PDA

View Full Version : Reward and Punishment



AsLan
27-05-2012, 06:12 PM
Reward and Punishment (RnP) adalah cara terbaik untuk membentuk perilaku seseorang.

Orang yg tahu prinsip ini bisa lebih sukses dalam berhubungan dengan orang lain.

Orang yg tidak tahu sistim RnP akan menghadapi banyak kesulitan dan kebingungan.


Prinsip dasar RnP adalah:
Perilaku yg mendapat Reward akan semakin sering diulangi
Perilaku yg mendapat Punishment akan semakin jarang diulangi

Prinsip RnP sangat kuat mempengaruhi semua orang, dengan teknik ini kita bisa membentuk perilaku orang lain agar sesuai dengan kemauan kita.

Setiap kali seseorang melakukan hal2 yg kita sukai, kita berikan Reward, sebaliknya saat seseorang melakukan tindakan yg tidak kita sukai kita berikan Punishment. Dengan cara ini semakin lama orang tersebut akan semakin sering melakukan hal2 yg kita sukai.

Sebaliknya, orang yg tidak paham prinsip ini sering bertindak secara acak, tak ada kejelasan kapan ia memberikan reward kapan ia memberikan punishment.
Contohnya : seorang yg memarahi anak hanya karena perasaannya sendiri yg sedang kesal, namun saat ia sedang senang ia memberikan hadiah2 atau pujian pada anaknya.

Kadang kala orang melakukan RnP secara terbalik,
Contohnya : Saat pembantu malas2an, si majikan mengira ia bisa jadi lebih rajin abila upahnya dinaikkan,
saat ia menaikkan upah, si pembantu akan mengira bahwa setiap kali ia mulai malas2an maka majikan akan menaikkan upahnya lagi.

Contoh lain, saat anak rewel dan marah2, cepat2 dibelikan es krim atau permen supaya cepat diam. Anak akan belajar bahwa inilah perilaku yg mendapat reward dan harus sering diulangi.


Reward and Punishment juga harus diterapkan kepada diri sendiri.

Jangan sembarangan memberi hadiah pada diri sendiri tanpa dikaitkan dengan suatu prestasi.

Kalau kita ingin membeli sebuah barang, misalnya HP baru atau komputer baru, kaitkan hal itu dengan suatu prestasi, misalnya kalau kita sudah berhasil melakukan suatu pencapaian yg sulit.

Orang yg menggunakan prinsip RnP dengan baik akan lebih mudah mencapai kesuksesan dalam bidang apapun.

Yuki
27-05-2012, 07:56 PM
surga dan neraka itu reward and punishment system

AsLan
27-05-2012, 09:45 PM
surga dan neraka itu reward and punishment system

iya betul juga.

Tapi memang jangan keterlaluan memakai sistim ini, tidak semua orang perlu kita "didik".

Misalnya bagi yg tinggal di Jakarta, tiap hari selalu ada orang2 yg bawa kendaraan seenaknya saja, ya biarin aja lah, gak perlu kita yg ngasi punishment.

itsreza
27-05-2012, 10:32 PM
Self discipline, dapat hasil baik bisa memanjakan diri kalau buruk berusaha lebih baik.

setiap TS thread berkualitas di KM layak mendapatkan reputation point.

AsLan
27-05-2012, 11:57 PM
Self discipline, dapat hasil baik bisa memanjakan diri kalau buruk berusaha lebih baik.

setiap TS thread berkualitas di KM layak mendapatkan reputation point.

yup, setelah dewasa dan tidak ada orang tua yg mendisiplinkan kita, lakukan teknik RnP pada diri kita sendiri untuk membentuk sikap karakter yg berorientasi kesuksesan.

etca
28-05-2012, 12:22 AM
Semakin sering orang itu terlihat berpotensi dapat memiliki banyak "reward"
semakin tinggi pula harapan orang lain thdp orang itu
dan mereka lupa, bahwa seseorang itu juga "manusia biasa" :)

reward dan punishment memang terlihat seperti hukum alam.
tapi dengan punishment rasanya lebih banyak mampu memberikan pembelajaran,
ketimbang sebuah nilai reward tsb :)

etca
28-05-2012, 12:27 AM
terkadang seseorang melakukan segala sesuatunya bukan karena ingin mencapai reward atau menghindari punishment.
tapi apa yang dia rasa bagus, suka, nyaman dan berusaha maksimal yang dia mampu.
sepanjang itu tidak merugikan oranglain. just go head.
tak peduli apakah reward atau punishment yang akan dia dapatkan.

just my 2 cent, sebuah padangan dari sisi lain. :)

choodee
28-05-2012, 01:16 AM
Setuju ama etca.

Dan apakah rnp bisa membentuk loyalitas? Untuk seorang pemimpin menerapkan rnp di karyawan bukankah rawan banyak bawahan yg hipokrit, seperti kata etca, di kala kita ga sanggup memberi reward yg dianggap org lain pantas maka mreka bisa ninggalin. Beda dengan loyalitas.

Yuki
28-05-2012, 01:25 AM
untuk perusahaan

reward-nya bisa dipandang seperti ini: berhubungan baik dengan atasan dan bawahan, menjalankan pekerjaan dengan benar, mendapatkan penghasilan dengan benar, meraih karir dan reputasi dengan benar, seperti itu

punishment-nya kalo berulah, bisa ditegur dan ujung-ujungnya dipecat

dengan kata lain, rnp itu seperti ini saja, menjalankan hidup sesuai dengan aturan, dan jangan melanggar aturan tsb, dengan kata lain lagi, jadilah orang baik-baik, itu saja

AsLan
28-05-2012, 05:50 AM
Seperti kata Yuki, Reward tidak harus berupa uang, tapi bisa berupa penghargaan atau bahkan sebuah senyuman :)

Manusia itu kompleks, tiap orang punya nilai-nilai nya sendiri, ada orang yg sangat menginginkan uang, ada orang yg menginginkan penghargaan ada yg menginginkan kekuasaan, kemuliaan, kehormatan, cinta dll. Pemimpin yang baik tahu apa yg paling diinginkan oleh orang lain dan menggunakannya sebagai Reward.

RnP adalah hukum dasar yang sangat kuat, jangan dilanggar.

Masalah kebaikan... RnP hanyalah sebuah tool,
RnP bisa digunakan untuk kebaikan dan bisa digunakan untuk sebaliknya.
Kalau kita ingin mendidik anak menjadi baik, gunakan RnP.
Kalau kita ingin mendidik anak menjadi jahat, gunakan RnP juga.

Orang yg pandai menggunakan RnP dengan baik, memiliki Power terhadap orang lain.

tsu
28-05-2012, 08:27 AM
IMHO pemantauan kinerja secara rutin dan komprehensif itu penting
karena grade reward yang disesuaikan sama kinerja itu lebih bagus, karena bagaimanapun tiap orang itu beda, dan orang harus dihargai berdasarkan perbedaan itu
karena dengan harapan, mereka2 yang belum bekerja secara maksimal (menurut standart perusahaan) akan meniru yang bekerja maksimal

itu yang ada di kantor saya sih, dan saya rasa semua bank juga begitu

klo untuk keluarga.... saya rasa bagian punish nya bisa diganti dengan nasihat ;)

Yuki
28-05-2012, 08:43 AM
rasa malu karena telah melakukan perbuatan salah itu bisa juga menjadi punishment

setiap manusia memiliki sikap pamrih, itu wajar, hanya saja dalam konteks human relationship, jadikan pamrih sebagai alat, bukan tujuan

red>,<hair
28-05-2012, 11:19 AM
:mikir: jd inget d kantor lama ... pke sistem ini


begitu mudah mendapat punishment drpd reward ::hihi::
punishment d sini berupa potongan dari 25rebu sampe 100rb (plus d kasi ceramah 30menit-1jam-bs lebih klo bosnya ngelantur2)
elu telat 5 menit potong 25rebu, sementara datang awal, pulang lambat aka lembur d anggap itu loyalitas k perusahaan ( g ada tambahan apapun)
kerjaan perlu revisi kena potongan 25 rebu, antar karyawan d suruh saling koreksi klo ada yg salah y td yg koreksi dapat 5 rb sementara yg d koreksi d kurangi 5rb ::hihi:: pokoknya d sini lucu bgt
alhasil bukan loyalitas yg d dapat perusahaan tp kekompakan karyawan melawan bos ::ngakak2::

AsLan
28-05-2012, 11:29 AM
Dale Carnagie pernah bilang begini:

1 kritikan harus diimbangi dengan 10 pujian.


Lalu ada juga penelitian psikologi yg membandingkan perbedaan efektifitas antara Reward dan Punishment, hasilnya :

Reward lebih efektif dalam membentuk perilaku daripada Punishment.

Contohnya,
pedagang kaki lima mendapat untung dengan berjualan di trotoar (Reward)
pedagang kaki lima sering di razia, bahkan disita (Punishment)

Nyatanya pedagang kaki lima tetap berjualan sampai saat ini, artinya otak manusia lebih responsif terhadap reward dan kurang respon terhadap punishment (punishment tetap perlu).

Yuki
28-05-2012, 01:09 PM
jelas saja manusia lebih memilih reward, siapa sih yg mau sengsara kena punishment

danalingga
28-05-2012, 01:56 PM
Pengalaman sendiri. Saya merasa reward lebih
efektif memacu produktifitas. Kalo punishment,
jadinya hanya kerja apa adanya asal tidak
melanggar.

tsu
28-05-2012, 03:41 PM
IMHO biasanya punishment menjadi hambar karena tidak adanya contoh yang baik, terutama dari pemberi punishment
kadang si ter-punish secara tidak sadar akan terus mengamati punisher , seolah mencari celah dari ybs
klo si punisher melakukan kesalahan yang sama..... ya sudah, hilanglah kewibawaan punishment tersebut

BundaNa
28-05-2012, 04:35 PM
anak2 plg mudah ingat punishmentnya. dia dihukum apa krn apa, akan diinget mpe dewasa. bs jd dendam kalo salah b'tindak

AsLan
28-05-2012, 06:52 PM
Kalo orangtua menghukum dengan motivasi kasih, anak gak bakalan dendam.
Tapi kalo orangtua menghukum karena suka menjadikan anak sebagai pelampiasan emosi, nah itu baru jadi dendam.

Ronggolawe
28-05-2012, 07:12 PM
Contoh lain, saat anak rewel dan marah2, cepat2 dibelikan es krim atau permen supaya cepat diam. Anak akan belajar bahwa inilah perilaku yg mendapat reward dan harus sering diulangi.
Zhazha sudah 3 bulan ini minta susunya dengan
memberikan botol pada ayah/ibunya, bukan pake
nangis :)

AsLan
28-05-2012, 07:38 PM
Itu pertumbuhan kognitif kan...