersebut melampaui penjualan tiket di Paralimpik Beijing 2008 dengan 1,8
juta tiket. "Kami tentu sangat gembira atas
antusiasme masyarakat Inggris
terhadap ajang Paralimpik," kata Coe sebagaimana dikutip laman resmi London2012, Jumat, 10 Agustus 2012.

Presiden Komite Paralimpik
International, Sir Philip Craven,
mengatakan Inggris memberi
perhatian besar untuk olahraga
yang berkelas. "Rekor tiket tersebut menjadi bukti. Apalagi, perlombaannya baru akan dibuka
tiga minggu lagi," katanya. Menurut Craven, London telah
menggelar Olimpiade 2012 yang
begitu spektakuler. Hal itu
mempengaruhi antusiasme
masyarakat terhadap ajang
Paralimpik yang digelar setelahnya.

Di ajang Paralimpik Games London
2012, Indonesia mengirimkan empat atlet. Mereka ialah atlet tenis meja, David Jakobs, atlet lompat jauh, Prasetyo Budi, atlet angkat besi, Ni Nengah Widiasih, dan atlet renang gaya punggung 100 meter, Agus Ngaimin.

Paralimpik London 2012 akan
diselenggarakan mulai 29 Agustus
hingga 9 September 2012, dengan
lokasi pertandingan yang sama
seperti Olimpiade London 2012.
Terdapat 4.200 atlet difabel dari 150 negara akan ambil bagian pada Paralimpik Games 2012 dengan 471
nomor pertandingan.

---------- Post Merged at 10:38 PM ----------

INFO: Kontingen Indonesia
akan pasang target 1 Medali
Emas, mengingat Paralimpiade
2008 Beijing, RI ta kebagian
sekeping medali pun.

INFO: Target 1 Medali Emas di
Paralimpiade London 2012
adalah Realistis menurut Ketua
Kontingen Paralimpik
Indonesia, James Tangkudung

Selamat Berjuang Tim
Paralimpik RI, kami selalu
mendukung, INGAT!
Jadikanlah semua itu menjadi
Prestasi untuk INDONESIA :)

Nharura
03-09-2012, 01:44 PM
Petenis meja Indonesia raih medali perunggu Paralimpik 2012

Excel, London
(ANTARA News) - Bendera Merah-Putih untuk pertama kalinya berkibar di Paralimpik 2012
London, setelah petenis Indonesia,
Dian Yakob (32), berhasil meraih
medali perunggu setelah
menundukkan lawannya dari Spanyol,
Jose Manuel Ruiz Reyes, dalam pertandingan semifinal di gedung
Excel, London, Minggu malam . Atlet kelahiran Makassar, 21 Juni 1977 ini mulai berkenalan dengan tenis meja sejak umur 10 tahun berhasil menundukkan pemain terbaik Eropa
dengan 3-1, sepenuturan dia, di
London, Senin pagi. Dalam pertandingan yang cukup
menegangkan Yacob, yang awalnya menempati peringkat 40 dunia kelas
10, mendapat dukungan dari sang
ayah Jan Jacobs yang berusia 71
tahun dan istrinya Jeanny Palar serta kakak lelaki yang khusus datang dari Kenya.

Keberhasilan Yacob mempersembahkan medali perunggu merupakan sejarah tersendiri bagi
Indonesia, mengingat untuk pertama kalinya Indonesia berhasil meraih
medali diajang pesta olahraga difabel (penyandang cacat) paling bergengsi dunia itu .

Ketua Umum Komite Paralympic
Indonesia, Senny Marbun,
mengatakan, suatu kebanggaan
akhirnya Jacob berhasil
mempersembahkan medali bagi
Indonesia. "Pertama kami berterima kasih kepada Tuhan yang telah mengizinkan Yacob meraih medali,
yang merupakan medali pertama
Indonesia dalam Paralimpik," ujar
Marbun. Pertarungan tenis meja di kelas 10 ini
pertandingan David sendiri cukup
menegangkan, babak pertama
dimenangkannya 11-9, dibabak
kedua Ruiz Reyes bangkit dan
menang 11-7, ketenangan Yacob membuat babak ketiga dan empat
diraih mudah 11-5 dan 11-6 .

Sebelumnya Yacob pernah bertemu dengan pemain Spanyol dan kalah
2-3, namun dengan dukungan dari masyarakat Indonesia baik yang ada di Inggris maupun di tanah air,
akhirnya David berhasil menundukkan sang juara Eropa. Usai pertandingan, Yacob tampak
tidak dapat menahan haru dan
bahkan sempat berlutut dan
airmatanya pun menetes sambil
melambaikan tangannya ke arah
suporter Indonesia, yang mengibarkan bendera Merah Putih. Sang pelatih, Pribadi, mengakui
meskipun baru pertama kali mengikuti
kejuaraan Paralimpik, Jacob langsung
memberikan yang terbaik buat
bangsanya. "Paralimpik di London
merupakan ajang pertama bagi Yacob dan kita bersyukur akhirnya bisa mempersembahkan medali," ujar Pribadi.