PDA

View Full Version : [Berita] Obsessive Compulsive Disorder (OCD)



BundaNa
12-08-2012, 12:04 PM
salah satu bentuk kelainan kecemasan klinis yang ditandai dengan adalanya perilaku obsesif (harus - tidak ada toleransi), yang berkaitan dengan perilaku kompulsif (melakukan sesuatu dengan berulang-ulang). Perilaku kompulsif ini bertujuan untuk menenangkan perilaku obsesifnya.

segala jenis anxiety disolder (gangguan kecemasan - termasuk di dalamnya: OCD) berkaitan dengan kegagalan attachment (ikatan emosional yang kuat antara bayi dan orang yang mengasuhnya). Attachment ini sangat dibutuhkan bayi si masa-masa awal kehidupannya. Bila memiliki attachmeny dasar yang kokoh, maka bayi akan merasa percaya diri karena merasa ada orang lain yang akan melindunginya.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak perilaku yang tampak seperti penderita OCD, misalnya ada orang yang harus berkali-kali mengecek apakah sudah mengunci pintu dengan benar, atau ada orang yang berkali-kali merapikan diri karena tidak ingin terlihat berantakan. Namun sampai batas-batas tertentu, kondisi tersebut sebenarnya lebih tepat disebut sebagai perfeksionisme (orang yang menuntut segala sesuatunya berjalan dengan sempurna).

Perfeksionisme dari sudut pandang psikologi, adalah suatu keyakinan pada diri individu bahwa kesempurnaan dapat dan harus dicapai. Sedangkan dalam bentuk patologis (cenderung penyakit), perfeksionisme adalah suatu keyakinan pada diri seseorang bahwa segala sesuatu yang kurang sempurna tidak dapat diterima / tidak dapat ditoleransi.

Kecenderungan perfeksionisme berbeda dengan perilaku OCD, meski keduanya sama-sama mengandung unsur kompulsif. Seseorang yang menderita OCD memiliki beberapa kecenderungan (obsesinya disebabkan oleh kesemasan yang sulit diterima dengan akal sehat). Terdapat banyak pikiran, dorongan, dan bayangan yang tidak berkaitan dengan masalah nyata. Bagi penderita OCD, semua itu berusaha ditekan atau dihilangkan dengan pikiran atau perilaku lain yang bersifat kompulsif.

Penderita OCD merasa sangat terganggu dengan perilaku kompulsifnya, namun tidak berdaya untuk menghindarinya. Beberapa tipe OCD:

Checkers
merupakan orang yang teropsesi untuk selalu memeriksa. Penyebabnya adalah kecemasan uyangn irasional. Misalnya, bila ia tidak mengecek berulang kali dia merasa bahaya mengintai setiap saat dan bisa mencelakasi diri dan sekelilingnya. Jika hal buruk tersebut terjadi, maka ia menganggap dialah orang pertama yang harus disalahkan.

Washers and cleaners
Merupakan orang yang memiliki ketakutan irasional terkontaminasi kuman, sehingga secara kompulsif akan berusaha menghindarkan diri dari kontaminasi tersebut, misalnya selalu membersihkan diri. Walaupun sudah berkali-kali mencuci, ia tidak kunjung merasa aman. Pada beberapa kasus, tipe ini terjadi akibat trauma diperkosa (atau diperlakukan tidak senonoh secara seksual), sehingga ia merasa dirinya terus menerus kotor.

Orderers
Merupakan orang yang fokusnya mengatur segala sesuatu agar tepat pada tempatnya. Mereka akan menjadi sangat tertekan apabila benda-benda tersebut dipindahkan, dipegang, atau ditata dengan orang lain.

Obsessionals
Merupakan orang yang memiliki perasaan obsesif dan intruktif, bahkan terkadang menakutkan jika dirinya akan mengakibatkan kemalangan atau kecelakaan.

Hoarders
Merupakan orang yang senang mengumpulkan barang-barang yang tidak berharga


Penyebabnya adalah:

Genetik - (Keturunan). Mereka yang mempunyai anggota keluarga yang mempunyai sejarah penyakit ini kemungkinan beresiko mengalami OCD (Obsesif Compulsive Disorder).

Organik – Masalah organik seperti terjadi masalah neurologi dibagian - bagian tertentu otak juga merupakan satu faktor bagi OCD. Kelainan saraf seperti yang disebabkan oleh meningitis dan ensefalitis juga adalah salah satu penyebab OCD.

Kepribadian - Mereka yang mempunyai kepribadian obsesif lebih cenderung mendapat gangguan OCD. Ciri-ciri mereka yang memiliki kepribadian ini ialah seperti keterlaluan mementingkan aspek kebersihan, seseorang yang terlalu patuh pada peraturan, cerewet, sulit bekerja sama dan tidak mudah mengalah.

Pengalaman masa lalu - Pengalaman masa lalu/lampau juga mudah mencorakkan cara seseorang menangani masalah di antaranya dengan menunjukkan gejala OCD.

Gangguan obsesif-kompulsif erat kaitan dengan depresi atau riwayat kecemasan sebelumnya. Beberapa gejala penderita obsesif-kompulsif seringkali juga menunjukkan

Konflik - Mereka yang mengalami gangguan ini biasanya menghadapi konflik jiwa yang berasal dari masalah hidup. Contohnya hubungan antara suami-istri, di tempat kerja, keyakinan diri.


INDIVIDU YANG BERISIKO

Individu yang mengalami permasalahan dalam keluarga dari broken home, kesalahan atau kehilangan masa kanak-kanaknya. (teori ini masih dianggap lemah namun masih dapat diperhitungkan)

Faktor neurobilogi dapat berupa kerusakan pada lobus frontalis, ganglia basalis dan singulum.

Individu yang memilki intensitas stress yang tinggi

Riwayat gangguan kecemasan

Depresi

Individu yang mengalami gangguan seksual


CIRI-CIRI OBSESIF KOMPULSIF

-Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada impuls dalam dirinya sendiri. Individu juga menyadari bahwa perilakunya itu tidak rasional, namun tetap dilakukan untuk mengurangi kecemasan.

-Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh individu dan berusaha melawan kebiasaan dan pikiran-pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga, namun tidak berhasil.

-Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihan dan mengurangi stres yang dirasakannya.

-Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya.

-Obsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam diri penderita dan menghabiskan waktu (lebih dari satu jam sehari) atau secara signifikan mengganggu fungsi normal seseorang, atau kegiatan sosial atau suatu hubungan dengan orang lain.

-Penderita merasa terdorong untuk melakukan ritual, yaitu tindakan berulang seperti mencuci tangan & melakukan pengecekan dengan maksud tertentu.


BERBAGAI PERILAKU GANGGUAN YAN SERING TERJADI :

-Membersihkan atau mencuci tangan

-Memeriksa atau mengecek

-Menyusun

-Mengkoleksi atau menimbun barang

-Menghitung atau mengulang pikiran yang selalu muncul (obsesif)

-Takut terkontaminasi penyakit/kuman

-Takut membahayakan orang lain

-Takut salah

-Takut dianggap tidak sopan

-Perlu ketepatan atau simetri

-Bingung atau keraguan yang berlebihan.

-Mengulang berhitung berkali-kali (cemas akan kesalahan pada urutan bilangan)



Jika 2/3 ciri itu kalian mengalaminya ada baiknya mulai aware kemungkinan pengidap OCD yaaaa

saus (http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/definisi-obsessive-compulsive-disorder.html) dan sambel (http://forum.kompas.com/kesehatan/72036-apa-itu-ocd-obsessive-compulsive-disorder.html)

ul.malik
12-08-2012, 12:52 PM
kalo emang positif OCD, efek negatifnya apa bun.?
::ungg::

Serenade
12-08-2012, 12:57 PM
Hari ini di KM temanya soal gangguan kepribadian ya, Bun?::ungg::

----------------------------------------------------

Aku kenal satu orang yg selalu ke WC utk cuci tangan, tuh, Bun, org emang rada aneh ::ungg::

itsreza
12-08-2012, 05:01 PM
ada kerabat saya OCD, sangat berhati-hati, selalu cuci tangan,
menumpukkan barang di rumahnya sehingga berantakan

koleksi barang berlebih juga menunjukkan pola OCD ::hihi::

waks!!
12-08-2012, 05:14 PM
kadang2 gw berkali2 ngecek pintu udah dikunci atau blm kLo kluar rumah.
bahkan nelp tetangga buat minta tlg ngecek ;D

itu OCD?

choodee
12-08-2012, 05:22 PM
Lah anxiety disorder masuk kategori ocd?

Setahu gw ocd itu udah obsesif yg ke taraf ga manusiawi lagi. Misal kesal kalo susunan barangnya geser 1 cm.

Gw pernah baca ttg orang yg ocd, katanya kalo dia ga ngelakukan aktivitas obsesifnya itu, seperti ada suara di kepalanya yg terus ngingatin, dan ga bakal hilang sebelum ntu orang melakukan aktivitasnya kembali.

Fere
12-08-2012, 06:02 PM
Jika 2/3 ciri itu kalian mengalaminya ada baiknya mulai aware kemungkinan pengidap OCD yaaaa

wooh.. berarti gw OCD.. ::hihi::

oh iya David Beckham itu juga pengidap OCD, tapi dia keren2 aja tuh..

BundaNa
13-08-2012, 01:51 PM
gwe kan bikin thread tandingan...kalo ada yg merasa spesial karena dia INDIGO ato STARSEED, merasalah kalian spesial karena OCD::hihi::

btw, OCD kalo akut bisa bikin sekitarnya ga nyaman lho

Serenade
13-08-2012, 03:01 PM
Bun, inget ga thread bikinan Raymona yg mengkritisi para ababil yg bangga kena OCD?
Nanti dikatain sama Raymona tuh kalo ngebanggain diri yg OCD
::hihi::

BundaNa
14-08-2012, 02:27 PM
heheheheh...Mona kan selalu mempertanyakan hal2 yang unik, siapa tau sesungguhnya dia INDIGO::oops::

milnalev
15-08-2012, 03:34 AM
Perilaku OCD bisa disebabkan karena sejak kecil dituntut harus sempurna seperti harus selalu menjadi juara, menang lomba ini itu, berprestasi ini itu, dan bahkan semua tindakan juga dituntut sempurna seperti tidak boleh memegang benda yang kotor, tidak boleh berantakan, tidak boleh berkata ini itu, dsb. Pada saat anak tidak sanggup memenuhi tuntutan itu maka jadi stres dan frustasi, lama2 bisa depresi; atau bisa jadi setelah besar anak akan tumbuh menjadi seniman atau ilmuwan tapi sering terkucil dari pergaulan masyarakat.

serendipity
16-08-2012, 11:48 AM
kadang2 gw berkali2 ngecek pintu udah dikunci atau blm kLo kluar rumah.
bahkan nelp tetangga buat minta tlg ngecek ;D

itu OCD?

kayanya itu cuma kuatir yg berlebihan aja, nyokap gw juga kaya gitu.. malah pernah udah nyampe tempat ibadah gw disuruh pulang buat ngecek apa kompor di rumah udah mati apa belom

Eh tapi gw gak terlalu ngerti istilah2 ini, dengan sifat yg kuatir berlebihan kaya gini even dalam hal2 kecil.. pasti akan berdampak ke hal2 besar juga. Kata dokter syaraf orang2 dengan kekuatiran besar kaya gini cendrung lebih gampang kena stroke.. jaga2 aja supaya tenang pikirannya

Yuki
16-08-2012, 12:46 PM
.....saya kayanya penderita OCD deh....

setelah membaca postingan TS, nyaris lebih dari 65% benar-benar saya lakukan ::grrr::

Porcelain Doll
16-08-2012, 03:19 PM
koleksi berlebihan
memeriksa/mengecek
menyusun....

*ngeliatin tumpukan komik yg menggunung dan tersusun rapi*

:iamdead::iamdead:

beastmen85
16-08-2012, 04:20 PM
untung gw bkn OCD.
cuman kadang gw habis masak selalu ngecek apakah kompor udh dimatikan?
tp bkn ocd sualnya ga pernah ngulang2 ngecek lebih dr 3x

Glass
16-08-2012, 04:36 PM
Perilaku OCD bisa disebabkan karena sejak kecil dituntut harus sempurna seperti harus selalu menjadi juara, menang lomba ini itu, berprestasi ini itu, dan bahkan semua tindakan juga dituntut sempurna seperti tidak boleh memegang benda yang kotor, tidak boleh berantakan, tidak boleh berkata ini itu, dsb. Pada saat anak tidak sanggup memenuhi tuntutan itu maka jadi stres dan frustasi, lama2 bisa depresi; atau bisa jadi setelah besar anak akan tumbuh menjadi seniman atau ilmuwan tapi sering terkucil dari pergaulan masyarakat.

Ini lebih tepat disebut perfeksionis. Baca lagi dong bagian paling atas.

BundaNa
16-08-2012, 10:23 PM
Apa bedanya OCD sama perfeksionis ya, milna?

Yuki
16-08-2012, 10:32 PM
contoh menyusun komik

perfeksionis: mutlak harus menyusun berurut, setelah disusun dia akan periksa susunannya urut atau tidak, setelah itu selesai

OCD: setelah selesai menyusun dia masih merasa kalau-kalau ada susunan yg salah, lalu dia periksa lagi berulang-ulang, terus selama dia masih belum yakin dia akan terus melakukannya berulang-ulang, padahal urutannya sudah benar

BundaNa
16-08-2012, 11:11 PM
Nah berarti OCD mempunyai kecemasan berlebihan ya? Lebih ke gangguan syaraf, sedang perfeksionis ke perilaku yang berkembang dari pola asuh dan proses adaptasi hidup seseorang ya?

ul.malik
16-08-2012, 11:29 PM
kira" ada self therapy buat OCD ga.?

saya suka ngerasa was" kalo kemana", ngerasa ada yang ketinggalan, jadi pasti double check ampe triple check buat hal" penting kayak dompet, kunci, henpon, kacamata.
kalo dandan mau pergi juga, pasti 2-3 kali bercermin padahal mau ke warung aja. ;D
kalo cuci tangan juga ga bisa kalo ga pake sabun. ::ungg::

tapi ga merepotkan buat orang lain kok jadi gapapa kayaknya. ;D

awareness yang berlebihan juga termasuk OCD bukan yah.
misal ada rame" orang di depan rumah.
detak jantung saya langsung meningkat, ngerasa kalo lagi ada tawuran, langsung bangkit ngintip, dan ternyata cuma rombongan remaja lagi lewat.

terus yang lagi rutin sekarang, suara pesawat, suara pesawatnya kenceng banget, dan emang terbang rendah gitu.
dalam hati saya ngerasa kalo ada pesawat jatuh, detak jantung langsung meningkat, badan gemetar, dan sakit banget di dada. ::ungg::
sekarang sih udah lumayan terbiasa.

saya mikirnya sih trauma, tapi dipikir" saya trauma apa yah.? :tanya:

Glass
16-08-2012, 11:32 PM
Angka 3 ga terlalu parah, lah, Ul ::ungg::
Soal sabun jg normal.

Soal awarenessnya ... mgkn tanya dokter dulu?
Di KM ada dokter?

ul.malik
16-08-2012, 11:37 PM
woah...
sukur deh, OCD kurang keren rasanya untuk jadi nama penyakit. ::hihi::

Yuki
16-08-2012, 11:39 PM
OCD cenderung disebabkan karena trauma akan suatu hal

hal inipun terjadi pada saya, waktu saya SMA dulu saya pernah lupa matiin keran air di kamar mandi, apa yg terjadi? Banjir sodara-sodara setinggi lutut kaki ;D Saya langsung dimarahi habis-habisan ::doh::

nah sejak saat itu secara tidak sengaja saya jadi trauma, apapun akan saya cek berulang-ulang, bisa keran air sudah dimatiin apa belum, colokan kabel udah dicabut apa belum, kompor gas udah dimatiin udah belum, dsb

Glass
16-08-2012, 11:49 PM
Ah, biasanya jam segini udah tidur nih....

Jadi kepengen cerita



Beberapa waktu yg lalu, gw naik becak pulang ngelewatin satu ruko yg aneh. Aku ngeliat, pintu ruko itu spt ga bisa ditutup dg bener lagi karena terlalu padet isinya. Isinya spt plastik2 spt itu.
Pikirku apa itu gudang, ya .... dan terlihat seorang ibu2 duduk2 di tempat yg sepertinya utk ngeronda.

Lalu ketika cerita2 sama temen, kami tiba2 nyambung dg kondisi ruko tersebut.

Oalah ....


Hoarders
Merupakan orang yang senang mengumpulkan barang-barang yang tidak berharga



Si ibu ternyata sdh ga tinggal di dalam rukonya lagi, tapi tidur di "pos ronda", sedangkan rukonya sdh jadi rumah "sampah".

---------- Post Merged at 10:49 PM ----------

Segitu lah parahnya OCD

ul.malik
16-08-2012, 11:52 PM
oh...

saya pas ke Bandung liat ibu" yang ngumpulin pasir dan batu, disusun rapi di trotoar ampe terbentuk kayak tembok, terus pasirnya diplastikin di plastik" kecil gitu, disusun juga.

Glass
16-08-2012, 11:56 PM
^
^
Apa tuh, ya? ::ungg::
Biasanya barang2nya suka dimasukkin ke kantong atau tas. Dan kadang bisa kelihatan ngelamun waktu mungutin barang. Mikiiiiir....

ul.malik
17-08-2012, 12:09 AM
soal Hoarders.
bos co juga suka ngumpulin barang" yang menurut kami ga berguna.
macam case roll film, kaleng soft drink.

tapi akhirnya sukses disulap jadi hal" yang berguna sih.
kayak kaleng softdrink itu, bagian bawahnya dipotong terus disusun rapi banyak gitu, dan akhirnya nangkring di teras depan rumah, jadi tirai ;D

Glass
17-08-2012, 12:11 AM
^
^

Itu namanya kreatip :D
Dia mungkin membayangkan sesuatu ketika memungutnya. Samalah kek Hoarders, tapi hoarders ga sanggup buang walaupun ga jadi apa2.

vaarosemary
17-08-2012, 06:56 AM
kalo suka ngumpulin botol plastik, gelas plastik, plastik, toples, kardus kosong, dsb. Tp naruh sesukanya, mpe rumah kliatan brantakan bnyk berserakan brg2 yg uda ga kepake (jd kaya sampah dmana2) itu OCD bukan y?

seolah smua itu brg penting. emg bs djual. tp kn hasil jg g sberapa. yg ada rumah jd kaya tempat sampah. aw aw ?_?

Glass
17-08-2012, 10:29 AM
^
^

Sebenernya utk mendeteksi apakah org tsb terkena OCD, perlu wawancara. Kenapa? Apa yg dia rasain kalo ngumpulin dan bagaimana perasaannya thdp benda tsb.
OCD asli akan menjawab dia merasakan barang itu akan berguna, kalo suatu saat dia butuh dia bisa pakai, dia akan sangat menyesal membuang barang tersebut. Rasa sesalnya sangat menyiksa shg dia merasa lebih baik koleksi drpd dibuang.

Biasanya OCD akan menyimpan dg rapi, tapi sering tak terorganisir dg baik.

Segini aja, sih, yg aku tau. :D

milnalev
17-08-2012, 09:24 PM
Sebetulnya OCD bisa disembuhkan yaitu dengan mengetahui bakat minat serta jati diri sebenarnya, agar penderita jadi dirinya sendiri dan tidak menuntut anak harus gini gitu yang di luar kesanggupannya. Setiap orang tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan, tidak ada orang sempurna selain Sang Pencipta. Istilahnya the right man in the right place, artinya sesuatu harus pada tempatnya. Misalnya jika anak senang matematika jangan disuruh masuk jurusan IPS, atau anak yang suka bahasa dan sastra jangan disuruh masuk jurusan IPA, anak yang lebih suka pekerjaan praktis lebih cocok masuk SMK. Kalau anak IQ-nya cuma pas2an, ya jangan dituntut jadi sarjana, yang penting bisa bekerja untuk dirinya sendiri saja sudah bagus. Toh sarjana sekarang ini banyak yang menganggur karena lapangan kerja semakin sempit sedangkan pelamar kerja banyak. Kalau orang yang suaranya pas2an ya jangan berobsesi untuk ikut audisi Indonesian Idol, atau wajah seperti monyet jangan berobsesi untuk ikut pemilihan Puteri Indonesia, dsb. Tapi lihat potensi diri masing2 dan kembangkan potensi yang ada tanpa harus menjadi orang lain. Setiap orang itu berbeda, jangankan orang lain, dengan saudara sendiri saja sudah berbeda.

Yuki
17-08-2012, 09:44 PM
atau wajah seperti monyet jangan berobsesi untuk Puteri Indonesia
wow this is so...........jleb ;D

Porcelain Doll
17-08-2012, 11:02 PM
dulu g suka koleksi macem2...mulai dari sticker, kartu2 sailor moon sampe ke kertas kado dll
beberapa masih tersimpan rapi sampe sekarang dan belom diapa2in
apa ini artinya g mengidap gejala COD? ::grrr::

sekarang sih koleksi begituan udah ga lagi
paling komik aja yg masih cuma lebih selektif dibanding dulu

seriously...g sering mikir (dulunya) barang2 yg g kumpulin itu bakal ada gunanya (karena g suka bikin hand craft)
padahal ga semuanya begitu

BundaNa
17-08-2012, 11:05 PM
^perumpamaan yang sadis? ::hihi::

OCD sebenernya tidak membahayakan jiwa dan hidupnya jika pribadi tersebut tidak dilanda kecemasan atau meresahkan sekitarnya kog. Malah kalo dapet pasangan yg klop malah jadinya bagus juga

---------- Post Merged at 10:05 PM ----------


dulu g suka koleksi macem2...mulai dari sticker, kartu2 sailor moon sampe ke kertas kado dll
beberapa masih tersimpan rapi sampe sekarang dan belom diapa2in
apa ini artinya g mengidap gejala COD? ::grrr::

sekarang sih koleksi begituan udah ga lagi
paling komik aja yg masih cuma lebih selektif dibanding dulu

seriously...g sering mikir (dulunya) barang2 yg g kumpulin itu bakal ada gunanya (karena g suka bikin hand craft)
padahal ga semuanya begitu

Indikatornya kan banyak, sayang. Bukan kolektor aja. Coba chek lagi deh. Tapi kalo hobi koleksimu mengganggu, bisa dihibahkan tuh koleksi2mu ::hihi::

Porcelain Doll
17-08-2012, 11:09 PM
^ mau beli, Bun? ::ungg::
kartu2 mutiara bergambar kartun dan kartu2 sailor moonnya ;D

ul.malik
17-08-2012, 11:22 PM
no offense.
tapi cewek" bukannya emang suka gitu yah.
beli macem" dengan pikiran nanti bakal kepake, eh beberapa bulan kemudian cuma teronggok tak terpakai.

adek perempuan saya, bos ce, mantan, teman cewek semua rata" kayak gitu.

*kabur sebelum ditimpuk*
:run:

Serenade
17-08-2012, 11:37 PM
Hey. ..Hey. ... Ini ada foto salah satu kamarnya hoarders ... Cowok

http://streetbonersandtvcarnage.com/wp-content/uploads/2010/07/start.jpg

Bi4rain
17-08-2012, 11:41 PM
^buset dah::grrr::

tapi gambarannya tepat persis blek sama salah satu episode serial House M.D.
ada satu suami yg istrinya suka ngumpulin barang

benar-benar mematikan fungsi kehidupan, sampe ga bisa kerja

ul.malik
17-08-2012, 11:41 PM
:apaa:
kamar, tidur di mana itu.?

BundaNa
17-08-2012, 11:50 PM
no offense.
tapi cewek" bukannya emang suka gitu yah.
beli macem" dengan pikiran nanti bakal kepake, eh beberapa bulan kemudian cuma teronggok tak terpakai.

adek perempuan saya, bos ce, mantan, teman cewek semua rata" kayak gitu.

*kabur sebelum ditimpuk*
:run:

Saya bukan tipe kolektor, apa2 yg saya beli cuma tahan sebulan di orbit saya kalo ga kepake. Saya juga tipe males beli kalo ga butuh, jarang belanja bulanan, nunggu barang2 abis baru beli, kecuali susu anak2 mesti nyetok karena udah tau kebutuhan susu mereka dan mending nyetok daripada pas abis eh duit udah menipis -_-

Yuki
18-08-2012, 12:01 AM
@porcelain

kartu sailormoon-nya masih bagus gak? ;D

Porcelain Doll
18-08-2012, 12:14 AM
masih bagus banget, dong...
kolpri g rata2 terjaga kerapiannya ::hihi::
kenapa....minat, yuki? ::ungg::

---------- Post Merged at 11:14 PM ----------


Hey. ..Hey. ... Ini ada foto salah satu kamarnya hoarders ... Cowok

http://streetbonersandtvcarnage.com/wp-content/uploads/2010/07/start.jpg

amit2 deh...
g meskipun koleksi barang....seenggaknya tersusun dan tersimpan rapi :iamdead::iamdead:

BundaNa
18-08-2012, 12:32 AM
^ mau beli, Bun? ::ungg::
kartu2 mutiara bergambar kartun dan kartu2 sailor moonnya ;D

Hehehe maksudnya, mending jual online buat kolektor, po. Pasti laku. Tuh yuki kayaknya minat

Yuki
18-08-2012, 01:13 AM
ntar deh, jadi bahan pertimbangan

lagian mau dilanjutin nanti tahun depan

sori OT ::hihi::

etca
18-08-2012, 01:16 AM
gw rekomen kok Yuki,
Popo itu orangnya rapiiihhhhhhhhh banget, semua kolprinya disimpen xtra telaten ::up::

ikutan OT ;D

Serenade
18-08-2012, 07:15 AM
Transkrip percakapan dg hoarder, serta seorang ahli (kykny ini diambil dari film dokumenter):


It's hard. I can't describe. It's like I fight with myself. I wish I could just pick up a tray full of stuff and just..and not look at it. Throw it out and not look at it. But there's something inside me that says, "There might be something in here that I might need."

ALEX CULLEN: Before hoarding consumed her life, Lee Farrer was a secretary.

Lee Farrer: Well, this is a room that I call the 'crying room'. I want to cry when I come in to it because there's so much stuff and it's very depressing.

ALEX CULLEN: She believes the reason for all this is because her mother sold all her toys when she was a child.

Lee Farrer: When I was 12, my mother picked up all my toys and dolls and things that I treasured and took them up to the white elephant stall and dumped them there. Everything. And I was just devastated.

When my mother died, my father basically just got rid of everything of hers and I think that had a really big impact on me.

Jocelyn Wheatley: Hello.

ALEX CULLEN: Hello, Jocelyn.

Jocelyn Wheatley: Welcome to my nightmare.

ALEX CULLEN: OK. Jocelyn Wheatley doesn't let many people inside her world. Jocelyn, you have a lot of stuff.

Jocelyn Wheatley: I have a lot of stuff, yes.

ALEX CULLEN: Wow-wee.

Jocelyn Wheatley: And my house is a reflection of my brain.

ALEX CULLEN: Do you like having lots of stuff?

Jocelyn Wheatley: Not like this, no. I'm actually so trapped by my house.

ALEX CULLEN: Jocelyn is a mother of four but lives alone. The clutter is pushing her to breaking point.

Jocelyn Wheatley: I might as well be dead and I can't be dead 'cause of my children. And that's the only reason I'm here is because.....I promised them that I would be. So I have to survive for now.

ALEX CULLEN: Sorry.

Jocelyn Wheatley: That's OK. Very overwhelmed. And that, I think, is why I don't deal with it very well. I'll wake up in the morning and look around and think, "Oh, my God." The house is so daunting for me. Books and magazines and all sorts of things. Excuse me.

ALEX CULLEN: A lot of what Jocelyn buys is on the internet.

Jocelyn Wheatley: Hello?

ALEX CULLEN: While we're filming, a delivery arrives.

Jocelyn Wheatley: That is one of my biggest downfalls, Catch of the Day. A new thing every day.

ALEX CULLEN: Online shopping has made it even easier for hoarders to feed their cravings. Even though Jocelyn knows she has a problem, she can't stop.

Jocelyn Wheatley: I don't even know what's in that box. Same as the ones at the front door. I can't even remember what it is that I ordered. That's how...um...compulsive that acquiring stuff is. Empty boxes on the shelf where books are supposed to be going. Things that are supposed to go in my new linen cupboard but my new linen cupboard is around there and I can't get to it.

Professor Michael Kyrios: There are no services because the needs of people who have these difficulties, they fall between the cracks.

Jocelyn Wheatley: Empty boxes, I think. And then my container room in there.

Professor Michael Kyrios: This is a huge problem and it is unrecognised.

ALEX CULLEN: Professor Michael Kyrios from Melbourne's Swinburne University is Australia's leading authority on hoarding. He's found that
simply removing the possessions can make a bad situation far worse.

Professor Michael Kyrios: There have been instances of people having suicide attempts or actually successfully suiciding after all their things were thrown out.

ALEX CULLEN: I never thought it would go that far. Well, if the very thing that makes you feel safe in the world is ripped out of your control, how do you think people are going to feel?

Paul Monteit: I've stood on balconies 15 storeys up and really questioned why I shouldn't step off them.

ALEX CULLEN: Paul Monteith is 61, a builder and mechanic. He's separated from his wife and family because of his obsession.

Paul Monteit: This is the ninth property that I've filled up with my stuff. I fight with myself on a daily basis not to collect any more items.

Peter Walsh: Something has happened in their life that has flicked a switch in their head that they no longer see stuff in the way that you or I see it.

Swallowed up by lots.....and lots of stuff.

sumber : http://au.news.yahoo.com/sunday-night/transcripts/article/-/10255018/cluttered-lives-of-hoarders-transcript/#

-------------------------

Hadeh .... pemicunya itu kok sederhana banget .... tapi bikin ruwet seumur hidup.