PDA

View Full Version : Bosan Hidup (Inspirasi)



alfaromeo
17-05-2012, 09:15 AM
Bosan Hidup

Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah
jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang
saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati."

Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Master, saya tidak sakit.
Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan.
Itu sebabnya saya ingin mati."

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan, "Kamu
sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi
terhadap kehidupan."

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian,
tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma
kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus,
tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak
ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit.
Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan
membuat kita sakit.

Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga,
bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak
selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup
ini?

Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu
keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.

"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia
mengikuti petunjukku." demikian sang Master.

"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin
hidup." pria itu menolak tawaran sang guru.

"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"
"Ya, memang saya sudah bosan hidup."

"Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol
diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan
malam kau akan mati dengan tenang."

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini
selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini
aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah
betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ia
langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh

Master edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia
rasakan sebelumnya.

Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia
akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk
makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak
pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam
terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda
gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya
dan membisiki di kupingnya, "Sayang, aku mencintaimu." Karena malam itu
adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Esoknya
bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin
pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.
Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur.
Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu
untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi
terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh
sekali Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, sayang."

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang.
Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Dan sikap mereka
pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah
siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih
toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.
Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5
sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.

Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang,
sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu."
Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua. Selama ini,
Papi selalu stres karena perilaku kami."

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi
sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana
dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya? Ia mendatangi
sang Guru lagi.

Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang
telah terjadi, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh,
Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa
maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik
kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut,
selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan
jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan.
Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke
rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih
mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah
sebabnya, ia selalu

bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!

Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul, tapi merupakan
suatu anugrah untuk dinikmati (Unknown)

Jadi, Never get bored with your life..... since It's beautiful indeed !

ndableg
17-05-2012, 03:40 PM
This the power of MIND.. ato THOUGHTS ya..? yah pokoknya gitu lah..

ga_genah
18-05-2012, 11:42 PM
like this....

because life is a gift...

Bi4rain
30-06-2012, 07:33 PM
Intinya kekuatan positive thinking yah...
si tokoh beruntung punya guru yang bisa membantu dia melihat lagi sisi positif kehidupan, tanpa gurunya mungkin aja dia bisa beneran bunuh diri.
Klo di kehidupan nyata gw akan mengasumsikan si guru ini dengan teman sejati, layaknya si guru, ia juga akan membimbing dan menambah aspek positif dalam hidup.::bye::

beastmen85
30-06-2012, 11:57 PM
Lao Tzu said.... :ngopi:

---------- Post Merged at 10:57 PM ----------


This the power of MIND.. ato THOUGHTS ya..? yah pokoknya gitu lah..

state of mind...

terkadang saya baca2 spt itu
*krn saya (mungkin) jg punya penyakit alergi hidup

tp mau menjalankan 'hidup dalam kekinian' itu sulit, meleburkan ego itu sulit, menaklukkan diri itu sulit ::hihi::

Yuki
01-07-2012, 07:39 AM
sebenarnya sulit. Mengapa? Karena tidak seperti yg dibayangkan

berniat sesuatu, pasti akan diuji

coba saja kalo penasaran, tanamkan niat dalam hati anda: "saya akan berbuat baik satu hari penuh pada keesokan hari". Saya jamin, tidak diduga-duga bakal muncul segala sesuatu yg menguji emosi anda, bisa dari teman yg biasanya baik-baik saja malah tiba-tiba menjahili atau mengejek misalnya

kesimpulannya, betul pandanglah hidup adalah sesuatu yg indah, namun tetap segala kewaspadaan harus dijaga

beastmen85
02-07-2012, 12:03 AM
jgn berniat. tp dr hati