PDA

View Full Version : Cakra



danalingga
27-07-2012, 07:59 AM
Kalo berdasarkan film karton "Avatar The Last Airbender" begini nih soal cakra ini.

Adapun mengenai cakra dan pengaruhnya dengan kehidupan di terangkan dalam salah satu episode oleh seorang guru kepada Aang, sang calon avatar, dalam usahanya untuk mencapai kondisi avatar. Akan saya sampaikan penjelasan tersebut dengan bahasa saya , semoga berkenan.

Pertama sang guru menerangkan dulu apa itu cakra, kira kira isi keterangannya sbb :


Cakra itu erat hubungannya dengan aliran energi di dalam tubuh. Di mana cakra ini bisa dianggap sebagai kolam kolam energi yang terkumpul di dalam tubuh. Di mana kolam-kolam ini menyebar di dalam tubuh . Terdapat 7 cakra (kolam energi) dalam tubuh kita, dan setiap kolam energi mempunyai fungsi (tujuan) tersendiri. Namun ke semuanya terhubung oleh aliran energi mulai dari cakra terendah hingga ke cakra tertinggi. Dan aliran dari setiap cakra dapat terbendung oleh sifat sifat emosional tertentu. Disamping itu, membuka bendungan bendungan aliran di antara cakra adalah pengalaman yang berbahaya. Dan sekali proses pembukaan ini dilakukan maka kamu tidak boleh berhenti hingga semua bendungan tersebut terbuka.

Setelah merengkan apa itu cakra, sang guru mulai menerangkan satu per satu hubungan cakra dengan kehidupan yang di alami Aang (sebagi perwakilan manusia yang ingin mencapai kondisi Avatar). Beginilah petuah sang guru sesuai dengan pemahaman saya :


1. Cakra Bumi

Cakra ini terletak di dasar tulang belakang. Cakra ini berhubungan survival dan dibendung oleh ketakutan ketakutan. Dan harus disadari hal hal yang paling ditakutkan dalam kehidupan ini ternyata hanyalah ilusi . Kita harus konsentrasi terhadap keyakinan kita dan membiarkan ketakutan itu mengalir hilang ke bawah.

2. Cakra Air

Cakra ini berhubungan dengan tekanan dan di bendung oleh rasa bersalah.. Sadarilah semua rasa bersalah yang ada pada dirimu. Sadari apa apa yang membuat kita menyalahkan diri sendiri. Dan terimalah semua hal tersebut sebagai kenyataan yang memang terjadi, tapi jangan biarkan mengacaukan dan meracuni energimu. Dan dengan berpikiran positif maka akan memaafkan diri sendiri.

3. Cakra Api

Cakra ini terletak di dalam lambung. Cakra ini berkaitan dengan perasaan dan di blok oleh rasa malu. Rasa malu ini berhubungan dengan peristiwa peristiwa hidup yang menimbulkan penyesalan dan kekecewaan dalam jiwa. Sadarilah semua peristiwa tersebut sebagai bagian dari pembelajaran dalam hidup, dan jangan pernah mengingkarinya. Terimalah apa adanya sebab itu semua adalah bagian dari dirimu.

4. Cakra ke 4 (Angin ?)

Cakra ini terletak di jantung. Cakra ini berkaitan dengan cinta dan di bendung oleh kesedihan. Lepaskan semua kesedihanmu ke luar dari dirimu. Kamu mungkin sangat kehilangan , tapi cinta adalah energi yang sangat penting dan tersebar di sekeliling kita. Cinta yang berakhir bagimu bukanlah juga berarti akhir dari energi ini. Dia masih tetap ada di dalam hatimu. Dan tumbuh kembali menjadi cinta yang baru. Biarkan kesedihan mengalir keluar dari dirimu.

5. Cakra Suara

Cakra ini terletak di tenggorokan. Cakra ini berkaitan dengan truth dan di blok oleh kebohongan. Semua hal sudah ada di dalam diri kita, dan harus diterima apa adanya, jangan pernah berusaha mengingkari sifat alamimu. Di tekankan bahwa harus menerima dirimu apa adanya dengan segala konsekuensinya.

6. Cakra Cahaya

Cakra ini terletak di tengah tengah dahi. Cakra ini berkaitan dengan insight (batin) dan di bendung oleh ilusi. Ilusi terhebat dari tingkat ini adalah keterpisahan . Merasa sesuatu itu terpisah dan berbeda padahal sebenarnya adalah satu dan sama. Seperti negara negara di dunia ini, bukankah kita semua adalah sama sama manusia namun hidup berpisah pisah? Padahal sebenarnya kita semua saling berhubungan , dan segalanya memang saling berhubungan. Bahkan keterpisahan ke 4 elemen (tanah, air, udara, api) adalah sebuah ilusi. Jika kamu membuka pikiranmu , kamu akan melihat ke 4 elemen tersebut adalah satu kesatuan. Ke empat bagian dari sumber yang sama .

7. ke 7 (mahkota ?)

Cakra ini terletak di atas kepala. Cakra ini berkatian dengan energi kosmismu dan di blok oleh keterikatan duniawi. Sekarang biarkanlah semua keterikatan itu tersimpan , biarkan dia mengalir bersama sungai , lupakan. Belajarlah melepaskan atau kamu tidak dapat membuat murninya energi kosmis yang terbendung mengalir dari angkasa. Kamu haru belajar untuk merelakan, hanya itu satu satunya cara.

etca
27-07-2012, 08:32 AM
apakah cakra yang dimaksud senada dengan ilustrasi ini?

http://letgoandbecarried.net/yoga/wp-content/uploads/chakra.gif

sedgedjenar
27-07-2012, 09:53 AM
begitu juga dengna chakra2. kalau punya cakra x kenapa, kalau ngga kenapa?

setiap manusia punya chakra
ada chakra mayor (chakra utama), ada chakra minor

yg sering dibahas adalah 7 chakra mayor seperti gambar etca diatas

---------- Post Merged at 08:53 AM ----------


Pertanyaannya, lalu bagaimana ya caranya bisa menyeimbangkan cakra? Katanya bagus kalo seimbang ya?

Menurut gw kita bisa lanjut topik pembicaraannya mengenai cakra2, karena ternyata indigo ini nama warna dari salah satu cakra.

untuk menyeimbangkan chakra pertama harus dihubungkan dulu satu chakra dengan yang lainnya
setelah terhubung banyak teknik meditasi atau inisiasi yang bisa dipakai untuk menyeimbangkan chakra ini
setelah itu bertahap seseorang harus meningkatkan kualitas dirinya melalui tingkatan

ada beberapa tingkatan2


ada tingkatan dimana setiap chakranya berputar sendiri-sendiri dan tidak terhubung
ada tingkatan dimana setiap chakranya sudah terhubung satu dengan lain dan putarannya namun warnanya masih kusam
ada tingkatan dimana setiap chakranya sudah terhubung satu dengan lain dan putarannya namun warnanya sudah terang
ada tingkatan dimana setiap chakranya sudah terhubung satu dengan lain, sudah seimbang bentuknya seperti tongkat namun masih 7 warna
ada tingkatan dimana setiap chakranya sudah terhubung satu dengan lain, sudah seimbang, dan warnanya sudah putih bening terang semua (melebur jadi satu)



kalau chakranya udah bening terang dan melebur (kondisi alif) kira-kira kalau dilihat pakai sesuatu jadinya gini

http://static.kaskus.co.id/customavatars/avatar424821_1.gif


dibawah ini chakra yang sudah seimbang dan terhubung

http://www.rainbowinstitute.com/wordpress/wp-content/uploads/2009/08/Chakra1.jpg

kalau mata ketiga udah kebuka dan bisa ngeliat , kira-kira chakra bersinar dan gerak2 seperti ini

http://altered-states.net/barry/newsletter507/chakras7.gif

terus sekarang photo aura itu juga udah bisa melihat warna chakra dan kualitas sinarnya
contohnya kayak di bawah

http://www.statelinereiki.com/images/auraicakre.gif

mobyokuzan
27-07-2012, 10:04 AM
@sedgedjenar :

cara ngaktifin chakra biar kinclong gmn om ?
kpn hari yg lalu om nerawang chakra punya bismen ama etca, skrg giliran ane dong om... ane pengen tau chakra apa aja yg kusam dan kudu dikinclongin. ::hihi::

sedgedjenar
27-07-2012, 10:24 AM
@sedgedjenar :

cara ngaktifin chakra biar kinclong gmn om ?
kpn hari yg lalu om nerawang chakra punya bismen ama etca, skrg giliran ane dong om... ane pengen tau chakra apa aja yg kusam dan kudu dikinclongin. ::hihi::

mbersihin chakra bisa pakai teknik meditasi pembersihan chakra, (kapan2 kalo ketemuan ane ajarin deh)
bisa juga pakai singing bowl
kalo mau gampang, cari mp3nya buat pembersihan chakra




http://www.thebuddhagarden.com/images/bowls/tibetan-singing-bowl-mn.jpg


cuma kalo pakai singing bowl, selain ribet, kudu punya 7 jenis bowl sesuai chakranya
harganya sekitar 300 ribu sampai 1 jutaan, tergantung ukuran
bisa beli di shamballa buddhist shop di mal artha gading lantai 2
kalau yang bisa healing pakai reiki, semakin sering reikinya dipakai, akan membersihkan chakra2 nya diri sendiri
tanya kandalf aja nih kalo gak percaya

::ngakak2::

ntar scan chakranya di pm aja ya

oh ya, kalau yang mau pakai chakra cleansing dengan mp3 (musik) harap diperhatikan hal berikut

musiknya harus enak ditelinga dan membuat anda tenang dan tentram
di 4shared atau youtube banyak, lebih baik coba didengerin dulu aja enak apa nggak ditelinga
jangan lupa berdoa sebelum mulai pembersihan
jangan lupa dalam doa sebut tujuannya pembersihan chakra
selese pembersihan berdoa ucap terimakasih

etca
27-07-2012, 10:31 AM
tenang kalau singing bowl gw punya 5 album-nya David Becher kok
yang beredar di inet cuma 1 album, saya bisa uploadin semua kalau mau.
*ngopi asli dari bos gw.. :))


weeeiitts OOT

E = mc˛
27-07-2012, 10:37 AM
Ca, yg ini pindahin ke "dunia ide" atau "campur-campur" aja kali yak? :ninja:

mobyokuzan
27-07-2012, 11:02 AM
mbersihin chakra bisa pakai teknik meditasi pembersihan chakra, (kapan2 kalo ketemuan ane ajarin deh)
bisa juga pakai singing bowl
kalo mau gampang, cari mp3nya buat pembersihan chakra

kalo pake metode dzikir gmn om ? bisa ga buat bersihkan chakra.
gw dulu dikasih anjuran teman, amica ulul (yg aktif di trit sebelah mungkin tau)
kalo bersihkan chakra, coba baca al-fatehah dgn memfokuskan di tiap2 titik chakra.

yg gw heran gmn chakra bisa bersih hanya krn baca al fatehah aja ? emang sebegitu dahsyat dan berkhasiatnyakah efek dari bacaan tsb, sehingga dgn membacanya chakra bisa bersih ?

mungkin pertanyaan ini bisa dianalogikan juga ke metode yg menggunakan mp3, brainwave maupun singing bowl...ane ga begitu paham, dimana korelasi hubungan alat2 tsb dgn chakra.

itsreza
27-07-2012, 11:03 AM
hal yang terlintas kalau bahas cakra

http://edidermawan.blogdetik.com/files/2011/09/goku-super-saiyan-2.jpg
atau ini
http://dailyanimeart.files.wordpress.com/2011/08/naruto_ninetails_chakra_mode_by_je2bot-d46rm8o.jpg?w=584&h=412


ternyata aslinya ga seperti itu. bahasannya om sedgejenar & danalingga menarik,
saya ikutan duduk menyimak pembabaran dari para warga :ngopi:

mobyokuzan
27-07-2012, 11:07 AM
tenang kalau singing bowl gw punya 5 album-nya David Becher kok
yang beredar di inet cuma 1 album, saya bisa uploadin semua kalau mau.
*ngopi asli dari bos gw.. :))


weeeiitts OOT

lo dengerin semua ca ? apa cuma dibuat koleksi aja ?
kalo file brainwave, mp3 meditasi gw juga ada seabreg, dulu waktu getol2nya pake AL dan MPS ;D
mungkin FR gw masih ada di trit sebelah, wkwkwk...
jaman2 baehula ;D

danalingga
27-07-2012, 11:26 AM
Yang gue tahu dan dah nyoba ada dua meditasi, meditasi suara dan cahaya.
Tapi nggak tahu sih kaitannya dengan cakra tuh, apa bisa bersihin dan mengaktifkan
cakra juga.

---------- Post Merged at 10:24 AM ----------


Ca, yg ini pindahin ke "dunia ide" atau "campur-campur" aja kali yak? :ninja:

Kalo pengetahuan umum sih bisa masuk. Cuma kalo science pasti nggak masuk nih. ;))

Jadi terserah empunya lapak aja nih.

---------- Post Merged at 10:26 AM ----------


apakah cakra yang dimaksud senada dengan ilustrasi ini?

http://letgoandbecarried.net/yoga/wp-content/uploads/chakra.gif

Iya Ca, senada alias itu itu juga yang dimaksud.

beastmen85
27-07-2012, 11:31 AM
peh. gw dengerin musik gituan kok males ya? ga menenangkan. gw lebih tenang dengerin musik ajeb2

bedewe gw kira singing bowl itu maen di vibrasi ya sampe bisa ngerubah cakra...
*tetep sangsi

gw kira dgn mendengarkan bowl itu jika tidak diniati dgn perubahan perilaku ya ga ngepek, minimal efeknya ga permanen...

rasanya sih kalo pgn niat ngerubah cakra ya emg kek si aang lakukan, transcendent meditation :ngopi:

a devotion, total liberation...

@sedge : hasil terawangan sama hasil tes cakra kok beda ya?
btw cakra bisa disembunyikan ya?

sedgedjenar
27-07-2012, 12:04 PM
kalo pake metode dzikir gmn om ? bisa ga buat bersihkan chakra.
gw dulu dikasih anjuran teman, amica ulul (yg aktif di trit sebelah mungkin tau)
kalo bersihkan chakra, coba baca al-fatehah dgn memfokuskan di tiap2 titik chakra.

yg gw heran gmn chakra bisa bersih hanya krn baca al fatehah aja ? emang sebegitu dahsyat dan berkhasiatnyakah efek dari bacaan tsb, sehingga dgn membacanya chakra bisa bersih ?

ya ente buktiin aja kop

sebenernya semua ritual agama itu tujuannya sama, buat pembersihan
kalo di thread ini disebut disebut pembersihan chakra
di thread arab, disebut pemberishan dosa
di thread india sama tibet, disebut pembersihan karma

tujuannya apa ? supaya bersih sehingga bisa kembali kepada yang maha bersih (maha suci)
jadi mau itu dzikir, mau itu sholat, meditasi, berjapa semuanya tujuannya sama
mau dzikir alfatihah, an-nas, atau cuma dzikir "bersih...bersih..bersih", asal terbukti diri ente bisa bersih ya berarti itu benar

nah, dalam perjalanan pembersihan ini nanti akan sampai disuatu kondisi yang banyak memperlihatkan hal-hal yang wah
kedigjayaan, kesaktian, karomah, kekayaan, tenar, terkenal

nah biasanya kondisi itu aja yang di ekspose dan dijadikan dasar bikin film-film dan sinetron
jadi wajar aja orang-orang cuma tau dari sisi kesaktiannya aja



mungkin pertanyaan ini bisa dianalogikan juga ke metode yg menggunakan mp3, brainwave maupun singing bowl...ane ga begitu paham, dimana korelasi hubungan alat2 tsb dgn chakra.

seperti disebut TS, chakra itu tidak lain adalah bentuk energi
energi punya panjang gelombang, frekuensi
makanya itu mempunyai efek warna warni karena frekuensinya beda

nah kesamaan frekuensi inilah yang dipakai dalam bentuk musik untuk pembersihan (diselaraskan)
membuat frekuensinya chakra sama dengan frekuensinya musik mp3 atau singing bowl
kira-kira gitu penjelasan secara bodoh, kalo soal gini ke om purba aja coba tuh

---------- Post Merged at 11:04 AM ----------



bedewe gw kira singing bowl itu maen di vibrasi ya sampe bisa ngerubah cakra...
*tetep sangsi


iya, chakra itu juga khan bervibrasi. Chakra punya frekuensi dan panjang gelombang yang beda-beda



gw kira dgn mendengarkan bowl itu jika tidak diniati dgn perubahan perilaku ya ga ngepek, minimal efeknya ga permanen...

rasanya sih kalo pgn niat ngerubah cakra ya emg kek si aang lakukan, transcendent meditation :ngopi:

a devotion, total liberation...


iya, emang kalo cuma sendirian aja hasilnya akan berbeda jauh dengan kalo membersihkan yang ada gurunya (Higher Self)
minimal ada teman seperjalanan

bener kata ente kop, pembersihan chkara harus berimbas kepada kehidupan sehari-hari
dan kalau kop-may disini sudah hidup dalam ketenangan, welas asih, sabar, berkemakmuran sudah pasti chakra2nya bersih. Jadi kalau ngebaca thread ini hanya sekedar menambah wawasan aja. Karena proses pembersihan chakranya itu sudah kelas advanced (pembersihan chakra melalui kegiatan sehari-hari)



@sedge : hasil terawangan sama hasil tes cakra kok beda ya?
btw cakra bisa disembunyikan ya?

iya beda karena berbagai faktor kop
antara lain karena tingkat keterbatasan saya (faktor energi, konsentrasi dan tingkat kesadaran saya), dan skala yang dipakai juga beda (ane pake 0-100, di web pake -100 sampe 100)

cha_n
27-07-2012, 01:01 PM
@sedgedjenar :

cara ngaktifin chakra biar kinclong gmn om ?
kpn hari yg lalu om nerawang chakra punya bismen ama etca, skrg giliran ane dong om... ane pengen tau chakra apa aja yg kusam dan kudu dikinclongin. ::hihi::

ikutan dong om sedge...

beastmen85
27-07-2012, 01:16 PM
tp gw lebih sreg dgn terawangan lw sedge ::hihi::

sigh. andai gw bs nerawang diri sendiri ::facepalm::

---------- Post Merged at 12:16 PM ----------


tenang kalau singing bowl gw punya 5 album-nya David Becher kok
yang beredar di inet cuma 1 album, saya bisa uploadin semua kalau mau.
*ngopi asli dari bos gw.. :))


weeeiitts OOT

suaranya kek apa ca? kek tibetan bowl itu?

itsreza
27-07-2012, 01:46 PM
berarti kalau ritual ibadah dilaksanakan secara teratur, membantu proses terbukanya cakra ya?
cakra yang sudah terbuka apa bisa tertutup lagi jika jarang "membersihkan diri"?

etca
27-07-2012, 02:02 PM
suaranya kek apa ca? kek tibetan bowl itu?

yup sama :)

sedgedjenar
27-07-2012, 02:08 PM
berarti kalau ritual ibadah dilaksanakan secara teratur, membantu proses terbukanya cakra ya?
cakra yang sudah terbuka apa bisa tertutup lagi jika jarang "membersihkan diri"?

chakra itu sejak lahir sudah terbuka dan bergerak seiring keluar masuk energi di tubuh
chakra yang kotor efeknya menjadi berwarna kusam, bahkan gelap... tapi tetap terbuka dan bergerak berputar
kalau sudah tingkat alif putih bening terang menyilaukan itu udah gak akan kotor lagi, soalnya setiap kotoran yang mendekat langsung angus habis

wallahu a'lam bishowab

mobyokuzan
27-07-2012, 02:10 PM
dzikir "bersih...bersih..bersih", asal terbukti diri ente bisa bersih ya berarti itu benar

nah ini kop yg kebanyakan org awam agak sangsi, kalo ngomong bukti, berarti harus ada implementasinya. ibarat membersihkan piring kotor, harus pake sabun dan air lalu dibilas sampe bersih, setelah proses pembersihan bisa dibuktikan, kalo ada bau berarti masih kotor, kalo ada bercak berarti kurang bersih.

kalo chakra membuktikannya gmn ? apa dari terawangan ?



seperti disebut TS, chakra itu tidak lain adalah bentuk energi
energi punya panjang gelombang, frekuensi
makanya itu mempunyai efek warna warni karena frekuensinya beda

nah kesamaan frekuensi inilah yang dipakai dalam bentuk musik untuk pembersihan (diselaraskan)
membuat frekuensinya chakra sama dengan frekuensinya musik mp3 atau singing bowl
kira-kira gitu penjelasan secara bodoh, kalo soal gini ke om purba aja coba tuh



berarti intinya ada di frekuensinya.
apakah selama ini org2 melakukan ibadah dan ritual itu krn frekuensi ini yg dimaksud yah ?

etca
27-07-2012, 02:16 PM
chakra itu sejak lahir sudah terbuka dan bergerak seiring keluar masuk energi di tubuh
chakra yang kotor efeknya menjadi berwarna kusam, bahkan gelap... tapi tetap terbuka dan bergerak berputar
kalau sudah tingkat alif putih bening terang menyilaukan itu udah gak akan kotor lagi, soalnya setiap kotoran yang mendekat langsung angus habis

wallahu a'lam bishowab
bentarr... ::srimulat::

kemarin itu skalanya berapa sih om? yang versinya om jenar?
itu semuanya disebut aktif ya? meski mungkin seseorang tsb hanya 10 point?
tempat gw ada yang om kasih point tinggi, tapi ada yang om kasih 30an ;D
banyak kejomplangan euy?! :lololol:

ismaya pernah minta gw latihan kundalini
tapi saya ga mau, whatever will be will be lah. ::maap::


*tiba2 gw kangen banyolan, dan sindiran Ismaya yah ;D

itsreza
27-07-2012, 02:24 PM
ismaya pernah minta gw latihan kundalini
tapi saya ga mau, whatever will be will be lah. ::maap::

kundalini itu latihan pernafasan kan ca?

danalingga
27-07-2012, 02:29 PM
Latihan kundalini pada prinsipnya adalah untuk membuka
sekat2 energi antar cakra hingga dapat mengalir
sampe cakra mahkota. Seperti yang gue tulis di awal.

Nah, kalo caranya yang umum sih pake methode Yoga.
Tapi nggak menutup pake methode lainnya.

sedgedjenar
27-07-2012, 02:39 PM
nah ini kop yg kebanyakan org awam agak sangsi, kalo ngomong bukti, berarti harus ada implementasinya. ibarat membersihkan piring kotor, harus pake sabun dan air lalu dibilas sampe bersih, setelah proses pembersihan bisa dibuktikan, kalo ada bau berarti masih kotor, kalo ada bercak berarti kurang bersih.

kalo chakra membuktikannya gmn ? apa dari terawangan ?



seperti yang disampaikan kop bismen (manusia bis) pembuktiannya ya dikehidupan keseharian aja
gak usah liat warnanya ntar malah di photo setiap sebulan sekali

::doh::

seperti chakra dasar yang persentase aktifnya tinggi, di kehidupan kesehariannya penuh semangat, berenergi
atau chakra ajna yang persentase aktifnya tinggi akan berintuisi tinggi, wawasan jauh ke depan, penuh perencanaan

sebaliknya kalau lagi aktifnya kecil, kemungkinan lagi sakit kepala, pusing

hasil persentase chakra yg rendah juga bisa jadi indikator gejala sakit, atau pernah sakit parah, atau sedang ada potensi penyakit
misalnya persentase di chakra solar pleksus rendah (chakra bagian perut) kemungkinan maag, diare, sembelit... ya pokoknya sekitar perut lha



berarti intinya ada di frekuensinya.
apakah selama ini org2 melakukan ibadah dan ritual itu krn frekuensi ini yg dimaksud yah ?

ya somehow demikian adanya, cuma saya nggak bermain sedalam itu menelitinya
misalnya kalau sholat kenapa tangan di perut, takbiratul ihram sekitar kepala (itu semua adalah daerah2 chakra)
lalu kenapa aturannya kalau sujud harus menempelkan jidat ke lantai (tempat chakra ajna)

atau bagi sebagian agama menyanyikan kidung harus dengan lantang jangan males2 an (chakra tenggorokan)

ya kira-kira seperti itu lah, kalo yang masih kuliah bisa dijadiin bahan thesis kali tuh
asal jangan yang kuliah akuntansi aja

::ngakak2::

---------- Post Merged at 01:39 PM ----------


Latihan kundalini pada prinsipnya adalah untuk membuka
sekat2 energi antar cakra hingga dapat mengalir
sampe cakra mahkota. Seperti yang gue tulis di awal.

Nah, kalo caranya yang umum sih pake methode Yoga.
Tapi nggak menutup pake methode lainnya.

nah, nanti kalau ngebahas kundalini bakal nyambung ke ritual macam kejawen
ntar keliatan benang merahnya, agama dan ritual berdasarkan tradisi
ntar keliatan bagaimana semua hal yang selama ini kita lihat melalui kacamata agama adalah sesat, ternyata ada hubungannya
ntar keliatan bagaimana ternyata semua hal di dunia ini hadir dan tercipta tanpa kesia-siaan
ujung-ujungnya bersujud nangis karena telah menyaksikan kebesaran tuhan

::nangis:: ::nangis::

cha_n
27-07-2012, 03:41 PM
nah itu baca cakranya gimana?
20%, 40% sampai ada yang minus2 gitu?

beastmen85
27-07-2012, 04:14 PM
ah. well. kop kodokbuntel
krn hal itu, cakra, sangat personal.
sedangkan sampeyan nanya, ttg bersih2nya sampe mana dan buktinya udh bersih gmn.

saya, dgn ngawur, menganalogikan hal yg personal tsb dgn ketuhanan dan cinta %kis

alat ukurnya apa? hati
terkadang youli tahulah tingkat kedekatan youli dgn sang khalik, terkadang youli tahulah kalo cintanya suci

gampangnya, tanya your higher self
dan entah bagaimana lw akan bs tau kalo lw bersih. jgn tanyakan saya pakem2nya, karena urusan tsb spt sidik jari yg beda2 di tiap2 manusia ::ungg::

sekian dr saya, kalo ada salah, biarlah salah krn saya nggak mau disalahkan ::maaf::

---------- Post Merged at 03:14 PM ----------

nambah lg.
gw pikir, meski cakra lw semuanya aktif, gw kira yg penting bukan itu. tp keselarasan, harmoni antar chakra tdk over aktip tp cukupan, yg mana tiap2 major chakra mampu menopang satu sama lain.

alirannya jg kudu lancar.

meski gw pikir jarang ada org yg bs kebuka semua, krn kalo kebuka semua pasti udh 'manunggaling kawula gusti' macam si budha ::maap::

ndableg
27-07-2012, 04:16 PM
Chakra itu katanya ada 13 juga selain yg sudah kita sebut2 ada 7..?
http://i423.photobucket.com/albums/pp317/Maria-Nirvana/chakras-1.jpg

ndableg
27-07-2012, 04:18 PM
Apa kalo kita sakit ada chakra yg terganggu ato ga ada hubungannya?

beastmen85
27-07-2012, 04:31 PM
keganggu. org sekarat cakranya ga sama kek org idup ::hihi::

mau yg lebih extrim dan punya cakra?
tuhan menciptakan dunia dlm 7 hari,
1.mineral plane, they have chakra and soul even didnt possess brain
2.elemental plane
3.plant plane
4.elementaries plane
5.animal plane
6.
7.human plane

pokok e ngono. aku lali soale :D
intinya ada 7 plane

---------- Post Merged at 03:31 PM ----------


Chakra itu katanya ada 13 juga selain yg sudah kita sebut2 ada 7..?http://i423.photobucket.com/albums/pp317/Maria-Nirvana/chakras-1.jpgcakra2 selain 7 major itu baru2 ini aja disebut2,ntar manusia, bentuk cakranya jd spt malaikat kalo cakra selain 7 major itu diikutkan.tp saya lebih suka 7 major, soalnya udh ada dr dulu sejak jaman baholok, sejak awal2 ada istilah kundalini

purba
27-07-2012, 06:36 PM
Jadi penilaian karakter seseorang berdasarkan cakra kurang lebih sama dgn zodiac atau shio?

:ngopi:

Sanghyang Ismaya
28-07-2012, 11:00 AM
*tiba2 gw kangen banyolan, dan sindiran Ismaya yah ;D


Akika kan emang ngangeniin cyiiiiin..... ::hihi::


Iki ngomongin apa to? Cakra? Aura? aaaah... enakan ngomongin aurat ajaaaa..... *colek oom Sedgejenar - ajakin ke manggabesar*

Gak usah musingin barang2 yang gak keliatan oleh panca indera kita... yang jelas perilaku manusia kan bisa dilihat dari amal perbuwatannya... Itu saja yang diitung, mau dia ngember cakra mahkotanya sudah kebuka kek, apa kek, kalo kelakuannya masih seperti haiwan ya keliatan toh, klaimnya benar atau hanya hoax...

Saya banyak ketemu orang yang ngaku sudah tercerahkan, omong kanan kiri soal spiritual, muridnya segambreng tapi kok tingkah polahnya masih bosok? Ada juga yang tidak banyak omong, tapi benar2 rela berjuang demi kehidupan masyarakat di sekitarnya agar menjadi lebih baik. Ndak usah pake Kirlian Photograpy seharga 250 rebong di Mangga Dua; orang juga sudah tahu kalo yang kedua itu yang benar2 sudah tercerahkan. Buat saya itu indikasinya bukan foto aura.

cha_n
28-07-2012, 11:24 AM
nah yang diatas ini contoh yang sudah tercerahkan :D

Sanghyang Ismaya
28-07-2012, 11:36 AM
nah yang diatas ini contoh yang sudah tercerahkan :D

..... bukan tercerahkan... tapi sudah terbuka auratnya... ::oops::

sedgedjenar
28-07-2012, 12:34 PM
Lakone mecungull...!!!

:run:

cha_n
28-07-2012, 12:35 PM
sajennya pas

ndableg
28-07-2012, 05:22 PM
Akika kan emang ngangeniin cyiiiiin..... ::hihi::


Iki ngomongin apa to? Cakra? Aura? aaaah... enakan ngomongin aurat ajaaaa..... *colek oom Sedgejenar - ajakin ke manggabesar*

Gak usah musingin barang2 yang gak keliatan oleh panca indera kita... yang jelas perilaku manusia kan bisa dilihat dari amal perbuwatannya... Itu saja yang diitung, mau dia ngember cakra mahkotanya sudah kebuka kek, apa kek, kalo kelakuannya masih seperti haiwan ya keliatan toh, klaimnya benar atau hanya hoax...

Saya banyak ketemu orang yang ngaku sudah tercerahkan, omong kanan kiri soal spiritual, muridnya segambreng tapi kok tingkah polahnya masih bosok? Ada juga yang tidak banyak omong, tapi benar2 rela berjuang demi kehidupan masyarakat di sekitarnya agar menjadi lebih baik. Ndak usah pake Kirlian Photograpy seharga 250 rebong di Mangga Dua; orang juga sudah tahu kalo yang kedua itu yang benar2 sudah tercerahkan. Buat saya itu indikasinya bukan foto aura.

Betul mbah.. saya setuju... Akan tetapi kalo mempelajari cakra bisa dimanfaatkan utk menyembuhkan penyakit kenapa tidak? Karena di tempat saya ini banyak sifu yg tukang tusuk2 jarum (akupunktur) yg kayaknya lebih manjur daripada dokter2 baru lulus ini... Mereka belajar ttg cakra kan?

Saya setuju dgn tidak perlunya kita cari2 kebagusan dalam diri kita, biar orang lain aja yg menemukannya, kalo emang adaaa.... toch?

Urzu 7
28-07-2012, 05:29 PM
http://202.158.15.82:8080/userfiles/image/microsite/cakrakembar/link1_image_product1.jpg

mobyokuzan
30-07-2012, 03:07 PM
Saya banyak ketemu orang yang ngaku sudah tercerahkan, omong kanan kiri soal spiritual, muridnya segambreng tapi kok tingkah polahnya masih bosok?

bosok menurut sapa ???
bisa saja bosok menurut sampeyan, tapi belum tentu menurut lainnya.
masih ingat kisah nabi kidir.
kelakuan nabi kidir dlm kisah tsb dinilai bosok oleh nabi musa ketika beliau bunuh anak kecil.

bisa jadi penilain sampeyan sama dgn nabi musa ketika itu, walaupun belum tentu org yg sampeyan bilang bosok itu sama seperi nabi kidir ::hihi::

---------- Post Merged at 02:07 PM ----------


http://202.158.15.82:8080/userfiles/image/microsite/cakrakembar/link1_image_product1.jpg

termsuk kop, silahkan diudek pake air lalu diminum 3x sehari, mudah2an cakranya bisa kinclong ::ngakak2::

etca
30-07-2012, 05:08 PM
Akika kan emang ngangeniin cyiiiiin..... ::hihi::


Iki ngomongin apa to? Cakra? Aura? aaaah... enakan ngomongin aurat ajaaaa..... *colek oom Sedgejenar - ajakin ke manggabesar*

Gak usah musingin barang2 yang gak keliatan oleh panca indera kita... yang jelas perilaku manusia kan bisa dilihat dari amal perbuwatannya... Itu saja yang diitung, mau dia ngember cakra mahkotanya sudah kebuka kek, apa kek, kalo kelakuannya masih seperti haiwan ya keliatan toh, klaimnya benar atau hanya hoax...

Saya banyak ketemu orang yang ngaku sudah tercerahkan, omong kanan kiri soal spiritual, muridnya segambreng tapi kok tingkah polahnya masih bosok? Ada juga yang tidak banyak omong, tapi benar2 rela berjuang demi kehidupan masyarakat di sekitarnya agar menjadi lebih baik. Ndak usah pake Kirlian Photograpy seharga 250 rebong di Mangga Dua; orang juga sudah tahu kalo yang kedua itu yang benar2 sudah tercerahkan. Buat saya itu indikasinya bukan foto aura.
hehhehehe nimbrungnya dilanjutin donk ;)

kalau sudah tahu watak hanya dari warna aura kok menurut saya jadi ga seru lagi yah ;D

cha_n
30-07-2012, 05:52 PM
wah kalau aku sih ga perlu tahu warna aura apa dah pada tahu diriku kaya apa. seperti buku yang terbuka kata mas david.
cuman seru juga ca jadi inget pas sd smp gitu, kan ada tuh kalkulasi cinta dari nama, bisa itung berapa persen blablabla sama kaya ini. buat seru2an :D

danalingga
30-07-2012, 09:59 PM
hehhehehe nimbrungnya dilanjutin donk ;)

kalau sudah tahu watak hanya dari warna aura kok menurut saya jadi ga seru lagi yah ;D

Nah, enak kan. :D

beastmen85
31-07-2012, 12:09 AM
gw kira 'sang aku' itu berubah2, pasang surut spt laut.

kalo ngomongin watak sama cakra, keduanya berubah2 kan?

*bingung apanya yg dibahas ::hihi::

---------- Post Merged at 11:09 PM ----------

eh. kembali ke masalah bosok-membosok td.

gw kira. msh kira2.
terbukanya cakra adalah keselarasan antara makro dan mikrokosm.
kedekatan dgn higher self, dan urusan ini faktor 'faith' mempengaruhi, 'hati' jg mempengaruhi.

gw kira org mcm fulmun, ato kandalf ato ismaya cakranya terbuka hingga bs liat demit itu krn mereka selaras.

selaras dgn hati mereka, higher self, sang khalik, atau apapun sebutannya.
dan mereka percaya dan tahu bahwa 'apapun sebutannya' menginginkan mereka begini, begitu.
sebagian org mungkin bilang, sabar, welas, dsb.

nah. jika saya seorang pembunuh massal, kebosokan saya adalah kata hati saya, higher self saya, khalik saya, 'diri' saya.

bagaimana mungkin sebuah higher self bisa jd mass murderer?
karena faith.
karena saya percaya.
karena saya merasa.
karena itulah yang hati saya rasakan.
karena saya tahu itu kehendak Tuhan.
karena saya tahu itu kehendak higher self.
karena itulah saya dekat dgn sang pencipta.
karena itulah hijab saya terbuka.
karena itulah saya gifted.
krn itulah saya suci dr dosa.

===================

gw kira baik-jahat sama aja.
yin-yang sama aja.
hitam-putih sama aja.
benar-salah sama aja.
semuanya hanya manifestasi dualistik dr manusia.

well. semua itu hanya pendapat seorang bodoh.
monggo lanjut.

mobyokuzan
31-07-2012, 07:04 AM
@indigo murtad :

menuru lo hitler bosok ga ?

gw kira dia juga termasuk kaki-tangan tuhan juga dlm hal ini, menjadi malaikat kematian utk membunuh org2 yg sdh ditakdirkan mati di perang dunia 2 kala itu.

seandainya saat ini gw membunuh lo, membuat isi otak berceceran, apa gw juga termasuk bosok juga jika itu perintah dari "higher self" seperti dalih nabi khidir ketika membuat alasan utk menjawab pertanyaan nabi musa disaat peristiwa pembunuhan anak kecil itu.


geez, sepertinya gw memang manusia yg benar2 bosok ::doh::

beastmen85
31-07-2012, 10:43 AM
bosok tidaknya hitler kan cm hitler yg tau ;D

tak ada yg tahu apakah genocide yg dia lakukan berdasarkan perintah higher self-nya ataukah hanya obsesi dia utk masa depan lebih baik ('baik' menurut dia) ;D

terkadang sulit membedakan mana yg dr hati, mana yg nafsu, atau mana yg dr otak, atau mana2 yg otaknya rada korslet ::hihi::


here we go again,
we just trapped in dualistic mind within image of god ;D

cha_n
31-07-2012, 11:46 AM
gw ga ngeliat apa manfaatnya buka2 cakra atau semacamnya kalau arah pembicaraan seperti si bismen bilang atau si moby

gw masih percaya, sebaik baik manusia adalah yang paling berguna buat sesamanya

kalau buka cakra "cuman" supaya bisa lihat dedemit, ngerasa udah paling deket sama "the higher self" melakukan tindakan destruktif atas nama tuhan
dst dst, mending gw ga bisa buka cakra deh

buat apaan lihat dedemit? apa manfaatnya buat diri gw dan orang2 sekitar gw? buat apa ngerasa deket the higher self tapi ujung2nya nyusahin orang lain? udah gitu ngerasa bener pula, itu mah orang yang kerasukan setan.

mending jadi manusia biasa aja, ga perlu ngerti gituan, tapi kalau meninggal dengan senyum, ditangisi banyak orang karena merasa kehilangan

mobyokuzan
31-07-2012, 12:21 PM
^ oot yah, maaf kalo arah pembicaraan gw dan bismen melebar dari topik yg dibicarakan, jujur aja krn gw lebih tertarik mengenai penjelasan mengapa begini dan mengapa begitu drpd penjelasan mengenai cakra itu sendiri.

ibarat orang tersesat yg ingin mencari jalan pulang, tanya kanan kiri dulu...hasilnya ada 2, bisa tambah tersesat atau kembali ke jalan yg benar.

sedgedjenar
31-07-2012, 01:43 PM
@indigo murtad :

menuru lo hitler bosok ga ?

gw kira dia juga termasuk kaki-tangan tuhan juga dlm hal ini, menjadi malaikat kematian utk membunuh org2 yg sdh ditakdirkan mati di perang dunia 2 kala itu.


Gue gak nyalahin pernyataan ente kop. Karena dari sudut pandang tertentu pernyataan ente ada benarnya juga koq.
Jadi yang akan saya tekankan adalah hitler itu seorang manusia yang perangkat dirinya sama seperti kita. Salah satunya perangkat kehendak bebas. Nah penyalahgunaan kehendak bebasnya ini lah yang membuat membuat karma buruk yang harus ditanggung hitler.



seandainya saat ini gw membunuh lo, membuat isi otak berceceran, apa gw juga termasuk bosok juga jika itu perintah dari "higher self" seperti dalih nabi khidir ketika membuat alasan utk menjawab pertanyaan nabi musa disaat peristiwa pembunuhan anak kecil itu.

geez, sepertinya gw memang manusia yg benar2 bosok ::doh::

ya terlepas dari benar atau tidak pembunuhan itu atas dasar perintah higher self. Yang pasti kalau sebuah perbuatan sudah mbawa-mbawa higher self, konsekuensinya akan berlipat kali lebih banyak. Dan selama hidup didunia, maka akan juga kena aturan dunia.
Maksudnya boleh aja, sah-sah aja ngebunuh dengan alibi disuruh tuhan. Tapi tetap ada sanksi hukumnya, hukum dunia (bisa berupa penjara, atau hukuman mati).

Nabi khidr aja berlaku demikian ada sanksinya, yaitu diragukan tindakannya oleh musa. Musa menjadi banyak tanya dan membuat khdir gak nyaman.
JAdi hati-hati dalam menafsirkan kisah khidr. Sama dengan ayat kitab suci lainnya, bisa dijadikan dasar pembenaran tindakan manusia.

---------- Post Merged at 12:43 PM ----------


gw ga ngeliat apa manfaatnya buka2 cakra atau semacamnya kalau arah pembicaraan seperti si bismen bilang atau si moby

gw masih percaya, sebaik baik manusia adalah yang paling berguna buat sesamanya

kalau buka cakra "cuman" supaya bisa lihat dedemit, ngerasa udah paling deket sama "the higher self" melakukan tindakan destruktif atas nama tuhan
dst dst, mending gw ga bisa buka cakra deh

buat apaan lihat dedemit? apa manfaatnya buat diri gw dan orang2 sekitar gw? buat apa ngerasa deket the higher self tapi ujung2nya nyusahin orang lain? udah gitu ngerasa bener pula, itu mah orang yang kerasukan setan.

mending jadi manusia biasa aja, ga perlu ngerti gituan, tapi kalau meninggal dengan senyum, ditangisi banyak orang karena merasa kehilangan

ya seperti yang di bilang sanghyang ismaya, dan seperti yang saya sampaikan ke mobyo, tentang cara ngukur tingkat kebersihan chakra. Semuanya kembali ke perilaku kehidupan sehari-hari. Jadi bukan dari foto aura atau hasil scan chakra.

Hanya saja, pengetahuan chakra ini membantu seseorang paham akan sesuatu dari sisi yang berbeda.
Misalnya si A, yang selama ini menghina-hina ibadah agama lain yg hanya duduk diem, merendahkan ritual kejawen yang ibadahnya cuma meditasi.
Nah setelah si A tau ttg chakra ini, mungkin saja pandanganya berubah. karena menemukan benang merah antara ritual ibadahnya dengan ritual ibadah aliran lain. Nah setelah memahami benang merahnya, diharapkan tidak lagi menghina atau merendahkan lagi.

Nah, perubahan-perubahan seperti itu lah yang diharapkan dari thread macam ini.

beastmen85
31-07-2012, 05:13 PM
btw. sepanjang trit ini msh belum ada yg bahas ttg cakra selain ketujuh cakra yg dipost ndableg ya?
*berharap ::hihi::

mobyokuzan
31-07-2012, 05:52 PM
@sedgedjenar :
berarti kebusukan itu ada 2 macem yah.
kebusukan krn kehendak bebas dan kebusukan krn kehendak dari higher self.

seandainya kita yg jadi korban kebusukan, bagaiamana kita bisa mengetahui bahwa itu memang kebusukan dari kehendak higher self atau dari kehendak bebasnya pelakunya.
seperti halnya nabi ismail yg menurut kpd nabi ibrahim, ketika beliau mau disembelih ayahnya.

mungkin kata busuk disini kurang tepat, krn diawal sdh pake istilah busuk, yah ane ikutin ajalah.

---------- Post Merged at 04:51 PM ----------



JAdi hati-hati dalam menafsirkan kisah khidr. Sama dengan ayat kitab suci lainnya, bisa dijadikan dasar pembenaran tindakan manusia.

iyee kop, ane bisa mengerti, hanya saja pengetahuan ane mengenai hal ini sangat terbatas.
nanti kalo disalahpahami bisa seperti amrozi cs yg siap dijadikan pengantin utk bom diri massal sambil teriak teriak nyebut nama higher selfnya ;D

bisa berabe ;D

---------- Post Merged at 04:52 PM ----------



JAdi hati-hati dalam menafsirkan kisah khidr. Sama dengan ayat kitab suci lainnya, bisa dijadikan dasar pembenaran tindakan manusia.

iyee kop, ane bisa mengerti, hanya saja pengetahuan ane mengenai hal ini sangat terbatas.
nanti kalo disalahpahami bisa seperti amrozi cs yg siap dijadikan pengantin utk bom diri massal sambil teriak teriak nyebut nama higher selfnya ;D

bisa berabe ;D

danalingga
31-07-2012, 05:59 PM
btw. sepanjang trit ini msh belum ada yg bahas ttg cakra selain ketujuh cakra yg dipost ndableg ya?
*berharap ::hihi::

Capek bro. Yang dikit aja belon abis2.
Lagian kalo mau dibahas semua sih,
jadinya ada ribuan cakra bahkan lebih. ;))

beastmen85
31-07-2012, 09:04 PM
^ sebenernya gw penasaran fungsi dr selain tujuh yg major, yang sama spt throat yg brarti voice/telepatis atau ajna yg 3rd eye ;D

---------- Post Merged at 08:04 PM ----------

@kodokbuntel
gw kira kasus nabi musa itu krn dia, musa, terlalu ikut campur urusan orang ::ngakak2::

mungkin saat itu kalau boleh disebut, dia, musa, batinnya sdg dikalahkan oleh, iblis (kalo bs dianggap iblis)- evil of curiosity, atau sejenis dedemit yg menguasai prasangka, entah baik entah buruk ::hihi::

lagi, gw kira dlm urusan kena getah dr kebosokan org itu kita ga usah ambil pusing apakah kebosokan yg mereka lakukan itu krn higher self, krn free will, ataukah krn otaknya lg ga konek-
tapi, jelas-sejelas2nya kena getah ya kena getah, yg bs dilakukan cm menghindar, lari, mencari solusi ato antisipasi ;D

kecuali pgn jd kek nabi musa yg iseng2 pgn tau :D

sedgedjenar
01-08-2012, 03:09 AM
Selain 7 chakra diatas?
Ada chakra minor di telapak tangan, dan telapak kaki
Fungsinya ?

Bbisa buat pancarin energi, atau buat nyedot energi.
Biasanya buat healing.
Jadi kalo ada yg puyeng kepalanya, cukup disodorin telapak tangan. Dengan ijin Allah, bakal ilang puyengnya seketika.

---------- Post Merged at 02:09 AM ----------


@sedgedjenar :

seandainya kita yg jadi korban kebusukan, bagaiamana kita bisa mengetahui bahwa itu memang kebusukan dari kehendak higher self atau dari kehendak bebasnya pelakunya.
seperti halnya nabi ismail yg menurut kpd nabi ibrahim, ketika beliau mau disembelih ayahnya.



Kalo ada kebusukan yg kop-mon alami?
Kembalikan aja ke golden rulenya, bahwa apa yang anda alami adalah buah perbuatan anda sendiri.

Kalo cara tau kebusukan dr higherself atau kehendak bebasnya orang lain, itu udah kelas advanced. Jalani aja ritual agama, nyatakan hasilnya dikeseharianm suatu saat nanti kop-mob akan berada disana. Dimana bisa tau cara membedakan higherself atau bukan.

Mantep kan?

ndableg
01-08-2012, 03:35 AM
kalau buka cakra "cuman" supaya bisa lihat dedemit, ngerasa udah paling deket sama "the higher self" melakukan tindakan destruktif atas nama tuhan
dst dst, mending gw ga bisa buka cakra deh

buat apaan lihat dedemit? apa manfaatnya buat diri gw dan orang2 sekitar gw? buat apa ngerasa deket the higher self tapi ujung2nya nyusahin orang lain? udah gitu ngerasa bener pula, itu mah orang yang kerasukan setan.

Bukan masalah bisa liat dedemit. Ini hanya masalah tingkat kesadaran (consciousness), kesadaran akan siapa saya ato mengapa saya ada di dunia ini, dlsbnya. Seperti halnya anjing, manusia waktu bayi memiliki kesadaran paling rendah utk manusia. Semakin waktu bertambah semakin tingkat kesadaran meningkat, sampai saat dewasa setelah pencarian jati diri, dlsbgnya.

Utk kasus anak indigo yg memiliki warna aura indigo yg katanya merupakan cakra mata ketiga (the third eye) yg letaknya kira2 diantara mata. Mungkin efeknya jadi liat jin, entah lah. Tapi itu kan bukan kemauan mereka.

Terbukanya salah satu cakra atau bbrp bukan berarti terbaik, yg terbaik adalah balans. Dalam kasus indigo, hanya cakra indigo aja yg menonjol, kalau pun tidak seimbang maka tentunya bukan berarti lebih baik juga.

Kita sebenernya ga perlu2 juga tau cakra mana yg terbuka ato tertutup. Cakra itu digunakan para sensei/sifu utk menentukan titik2 mana yg tertutup, lalu coba dibuka, utk penyembuhan. Biasanya pake metode akupunktur, tusuk jarum. Insyaallah dalam tubuh yg sehat dan jiwa yg kuat, cakranya pun bagus.

Ga tau juga kalo dukun2 di indonesia...

dewa_angin
01-08-2012, 09:07 AM
OOT, temennya adekku ada yg bisa lihat jin, tp setelah konsultasi dengan mbah kyai, ternyata ada jin yg "ngikut" di mata temennya adekku itu, setelah di rukyah hilang deh tu jin, dan akhirnya dia tidak bisa lagi melihat jin.

beastmen85
01-08-2012, 10:13 AM
^ mungkin ini ya yg namanya ngeliat dgn bantuan khodam?

kan ada tuh yg bs ngebuka mata batin hingga bs ngeliat. emg itu pk khodam ato murni buka aura org lain ya?

hebat bgt sekiranya bs buka mata batin org lain

sedgedjenar
01-08-2012, 11:11 AM
^ mungkin ini ya yg namanya ngeliat dgn bantuan khodam?

kan ada tuh yg bs ngebuka mata batin hingga bs ngeliat. emg itu pk khodam ato murni buka aura org lain ya?

hebat bgt sekiranya bs buka mata batin org lain

wah, ada lho kop
ane pernah dipertemukan sama sesepuh hindu
konon adalah murid langsung dari Dewa Krishna

ane datang sama temen, ngobrol-ngobrol, saling share... pokoknya silaturahmi lha
temen ane di aktifin chakranya, dibuka mata batinnya
sepulang dr rumah Beliau, temen ane ini langsung bisa ngeliat lho

::hihi::

itsreza
01-08-2012, 06:30 PM
bisa ga orang yang mata batinnya terbuka tapi ga bisa lihat yang halus-halus?

beastmen85
01-08-2012, 09:42 PM
^ gw pikir bisa ya- tp sensitif ma yg alus2 meski ga liat.

dan masalah liat2 yg alus itu ajna ya? gw ga pernah tuh.

btw gw pernah ngerasa crown kebuka, beneran kerasa ada semburan di ubun2, rasanya kek twister kecil di kepala.

tp ga bs liat yg alus2, but gw jd mrasa connected to thep universe. plus, misal gw pgn coklat. tiba2 dlm sekejab gw dapet coklat, entah dikasi temen. entah nemu duit utk beli coklat.

yg jelas suatu will termanifestasikan dgn cepet.

sayangnya cm berlangsung stengah hari :(

---------- Post Merged at 08:42 PM ----------


wah, ada lho kopane pernah dipertemukan sama sesepuh hindukonon adalah murid langsung dari Dewa Krishnaane datang sama temen, ngobrol-ngobrol, saling share... pokoknya silaturahmi lhatemen ane di aktifin chakranya, dibuka mata batinnyasepulang dr rumah Beliau, temen ane ini langsung bisa ngeliat lho::hihi::aduhhh, ngiriii, gw pgn jg, ilmunya jg ::nangis2::*knowledge glutonnybtw, kalo udh kebuka gt. trus maksiat dan rusak, pokoknya parah dah, kira2 msh kebuka ga? kan kotor lg tuh cakranya

cha_n
01-08-2012, 10:54 PM
takjub Gw ada yang demen bahkan terobsesi pingin bisa ngelihat dedemit. buat apaan coba? ga ada kerjaan banget.
masih maklum kalau emang dia bakat, ga nyari2 otomatis bisa sendiri. lah kalau nyari2 ilmu buat gituan?
kecuali emang punya bisnis jual beli jin

beastmen85
01-08-2012, 11:17 PM
^ gw pikir itu sebagai pengingat...

terkadang gw bosen krn yg gw lihat cm 3 dimensi, tembok, manusia, materi dst dst

well, gw tahu kita ga sendirian,
disana ada peri,
disana ada sinyal,
disana ada dunia pararel,
disana ada waktu yang lain,
disana ada makhluk lain

dan gw mau liat bagaimana mereka hidup, bagaimana astral plane
atau bagaimana dimensi kelima, atau bahkan gmn dunia pararel itu
atau... ya,, spt di agama hindu yg percaya ada 8 plane ya kalo ga salah?

ndableg
02-08-2012, 02:04 AM
lalu kalo ud liat gimana beast?

ndableg
02-08-2012, 02:11 AM
Lalu kalau seandainya kita bisa melihat alam lain, apakah ini akan selalu membawa kebaikan atau bisa jatuh ke dalam kejahatan? Misalnya freemason yg digossipkan lebih dari sekedar organisasi melainkan sudah digambarkan sebagai sekte yg memuja tuhan lain. Apa bisa jadi tuhan mereka berasal dari dimensi lain? Karena kalo dilihat dari kesuksesan mereka, bisa jadi tuh pake jimat2 juga.. kek di pelem2..

Ato di dimensi lain selalu mahluk yg baik gitu kop?

etca
02-08-2012, 05:18 AM
Senada ama cha_n, kadang gw ga abis pikir ama orang2 yang terobsesi pengen liat makhluk dunia lain,
pengen bisa OBE, pengen bisa lihat aura, cakra dll. ::maap::
lalu apa kepentingannya ketika orang sudah memiliki ability tsb
tapi tidak melibatkan diri berbuat sesuatu buat kepentingan orang banyak atau membuat dunia sedikit lebih baik?
maksud gw lebih pada.. trus buat apaan?

apakah dengan melihat cakra itu artinya kamu bisa mengupas sebagian karakter orang tsb?
njuk ngopo? ::hihi::

cha_n
02-08-2012, 05:35 AM
bener banget ca.
buat pengingat juga ga jelas, trus kalo inget buat apa?
Gw bukan meremehkan orang2 yang dianggap suci lalu terbuka cakranya.
tapi coba deh perhatikan orang suci dari belahan dunia manapun, ga ada yang hidupnya gampang, mau coklat ada yang bawain coklat, butuh duit tiba2 hujan duit.
dalai lama harus menghadapi pemerintah china untuk membela bangsa tibet, diasingkan , gandhi dalam diamnya menenun dan menjahit bajunya sendiri dalam menghadapi penjajah inggris, belum lagi para nabi dengan berbagai cobaan yang musti mereka alami.
di sisi lain mereka melakukan ritual keagamaan dengan kesadaran akan kecilnya manusia dan bentuk pengingat kebesaran tuhan. mereka bisa dibilang manusia paling tercerahkan yang tingkat kesadaran akan ketuhanan paling tinggi.

mereka jadi orang suci dan tercerahkan karena mereka sudah lulus cobaan dari tuhannya, dia menjadi berguna bagi sesamanya.

tapi emang hal2 berbau ghaib yang manusia minim pengetahuan lebih diminati dibandingkan hal rasional. itu sebabnya makam sunan ampel dkk lebih rame dari makam sunan gunung jati.
ga cuman di indonesia di luar sama aja. makam orang suci dari berbagai tarekat lebih rame dari makam imam bukhari.
setelah berabad abad pun manusia ga banyak berubah

sedgedjenar
02-08-2012, 05:37 AM
Ini sih lebih ke personal interest aja.
Seperti orang yg suka renang menilai orang yg suka mbaca. Orang yang suka memasak menilai orang yang suka memancing.

Masing-masing menilai dengan kacamatanya masing-masing.
Ngapain coba jauh-jauh ke laut mancing berjam-jam, begitu dapet ikan gede malah dilepas?
Ngapain coba dikamar seharian cuma baca mulu, apa enaknya baca tulisan doang gak ada gambarnya?
Ngapain coba pake nyobain masakan yang aneh segala? Padahal dia tau kalo ggak bisa, nyoba kalo jadi mending. Kalo gagal kan mubazir?

::ngakak2::

cha_n
02-08-2012, 06:16 AM
nah itu om sedg, kalau urusan cakra ini arahnya ke interest model begitu bagiku useless.
banyak hal lain lebih manfaat bisa dilakukan.
tapi bagi yang hobi ya silakan, lha wong jual beli jin juga ga dilarang pemerintah kok ;))

Alip
02-08-2012, 07:08 AM
Itulah yang disebut pencarian pribadi, personal quest... setiap orang punya jalurnya masing-masing, dilandasi oleh dorongannya masing-masing. Meski pada akhirnya yang didapat bisa jadi (dan seringkali) berbeda dengan yang dicari...
::grin::

Ada yang mencari pengetahuan, ada yang mencari kesaktian, ada yang mencari kekayaan, ada yang mencari cinta, ada yang mencari Tuhan...

Kita harus percaya bahwa orang menjadi bijaksana dengan caranya sendiri-sendiri. Yang penting bukan ilmu apa yang ditekuni atau jalan apa yang ditempuh, melainkan bagaimana proses pencarian itu bisa membebaskan seseorang dan membuatnya menemukan dirinya sendiri...

"Seeking means to have a goal; but finding means to be free, to be receptive, to have no goal"

cha_n
02-08-2012, 07:42 AM
thx om alip.

danalingga
02-08-2012, 11:05 AM
takjub Gw ada yang demen bahkan terobsesi pingin bisa ngelihat dedemit. buat apaan coba? ga ada kerjaan banget.
masih maklum kalau emang dia bakat, ga nyari2 otomatis bisa sendiri. lah kalau nyari2 ilmu buat gituan?
kecuali emang punya bisnis jual beli jin

Yah, mungkin pengen membuktikan bahwa jin itu bener ada.
Nggak salah juga toh.

---------- Post Merged at 10:05 AM ----------


nah itu om sedg, kalau urusan cakra ini arahnya ke interest model begitu bagiku useless.
banyak hal lain lebih manfaat bisa dilakukan.
tapi bagi yang hobi ya silakan, lha wong jual beli jin juga ga dilarang pemerintah kok ;))

Bagimu useless, bukan berarti bagi orang lain juga useless kan. ;))

Misalnya pembacaan aura bisa sangat berguna dalam negosiasi bisnis. :D

beastmen85
02-08-2012, 12:06 PM
ah this, benar spt grandpa alip, personal quest ::maap::

sedgedjenar
02-08-2012, 12:10 PM
Bagimu useless, bukan berarti bagi orang lain juga useless kan. ;))

Misalnya pembacaan aura bisa sangat berguna dalam negosiasi bisnis. :D

Saya kebetulan sering berhadapan dengan kontraktor untuk urusan tender.
Udah jadi rahasia umum kalo soal tender banyak cara dan usaha dipakai buat menang.
Suatu waktu ada seorang kontraktor yang gimana lha gitu... terlihat 'beda' di mata saya

Udah ada perasaan jelek dan gak bagus, tapi saya gak mau terjebak dalam prasangka.
Akhirnya perasaan itu saya terima apa adanya, tanpa penilaian
Sampai suatu waktu, saya dapat visi seorang tokoh dengan ciri-ciri khusus. Terus ada suara bilang, "dia gurunya"

Suatu ketika ada kesempatan, saya ketemu sama kontraktor ini
Setelah ngobrol basa-basi, saya bilang... "salam ya pak buat gurunya"
Dia tanya, "Guru apa dulu nih ? guru sd apa smp ?"
Lalu saya sebutkan ciri-cirinya sesuai visi yang saya terima

Terus dia terdiam

::ngakak2::

beastmen85
02-08-2012, 12:16 PM
lalu kalo ud liat gimana beast?anggap gw udh master dlm astral projection, maka gw akan ngambil berbagai ilmu dr dunia sebelah sampai gw bener2 terpuaskan...gw pgn ngambil ilmu dr iblis, dr peri, dari malaikat, atau apapun yg bs gw dapatkan, yea, im hungry for wisdom and knowledge.dan semua itu saya lakukan krn saya ingin menemukan surga, karena saya pikir surga itu bukanlah tempat, dan utk itulah saya lapar atas berbagai ilmu tsb, itulah tujuan saya, semacam pencarian... saya harap saya tidak menjadi gila sebelum itu ::maap::

purba
02-08-2012, 12:16 PM
Mungkin saja bagi mereka yg meyakini cakra akan memperoleh manfaat yg sama seperti mereka yg meyakini tuhan. Mereka meyakini bahwa sempurnanya cakra yg mereka miliki akan membawa mereka kepada kebahagiaan. Ini sama saja dengan mereka yg bertuhan. Makin sempurna takwa mereka pada tuhan, makin merasa bahagialah mereka. Utk mendapatkan kebahagiaan tsb, mereka perlu tahu ilmunya, entah ilmu meningkatkan takwa atau ilmu membuka cakra, tergantung apa yg mereka yakini.

Hal-hal yg subyektif memang tidak memiliki manfaat yg bisa di-share bersama. Karena itu yg satu bilang bermanfaat, yg lain malah menolaknya. Hal-hal yg subyektif hanya bermanfaat utk diri sendiri. Jadi sifatnya privat. Hal-hal yg bermanfaat utk diri sendiri, bisa jadi malah merusak utk orang lain. Menurut ane, di sini pentingnya kita bisa memilah mana yg subyektif dan mana yg obyektif, kemudian meletakkannya secara proporsional sesuai situasi dan kondisi yg dihadapi.

Kembali pada cakra. Bisa jadi konsep cakra pada awalnya adalah usaha orang (jaman dulu) utk menjelaskan dan mengklasifikasikan kepribadian orang. Jaman sekarang pun masih dilakukan pengklasifikasian tsb, misalnya konsep introvert dan extrovert yg terkesan lebih ngilmiah dan mungkin lebih obyektif.

:))

sedgedjenar
02-08-2012, 12:23 PM
Kembali pada cakra. Bisa jadi konsep cakra pada awalnya adalah usaha orang (jaman dulu) utk menjelaskan dan mengklasifikasikan kepribadian orang. Jaman sekarang pun masih dilakukan pengklasifikasian tsb, misalnya konsep introvert dan extrovert yg terkesan lebih ngilmiah dan mungkin lebih obyektif.

:))

chakra ini hasil perjalanan spiritual manusia dalam mengenal diri sendiri dan alam semesta
jadi bukan usaha untuk menjelaskan, seperti usaha nya ilmuwan untuk mencari jawaban sebuah fenomena

seorang ilmuwan yang belajar ngeracik obat bertahun-tahun riset dengan biaya ditombokin berbagai badan amal
ternyata setelah belajar ttg chakra ini jadi nepok jidat sendiri, gile ye.... ternyata ada penjelasan ttg penyakit dari sisi lain yang hasilnya sama dengan kesembuhan dari obat hasil riset gue

::hihi::

kalau kepribadian orang itu dipengaruhi banyak faktor
bulan lahir, hari, jam, dan sifat bawaan dari kehidupan sebelumnya
terus akan berubah sesuai dengan lingkungan dimana dia berada
kesemuanya dicombine, pokoknya kompleks deh

beastmen85
02-08-2012, 12:31 PM
ya spt pemuja science yg terus mendalami sciencenya utk kebahagiaan dan kemerdekaan.

gw pikir itu sdh wajar. bahkan seorang supermasokis sekalipun mencari kondisi yg bs membuatnya bahagia.

gw mah ga pernah tertarik dgn pelet2, kanuragan atau aji2 penghancur lainnya, gw pikir itu ga berfaedah.

btw, ttg science, saya cm ngerti dikit, dan saya jg ga terlalu peduli because too many things out there that cant be measured with scientifical instrument... jd gw pun belajar OBE, biar tau sendiri, biar menilai sendiri, biar tau feelnya, gw harap gw bs mastering OBE secepatnya.

dan, Purb, keknya lw perlu nyobain, cuma saran ::maap::

sedgedjenar
02-08-2012, 12:48 PM
anggap gw udh master dlm astral projection, maka gw akan ngambil berbagai ilmu dr dunia sebelah sampai gw bener2 terpuaskan...gw pgn ngambil ilmu dr iblis, dr peri, dari malaikat, atau apapun yg bs gw dapatkan, yea, im hungry for wisdom and knowledge.dan semua itu saya lakukan krn saya ingin menemukan surga, karena saya pikir surga itu bukanlah tempat, dan utk itulah saya lapar atas berbagai ilmu tsb, itulah tujuan saya, semacam pencarian... saya harap saya tidak menjadi gila sebelum itu ::maap::

mencari-cari keluar
sedangkan yang ada didalam berlimpah tak terkira luas dan dalamnya

mobyokuzan
02-08-2012, 02:02 PM
wah, ada lho kop

ane pernah dipertemukan sama sesepuh hindu
konon adalah murid langsung dari Dewa Krishna

ane datang sama temen, ngobrol-ngobrol, saling share... pokoknya silaturahmi lha
temen ane di aktifin chakranya, dibuka mata batinnya
sepulang dr rumah Beliau, temen ane ini langsung bisa ngeliat lho

::hihi::

seandainya saya ikut, saya lebih tertarik mengenai pembahasan spiritualnya dprd supranaturalnya. ingin tahu mengenai makna hidup...dari mana, untuk apa dan mau kemana, kalo org jawa bilangnya, sangkan paraning dumadi.

terkadang saya merasa bosen utk hidup lebih lama, pengen cepet2 mati krn penasaran ada apa dibalik kematian, lahir > anak2 > remaja > dewasa > tua > mati...dari dulu cuma itu itu aja.

logikanya kalo memang manusia hidup utk ngantri mati lantas buat apa proses kehidupan ini, toh pada akhirnya tetep aja mati, cuma masalah waktu aja kan.

---------- Post Merged at 01:02 PM ----------


Saya kebetulan sering berhadapan dengan kontraktor untuk urusan tender.
Udah jadi rahasia umum kalo soal tender banyak cara dan usaha dipakai buat menang.
Suatu waktu ada seorang kontraktor yang gimana lha gitu... terlihat 'beda' di mata saya

Udah ada perasaan jelek dan gak bagus, tapi saya gak mau terjebak dalam prasangka.
Akhirnya perasaan itu saya terima apa adanya, tanpa penilaian
Sampai suatu waktu, saya dapat visi seorang tokoh dengan ciri-ciri khusus. Terus ada suara bilang, "dia gurunya"

Suatu ketika ada kesempatan, saya ketemu sama kontraktor ini
Setelah ngobrol basa-basi, saya bilang... "salam ya pak buat gurunya"
Dia tanya, "Guru apa dulu nih ? guru sd apa smp ?"
Lalu saya sebutkan ciri-cirinya sesuai visi yang saya terima

Terus dia terdiam

::ngakak2::

terawangan ente mangkin mangtep aja ngkop

beastmen85
02-08-2012, 02:05 PM
mencari-cari keluarsedangkan yang ada didalam berlimpah tak terkira luas dan dalamnyasaya tau itu,ada beberapa hal dimana saya terperangkap nafsu ::hihi::saya sdh cukup dgn soundless conversation with my own microcosm ::ngakak2::krn dr situlah saya belajar hermetik tanpa perlu belajar lewat buku, tau2 sendiri, and feel enlighted ::ngakak2::but, more! ::medusa::::hihi::

cha_n
02-08-2012, 02:18 PM
Yah, mungkin pengen membuktikan bahwa jin itu bener ada.
Nggak salah juga toh.

---------- Post Merged at 10:05 AM ----------



Bagimu useless, bukan berarti bagi orang lain juga useless kan. ;))

Misalnya pembacaan aura bisa sangat berguna dalam negosiasi bisnis. :D

maksudnya?

mobyokuzan
02-08-2012, 02:25 PM
berguna dlm negosiasi bisnis, mungkin maksudnya lebih kearah pengasihan, gitu sih kalo bhs supranya. cmiiw
semakin org tsb kinclong cakra dan auranya, semakin org tsb dpt memikat org2 disekitarnya, ibarat medan magnet yg dpt menarik besi2 disekitranya.
kecocokan frekuensi, mentuning radio biar suaranya ga kemrosok.

mungkin malah tambah bingung baca penjelasan gw ;D

sedgedjenar
02-08-2012, 02:26 PM
seandainya saya ikut, saya lebih tertarik mengenai pembahasan spiritualnya dprd supranaturalnya. ingin tahu mengenai makna hidup...dari mana, untuk apa dan mau kemana, kalo org jawa bilangnya, sangkan paraning dumadi.

terkadang saya merasa bosen utk hidup lebih lama, pengen cepet2 mati krn penasaran ada apa dibalik kematian, lahir > anak2 > remaja > dewasa > tua > mati...dari dulu cuma itu itu aja.

logikanya kalo memang manusia hidup utk ngantri mati lantas buat apa proses kehidupan ini, toh pada akhirnya tetep aja mati, cuma masalah waktu aja kan.


iya kalo udah belajar spiritual ada baeknya kenal yg gini-gini
karena kalo belajar spiritual mau nggak mau akan lewat tahap yang namanya alam kesaktian
nah tujuan belajar gini-gini ya supaya tau dan ada wawasan, supaya jadi bekal pengetahuan kalo ntar liat kenyataan tau-tau ente jadi sakti




terawangan ente mangkin mangtep aja ngkop

bukan terawangan lha kop
cuma share hasil dari belajar gini-gini yang bisa diaplikasikan dalam kerjaan/ keseharian

cha_n
02-08-2012, 02:28 PM
ga ngerti juga. kalau bisa menerawang orang seperti contoh om sedg itu trus ngapain? contoh ama rekan bisnis gurunya begini begitu trus maksudnya gimana?

mobyokuzan
02-08-2012, 02:30 PM
bukan terawangan lha kop
cuma share hasil dari belajar gini-gini yang bisa diaplikasikan dalam kerjaan/ keseharian

ibarat pohon, kalo pupuknya cocok, disiram tiap hari, posisi pencahayaannya cocok, ntar panen buahnya juga manis kop.

congratz

danalingga
02-08-2012, 02:34 PM
berguna dlm negosiasi bisnis, mungkin maksudnya lebih kearah pengasihan, gitu sih kalo bhs supranya. cmiiw
semakin org tsb kinclong cakra dan auranya, semakin org tsb dpt memikat org2 disekitarnya, ibarat medan magnet yg dpt menarik besi2 disekitranya.
kecocokan frekuensi, mentuning radio biar suaranya ga kemrosok.

mungkin malah tambah bingung baca penjelasan gw ;D

Itu juga boleh. Tapi maksud saya lebih ke membaca kondisi lawan negosiasi kita.
Contoh sederhana, kita tahu nih lawan kita sedang sedih (dari hasil membaca auranya)
, bisalah kita kondisikan negosiasi yang tepat itu seperti apa. Gituloh.

beastmen85
02-08-2012, 03:12 PM
ga ngerti juga. kalau bisa menerawang orang seperti contoh om sedg itu trus ngapain? contoh ama rekan bisnis gurunya begini begitu trus maksudnya gimana?gampangnya kalo lw pedekate ma seseorang lw bs tertolong jika bs baca aura.anggaplah aura itu spt informasi ttg org tsb.misal si chan.trus saya baca auranya, dan sayapun tahu bahwa si chan itu begini begitu.dan utk pedekate ma si chan yg begini begitu gw kudu begini begitu.gitchu ::hihi::

---------- Post Merged at 02:12 PM ----------

dlm kasus om sedge, dia berhasil membaca latar belakang si x, dan jg histori dr mana si x dpt begini begitu.

dan si x yg begini begitu mendapatkan latar belakang begitu, karena gurunya yg begitu.
nah krn sedge tau. jadinya dia tisam penuh cinta yg begitu ::hihi::

purba
02-08-2012, 03:35 PM
seorang ilmuwan yang belajar ngeracik obat bertahun-tahun riset dengan biaya ditombokin berbagai badan amal
ternyata setelah belajar ttg chakra ini jadi nepok jidat sendiri, gile ye.... ternyata ada penjelasan ttg penyakit dari sisi lain yang hasilnya sama dengan kesembuhan dari obat hasil riset gue

Gak mungkin. Mengapa? Farmasi bersifat obyektif. Sedangkan cakra bersifat subyektif. Siapa pun dapat mempelajari farmasi dan hasilnya akan sama. Berbeda dgn cakra. Dua orang melakukan hal sama utk membuka cakra, kemungkinan besar hasilnya beda. Farmasi dikembangkan melalui metode yg terukur. Sementara cakra diceritakan seperti tebak-tebak buah manggis.

Seandainya cakra berkasiat sama dengan obat utk menyembuhkan penyakit tertentu, kemungkinan besar itu hanya kebetulan saja. Artinya 100 kali nyoba cakra, paling berhasil 1. Sementara 100 kali nyoba obat, paling gagal 1.

:))

ndableg
02-08-2012, 03:39 PM
kalo penyembuhan cakra berhasilnya cuman 1.. kelas2 yoga, akupunktur dan tukang pijet ga bakal laku...

purba
02-08-2012, 03:49 PM
btw, ttg science, saya cm ngerti dikit, dan saya jg ga terlalu peduli because too many things out there that cant be measured with scientifical instrument... jd gw pun belajar OBE, biar tau sendiri, biar menilai sendiri, biar tau feelnya, gw harap gw bs mastering OBE secepatnya.

dan, Purb, keknya lw perlu nyobain, cuma saran ::maap::

Makanya ane tanya, adakah cara atau prosedur yg tokcer utk membuka cakra, OBE, melihat lelembut, dll?

Beda kalo ente mau bikin tongseng, ada resepnya yg bisa diikutin dan hasilnya akan sama. Sedangkan cakra dkk, apakah punya resep seperti itu?

Sejauh yg ane tau, kemampuan melihat atau membuka cakra dkk selalu dikatakan sbg gift. Dia gifted utk melihat lelembut, cakra, dll. Jadi tidak ada prosedur baku yg jika dilakukan oleh siapapun maka hasilnya sama.

:))

---------- Post Merged at 02:49 PM ----------


kalo penyembuhan cakra berhasilnya cuman 1.. kelas2 yoga, akupunktur dan tukang pijet ga bakal laku...

Mana ada yg mau sembuh dari flu, diare, dll, pake tukang pijet? Makanya tukang pijet dan yoga gak laku buat flu. Orang yg sakit flu lebih suka datang ke dokter.

Tapi kalo mau relaksasi, bolehlah ke tukang pijet atau yoga. Diare sembuhnya pake obat, bukan yoga atau dipijet-pijet.

Ini yg ane bilang bahwa mengetahui hal obyektif dan subyektif penting. Setelah itu dapat menempatkannya sesuai sikon. Kalo diare dateng ke tukang pijet atau tempat yoga, yg ada malah makin parah, akhirnya koit.

Sebaliknya kalo mau relaksasi atau santai, datanglah ke tukang pijet atau ber-yoga. Jangan ke dokter, malah stress nanti.

:))

ndableg
02-08-2012, 03:53 PM
kalo mau santai maaahh... ke pantai! ::hihi::

ndableg
02-08-2012, 04:07 PM
ga ngerti juga. kalau bisa menerawang orang seperti contoh om sedg itu trus ngapain? contoh ama rekan bisnis gurunya begini begitu trus maksudnya gimana?

Maksudnya bisa membaca lawan. Mau culas ato memang mau bisnis.

ndableg
02-08-2012, 04:14 PM
Mana ada yg mau sembuh dari flu, diare, dll, pake tukang pijet? Makanya tukang pijet dan yoga gak laku buat flu. Orang yg sakit flu lebih suka datang ke dokter.

Tapi kalo mau relaksasi, bolehlah ke tukang pijet atau yoga. Diare sembuhnya pake obat, bukan yoga atau dipijet-pijet.

Ini yg ane bilang bahwa mengetahui hal obyektif dan subyektif penting. Setelah itu dapat menempatkannya sesuai sikon. Kalo diare dateng ke tukang pijet atau tempat yoga, yg ada malah makin parah, akhirnya koit.

Sebaliknya kalo mau relaksasi atau santai, datanglah ke tukang pijet atau ber-yoga. Jangan ke dokter, malah stress nanti.

:))

Elu pernah jatuh cinta ga pur? ::hihi:: Atau mungkin ditinggalkan orang yg bener2 kau cintai?
Nah.. kadang orang jatuh sakit atau sekedar murung berhari2 gara2 peristiwa2 begitu, sampe semua bingung. Dokter kasih apa aja ga sembuh2.

Obatnya apa tuh pur?

beastmen85
02-08-2012, 04:44 PM
masalah obat ga cm objektif. tp jg subjektif. tergantung si pasien. dilihat dulu recordnya, si pasien alergi antibiotik atau obat tertentu misalnya.

imo urusan cakra jg objektif. masalahnya hal2 spiritual ataupun hati ga punya record, ga kasat mata.

jd tidak objektif, krn bidang ini bukan bidang yg jelas dan eksak, pun pengetahuan ttg urusan ini msh sedikit.

krn semua hanya berdasar trial and error, jadilah bidang ini subjektif.

pun krn menyangkut alam sebelah, cakra hanyalah salah satu bagian diri kita di alam sebelah, kita tdk pernah tahu krn ga pernah meneliti kesana. dan kita tdk tahu apakah hukum fisika msh berlaku disana?

kecuali kita semua bisa astral project, maka kita bisa bersama kesana utk meneliti dan membuktikan objektifitasnya.

sayang gw ga bisa, maklum belum ada bimbingan jelas ::hihi::

Neptunus
02-08-2012, 04:46 PM
@ndableg: mungkin bisa coba obat ini bleg

400

etca
02-08-2012, 04:57 PM
Elu pernah jatuh cinta ga pur? ::hihi:: Atau mungkin ditinggalkan orang yg bener2 kau cintai?
Nah.. kadang orang jatuh sakit atau sekedar murung berhari2 gara2 peristiwa2 begitu, sampe semua bingung. Dokter kasih apa aja ga sembuh2.

Obatnya apa tuh pur?
obatnya nge-KM bleg, bukan pake cakra ::ungg::

*jubirnya purba ::hihi::
kidding, bleg :)>-


ok BTT
kalau sekedar personal interest atau hobby, its ok.
hobby emang kadang ga masuk akal ;D

cuman plis deh, jangan 'gangguin' orang lain dengan hal2 seperti itu.
misalnya.. hanya garagara penasaran lawan postingnya cowo atau cewe, lalu ngirimin sesuatu ke lawan postingnya itu ::doh::
atau iseng ngirimin sesuatu yang ga kelihatan. atau astralnya datang menghampiri seseorangnya .. beuhhh..
maksudnya apa cuba?

beastmen85
02-08-2012, 05:01 PM
^ bocoran dr etca ::hihi::

mungkin itu artinya si pengirim ada personal interest, Ca, ngepens barangkali ::matabesar::

etca
02-08-2012, 05:16 PM
enggak ngepens bismen,
dia cuma senapsaran gw cowo apa cewe ::doh::
kalau di forum luar ::KM:: kan gw minim centil lebih banyak diskusi jadi berasa kek diskusi ama cowok :lololol:

tuh yang ngirimin temennya Sanghyang Ismaya.. ::grrr::

Neptunus
02-08-2012, 05:19 PM
@etca: eh berarti lo bisa ngerasain ya ca?

etca
02-08-2012, 06:11 PM
iya, gw bisa ngerasain kalau ada cowo ganteng lewat ::hihi::
#eh ;D

kan gw diceritain ama dia ::oops::

mobyokuzan
02-08-2012, 06:21 PM
cuman plis deh, jangan 'gangguin' orang lain dengan hal2 seperti itu.
misalnya.. hanya garagara penasaran lawan postingnya cowo atau cewe, lalu ngirimin sesuatu ke lawan postingnya itu ::doh::
atau iseng ngirimin sesuatu yang ga kelihatan. atau astralnya datang menghampiri seseorangnya .. beuhhh..
maksudnya apa cuba?

oallah...
jadi ente ga habis pikir sama org2 yg punya hobby kek bismen ini krn dulunya pernah jadi korban ca.
pantesan ngeliat sebelah mata, ternyata ada latar belakangnya juga.

sedgedjenar
02-08-2012, 08:15 PM
ga ngerti juga. kalau bisa menerawang orang seperti contoh om sedg itu trus ngapain? contoh ama rekan bisnis gurunya begini begitu trus maksudnya gimana?

bisa tau niat buruk seseorang, bisa lebih peka
kebetulan dia bukan rekan bisnis, tapi kontraktor yang ikut tender yang saya adakan
memakai cara "you-know-what-i-mean" untuk menekan mental agar perusahannya dimenangkan dengan harga yang dia atur

---------- Post Merged at 07:06 PM ----------


Gak mungkin. Mengapa? Farmasi bersifat obyektif. Sedangkan cakra bersifat subyektif. Siapa pun dapat mempelajari farmasi dan hasilnya akan sama. Berbeda dgn cakra. Dua orang melakukan hal sama utk membuka cakra, kemungkinan besar hasilnya beda. Farmasi dikembangkan melalui metode yg terukur. Sementara cakra diceritakan seperti tebak-tebak buah manggis.

Seandainya cakra berkasiat sama dengan obat utk menyembuhkan penyakit tertentu, kemungkinan besar itu hanya kebetulan saja. Artinya 100 kali nyoba cakra, paling berhasil 1. Sementara 100 kali nyoba obat, paling gagal 1.

:))

ya chakra ini datang dari ranah spiritual
jangan disamain kayak sains yang memegang azas demokrasi, riset untuk mufakat
yang hasil risetnya paling banyak disebut kebenaran

di spiritual bisa kebalik, apa yang dilihat 1 orang merupakan kebenaran
lha yang 1 orang ini nabi, yang 100 orangnya dukun dadakan yang baru kemaren malam lulus pendadaran

lepas dulu kacamata kudanya, biar bisa liat kanan kiri dan gak cuma depan aja

::hihi::

---------- Post Merged at 07:15 PM ----------



ok BTT
kalau sekedar personal interest atau hobby, its ok.
hobby emang kadang ga masuk akal ;D

cuman plis deh, jangan 'gangguin' orang lain dengan hal2 seperti itu.
misalnya.. hanya garagara penasaran lawan postingnya cowo atau cewe, lalu ngirimin sesuatu ke lawan postingnya itu ::doh::
atau iseng ngirimin sesuatu yang ga kelihatan. atau astralnya datang menghampiri seseorangnya .. beuhhh..
maksudnya apa cuba?

ini sama aja kayak menyalahkan agama islam atas peristiwa bom bali
kalo udah bicara oknum mah bicara kelakuannya yang menyimpang aja
bukan bicara keilmuannya

purba
02-08-2012, 10:12 PM
Elu pernah jatuh cinta ga pur? ::hihi:: Atau mungkin ditinggalkan orang yg bener2 kau cintai?
Nah.. kadang orang jatuh sakit atau sekedar murung berhari2 gara2 peristiwa2 begitu, sampe semua bingung. Dokter kasih apa aja ga sembuh2.

Obatnya apa tuh pur?

Lha kalo lagi putus cinta, jangan ke dokter. Kecuali ente putus cinta, trus gak sengaja nenggak racun tikus, nah itu mungkin perlu ke dokter. :))

Juga kalo putus cinta, trus dateng ke dukun cakra, apa yg mau dibuka? Kalo yg putus cinta cewek, trus dukun cakra-nya cowok, bisa2 semua cakra-nya dibukain tuh...

::ngakak2::

---------- Post Merged at 09:12 PM ----------



ya chakra ini datang dari ranah spiritual

Ok dan karena itu cakra adalah hal subyektif. Sama kayak tuhan, itu juga hal subyektif. Beda dengan pesawat Airbus, itu baru hal obyektif.



jangan disamain kayak sains yang memegang azas demokrasi, riset untuk mufakat
yang hasil risetnya paling banyak disebut kebenaran

Hehehe.. sains entu adalah metode yg mengedepankan obyektifitas. Tujuannya agar hasilnya bermanfaat utk setiap orang dari segala gender, segala etnis, segala agama, segala spesies, dll.



di spiritual bisa kebalik, apa yang dilihat 1 orang merupakan kebenaran
lha yang 1 orang ini nabi, yang 100 orangnya dukun dadakan yang baru kemaren malam lulus pendadaran

Ini namanya hal subyektif dan karena itu gak bisa dipake utk umum. Misalnya ente seorang nabi, trus mengklaim bahwa ente telah minum racun tikus dan gak mati. Nah ini jangan ente ajarain ke anak cucu ente dan orang lain, nanti malah pada mati.



lepas dulu kacamata kudanya, biar bisa liat kanan kiri dan gak cuma depan aja

Wah cakra ente masih butek nih...

::hihi::

purba
02-08-2012, 10:31 PM
imo urusan cakra jg objektif. masalahnya hal2 spiritual ataupun hati ga punya record, ga kasat mata.

jd tidak objektif, krn bidang ini bukan bidang yg jelas dan eksak, pun pengetahuan ttg urusan ini msh sedikit.

krn semua hanya berdasar trial and error, jadilah bidang ini subjektif.


Masalahnya bukan kasat mata atau kagak, tapi metodenya yg gak terukur. Obyek dalam fisika pun banyak yg kagak kasat mata, tapi karena metodenya yg terukur atau ilmiah, didapatlah hasil yg obyektif, sehingga bermanfaat buat semua orang.

Konon Thomas Edison dlm menemukan lampu pijar juga secara trial and error, tapi terukur, sehingga hasilnya bermanfaat buat banyak orang.

:))

beastmen85
02-08-2012, 10:52 PM
^ koreksi.
belum ditemukan metode yg terukur.

plis deh. gw tau yg lw maksudkan, terkadang ego, atau kau boleh menyebutnya intelektual, terlalu egois dan terlalu skeptis utk mengakui masalah masalah spt ini.

cinta. kasih. spiritualisme. humanisme. dsb.
ah. youli taulah maksud eke %kis

---------- Post Merged at 09:52 PM ----------

org bilang, itu belum teruji, itu mustahil, itu msh blm dapat dibuktikan, dst dst

justru itulah yg harus diuji, dibuktikan, dan dicari kejelasannya

sedgedjenar
03-08-2012, 12:57 AM
Lha kalo lagi putus cinta, jangan ke dokter. Kecuali ente putus cinta, trus gak sengaja nenggak racun tikus, nah itu mungkin perlu ke dokter. :))

Juga kalo putus cinta, trus dateng ke dukun cakra, apa yg mau dibuka? Kalo yg putus cinta cewek, trus dukun cakra-nya cowok, bisa2 semua cakra-nya dibukain tuh...

::ngakak2::


disuruh duduk meditasi, sambil diterapi chakra balancing
kalo chakra sudah bersih (sudah tercerahkan), mau dukunnya cowok dan pasiennya 17 cewek umur 17 dijamin aman koq
jangan samain kayak dosen atau profesor yg nilainya bisa dibeli dengan goyang pinggul

kalo ada pemuka agama, dukun yg kelakuannya nyimpang dari norma pasti chakranya gak bersih
indikator chakra bersih itu dari perilaku koq




Ok dan karena itu cakra adalah hal subyektif. Sama kayak tuhan, itu juga hal subyektif. Beda dengan pesawat Airbus, itu baru hal obyektif.

Hehehe.. sains entu adalah metode yg mengedepankan obyektifitas. Tujuannya agar hasilnya bermanfaat utk setiap orang dari segala gender, segala etnis, segala agama, segala spesies, dll.

Ini namanya hal subyektif dan karena itu gak bisa dipake utk umum. Misalnya ente seorang nabi, trus mengklaim bahwa ente telah minum racun tikus dan gak mati. Nah ini jangan ente ajarain ke anak cucu ente dan orang lain, nanti malah pada mati.


terus maksud lo karena chakra itu hal subyektif jadinya hasilnya gak bermanfaat bagi segala ?

::ngakak2::

jadi sebenernye, ente ini mau bahas apanya ? manfaat chakranya atau obyektipitasnya ?
kalo mau bahas kaga obyektif, ambil dah tuh !! karungin semua obyektif bawa pulang buat besok lebaran
kalo mau bahas manfaatnya, tergantung yg elu tanya siapa ?
kalo nanya gue, gue jawab bermanfaat karena gue udah mbuktiin dikehidupan gue
tapi kalo lo nanya ke praktisi-musiman reiki, atau orang-orang yg frustasi-karena-gak-sabar-dan-telaten-dalam-berlatih-kundalini pasti dijawab kaga bermanfaat

sama aja kalo gue tanya manfaat teknologi atom
kalo yang gue tanya ilmuwan, pasti jawabnya berapi-api bilang bermanfaat, kalo perlu sambil nyolot
coba kalo yg gue tanya korban hiroshima yang cacat seumur hidup ?
atau seorang anak yang kehilangan seluruh keluarganya diperistiwa chernobyl ?
atau gue tanya aktivis lingkungan hidup yg kampung halamannya terkena radiasi nuklir ?
gue yakin akan dijawab, kaga bermanfaat




Ini namanya hal subyektif dan karena itu gak bisa dipake utk umum. Misalnya ente seorang nabi, trus mengklaim bahwa ente telah minum racun tikus dan gak mati. Nah ini jangan ente ajarain ke anak cucu ente dan orang lain, nanti malah pada mati.


nah ini ngebahas nabi pake cara pikirnya sainstis
(kacamata kudanya masih di pake)

::hihi::

nabi itu nyuruh orang lain juga pake takaran, dosis
makanya nabinya agama islam ngajarin sholat 5 waktu ke semua orang
tapi nggak ngajarin ber isra mi'roj ke semua orang
beda lepel, beda dosis yg dikasih

dan apa yang nabi ajarin itu sudah nabi alami dan lakukan sendiri sebelum dikasih ke orang lain, sudah trial error
beda sama ilmuwan yg nyobain resep kimia racikannya ke tikus dulu sampe nemu rumus yang pas
darimana nabi bisa tau dosis buat orang yg kudu diajarin sholat dan diajarin isro mi'roj ?
dari partikel tuhan kali yee

(pake bahasa sains biar sesuai sama kacamatanya)


::ngakak2::

purba
03-08-2012, 05:23 AM
^ koreksi.
belum ditemukan metode yg terukur.

plis deh. gw tau yg lw maksudkan, terkadang ego, atau kau boleh menyebutnya intelektual, terlalu egois dan terlalu skeptis utk mengakui masalah masalah spt ini.

Sekarang ada yg namanya psikologi, neurosains, kedokteran, dan semacamnya, yg obyek bahasannya adalah manusia. Bidang2 tsb memanfaatkan metode sains utk mempelajari tubuh dan perilaku manusia. Obyek bahasan cakra juga tubuh dan perilaku manusia, tapi metodenya gak jelas, kebanyakan gift-nya. Hasilnya? Jelas lebih tokcer yg menggunakan metode sains dibandingkan cakra.

Buat muslim, metode sains adalah mahakarya jaman keemasan Islam dulu.



cinta. kasih. spiritualisme. humanisme. dsb.
ah. youli taulah maksud eke %kis

Lha kalo ente tau cakra sama seperti cinta, itu berarti barang subyektif. Dan, kenyataannya memang begitu.



org bilang, itu belum teruji, itu mustahil, itu msh blm dapat dibuktikan, dst dst

justru itulah yg harus diuji, dibuktikan, dan dicari kejelasannya

Kalo teori cakra-nya sudah jelas gak bisa dipertanggungjawabkan. Tetapi yg menjadi obyek (tubuh dan perilaku manusia) dari teori cakra tetap diuji dan terus diselidiki orang dgn metode yg lebih terukur.

Salah paham ente dgn penjelasan yg ane berikan.

:))

Alip
03-08-2012, 08:43 AM
Saya setuju dengan Eyang Purba bahwa chakra dan pola energi yang dianut dalam banyak mistikisme adalah hal yang subyektif (saya tidak sebut spiritualisme, karena buat saya antara spiritualisme dan mistikisme adalah dua hal yang berbeda). Ketika dulu belajar di Jogja, guru saya sangat menekankan untuk pertama melatih dulu kemampuan "melihat", "merasa", dan "mendengar"... karena keterampilan itulah yang akan menjadi landasan kita untuk berlatih selanjutnya, agar kita bisa melakukan eksperimentasi sendiri dan tidak melulu mempercayai apa kata orang, bahkan guru mistik yang paling agung sekalipun.

Pun, ternyata "penglihatan", "pendengaran", dan "perasaan" tersebut berbeda dari satu orang ke orang lain, tergantung latar belakang dan pola pikir masing-masing, karenanya saya percaya mereka subyektif. Apa yang oleh teman saya "terlihat" sebagai Pocong, oleh saya "terlihat" seperti badut dalam film "Thing"-nya Stephen Hawking :P

Alih-alih memberi wejangan seperti energi ini begini-begitu, chakra itu beginu-begina, beliau lebih suka memberi kami proyek untuk dikerjakan, lalu hasilnya kami diskusikan bersama-sama. Beliau juga sangat menekankan konsistensi dari hasil proyek-proyek kami, supaya kami tidak jatuh pada halusinasi atau khayalan kami sendiri. Setiap diperoleh hasil, beliau mengubah variabel-variabel tertentu dan meminta kami mengulang proyek tersebut. Jika hasil yang diperoleh konsisten, atau meskipun berubah, tapi sejalan dengan perubahan variabel yang ada, maka kami boleh melatih subyek itu lebih lanjut.

Kemudian obyektifitas,
beliau sangat serius menyuruh kami melakukan eksperimen yang bisa terukur dari kacamata ilmiah. Misalnya, saya pernah dapat tugas membuktikan ada atau tidaknya energi mistik macam ini... cari punya cari, ketemu-lah beberapa penelitian di Rusia dan China, di mana para ahli energi diminta untuk menyembuhkan tikus-tikus putih yang sedikit dilukai. Lalu diukur tingkat kesembuhan tikus putih yang diberi terapi dengan yang tidak (kelompok kontrol). Ternyata ada perbedaan statistik yang signifikan.

Karena tidak mau melukai tikus, saya pakai beberapa butir tomat muda. Beberapa diberi energi, sisanya tidak. Lalu selama dua minggu berikut dilihat tingkat pembusukannya. Ternyata tomat yang tidak diberi energi membusuk secara wajar, sedangkan yang diberi energi butuh waktu lebih lama. Bahkan tomat-tomat yang disebut terakhir ini sebenarnya tidak membusuk, mereka mengering dan kisut, tapi tidak ada tanda-tanda pembusukan seperti bau, perubahan warna, dan sebagainya.

Guru saya selalu menyebut bahwa ini adalah ranah yang sangat ilusif, dan mendorong kami yang muda-muda untuk selalu berusaha melakukan uji dan pembuktian, sebab tanpa itu pelajaran mistik akhirnya cuma membawa manusia mundur lagi ke jaman takhayul dan kebodohan, bukan menjadi pembantu dan pendamping setia dari rasio dan intelektualitas.

Kenangan masa lalu... ::bye:: sekarang saya lebih banyak berurusan dengan kerjaan kantor dan hanya meditasi lima kali sehari... ::hihi::

cha_n
03-08-2012, 09:50 AM
wah penjelasan yang bagus um alip. Ku dah nunggu penjelasan ini. menjawab banyak pertanyaanku.
makasih lagi.
aku pernah ikut olahraga pernafasan, bisa ditebak selain olah fisik, ada juga olah yang lainnya. mengalirkan energi, mencari bagian sakit menyembuhkan gitu.
cuman ga kuteruskan. takut jatuhnya syirik, soalnya sebagian udah bahas batu X buat pengkasih atau rejeki atau apalah, jimat Y buat ini itu, plus ada cowo yang naksir, takut dipelet wkwkwkwk ambil langkah seribu

sedgedjenar
03-08-2012, 10:12 AM
wah penjelasan yang bagus um alip. Ku dah nunggu penjelasan ini. menjawab banyak pertanyaanku.
makasih lagi.
aku pernah ikut olahraga pernafasan, bisa ditebak selain olah fisik, ada juga olah yang lainnya. mengalirkan energi, mencari bagian sakit menyembuhkan gitu. cuman ga kuteruskan. .......

saya juga pernah ngalamin masa masa dimana pengen berhenti latihan seni pernafasan
pas saat itu lagi booming yang namanya ruqyah, lagi beredar issu bahwa semua jenis seni tenaga dalam itu pake jin

::hihi::

mengingat lagi booming, supaya ikuta sesuai trend kali ye, dikantor juga ngadain kajian soal ruqyah
tidak lupa ustadz yg datang juga bisa ngeruqyah
setelah penjelasan panjang lebar soal quqyah, jin dan tenaga dalam akhirnya ada "sesi demo"

beberapa jamaah yg ikutan seni beladiri atau tenaga dalam dipersilakan di test
ternyata dari hasil test, tangannya bergerak sendiri, ada yg kesakitan
macem-macem deh

saya jadi takut salah jalan dan terjebak, ujung-ujungnya jadi takut buat diruqyah
takut kalo2 bener ada jinnya

antara takut dan penasaran, saya tetep ikutan nonton sesi demo sampe selesai
sambil menimbang-nimbang mau di ruqyah atau nggak. Akhirnya saya berdoa, saya ikutan seni pernafasan supaya bisa nolong orang dan insya allah baik. Tapi baik bagi saya blm tentu baik bagi Allah. Akhirnya saya mohon kepada ALlah, kalau emang nggak baik jalan saya tunjukkanlah, begitu pula sebaliknya.

Setelah doa gitu hati rasa plong, gak ada takut dan khawatir lagi. PEDE BGT !!

::ngakak2::

Akhirnya antrian sesi demo dapet giliran saya, saya duduk dikursi dan sang ustadz mulai dengan ritual ruqyahnya, dari baca ayat2 suci. Sampai menekan ke titik2 tertentu di tubuh saya. Alhamdulillah gak ada gejala apapun, tangan gak bergerak-gerak dan gak ada teriak2 macam orang kesurupan. Setelah dirasa cukup, ustadz nanya ke saya, "ga ikut apa apa kan ? bagus nih ..."
Saya jawab, "saya anggota aktif kalimasada ustadz, sudah 2 tahun"

::ngakak2::

Lalu ustadz mengulang lagi ritualnya, tetep aja gak ada reaksi apa-apa.
Ustadznya nanya, kamu rajin puasa ya ?
Saya jawab, senin kamis ustadz, tapi udah lama gak puasa lagi
Ustadz bilang, ooo kalo begitu sholatnya kamu rajin nih ya ? Saya cuma senyum-senyum aja
Akhirnya sesi ruqyah itu berakhir dengan 'kemenangan' saya

Sejak saat itu saya pun makin rajin latihan dan makin giat, karena Allah sudah menjawab doa saya
Alhamdulillah... Puji Tuhan


.....takut jatuhnya syirik, soalnya sebagian udah bahas batu X buat pengkasih atau rejeki atau apalah, jimat Y buat ini itu, plus ada cowo yang naksir, takut dipelet wkwkwkwk ambil langkah seribu

kalo soal syirik sih gak usah jauh2 ke batu lha
ke dokter juga bisa syirik
ke uang, harta, anak, jabatan, pangkat juga bisa syirik, agama juga bisa menjadikan orang syirik

syirik itu adanya dihati, urusannya manusia dan tuhan langsung

cha_n
03-08-2012, 10:26 AM
karena tahu itu urusan hati maka itu aku menjauhi ketika merasa takut jadi syirik. ya bisa aja bagi orang lain ga seperti itu.
sebelum yakin ga ikut, hati ini merasa seperti ada energi atau sesuatu yang mengarahkan aku tidak jelas. suatu malam tidur, tengah malam terbangun (padahal aku orang yang susah dibangunkan) dan punya visi atau bisikan atau apalah yang seperti menampar kesadaran. ternyata emang harus keluar.
udah gitu aja. aku secara subjektif juga merasa dapat jawaban dari doaku kepada tuhan.

soal ruqyah ga pernah ikut. pernah baca salah satu golongan yang tidak dihisab adalah yang tidak pernah minta diruqyah. berhubung ga ada urgensi ya ga pernah ruqyah.

purba
03-08-2012, 11:13 AM
Kemudian obyektifitas,
beliau sangat serius menyuruh kami melakukan eksperimen yang bisa terukur dari kacamata ilmiah. Misalnya, saya pernah dapat tugas membuktikan ada atau tidaknya energi mistik macam ini... cari punya cari, ketemu-lah beberapa penelitian di Rusia dan China, di mana para ahli energi diminta untuk menyembuhkan tikus-tikus putih yang sedikit dilukai. Lalu diukur tingkat kesembuhan tikus putih yang diberi terapi dengan yang tidak (kelompok kontrol). Ternyata ada perbedaan statistik yang signifikan.

Karena tidak mau melukai tikus, saya pakai beberapa butir tomat muda. Beberapa diberi energi, sisanya tidak. Lalu selama dua minggu berikut dilihat tingkat pembusukannya. Ternyata tomat yang tidak diberi energi membusuk secara wajar, sedangkan yang diberi energi butuh waktu lebih lama. Bahkan tomat-tomat yang disebut terakhir ini sebenarnya tidak membusuk, mereka mengering dan kisut, tapi tidak ada tanda-tanda pembusukan seperti bau, perubahan warna, dan sebagainya.

Mbah Alip pernah mencoba menahan tomat jadi gak cepet busuk? Apakah ada link yg bisa ane baca utk mengetahui lebih lanjut? Trus, istilah "energi" yg mbah Alip pake maksudnya apa? Common sense saja, ikan yg diasapkan pun lebih awet dibandingkan yg tidak. Tapi pertanyaannya, bagaimana manusia bisa menghasilkan asap tsb?

Rusia (Uni Sovyet waktu itu dgn KGB-nya) mengklaim pernah meneliti hal-hal yg, katakanlah, metafisika. Mereka memanfaatkan telepati, telekinesis, dan semacamnya, utk urusan spionase, tapi gak ada beritanya lagi (atau menjadi rahasia? ;) ).

Tapi kalo penelitian ttg kecepatan pukulan Bruce Lee, ane pernah lihat.

sedgedjenar
03-08-2012, 12:34 PM
metode latihannya bisa di tingkatin tuh

masing2 tomatnya di taruh di gelas yang berbeda warna, misalnya 2 (gelas merah dan biru)
tomatnya ditaruh di kotak tertutup (misalnya lemari makan), kasih energinya dengan cara afirmasi dan visualisasi (gak usah pakai telapak tangan yg diarahkan lagi)
tomat digelas biru silakan di energize sesering mungkin. Tapi ingat, sebisa mungkin tanpa melihat. CUma pakai afirmasi dan visualisasi aja
Setelah 4-5 hari, silakan di cek. Mudah-mudahan berhasil yee..

kalo udah bisa gitu, nerima pasien cukup kasih potonya aja, energinya jalan otomatis
lebih enak lagi kalo familiar dengan wajah (orang yang udah dikenal), cukup sms aja ... pas buka sms mbaca, energinya udah otomatis jalan
belum sempet sms dibalas, tau-tau sms masuk : "makasih ya, udah sembuh pusingnya"

::ngakak2::



http://3456.page4.me/jempol_c2500_2300.jpg
MANTAP BOS

danalingga
03-08-2012, 01:09 PM
@ Alip

Kalo penelitian sejenis gitu sih saya juga pernah denger.
Cuma kan belum dibakukan dalam science jadi saya masih
anggap belum science. Makanya saya nggak sebutkan
penelitian2 tersebut di sini.

Saya anggap belum cukup mewakili ke-objektif-an,
kalo berusaha untuk bisa objektif sih iya, tapi sepertinya
belum sampai taraf objektif secara science.

Alip
03-08-2012, 02:25 PM
Mbah Alip pernah mencoba menahan tomat jadi gak cepet busuk? Apakah ada link yg bisa ane baca utk mengetahui lebih lanjut? ..... Common sense saja, ikan yg diasapkan pun lebih awet dibandingkan yg tidak. Tapi pertanyaannya, bagaimana manusia bisa menghasilkan asap tsb?

Sayangnya saya nggak punya link sama sekali, Eyang Purba, waktu kuliah dulu internet masih jadi barang langka::erm::
Menahan tomat menjadi tidak cepat busuk cuma ide yang saya dapat dari membaca jurnal parapsikologi di perpustakaan fakultasnya istri (waktu itu pacar), yang menyebut soal penelitian tikus putih yang saya sebut sebelumnya.

Memang percobaan itu pasti banyak kelemahannya, maklum mahasiswa dengan anggaran terbatas, jadi saya tidak bisa misalnya memasukkan mereka ke kotak kedap untuk mengontrol variabel-variabel pembusukannya. Tapi cukuplah sekedar untuk memuaskan keinginantahuan pribadi. Sesudah itu saya tidak ambil pusing lagi.

Metode saya sederhana saja,
Sepuluh buah tomat saya letakkan berjejer di wadah memanjang. Saya beri nomor dari satu sampai sepuluh (di wadah, bukan di tomatnya, untuk menghindari kontaminasi dari tinta). Kemudian saya mengambil lima nomor secara acak dari toples. Nomor-nomor yang keluar adalah yang saya beri energi, selebihnya berlaku sebagai kelompok kontrol. Pemberian "energi" dilakukan hanya dengan niat dalam meditasi, tidak menggunakan sentuhan tangan, lagi-lagi untuk mencegah ada perlakuan/sentuhan yang membedakan. Lalu prosesnya diawasi selama dua minggu. Hasilnya seperti yang saya sebut di atas.

Entah kalau pada saat itu tetangga sedang bakar sampah sehingga ruang kost saya jadi penuh asap ::grin::
Prinsipnya saya sangat terbuka atas segala kemungkinan bahwa percobaan saat itu cukup lemah dan bisa jadi ada intervensi dari variabel yang tidak saya kontrol dengan baik.


Trus, istilah "energi" yg mbah Alip pake maksudnya apa?

Itu adalah istilah yang kami gunakan di tempat kami belajar, secara lepas merujuk pada suatu zat tidak kasat mata yang memiliki potensi untuk melakukan daya. Sama sekali tidak ada rujukan ilmiah yang pernah membuktikan keberadaannya, kalaupun ada, obyektifitasnya masih bisa ditentang (misalnya fotografi kirlian dan sejenisnya - saya sendiri tidak percaya dengan teknik foto ini). Jadi kami bereksperimen sendiri.


Rusia (Uni Sovyet waktu itu dgn KGB-nya) mengklaim pernah meneliti hal-hal yg, katakanlah, metafisika. Mereka memanfaatkan telepati, telekinesis, dan semacamnya, utk urusan spionase, tapi gak ada beritanya lagi (atau menjadi rahasia? ;) ).

Memang benar, banyak sekali penelitian paranormal yang dilakukan di Uni Sovyet kala itu, dan hilang tanpa jejak (sebagian besar diantaranya akhirnya diketahui fraud atau memiliki kelemahan mendasar dalam metodologinya).


@ Alip

Kalo penelitian sejenis gitu sih saya juga pernah denger.
Cuma kan belum dibakukan dalam science jadi saya masih
anggap belum science. Makanya saya nggak sebutkan
penelitian2 tersebut di sini.

Saya anggap belum cukup mewakili ke-objektif-an,
kalo berusaha untuk bisa objektif sih iya, tapi sepertinya
belum sampai taraf objektif secara science.

Tentu saja tidak, meskipun saya juga bisa berkilah bahwa tidak ada otoritas yang berhak menentukan atau membakukan, semua dikembalikan kepada kekuatan metode yang digunakan dalam melakukan percobaan.

Pada prinsipnya, waktu itu kami adalah komunitas kecil yang mencoba untuk memahami fenomena-fenomena mistis dan bila mungkin memanfaatkannya, sehingga prinsip yang kami pakai adalah bahwa fenomena yang diklaim harus bisa diuji dan dibuktikan, setidaknya bagi lingkungan kami sendiri, bukan untuk konsumsi publik yang lebih luas. Bisa dipahami bahwa kami tidak ingin didatangi semacam "otoritas agama" yang nanti menjatuhi kami sebagai "aliran sesat" -_-

Bagi saya sendiri, saya sudah lama meninggalkan pencarian itu. Dengan memahami bahwa ternyata pengetahuan mistis belum jadi teknologi yang bisa menjawab tentang eksistensi saya di dalam kehidupan. Ternyata pengetahuan mistis hanya sebatas satu dari sekian banyak jendela, tapi bukan sebuah jendela yang for sure membawa kita pada pencerahan untuk menjadi manusia mumpuni.

Namun bukan tidak ada gunanya. Apa yang pernah saya latih dulu ternyata bermanfaat bagi saya untuk bisa menikmati dan mensyukuri keadaan saya saat ini, suatu state of mind yang bisa diraih oleh siapa saja, tanpa pengetahuan mistis sekalipun, tapi itulah jalan yang pernah saya tempuh.
::bye::

danalingga
03-08-2012, 03:46 PM
^ Setuju. Pengetahuan mistis hanya salah
satu sarana dari banyak sarana di kehidupan ini.
Tinggal kita saja sih mau make sarana yang mana.

ndableg
03-08-2012, 04:00 PM
wah penjelasan yang bagus um alip. Ku dah nunggu penjelasan ini. menjawab banyak pertanyaanku.
makasih lagi.
aku pernah ikut olahraga pernafasan, bisa ditebak selain olah fisik, ada juga olah yang lainnya. mengalirkan energi, mencari bagian sakit menyembuhkan gitu.
cuman ga kuteruskan. takut jatuhnya syirik, soalnya sebagian udah bahas batu X buat pengkasih atau rejeki atau apalah, jimat Y buat ini itu, plus ada cowo yang naksir, takut dipelet wkwkwkwk ambil langkah seribu

Aah.. saya jg ada tuh pengalaman gitu. Dulu biasa anak2 Legiun banyak banget yg doyan begini2. Tapi dimata saya spt sandiwara. Apalagi ud bawa2 jimat dan gayanya aduuuh.. jagoan deh... Dulu kepikir ga ada manfaat lain selain utk tubir. Keliatan jago sih tubirnya.. tapi pas demo2 gitu kayak alay deh.. Ngeliat gaya napasnya itu loh.

Belakangan tau kalo itu memakai ilmu pernapasan. Ikut2.. tapi ya emang saya ga sabaran maunya langsung jago..

Gw rasa bisa jadi syirik kalo terobsesi..

RAP
03-08-2012, 04:15 PM
Pembahasan yg menarik
Menghasilkan penjabaran yg berbeda beda ttg chakra
Ternyata sudut pandang yg berbeda disini menjadikan chakra itu kaya makna

Setelah baca semua argu diatas, jadi pingin nanya nih...
Aku punya temen dia ngak ngerti ttg chakra ttg meditasi ttg semua seperti yg dibahas diatas...
Ngak pernah bereksperimem dgn tomat dgn tikus or dgn apapun..(kecuali tomat buat dimasak n tikus buat digebukin)
Atas saran seorang temennya yg punya kelebihan dia disarankan utk ngobatin org...
Dia ragu...tapi dgn niat ingin bantu org banyak iya coba
Karena bingung bagaimana caranya krn mgak ada yg ngasih tau... Dia mulai dgn berdoa... Alias mendoakan org yg sakit
Hasilnya menakjubkan org yg didoain sembuh...
Pas kita tanya apa yg dirasakan... Ternyata si sakit merasakan seperti udara hangat yg masuk melalui ubun ubunnya yg tersalur keseluruh tubuhnya dan rasa sakit dibadannya berangsur hilang

Kalau boleh tau fenomena apa ya kejadian diatas itu
Pasti jawabannya bakalan menarik diliat dari sudut pandang n keahlian serta bidang para kop disini....

Tq sebelumnya(emot memberi hormat 3x)

Etca emotnya sampai skrg ngak bisa......

sedgedjenar
03-08-2012, 09:14 PM
Fenomena indigo

::ngakak2::

Muter-muter aje deh jadinye nih

RAP
03-08-2012, 10:41 PM
^
eh Ada om jenar....
Om temenku itu ngak bisa ngeliat mahkluk gaib loh...::doh::

Btw tq ya pm kemarin...
Kalo jawabannya 100% itu bagus atw nggak ya...::hihi::
mohon penjelasan detailnya ::maap::::maap::::maap::

etca emotmya berhasilllll yeeeeaaahhh

ndableg
03-08-2012, 11:33 PM
sayang gw ga bisa, maklum belum ada bimbingan jelas ::hihi::

Ya ud ini lagu buat beastmen..

http://www.youtube.com/watch?v=paTSGJ8k-cE

beastmen85
04-08-2012, 12:07 AM
Ya ud ini lagu buat beastmen..
http://www.youtube.com/watch?v=paTSGJ8k-cEperhatian bgt, makasih ya beb :matabesar:

Alip
04-08-2012, 06:32 AM
Atas saran seorang temennya yg punya kelebihan dia disarankan utk ngobatin org...
Dia ragu...tapi dgn niat ingin bantu org banyak iya coba
Karena bingung bagaimana caranya krn mgak ada yg ngasih tau... Dia mulai dgn berdoa... Alias mendoakan org yg sakit
Hasilnya menakjubkan org yg didoain sembuh...
Pas kita tanya apa yg dirasakan... Ternyata si sakit merasakan seperti udara hangat yg masuk melalui ubun ubunnya yg tersalur keseluruh tubuhnya dan rasa sakit dibadannya berangsur hilang

Pertama-tama, don't take my words ya? Jangan dianggap sebagai kebenaran... please be skeptical.::maap::

Ini bukan monopoli manusia indigo, bisa dibilang ini adalah kemampuan semua orang. Tidak perlu jadi seorang kyai, seorang suci, atau seorang berbakat... yang diperlukan cuma jadi orang yang berharap... Ini pernah jadi salah satu subyek pengamatan kami dulu, bagaimana orang biasa yang tidak pernah berlatih apapun bisa melakukan manipulasi energi, khususnya untuk penyembuhan.

Prinsipnya, yang bersangkutan harus punya harapan atas kesembuhan pasiennya. Dia cukup berdo'a, terserah pada Tuhan yang mana, dan melakukan apa yang dia anggap sebagai cara menyalurkan "rahmat"/"berkah"/"energi" atau apapun namanya ke pasiennya. Tidak perlu pakai teknik apapun.

Waktu itu beberapa orang kawan yang tidak punya dasar mistik kami minta melakukan seperti yang saya sebutkan. Melalui pengamatan, kami melihat bahwa ketika mereka berdo'a, tubuh mereka menjadi lebih reseptif terhadap energi di sekitar mereka. Beberapa teman menceritakan bahwa "aura" subyek mereka mendadak menjadi lebih halus, seperti melihat foto dengan lensa yang dibuat blur. Saya sendiri cuma melihat perubahan warna.

Kemudian ketika mereka melakukan postur yang mereka anggap sebagai postur penyembuhan, kami "melihat" memang terjadi aliran energi masuk ke tubuh pasien. Dalam beberapa kasus energi itu datang dari si penyembuh, dalam kasus lain energi itu datang begitu saja dari tempat lain tanpa melalui tubuh si penyembuh. Saya sendiri seorang yang cenderung kinestetik, sehingga saya cuma merasakan ada pergerakan di udara.

Dari beberapa percobaan, kami menemukan bahwa energi yang dialirkan menjadi jauh lebih kuat bila ada hubungan emosional antara penyembuh dan yang disembuhkan, misalnya pacar atau anak. Karenanya, kemudian kami minta si penyembuh membayangkan rasa cinta ketika sedang melakukan proses penyembuhan, dan ternyata terjadi juga peningkatan energi yang disalurkan.

Untuk sementara, kami simpulkan bahwa niat tulus dan rasa cinta kepada sesama merupakan ramuan dasar untuk teknik penyembuhan, tanpa perlu menjadi orang sakti ataupun suci. Tapi ada dua disclaimer, atau minimal pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut;

1. Apakah fenomena yang sama bisa berlaku bila subyeknya orang atheis?
Kami waktu itu belum punya kenalan yang atheis... sangat menarik apakah peristiwa yang sama bisa berulang bila subyeknya adalah seorang atheis. Apa yang akan terjadi pada dinamika energi bila yang berdo'a, berharap, dan mencinta adalah seorang atheis yang notabene tidak percaya pada Tuhan? Ini menarik untuk diteliti mengingat kebanyakan budaya tidak memisahkan antara dunia mistis dan dunia ketuhanan.

2. Bisa jadi apa yang kami lihat dipengaruhi oleh "pengharapan" kami atas apa yang akan terjadi.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan variabel kontrol yang lebih ketat. Seharusnya proyek ini dilakukan dengan subyek betul-betul melakukan penyembuhan terhadap orang sakit, lalu tingkat kesembuhannya dibandingkan dengan orang sakit yang tidak mendapat terapi serupa (kelompok kontrol). Tapi kami tidak punya akses untuk melakukan proyek seperti itu, plus pertimbangan moral untuk tidak memperlakukan orang sakit sebagai obyek, terlebih untuk hal eksperimental yang tidak didukung fasilitas medis memadai seperti ini (bagaimana mengukur tingkat kesembuhannya?).

Untuk sementara, penerapan praktis dari penelitian ini;

Niat dan do'a mendahului segala tindakan
Jika sakit berdo'a-lah...
Berdo'a-lah untuk kesembuhan orang lain
Saling mencintai-lah
Senantiasa berharap

sedgedjenar
04-08-2012, 08:32 AM
^
eh Ada om jenar....
Om temenku itu ngak bisa ngeliat mahkluk gaib loh...::doh::

Btw tq ya pm kemarin...
Kalo jawabannya 100% itu bagus atw nggak ya...::hihi::
mohon penjelasan detailnya ::maap::::maap::::maap::

etca emotmya berhasilllll yeeeeaaahhh

itu temennya bisa gitu karena buah perjalanannya di kehidupan lampau

ndableg
14-08-2012, 11:06 PM
PKemudian ketika mereka melakukan postur yang mereka anggap sebagai postur penyembuhan, kami "melihat" memang terjadi aliran energi masuk ke tubuh pasien. Dalam beberapa kasus energi itu datang dari si penyembuh, dalam kasus lain energi itu datang begitu saja dari tempat lain tanpa melalui tubuh si penyembuh. Saya sendiri seorang yang cenderung kinestetik, sehingga saya cuma merasakan ada pergerakan di udara.

Dari beberapa percobaan, kami menemukan bahwa energi yang dialirkan menjadi jauh lebih kuat bila ada hubungan emosional antara penyembuh dan yang disembuhkan, misalnya pacar atau anak. Karenanya, kemudian kami minta si penyembuh membayangkan rasa cinta ketika sedang melakukan proses penyembuhan, dan ternyata terjadi juga peningkatan energi yang disalurkan.

Untuk sementara, kami simpulkan bahwa niat tulus dan rasa cinta kepada sesama merupakan ramuan dasar untuk teknik penyembuhan, tanpa perlu menjadi orang sakti ataupun suci. Tapi ada dua disclaimer, atau minimal pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut;

Apakah ini the power of mind/thoughts?

Sanghyang Ismaya
16-08-2012, 02:38 PM
Saya kebetulan sering berhadapan dengan kontraktor untuk urusan tender.
Udah jadi rahasia umum kalo soal tender banyak cara dan usaha dipakai buat menang.
Suatu waktu ada seorang kontraktor yang gimana lha gitu... terlihat 'beda' di mata saya

Udah ada perasaan jelek dan gak bagus, tapi saya gak mau terjebak dalam prasangka.
Akhirnya perasaan itu saya terima apa adanya, tanpa penilaian
Sampai suatu waktu, saya dapat visi seorang tokoh dengan ciri-ciri khusus. Terus ada suara bilang, "dia gurunya"

Suatu ketika ada kesempatan, saya ketemu sama kontraktor ini
Setelah ngobrol basa-basi, saya bilang... "salam ya pak buat gurunya"
Dia tanya, "Guru apa dulu nih ? guru sd apa smp ?"
Lalu saya sebutkan ciri-cirinya sesuai visi yang saya terima

Terus dia terdiam

::ngakak2::

Yang jelas pasti kontraktornya enggak chubby and handsome kaya ane.... ::hihi::


Padamkan dulu keinginan waspadai jebakan betmen spiritual....

Darrul_Iman
10-09-2012, 10:29 PM
Pertama-tama, don't take my words ya? Jangan dianggap sebagai kebenaran... please be skeptical.::maap::

Ini bukan monopoli manusia indigo, bisa dibilang ini adalah kemampuan semua orang. Tidak perlu jadi seorang kyai, seorang suci, atau seorang berbakat... yang diperlukan cuma jadi orang yang berharap... Ini pernah jadi salah satu subyek pengamatan kami dulu, bagaimana orang biasa yang tidak pernah berlatih apapun bisa melakukan manipulasi energi, khususnya untuk penyembuhan.

Prinsipnya, yang bersangkutan harus punya harapan atas kesembuhan pasiennya. Dia cukup berdo'a, terserah pada Tuhan yang mana, dan melakukan apa yang dia anggap sebagai cara menyalurkan "rahmat"/"berkah"/"energi" atau apapun namanya ke pasiennya. Tidak perlu pakai teknik apapun.

Waktu itu beberapa orang kawan yang tidak punya dasar mistik kami minta melakukan seperti yang saya sebutkan. Melalui pengamatan, kami melihat bahwa ketika mereka berdo'a, tubuh mereka menjadi lebih reseptif terhadap energi di sekitar mereka. Beberapa teman menceritakan bahwa "aura" subyek mereka mendadak menjadi lebih halus, seperti melihat foto dengan lensa yang dibuat blur. Saya sendiri cuma melihat perubahan warna.

Kemudian ketika mereka melakukan postur yang mereka anggap sebagai postur penyembuhan, kami "melihat" memang terjadi aliran energi masuk ke tubuh pasien. Dalam beberapa kasus energi itu datang dari si penyembuh, dalam kasus lain energi itu datang begitu saja dari tempat lain tanpa melalui tubuh si penyembuh. Saya sendiri seorang yang cenderung kinestetik, sehingga saya cuma merasakan ada pergerakan di udara.

Dari beberapa percobaan, kami menemukan bahwa energi yang dialirkan menjadi jauh lebih kuat bila ada hubungan emosional antara penyembuh dan yang disembuhkan, misalnya pacar atau anak. Karenanya, kemudian kami minta si penyembuh membayangkan rasa cinta ketika sedang melakukan proses penyembuhan, dan ternyata terjadi juga peningkatan energi yang disalurkan.

Untuk sementara, kami simpulkan bahwa niat tulus dan rasa cinta kepada sesama merupakan ramuan dasar untuk teknik penyembuhan, tanpa perlu menjadi orang sakti ataupun suci. Tapi ada dua disclaimer, atau minimal pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut;

1. Apakah fenomena yang sama bisa berlaku bila subyeknya orang atheis?
Kami waktu itu belum punya kenalan yang atheis... sangat menarik apakah peristiwa yang sama bisa berulang bila subyeknya adalah seorang atheis. Apa yang akan terjadi pada dinamika energi bila yang berdo'a, berharap, dan mencinta adalah seorang atheis yang notabene tidak percaya pada Tuhan? Ini menarik untuk diteliti mengingat kebanyakan budaya tidak memisahkan antara dunia mistis dan dunia ketuhanan.

2. Bisa jadi apa yang kami lihat dipengaruhi oleh "pengharapan" kami atas apa yang akan terjadi.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan variabel kontrol yang lebih ketat. Seharusnya proyek ini dilakukan dengan subyek betul-betul melakukan penyembuhan terhadap orang sakit, lalu tingkat kesembuhannya dibandingkan dengan orang sakit yang tidak mendapat terapi serupa (kelompok kontrol). Tapi kami tidak punya akses untuk melakukan proyek seperti itu, plus pertimbangan moral untuk tidak memperlakukan orang sakit sebagai obyek, terlebih untuk hal eksperimental yang tidak didukung fasilitas medis memadai seperti ini (bagaimana mengukur tingkat kesembuhannya?).

Untuk sementara, penerapan praktis dari penelitian ini;

Niat dan do'a mendahului segala tindakan
Jika sakit berdo'a-lah...
Berdo'a-lah untuk kesembuhan orang lain
Saling mencintai-lah
Senantiasa berharap

salam

:)......sesuatu yang Ghaib akan terlihat dan menjadi Ilmu "Pengetahuan"

saudaraku Alip..bolehkah saya memeluk mu...:)