PDA

View Full Version : hidup makin sehat dengan berbagai racikan dari ocha untuk buka puasa



forumocha
15-08-2012, 06:56 PM
OCHA telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan. Ocha dikenal sebagai minuman pendamping kala menyantap masakan Jepang, tapi siapa sangka bila ocha bisa divariasikan ke dalam berbagai menu makanan.

Ocha, minuman teh yang berasal dari Jepang dan telah mendunia. Di Indonesia, ocha disebut juga sebagai teh Jepang. Ocha pada umumnya terbuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, teh memiliki khasiat sama baiknya dengan air mineral untuk mencegah kekurangan cairan tubuh. Tentu ketika berpuasa, tubuh kita kekurangan cairan, mengingat selama 14 jam kita menahan haus dan lapar. Ocha dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga kecukupan cairan dalam tubuh, khususnya di bulan puasa.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ocha juga dapat dicampur ke dalam masakan atau beberapa jenis menu makanan? Di Jepang, mencampurkan ocha ke dalam makanan bukan sesuatu yang aneh karena ocha memberikan rasa gurih yang berbeda. Dan, kebiasaan mencampur ocha ini sudah menyebar ke kota-kota besar lainnya di seluruh dunia, dimulai dari restoran-restoran Jepang di negara tersebut.

Pada kebudayaan Jepang, ocha menjadi suatu hal yang dibutuhkan dan cukup penting peranannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti keluarga, teman, dan mengisi waktu yang menyenangkan dengan ocha. Hal ini yang menjadi dasar mengapa orang Jepang berinovasi dengan ocha dan makanan.

Mereka percaya hal-hal tadi akan termanifestasi dalam rasa ocha di makanan. Di Jepang ada beberapa menu nasi yang disiram dengan ocha sebelum disantap. Menu lainnya ditaburi dengan serbuk ocha atau dengan irisan tipis daun ocha yang memberikan rasa segar. Dan tentunya semua makanan tersebut didampingi oleh minuman ocha.

Meminum ocha sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Jepang. Jika di Indonesia, lazimnya setelah makan maka kita meminum air putih, maka di Jepang, mereka terbiasa meminum ocha sebagai pelengkap makan maupun melewatkan hari. Bahkan, mereka meminum variasi ocha tergantung jam dan suasana hati mereka.

Sedikit ilustrasi; ketika bangun pagi, mereka terbiasa meminum sencha untuk menyegarkan diri dengan rasa yang sedikit sepat namun segar. Menjelang makan siang, mereka akan menyeduh genmai-cha ditemani sedikit cemilan manis. Ketika makan siang, mereka lebih memilih houji-cha yang cocok dengan berbagai jenis makanan dan memilih matcha jika terjebak meeting di sore hari. Melengkapi hari mereka, ocha dengan tambahan madu, menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Jepang karena membuat badan mereka rileks setelah lelah seharian bekerja.

Bukan hanya sebagai makanan utama, ocha juga sudah diolah menjadi appetizer atau dessert yang dapat membangkitkan selera, seperti ocha parfait (es krim ocha), mochi ocha (kulit mochi dibuat dengan campuran ocha dan berisi kacang merah), matcha latte, dan lain sebagainya.

Nah, lalu bagaimana makanan Indonesia dicampur dengan ocha? Di momen puasa ini mungkin sedikit variasi pada menu berbuka kita akan memberikan semangat yang berbeda. Bukankah mencoba hal baru itu menyenangkan? Tidak perlu sesuatu yang ekstrem, bagaimana kalau nasi ayam ditabur dengan bubuk ocha sedikit? Atau ramen yang anda buat ditabur denga ocha?

Bahkan, Anda bisa membuat matcha latte sendiri dengan mencampurkan susu, gula merah, atau madu serta matcha (ocha) kemudian di blender. Apapun menu baru yang Anda pilih, coba rasakan segarnya berbuka dengan ocha dingin atau panas. Selamat menjalankan ibadah puasa!

source:okefood

lily
15-08-2012, 11:25 PM
ow... saya suka segala macam variasi ocha :)

TFS :)