komporminyak
17-05-2012, 10:55 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=118613&width=475
Korban peristiwa pelarangan ibadat HKBP Filadelfia Antowi Anwari (kanan) saat konfrensi pers di Jakarta, Minggu (6/5). Tantowi Anwari dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) menjadi korban penyerangan dan pemukulan massa FPI saat meliput peristiwa pelarangan ibadah terhadap jemaat HKBP Filadelfia di Bekasi. TEMPo/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta – Ibadah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, kembali ditentang warga. Aktivis Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Daywin Prayogo mengatakan pada saat beribadah memperingati kenaikan Yesus ke Surga, jemaat Filadelfia dilempari air bau.
“Jemaat beberapa kali dilempar plastik berisi air. Airnya bau,” kata Daywin yang memantau langsung kegiatan ibadah yang dilaksanakan pada Kamis 17 Mei 2012 pagi.
Penolakan warga atas ibadah jemaat Filadelfia sudah terjadi berkali-kali. Warga tak mengizinkan jemaat beribadah di gereja yang terletak di jalan Jejalen Raya, Tambun, Bekasi. Akhirnya jemaat beribadah di pinggir jalan, dikawal aparat polisi dan Satuan Polisi Pamong-Praja (Satpol-PP) yang menengahi jemaat dan warga.
Ibadah yang dilaksanakan pada Kamis 17 Mei 2012 pagi itu mulai sekitar pukul 09.00. Lantaran tak diperkenankan menuju gereja, jemaat akhirnya beribadah di pinggir jalan, sekitar 200 meter jauhnya dari gereja Filadelfia.
Daywin mengatakan warga yang menentang umumnya ibu-ibu dan pemuda tanggung. “Mereka meneriaki jemaat saat sedang berdoa,” kata Daywin. Beberapa warga juga mencoba melempari jemaat dengan barang sekenanya, termasuk air berbau. “Tapi sejauh yang saya lihat tidak ada pelemparan batu,” kata Daywin.
Beberapa ibu-ibu dari jemaat, kata Daywin, terlihat basah kuyup terkena lemparan air. Daywin menyayangkan polisi tak bertindak saat jemaat dilempari air. “Padahal itu pelanggaran juga,” katanya. Pada pukul 09.50 WIB jemaat akhirnya bubar. “Beberapa pulang sambil menangis,” kata Daywin.
ANANDA BADUDU
saus kecap (http://www.tempo.co/read/news/2012/05/17/214404490/Jemaat-Filadelfia-Dilempari-Air-Bau-Saat-Ibadah)
Ini kasus awalnya apaan sih?
Indonesia masiiiihhhhhh aja banyak permasalahan ttg kerukunan umat beragama..
Korban peristiwa pelarangan ibadat HKBP Filadelfia Antowi Anwari (kanan) saat konfrensi pers di Jakarta, Minggu (6/5). Tantowi Anwari dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) menjadi korban penyerangan dan pemukulan massa FPI saat meliput peristiwa pelarangan ibadah terhadap jemaat HKBP Filadelfia di Bekasi. TEMPo/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta – Ibadah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, kembali ditentang warga. Aktivis Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Daywin Prayogo mengatakan pada saat beribadah memperingati kenaikan Yesus ke Surga, jemaat Filadelfia dilempari air bau.
“Jemaat beberapa kali dilempar plastik berisi air. Airnya bau,” kata Daywin yang memantau langsung kegiatan ibadah yang dilaksanakan pada Kamis 17 Mei 2012 pagi.
Penolakan warga atas ibadah jemaat Filadelfia sudah terjadi berkali-kali. Warga tak mengizinkan jemaat beribadah di gereja yang terletak di jalan Jejalen Raya, Tambun, Bekasi. Akhirnya jemaat beribadah di pinggir jalan, dikawal aparat polisi dan Satuan Polisi Pamong-Praja (Satpol-PP) yang menengahi jemaat dan warga.
Ibadah yang dilaksanakan pada Kamis 17 Mei 2012 pagi itu mulai sekitar pukul 09.00. Lantaran tak diperkenankan menuju gereja, jemaat akhirnya beribadah di pinggir jalan, sekitar 200 meter jauhnya dari gereja Filadelfia.
Daywin mengatakan warga yang menentang umumnya ibu-ibu dan pemuda tanggung. “Mereka meneriaki jemaat saat sedang berdoa,” kata Daywin. Beberapa warga juga mencoba melempari jemaat dengan barang sekenanya, termasuk air berbau. “Tapi sejauh yang saya lihat tidak ada pelemparan batu,” kata Daywin.
Beberapa ibu-ibu dari jemaat, kata Daywin, terlihat basah kuyup terkena lemparan air. Daywin menyayangkan polisi tak bertindak saat jemaat dilempari air. “Padahal itu pelanggaran juga,” katanya. Pada pukul 09.50 WIB jemaat akhirnya bubar. “Beberapa pulang sambil menangis,” kata Daywin.
ANANDA BADUDU
saus kecap (http://www.tempo.co/read/news/2012/05/17/214404490/Jemaat-Filadelfia-Dilempari-Air-Bau-Saat-Ibadah)
Ini kasus awalnya apaan sih?
Indonesia masiiiihhhhhh aja banyak permasalahan ttg kerukunan umat beragama..