PDA

View Full Version : Tradisi Haul/Khol



pasingsingan
19-03-2011, 10:44 AM
Tradisi haul/khol
Ini biasa dikaitkan dng peringatan hari wafatnya tokoh kharismatik,
tokoh panutan, tokoh yng dihormati atau yng ditinggikan derajatnya
misal: wali anu, sunan anu, syeh anu dlsb.
Istilah haul/khol tdk/jarang digunakan bila almarhum adalah orang kebanyakan
(CMIW)


Hari peringatan biasa diadakan ritual semacam istigosyah + ziarah kuburnya
contoh yng fenomenal adalah haul/khol anggota walisongo.
Ratusan bahkan ribuan orang berduyun2 menghadiri acara tsb
hingga oleh pemda setempat diberi istilah wisata ziarah makam keramat.

Klo dari sisi ekonomi mungkin hal tsb memberikan added value, yakni
penghasilan daerah diluar pajak, klo dari sisi keber-Agamaan khususnya
islam (baca dari aspek syariah) apakah hal tsb ada dalilnya untuk dilestarikan?

Apakah ada jg tradisi semacam itu diluar islam? :-?

youngblue
21-03-2011, 09:02 PM
kaul/khol biasanya di lakukan kaum nahdiyin , aku ndak mau berkomentar tentang haluan nahdiyin takut salah-salah ngomong di fatwa halal darahnya payah.
kalau orang nahdiyin selalu berbicara bahwa dirinya adalah kelompok suni , hadis yang jadi pegangan riwayat imam buqori dan imam muslim ,dan beberapa dari abu quroiroh , nah kalau di lihat dari itu nampak sekali kalau mereka orang-orang suni , tapi untuk masalah haul/khol saya belum menemukan hadis yang tepat untuk acara tersebut , saya ndak mau mengatakan orang nahdiyin berpegang sama al khafi yang mengamin in acara-acara semacam itu apalagi mengatakan mereka adalah orang syiah minus imamah , payah mas kalau aku berani mengatakan itu bisa-bisa nanti di datang i orang-orang banser ke rumah.
udah lah wak pesing jelaskan sendiri ,... lah wong saya yakin wak pesing udah tahu kalau itu sensitif dan tau jawabannya kok ,... monggo mau di bawa kemana arah diskusinya??

keremus
21-03-2011, 09:27 PM
kaul/khol biasanya di lakukan kaum nahdiyin , aku ndak mau berkomentar tentang haluan nahdiyin takut salah-salah ngomong di fatwa halal darahnya payah.
kalau orang nahdiyin selalu berbicara bahwa dirinya adalah kelompok suni , hadis yang jadi pegangan riwayat imam buqori dan imam muslim ,dan beberapa dari abu quroiroh , nah kalau di lihat dari itu nampak sekali kalau mereka orang-orang suni , tapi untuk masalah haul/khol saya belum menemukan hadis yang tepat untuk acara tersebut , saya ndak mau mengatakan orang nahdiyin berpegang sama al khafi yang mengamin in acara-acara semacam itu apalagi mengatakan mereka adalah orang syiah minus imamah , payah mas kalau aku berani mengatakan itu bisa-bisa nanti di datang i orang-orang banser ke rumah.
udah lah wak pesing jelaskan sendiri ,... lah wong saya yakin wak pesing udah tahu kalau itu sensitif dan tau jawabannya kok ,... monggo mau di bawa kemana arah diskusinya??


Kesan saya juga begitu, orang Nahdiyin yang paling banyak
punya ritual kek gini2an. Entah emang tradisi itu dikembangbiakkan
di kalangan Nahdiyin entah kebetulan orang-orang itu Nahdiyin plus
Jawa yang memegang teguh kepercayaan ulangtahun kematian itu :D

pasingsingan
21-03-2011, 11:17 PM
kaul/khol biasanya di lakukan kaum nahdiyin , aku ndak mau berkomentar tentang haluan nahdiyin takut salah-salah ngomong di fatwa halal darahnya payah.

ya gak perlu kwatir ampe segitunyalah blu
kita kan gak ngejudge ttg baek-buruk, sesat-lurus perilaku suatu komunitas
tapi sekedar mencermati fenomena ziarah kubur yng spektakuler itu :))

etca
22-03-2011, 12:45 AM
btw definisi kaum nahdiyin apaan yak ? :D
thxb4.

DH1M4Z
22-03-2011, 01:16 AM
Kalau Ziarah Kubur kan ada hadistnya :

"Sesungguhnya dahulu saya melarang kamu ziarah ke kubur. Kemudian Muhammad telah mendapat izin berziarah ke kubur ibunya. Maka berziarahlah kamu, karena sesungguhnya ziarah itu mengingatkan kepada hari akhirat.

(riwayat Muslim, Abu Daud, dan Tirmizi).

------------

Mungkin haul/khol dipersamakan dengan ziarah kubur (dipersamakan tujuannya)
yaitu : agar kita makin mengingat mati dan alam akhirat.

:mrgreen:

lari dulu ah.... :run:

DH1M4Z
22-03-2011, 01:17 AM
btw definisi kaum nahdiyin apaan yak ? :D
thxb4.

kaum di bawah organisasi kemasyarakatan Islam , NU

pasingsingan
22-03-2011, 12:53 PM
ziarah kubur tuh cumen kamuflase alias epek ikutannya aja M4Z

lha peringatan hari matinya seseorang tuh impor ajaran darimana? ;))

youngblue
23-03-2011, 08:43 AM
Pernyataan Abdurrahman Wahid bahwa NU secara kultural adalah Syi'ah. Hal itu karena tradisi Syafi'i di Indonesia --berbeda dengan tradisi Syafi'i di negeri-negeri lain-- sangat kental diwarnai tradisi-tradisi Syi'ah. Ada beberapa shalawat khas Syi'ah yang sampai sekarang masih dijalankan di pesantren-pesantren. Ada wirid-wirid tertentu yang jelas menyebutkan lima keturunan Ahlul Bait. Kemudian juga tradisi ziarah kubur, lalu membuat kubah pada kuburan. Itu semua tradisi Syi'ah. Tradisi itu lahir di sini dalam bentuk mazhab Syafi'i. Jadi di luarnya Syafi'i di dalamnya Syi'i.

Masih ada juga bukti-bukti ritus khas Syi'ah --bukan khas Syafi'i-- yang populer di Indonesia. Salah satunya ialah tahlilan hari ke satu atau keempatpuluh (setelah kematian seseorang) dan juga haul. Itu tradisi Syi'ah yang tidak dikenal pada mazhab Syafi'i di Mesir. Lalu, di kalangan NU setiap malam Jum'at sering dibacakan shalawat diba'. Pada shalawat itu disebutkan seluruh Imam Syi'ah yang dua belas. Dan itu mereka lakukan setiap malam Jum'at, seperti pembaruan bai'at, kepatuhan pada dua belas Imam.

Untuk memperkuat itu, ada juga kebiasaan orang-orang Indonesia yang menganut mazhab Syafi'i untuk menghormati --kadang-kadang secara berlebihan-- keturunan Nabi yang mereka artikan sebagai Ahlul Bait. Saya sebut secara berlebihan karena menurut orang-orang Syi'ah, Ahlul Bait itu hanya terbatas kepada dua belas Imam yang ma'shum. Jadi, tidak semua keturunan Nabi adalah termasuk Ahlul Bait. Mereka juga percaya bahwa semua Ahlul Bait itu pasti masuk surga, dan mereka tak berdosa. Kepercayaan itu merata, khususnya pada kalangan Muslim yang awam.

hajime_saitoh
26-04-2011, 10:24 AM
wa baru beli ne majalah al-furqon yang membahas tentang khol tau haul ntar wa post disini.. banyak banget soalnya pembahasannya

youngblue
20-03-2012, 05:54 PM
Udah setahun pun wak saiton katanya mau posting eh cuma pepesan kosong doang ......wkwkwkwkwk

GiKu
20-03-2012, 06:47 PM
belum genap setahun
tunggu aja sambil minum2 kopi
:ngopi:

BundaNa
20-03-2012, 07:54 PM
ya udah, YB aja yg bahas ::hihi::

Asum
21-03-2012, 07:37 AM
Tradisi Khol/Haul dengan ziyarah ke kubur tokoh atau orang-orang yang dianggap shalih ini dilarang oleh Rasulullah saw sesuai dalil berikut :


عَنْ جُنْدَبٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ بِخَمْسٍ وَهُوَ يَقُولُ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَى اللَّهِ أَنْ يَكُونَ لِي مِنْكُمْ خَلِيلٌ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ اتَّخَذَنِي خَلِيلًا كَمَا اتَّخَذَ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنْ أُمَّتِي خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا أَلَا وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ أَلَا فَلَا تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ
Dari Jundab, dia berkata: Lima hari sebelum saw wafat, aku mendengar beliau bersabda : “Aku berlepas diri kepada Allah bahwa aku memiliki kekasih di antara kamu. Karena sesungguhnya Allah telah menjadikanku sebagai kekasihNya sebagaimana Dia telah menjadikan Ibrahim menjadi kekasihNya (QS. 4:125-pen). Jika aku menjadikan kekasih di antara umatku, pastilah aku telah menjadikan Abu Bakar sebagai kekasih. Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dahulu telah menjadikan kubur-kubur Nabi-Nabi mereka dan orang-orang sholih mereka sebagai masjid-masjid! Ingatlah, maka janganlah kamu menjadikan kubur-kubur sebagai masjid-masjid, sesungguhnya aku melarang kamu dari hal itu!” (HR. Muslim no.532)

Dan yang dimaksud masjid adalah tempat sujud, yaitu menjadikan suatu tempat sebagai tempat beribadah dengan menyembah kepadanya karena dianggap tempat tsb memiliki kemuliaan/karomah semata. Perilaku Khol, mendekati perilaku tsb, dimana menjadikan kubur orang-orang yang dianggap shalih sebagai tempat ngalap berkah.

Na'udzubillah

Ray Surya
21-03-2012, 09:19 AM
klo alesannya mendo'akan ustadz yg telah mati, gimana?

sedgedjenar
21-03-2012, 09:39 AM
Kalo haul karena alasan kecintaan buat ane sih gak masalah
Siapa yang mencinta kelak di hari akhir akan dikumpulkan bersama yang dicinta
Siapa yang cinta wali, kelak dihari akhir akan kumpul
Wali kumpulnya ya sama Rasul

Yang harus digarisbawahi, jangan sampe cuma sekedar ikut2 an
Kalo mau ikut haul, harus tau dulu haulnya siapa ? Seorang wali atau bukan ?
Kalo mau ziarah juga harus tau dulu siapa yg disana ? Riwayat hidupnya seperti apa
Jangan lupa minta petunjuk Allah supaya tidak terjebak

pasingsingan
22-03-2012, 07:24 PM
klo alesannya mendo'akan ustadz yg telah mati, gimana?
maksud n tujuan mendoakan ustadz yng dah mati apa?