PDA

View Full Version : "Islam Protestan", sebuah wacana yang perlu dikembangkan



ishaputra
16-06-2012, 01:39 AM
Wacanakan Islam Protestan, Akademisi IAIN Dihujat
http://atjehpost.com/read/2012/06/15/12059/0/60/Wacanakan-Islam-Protestan-Akademisi-IAIN-Dihujat

MULANYA ruangan berukuran sekitar 5 x 4 meter itu tampak tenang. Seorang lelaki berkumis sedikit tebal bicara datar. Mata lelaki itu menatap baris demi bari kalimat pada laptop di depannya. Ia terus menjelaskan soal kebebasan beragama dalam kehidupan bermasyarakat.

Fuad Mardhatillah namanya. Ia akademisi pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Hari itu, Jumat 15 Juni 2012 petang. Dalam ruangan diskusi lembaga riset International Centre for Aceh and Ocean Studies (ICAIOS) di Darussalam tersebut sedang berlangsung pelemparan wacana “Islam Protestan” oleh Fuad.

“Perbedaan seharusnya menjadi sesuatu yang bisa dihargai sebagai hasanah dialektika sosial. Ijtihad perlu terus didorong. Agama harus menjadi ruh dari segala ijtihad atau pencarian tersebut,” ujar Fuad dalam pengantar materinya.

Didasarkan pemikiran tersebut, ia telah menulis sebuah artikel dengan judul “Islam Protestan”. Tulisan ilmiah populer yang bertujuan menjawab berbagai dilema dalam kehidupan umat Islam itu diterbitkan oleh Komunitas Tikar Pandan, sebuah lembaga kebudayaan berlokasi di Lamreueng nomor 20, Ulee Kareng, Banda Aceh.

Ruangan yang awalnya tenang dan khidmad mendengar penjelasan Fuad tiba-tiba berubah gaduh. Kegaduhan mulai muncul saat moderator Teuku Muhammad Jafar Sulaiman mempersilakan peserta untuk bertanya. Sejumlah tangan pun menunjuk ke langi-langit.

Jafar tidak kuasa membendung pertanyaan. Akhirnya, sesi pertama ia persilakan enam penanya. Namun, dalam perjalanannya, nyaris 10 orang bertanya pada sesi pertama itu. Semua penanya semangat memprotes wacana yang diusung oleh Fuad yakni “Islam Protestan”.

“Mengapa ada nama "Islam Protestan"? Ini akan membingungkan umat. Dengan ijtihad saja semua persoalan bisa terjawab. Kalau ada perubahan dalam kehidupan Islam, pintu ijtihad selalu terbuka. Tidak perlu pakai nama-nama protestan,” ujar Said Zuliza, peserta yang hadir atas nama Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh.

Hal yang sama diutarakan oleh Ridwan Ibrahim, dari dinas yang sama. “Kalau judulnya Islam Protestan, Islam yang mana yang diprotes? Saya sebagai orang Islam tersinggung dengan istilah Bang Fuad,” kata lelaki yang mengenakan baju kuning dan berpeci itu. Ia mengaku dulunya sebagai teman Fuad Mardhatillah.

Mirip dengan protes Ridwan, peserta lainnya juga menyatakan tidak senang dengan istilah Islam Protestan tersebut. “Dengan istilah Islam Protestan, seolah ada Islam lain yang diprotes,” kata Muhammad Riza.

Mencoba menyeimbangi pertanyaan, Irfiansyah dari ICAIOS turut mengemukakan pendapat. “Saya rasa istilah yang digunakan oleh Pak Fuad belum ada landasan filosofisnya,” ujar dia.

Nuraini dari Pascasarjana IAIN Ar-Raniry juga menyebutkan hal yang sama. Menurut dia, apa yang diungkapkan oleh Fuad dengan istilah “Islam Protestan” bukanlah definisi secara normatif, melainkan Islam realitas. Namun demikian, Nuraini juga keberatan dengan istilah “protestan” tersebut.

Beberapa peserta sepakat, agar Fuad, jika hendak memberikan wacana ke publik baiknya tidak mesti kontroversial. Apalagi, kata Fauzi, peserta lainnya, Fuad sampai mencoba menafsirkan Alquran dengan pemikiran pribadinya.

“Tafsir ayat Alquran yang dipaparkan oleh dia tadi itu berdasarkan pribadinya. Jangan berbuat aneh-anehlah. Memang kalau mau terkenal itu mudah, berbuat aneh-aneh. Kalau perlu kencingi saja air zamzam,” tutur Fauzi sembari mengutip pepatah Arab.

Menjawab itu, Fuad mengatakan bahwa ia bukan menafsirkan Alquran, tetapi ia hanya mencoba memaparkan isi hati dengan terinspirasi ayat Alquran. “Itu bukan tafsir, tapi inspirasi,” kata Fuad.

Akademisi IAIN itu juga menyebutkan bahwa pemilihan judul “Islam Protestan” hanya menyangkut marketing. Menurut dia, judul yang kontroversi akan cepat dibaca orang. Karena itulah, ia memilih judul “Islam Protestan”.

Diskusi terus berlanjut hingga menjelang magrib. Moderator yang semua sudah memadai pertanyaan dari perserta tidak kuasa berbuat banyak. Sejumlah peserta lain yang belum mendapat giliran terus saja mengacung tangan dan langsung memaparkan pemikirannya, baik pertanyaan maupun sanggahan.

Seorang peserta lainnya, Muhammad Wali, mengatakan sebenarnya istilah protestan sudah muncul sejak 2007. “Istilah protestan ini dimunculkan oleh mereka di luar sana, mereka yang islam liberal, agar dapat hidup bebas,” kata Wali yang dulunya pernah sekantor dengan Fuad.

Akhirnya, diskusi yang hampir saja ribut itu ditutup tanpa pledoi terakhir dari Fuad sebagai pemateri, karena rata-rata peserta sudah mulai tidak sepakat dengan apa yang diutarakan Fuad. Peneliti senior di Aceh Institute itu terkesan seperti berada dalam persidangan, yang semua orang sedang mempermasalahkannya.[]


*************


"Islam protestan", sebuah pemilihan istilah yang cerdas. Saya pikir, gerakan "Islam protestan" perlu dikembangkan sebagai bentuk protes dan kritik atas upaya-upaya berislam (baca: beragama) yang kaku dan monopolistik.

Ketahuilah, bahwa ketika konsep Islam bersentuhan dengan akal-pikiran manusia, maka seketika itu juga tidak ada "Islam an sich". Yang ada adalah "Islam dalam pemahaman pemeluknya". Tidak ada satu pun pribadi muslim atau institusi Islam di dunia ini yang merepresentasikan Islam secara utuh. Oleh karena itu, tidak ada satu pun dari mereka yang berhak memonopoli pemahaman atau mengklaim memiliki agama Islam.

choodee
16-06-2012, 01:49 AM
imposiburu.

islam itu yang penting kembali ke rukun islam

trus apanya yang maw diprotes? impretasi orang bisa berbeda2 asal ga menyimpang rukun islam.

dan ya, gw liatnya ini cuman teknik marketing, karena protestan identik dengan kaum nasrani (bagi orang indo) jelas pemilihan namanya mengundang banyak kontroversi.

ngggg gw liatnya ini semacam aliran islam kek yang udah2 ada, macam JIL, wahabi dan lain2, masalahnya pemilihan namanya ga wise sama sekali, cuman kliatan maw ngundang kontroversi aja.

Fere
16-06-2012, 01:54 AM
trus apa yang ditawarkan sama islam protestan ini..?

AsLan
16-06-2012, 02:05 AM
numpang kasi info dikit...

protestan itu dari kata pro-theis yang artinya berpihak pada Tuhan...

Ronggolawe
16-06-2012, 02:05 AM
Martin Luther menterjemahkan Alkitab dari Latin
ke bahasa Jerman, sehingga jemaahnya ngga diki
buli lagi oleh oknum-oknum Vatikan...

Si Fuad sendiri sampai sedalam mana kemampuan
berbahasa Arab nya?

choodee
16-06-2012, 02:11 AM
numpang kasi info dikit...

protestan itu dari kata pro-theis yang artinya berpihak pada Tuhan...

nais inpoh!!!! selama ini gw kira dari kata protest ;D

AsLan
16-06-2012, 02:16 AM
kasus Kristen Katolik vs Protestan jauh beda dengan agama2 lain.

dulu masalah utamanya adalah gereja atau petinggi agama menghalangi umat untuk berhubungan langsung dengan Tuhan dan mulai mengkomersilkan jabatan agama.

yg di indonesia ini cuma kasus marketing lah... gw gak pengen urusan intern di Islam nanti ujung2nya nyeret Kristen.

ndugu
16-06-2012, 02:25 AM
numpang kasi info dikit...

protestan itu dari kata pro-theis yang artinya berpihak pada Tuhan...
masa?
ini bukan dibener2kan kan? :cengir:
dari yang pernah saya baca dulu ini berasal dari kata protest deh

choodee
16-06-2012, 02:28 AM
hayo yang mana yang bener ini...nanti gw kasih inpo ke temen dituduh hoax lagi ::hihi::

ndugu
16-06-2012, 02:30 AM
buatku "pro-theist" itu sengaja dideket2in dengan kata protestan, karena sekilas memang kedengaran mirip, cuman kesanku maksa :cengir:

tapi dulu (jaman2 saya dulu penasaran dengan agama2), pernah search tentang etimologi istilah protestan, kalo ga salah memang dari kata protes kok.

tentu aja kalo ada yang lebih ngerti, feel free to correct me. :cengir: (dengan link please)

kandalf
16-06-2012, 02:40 AM
Kenapa mesti bikin terminologi pakai kata-kata Barat sih, Islam Liberal lah, Islam Protestan, Islam Moderat lah, Islam Reformasi lah...
Kalau alasannya teknik marketing, maka itu teknik marketing yang buruk.

Sebenarnya, kalau mau melawan, jangan pakai embel-embel. Embel-embel itu yang akhirnya malah akan jadi sarana strawhat, pesan tidak tersampaikan, malah dicaci-caci.

purba
16-06-2012, 02:48 AM
Coba lihat mbah wiki:

[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Protestantism

The exact origin of the term protestant is unsure, and may come either from French: protestant or German: protestant. However, it is certain that both languages derived their word from the Latin: protestantem, meaning "one who publicly declares/protests",[2] which refers to the letter of protestation by Lutheran princes against the decision of the Diet of Speyer in 1529, which reaffirmed the edict of the Diet of Worms in 1521, banning Martin Luther's 95 theses of protest against some beliefs and practices of the early 16th century Catholic Church.[1]

Lagi kalo Protestan berasal dari pro-teis, lha Katolik apa gak pro-teis juga? Maksa lu Lan... :))

ndugu
16-06-2012, 03:26 AM
Lagi kalo Protestan berasal dari pro-teis, lha Katolik apa gak pro-teis juga? Maksa lu Lan... :))
:cengir:
persis pikiranku juga

hayatzu
16-06-2012, 07:16 AM
hehehe, gw emang pernah denger istilah ini...tapi baru sekarang ngeliat ada yang bawa topik ini di KM...
imdo, dari artikel ini aja dua ada 2 poin yang uda bisa langsung dicermati...

1. yup, it's about marketing strategy...


Wacanakan Islam Protestan, Akademisi IAIN Dihujat

Akademisi IAIN itu juga menyebutkan bahwa pemilihan judul “Islam Protestan” hanya menyangkut marketing. Menurut dia, judul yang kontroversi akan cepat dibaca orang. Karena itulah, ia memilih judul “Islam Protestan”.

2. dari yang di bold aja uda ketahuan siapa yang mula "mencetuskan" istilah ini...hehe


Seorang peserta lainnya, Muhammad Wali, mengatakan sebenarnya istilah protestan sudah muncul sejak 2007. “Istilah protestan ini dimunculkan oleh mereka di luar sana, mereka yang islam liberal, agar dapat hidup bebas,” kata Wali yang dulunya pernah sekantor dengan Fuad.

imho, gw lebih prefer definisi protestan adalah someone/ group who declare "prostest"
btw, sebelum minjem istilah Protestan, mungkin ini orang (Fuad) seharusnya baca sejarah Martin Luther terlebih dahulu...apa yang sebenernya diprotes oleh Martin Luther pada masa itu dan mengapa Martin Luteher melakukan protes...

tambah 1 poin lagi deh...gw jadi kasian ama momodnya...d^_^b


Diskusi terus berlanjut hingga menjelang magrib. Moderator yang semua sudah memadai pertanyaan dari perserta tidak kuasa berbuat banyak. Sejumlah peserta lain yang belum mendapat giliran terus saja mengacung tangan dan langsung memaparkan pemikirannya, baik pertanyaan maupun sanggahan.

Yuki
16-06-2012, 07:44 AM
Islam hanya ada satu, jangankan istilah-istilah yg diluncurkan oleh pihak-pihak barat yg sok tahu seenaknya bikin istilah seenak jidat, pambagian mahzab pun saya tidak setuju

Islam hanya satu, apa itu? Kembalilah kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist, itulah Islam yg sebenarnya

AsLan
16-06-2012, 09:36 AM
buatku "pro-theist" itu sengaja dideket2in dengan kata protestan, karena sekilas memang kedengaran mirip, cuman kesanku maksa :cengir:

tapi dulu (jaman2 saya dulu penasaran dengan agama2), pernah search tentang etimologi istilah protestan, kalo ga salah memang dari kata protes kok.

tentu aja kalo ada yang lebih ngerti, feel free to correct me. :cengir: (dengan link please)

ow rupanya gw salah.
iya setelah gw pikir2 lagi memang wacana ini kayaknya muncul dari otak gw sendiri, thx atas koreksinya, hampir saja gw menciptakan hoax -_-

ishaputra
16-06-2012, 12:40 PM
Islam hanya ada satu, jangankan istilah-istilah yg diluncurkan oleh pihak-pihak barat yg sok tahu seenaknya bikin istilah seenak jidat, pambagian mahzab pun saya tidak setuju

Islam hanya satu, apa itu? Kembalilah kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist, itulah Islam yg sebenarnya

Tidak ada Islam an-sich, yang ada adalah Islam dalam pemahaman.

Alip
16-06-2012, 01:54 PM
Selama belum ada Islam Katolik, maka belum perlu ada Islam Protestan ::hihi::

Jadi kita masih menunggu sampai ada kekuatan yang menjadikan satu penafsiran Islam sebagai satu-satunya penafsiran yang benar, menutup dialog, mengafirkan yang tidak sepaham, dan mendirikan institusi yang berwenang menegakkan satu versi kebenaran (kalau perlu dengan inkuisisi, pengucilan, dan kekerasan). Hanya sesudah itu terjadi barulah kita perlu galang gerakan Islam Protestan.

clingak... clinguk... :pencuri:

BundaNa
16-06-2012, 02:49 PM
Kalau agama lain dilabeli hindu protestan, buddha protetan, sama atheis protestan...gimenong?

Yuki
16-06-2012, 04:03 PM
Tidak ada Islam an-sich, yang ada adalah Islam dalam pemahaman.
apa sih pemahaman itu? Memahami apa yg ada pada suatu panduan

buku matematika mengajarkan 1 + 1 = 2, ajarkan kepada satu milyar manusia, maka semua harus sepaham bahwa 1 + 1 = 2, ketika ada orang yg mengatakan 1 + 1 = 11, berarti dia salah, dia bukan disebut memiliki pemahaman, tapi dia salah

ishaputra
16-06-2012, 05:49 PM
apa sih pemahaman itu? Memahami apa yg ada pada suatu panduan

buku matematika mengajarkan 1 + 1 = 2, ajarkan kepada satu milyar manusia, maka semua harus sepaham bahwa 1 + 1 = 2, ketika ada orang yg mengatakan 1 + 1 = 11, berarti dia salah, dia bukan disebut memiliki pemahaman, tapi dia salah

Iya, itu benar dalam konteks eksakta. Lha, agama kan bukan ilmu eksakta. ::hohoho::

Alip
17-06-2012, 05:48 AM
buku matematika mengajarkan 1 + 1 = 2, ajarkan kepada satu milyar manusia, maka semua harus sepaham bahwa 1 + 1 = 2, ketika ada orang yg mengatakan 1 + 1 = 11, berarti dia salah, dia bukan disebut memiliki pemahaman, tapi dia salah
OOT sedikit,
1 + 1 = ... adalah salah satu pertanyaan di ujian sebuah universitas ternama di belahan benua lain sana, dan jawaban yang diharapkan adalah: "I don't know. It depends". Ini adalah pertanyaan untuk menguji pemahaman matematika calon mahasiswa, karena 1 + 1 bisa menghasilkan 2 (dalam operasi desimal), bisa menghasilkan 10 (dalam operasi biner), bisa menghasilkan 11 (dalam operasi digit sequential), dan lain-lain. Bahkan ada jawaban filosofis bahwa sinergi adalah 1 + 1 > 2. Jadi jawabannya bisa berbeda tergantung modus operasinya. Calon mahasiswa yang menjawab "2" justru mendapat nilai paling kecil, menunjukkan pemahaman matematika yang masih dangkal.

Nggak nyambung ::hihi::

Soalnya dulu saya jawab 2.

gergajimesin
17-06-2012, 09:06 AM
numpang kasi info dikit...

protestan itu dari kata pro-theis yang artinya berpihak pada Tuhan...

ah masa?..........


The exact origin of the term protestant is unsure, and may come either from French: protestant or German: protestant. However, it is certain that both languages derived their word from the Latin: protestantem, meaning "one who publicly declares/protests", which refers to the letter of protestation by Lutheran princes against the decision of the Diet of Speyer in 1529, which reaffirmed the edict of the Diet of Worms in 1521, banning Martin Luther's 95 theses of protest against some beliefs and practices of the early 16th century Catholic Church.

http://en.wikipedia.org/wiki/Protestantism

mencari_makna
17-06-2012, 10:11 AM
M Iqbal sudah pernah membangun pemikiran tentang Islam dalam bukunya " Membangun kembali pemikiran agama dalam Islam" .

ishaputra
17-06-2012, 12:14 PM
M Iqbal sudah pernah membangun pemikiran tentang Islam dalam bukunya " Membangun kembali pemikiran agama dalam Islam" .

Budhy Munawar Rachman juga udah pernah nulis "Reorientasi Pembaruan Islam: Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme".

sedgedjenar
22-06-2012, 03:48 PM
ini juga TS nya udah kabur ?
apa nyari bahan di 9gag.com buat posting thread baru ?

::ngakak2::