PDA

View Full Version : Irshad Manji vs FPI



purba
06-05-2012, 12:14 AM
Lagi aksi barbar FPI thd kebebasan berfikir, berkumpul, dan berpendapat:

http://www.tempo.co/read/news/2012/05/04/064401803/Alasan-FPI-Protes-Diskusi-Buku-Salihara

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) Salim Alatas mengatakan alasan FPI berunjuk rasa pada acara diskusi di Salihara karena diskusi buku Allah, Liberty and Love mengajarkan percintaan antarsesama jenis kelamin.

Salim sendiri belum membaca buku yang ditulis Irshad Manji ini. Ia hanya mendapat aduan dari Dewan Pimpinan Wilayah FPI Jakarta Selatan bahwa buku itu mengajarkan kesesatan. “Saya tidak dapat buku itu, yang dapat DPW. Mereka yang laporkan ajaran sesat,” katanya.

Lucu. Belum baca apa isi bukunya, tetapi sudah menghakimi. Itulah parahnya akibat doktrinasi siksa neraka sejak kecil, membuat neuron menjadi stagnan utk membelah diri.

:))

Ronggolawe
06-05-2012, 04:28 AM
Lho, Pur? itukan sudah ditulis, DPWnya sudah beli
dan sudah baca... kalau DPP menganggap DPW pu
nya wewenang untuk memberikan penilaian, kena
pa ngga?

PERMANDYAN
06-05-2012, 08:26 AM
Lho, Pur? itukan sudah ditulis, DPWnya sudah beli
dan sudah baca... kalau DPP menganggap DPW pu
nya wewenang untuk memberikan penilaian, kena
pa ngga?

boekannja ada tjek in ritjek..
atoe krostjek....

ada laporan...
ada pengetjekan ....
baharoe bertindak....

Ronggolawe
06-05-2012, 09:12 AM
lho, Per... kalau "bawahan" sudah ada yang punya
wewenang dan sudah memberikan penilaian, maka
"atasan" yang baik tidak perlu lagi melakukan cek
n ricek. Kecuali nanti saat evaluasi, baru dilihat,
sejauh mana wewenang yang diberikan dijalankan
dengan amanah dan benar.

BundaNa
06-05-2012, 09:13 AM
ya udin DPWnya minjemin itu buku DPP buat dirichek. baru bilang buku itu salah ato ga. beres kan?

PERMANDYAN
06-05-2012, 09:17 AM
lho, Per... kalau "bawahan" sudah ada yang punya
wewenang dan sudah memberikan penilaian, maka
"atasan" yang baik tidak perlu lagi melakukan cek
n ricek. Kecuali nanti saat evaluasi, baru dilihat,
sejauh mana wewenang yang diberikan dijalankan
dengan amanah dan benar.

djadi...
setelah kasoes bergoerir...
soedah dibatja beloem boekoenja..(?)

Ronggolawe
06-05-2012, 09:25 AM
kan sudah dibaca ama DPW... dan kalau dalam inter
nal FPI ternyata DPW memiliki wewenang untuk me
lakukan penilaian, maka tidak ada persoalan.

---------- Post added at 08:25 AM ---------- Previous post was at 08:24 AM ----------


ya udin DPWnya minjemin itu buku DPP buat dirichek. baru bilang buku itu salah ato ga. beres kan?
kalau sekarang tentu sudah, Bund....
cuma kalau kemarin DPP membaca dan menganalisa
ulang, keburu acaranya terlaksana dong :)

BundaNa
06-05-2012, 09:59 AM
sebenernya biar aja bedah buku itu b'langsung, laporkan saja kalo mmg ada pasar penghinaan. krn ya diliat itu aksinya

Yuki
06-05-2012, 10:01 AM
bukunya mengenai apa sih?

katanya irshad manji itu lesbian? Jadi bukunya itu menolerir lesbian apa gimana....

choodee
06-05-2012, 10:05 AM
Sama, gw ga maw ngomong macem2 dulu klo ga taw buku apaan ntu, walaupun imo fpi itu suka melebih2kan sesuatu, belum tentu jg bukunya sesat ;D

@yuki gw kira malah irshad manji itu nama cowo ;D

danalingga
06-05-2012, 10:06 AM
@Yuki: bukunya sih biasa saja.
Tapi di sini sih kemungkinan FPI lebih
melihat siapa Manjinya (dan penyelenggara diskusinya)
bukan bukunya.

Ronggolawe
06-05-2012, 10:06 AM
Poor Irshad Manji (http://politik.kompasiana.com/2012/05/06/poor-irshad-manji/)


Tanggapan atas buku “Beriman Tanpa Rasa Takut”, Irshad Manji

Oleh: Dina Y. Sulaeman

Buku ini ditulis dengan sangat personal, dengan kasus-kasus yang dialami sendiri oleh penulisnya. Karena itu, saya pun akan membahasnya secara personal pula. Saya terus-terang membaca buku ini dengan perasaan kasihan. Irshad adalah perempuan malang yang mengalami banyak masalah di sekitarnya—termasuk kekerasan dari ayahnya. Irshad juga –katanya—berinteraksi dengan orang-orang yang terzalimi atas nama Islam.

Alhamdulillah, saya dilahirkan oleh orang tua saya yang penyayang, “padahal” mereka muslim yang taat dan sangat rajin ke masjid. Mereka menyekolahkan saya ke tempat yang jauh dari rumah; saya pun diizinkan ke luar negeri sendirian, tidak seperti keluhan Irshad tentang kekangan bepergian ke luar negeri sendirian bagi perempuan muslim. Mereka tak pernah menyuruh saya –apalagi memaksa—berjibab, namun saya sendiri dengan penuh kesadaran memakai jilbab. Kalau saja Irshad adalah saya, tentu dia tak akan pernah menyebut jilbab sebagai kondom (!) yang membungkus kepalanya.

Ajaibnya, saya menemukan banyak sekali perempuan muslim yang seperti saya! Mereka maju, tercerahkan, berkarir, berjilbab, sebagian pergi ke luar negeri sendirian, punya keluarga bahagia, punya anak-anak yang lucu. Irshad mengambil contoh-contoh komunitas muslim di berbagai negara yang menurutnya sangat menindas perempuan. Sayang sekali Irshad (mungkin) belum pernah ke Iran. Saya delapan tahun tinggal di Iran, dan ajaibnya, lagi-lagi saya bertemu dengan banyak perempuan yang sangat educated, menyetir mobil sendiri, menjadi profesor atau dokter bedah dengan makalah-makalah yang dimuat di jurnal internasional, dan… luar biasa… mereka berjilbab! Pasti ini kondisi yang tak terbayangkan oleh Irshad. Dalam bayangan di kepalanya, keluarga muslim taat—apalagi perempuannya berjilbab—adalah keluarga-keluarga penuh kekerasan dan penindasan kepada perempuan.

Saya tidak mengabaikan ada banyak kaum muslim yang melakukan kejahatan, sebagaimana pada saat yang sama, banyak juga kaum non muslim yang kejam. Misalnya, Islam memberikan penghargaan tinggi kepada perempuan, namun masih banyak laki-laki muslim yang memperlakukan perempuan tanpa harga, sebagaimana laki-laki non-muslim pun banyak yang merendahkan perempuan. Saya juga membaca tentang kekotoran politik di negara-negara Arab, namun jangan lupa, kekotoran politik di Barat pun sangat banyak terjadi. Hanya, kemasan pemberitaannya berbeda sehingga terasa lebih elegan dibanding kekotoran politik di negara-negara mayoritas muslim. Padahal, maaf, seperti kentut, keluar darimanapun, sama-sama bau.

Terkait Palestina, Irshad mengeluarkan argumen-argumen kuno yang sudah sangat sering disampaikan oleh para pembela Israel, saya tidak bisa membahasnya di sini karena akan sangat panjang. Tapi ada satu argumen yang baru saya dengar, yaitu berdasarkan tes DNA, orang Yahudi ternyata satu nenek moyang dengan orang Arab. Karena itu, mereka berhak menganggap Palestina sebagai tanah air mereka. Saya ingin mengajukan pertanyaan kepada Irshad, apa justifikasi DNA juga bisa diberikan kepada orang-orang Kanada (yang disanjung-sanjung Irshad) saat mereka datang ke kawasan itu dan membunuhi orang-orang Indian yang lebih dulu bermukim di sana? Tak akan ada yang percaya laki-laki seganteng aktor Kanada, Bruce Greenwood, ternyata bersaudara dengan orang Indian.

Namun, Irshad juga cukup bijaksana dengan menulis kalimat ini, ”Memicu perubahan artinya berhenti untuk memahami Al-Quran secara harfiah dan juga tidak memahami multikulturalisme secara harfiah.” Saya setuju (dengan sederet catatan) atas kalimat itu. Tapi, lanjutan kalimatnya, “Mengapa khitan terhadap klitoris perempuan yang dipaksakan harus dituruti?” Oh..oh… di Al Quran tidak ada keharusan khitan bagi perempuan. Tolong cek lagi Quran-mu, Irshad. Sayang sekali, kalimat bijaksana Irshad tadi dilanjutkan dengan contoh-contoh dangkal yang sangat kasuistis.

Ah, terlalu banyak waktu yang saya buang untuk membaca keluh-kesah Irshad. Tapi sekali lagi, bila Irshad ada dalam posisi saya, saya yakin, dia akan melihat Islam yang indah dan tak perlu ada ketakutan apapun. Kasihan sekali..©Dina Y. Sulaeman (tulisan ini karya saya dan pernah dimuat di majalah Azzikra, Juni 2008)

choodee
06-05-2012, 10:31 AM
gw kira bukunya ajaran untuk para kaum glbt untuk tetap beriman ;D

si dina y sulaeman, kalo dibesarkan di lingkungan si irshad bisa jadi kek si irshad juga loh ::hihi::

ga tau ya, kok gw baca artikel si dina ini agak kesal, ya mungkin irshad juga salah memberikan argumen dangkal soal islam, tapi kalo diliat dari tulisannya, ini si irshad trauma akibat keluarga yang super strict terhadap agama dan terkesan merendahkan perempuan. memang ga seluruh keluarga muslim kek gitu, cuman si dina ini kesannya kek merendahkan si irshad, makanya gw balik kalo dia di posisi irshad gimana? ;D

dan gini, misal lo di keluarga penjara dan terkekang, lo menderita lama yang mengakibatkan ada secercah kebencian atas kekang2an yang ada di keluarga (ini kan berdasarkan pengalaman dia) terus ujug2 diana dateng bilang, ah ga seluruh keluarga kek gitu, buktinya nih liat gw bahagia, keluarga gw ga ngekang2 banged, kasian deh lo~~~ apa kagak dongkol ;D

Ronggolawe
06-05-2012, 10:37 AM
si Dina ngga ngomong gitu ke Irshad, tapi ngomong
ke mayoritas muslimah yang hidup di Indonesia :)

choodee
06-05-2012, 10:39 AM
^
ya emang nggak, cuman kan dia berkomentar atas hidupnya si irshad dengan memberikan contoh hidupnya. itu mah sama sekali ga menolong si irshad-nya.

Ronggolawe
06-05-2012, 11:00 AM
lha, si Irshad saja ngga merasa perlu ditolong, ma
lah dia bak pahlawan kesiangan merasa wajib me
nolong muslimah-muslimah yang dianggapnya ter
kungkung hijab :)

BundaNa
06-05-2012, 11:07 AM
ya wajar dina ngomong gt, krn irsyad sudah menulis n m'cetak bukunya. ya penulis hrs b'tanggung jwb atas isi bukunya itu

---------- Post added at 10:07 AM ---------- Previous post was at 10:02 AM ----------

krn blum baca bukunya, gw ga komentar byk. tp sbg penulis, apalagi kritisi agama, mustinya irsyad berani dikritik balik

choodee
06-05-2012, 11:09 AM
yah ini repotnya, gw ga taw isi bukunya sih ;D

kalo bener irshad jelek2in islam karena masa lalunya yang kelam ya itu memang salah, generalisasi, walaupun imo itu normal juga (normal belum tentu benar loooh) apalagi kalau traumanya mendalam. masalahnya dengan diana nulis artikel di atas yang nyangkut pautin dan membandingkan keluarga irshad dan keluarga happy go lucky muslim lain, imo ga nyelesaikan masalah sih. gw sih ga menutup mata, pasti ada keluarga2 strict muslim yang mengkategorikan cewe itu urutan kesekian, nah kalo dihadapin ama cewe2 bermasalah ini, ga cuman modal menyalahkan mereka dan bilang ga seluruh keluarga muslim kek gitu.

BundaNa
06-05-2012, 11:10 AM
tapi fpi mestinya ga b'tindak spt itu. irsyad n semua anti islam akan m'benarkan isi buku irsyad, bahwa islam tdk indah

PERMANDYAN
06-05-2012, 11:14 AM
@Yuki: bukunya sih biasa saja.
Tapi di sini sih kemungkinan FPI lebih
melihat siapa Manjinya (dan penyelenggara diskusinya)
bukan bukunya.

mmm...
djadi ini kasoes boekan kerna boekoenja, namoen kerana penjelengaara diskoesinja...(?)...
wah... hanja kerana siapa penjelengara diskoesi bisa djadi begitoe...

BundaNa
06-05-2012, 11:23 AM
kalo gw anggota fpi. gw beli bukunya irsyad, gw baca, cari referensi, dtg ke bedah buku, ajukan referensi ke penulis

---------- Post added at 10:23 AM ---------- Previous post was at 10:16 AM ----------

krn gw bkn fpi n ga tertarik sama buku model tendensius gt, jadi cukup feel sorry for irsyad yg ga mau open mind

E = mc²
06-05-2012, 11:44 AM
bukunya udah lama beredar bahkan edisi terjemahannya--dah bertahun-tahun lalu, ada kali 4 tahunan lebih. tapi kok gak digerebek dr dulu yah?--ketahuan pada belom baca ;D

buku ttg kritik feminisme dalam Islam terutama di lingkungan tradisonal timur tengah. biasa-biasa aja sih, malah lebih garangan buku "jewel of Medina". banyak yg lebih garang dr buku ini, dan masih dijual bebas di indonesia :-"

danalingga
06-05-2012, 11:51 AM
bukunya udah lama beredar bahkan edisi terjemahannya--dah bertahun-tahun lalu, ada kali 4 tahunan lebih. tapi kok gak digerebek dr dulu yah?--ketahuan pada belom baca ;D

buku ttg kritik feminisme dalam Islam terutama di lingkungan tradisonal timur tengah. biasa-biasa aja sih, malah lebih garangan buku "jewel of Medina". banyak yg lebih garang dr buku ini, dan masih dijual bebas di indonesia :-"

Tahu nih. Isinya kan lebih bagaimana kisah hidup Manji dan pemikir-pemikirannya mengenai Islam berdasarkan kisah hidup itu.

DH1M4Z
06-05-2012, 11:55 AM
Buku "beriman tanpa rasa takut " sudah diterbitkan kok. Tapi untuk buku ysng terakhir ini belum tau. Dan sepanjang gw tau termasuk ngubek ubek toko buku buku irsad yang baru ada edisi indonesianya adalah "the trouble with islam today" kalau judul sampul edisi indonesianya " beriman tanpa rasa takut".

Eh, acara diskusi tersebut sudah ada ijin belum?

choodee
06-05-2012, 12:00 PM
loh ternyata irshad manji ini bukan orang indo lagi ;D

kuper sekali saya ;D

Parameswara Li
06-05-2012, 12:01 PM
yah ini repotnya, gw ga taw isi bukunya sih ;D

kalo bener irshad jelek2in islam karena masa lalunya yang kelam ya itu memang salah, generalisasi, walaupun imo itu normal juga (normal belum tentu benar loooh) apalagi kalau traumanya mendalam. masalahnya dengan diana nulis artikel di atas yang nyangkut pautin dan membandingkan keluarga irshad dan keluarga happy go lucky muslim lain, imo ga nyelesaikan masalah sih. gw sih ga menutup mata, pasti ada keluarga2 strict muslim yang mengkategorikan cewe itu urutan kesekian, nah kalo dihadapin ama cewe2 bermasalah ini, ga cuman modal menyalahkan mereka dan bilang ga seluruh keluarga muslim kek gitu.

Diskusi di Salihara itu tentang buku barunya "Allah, Liberty, and Love", sedangkan yang dikritik Dina itu bukunya yang berjudul "The Trouble with Islam Today" yang dalam edisi Bahasa Indonesia berjudul "Beriman Tanpa Rasa Takut". Saya baca BTRT ini sekitar setahun yang lalu. BTRT ini bisa dibaca di sini :

https://www.irshadmanji.com/indonesian-edition
https://www.irshadmanji.com/malay-edition

Kalau menurut saya sih memang gaya penuturan Irshad Manji terlalu vulgar. Ditambah lagi dengan pemahamannya yang dangkal tentang Islam, mencampuradukan antara ajaran Islam dengan kebiasaan orang-orang Asia Selatan, menjadikannya sasaran empuk untuk diserang.

danalingga
06-05-2012, 12:03 PM
Sebenarnya wajar sih diserang. Karena pola pikirnya
tidak mengikuti Islam pada umumnya (Islam kebanyakan)
seperti halnya Ulil (dan JIL) diserang. Makanya juga
seperti seolah Manji jadi lengket dengan JIL. Karena
sama sama dianggap keluar dari mainstream.

Parameswara Li
06-05-2012, 12:04 PM
loh ternyata irshad manji ini bukan orang indo lagi ;D

kuper sekali saya ;D

Lha memang bukan orang Indonesia. Dia itu keturunan Asia Selatan yang bermukim di Uganda. Kemudian keluarganya pindah ke Kanada. Jadi memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan Indonesia.

DH1M4Z
06-05-2012, 12:06 PM
Nah itu dia, pemahaman yang dangkal dan campur aduk. Tapu kok ya dijadikan referensi oleh jil. Apa karena "waton bedo" (yang penting nyeleneh)

danalingga
06-05-2012, 12:07 PM
Nah itu dia, pemahaman yang dangkal dan campur aduk. Tapu kok ya dijadikan referensi oleh jil. Apa karena "waton bedo" (yang penting nyeleneh)

Dangkal menurut siapa dulu? Bisa jadi menurut kalian dangkal, tapi menurut JIL tidak.
Dengan argumen masing masing.

BundaNa
06-05-2012, 12:10 PM
ya kalo gw mending gt, baca bukunya, datangi bedah bukunya, ajak dia tau tentang islam yg fpi kenal. lebih elegan

DH1M4Z
06-05-2012, 12:12 PM
Ya memang dengan argumentasi masing2. IMHO sesuai apa yang baru kang dana sampaikan : sama-sama keluar dari mainstream.

BundaNa
06-05-2012, 12:19 PM
kalo dpw fpi udah baca. dia datang deh, bawa penerjemah kalo ga bisa english. ksh irshad pandangan islam yg baik

---------- Post added at 11:19 AM ---------- Previous post was at 11:16 AM ----------

saya juga udah capek sm tindakan fpi. bukannya simpati utk islam yg didapet, malah makin jauh menuju pandangan yg salah

choodee
06-05-2012, 12:24 PM
^
betul2.... kenapa ga pake cara yang lebih terdidik kalo ada yang nyeleneh2 gini, ikut diskusi terbuka, kalo emang islam yang dianggap irshad menyimpang, pasti audience yang ngeliat bakal ngerti walau si irshad sendiri misalnya ngotot dia yang benar. drpd unjuk rasa ga jelas ngusir2 malah keliatan kalo fpi bisanya cuman pake kekerasan.

DH1M4Z
06-05-2012, 12:52 PM
Ehehehe sekarang ada kecenderungan, salahkan FPI beres perkara. sebaiknya masing2 pihak melakukan evaluasi apakah yang dilkakuan sudah benar?
- apakah pihak panitia sudah minta ijin ke pihak terkait? Karena sesuai peraturan apabila diskusi melibatkan narasumber asing wajib ada ijin dari pihak terkait.
- sudah tau masyarakat sekitar sangat sensitif terhadap isu tersebut, kenapa tidak memilih tempat lain yang lebih terbuka?
- pihak yang kontra sebaiknya juga menempuh cara ysng lebih elegan.

Jadi kalau acara tersebut belum ada ijin maka : pihak panitia tidak elegan juga.

choodee
06-05-2012, 01:07 PM
^
kalau ga ada izin memang salah panitia, kan di sini ngebahas fpi grebek karena bukunya, bukan karena izinnya

PERMANDYAN
06-05-2012, 01:15 PM
Ehehehe sekarang ada kecenderungan, salahkan FPI beres perkara. sebaiknya masing2 pihak melakukan evaluasi apakah yang dilkakuan sudah benar?
- apakah pihak panitia sudah minta ijin ke pihak terkait? Karena sesuai peraturan apabila diskusi melibatkan narasumber asing wajib ada ijin dari pihak terkait.
- sudah tau masyarakat sekitar sangat sensitif terhadap isu tersebut, kenapa tidak memilih tempat lain yang lebih terbuka?
- pihak yang kontra sebaiknya juga menempuh cara ysng lebih elegan.

Jadi kalau acara tersebut belum ada ijin maka : pihak panitia tidak elegan juga.


masjarakat jang mana...(?)

---------- Post added at 01:15 PM ---------- Previous post was at 01:12 PM ----------

tidak ada idjin....
mmm... itoe tjoema alasan jang dihoeboengkan...

DH1M4Z
06-05-2012, 01:30 PM
@permandyan :

saya kutipkan perkataan kapolsek pada waktu mendatangi acara tersebut :

ini Kapolsek Pasar Minggu, jadi malam ini, saya ingin menyampaikan informasi sehubungan dengan kegiatan hari ini; Pertama, Saya dapat SMS dari warga setempat atas kegiatan ini, bahwa warga setempat keberatan dengan acara ini, Rt dan Rw juga hadir… Kedua, keberatan atas acara ini, oramas-ormas ini juga…. (peserta diskusi memprotes keterangan polisi) ada FBR, Forkabi, FPI, ini keberatan juga Dan terakhir setelah saya datang ke sini, ternyata kegiatan ini tidak ada izinnya, izin RT dan RW dan pihak kepolisian, karena narasumbernya dari orang asing. Kalau ada orang asing seharusnya ada izinnya dari Polda, Pores, dan Polsek. Itu izin normatifnya, UU No. 2 tahun 2002; pasal 13 tentang tugas pokok ini. Dari 3 informasi ini, saya berhak mem-pending acara ini. Aturan normatif ini. Keberatan sudah ada. Apa saya tidak berhak? (

---------- Post added at 12:30 PM ---------- Previous post was at 12:20 PM ----------

Kalau menurut saya sih panitia nothing to lose aja ngadain acara diskusi buku ini. Ngapain ngurus ijin? Narasumber sudah ada peserta sudah kumpul. Kalau acara berlangsung lancar nggak ada hambatan, berarti acara sukses. Kalau ada keributan acara lebih 'sukses' lagi karena tinggal 'mewek' di media dapat promosi gratis jadi trending topic.

tsu
06-05-2012, 01:31 PM
klo ga ada ijin, yang grebek pak pulisi ato satpol pp, bukan efpei dunks

saya belum baca buku nya, masih ada ato uda ditarik ya ?

DH1M4Z
06-05-2012, 01:35 PM
Kan yang bilang kapolsek sendiri? Kalau masalah tindak lanjut karena gak ada ijin itu kan urusan aparat.

Kalau buku yang didiskusikan sepengetahuan saya belum diterbitksn di indonesia. Kalau yang berjudul "Beriman Tanpa Rasa Takut" sih sudah lama beredar di indonesia dan aman -aman aja.

tsu
06-05-2012, 02:00 PM
lah buktinya yang grebek efpei dulu tuh

ah btw, buku yang lama masih ada yah ? ok, noted, pengen cari, thanks

BundaNa
06-05-2012, 02:16 PM
tsnya mana ni? jd yg bubarin acara itu polisi ato fpi. jangan main fitnah, hit n run kayak si ishaputra -_-

Parameswara Li
06-05-2012, 02:36 PM
lah buktinya yang grebek efpei dulu tuh

ah btw, buku yang lama masih ada yah ? ok, noted, pengen cari, thanks

Buku yang lama maksudnya yang mana ? Kalau yang judulnya "Beriman Tanpa Rasa Takut" itu kan sudah ditulis linknya di post #26. Bisa download dari situ.

tsu
06-05-2012, 02:48 PM
iya yang itu, nggak deh maaf, saya cari saja di toko buku :)

Parameswara Li
06-05-2012, 02:59 PM
iya yang itu, nggak deh maaf, saya cari saja di toko buku :)

Lho ! Bukannya sama aja download dari situ. Bisa diprint juga. Lagian itu legal karena staf dia sendiri yang upload ke situ. Dan yang lebih penting lagi adalah uncensored. Walau untuk hal ini saya juga tidak terlalu yakin karena belum pernah baca versi buku yang dijual jadi nggak tau ada sensor atau tidak di buku versi Indonesia.

ancuur
06-05-2012, 03:39 PM
Kalau menurut saya sih memang gaya penuturan Irshad Manji terlalu vulgar. Ditambah lagi dengan pemahamannya yang dangkal tentang Islam, mencampuradukan antara ajaran Islam dengan kebiasaan orang-orang Asia Selatan, menjadikannya sasaran empuk untuk diserang.

oohhhhjadi ttg itu bukunya??::doh::::doh::::doh::
begok kalipun....
::ngakak2::::ngakak2:: menganalisa tp pake pencampr adukan. pantes aja bukunya jadi sesat dan nggak relevan. Irshad Manji who lagi??gak terkenal.
gak terkenal = gak penting.


(btw, ini spears. maap ya om ancuur..ribet kalo log out dulu ::hihi::)

choodee
06-05-2012, 03:58 PM
ini sebagai media promosi irshad manji juga niih, berhubung efpei mudah kepancing jadi dimanfaatkan nih, pasti banyak orang penasaran isi bukunya dan beli, clever...

udah taw ga penting, tapi ngurusinnya heboh betul ::hihi:: yang kek gini emang ngepek banged yak ke dunia islam indo? cuman seminar kecil2an kok -_- kalo ga ada efpei heboh gini, mana kenal gw sama si irshad manji ini...

purba
06-05-2012, 03:59 PM
Ada yg meributkan masalah izin? Itu alasan polisi saja agar tindakannya membubarkan diskusi tsb sepertinya legal. Mengapa? Karena banyak sekali diskusi seperti itu dan berjalan biasa2 saja.

Masalahnya memang pada sosok Irshad Manji yg buat sebagian muslim ortodox adalah sosok iblis. Sama saja dgn Lady Gaga yg dilihatnya juga sebagai sosok iblis pengganggu iman. Kalo iman terganggu kan ancamannya neraka jahanam. Padahal habib gay juga ada dan FPI diam2 saja tuh. Polisi korup juga sudah biasa dan FPI pun diam2 saja. Di Puncak, keturunan Nabi juga banyak yg kawin sewa, mosok habib Riziq kagak tau? Jangan2 die bandarnye... Mak di kipe...

:))

BundaNa
06-05-2012, 04:08 PM
biasa2 aja krn ga kelacak. giliran kelacak, tipe2 purba lsg b'koar2 dianiaya. setuju choode, marketing gratis n licik

DH1M4Z
06-05-2012, 04:34 PM
Ahahaha, itulah bund panitia sih enteng2 aja. Sekali tepuk dua nyamuk dapat. Kalau gak ribut diskusi lancar acara sukses. Kalau ribut lebih sukses lagi tinggal 'mewek' di media blaming FPI dan jadilah trending topic.
Makanya kedua belah pihak tidak elegan.

Ronggolawe
06-05-2012, 05:02 PM
Ada yg meributkan masalah izin? Itu alasan polisi saja agar tindakannya membubarkan diskusi tsb sepertinya legal. Mengapa? Karena banyak sekali diskusi seperti itu dan berjalan biasa2 saja.

Masalahnya memang pada sosok Irshad Manji yg buat sebagian muslim ortodox adalah sosok iblis. Sama saja dgn Lady Gaga yg dilihatnya juga sebagai sosok iblis pengganggu iman. Kalo iman terganggu kan ancamannya neraka jahanam. Padahal habib gay juga ada dan FPI diam2 saja tuh. Polisi korup juga sudah biasa dan FPI pun diam2 saja. Di Puncak, keturunan Nabi juga banyak yg kawin sewa, mosok habib Riziq kagak tau? Jangan2 die bandarnye... Mak di kipe...

:))
loe gimana sih Pur... SOP perizinan itu harus dihorma
ti dan di ikuti.... kira-kira sebanding lah, dalam dunia
riset ada SOP, sehingga ngga ujug-ujug klaim-klaim
kosong dianggap kebenaran tanpa memenuhi kaidah
kaidah keilmiahan :)

tsu
06-05-2012, 05:10 PM
Lho ! Bukannya sama aja download dari situ. Bisa diprint juga. Lagian itu legal karena staf dia sendiri yang upload ke situ. Dan yang lebih penting lagi adalah uncensored. Walau untuk hal ini saya juga tidak terlalu yakin karena belum pernah baca versi buku yang dijual jadi nggak tau ada sensor atau tidak di buku versi Indonesia.

AH !
legal toh, sori udah parno duluan denger kata2 download buku ;D

ok, OTW ::maap::

baru baca sedikit, udah nemukan kata2 bagus


Ketika kaum non-muslim meminta kita bicara, aku mendengar Anda berkeluh kesah bahwa
kita tak perlu menjelaskan perilaku kaum muslim lain. Namun, ketika kita disalahpahami,
kita gagal untuk melihat bahwa kesalahpahaman itu terjadi karena kita belum memberikan
penjelasan kepada mereka, agar mereka memahami kita dengan cara yang berbeda

saya rasa pantas saja si efpei menyerang Irshad (ato dalam hal ini, kupas buku nya)
efpei sangat tidak bisa berdialog, fanatik, stereotip
si Irshad aja begitu provokatif, belum lagi dia lesbian, jelas aja efpei ngamuk

tapi kayanya...... efpei belum baca buku ini deh.......

btw guys, apa nggak ada dari cendikia2 muslim kita yang mengajak debat untuk buku ini ? ato buku2 seperti ini ?

BundaNa
06-05-2012, 05:21 PM
ini yg aneh, urusan bedah buku dibubarin polisi knp bikin polemik habib gay lah, penistaan nabi ada di puncaklah-_-

Ronggolawe
06-05-2012, 05:24 PM
karena memang tujuannya adalah memancing sikap
kontra dalam wujud kekerasan... memang kelompok
comprador ini memainkan skenario memancing ke
marahan, untuk nantinya mendapatkan simpati se
kaligus menghancurkan imej kelompok lain.

memang dari dulu memprovokasi merupakan senja
ta andalannya.

BundaNa
06-05-2012, 05:31 PM
ya kalo emg fpi n polisi salah secara prosedural bubarin itu bedah buku, protes bagian itu, ga perlu fitnah2 kel nabi

---------- Post added at 04:30 PM ---------- Previous post was at 04:24 PM ----------

ini peringatan pertama buat purba krn melakukan p'hinaan agama. selanjutnya kalo ga digubris gw pake prosedur km

---------- Post added at 04:31 PM ---------- Previous post was at 04:30 PM ----------

ini peringatan pertama buat purba krn melakukan p'hinaan agama. selanjutnya kalo ga digubris gw pake prosedur km

E = mc²
06-05-2012, 05:51 PM
AH !
legal toh, sori udah parno duluan denger kata2 download buku ;D
hear! hear! lalu kenapa buku Campbell dipotokopi? :ninja: saya aja punya tsu kopian aslinya :P

biasanya buku2 flamming keagamaan disediakan gratis, bahkan ada yg niat banget nerjemahin manual buku2 yg offensive thp agama dan dirilis di forum2 yg menjadi "musuh" agama tsb. dan sikap terpuji ini tidak hanya dimonopoli satu pihak saja.

saya pernah nemu link donlotan terjemahan buku2 Manji ini bahkan sebelum terjemahan resminya dirilis dan dicetak. cuman kualitas terjemahannya ngehe, soalnya si penerjemahnya terlalu semangat buat nambahin2 yg gak ada di buku aslinya ;D

choodee
06-05-2012, 06:09 PM
hmmm... berarti ormas yang gampang diprovokasi itu udah bodoh, salah pula, ya gimana imejnya bisa bagus -_-

demen banged yak baca buku2 provokasi orang2 kita ini ;D

Ronggolawe
06-05-2012, 06:12 PM
dari halaman 45 edisi pdf Beriman Tanpa Rasa Takut.



Bagaimana jika semua ayat salah dipahami? Sebagai seorang pedagang buta huruf,
Muhammad bergantung pada para pencatat untuk mencatat kata-kata yang didengarnya
dari Allah. Kadang-kadang, Nabi sendiri mengalami penderitaan yang luar biasa untuk
menguraikan apa yang ia dengar. Itulah bagaimana “ayat-ayat setan”—ayat-ayat yang
memuja berhala—dilaporkan pernah diterima oleh Muhammad dan dicatat sebagai ayat
otentik untuk Al-Quran. Nabi kemudian mencoret ayat-ayat tersebut, menyalahkan tipu
daya Setan sebagai penyebab kesalahan catat tersebut. Namun, kenyataan bahwa para
filosof muslim selama berabad-abad telah mengisahkan cerita ini sungguh telah
memperlihatkan keraguan yang sudah lama ada terhadap kesempurnaan Al-Quran.
hehehe... khas JIL.. mengaku beriman, tapi melupa
kan esensi dari Iman dalam Islam :)

---------- Post added at 05:12 PM ---------- Previous post was at 05:10 PM ----------


hmmm... berarti ormas yang gampang diprovokasi itu udah bodoh, salah pula, ya gimana imejnya bisa bagus -_-

demen banged yak baca buku2 provokasi orang2 kita ini ;D
yang terprovokasi bodoh, yang memprovokasi penge
cut.

tapi cerdiknya FPI memanfaatkan aturan hukum,
sehingga acara dibubarkan oleh Polisi :)

BundaNa
06-05-2012, 06:13 PM
buku yg laku di pasaran itu, buku konspirasi sm offensive ke agama ::hihi::

tsu
06-05-2012, 06:15 PM
hear! hear! lalu kenapa buku Campbell dipotokopi? :ninja: saya aja punya tsu kopian aslinya :P



itu dulu saia masih mahasiswa, tidak semua orang punya bujet untuk beli buku sepertimu ::bye::

yah... itu alasan juga sih, karena kartu perpus saya waktu itu ditahan karena pernah ngilangin buku ;D yang akhirnya ketemu pas semester 6 ;D

Ronggolawe
06-05-2012, 06:23 PM
dari halaman 122 BTRT


Bagiku, tampak bahwa dalam Islam, para imperialis berbudaya Arab berkompetisi dengan
Tuhan untuk mendapatkan jubah Yang Mahakuasa. Al-Quran menegaskan bahwa
“kepunyaan Allah-lah timur dan barat. Ke mana pun kau memalingkan wajahmu, di
sanalah wajah Allah.” Lalu, kenapa kaum muslim harus membungkuk ke Makkah lima kali
sehari? Bukankah itu tanda kita terikat pada watak padang pasir?
hehehe...
menganjurkan tidak shalat

choodee
06-05-2012, 06:41 PM
dari halaman 45 edisi pdf Beriman Tanpa Rasa Takut.


hehehe... khas JIL.. mengaku beriman, tapi melupa
kan esensi dari Iman dalam Islam :)

---------- Post added at 05:12 PM ---------- Previous post was at 05:10 PM ----------


yang terprovokasi bodoh, yang memprovokasi penge
cut.

tapi cerdiknya FPI memanfaatkan aturan hukum,
sehingga acara dibubarkan oleh Polisi :)

lah yah justru itu pengecut tapi clever, memanfaatkan yang bodoh dan berlindung dibalik titel "korban" outputnya kan yang diuntungkan yang pengecut itu, namanya terkenal, orang penasaran dengan bukunya.


buku yg laku di pasaran itu, buku konspirasi sm offensive ke agama ::hihi::

makanya gw bilang orang sini demen banged baca buku konspirasi ;D mending kayak rumus baca buku sains ::hihi::

tapi iya sih kalo ke togamas, bagian best seller itu buku2 yang offensive ;D

purba
06-05-2012, 08:02 PM
Lepas dari Irshad Manji seorang lesbi atau pandangan Islamnya beda, tetapi kegiatan berkumpul dan berdiskusi dilindungi UUD45. FPI ini sudah melanggar UUD45. Dulu juga FPI membubarkan secara paksa kegiatan seminar kaum homo dan lesbi dan polisi tidak bisa berbuat apa2. Sepertinya FPI ini ormas preman yg sengaja dipelihara oleh pihak2 tertentu. Yg lucu, umat Islam pada umumnya masih saja membela FPI, padahal sadar sepak terjangnya membuat citra Islam kian terpuruk sbg agama teror.

:))

BundaNa
06-05-2012, 08:08 PM
apalagi ditambah orang yg gampang provokasi n m'hina ya, pur

Yuki
06-05-2012, 08:12 PM
betul, kalo memang tidak suka, ya sudah menyingkir aja kan? Ngapain repot-repot, tul gak?

Ronggolawe
06-05-2012, 08:21 PM
Lepas dari Irshad Manji seorang lesbi atau pandangan Islamnya beda, tetapi kegiatan berkumpul dan berdiskusi dilindungi UUD45. FPI ini sudah melanggar UUD45. Dulu juga FPI membubarkan secara paksa kegiatan seminar kaum homo dan lesbi dan polisi tidak bisa berbuat apa2. Sepertinya FPI ini ormas preman yg sengaja dipelihara oleh pihak2 tertentu. Yg lucu, umat Islam pada umumnya masih saja membela FPI, padahal sadar sepak terjangnya membuat citra Islam kian terpuruk sbg agama teror.

:))
maksud loe yang ini ya Pur?


Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. 2)
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 2)
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

coba dibaca lebih lengkap ya, bro :)



Pasal 28J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2)
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

dibatasi oleh undang-undang... termasuk dian
taranya harus mengurus perizinan dari kepolisi
an sebagai aparat keamanan.

ishaputra
06-05-2012, 08:49 PM
bukunya mengenai apa sih?

katanya irshad manji itu lesbian? Jadi bukunya itu menolerir lesbian apa gimana....

"Lesbian" itu orientasi seksual pribadi Irshad Manji. Bukunya sendiri, sepanjang yang pernah saya baca, tidak mengkampanyekan lesbianisme (dan ini suatu tuduhan keliru yang pernah dilontarkan para penentangnya).

---------- Post added at 07:41 PM ---------- Previous post was at 07:38 PM ----------


Poor Irshad Manji (http://politik.kompasiana.com/2012/05/06/poor-irshad-manji/)

Kalo Dina Sulaeman berada dalam posisi Irshad, bagaimana kira-kira? ::arg!:: ::arg!:: ::arg!::

---------- Post added at 07:47 PM ---------- Previous post was at 07:41 PM ----------


mmm...
djadi ini kasoes boekan kerna boekoenja, namoen kerana penjelengaara diskoesinja...(?)...
wah... hanja kerana siapa penjelengara diskoesi bisa djadi begitoe...

FPI takut pemikiran Irshad Manji mempengaruhi banyak orang. Jadi masalah "kecemburuan" saja sebenarnya. FPI tidak berani berghazwul fikri.

---------- Post added at 07:49 PM ---------- Previous post was at 07:47 PM ----------


krn gw bkn fpi n ga tertarik sama buku model tendensius gt, jadi cukup feel sorry for irsyad yg ga mau open mind

Irshad tidak openmind bagaimana? Sudah jelas dia nulis buku dan sudi mendiskusikannya, itu sudah jelas-jelas sikap openmind. Justru saya lihat anda yang tidak mampu bersikap demikian. Lha komentar saja tanpa argumentasi, cuma sebaris-dua baris.

spears
06-05-2012, 08:53 PM
kebebasan berkumpul dan berserikat memang di atur dlm UU. tapi masalah penistaan agama juga di atur dlm UU. jadi mau pake UU mana nih? UU berserikat, atau UU penistaan agama?
halagghhh..
gak penting deh nih kasus. bukan isu nasional.bisa2nya si purba aja mau promosiin bukunya si Irshad Manji. maklum, Purba (dan bbrp org disini) kan ngakunya atheist...tp herannya cuman menyerang org islam aja. perasaan trid2 Puba dan "temannya itu" gak pernah mengkritik agama lain deh, slalu Islam ajjah...TANYA KENAPA????


(apakah ini MODUS konspirasi antara yahudi, israel, arab, onta, babi, sapi, global tv, trans tv, illuminati, freemasonry, depe, jupe, SBY, partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Nikita Mirzani dll???)

ishaputra
06-05-2012, 08:55 PM
bukunya udah lama beredar bahkan edisi terjemahannya--dah bertahun-tahun lalu, ada kali 4 tahunan lebih. tapi kok gak digerebek dr dulu yah?--ketahuan pada belom baca ;D

buku ttg kritik feminisme dalam Islam terutama di lingkungan tradisonal timur tengah. biasa-biasa aja sih, malah lebih garangan buku "jewel of Medina". banyak yg lebih garang dr buku ini, dan masih dijual bebas di indonesia :-"

Anggota FPI itu nggak pernah sekolah tinggi. Mereka nggak pernah kepikiran main ke Gramedia dan melihat buku-buku pemikiran macam begitu. Taunya ngaji, jikir ama baca Alquran doang.

Saya udah baca bukunya yang "Beriman Tanpa Rasa Takut". Launching bukunya juga di perpustakaan nasional kok, Irshad ada di sana dan aman-aman saja. Saya malah nyesel waktu itu nggak ikutan dateng. Kalo nggak salah itu 2008.

---------- Post added at 07:55 PM ---------- Previous post was at 07:53 PM ----------


kebebasan berkumpul dan berserikat memang di atur dlm UU. tapi masalah penistaan agama juga di atur dlm UU. jadi mau pake UU mana nih? UU berserikat, atau UU penistaan agama?

Penistaan agama sebelah mana? Saya juga heran, kalo anda bicara penistaan agama selalu yang disorot yang kritis-kritis terhadap Islam saja. Lha yang kritis terhadap Kristen kayak Irena Handono, apa tidak bisa kena jerat penistaan agama?

spears
06-05-2012, 08:58 PM
Penistaan agama sebelah mana? Saya juga heran, kalo anda bicara penistaan agama selalu yang disorot yang kritis-kritis terhadap Islam saja. Lha yang kritis terhadap Kristen kayak Irena Handono, apa tidak bisa kena jerat penistaan agama?




krn cuman ada kritisi thd agama Islam aja yg bela2in dibikin threadnya. klo yg lain ada nggak threadnya di KM? MANA?????MANA???MANAAAAAAAAAAAAAAAAA....

artinya bener kan ini konspirasi...
antara yahudi, israel, arab, onta, babi, sapi, global tv, trans tv, illuminati, freemasonry, depe, jupe, SBY, partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Nikita Mirzani, Pocong, sama Tuyul

ishaputra
06-05-2012, 09:02 PM
Kalau menurut saya sih memang gaya penuturan Irshad Manji terlalu vulgar. Ditambah lagi dengan pemahamannya yang dangkal tentang Islam, mencampuradukan antara ajaran Islam dengan kebiasaan orang-orang Asia Selatan, menjadikannya sasaran empuk untuk diserang.

Sebenarnya, Irshad itu tidak bicara tentang "Islam" secara an-sich, tapi bicara tentang umat Islam, atau "Islam dalam pemahaman". Bukunya kan bukan buku teologi. Jadi saya kira penuturannya masih wajar.

spears
06-05-2012, 09:06 PM
aku tau jawabannya.

krn orang Islam cuma ngurusin alias mind their own bisnis aja.

sementara yg atheist kepo bgt ngurusin agama Islam.::doh:: kbanyakan waktu luang sbg atheist. habis gimana ya? ntar mati jadi debu sih.

tp atheis sini itu pilih2. yg dikepoin islam aja. (trus yg agamanya beda tp punya dendam pribadi ma Islam jadi semangat gituuuu ya nyuporterin....(bukan Aslan lhoo..Aslan itu tenggang rasa)
tanya kenapa?


alhamdulillah ya gw islam. nggak punya gen kepo.

krn kalo diurut2 :

si Irshad itu (ngakunya) Islam.
kok yg ngurusin banget dia mau di sweeping kok orang Atheist ya? knapa bukan org Islam yg sependapat ama si Irshad aja yg ngurusin, atau teriak2 di media or forum?????

kalo emang mau kepo...nohhhhh..korban lapindo udah 7 tahun hidup di penampungan. sonohhhh lu protesin atas nama kemanusiaan.

ishaputra
06-05-2012, 09:08 PM
krn cuman ada kritisi thd agama Islam aja yg bela2in dibikin threadnya. klo yg lain ada nggak threadnya di KM? MANA?????MANA???MANAAAAAAAAAAAAAAAAA....

Coba main ke Gramedia: Banyak tuh buku-buku Islam yang mengkritisi Kristen. Kenapa nggak anda protes itu dengan tuduhan "penistaan agama?" Coba jawab: Menurut anda, IRENA HANDONO bisa nggak kena pasal penistaan agama?

Kenapa cuma kritik terhadap Islam aja yang "dibela-belain" ada threadnya? KARENA NON MUSLIM NGGAK LELUASA NULIS BUKU ATAU NGOMONG DI PUBLIK UNTUK MENGKRITISI AGAMA DAN UMAT ISLAM. Beda dengan umat Islam yang bisa leluasa mengkritik agama lain lewat buku-buku mainstream.

choodee
06-05-2012, 09:08 PM
Ah plis deh.... Diskusi ademan dikit emang ga bs ya? Bundana berantem ama purba aja adem ayem aja, enak kalo dibaca sama user lain.

ishaputra
06-05-2012, 09:23 PM
aku tau jawabannya.

krn orang Islam cuma ngurusin alias mind their own bisnis aja.

Siapa yang:

- Demo gereja.
- Mengkritik agama kristen.
- Suruh turunin patung Buddha di Wihara di Tanjung Balai.
- Menghancurkan patung Bima di Purwakarta.
- Rusuh di Solo.
- Dan lain-lain...

"Mind their own bisnis?"
::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::::ngak ak2::
::arg!::::arg!::::arg!::::arg!::

---------- Post added at 08:18 PM ---------- Previous post was at 08:11 PM ----------


tp atheis sini itu pilih2. yg dikepoin islam aja. (trus yg agamanya beda tp punya dendam pribadi ma Islam jadi semangat gituuuu ya nyuporterin....(bukan Aslan lhoo..Aslan itu tenggang rasa) tanya kenapa?

Bukan pilih-pilih.

Gimana Islam nggak selalu jadi thread lha wong FPI aja jadi berita di mana-mana. Gimana nggak jadi thread, lha kasus bom yang dilakukan teroris Muslim jadi berita di mana-mana. Dan seterusnya. Jadi sudah proporsional kok.

Sedangkan agama lain nggak ada berita signifikan yang bisa/menarik dijadikan thread diskusi. Simpel aja.

Anda sebagai Muslim, mbok ya NGACA.

---------- Post added at 08:23 PM ---------- Previous post was at 08:18 PM ----------


dari halaman 122 BTRT

hehehe...
menganjurkan tidak shalat

Saya setuju dengan Irshad. Kalo kasusnya begitu, Shalat memang tidak perlu. Betul sodara-sodara? ::ngakak2::

etca
06-05-2012, 09:32 PM
Soal konten diskusi nanti biar Barista bersangkutan yang memoderasi.
Saya hanya mengubah font dan size postingan spears.

Thread ini saya pindahkan ke Perilaku Umat.

ishaputra
06-05-2012, 09:33 PM
loe gimana sih Pur... SOP perizinan itu harus dihorma
ti dan di ikuti.... kira-kira sebanding lah, dalam dunia
riset ada SOP, sehingga ngga ujug-ujug klaim-klaim
kosong dianggap kebenaran tanpa memenuhi kaidah
kaidah keilmiahan :)

Banyak acara diskusi serupa yang menghadirkan orang asing, TIDAK PERNAH DIKOMPLAIN SOAL PERIZINAN. Jadi benar kata Purba, soal izin ini mengada-ada.

Parameswara Li
06-05-2012, 09:40 PM
Sebenarnya, Irshad itu tidak bicara tentang "Islam" secara an-sich, tapi bicara tentang umat Islam, atau "Islam dalam pemahaman". Bukunya kan bukan buku teologi. Jadi saya kira penuturannya masih wajar.

Memang benar bahwa buku itu sangat informal karena ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya. Namun seharusnya beliau mau belajar agama dengan benar sehingga bisa membedakan mana yang ajaran agama dan mana yang hanya kebiasaan masyarakat setempat. Sehingga ketika ada muslim yang bertindak berlebihan maka tidak lantas dikaitkan dengan Islam. Sebagai contoh, rasanya kok menggelikan ketika dia membahas soal khitan terhadap perempuan. Seharusnya itu tidak perlu dikaitkan dengan Islam karena memang bukan ketentuan Islam. Soal ada orang Islam yang mempraktekannya, nha itu hanya kebiasaan suku mereka saja.

ishaputra
06-05-2012, 09:41 PM
karena memang tujuannya adalah memancing sikap
kontra dalam wujud kekerasan... memang kelompok
comprador ini memainkan skenario memancing ke
marahan, untuk nantinya mendapatkan simpati se
kaligus menghancurkan imej kelompok lain.

memang dari dulu memprovokasi merupakan senja
ta andalannya.

Yang memprovokasi siapa? Diskusi buku kok dipandang "provokatif". Ini pemutarbalikan fakta. Justru ormas FPI itu yang suka memprovokasi orang.

Anda nggak suka Irshad Manji? Hanya karena anda tidak suka, maka diskusi yang melibatkan Irshad Manji jadi tidak boleh? Enak aja... Emang Indonesia cuma punya anda saja?Konfrensi Khilafah saja bebas kok. Kenapa orang yang kontra dengan --katakanlah-- Islam tidak boleh menyuarakan pendapatnya?

Ronggolawe
06-05-2012, 09:47 PM
Banyak acara diskusi serupa yang menghadirkan orang asing, TIDAK PERNAH DIKOMPLAIN SOAL PERIZINAN. Jadi benar kata Purba, soal izin ini mengada-ada.
sejak kapan pembiaran atas pelanggaran menjadi
kan pelanggaran itu sebuah kepatutan?

---------- Post added at 08:47 PM ---------- Previous post was at 08:43 PM ----------


Yang memprovokasi siapa? Diskusi buku kok dipandang "provokatif". Ini pemutarbalikan fakta. Justru ormas FPI itu yang suka memprovokasi orang.


gw masih ingat lah, tragedi monas, AKKBB tidak
mendapat izin di monas, cuma dapat izin di HI, ma
lah ngeloyor ke Monas (melanggar izin tuh), untuk
memprovokasi massa FPI yang sedang demo (de
ngan izin resmi) di Monas.

itu bentuk provokasi.. dan berhasil :)
diskusi kali ini juga tidak ada perizinan, bikin gerah
lingkungan, dan untungnya ditanggapi cerdik sehing
ga dibubarkan oleh Kepolisian :)



Anda nggak suka Irshad Manji? Hanya karena anda tidak suka, maka diskusi yang melibatkan Irshad Manji jadi tidak boleh? Enak aja... Emang Indonesia cuma punya anda saja?Konfrensi Khilafah saja bebas kok. Kenapa orang yang kontra dengan --katakanlah-- Islam tidak boleh menyuarakan pendapatnya?
lah, Konferensinya sendiri mengantongin izin dari
kepolisian, kenapa loe sewot?

Lagian, kenapa loe ngga galang demo untuk meno
lak diskusi tersebut? massa harus FPI juga yang ha
rus menyuarakan aspirasi loe? :)

spears
06-05-2012, 09:48 PM
ahh akhirnya thread ini pindah ke dialog agama ::ngakak2::

misi gw berhasil.

ya udah, terserah elu deh Ishaputra mao ngomong apa. nggak penting juga pendapat lo. yg penting nih thread bukan di aktualita lagi. bukan jadi isu "nasional" lagi sampe ditaro di aktualita, jadi ajang promosi buku.
aseeeekk

mission accomplished.

misi ya om2, numpang lewat

dadaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh::bye::

ishaputra
06-05-2012, 09:53 PM
ya kalo emg fpi n polisi salah secara prosedural bubarin itu bedah buku, protes bagian itu, ga perlu fitnah2 kel nabi

Dan nggak perlu bawa-bawa "lesbian", "aliran sesat", "liberalisme" dan sejenisnya.

---------- Post added at 08:53 PM ---------- Previous post was at 08:50 PM ----------



ya udah, terserah elu deh Ishaputra mao ngomong apa. yg penting nih thread bukan di aktualita lagi. bukan jadi isu "nasional" lagi sampe ditaro di aktualita, jadi ajang promosi buku.
aseeeekk

Mau ditaro di forum mana kek nggak masalah. Itu kan cuma masalah teknis.

Ronggolawe
06-05-2012, 09:54 PM
Dan nggak perlu bawa-bawa "lesbian", "aliran sesat", "liberalisme" dan sejenisnya.
lho?
si Irshad memang lesbian, pemikirannya sesat,
dan liberal... masa mau dibilang straight, benar,
dan konservatif?

lagian urusannya kalau loe ngerecokin Muhammad
SAW, beliau sudah wafat, jadi ngga bisa menggu
nakan hak jawab... si Irshad kalau mau bisa tuh
menggunakan hak jawab...

atau yang simple, sekarang loe ama gw saja adu
argumen :)

spears
06-05-2012, 09:55 PM
Dan nggak perlu bawa-bawa "lesbian", "aliran sesat", "liberalisme" dan sejenisnya.

---------- Post added at 08:53 PM ---------- Previous post was at 08:50 PM ----------



Mau ditaro di forum mana kek nggak masalah. Itu kan cuma masalah teknis.


aktualita cuman buat thread penting dan bermutu ::ngakak2::

BundaNa
06-05-2012, 10:05 PM
di sini gak mutu dong ::hihi::
@isha: karena si irshad bawa agama islam, mustinya dia tau impactnya dgn segala idenya

ishaputra
06-05-2012, 10:26 PM
sejak kapan pembiaran atas pelanggaran menjadi
kan pelanggaran itu sebuah kepatutan?

Emang diskusi kayak begitu aja mesti minta izin? Apa cuma Irshad saja yang "perlu izin" karena ada desakan dari FPI, sedang yang lain tidak?


gw masih ingat lah, tragedi monas, AKKBB tidak
mendapat izin di monas, cuma dapat izin di HI, ma
lah ngeloyor ke Monas (melanggar izin tuh), untuk
memprovokasi massa FPI yang sedang demo (de
ngan izin resmi) di Monas.

Semua yang bertentangan dengan FPI dituduh "memprovokasi". Padahal, selama ini justru FPI yang bertindak sebagai provokator.

Contoh:

- Ada diskusi Setara di Bandung yang membahas intoleransi ormas Islam.
- FPI tersinggung dan menuduh diskusi tersebut "memojokkan Islam".
- FPI mengancam kelangsungan diskusi tersebut.
- Polisi hadir dan menghimbau agar diskusi dibubarkan, DEMI KEAMANAN.

Padahal seharusnya polisi mengawal diskusi tersebut, dan membubarkan massa FPI yang mengancam jalanya diskusi.

Jelas, bahwa polisi berpihak pada FPI bukan pada konstitusi. "Alasan keamanan" gitu loh dan itu yang selalu diplintir untuk justifikasi polisi menuruti maunya FPI. Itu terjadi pada semua kasus.


itu bentuk provokasi.. dan berhasil :)
diskusi kali ini juga tidak ada perizinan, bikin gerah
lingkungan,

Lingkungan mana? FPI itu kan senang sekali mencatut nama warga.

Tabligh akbar yang ada usulan "bunuh ahmadiyah", ada izinnya nggak?


dan untungnya ditanggapi cerdik sehing
ga dibubarkan oleh Kepolisian :)

Dibubarkan kepolisian, ATAS TEKANAN FPI. Alasan pembubarannya pun bias. Nggak ada izinlah, "lesbian" lah, dst. Ketahuan dasar pembubarannya bukan soal izin, tapi KECEMBURUAN PEMIKIRAN ANTARA FPI DENGAN IRSHAD/JIL.

Kalo itu diskusinya bukan Irshad Manji, polisi juga nggak peduli.


lah, Konferensinya sendiri mengantongin izin dari
kepolisian, kenapa loe sewot?

Itulah yang mengherankan. Pertemuan subversif begitu gampang dapat izin, tapi diskusi damai dipersoalkan izinnya. (Kalopun diskusi Irshad minta izin, apakah bakalan diizinkan? Saya menduga pasti tidak diberikan izin dengan alasan "keamanan". Kayak diskusi Setara di Bandung yang "karena alasan keamanan, dibubarkan polisi". Padahal yang bikin tidak aman ya FPI itu sendiri, bukan diskusinya. Ini jelas pemutarbalikkan masalah).

---------- Post added at 09:22 PM ---------- Previous post was at 09:20 PM ----------


di sini gak mutu dong ::hihi::
@isha: karena si irshad bawa agama islam, mustinya dia tau impactnya dgn segala idenya

Iya, tapi impactnya tidak bisa dengan kekerasan. Itu kan kebebasan berbicara. Jangan cuma Islam doang yang koar-koar mengkritik kristen. Muslim harus terima juga dong kalo ada opini kritis terhadap Islam.

---------- Post added at 09:25 PM ---------- Previous post was at 09:22 PM ----------


lho?
si Irshad memang lesbian, pemikirannya sesat,
dan liberal... masa mau dibilang straight, benar,
dan konservatif?

Lesbian dan liberal, ya. Tapi "sesat" itu relatif.

---------- Post added at 09:26 PM ---------- Previous post was at 09:25 PM ----------


lho?
si Irshad memang lesbian, pemikirannya sesat,
dan liberal... masa mau dibilang straight, benar,
dan konservatif?

Dan yang saya bilang di atas: KALO PERSOALANNYA IZIN, TIDAK PERLU HAL-HAL ITU DIBAWA-BAWA.

Ronggolawe
06-05-2012, 10:29 PM
Emang diskusi kayak begitu aja mesti minta izin? Apa cuma Irshad saja yang "perlu izin" karena ada desakan dari FPI, sedang yang lain tidak?
lain kali kalau ada diskusi IndonesiaTanpaJil, silah
kan loe memeriksa perizinannya :)



Semua yang bertentangan dengan FPI dituduh "memprovokasi". Padahal, selama ini justru FPI yang bertindak sebagai provokator.

Contoh:

- Ada diskusi Setara di Bandung yang membahas intoleransi ormas Islam.
- FPI tersinggung dan menuduh diskusi tersebut "memojokkan Islam".
- FPI mengancam kelangsungan diskusi tersebut.
- Polisi hadir dan menghimbau agar diskusi dibubarkan, DEMI KEAMANAN.

Padahal seharusnya polisi mengawal diskusi tersebut, dan membubarkan massa FPI yang mengancam jalanya diskusi.

Jelas, bahwa polisi berpihak pada FPI bukan pada konstitusi. "Alasan keamanan" gitu loh dan itu yang selalu diplintir untuk justifikasi polisi menuruti maunya FPI. Itu terjadi pada semua kasus.

lho, kalau menurut loe begitu, ngga mungkin Habib
Rizieq dan Munarman sampai dipidanakan :)



Lingkungan mana? FPI itu kan senang sekali mencatut nama warga.

loe ngga baca pernyataan kapolsek pasar minggu
saat pembubaran? nih gw kutipkan lagi biar loe me
lek informasi


ini Kapolsek Pasar Minggu, jadi malam ini, saya ingin menyampaikan informasi sehubungan dengan kegiatan hari ini; Pertama, Saya dapat SMS dari warga setempat atas kegiatan ini, bahwa warga setempat keberatan dengan acara ini, Rt dan Rw juga hadir… Kedua, keberatan atas acara ini, oramas-ormas ini juga…. (peserta diskusi memprotes keterangan polisi) ada FBR, Forkabi, FPI, ini keberatan juga Dan terakhir setelah saya datang ke sini, ternyata kegiatan ini tidak ada izinnya, izin RT dan RW dan pihak kepolisian, karena narasumbernya dari orang asing. Kalau ada orang asing seharusnya ada izinnya dari Polda, Pores, dan Polsek. Itu izin normatifnya, UU No. 2 tahun 2002; pasal 13 tentang tugas pokok ini. Dari 3 informasi ini, saya berhak mem-pending acara ini. Aturan normatif ini. Keberatan sudah ada. Apa saya tidak berhak?

Tabligh akbar yang ada usulan "bunuh ahmadiyah", ada izinnya nggak?

sudah tuh... kalau ngga percaya coba loe periksa
ke kepolisian.



Dibubarkan kepolisian, ATAS TEKANAN FPI. Alasan pembubarannya pun bias. Nggak ada izinlah, "lesbian" lah, dst. Ketahuan dasar pembubarannya bukan soal izin, tapi KECEMBURUAN PEMIKIRAN ANTARA FPI DENGAN IRSHAD/JIL.

Kalo itu diskusinya bukan Irshad Manji, polisi juga nggak peduli.

loe baca lagi kutipan yang gw berikan.



Itulah yang mengherankan. Pertemuan subversif begitu gampang dapat izin, tapi diskusi damai dipersoalkan izinnya. (Kalopun diskusi Irshad minta izin, apakah bakalan diizinkan? Saya menduga pasti tidak diberikan izin dengan alasan "keamanan". Kayak diskusi Setara di Bandung yang "karena alasan keamanan, dibubarkan polisi". Padahal yang bikin tidak aman ya FPI itu sendiri, bukan diskusinya. Ini jelas pemutarbalikkan masalah).
ya loe dong yang ajukan keberatan, masa musti
FPI :)



Iya, tapi impactnya tidak bisa dengan kekerasan. Itu kan kebebasan berbicara. Jangan cuma Islam doang yang koar-koar mengkritik kristen. Muslim harus terima juga dong kalo ada opini kritis terhadap Islam.
bung... mata pena lebih berbahaya daripada mata
pedang. Dan sekarang FPI pun mulai bermain cantik.

BundaNa
06-05-2012, 10:41 PM
oke, masalah izin. pihak penyelenggara mengantongi izin gak?
untuk isi buku saya ga mau komentar dulu karena blum nyimak

---------- Post added at 09:38 PM ---------- Previous post was at 09:34 PM ----------

saya hanya menyoroti postingan purba yg sudah m'hina keluarga nabi, sudah masuk melanggar aturan dasar km

---------- Post added at 09:41 PM ---------- Previous post was at 09:38 PM ----------

kebebasan b'pendapat diperbolehkan oleh km. jika melanggar pornografi dan melakukan p'hinaan, barista bs b'tindak. thx

Ronggolawe
06-05-2012, 10:42 PM
oke, masalah izin. pihak penyelenggara mengantongi izin gak?

saya hanya menyoroti postingan purba yg sudah m'hina keluarga nabi, sudah masuk melanggar aturan dasar km

kebebasan b'pendapat diperbolehkan oleh km. jika melanggar pornografi dan melakukan p'hinaan, barista bs b'tindak. thx
hehehe.... biasa Bund... Mental provokator memang
harus ditangani sesuai SOP yang berlaku :)

ishaputra
06-05-2012, 10:45 PM
oke, masalah izin. pihak penyelenggara mengantongi izin gak?
untuk isi buku saya ga mau komentar dulu karena blum nyimak

Pertanyaannya bukan apakah ada izin apa enggak. Tapi EMANGNYA ACARA BEGITU PERLU IZIN? Kenapa tiba-tiba diangkat soal izin hanya karena pembicaranya Irshad Manji?

Salihara sudah banyak menghadirkan pembicara-pembicara asing dan nggak ada masalah. Kenapa baru kali ini "perlu izin?" Apakah karena ada Irshad Manji yang ditentang FPI?

Saya membaca, masalahnya bukan pada IZIN, tapi KECEMBURUAN IDEOLOGI ANTARA FPI DENGAN IRSHAD/JIL. Dan polisi, sebagaimana kita tahu kan "ada main" dengan FPI.

Ronggolawe
06-05-2012, 10:47 PM
pembiaran pelanggaran tidak menjadikan pelangga
ran itu sebagai kebolehan... itu saja loe ngga ngerti.

BundaNa
06-05-2012, 10:53 PM
silahkan ngotot2an masalah yg kamu keluhkan, tp spt saya bilang. postingan purba di page 2 sudah melanggar aturan km

---------- Post added at 09:53 PM ---------- Previous post was at 09:49 PM ----------

lain kali kalo qoute komen org, simak postingan2 sebelumnya. p'hinaan agama tdk b'laku di sini. silahkan kritik fpi/lain

ishaputra
06-05-2012, 11:15 PM
lain kali kalau ada diskusi IndonesiaTanpaJil, silah
kan loe memeriksa perizinannya :)

Sejak awal, masalahnya bukan pada berizin atau tidak. Tapi pada adanya "kecemburuan ideologi" antara kelompok Islam keras yang berkongkalikong dengan polisi (saya menduga ada unsur politis di sini) dengan gerakan Islam progresif seperti JIL. Seperti kita tahu, pendirian FPI awal mulanya dari PAM Swakarsa.

FPI dan ormas radikal seperti sengaja dipelihara pemerintah untuk digunakan sewaktu-waktu, misalnya "mengalihkan issue politik".

Coba anda berpikir secara sehat, jangan pake kebencian terhadap orang-orang yang kritis terhadap Islam.

Kenapa polisi begitu "gagah" membubarkan diskusi damai dengan alasan tidak ada izin, sementara konvoy FPI yang tidak pake helm saja polisi tidak berani tegas bertindak?

Kenapa polisi cuma jadi penonton waktu ormas Islam radikal konvoy unjuk kekuatan di Solo?

Kenapa polisi kerap kali membiarkan FPI mensweeping klab malam di bulan puasa, padahal tindakan vandalis itu kan jelas bertentangan dengan UU. Kalopun klab malam itu salah/melanggar perda, bukankah mestinya pihak berwenang yang mentertibkannya, dan bukan FPI?


loe ngga baca pernyataan kapolsek pasar minggu
saat pembubaran? nih gw kutipkan lagi biar loe me
lek informasi

Bener itu warga? Atau "mengatasnamakan warga?" Dulu Amina Wadud (yang juga sosok kontroversial) pernah kasih kuliah umum di Salihara. Kok warga tidak ada yang protes? Kenapa pas Irshad protes? Curiga saya....

Bukan warga itu bro, cuma "mengatasnamakan warga". Teater Salihara nggak sehari-dua hari ada di sana.


l sudah tuh... kalau ngga percaya coba loe periksa
ke kepolisian.

Kok tabligh akbar dengan himbauan "bunuh" bisa dapet izin ya? Curiga nih sama polisi. Keberpihakannya kepada FPI kental terasa. Polisi sepertinya tidak berpedoman pada konstitusi.


pembiaran pelanggaran tidak menjadikan pelangga
ran itu sebagai kebolehan... itu saja loe ngga ngerti.

Berarti, diskusi dan kuliah umum di kampus-kampus yang menghadirkan pembicara asing mesti pake izin? Dalilnya apa tuh?

Jujur yah: BUKAN SOAL IZIN, tapi PERKONGSIAN POLISI DENGAN FPI. "Izin" itu cuma supaya tuntutan pembubaran Irshad terkesan legal saja.

Diskusi kayak begitu nggak perlu pake izin. Peserta yang hadir juga nggak sampe ratusan/bikin ramai. Emang ini negara tirani?

Anda membela FPI karena anda tidak suka Islam dikritik. Itu saja sebenarnya.

---------- Post added at 10:15 PM ---------- Previous post was at 10:08 PM ----------

Jauh-jauh masalah "izin", intinya itu:

Kalo Islam garis keras bikin acara yang mengkritisi agama lain atau aliran Islam lain dan sebagainya = BOLEH.

Kalo kelompok yang berseberangan dengan Islam garis keras bikin acara yang mengkritik Islam dsb = TIDAK BOLEH (dan alasannya menyusul belakangan. Tidak ada izinlah, apalah, pokoknya sekenanya saja).

Itu saja sebenarnya.

purba
07-05-2012, 03:22 AM
dibatasi oleh undang-undang... termasuk dian
taranya harus mengurus perizinan dari kepolisi
an sebagai aparat keamanan.

UU yg mana? Yg musti izin misalnya demo, arak2kan pake motor, dlsb. Mana ada UU yg mengatur izin diskusi? Kalo Irshad Manji mo khotbah kayak habib gay di tengah lapangan dan pake sound system ribuat watt, nah baru perlu izin. Lha ini diskusi internal, kok pake izin segala. Alasan yg dicari2. Coba kalo FPI adem ayem saja, kan kehadiran Irshad Manji gak sampe jadi berita besar.

:))

DH1M4Z
07-05-2012, 06:18 AM
Sekedar share aja :

mungkin teman-teman ada yang mau mengurus surat perizinan / pemberitahuan menyangkut keramaian :)

DASAR HUKUM PERIJINAN

Undang-undang no.2 tahun 2002 ttg kepolisian. Kepres no.97 tahun 2001 tanggal 2 agustus 2001 ttg perubahan atas kepres ri no.54 tahun 2001 ttg organisasi dan tata cara kerja satuan-satuan kepolisian negara republik indonesia. Keputusan bersama mendagri dan menhankam nomor.153 tahun 1995 dan nomor kep /12/xii tahun 1995 tanggal 26 desember 1995 ttg juklak perijinan sebagaimana diatur dalam pasa; 510 kuhp dan pemberitahuan sebagaimana diatur dalam undang-undang no…. Pnps tahun 1993 ttg kegiatan politik. Juklak kapolri nopol.: juklak :juklak-02/xii/1995 tanggal 29 des 1995 ttg penyelenggaraan perijinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat. Kep kapolri nopol.: kep-53/x/2002 tanggal 17 okt 2002 perihal organisasi dan tata kerja ba intelkam Kep kapolri nopol.: kep-54/x/2002 tanggal 17 okt 2002 perihal organisasi dan tata kerja kepolisian negara republik indonesia.

PELAYANAN SAT INTELKAM

Pelayanan administrasi Kegiatan Masyarakat.

Jenis pelayanan.

1.Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

2.Surat Ijin.

3.Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

4.Rekomendasi Surat Ijin dan Rekomendasi STTP.

Kegiatan yang memerlukan perijinan Polri, antara lain :

1.Pesta umum.

2.Keramian umum.

3.Pawai umum.

4.Olah raga.

5.Pameran dsb.

Kegiatan yang memerlukan pemberitahuan pada Polri, antara lain :

1.Rapat.

2.Sidang.

3.Musyawarah.

4.Muktamar.

5.Kongres.

6.Sarasehan.

7.Penyampaian pendapat dimuka umum dsb.


SI, STTP DAN REKOMENDASI
Pemohon harus datang sendiri Permohonan ijin kegiatan/keramaian ditujukan kepada kapolda up. Dir intelkam
Proposal kegiatan
Ijin tempat/ lokasi kegiatan
Rekomendasi dari polres/polwil setempat
Foto copy penanggung jawab
Jika ada orang asing harus disertai foto copy curiculim fitai dan passport.
Jumlah peserta dan asal peserta.
Jika parpol harus disertakan ad/art serta komposisi kepengurusan partai.
Tidak dipungut biaya.
Waktu 3 hari kerja

sumber : http://halopolresbangkalan.wordpress.com/layanan-masyarakat/

Saya coba di situs polri.go.id sepertinya lagi down

hajime_saitoh
07-05-2012, 11:17 AM
coba OT dikit ah... tu yang pake id Ray Surya KW5 siapa ya??
Tapi emank FPI makin lama makin lihai juga, dan ana salut sama Munarman yang vokal dan selalu berani tampil di Media, sudah berkali2 dia tampil di Jakarta lawyer Club...

purba
07-05-2012, 12:46 PM
Sekedar share aja :

mungkin teman-teman ada yang mau mengurus surat perizinan / pemberitahuan menyangkut keramaian :)

DASAR HUKUM PERIJINAN

Undang-undang no.2 tahun 2002 ttg kepolisian. Kepres no.97 tahun 2001 tanggal 2 agustus 2001 ttg perubahan atas kepres ri no.54 tahun 2001 ttg organisasi dan tata cara kerja satuan-satuan kepolisian negara republik indonesia. Keputusan bersama mendagri dan menhankam nomor.153 tahun 1995 dan nomor kep /12/xii tahun 1995 tanggal 26 desember 1995 ttg juklak perijinan sebagaimana diatur dalam pasa; 510 kuhp dan pemberitahuan sebagaimana diatur dalam undang-undang no…. Pnps tahun 1993 ttg kegiatan politik. Juklak kapolri nopol.: juklak :juklak-02/xii/1995 tanggal 29 des 1995 ttg penyelenggaraan perijinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat. Kep kapolri nopol.: kep-53/x/2002 tanggal 17 okt 2002 perihal organisasi dan tata kerja ba intelkam Kep kapolri nopol.: kep-54/x/2002 tanggal 17 okt 2002 perihal organisasi dan tata kerja kepolisian negara republik indonesia.

PELAYANAN SAT INTELKAM

Pelayanan administrasi Kegiatan Masyarakat.

Jenis pelayanan.

1.Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

2.Surat Ijin.

3.Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

4.Rekomendasi Surat Ijin dan Rekomendasi STTP.

Kegiatan yang memerlukan perijinan Polri, antara lain :

1.Pesta umum.

2.Keramian umum.

3.Pawai umum.

4.Olah raga.

5.Pameran dsb.

Kegiatan yang memerlukan pemberitahuan pada Polri, antara lain :

1.Rapat.

2.Sidang.

3.Musyawarah.

4.Muktamar.

5.Kongres.

6.Sarasehan.

7.Penyampaian pendapat dimuka umum dsb.


SI, STTP DAN REKOMENDASI
Pemohon harus datang sendiri Permohonan ijin kegiatan/keramaian ditujukan kepada kapolda up. Dir intelkam
Proposal kegiatan
Ijin tempat/ lokasi kegiatan
Rekomendasi dari polres/polwil setempat
Foto copy penanggung jawab
Jika ada orang asing harus disertai foto copy curiculim fitai dan passport.
Jumlah peserta dan asal peserta.
Jika parpol harus disertakan ad/art serta komposisi kepengurusan partai.
Tidak dipungut biaya.
Waktu 3 hari kerja

sumber : http://halopolresbangkalan.wordpress.com/layanan-masyarakat/

Saya coba di situs polri.go.id sepertinya lagi down

Mana peraturan izin diskusi? Trus rapat perlu pemberitahuan polisi? Coba diperjelas lagi, rapat apa? Tiap minggu gw rapat di kantor kagak perlu izin polisi tuh. Konyol ah...

Trus arisan, pertemuan keluarga, pengajian ibu2 apa ada izin polisinya? Juga pengajian2 a la ikhwan akhwat yg sembunyi2, apa ada izin polisinya?

::ngakak2::

danalingga
07-05-2012, 02:21 PM
Kronologis kejadiannya versi Salihara: http://salihara.org/community/2012/05/05/kronologi-pembubaran-paksa-diskusi-irshad-manji

ishaputra
08-05-2012, 08:02 AM
Hahahaha.. point-point yang dipost DHIMAZ itu bersifat umum-umum saja. Sama sekali TIDAK MENJUSTIFIKASI PELARANGAN DISKUSI IRSHAD MANJI.

Diskusi Irshad bahkan TIDAK TERMASUK SALAH SATU KEGIATAN YANG MEMERLUKAN IZIN seperti tercantum di bawah ini:

1.Pesta umum.

2.Keramian umum.

3.Pawai umum.

4.Olah raga.

Maksa banget. Bilang saja umat Muslim TAKUT BERGHAZWUL FIKRI DENGAN IRSHAD MANJI. Pendek kata: KECEMBURUAN IDEOLOGIS. Iri saja.

Hanya karena FPI punya 'bekin' polisi, maka polisi menturuti apa mau FPI ini (dan kita sudah taulah kemesraan polri dengan FPI).

Coba aja pikir: Ormas unjuk kekuatan di Solo, polisi tidak berani membubarkan. Tapi diskusi di ruangan tertutup dengan audience terbatas, KOK DIBUBARKAN DENGAN ALASAN "TIDAK ADA IZIN?"

Nih beritanya di Solo:

Polisi Memang Biarkan Massa Ormas Unjuk Kekuatan

http://regional.kompas.com/read/2012/05/05/20093023/Polisi.Memang.Biarkan.Massa.Ormas.Unjuk.Kekuatan

"Kapolresta Surakarta Kombes Pol Asjima'in mengatakan polisi memang sengaja membiarkan kelompok massa ormas unjuk kekuatan di Solo agar tidak terjadi bentrokan yang lebih besar di Gandekan, Jebres, Solo.

"Jadi bukan sweeping namun show of force. Dan akan jatuh korban lebih banyak apabila mereka dicegah," jelas Kombes Pol Asjima'in dalam keterangannya Jumat (4/5/2012) malam kemarin."

Aneh kan? Polisi yang dilatih di akademi kepolisian tidak bisa mengatasi show of force semacam itu.

Makanya jangan lugu deh, jangan sok-sok membela Islam. Ujung-ujungnya cuma keki saja sama Irshad Manji karena tidak mampu ghazwul fikri.

BundaNa
08-05-2012, 10:54 AM
makanya, demo sekalian, biar rame. Ribut2 disini, ngamuk2 disini, takut lawan FPI?

ndableg
09-05-2012, 05:44 AM
Ga papa toh bu ngamuk2 di sini, ribut2 di sini. Daripada rusuh di luar. Di sini kan tempatnya mengeluarkan uneg2..
Jelas takut lah lawan FPI, masa kok dilawan.. pulisi aja takut.

Vonny
10-05-2012, 04:43 PM
Sebenernya acara-acara begini nggak usah diributin. Soalnya yang hadir pasti orangnya ikut-itu aja, nggak jauh-jauh dari JIL dan sekutunya. Dengan adanya kayak gini malah jadi iklan gratis buat mereka. Yang tadinya nggak tau siapa itu Irshad Manji dan nggak pernah baca buku-bukunya, sekarang malah jadi tau dan niat buat baca bukunya. Kalo gitu kan sebenernya justru FPI ikut membesarkan mereka.

BundaNa
10-05-2012, 04:53 PM
gara2 thread ini gw buka link yg dikasih P-li. buat gw, biasa aja, ga ngepek apa2. tp buat yg lg bth bimbingan, gawat!

sedgedjenar
10-05-2012, 05:41 PM
topik yang bagus
bagus buat exploit islam dan agama

::ngakak2::

silahkeun dilandjoet deh, saya nonton ajah

purba
12-05-2012, 02:21 AM
topik yang bagus
bagus buat exploit islam dan agama

::ngakak2::

silahkeun dilandjoet deh, saya nonton ajah

Meskipun judulnya ada FPI-nya tapi ini sebenarnya tidak membahas Islam secara khusus, melainkan pelanggaran UUD45 yg dilakukan oleh FPI terhadap kebebasan utk berkumpul dan berpendapat. Dgn dalih tidak ada izin polisi, diskusi yg dihadiri oleh Irshad Manji dibubarkan. Setelah dicek apakah benar harus ada izin polisi utk diskusi (salah seorang kopier membeberkan aturan tsb), ternyata pada aturan tsb tidak tercantum keharusan utk izin diskusi pada polisi.

Kalo di atas dibiarkan terjadi, maka akan menjadi preseden buruk bagi kebebasan berpendapat dan dunia akademik di Indonesia. Bahkan UGM, sebuah lembaga akademik yg seharusnya menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, akhirnya membatalkan acara diskusi di kampus tsb dgn alasan keamanan. Jangan sampai sejarah Abad Pertengahan terjadi di Indonesia, dimana pada waktu itu kebebasan akademik dibonsai dan diancam oleh kalangan agamais konservatif.

:))

Ronggolawe
12-05-2012, 08:00 AM
setahu gw pur, di Abad pertengahan para akademi
si menggunakan kebebasan berfikir dalam ranah
kajian ilmu alam dan yang mengekang adalah lem
baga agama yang tidak menguasai kajian ilmu alam.

Tentu tidak sama dengan kasus sekarang, dimana
si Irshad Manji menggunakan kebebasan berfikir da
lam ranah kajian keagamaan, ranah yang justru men
jadi bidang kajian yang dikuasai kelompok agama,
sedang si Irshad Manji sendiri tidak menguasai kai
dah-kaidah dalam "riset" agama secara benar.

Mirip seperti para creationist yang tanda dasar-da
sar metode ilmiah dalam menolak/mengkritisi Teori
Evolusi, Irshad Manji mengkritisi ajaran agama, da
lam hal ini ajaran Islam, tanpa dasar "metode ilmiah"
yang berlaku dalam "riset" keislaman.

purba
12-05-2012, 12:39 PM
setahu gw pur, di Abad pertengahan para akademi
si menggunakan kebebasan berfikir dalam ranah
kajian ilmu alam dan yang mengekang adalah lem
baga agama yang tidak menguasai kajian ilmu alam.

Gak juga. Kemudian lepas dari itu, faktanya adalah adanya pengekangan kebebasan dlm berfikir dan berpendapat pada masa itu.



Tentu tidak sama dengan kasus sekarang, dimana
si Irshad Manji menggunakan kebebasan berfikir da
lam ranah kajian keagamaan, ranah yang justru men
jadi bidang kajian yang dikuasai kelompok agama,
sedang si Irshad Manji sendiri tidak menguasai kai
dah-kaidah dalam "riset" agama secara benar.

Kaidah riset agama yg bagaimana?



Mirip seperti para creationist yang tanda dasar-da
sar metode ilmiah dalam menolak/mengkritisi Teori
Evolusi, Irshad Manji mengkritisi ajaran agama, da
lam hal ini ajaran Islam, tanpa dasar "metode ilmiah"
yang berlaku dalam "riset" keislaman.

Lepas dari itu, tetap saja namanya kebebasan utk berfikir dan berpendapat. Kebebasan tsb tidak melulu ranah akademik, tetapi juga yg non akademik, misalnya politik dan keyakinan. Tetapi sekali kebebasan tsb terbelenggu, ranah akademik otomatis terkena juga dampaknya (lihat kasus UGM). Padahal ranah akademik menjunjung tinggi kebebasan berfikir dan berpendapat.

BundaNa
12-05-2012, 02:15 PM
si irshad udah balik ke negaranya? bukunya di sini best seller? si irshad sama karen (yg ngarang Muhamdad) obyektif mana

Ronggolawe
12-05-2012, 04:07 PM
Kaidah riset agama yg bagaimana?

kaidah tafsir, metoda ijtihad... ini yang sedang di
dobrak oleh Irshad Manji... masalahnya dia ngga
pernah makan kuliah ilmu tafsir dll...

cuma karena dikasih corong, dia bisa ngomong se
enaknya tentang bidang yang sebenarnya ia tidak
kuasai, bahkan dasar-dasarnya.



Lepas dari itu, tetap saja namanya kebebasan utk berfikir dan berpendapat. Kebebasan tsb tidak melulu ranah akademik, tetapi juga yg non akademik, misalnya politik dan keyakinan. Tetapi sekali kebebasan tsb terbelenggu, ranah akademik otomatis terkena juga dampaknya (lihat kasus UGM). Padahal ranah akademik menjunjung tinggi kebebasan berfikir dan berpendapat.
gw setuju... dan setahu gw, pihak FPI, seperti Munar
man tidak menolak kalau dilakukan diskusi dua arah,
dengan saling adu argumen... kalau cuma diskusi pro
paganda, tanpa narasumber penyeimbang itu sih bu
kan diskusi akademis.

purba
12-05-2012, 06:40 PM
kaidah tafsir, metoda ijtihad... ini yang sedang di
dobrak oleh Irshad Manji... masalahnya dia ngga
pernah makan kuliah ilmu tafsir dll...

cuma karena dikasih corong, dia bisa ngomong se
enaknya tentang bidang yang sebenarnya ia tidak
kuasai, bahkan dasar-dasarnya.

Nanti dulu. Orang mengaji Quran, bisa dlm rangka memperdalam keyakinannya sbg muslim, bisa juga bagian dari studi budaya dan sejarah. Pada kasus yg pertama, Quran ditempatkan sbg firman tuhan; sedangkan kasus kedua, Quran ditempatkan sebagai manuskrip kuno peninggalan budaya dan sejarah. Kasus pertama pun tidak tunggal, ada metode tradisional dan ada metode progresif. Kemudian metode tradisional pun tidak tunggal juga, ada yg old-fashioned dan yg neotradisional. Nah, ane kira, kaidah tafsir yg ente maksud adalah yg old-fashioned ini. Jadi tidak ada metode tunggal dlm mengaji Quran. Golongan old-fashioned tidak bisa mengklaim bahwa punya merekalah metode yg benar.

Mengenai Irshad Manji, ane melihatnya dia mengaji Quran sesuai sikon yg dia alami sendiri sbg bagian dari komunitas muslim. Ini memang perlu dikritisi dan dia pun terbuka utk masalah tsb. Karena itulah ada diskusi.



gw setuju... dan setahu gw, pihak FPI, seperti Munar
man tidak menolak kalau dilakukan diskusi dua arah,
dengan saling adu argumen... kalau cuma diskusi pro
paganda, tanpa narasumber penyeimbang itu sih bu
kan diskusi akademis.

Nanti dulu. Diskusi propaganda adalah tuduhan belaka yg didasari kecurigaan tanpa alasan. Mungkin pada kasus Irshad Manji, mereka (golongan yg sewatak dgn FPI) tidak diundang karena pengalaman2 sebelumnya bahwa diskusi dgn melibatkan mereka malah menjadi anarkis dan tidak intelektual (panasan dan emosian). Dgn tidak diundangnya golongan sewatak FPI, tidak menurunkan kualitas diskusi tsb sbg diskusi akademik, malah kualitas diskusi menjadi lebih baik karena sudah mengurangi faktor anarki dan un-intelektualitas. Ane justru pengen melihat diskusi dua-blok antara JIL (progresif) dan INSIST (old-fashioned).

Jadi bagaimanapun, apa yg dilakukan FPI adalah pelanggaran thd UUD45. Tapi gak mungkin kan ente mau mengakui hal tsb? :))

Juga timbul pertanyaan, mengapa FPI dan golongan yg sefaham dgnnya sangat tidak suka dgn kalangan progresif? Coba ane mo denger pendapat ente.

---------- Post added at 05:40 PM ---------- Previous post was at 05:26 PM ----------


si irshad udah balik ke negaranya?

Ane kagak tauk.


bukunya di sini best seller?

Ane juga kagak tauk.


si irshad sama karen (yg ngarang Muhamdad) obyektif mana

Mungkin lebih obyektif Karen karena dia nonmuslim. :))

Ronggolawe
12-05-2012, 07:04 PM
Nanti dulu. Orang mengaji Quran, bisa dlm rangka memperdalam keyakinannya sbg muslim, bisa juga bagian dari studi budaya dan sejarah. Pada kasus yg pertama, Quran ditempatkan sbg firman tuhan; sedangkan kasus kedua, Quran ditempatkan sebagai manuskrip kuno peninggalan budaya dan sejarah. Kasus pertama pun tidak tunggal, ada metode tradisional dan ada metode progresif. Kemudian metode tradisional pun tidak tunggal juga, ada yg old-fashioned dan yg neotradisional. Nah, ane kira, kaidah tafsir yg ente maksud adalah yg old-fashioned ini. Jadi tidak ada metode tunggal dlm mengaji Quran. Golongan old-fashioned tidak bisa mengklaim bahwa punya merekalah metode yg benar.

Mengenai Irshad Manji, ane melihatnya dia mengaji Quran sesuai sikon yg dia alami sendiri sbg bagian dari komunitas muslim. Ini memang perlu dikritisi dan dia pun terbuka utk masalah tsb. Karena itulah ada diskusi.
kekeke... kalau gw sih ngeliat si Irshad persis te
man kita Aslan kalau lagi ngebantah Teori Evolusi.



Nanti dulu. Diskusi propaganda adalah tuduhan belaka yg didasari kecurigaan tanpa alasan. Mungkin pada kasus Irshad Manji, mereka (golongan yg sewatak dgn FPI) tidak diundang karena pengalaman2 sebelumnya bahwa diskusi dgn melibatkan mereka malah menjadi anarkis dan tidak intelektual (panasan dan emosian). Dgn tidak diundangnya golongan sewatak FPI, tidak menurunkan kualitas diskusi tsb sbg diskusi akademik, malah kualitas diskusi menjadi lebih baik karena sudah mengurangi faktor anarki dan un-intelektualitas. Ane justru pengen melihat diskusi dua-blok antara JIL (progresif) dan INSIST (old-fashioned).
Munarman di ILC/JLC bisa head to head adu argu
men dengan Ulil (atau si Guntur ya?)... jadi kita
tunggu saja :)


Jadi bagaimanapun, apa yg dilakukan FPI adalah pelanggaran thd UUD45. Tapi gak mungkin kan ente mau mengakui hal tsb? :))
masa sih? UUD 1945 setahu gw untuk persoalan
ini mengamanahkan untuk diatur dengan perun
dang-undangan yang lebih detil

SI, STTP DAN REKOMENDASI
Pemohon harus datang sendiri Permohonan ijin kegiatan/keramaian ditujukan kepada kapolda up. Dir intelkam
Proposal kegiatan
Ijin tempat/ lokasi kegiatan
Rekomendasi dari polres/polwil setempat
Foto copy penanggung jawab
Jika ada orang asing harus disertai foto copy curiculim fitai dan passport.
Jumlah peserta dan asal peserta.
Jika parpol harus disertakan ad/art serta komposisi kepengurusan partai.
Tidak dipungut biaya.
Waktu 3 hari kerja
Untuk kasus di Salihara, jelas pernyataan Kapolsek
menunjukkan tidak adanya izin dari kepolisian.



Juga timbul pertanyaan, mengapa FPI dan golongan yg sefaham dgnnya sangat tidak suka dgn kalangan progresif? Coba ane mo denger pendapat ente.
bukan tidak suka, cuma karena kalangan JIL
selama ini cuma menang corong doang, Pur..

eneg juga dengerin orang yang ngga punya
ilmu cuap-cuap seperti orang pintar :)

tapi gw setuju kalau sudah waktunya kita
mendengar diskusi/debat khusus JIL vs Insist

BundaNa
12-05-2012, 07:28 PM
bukunya ga jelas best seller apa kagak (artinya berapa banyak sih yang baca?), tendensius, dan ga ngetop...kenapa harus ruwet kayak gini?

purba
12-05-2012, 07:45 PM
kekeke... kalau gw sih ngeliat si Irshad persis te
man kita Aslan kalau lagi ngebantah Teori Evolusi.

Ok ane terima dulu apa yg ente lihat itu. Trus apa hubungannya dgn larangan diskusi? Apakah AsLan dilarang ikut diskusi evolusi? Apakah AsLan dilarang membuat topik ttg kreasionis, dsb? Kan kagak.

Trus kasus kreasi vs evolusi adalah tuntutan kaum kreasionis utk memasukkan doktrin kreasionis ke dalam kurikulum biologi. Ini jelas ditentang oleh banyak saintis. Tapi bukan dilarang tidak diajarkan, melainkan silakan diajarkan pada mata pelajaran agama misalnya, bukan mata pelajaran biologi.

Nah apakah Irshad Manji memaksakan keyakinannya utk diajarkan juga di ponpesnya Munarman misalnya? Atau di ponpesnya habib Riziq misalnya? Kan kagak.



masa sih? UUD 1945 setahu gw untuk persoalan
ini mengamanahkan untuk diatur dengan perun
dang-undangan yang lebih detil

Untuk kasus di Salihara, jelas pernyataan Kapolsek
menunjukkan tidak adanya izin dari kepolisian.

Mana ada aturan izin diskusi? Bukannya ente sudah dari awal ikut topik ini? Kalo ngutip jgn dipotong2 donk. :))



bukan tidak suka, cuma karena kalangan JIL
selama ini cuma menang corong doang, Pur..

eneg juga dengerin orang yang ngga punya
ilmu cuap-cuap seperti orang pintar :)

Weleh sok teu ente bilang orang2 JIL gak punya ilmu. :))

Kalo eneg, ya jangan didengerin. Kalo merasa teve bikin rusak akhlak, jangan beli teve. Temen ane yg fundamentalis ada tuh yg sampe sekarang gak mau beli teve karena isinya gazwul fikr semua katanya. Nah itu sikap yg bagus dari pada menuntut stasiun teve atau pabrik teve dibubarkan.

---------- Post added at 06:45 PM ---------- Previous post was at 06:42 PM ----------


bukunya ga jelas best seller apa kagak (artinya berapa banyak sih yang baca?), tendensius, dan ga ngetop...kenapa harus ruwet kayak gini?

Ente tanya FPI donk, kan FPI yg bikin ruwet. :))

choodee
12-05-2012, 08:12 PM
Gw sedikit setuju dengan purba, ini diskusi bukan dakwah, harusnya jdnya lebih bagus karena audience bisa liat ajaran islam dr berbagai sudut pandang, bukan kek dakwah yg cuman monolog.

Sayang sekali diskusi yg di ugm dibatalin, padahal gw ama teman2 gw pengen tau kok bisa si irshad kek gitu.

ishaputra
12-05-2012, 09:24 PM
setahu gw pur, di Abad pertengahan para akademi
si menggunakan kebebasan berfikir dalam ranah
kajian ilmu alam dan yang mengekang adalah lem
baga agama yang tidak menguasai kajian ilmu alam.

Tentu tidak sama dengan kasus sekarang, dimana
si Irshad Manji menggunakan kebebasan berfikir da
lam ranah kajian keagamaan, ranah yang justru men
jadi bidang kajian yang dikuasai kelompok agama,
sedang si Irshad Manji sendiri tidak menguasai kai
dah-kaidah dalam "riset" agama secara benar.

Mirip seperti para creationist yang tanda dasar-da
sar metode ilmiah dalam menolak/mengkritisi Teori
Evolusi, Irshad Manji mengkritisi ajaran agama, da
lam hal ini ajaran Islam, tanpa dasar "metode ilmiah"
yang berlaku dalam "riset" keislaman.

Apapun kondisinya, pelarangan terhadap diskusi Irshad Manji jelas tidak dapat dibenarkan dalam kerangka demokrasi dan kebebasan berpendapat. Irshad Manji salah? Oh, bisa saja. Namanya juga manusia. Silakan bantah di forum diskusi, atau buat forum tandingan. Prinsipnya: IDE DILAWAN IDE. Bukan ide dilawan fisik.

Saya kira, thread ini tidak memfokuskan pada benar salahnya pemikiran Irshad Manji, tapi mengenai hak-hak sipil untuk berkumpul dan berdiskusi yang telah dirampas oleh preman berjubah.

http://i138.photobucket.com/albums/q270/j_rubenstein/jul.jpg

Ronggolawe
12-05-2012, 10:03 PM
hahaha.... ngga ada hash yang lebih orisinil, Ish?

ishaputra
12-05-2012, 10:57 PM
hahaha.... ngga ada hash yang lebih orisinil, Ish?

Definisi 'orisinil' itu apa? Lha hastag #IndonesiaTanpaJIL juga boleh niru #IndonesiaTanpaFPI

Ronggolawe
12-05-2012, 10:59 PM
gw kirain kelas loe lebih dari FPI :)

ishaputra
12-05-2012, 11:11 PM
gw kirain kelas loe lebih dari FPI :)

Konsep poster di atas kan tujuannya --antara lain-- untuk menyindir si Fauzi Naudzubillah. Dan memang harus pakai 'slogan'/hastag "#IndonesiaTanpa.." agar pesannya sampai, karena hastag tersebut sebelumnya sudah dikenal. Ini masalah komunikasi saja sebenarnya.

Ronggolawe
12-05-2012, 11:14 PM
hahaha... kalau yang begajulan saja ngerti keburu
kan JIL, ngga usah sok elit lah

::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::

ishaputra
12-05-2012, 11:18 PM
hahaha... kalau yang begajulan saja ngerti keburu
kan JIL, ngga usah sok elit lah

::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::

Ah, masa? Fauzi nggak ada argumentasinya. Cuma "teriak" doang, yang semua orang juga bisa.

Ronggolawe
12-05-2012, 11:28 PM
"Kita menentang pemikiran aktivis JIL, menghina agama atas dasar intelek. Kebanyakan omong kosong, kita nyatakan menentang sikap kotoran dari hasil pikiran mereka," kata Fauzi di Bundaran HI Jakarta, Jumat, 9 Maret 2012.

Fauzi yang terlihat berorasi di atas mobil dengan memakai baju bertuliskan "#IndonesiatanpaJIL" ini mengatakan kalau JIL tidak perlu mengajarkan umat Islam dalam beragama. "Saya gini-gini tidak butuh ajaran kalian untuk beragama. Kita nggak butuh dagangan ajaran JIL," teriaknya lagi.

Dalam aksi tersebut, Fauzi juga mengingatkan kepada massa aksi yang kebanyakan menggunakan baju berwarna putih. Dalam pesannya berisi agar para demonstran dan masyarakat selalu waspada serta tidak mudah terprovokasi. Hati-hati dengan penyusup dan jangan tergoda untuk menggunakan kekerasan.

"Kita tolak pemikiran aktivis JIL, jangan kita isi otak kita dari pemikiran mereka".

Bukan hanya Fauzi yang berorasi, vokalis dari grup band 'Tengkorak', Tombak Nasution juga menuntut agar masyarakat faham dan memahami makna ajaran agama Islam.

"Kita tahu Islam turun dengan sempurna, kita nggak perlu pemikiran lain sepeti liberal lainnya. Kita lawan pemikiran bodoh barat," kata Tombak.

minimal teriakannya didengar Media

::hihi::::hihi::::hihi::

ishaputra
13-05-2012, 12:19 AM
minimal teriakannya didengar Media

::hihi::::hihi::::hihi::


Jadi, bener kan, nggak ada argumentasinya? Soal "didengar media", orang mabok nyemplung kolam di bundaran HI juga besoknya masuk koran. Gitu doang mah nggak usah dibanggain.

::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::

PERMANDYAN
18-05-2012, 12:07 PM
http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2012/05/irshad-manjis-media-statement-may-10.html

tanggapan boeat jang terdjadi, dari salah satoe blog...

E = mc²
18-05-2012, 03:42 PM
kalau belum punya dan penasaran ingin baca buku Allah, Liberty, and Love...

http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/05/Allah-Liberty-Love.pdf

---------- Post added at 02:42 PM ---------- Previous post was at 02:33 PM ----------

oya yg itu edisi Bahasa

BundaNa
19-05-2012, 10:57 AM
http://ioanesrakhmat.blogspot.com/2012/05/irshad-manjis-media-statement-may-10.html

tanggapan boeat jang terdjadi, dari salah satoe blog...

bener ada yang terluka? tumben ga di blow up media. apa2 yang disinggung FPI kan media demen banget

Ronggolawe
19-05-2012, 10:36 PM
http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=yeLtCDHKj0w

AsLan
20-05-2012, 01:13 AM
yang namanya pengacara memang pinter memutar2 kata :))

ishaputra
20-05-2012, 08:39 AM
kaidah tafsir, metoda ijtihad... ini yang sedang di
dobrak oleh Irshad Manji... masalahnya dia ngga
pernah makan kuliah ilmu tafsir dll...

cuma karena dikasih corong, dia bisa ngomong se
enaknya tentang bidang yang sebenarnya ia tidak
kuasai, bahkan dasar-dasarnya.

Ah masa karena itu Irshad Manji ditolak? Bukan.... bukan karena itu. Nasr Hamid Abu Zayd, Doktor, DITOLAK JUGA waktu mau datang ke Indonesia. Abu Zayd kurang akademis apa? Dia GURU BESAR STUDI ISLAM lho di Universitas Leiden.

Abu Zayd ditolak karena opininya yang 'dekonstruktif' terhadap Islam. Jadi intinya: Muslim itu NGGAK MAU DIKRITIK DAN GAK MAU DENGAR PENDAPAT KRITIS-DEKONSTRUKTIF TERHADAP ISLAM, gitu aja kan?

BundaNa
20-05-2012, 10:41 AM
ah sama aja, emang Atheis sama agama lain mau dikritik kalau urusan keyakinan. Biasanya yang nuding satu jari ke depan, empat jari nuding ke diri sendiri -_-

Ronggolawe
20-05-2012, 07:54 PM
Ah masa karena itu Irshad Manji ditolak? Bukan.... bukan karena itu. Nasr Hamid Abu Zayd, Doktor, DITOLAK JUGA waktu mau datang ke Indonesia. Abu Zayd kurang akademis apa? Dia GURU BESAR STUDI ISLAM lho di Universitas Leiden.

Abu Zayd ditolak karena opininya yang 'dekonstruktif' terhadap Islam. Jadi intinya: Muslim itu NGGAK MAU DIKRITIK DAN GAK MAU DENGAR PENDAPAT KRITIS-DEKONSTRUKTIF TERHADAP ISLAM, gitu aja kan?
Nalar loe dimana sih, Ish?
Kalau Prof. Ronggolawe, PhD. Guru Besar Studi Abori
gin dari Universitas Tjap Gadjah Doedoek hendak mem
berikan Diskusi Umum di acara yang diselenggarakan
Aborigin Movement, bakal diterima atau tidak oleh pi
hak Australia?
::arg!::::arg!::::arg!::

Guru Besar Studi Islam, kok di Universitas Leiden... su
dah jelas basis pemikirannya Orientalis peninggalan si
Snouck.. jelas ngaco lah.
::hihi::::hihi::::hihi::

ishaputra
20-05-2012, 10:54 PM
Guru Besar Studi Islam, kok di Universitas Leiden... su
dah jelas basis pemikirannya Orientalis peninggalan si
Snouck.. jelas ngaco lah.
::hihi::::hihi::::hihi::

Sempit amat pemikiran anda. Namanya juga "universitas" ya mempelajari apa saja. Emang belajar Islam cuma di pesantren doang?

Simpel sebenarnya: Abu Zayd ditolak karena kritikannya terhadap Islam. Muslim kan gak demen dikritik agamanya dan paling seneng denger bagus-bagusnya aja.

---------- Post added at 09:54 PM ---------- Previous post was at 09:53 PM ----------


ah sama aja, emang Atheis sama agama lain mau dikritik kalau urusan keyakinan. Biasanya yang nuding satu jari ke depan, empat jari nuding ke diri sendiri -_-

Kapan ateis begitu? "Tidak sudi dikritik" dan "menyanggah kritik" itu berbeda lho!!

Ronggolawe
20-05-2012, 11:13 PM
Sempit amat pemikiran anda. Namanya juga "universitas" ya mempelajari apa saja. Emang belajar Islam cuma di pesantren doang?

Simpel sebenarnya: Abu Zayd ditolak karena kritikannya terhadap Islam. Muslim kan gak demen dikritik agamanya dan paling seneng denger bagus-bagusnya aja.

makanya loe gw suruh mikir, jangan cuma asal nge
bacot, mentang-mentang dikasih corong asal mang
ap :)

pantas ngga UI atau UNPAD bikin program Studi Su
ku Asmat, misalnya? atau bikin program Studi Suku
Aborigin? Suku Sioux?

Atau UNCEND bikin Program Studi Baduy?
Atau ITB bikin Program Studi Fisika Partikel?

BundaNa
21-05-2012, 12:47 AM
sepertinya si isha ga pernah kenal universitas al azhar ato madinah ato yaman ato Qhom ato dll ::hihi::

---------- Post added at 11:29 PM ---------- Previous post was at 11:26 PM ----------

gus dur sgt kritis t'hadap Islam, tapi apakah blio dicekal dimana? byk yg kontra ya, dicekal tidak. krn blio t'struktur

---------- Post added at 11:34 PM ---------- Previous post was at 11:29 PM ----------

knp manji dicekal? dia lesbian, dlm Islam jelas hukumnya, knapa yg sudah menentang Islam menyatakan diri pemikir islam?

---------- Post added at 11:38 PM ---------- Previous post was at 11:34 PM ----------

tapi gw juga ga punya niat buat setuju sama p'cekalan itu. lbh baik fpi berani m'hadapi irshad di forum diskusi

---------- Post added at 11:43 PM ---------- Previous post was at 11:38 PM ----------

menurut gw setelah baca tulisan manji, buat gw itu bkn karya ilmiah obyektif, lebih pd opini subyektif, msh bs didebat

---------- Post added at 11:47 PM ---------- Previous post was at 11:43 PM ----------

btw, ttg menyanggah kritikan n ga sudi dikritik, sama aja ah, cuma beda di bahasa. gw udah liat atheis disini lbh muter2

purba
21-05-2012, 01:28 AM
pantas ngga UI atau UNPAD bikin program Studi Su
ku Asmat, misalnya? atau bikin program Studi Suku
Aborigin? Suku Sioux?

Atau UNCEND bikin Program Studi Baduy?
Atau ITB bikin Program Studi Fisika Partikel?

Ya pantas saja. Memang kenapa bertanya pantas apa nggak?
Ente pikir yg pantas bikin program studi Suku Asmat hanya Univ. Cendrawasih karena lokasinya di Papua, gitu?
Trus, Univ. Padjajaran tidak pantas bikin prodi Suku Asmat karena jauh dari Papua, gitu?

Masih ada aja yg beginian... :))

Ronggolawe
21-05-2012, 07:01 AM
Ya pantas saja. Memang kenapa bertanya pantas apa nggak?
Ente pikir yg pantas bikin program studi Suku Asmat hanya Univ. Cendrawasih karena lokasinya di Papua, gitu?
Trus, Univ. Padjajaran tidak pantas bikin prodi Suku Asmat karena jauh dari Papua, gitu?

Masih ada aja yg beginian... :))

kekeke...
loe coba refleksi diri, Pur...

ishaputra
21-05-2012, 07:30 AM
pantas ngga UI atau UNPAD bikin program Studi Su
ku Asmat, misalnya? atau bikin program Studi Suku
Aborigin? Suku Sioux?

Pantes-pantes aja. Itu masuknya ke studi antropologi mungkin. Emang, apa yang salah dengan mempelajari Suku Asmat? (juga Aborigin dst) Lha saya pernah baca bukunya Dea Sudarman yang ngangkat tentang Suku Asmat, berikut foto-fotonya malah.

Sama sekali nggak ada yang salah tuh Universitas Leiden ada program studi Islam. Ilmu itu bebas nilai. Bahkan Ulil waktu studi S3 di Boston pernah bilang, kurang lebih begini: itu universitas di Boston punya perpustakaan yang menyimpan buku-buku tentang Islam jauh lebih banyak daripada rata-rata perpustakaan di Indonesia. Ya memang tugas universitas begitu, wadah kajian semua bidang ilmu.

Anda tau Islam kebanyakan cuma dari ranah normatif. Ranah keimanan. Makanya "kaget" begitu tau agama (Islam) dikaji sebagai objek studi murni. Apalagi dikaji dengan jarak dengan pendekatan kritis-dekonstruktif.


Kalau Prof. Ronggolawe, PhD. Guru Besar Studi Abori
gin dari Universitas Tjap Gadjah Doedoek hendak mem
berikan Diskusi Umum di acara yang diselenggarakan
Aborigin Movement, bakal diterima atau tidak oleh pi
hak Australia?

Ya diterimalah. Masa mau diskusi tentang Aborigin aja nggak boleh.

---------- Post added at 06:23 AM ---------- Previous post was at 06:15 AM ----------


sepertinya si isha ga pernah kenal universitas al azhar ato madinah ato yaman ato Qhom ato dll ::hihi::

Nasr Hamid juga jebolan Al Azhar lo.



gus dur sgt kritis t'hadap Islam, tapi apakah blio dicekal dimana? byk yg kontra ya, dicekal tidak. krn blio t'struktur

Apa yang dimaksud "terstruktur?"


[/COLOR]knp manji dicekal? dia lesbian, dlm Islam jelas hukumnya, knapa yg sudah menentang Islam menyatakan diri pemikir islam?

"Lesbian", "dosa", itu urusan pribadi. Kenapa harus dicekal? Ini jelas nggak ada hubungannya. Irshad menentang Islam? Dia sendiri, di bukunya menyatakan "I am a faithfull muslim". Yang dia tentang adalah cara berislam yang kasar dan kaku.

Hanya karena dia faithfull muslim dan lesbian maka ditentang? Lha DORCE itu transgender dan faithfull muslim, bisa saja diterima.

Alasan penentangan Irshad Manji itu TIDAK MASUK DI AKAL DAN MENGADA-ADA. Bilang aja karena dia kritis terhadap Islam fanatik, dan Islam fanatik kan tidak mau dikritik.

---------- Post added at 06:30 AM ---------- Previous post was at 06:23 AM ----------


menurut gw setelah baca tulisan manji, buat gw itu bkn karya ilmiah obyektif, lebih pd opini subyektif, msh bs didebat

Betul, emang bukunya itu berformat opini pribadi berdasarkan pengalaman pribadi. Salah? Ya enggak, namanya juga opini. Apakah karena itu "cuma opini" terus hak-haknya untuk beropini jadi hilang? Ya enggak.

Kalo anda mau baca yang ngilmiah, baca tuh "Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme", tulisan Budhy Munawar-Rachman. Ph.D tuh orang. Bukunya tebel dan bisa/layak jadi referensi kalo nulis skripsi/thesis/disertasi.


btw, ttg menyanggah kritikan n ga sudi dikritik, sama aja ah, cuma beda di bahasa. gw udah liat atheis disini lbh muter2

Jujur ya, kualitas anda dalam diskusi itu jelek. Nggak ada argumentasi babar-blas, cuma "klaim".

Menyanggah kritikan dan nggak sudi dikritik itu BEDA. Nggak pernah ikut diskusi yah waktu kuliah dulu?

Menyanggah kritikan: MENERIMA HAK ORANG UNTUK MELONTARKAN OPINI KRITIS, tapi kemudian menjawab/membantah kritikan itu (jika menurut pemikirannya perlu dijawab/disanggah).

Tidak sudi untuk dikritik: MEMBUNGKAM HAK ORANG UNTUK MELONTARKAN OPINI KRITIS.

Ronggolawe
21-05-2012, 07:32 AM
Pantes-pantes aja. Itu masuknya ke studi antropologi mungkin. Emang, apa yang salah dengan mempelajari Suku Asmat? (juga Aborigin dst) Lha saya pernah baca bukunya Dea Sudarman yang ngangkat tentang Suku Asmat, berikut foto-fotonya malah.
lantas kenapa?
Apa si Dea kemudian diakui oleh Akademisi Papua
sebagai Guru Besar Studi Asmat?



Sama sekali nggak ada yang salah tuh Universitas Leiden ada program studi Islam. Ilmu itu bebas nilai. Bahkan Ulil waktu studi S3 di Boston pernah bilang, kurang lebih begini: itu universitas di Boston punya perpustakaan yang menyimpan buku-buku tentang Islam jauh lebih banyak daripada rata-rata perpustakaan di Indonesia. Ya memang tugas universitas begitu, wadah kajian semua bidang ilmu.
loe benar-benar ngga nangkap maksud kritik gw
terhadap loe...

Yang dipelajari di berbagai universitas tersebut
cuma Studi Literatur Islam atau kajian antropo
logi.

Bagaimana dengan kajian Tafsir? Fiqh?



Anda tau Islam kebanyakan cuma dari ranah normatif. Ranah keimanan. Makanya "kaget" begitu tau agama (Islam) dikaji sebagai objek studi murni. Apalagi dikaji dengan jarak dengan pendekatan kritis-dekonstruktif.
hahaha sotoy loe...
waktu gw kelas 1 SMA, 20th silam, gw sudah baca
buku-buku Fazlur Rahman, tokoh liberal Islam dari
Pakistan yang jadi Dosen di Chicago...

ishaputra
21-05-2012, 07:41 AM
Umat Islam boleh menjawab opini kritis terhadap Islam, tapi TIDAK BOLEH membungkam hak orang untuk kritis terhadap Islam.

Ateis di sini, apa pernah membungkam kritisisme umat beragama terhadap ateis? TIDAK. Emang ada akun seseorang di KM ini diblokir gara-gara mengkritik ateis? TIDAK.

Tapi di dunia nyata, kritisisme terhadap Islam seringkali mengalami pembungkaman. Adapun Gusdur bisa diterima, itu karena Gusdur punya basis NU yang kuat, dan pemikiran Gusdur pada umumnya menyatu/sesuai dengan pemikiran NU pada umumnya.

---------- Post added at 06:41 AM ---------- Previous post was at 06:33 AM ----------


lantas kenapa?
Apa si Dea kemudian diakui oleh Akademisi Papua
sebagai Guru Besar Studi Asmat?

Nggak nyambung banget!! Aduh.. aduh. Emang kalo belajar Asmat itu harus orang Papua begitu? Lagipula, posisi Dea dalam hal itu bukan "Guru Besar".



Yang dipelajari di berbagai universitas tersebut
cuma Studi Literatur Islam atau kajian antropologi.

Bagaimana dengan kajian Tafsir? Fiqh?

Saya tidak tahu apakah ada atau tidak program studi itu, tapi pada dasarnya bisa saja. Lha wong universitas. Apa yang salah dengan suatu ilmu? Anda jangan berpikir bahwa "kajian Islam" itu cuma di universitas Islam saja. Ilmu itu bersifat universal. Anda tampaknya terbiasa beragama, jadi ilmu pun dikotak-kotakkan berdasarkan keimanan. Seolah tidak rela kalo ada universitas di negeri kafir mempelajari Islam. Takut kalah saing?


hahaha sotoy loe...
waktu gw kelas 1 SMA, 20th silam, gw sudah baca
buku-buku Fazlur Rahman, tokoh liberal Islam dari
Pakistan yang jadi Dosen di Chicago...

Makanya, nggak usah nggumun kalo Islam dipelajari dengan pendekatan kritis-dekonstruktif. Terima saja. Bahwa kemudian point-point kajiannya anda sanggah, lain urusan. Sanggah menyanggah soal biasa dalam diskusi.

BundaNa
21-05-2012, 08:59 AM
kalo hak2 lo sbg atheis gw bungkam, udah lama lu sama purba gw banned di km. lu dibanned ga? itu kan klaim lu aja ;))

---------- Post added at 07:59 AM ---------- Previous post was at 07:53 AM ----------

gw ga bisa diskusi n argunentasi lemah? sanggah aja kali argumentasi gw, ga perlu PA ke gw, apa itu diskusi sehat ya is?

BundaNa
21-05-2012, 10:43 AM
Umat Islam boleh menjawab opini kritis terhadap Islam, tapi TIDAK BOLEH membungkam hak orang untuk kritis terhadap Islam.

Ateis di sini, apa pernah membungkam kritisisme umat beragama terhadap ateis? TIDAK. Emang ada akun seseorang di KM ini diblokir gara-gara mengkritik ateis? TIDAK.

Tapi di dunia nyata, kritisisme terhadap Islam seringkali mengalami pembungkaman. Adapun Gusdur bisa diterima, itu karena Gusdur punya basis NU yang kuat, dan pemikiran Gusdur pada umumnya menyatu/sesuai dengan pemikiran NU pada umumnya.

kan sudah dijawab baik2, yang nyolot maki2 terus disini siapa ya? sampe menghina2 kepercayaan orang lain? siapa ya....




Jujur ya, kualitas anda dalam diskusi itu jelek. Nggak ada argumentasi babar-blas, cuma "klaim".

Menyanggah kritikan dan nggak sudi dikritik itu BEDA. Nggak pernah ikut diskusi yah waktu kuliah dulu?

Menyanggah kritikan: MENERIMA HAK ORANG UNTUK MELONTARKAN OPINI KRITIS, tapi kemudian menjawab/membantah kritikan itu (jika menurut pemikirannya perlu dijawab/disanggah).

Tidak sudi untuk dikritik: MEMBUNGKAM HAK ORANG UNTUK MELONTARKAN OPINI KRITIS.

merasa pinter lagi? sanggah aja kali omongan gw, ga usah menilai kualitas yang menurut gwe subyektif. Argumentasi kamu juga subyektif kog, merasa paling bener terus dan bilang gwe ga bisa diskusi. Katanya terpelajar, mestinya bilang aja menurut kamu sanggahan gw sama apa kagak. Aneh


Betul, emang bukunya itu berformat opini pribadi berdasarkan pengalaman pribadi. Salah? Ya enggak, namanya juga opini. Apakah karena itu "cuma opini" terus hak-haknya untuk beropini jadi hilang? Ya enggak.

Kalo anda mau baca yang ngilmiah, baca tuh "Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme", tulisan Budhy Munawar-Rachman. Ph.D tuh orang. Bukunya tebel dan bisa/layak jadi referensi kalo nulis skripsi/thesis/disertasi.

kalau opini apa bisa dibilang penggambarannya tentang Islam itu benar? dan apakah sikap hidupnya lalu bisa diklaim sebagai muslim yang paling bener? sudah disanggah sama Ronggo bahwa Manji salah dengan banyak argumen, lo masih kasih argumen yang intinya membela Manji yang berislamnya saja masih diragukan oleh muslim sendiri. Yang dibicaran itu doktrin, agama Islam memang doktrin, bukan kupasan opini seenak udele dhewe.



"Lesbian", "dosa", itu urusan pribadi. Kenapa harus dicekal? Ini jelas nggak ada hubungannya. Irshad menentang Islam? Dia sendiri, di bukunya menyatakan "I am a faithfull muslim". Yang dia tentang adalah cara berislam yang kasar dan kaku.

Hanya karena dia faithfull muslim dan lesbian maka ditentang? Lha DORCE itu transgender dan faithfull muslim, bisa saja diterima.

Alasan penentangan Irshad Manji itu TIDAK MASUK DI AKAL DAN MENGADA-ADA. Bilang aja karena dia kritis terhadap Islam fanatik, dan Islam fanatik kan tidak mau dikritik.


apa gak lucu, jelas2 dia mengingkari hukum Islam, trus berani bilang membawa Islam ke arah yang lebih baik?::doh::

Gw udah bilang, FPI salah sampe membuat Manji dicekal (ga lo komentari kan? ya gak lah, maunya nyanggah yang menurut lo kontra aja::hihi::), dan mestinya FPI maju, berdebat dengan Manji. Dan lo bilang SEMUA muslim salah menolak Manji. Yang nolak kan cuma FPI yang kemudian dikuatkan oleh polisi. Ya lo salahin aja sono polisi kog mau2nya disetir sama FPI.

Menurut gwe juga gak pake gembar-gembor gini, ga bakalan laku si Manji itu.

btw, dia ngaku ada yang terluka gegara serangan FPI, kog tumben ga diblow up media? Padahal apa2 yang rusak di FPI juga media pasti ngeblow up...:ngopi:

hajime_saitoh
22-05-2012, 01:40 PM
"Lesbian", "dosa", itu urusan pribadi. Kenapa harus dicekal? Ini jelas nggak ada hubungannya. Irshad menentang Islam? Dia sendiri, di bukunya menyatakan "I am a faithfull muslim". Yang dia tentang adalah cara berislam yang kasar dan kaku.

Hanya karena dia faithfull muslim dan lesbian maka ditentang? Lha DORCE itu transgender dan faithfull muslim, bisa saja diterima.

Alasan penentangan Irshad Manji itu TIDAK MASUK DI AKAL DAN MENGADA-ADA. Bilang aja karena dia kritis terhadap Islam fanatik, dan Islam fanatik kan tidak mau dikritik.

Lesbian dosa pribadi?? itu menjadi pribadi pada saat dia menyembunyikannya.. namun pada saat dia menumumkannya ke masyarakat bahkan dikatakan si Irshad manji ini memplopori dan berharap agar masyarakat mau menerima cara dia maka itu sudah menjadi dosa publik.....
mengada2.. disebelah mananya?? sudah jelas alasan mengapa kami umat muslim menolak Irshad manji, kerena pemikirannya dan sikap lesbiannya.....

BundaNa
22-05-2012, 02:09 PM
btw, dorce di awal transgendernya sudah difatwa MUI dosa, krn dia p'hibur n impactnya tdk terlalu besar di masyarakat

---------- Post added at 12:59 PM ---------- Previous post was at 12:57 PM ----------

sedang manji msh ngotot jd muslim n menyampaikan opininya kemana2 sambil melanggar hukum agamanya? kontradiktif bukan?

---------- Post added at 01:04 PM ---------- Previous post was at 12:59 PM ----------

seandainya manji keluar dr agama islam kemudian obyektif pd islamologi sbg cabang dr anthropoly, mungkin fpi ga brisik

---------- Post added at 01:09 PM ---------- Previous post was at 01:04 PM ----------

ato kalo dia lbh m'kritisi budaya yg ada di banyak muslim, masih bisa diterima. krn dlm hal ini mmg perlu dikritisi

purba
23-05-2012, 10:01 AM
sedang manji msh ngotot jd muslim n menyampaikan opininya kemana2 sambil melanggar hukum agamanya? kontradiktif bukan?

seandainya manji keluar dr agama islam kemudian obyektif pd islamologi sbg cabang dr anthropoly, mungkin fpi ga brisik


Manji tentunya sadar gak mau kontradiktif. Karena itu dia me-rekonstruksi ajaran Islam. FPI berisik karena mereka merasa cara berislam merekalah yg benar. Seandainya setiap faksi dlm Islam sadar bahwa Islam warna-warni, justru gak bikin berisik.

hajime_saitoh
23-05-2012, 10:21 AM
Manji tentunya sadar gak mau kontradiktif. Karena itu dia me-rekonstruksi ajaran Islam. FPI berisik karena mereka merasa cara berislam merekalah yg benar. Seandainya setiap faksi dlm Islam sadar bahwa Islam warna-warni, justru gak bikin berisik.

inilah tanggapan orang yang gak ngerti Islam... Islam itu berwarna-warni kok dan penuh dengan kemudahan.... perbedaan apabila hanya dalam masalah ikhtilaf itu dibolehkan selama masing2 memiliki dasar yang kuat.. sedangkan si Manji dasarnya apa?? prilaku lesbianisme nya saja sudah sangat jauh melenceng dari ajaran Islam sudah itu mau merekonstruksi Islam?? emank dia punya dasar ilmu agama seperti apa??

danalingga
23-05-2012, 10:36 AM
inilah tanggapan orang yang gak ngerti Islam... Islam itu berwarna-warni kok dan penuh dengan kemudahan.... perbedaan apabila hanya dalam masalah ikhtilaf itu dibolehkan selama masing2 memiliki dasar yang kuat.. sedangkan si Manji dasarnya apa?? prilaku lesbianisme nya saja sudah sangat jauh melenceng dari ajaran Islam sudah itu mau merekonstruksi Islam?? emank dia punya dasar ilmu agama seperti apa??

Awalnya sih indah bro, tapi akhrinya kok ngeyek keber-islaman Manji.
Lo kan dah bilang Islam itu berwarna-warni, nah ke-Islaman Manji ini
adalah salah satu warnanya. :D

Terlepas dari lo merasa dia salah, tetap itu adalah salah satu warna.

hajime_saitoh
23-05-2012, 11:01 AM
Awalnya sih indah bro, tapi akhrinya kok ngeyek keber-islaman Manji.
Lo kan dah bilang Islam itu berwarna-warni, nah ke-Islaman Manji ini
adalah salah satu warnanya. :D

Terlepas dari lo merasa dia salah, tetap itu adalah salah satu warna.

iya itu warna hitam (dosa) dan dalam islam dosa yang jelas dan tampak tidak diterima.... dan sangat menjadi masalah karena dia menghalalakan dosa yang dia lakukan.. ini sangat bahaya.. dan selama di tidak bertaubat ya jelas dia akan ditolak oleh umat Islam....
dan yang menyatakan dia salah itu bukan saya.. namun berdasarkan Al-Quran saudara Dana...

danalingga
23-05-2012, 11:15 AM
iya itu warna hitam (dosa) dan dalam islam dosa yang jelas dan tampak tidak diterima.... dan sangat menjadi masalah karena dia menghalalakan dosa yang dia lakukan.. ini sangat bahaya.. dan selama di tidak bertaubat ya jelas dia akan ditolak oleh umat Islam....
dan yang menyatakan dia salah itu bukan saya.. namun berdasarkan Al-Quran saudara Dana...

Berdasarkan Quran menurut tafsir siapakah?

hajime_saitoh
23-05-2012, 11:29 AM
Berdasarkan Quran menurut tafsir siapakah?

berdasarkan tafsir nabi Muhammad shallohu alaihi wa sallam dan shabat beliu, dan tafsir para tabiin dan tabiut tabiin dan para ahli tafsir terdahulu... dan kisah di Al-Quran tentang kaum nabi Luth itu sangat jelas tidak menggunakan bahasa kiasan jadi apalagi yang jadi pertanyaan dan semua uamt Islam diseluruh dunia lesbianisme dan Homonisme itu haram dan hukuman hadnya di dunia hukuman mati.. itu kalo dia hidup di negara yang berdasarkan hukum Islam... coba belajar lagi tentang Islam dari sumber2 yang memang menguasai ajaran islam dengan baik kop Lingga jangan hanya membaca Islam berdasarkan sumber barat dan orientalis yang jelas mereka antipati terhadap Islam, mengingat hadits Nabi yang mengatakan " bahwa mereka tidak akan ridho terhadap kalian sampai kalian mengikuti mereka sedikit demi sedikit" kurang lebihnya begitu....

danalingga
23-05-2012, 11:39 AM
berdasarkan tafsir nabi Muhammad shallohu alaihi wa sallam dan shabat beliu, dan tafsir para tabiin dan tabiut tabiin dan para ahli tafsir terdahulu... dan kisah di Al-Quran tentang kaum nabi Luth itu sangat jelas tidak menggunakan bahasa kiasan jadi apalagi yang jadi pertanyaan dan semua uamt Islam diseluruh dunia lesbianisme dan Homonisme itu haram dan hukuman hadnya di dunia hukuman mati.. itu kalo dia hidup di negara yang berdasarkan hukum Islam... coba belajar lagi tentang Islam dari sumber2 yang memang menguasai ajaran islam dengan baik kop Lingga jangan hanya membaca Islam berdasarkan sumber barat dan orientalis yang jelas mereka antipati terhadap Islam, mengingat hadits Nabi yang mengatakan " bahwa mereka tidak akan ridho terhadap kalian sampai kalian mengikuti mereka sedikit demi sedikit" kurang lebihnya begitu....

Sebelum lebih jauh, saya meng-clearkan posisi saya di sini.
Saya hanya bertanya dan tidak menjudge salah satu pihak
salah atau benar.

Pertanyaan saya di-atas muncul karena Manji juga
(seperti pernah saya baca) mendasarkan pendapatnya
pada Quran juga. Ketika situ bilang berdasarkan Quran
Manji itu salah, nah si Manjinya bilang dia benar berdasarkan
Quran.

dan klaim ini:


berdasarkan tafsir nabi Muhammad shallohu alaihi wa sallam dan shabat beliu, dan tafsir para tabiin dan tabiut tabiin dan para ahli tafsir terdahulu...

Siapa pun bisa mengakuinya. Termasuk Manji.

purba
23-05-2012, 01:20 PM
inilah tanggapan orang yang gak ngerti Islam... Islam itu berwarna-warni kok dan penuh dengan kemudahan.... perbedaan apabila hanya dalam masalah ikhtilaf itu dibolehkan selama masing2 memiliki dasar yang kuat.. sedangkan si Manji dasarnya apa?? prilaku lesbianisme nya saja sudah sangat jauh melenceng dari ajaran Islam sudah itu mau merekonstruksi Islam?? emank dia punya dasar ilmu agama seperti apa??

Perbedaan pada masalah ikhtilaf itu kan pemahaman ente. Sedangkan pemahaman Manji beda. Karena itu Manji butuh rekonstruksi ajaran Islam supaya pemahaman Manji pun tidak kontradiktif. Andalan Islam progresif adalah keluar dari penafsiran tekstual, masuk ke penafsiran kontekstual.

Islam konservatif mengandalkan tafsir tekstual karena berkeyakinan bahwa teks bersifat mutlak, tidak lekang oleh waktu dan tempat. Sementara Islam progresif melihat teks sbg dialektika tuhan. Teks Quran turun sbg respon thd suatu kejadian. Karena itu teks tsb sangat kontekstual, tergantung situasi dan kondisi ketika teks tsb diturunkan.

:))

BundaNa
23-05-2012, 07:42 PM
Sedangkan pemahaman Manji beda. Karena itu Manji butuh rekonstruksi ajaran Islam supaya pemahaman Manji pun tidak kontradiktif. Andalan Islam progresif adalah keluar dari penafsiran tekstual, masuk ke penafsiran kontekstual.


mestinya kalau butuh dia berani datang ke kajian tafsir yang sebenarnya baru bisa berkoar mengupas Al Qur'an

purba
23-05-2012, 10:40 PM
mestinya kalau butuh dia berani datang ke kajian tafsir yang sebenarnya baru bisa berkoar mengupas Al Qur'an

Gak gitu. Ahli tafsir yg ente maksud adalah yg meyakini kemutlakan teks Quran. Mutlak di sini maksudnya teks tsb tidak kompromistis dgn waktu dan ruang. Contohnya hukum waris. Menurut ahli tafsir tipe ini, umumnya dari kalangan konservatif, hukum waris adalah mutlak begitu adanya kapanpun dan dimanapun, perbandingan 2:1 utk laki dan perempuan adalah mutlak.

Manji akan mengambil ahli tafsir yg melihat teks Quran sbg hasil dialektika tuhan dgn situasi dan kondisi saat itu. Contoh penafsir ini misalnya Nashr Abu Zayd. Penafsir tipe ini melihat teks Quran sangat kontekstual. Misalnya hukum waris tadi, itu hanya berlaku saat itu. Sedangkan sekarang, situasi dan kondisi sudah sangat jauh berbeda, maka pembagian waris gak harus 2:1 utk laki dan perempuan.

Kalangan konservatif jelas mengkafirkan kalangan progresif tsb. Nashr Abu Zayd diusir dari Mesir, kemudian jadi guru besar Islam di Leiden (cmiiw).

Jadi rekonstruksi ajaran Islam sudah dimulai dari akidah. Memperlakukan teks dgn mutlak atau kontekstual sudah masuk ranah akidah. Ini bukan barang baru. Dlm sejarah dunia Islam, adanya golongan Mutazilah, Jabariyah, Qadariyah, dll, menunjukkan sudah adanya rekonstruksi tsb.

:))

danalingga
24-05-2012, 07:12 AM
mestinya kalau butuh dia berani datang ke kajian tafsir yang sebenarnya baru bisa berkoar mengupas Al Qur'an

Ini juga debatable sih.
Contohnya, antara syiah dan sunni.
Contoh lain, di kalangan sufi,
tambah contohnya di kalangan liberal.
Tafsir yang dianggap sebenarnya itu sepertinya berbeda2.

BundaNa
24-05-2012, 10:33 AM
tafsir Qur'an itu bukan kata per kata, lho dana. ada latar belakang history, semantik, dan tamsil segala b'laku -_-

danalingga
24-05-2012, 10:47 AM
tafsir Qur'an itu bukan kata per kata, lho dana. ada latar belakang history, semantik, dan tamsil segala b'laku -_-

Gue tahu, tapi seperti yang pernah gue bilang, semua metode itu buatan manusia juga.

Oh iya sekedar intermezzo, gue pernah bilang. Tafsir yang gue percaya itu
dari orang yang sudah mengenal Tuhan. Nah, sekarang tinggal mencari
orang yang menurut gue dah mengenal Tuhan. Dan mungkin saja dalam
prosesnya salah mengenali, tapi itu resiko yang siap gue tanggung.

hajime_saitoh
24-05-2012, 11:02 AM
Gue tahu, tapi seperti yang pernah gue bilang, semua metode itu buatan manusia juga.

Oh iya sekedar intermezzo, gue pernah bilang. Tafsir yang gue percaya itu
dari orang yang sudah mengenal Tuhan. Nah, sekarang tinggal mencari
orang yang menurut gue dah mengenal Tuhan. Dan mungkin saja dalam
prosesnya salah mengenali, tapi itu resiko yang siap gue tanggung.

yup memang buatan manusia, dan manusia pertama yang melakukan tafsir terhadap Al-Quran adalah nabi Muhammad shallohu alaihi wa sallam.. saya rasa bukan tempatnya kita membahasa masalah metode tafsir disini.. kan sudah dibahasa di thread yang satunya...

masalah Irshad Manji sendiri sudah jelas dia melanggar isi Al-Quran.. lalu dia ingin merekonstruksi, dia ingin menciptakan budaya Lebianisme dan homonisme itu legal diseluruh dunia? saya rasa masalah lesbianisme ini sendiri itu tidak diterima dalam budaya2 dunia yang ada (seharusnya) beda dengan budaya liberal yang datang belakangan yang memperbolehkan segala sesuatunya.... jadinya seharusnya si Manji ini yang sadar sendirilah.. negara Indonesia ini sendiri walopun bukan negara Agama namun masyarakatnya adalah masyarakat yang masih memberlakukan norma2 agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara... jadi wajarlah dia ditolak... toh yang menolak itu lebih banyak yang daripada yang menerima dia.. bahkan kalangan akademisi UGM sendiri menolak dia.. so ya sudahlah...

purba
24-05-2012, 08:31 PM
masalah Irshad Manji sendiri sudah jelas dia melanggar isi Al-Quran.. lalu dia ingin merekonstruksi, dia ingin menciptakan budaya Lebianisme dan homonisme itu legal diseluruh dunia? saya rasa masalah lesbianisme ini sendiri itu tidak diterima dalam budaya2 dunia yang ada (seharusnya) beda dengan budaya liberal yang datang belakangan yang memperbolehkan segala sesuatunya.... jadinya seharusnya si Manji ini yang sadar sendirilah.. negara Indonesia ini sendiri walopun bukan negara Agama namun masyarakatnya adalah masyarakat yang masih memberlakukan norma2 agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara... jadi wajarlah dia ditolak... toh yang menolak itu lebih banyak yang daripada yang menerima dia.. bahkan kalangan akademisi UGM sendiri menolak dia.. so ya sudahlah...

Coba bayangin ente yg jadi Manji. Ente jadi homosex. Ente dimusuhin oleh lingkungan ente yg muslim. Ditolak sana sini. Disamakan dgn iblis laknatullah. Apakah hidup ente nyaman dimusuhin begitu? Apakah menjadi homo atau hetero adalah pilihan atau takdir? Apa yg akan ente lakukan?

:))

pasingsingan
25-05-2012, 07:33 AM
mestinya dilihat n dicermati dulu
misal, klo dia (IM) melakukan penafsiran
corak penafsirannya spt apa, metode yng digunakannya spt apa
refrensi n pendukungnya sejauh mana
jgn subyektif dulu thd latar belakang penafsirnya.

memang dimungkinkan bhw latar belakang penafsir dapat mempengaruhi penafsiran
tapi tidak selalu spt itu.

TheCursed
25-05-2012, 12:19 PM
mestinya dilihat n dicermati dulu
misal, klo dia (IM) melakukan penafsiran
corak penafsirannya spt apa, metode yng digunakannya spt apa
refrensi n pendukungnya sejauh mana
jgn subyektif dulu thd latar belakang penafsirnya.

memang dimungkinkan bhw latar belakang penafsir dapat mempengaruhi penafsiran
tapi tidak selalu spt itu.

Analoginya, kalo gue mau publikasi teori jaringan komputer baru. Baru dianggap sahih kalo referensi gue dari kru-nya IETF, IEEE dkk.
Kalo gue bikin publikasi cuma dari 'berdasarkan pengalaman saya jadi admin', tanpa dasar teori... nggak bakal diijinkan masuk jurnal.

tsu
25-05-2012, 03:06 PM
Coba bayangin ente yg jadi Manji. Ente jadi homosex. Ente dimusuhin oleh lingkungan ente yg muslim. Ditolak sana sini. Disamakan dgn iblis laknatullah. Apakah hidup ente nyaman dimusuhin begitu? Apakah menjadi homo atau hetero adalah pilihan atau takdir? Apa yg akan ente lakukan?

:))

pindah ke lingkungan maho, ato pindah ke belanda aja :)

E = mc²
25-05-2012, 03:19 PM
gak semua gay/lesbi kaya tsu. lagian pindah kewarganegaraan kan gak gampang. membentuk lingkungan khusus terpisah dr lingkungan orang "normal"? maksudnya dikucilkan? atau biar memudahkan pembentukan Kamp konsentrasi Auschwitz jilid 2?

ah OOT ;D

tsu
25-05-2012, 03:41 PM
gak semua gay/lesbi kaya tsu. lagian pindah kewarganegaraan kan gak gampang. membentuk lingkungan khusus terpisah dr lingkungan orang "normal"? maksudnya dikucilkan? atau biar memudahkan pembentukan Kamp konsentrasi Auschwitz jilid 2?

ah OOT ;D

%omg

im not a gay >_<

BTT, sepanjang sejarahnya, apa mbak Irshad pernah hadir di majelis2 garis keras ? terus apa tanggapan audiens ?

E = mc²
25-05-2012, 03:51 PM
salah nulis, harusnya ada komanya, "gak semua gay/lesbi ( itu orang) kaya, tsu".--> kamsudnya kalo disuruh ke belanda kan mahal ;D

tapi kalau tsu mau bereksperimen juga gpp :ninja:

*kabur sebelum digetok Momod*

tsu
25-05-2012, 04:11 PM
salah nulis, harusnya ada komanya, "gak semua gay/lesbi ( itu orang) kaya, tsu".--> kamsudnya kalo disuruh ke belanda kan mahal ;D

tapi kalau tsu mau bereksperimen juga gpp :ninja:

*kabur sebelum digetok Momod*

ah.... situh bisa ajah.... mengedit di saat2 terakhir..... tega sekali dikau dik rumus.... ::grrr::

BTT sebelum di getok momod ;D

purba
25-05-2012, 04:24 PM
Sama juga ketika seseorang dilahirkan Negro pada jaman dulu. Kemudian dijadikan budak. Diperjualbelikan seperti mbeeekk... Tentu orang tsb tidak nyaman hidupnya. Menjadi Negro bukan pilihan tapi takdir. Utk lepas dari ketidaknyamanan tsb, orang tsb akan merekonstruksi keyakinan masyarakat saat itu. Ini yg dilakukan Manji saat ini, cuman bukan sebagai Negro, tapi sebagai homosex. Manji bukan sedang menyebarluaskan homosexualitas, tetapi mencoba merekonstruksi pemahaman masyarakat muslim khususnya agar jangan mencemoohnya atau mengucilkannya karena menjadi homosex adalah bukan pilihan.

Mungkin yg sedang tidak nyaman juga adalah OHDA (Orang Hidup Dengan AIDS). Seseorang yg menjadi OHDA bisa juga karena tertular secara baik2 (bukan "jajan" sembarangan atau pakai jarum suntik berjamaah). Menjadi OHDA jelas bukan pilihan, tapi takdir. Misalnya anak yg dilahirkan dari ibu OHDA atau akibat transfusi darah yg terinveksi HIV. Orang2 ini sedang tidak nyaman karena dikucilkan oleh msyarakat. Tentunya mereka akan berusaha merekonstruksi pemahaman masyarakat ttg AIDS.

:))

AsLan
25-05-2012, 05:06 PM
Sama juga ketika seseorang dilahirkan Negro pada jaman dulu. Kemudian dijadikan budak. Diperjualbelikan seperti mbeeekk... Tentu orang tsb tidak nyaman hidupnya. Menjadi Negro bukan pilihan tapi takdir. Utk lepas dari ketidaknyamanan tsb, orang tsb akan merekonstruksi keyakinan masyarakat saat itu. Ini yg dilakukan Manji saat ini, cuman bukan sebagai Negro, tapi sebagai homosex. Manji bukan sedang menyebarluaskan homosexualitas, tetapi mencoba merekonstruksi pemahaman masyarakat muslim khususnya agar jangan mencemoohnya atau mengucilkannya karena menjadi homosex adalah bukan pilihan.

Mungkin yg sedang tidak nyaman juga adalah OHDA (Orang Hidup Dengan AIDS). Seseorang yg menjadi OHDA bisa juga karena tertular secara baik2 (bukan "jajan" sembarangan atau pakai jarum suntik berjamaah). Menjadi OHDA jelas bukan pilihan, tapi takdir. Misalnya anak yg dilahirkan dari ibu OHDA atau akibat transfusi darah yg terinveksi HIV. Orang2 ini sedang tidak nyaman karena dikucilkan oleh msyarakat. Tentunya mereka akan berusaha merekonstruksi pemahaman masyarakat ttg AIDS.

:))

Rupanya Purba percaya takdir Ilahi :))

BundaNa
25-05-2012, 06:37 PM
Sama juga ketika seseorang dilahirkan Negro pada jaman dulu. Kemudian dijadikan budak. Diperjualbelikan seperti mbeeekk... Tentu orang tsb tidak nyaman hidupnya. Menjadi Negro bukan pilihan tapi takdir. Utk lepas dari ketidaknyamanan tsb, orang tsb akan merekonstruksi keyakinan masyarakat saat itu. Ini yg dilakukan Manji saat ini, cuman bukan sebagai Negro, tapi sebagai homosex. Manji bukan sedang menyebarluaskan homosexualitas, tetapi mencoba merekonstruksi pemahaman masyarakat muslim khususnya agar jangan mencemoohnya atau mengucilkannya karena menjadi homosex adalah bukan pilihan.

Mungkin yg sedang tidak nyaman juga adalah OHDA (Orang Hidup Dengan AIDS). Seseorang yg menjadi OHDA bisa juga karena tertular secara baik2 (bukan "jajan" sembarangan atau pakai jarum suntik berjamaah). Menjadi OHDA jelas bukan pilihan, tapi takdir. Misalnya anak yg dilahirkan dari ibu OHDA atau akibat transfusi darah yg terinveksi HIV. Orang2 ini sedang tidak nyaman karena dikucilkan oleh msyarakat. Tentunya mereka akan berusaha merekonstruksi pemahaman masyarakat ttg AIDS.

:))

lu atheis percaya takdir?::ngakak2::

bukankah menurut atheis hidup itu pilihan? dan Manji sudah memilih jalan hidupnya keluar dari hukum Islam, masak iya yang udah inkar sama hukum Islam bisa berkoar2 mau mengkontruksi AL Qur'an? ah aneh

seperti kata TheCursed: ga ahli di bidang matematika trus keluar jalan teriak2... "Eh gwe nemu rumus matematika baru!" yang percaya pasti dianggap gila::oops::

TheCursed
25-05-2012, 08:24 PM
...
seperti kata TheCursed: ga ahli di bidang matematika trus keluar jalan teriak2... "Eh gwe nemu rumus matematika baru!" yang percaya pasti dianggap gila::oops::

Exactly what I mean.
Berapa kali gue di terror sama professor gue gara - gara jurnal gue di presentasiin dan referensi-nya cuma 'dari Internet'.
Dan, juga, selain referensi yang harus mencantumkan 'expert judgement', hasil akhir juga harus di sidang di depan forum terbuka para expert sebelum bisa di akui validitas-nya.

BTW, it's a rare day indeed saat Bunda dan AsLan bisa senada....

purba
25-05-2012, 09:58 PM
lu atheis percaya takdir?::ngakak2::

Jangan ge er dulu. Ente pikir takdir adalah ketentuan tuhan? Bukan, takdir adalah ketentuan alam. Misalnya ente kan cewek, itu takdir ente dilahirkan sbg cewek, bukan ente memilih menjadi cewek. Ketika sel telur emak ente dan sel sperma bapak ente ketemu di rahim emak ente, trus terjadi replikasi DNA, kemudian menggulung menjadi kromosom XX, itu terjadi secara natural, bukan pilihan ente atau emak bapak ente. Paham? :))



bukankah menurut atheis hidup itu pilihan? dan Manji sudah memilih jalan hidupnya keluar dari hukum Islam, masak iya yang udah inkar sama hukum Islam bisa berkoar2 mau mengkontruksi AL Qur'an? ah aneh

Dilahirkan dalam keluarga muslim, atau dilahirkan sbg Negro, Jawa, cewek, cowok, heterosex, bisex, ataupun homosex, itu takdir. Paham gak? :))

Jadi kalo tidak paham lebih baik bertanya dulu, baru kemudian mengomentari. Jangan langsung ngejeblak saja.. malu ah... :))



seperti kata TheCursed: ga ahli di bidang matematika trus keluar jalan teriak2... "Eh gwe nemu rumus matematika baru!" yang percaya pasti dianggap gila::oops::

Halagh.. itu analogi ngaco dan gak nyambung. :))

BundaNa
25-05-2012, 10:05 PM
mana ada dilahirkan sbg lesbian? ngaco lu, pur. rumusan dari mana lesbian bawaan dari lahir? -_-

purba
25-05-2012, 10:11 PM
Exactly what I mean.
Berapa kali gue di terror sama professor gue gara - gara jurnal gue di presentasiin dan referensi-nya cuma 'dari Internet'.
Dan, juga, selain referensi yang harus mencantumkan 'expert judgement', hasil akhir juga harus di sidang di depan forum terbuka para expert sebelum bisa di akui validitas-nya.


Ini OOT. Tapi jelaslah lu disalahin oleh profesor lu. Mosok karya ilmiah referensinya link internet? :))

Mungkin lu perlu tahu juga kenapa link internet gak dianjurkan utk jadi referensi karya ilmiah. Pertama karya ilmiah harus dinilai oleh rekan sejawat (peer review). Nah kalo link internet, siapa yg menilainya, siapa yg menjamin validitas isinya. Wikipedia saja tidak dianjurkan utk dijadikan referensi dlm dunia akademik.

:))

BundaNa
25-05-2012, 10:16 PM
imo sih manji dipelihara barat cuma buat bikin resah muslim dan sayangnya manji, jg rusdhi, kepedean itu bener -_-

---------- Post added at 09:16 PM ---------- Previous post was at 09:11 PM ----------

@thecursed: emang gw pernah ga sepaham sama aslan?

Ronggolawe
26-05-2012, 12:40 AM
Jangan ge er dulu. Ente pikir takdir adalah ketentuan tuhan? Bukan, takdir adalah ketentuan alam. Misalnya ente kan cewek, itu takdir ente dilahirkan sbg cewek, bukan ente memilih menjadi cewek. Ketika sel telur emak ente dan sel sperma bapak ente ketemu di rahim emak ente, trus terjadi replikasi DNA, kemudian menggulung menjadi kromosom XX, itu terjadi secara natural, bukan pilihan ente atau emak bapak ente. Paham?
ya pilihan dong, Pur...

XX terjadi, karena yang menang rebutan Sperma
berkromosom X.... Kalau yang menang Sperma ber
kromosom Y, jadinya XY, laki dah :)

si Bunda memilih untuk menang pertempuran, dan
jadilah ia perempuan. :)

---------- Post added at 11:40 PM ---------- Previous post was at 11:40 PM ----------


Ini OOT. Tapi jelaslah lu disalahin oleh profesor lu. Mosok karya ilmiah referensinya link internet? :))

Mungkin lu perlu tahu juga kenapa link internet gak dianjurkan utk jadi referensi karya ilmiah. Pertama karya ilmiah harus dinilai oleh rekan sejawat (peer review). Nah kalo link internet, siapa yg menilainya, siapa yg menjamin validitas isinya. Wikipedia saja tidak dianjurkan utk dijadikan referensi dlm dunia akademik.

:))
jadi loe setuju Gerakan Rekonstruksi Islam yang
diusung si Irshad Manji ngga ILMIAH, bukan begi
tu, Pur :)

BundaNa
26-05-2012, 12:57 AM
kalo penciptaan manusia ya itu kita ga bisa milih. being lesbian? homo? is that natural? knp dibilang dosa sama Tuhan?

---------- Post added at 11:57 PM ---------- Previous post was at 11:55 PM ----------

kalo manji "ahli Islam", dia tau dong sejarah kaum nabi luth? ato mau direkontruksi juga sesuai mau dia? -_-

purba
26-05-2012, 03:43 AM
jadi loe setuju Gerakan Rekonstruksi Islam yang
diusung si Irshad Manji ngga ILMIAH, bukan begi
tu, Pur :)

Kok jadi ane setuju bla bla bla? Ngomong apa ente? :))

---------- Post added at 02:32 AM ---------- Previous post was at 02:21 AM ----------


kalo penciptaan manusia ya itu kita ga bisa milih. being lesbian? homo? is that natural? knp dibilang dosa sama Tuhan?

Kenapa dibilang dosa? Lha tanya tuhan ente. Yg bilang dosa tuhan ente kok. Mungkin waktu itu si tuhan keseleo lidah sehingga dia bilang homosex dosa.

Ente kan heterosex, jadi gak ngerasain gimana jadi homosex. Bisa saja homosex terjadi karena kelainan genetik. Dari sudut pandang agama, kelainan genetik adalah kerjaan tuhan. Kan lucu, tuhan yg berbuat, tetapi yg jadi korban malah ciptaannya sendiri.


:))

---------- Post added at 02:43 AM ---------- Previous post was at 02:32 AM ----------


kalo manji "ahli Islam", dia tau dong sejarah kaum nabi luth? ato mau direkontruksi juga sesuai mau dia? -_-

Lho lha iya.. Manji kan homosex. Mungkin kalo ada obatnya yg bisa ngubah dia jadi heterosex, udah ditenggak ngkali, supaya sembuh dari homosex. Jadi takdirnya yg homosex ditambah dgn perlakuan orang sekitarnya yg menyakitkan, itu yg membuat dia melakukan reinterpretasi.

Makanya ane sering bilang, coba bayangin kalo ente yg jadi homosex dan dimusuhin oleh orang2 di sekeliling ente gara2 keyakinan agamanya yg menyatakan homosex kerjaan setan. Apa yg akan ente lakukan?

:))

tsu
26-05-2012, 07:06 AM
Lho lha iya.. Manji kan homosex. Mungkin kalo ada obatnya yg bisa ngubah dia jadi heterosex, udah ditenggak ngkali, supaya sembuh dari homosex. Jadi takdirnya yg homosex ditambah dgn perlakuan orang sekitarnya yg menyakitkan, itu yg membuat dia melakukan reinterpretasi.

Makanya ane sering bilang, coba bayangin kalo ente yg jadi homosex dan dimusuhin oleh orang2 di sekeliling ente gara2 keyakinan agamanya yg menyatakan homosex kerjaan setan. Apa yg akan ente lakukan?

:))

ah.... ini kan karena situ nggak pernah gugling aja, yang namanya terapi buat homosex banyak kali
klopun mbak Irshad nggak jadi Hetero itu adalah pilihan dia, seperti kata Ronggo, its all about choices

and apa yang mau dilakukan ? seperti kata rumus, nggak semua homosex itu banyak duit sehingga bisa ke Belanda, nah... mbak Irshad kan tajir, masa nggak bisa beli tiket ke Belanda terus jadi warga negara disana, enak toh aman ;)

BundaNa
26-05-2012, 07:08 AM
homo kelainan genetik? bagian sebelah mananya? :lololol:
manji itu sengaja dipiara orang macam purba utk melegitimasinya

E = mc²
26-05-2012, 07:20 AM
lha? kenapa harus pindah ke Belanda? Irshad Manji kan warga negara Kanada. Hukum konstitusi negara sonoh udah cukup menjamin keselamatan dia tanpa perlu pindah kewarganegaraan.

*ah, belum sempat baca buku Allah, Liberty, Love padahal udah punya ::nangis::

---------- Post added at 06:20 AM ---------- Previous post was at 06:11 AM ----------

faktor penyebab perilaku gay/lesbian jauh lebih kompleks drpd sekedar "pas main ke pitnes senter digodain pelatih traineenya yg botak". banyak sekali faktor penyebabnya. Selain lingkungan, penjajakan penyebab gay/lesbian dr faktor genetis juga menjadi penjelasan kemunculan perilaku gay/lesbian (dulu bukannya udah ada trednya? Meliakh yg bikin). Ketidakseimbangan hormon, gen yg tidak sesuai, dll juga berperan dalam kemunculan gay/lesbian *silakan saja googling buat detailnya

contoh sederhana deh, dalam proses pembelahan sel telur saat dibuahi sperma, tak semua sel yg terbentuk sempurna. penyimpangan kadang (dan cukup sering) terjadi. Gen kromosom kelamin manusia tidak hanya terdiri dari XX (wanita) dan XY (pria) saja, tetapi juga sering menghasilkan variasi XXY, XYY, dll yg tentu saja berdampak serius thp perkembangan si anak nantinya setelah dewasa, termasuk kemungkinan orientasi seksualnya.

tsu
26-05-2012, 07:26 AM
@rumus, oh, Kanada udah aman yah ? wah....berarti mbak Irshad udah bener2 pas dong, ngapain cari safe haven lagi seperti kata Purba ?

E = mc²
26-05-2012, 07:50 AM
hubungan suatu negara thp warganya yg gay/lesbian menyangkut legalitas aktivitas homoseksual (kriminal atau tidak), pernikahan homo, adopsi anak pasangan homo, antidiskriminasi (pelarangan pelecehan/penghinaan), izin masuk militer, hak utk meengekspresikan orientasi (seperti operasi ganti kelamin). Pelarangan salah satu (misal larangan nikah sesama jenis) tidak berarti menggugurkan yang lainnya (misal kelegalan dan penjaminan hak hidup). Ada yg mengijinkan semuanya (seperti Belanda, Belgia, Norway), ada yg sebagian, ada yg pilih-pilih (di Turki perilaku lesbian ditolerir tapi tidak utk gay), ada yang menolak semuanya (terutama negara2 yg berorientasi kepada agama tertentu. Kompleks tergantung poleksusbudhankam setempat. Di Indonesia sendiri misalnya, meski pernikahan sesama jenis masih dilarang, tetapi aktifitas homoseksual itu legal dan bebas.

Pada banyak kasus, permasalahan yg banyak itu biasanya diintervensi oleh peraturan daerah otonomi. Meski secara umum pernikahan gay/lesbian dilarang di Amrik, tp beberapa negara bagian sudah melegalkannya. Untuk Indonesia sendiri, kasus semacam itu terjadi di prov. Aceh, karena memiliki perda tersendiri maka perilaku homoseksual di sana dilarang.

Btw, beberapa hari lalu saya nemu selebaran Hizbut Tahrir ttg pengecaman mereka thp Manji. Inti sikap penolakan mereka adalah penolakan tidak hanya kpd manji tetapi juga kepada semua bentuk "liberalisme"--entah apa arti liberalisme versi mereka, tapi curiganya definisi "liberalisme" versi mereka adalah segala sesuatu yg tidak dijalankan secara 'syariah' :ninja:


ah yak, nemu juga versi onlennya: http://hizbut-tahrir.or.id/2012/05/22/manji-dan-negara-gagal/

BundaNa
26-05-2012, 07:57 AM
@rumus: o gitu ya, jd homo kelainan gen? tp kontradiksi katanya inet bkn bahan referensi yg shahih?-_-

E = mc²
26-05-2012, 08:02 AM
@tsu: setelah gugling, ternyata Kanada udah sama seperti Belanda, membebaskan semua bentuk aktivitas gay/lesbian (nikah, adopsi, masuk militer, operasi kelamin, anti diskriminasi). http://en.wikipedia.org/wiki/LGBT_rights_in_Canada

Negara lain yg sama seperti Belanda itu selain yg udah disebutin: Israel (pasti makin dibenci ;D). Islandia, Sweden, Afsel, Brazil, dan entah mana lagi

---------- Post added at 07:02 AM ---------- Previous post was at 07:00 AM ----------

@bundana: kalau gituh datang saja ke universitas yg ada jurusan psikologis atau medis. di perpustakaan mereka pasti ada jurnal/buku yg bahan ginian ;D

tsu
26-05-2012, 08:17 AM
OOT, thanks link HTI nya, jadi senyum2 sendiri mengingat masa lalu di kampus ;D;D

BundaNa
26-05-2012, 08:30 AM
@rumus:saya msh pd pegangan main pedang2an n jeruk makan jeruk jg menyalahi hukum alam tentang memamah biak makhluk -_-

E = mc²
26-05-2012, 08:52 AM
@tsu: wuih, tsu dulu ternyata "ikhwan" ya? istri yg sekarang bukan rekomen dr murobbi kan? :D

@bundana: kok memamah biak? memamah biak kan artinya mengunyah kembali makanan yg udah masuk ke lambung seperti sapi. berkembang biak kali yah maksudnya? *dibahas ;D
mengenai opini si anu menyalahi anu, perbuatan si anu tidak pantas menurut standar anu, yah itu hak masing-masing. Tapi kan tidak ada yg sempurna di dunia ini. saya sih sekarang sedang belajar untuk tidak menjudge seseorang hanya karena kita tidak senang/setuju dg orang itu oleh hal-hal yg kita tidak sepenuhnya fahami kondisi sesungguhnya. bahwa di dunia ini tidak semuanya bisa dibuat satu dan seragam. halah, saya ngomong apaaan pagi-pagi begini. pasti karena belom sarapan ::hihi::

BundaNa
26-05-2012, 09:03 AM
o iya, b'kembang biak, pantesan berasa salah ngetik :lololol:
tadinya saya jg santai aja t'hdp manji, ga m'ganggu hidup

tsu
26-05-2012, 09:06 AM
@rumus, bukan, tapi saya termasuk yang sering ber tentangan sama anak2 ntah itu HTI ato HMI ato simpatisan PK ;D

saya termasuk di cap antek liberalisme ;D

ya sudahlah, masa lalu ;) klo reuni sekarang malah salaman kok, dan dia juga cuman ketawa aja klo saya ajak diskusi ekonomi syariah menurut khilafah ;D

BTT plis ::maap::

BundaNa
26-05-2012, 09:15 AM
tp yg saya heran adlh reaksi yg b'lebihan dr non muslim utk m'bela manji, spt seolah2 manji itu nabi or victim? -_-

---------- Post added at 08:15 AM ---------- Previous post was at 08:06 AM ----------

manji mungkin merasa perlu jd duta muslim di dunia barat terutama pd bagian islam not terrorist, tp apakah itu b'hasil?

E = mc²
26-05-2012, 09:18 AM
mungkin semacam akumulasi, momen balik, puncak gunung es atau apalah namanya. lagian kan kalo tokohnya bule biasanya dapet pemberitaan internasional juga. mungkin sih. atau pengalihan isu angelina sondakh lagi? atau konspirasi amrik. heuheu, bener2 perlu ke dapur ini ;D

BundaNa
26-05-2012, 09:25 AM
ya, yg spt purba bilang di trit JIL, lbh baik tdk mengaku muslim dan murni bicara ttg Islam sbg islamolog. finish

---------- Post added at 08:25 AM ---------- Previous post was at 08:22 AM ----------

ah ramenya kan di km, sm link yg dikasih permandyan, mus. media nasional malah ga heboh, kalah sama urusan konser LG ;))

E = mc²
26-05-2012, 09:33 AM
urusan manji kan lebih "berat" dr gaga. untuk bisa menolak/mendukung manji, kita harus bener2 baca tuntas bukunya, jangan "kata cuplikan anu manji itu katanya gini". beda dg gaga yg cukup tonton video/dengerin lagunya kita langsung bisa memutuskan. manji lebih "serius" (makanya media yg bahas juga selektif). sebenernya media media nasional juga bahas. kompas, tempo, hingga tipiwan juga bahas. di majalah tempo bahasan manji cukup mendalam dan jelas saya kira. cuman kasus gaga jauh lebih menjual dan menyentuh banyak pemirsa dan mendongkrak rating drpd manji.

Ronggolawe
26-05-2012, 10:11 AM
contoh sederhana deh, dalam proses pembelahan sel telur saat dibuahi sperma, tak semua sel yg terbentuk sempurna. penyimpangan kadang (dan cukup sering) terjadi. Gen kromosom kelamin manusia tidak hanya terdiri dari XX (wanita) dan XY (pria) saja, tetapi juga sering menghasilkan variasi XXY, XYY, dll yg tentu saja berdampak serius thp perkembangan si anak nantinya setelah dewasa, termasuk kemungkinan orientasi seksualnya.
sering?
ngga lah, kasus penyimpangan kromosom terlalu ke
cil bila dibandingkan dengan jumlah kasus homosek
sual...

TheCursed
26-05-2012, 10:18 AM
.... @thecursed: emang gw pernah ga sepaham sama aslan?

Barusan Bunda sama AsLan sama2 bingung Purba percaya takdir.

E = mc²
26-05-2012, 10:23 AM
kan seperti saya bilang, saya ngasih contoh sederhana. pada kasus XY/XX "normal" pun, kita tidak tahu dan benar-benar memastikan, pada saat rantai DNA terbagi dua untuk mereplikasikan ulang, pasangan baru yg terbentuk akan seperti apa dan menghasilkan pola genetis macam apa (pola susunan gen, produksi hormon, dn lain-lain). Setidaknya pandangan penyebab perilaku homoseksual tidak hanya akibat pengaruh lingkungan sudah sebagian dipertimbangkan dan diterima oleh pakar terkait.

TheCursed
26-05-2012, 10:25 AM
... Inti sikap penolakan mereka adalah penolakan tidak hanya kpd manji tetapi juga kepada semua bentuk "liberalisme"--entah apa arti liberalisme versi mereka, tapi curiganya definisi "liberalisme" versi mereka adalah segala sesuatu yg tidak dijalankan secara 'syariah' :ninja:


ah yak, nemu juga versi onlennya: http://hizbut-tahrir.or.id/2012/05/22/manji-dan-negara-gagal/

Atau bisa juga, segala sesuatu yang dari 'Barat'.

Ronggolawe
26-05-2012, 10:38 AM
kan seperti saya bilang, saya ngasih contoh sederhana. pada kasus XY/XX "normal" pun, kita tidak tahu dan benar-benar memastikan, pada saat rantai DNA terbagi dua untuk mereplikasikan ulang, pasangan baru yg terbentuk akan seperti apa dan menghasilkan pola genetis macam apa (pola susunan gen, produksi hormon, dn lain-lain). Setidaknya pandangan penyebab perilaku homoseksual tidak hanya akibat pengaruh lingkungan sudah sebagian dipertimbangkan dan diterima oleh pakar terkait.
faktanya orientasi seksual tidak memandang jenis
kelamin... dengan tangan sendiri pun bisa kok

::hohoho::::hohoho::::hohoho::

E = mc²
26-05-2012, 10:44 AM
iya, makanya seks (dan orientasi seks) itu masalah "kompleks" dan bukan selalu disebabkan penyebab satu arah saja.

Ronggolawe
26-05-2012, 10:56 AM
salah satu penyebabnya adalah trend budaya...
dalam kasus ini, Islam sebagai ajaran agama me
ngajarkan untuk mencegah budaya homoseksual.

hajime_saitoh
26-05-2012, 10:57 AM
Coba bayangin ente yg jadi Manji. Ente jadi homosex. Ente dimusuhin oleh lingkungan ente yg muslim. Ditolak sana sini. Disamakan dgn iblis laknatullah. Apakah hidup ente nyaman dimusuhin begitu? Apakah menjadi homo atau hetero adalah pilihan atau takdir? Apa yg akan ente lakukan?

:))

bayangin2 gimana,, gw bukan irshad manji dan InsyaAllah tidak akan mengikuti jejak dia.... itu sudah resiko dia yang melawan arus.. maka dia harus siap dengan penolakan donk... dan jangan harap masyarakat yang masih memeluk agama samawi akan menerima keadaan dia....

BundaNa
26-05-2012, 02:04 PM
sebenernya bukannya manji juga menjual kisah hidupnya ya? b'dasarkan kisah hidupnya dia merasa ada yg salah dgn agamanya

---------- Post added at 01:04 PM ---------- Previous post was at 01:01 PM ----------

padahal, dgn tingkat pendidikan n keluasan wawasannya, mestinya dia bisa membedakan mana yg kultur n mana yg tauhid -_-

Serenade
26-05-2012, 03:05 PM
Mungkin krn klaim si penegak kultur bhw mrk menjalankan perintah agama shg Manji main pukul rata gitu. IMHO l.

OOT dikit nih.
Bukannya di KG dl sdh byk pembahasan ttg homoseksualitas?

purba
26-05-2012, 03:44 PM
@rumus, oh, Kanada udah aman yah ? wah....berarti mbak Irshad udah bener2 pas dong, ngapain cari safe haven lagi seperti kata Purba ?

Jadi sudah ngeh kan kalo homosex gak sekedar pengaruh lingkungan, tapi bisa juga karena genetik. Mungkin dulu waktu nabi Luth hidup, dia belum tahu mengapa bisa ada homosex. Makanya di dalam kitab suci, homosex dikecam habis2an. Sama saja dgn kasus penyakit kusta. Dulu kan dibilang kutukan tuhan, sekarang sudah gak lagi. Juga AIDS, kuntul belimbing aja sudah menuduh itu gara2 s.e.x bebas, tapi kan gak juga. Inilah salah satu latar belakang mengapa ada gerakan keagamaan yg progresif, yg berusaha mereinterpretasi teks sucinya dan merekonstruksi ajarannya sesuai perkembangan zaman.

Mengenai Irshad Manji. Ok dia sekarang sudah tenang di Kanada. Tapi dia pun sadar tidak sedikit muslim yg bernasib seperti dia dulu, dikucilkan dan dinista oleh lingkungannya karena sesuatu yg bukan pilihannya. Bisa jadi Manji berempati pada mereka2 yg belum bahagia seperti dirinya. Ane masih lihat, Manji bukan mau mensyi'arkan homoseksualitas ke pesantren2 (banyak kasus kan di pesantren jadi maho), tetapi mengubah pandangan masyarakat terhadap para homosex tsb dgn harapan diperlakukan layak seperti yg lain yg heterosex.

:))

BundaNa
26-05-2012, 04:49 PM
bagian mana dalam qur'an yg menyebutkan org kusta itu pendosa? progresif itu sama dgn meninggalkan akar tauhid n aqidah?

Ronggolawe
26-05-2012, 04:55 PM
Jadi sudah ngeh kan kalo homosex gak sekedar pengaruh lingkungan, tapi bisa juga karena genetik. Mungkin dulu waktu nabi Luth hidup, dia belum tahu mengapa bisa ada homosex. Makanya di dalam kitab suci, homosex dikecam habis2an. Sama saja dgn kasus penyakit kusta. Dulu kan dibilang kutukan tuhan, sekarang sudah gak lagi. Juga AIDS, kuntul belimbing aja sudah menuduh itu gara2 s.e.x bebas, tapi kan gak juga. Inilah salah satu latar belakang mengapa ada gerakan keagamaan yg progresif, yg berusaha mereinterpretasi teks sucinya dan merekonstruksi ajarannya sesuai perkembangan zaman.

Mengenai Irshad Manji. Ok dia sekarang sudah tenang di Kanada. Tapi dia pun sadar tidak sedikit muslim yg bernasib seperti dia dulu, dikucilkan dan dinista oleh lingkungannya karena sesuatu yg bukan pilihannya. Bisa jadi Manji berempati pada mereka2 yg belum bahagia seperti dirinya. Ane masih lihat, Manji bukan mau mensyi'arkan homoseksualitas ke pesantren2 (banyak kasus kan di pesantren jadi maho), tetapi mengubah pandangan masyarakat terhadap para homosex tsb dgn harapan diperlakukan layak seperti yg lain yg heterosex.

:))

maksain loe Pur...
masa iya orang sekota Sodom dan Gomorah tiba-
tiba mendapat kelainan genetik... :)

sebagai pengusung Teori Evolusi, loe kan tahu itu.

purba
26-05-2012, 09:27 PM
maksain loe Pur...
masa iya orang sekota Sodom dan Gomorah tiba-
tiba mendapat kelainan genetik... :)

sebagai pengusung Teori Evolusi, loe kan tahu itu.

Yaahh.. apa bener Sodom dan Gomorah wilayah khusus homosex? Jadi jgn main telan mentah2 saja cerita2 kitab suci. Jika pun benar, itu bisa saja seperti lokalisasi, tempat para homosex ngumpul2. Jadi mitos2 kitab suci gak bisa digunakan utk membantah fakta2 di seputar homosex.

:))

---------- Post added at 08:27 PM ---------- Previous post was at 08:15 PM ----------


bayangin2 gimana,, gw bukan irshad manji dan InsyaAllah tidak akan mengikuti jejak dia.... itu sudah resiko dia yang melawan arus.. maka dia harus siap dengan penolakan donk... dan jangan harap masyarakat yang masih memeluk agama samawi akan menerima keadaan dia....

Ente heterosex kan? Itu pilihan ente atau takdir Allah swt? Kalau benar heterosex adalah pilihan ente, sejak kapan ente memilih menjadi heterosex?

:))

Ronggolawe
26-05-2012, 09:38 PM
Yaahh.. apa bener Sodom dan Gomorah wilayah khusus homosex? Jadi jgn main telan mentah2 saja cerita2 kitab suci. Jika pun benar, itu bisa saja seperti lokalisasi, tempat para homosex ngumpul2. Jadi mitos2 kitab suci gak bisa digunakan utk membantah fakta2 di seputar homosex.

kalau dasar si Irshad Manji mau merekonstruksi aja
ran Islam cuma modal "bisa saja"... gimana mau dite
rima secara "ilmiah" :)

BundaNa
26-05-2012, 09:58 PM
kecewa thdp kultur masyarakat or masa lalunya bukan legitimasi buat dia benar menggembar-gemborkan rekontruksi Al qur'an

---------- Post added at 08:58 PM ---------- Previous post was at 08:55 PM ----------

rekontruksi perilaku ato kultur muslim yg b'beda dgn Al qur'an, ok. tetapi merekontruksi isi Al qur'an? artinya inkar

purba
26-05-2012, 10:23 PM
kalau dasar si Irshad Manji mau merekonstruksi aja
ran Islam cuma modal "bisa saja"... gimana mau dite
rima secara "ilmiah" :)

Ane kagak ngarti, ente lagi ngomongin apa? Ilmiah, ilmiah apa? Ente lagi nulis skripsi, tesis, disertasi, atau apa? :))

Mungkin maksud ente diskusi Irshad Manji apakah masuk kajian ilmiah atau tidak, begitu? Menurut ane, iya. Karena diskusi tsb akan mengkritisi tulisan si Manji tsb. Dlm diskusi tsb metodologi buku si Manji dikritisi, dst. Lain dgn khotbah jumat atau tablig akbar habib2, yg sifatnya monoton, sami'na wa ato'na, itu bukan kajian ilmiah.

Atau maksud ente bukunya si Manji bukan karya ilmiah? Lha tinggal ditelusuri saja, gimana cara dia mengambil kesimpulan, dst. Diskusi itulah salah satu media utk menelusuri buku si Manji tsb.

:))

---------- Post added at 09:23 PM ---------- Previous post was at 09:18 PM ----------


kecewa thdp kultur masyarakat or masa lalunya bukan legitimasi buat dia benar menggembar-gemborkan rekontruksi Al qur'an

Apa alasannya? Kok bisa2nya ente bilang bukan legitimasi? :))



rekontruksi perilaku ato kultur muslim yg b'beda dgn Al qur'an, ok. tetapi merekontruksi isi Al qur'an? artinya inkar

Memangnya Quran apaan? Sebuah teks. Nah makna teks tsb-lah yg ditafsir ulang. Itu yg ane maksud dgn Islam progresif.

Ronggolawe
26-05-2012, 11:18 PM
Ane kagak ngarti, ente lagi ngomongin apa? Ilmiah, ilmiah apa? Ente lagi nulis skripsi, tesis, disertasi, atau apa? :))

Mungkin maksud ente diskusi Irshad Manji apakah masuk kajian ilmiah atau tidak, begitu? Menurut ane, iya. Karena diskusi tsb akan mengkritisi tulisan si Manji tsb. Dlm diskusi tsb metodologi buku si Manji dikritisi, dst. Lain dgn khotbah jumat atau tablig akbar habib2, yg sifatnya monoton, sami'na wa ato'na, itu bukan kajian ilmiah.

Atau maksud ente bukunya si Manji bukan karya ilmiah? Lha tinggal ditelusuri saja, gimana cara dia mengambil kesimpulan, dst. Diskusi itulah salah satu media utk menelusuri buku si Manji tsb.


maksud gw Pur, kalau dia mau merekonstruksi ulang
penafsiran Al Quran, ya seharusnya di belajar dong
ilmu tafsir yang benar... kalau dia sudah belajar ilmu
tafsir secara benar, lalu mau buat penafsiran ulang,
mau nyeleneh sekalipun, ya silahkan saja...

loe sendiri tahu kan bagaimana creationist melaku
kan kritik terhadap teori Evolusi, tanpa pernah bela
jar mendalami Teori Evolusi sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmiah.

AsLan
26-05-2012, 11:21 PM
loe sendiri tahu kan bagaimana creationist melaku
kan kritik terhadap teori Evolusi, tanpa pernah bela
jar mendalami Teori Evolusi sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmiah.

kalo mau membela Kepercayaan Evolusi, silahkan ke topiknya, gw ladenin :))

purba
27-05-2012, 11:41 AM
maksud gw Pur, kalau dia mau merekonstruksi ulang
penafsiran Al Quran, ya seharusnya di belajar dong
ilmu tafsir yang benar... kalau dia sudah belajar ilmu
tafsir secara benar, lalu mau buat penafsiran ulang,
mau nyeleneh sekalipun, ya silahkan saja...

Ilmu tafsir yg benar itu yg mana?

Misalnya Nash Abu Zayd yg menguasai metode tafsir Quran, tapi karena tafsirannya tidak sejalan dgn Islam garis keras, tetap saja dihukum kafir oleh ulama Mesir.



loe sendiri tahu kan bagaimana creationist melaku
kan kritik terhadap teori Evolusi, tanpa pernah bela
jar mendalami Teori Evolusi sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmiah.

Analogi lu ini gak tepat. Saintis gak melarang diskusi ttg kreasionisme. Beda dgn Islam garis keras yg melarang diskusi Irshad Manji.

:))

Ronggolawe
27-05-2012, 06:00 PM
Irshad Manji datang bukan untuk diskusi, tapi pro
paganda dengan teman-teman sekelompoknya...

Kelompok Islam tidak alergi diskusi atau debat Pur,
yang coro kaya gw saja ngga alergi debat dengan
loe :)

BundaNa
28-05-2012, 10:31 AM
Irshad Manji datang bukan untuk diskusi, tapi pro
paganda dengan teman-teman sekelompoknya...

Kelompok Islam tidak alergi diskusi atau debat Pur,
yang coro kaya gw saja ngga alergi debat dengan
loe :)

lebih tepatnya dipiara oleh orang2 model Purba biar diobrak-abrik aqidah muslim -_-

purba
29-05-2012, 05:50 PM
lebih tepatnya dipiara oleh orang2 model Purba biar diobrak-abrik aqidah muslim -_-

Argumentasi donk... Jangan bisanya cuman nuduh doang... Ngapain ateis ngobrak-ngabrik aqidah muslim? Gak ada untungnya. Rugi iya... :))

BundaNa
29-05-2012, 07:45 PM
ah masak rugi? kan kalo aqidah diobrak-abrik lumayan atheis tambah pengikut :P

hajime_saitoh
30-05-2012, 10:04 AM
Argumentasi donk... Jangan bisanya cuman nuduh doang... Ngapain ateis ngobrak-ngabrik aqidah muslim? Gak ada untungnya. Rugi iya... :))

kalo rugi kok masih juga doyan???

BundaNa
30-05-2012, 04:05 PM
Argumentasi donk... Jangan bisanya cuman nuduh doang... Ngapain ateis ngobrak-ngabrik aqidah muslim? Gak ada untungnya. Rugi iya... :))

ah situ juga bawaannya nuduh kog, mana ada agumentasinya? -_-

daylight
30-05-2012, 04:48 PM
Yaahh.. apa bener Sodom dan Gomorah wilayah khusus homosex? Jadi jgn main telan mentah2 saja cerita2 kitab suci. Jika pun benar, itu bisa saja seperti lokalisasi, tempat para homosex ngumpul2. Jadi mitos2 kitab suci gak bisa digunakan utk membantah fakta2 di seputar homosex.

:))

---------- Post added at 08:27 PM ---------- Previous post was at 08:15 PM ----------



Ente heterosex kan? Itu pilihan ente atau takdir Allah swt? Kalau benar heterosex adalah pilihan ente, sejak kapan ente memilih menjadi heterosex?

:))
Gue suka dengan quote ini, jadi kayak menu makanan ya. Hari ini jadi hetero, besok2 karena sudah bosan jadi homo deh, wkwkwkwk::ngakak2::

Gue suka lucu dengan sebutan homo yang disebut sakit atau belok. Kalau sakit besok2, gue minta surat sakit sama doker, ntar diagnosanya homo deh. Atau kalau ngendarain mobil, lurus2 aja, kalau belok jadi homo lagi.::hihi::

Alethia
02-06-2012, 06:59 PM
ishaputra keren yah..:D
ga peduli siapa yang benar atau salah, tapi cara ishaputra nulis, aku suka..hehhe...ya sudah, sepakat saja untuk tidak sepakat. habis cerita. buku laris. situ meringis

ehhehehhehe

BundaNa
20-06-2012, 01:13 PM
Seorang manajer toko buku didakwa di Pengadilan Tinggi Syariah Malaysia, Selasa. Ia dianggap melanggar hukum dengan mendistribusikan buku karya Irshad Manji, penulis Kanada yang dianggap melawan hukum Islam (hukum Syarak) dan dilarang di Malaysia.
Nik Raina Nik Abdul Aziz, 36, dituduh mendistribusikan dengan cara menjual buku berjudul Allah, Liberty and Love (The Courage to Reconcile Faith and Freedom), yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Malaysia. Dia dituduh melakukan pelanggaran tersebut dengan menjual buku itu di toko buku Borders milik Berjaya Buku Sdn Bhd, di lantai tiga Garden Mall pada 23 Mei lalu.
Dia menghadapi ancaman hukuman maksimal berupa denda RM 3.000 atau penjara dua tahun atau keduanya di bawah Pasal 13 (1) dari Undang-Undang (Wilayah Federal) Pelanggaran Pidana Syariah tahun 1997, jika terbukti bersalah.
Manji pernah ditolak kedatangannya di Malaysia. Organisasi Persatuan Persaudaraan Muslimah Malaysia (Salimah) menentang kedatanganny, dengan alasan Manji dianggap menghina Islam dengan tulisan-tulisannya.
»Mengundang seseorang seperti dia merupakan sebuah upaya mengusik sensitivitas komunitas muslim di negeri ini,” ujar Ketua Salimah, Aminah Zakaria, dalam pernyataannya. Menurut Aminah, kehadirannya juga disebut akan memicu kebingungan dan melecut kemarahan komunitas muslim.
Manji adalah penulis buku laris The Trouble with Islam Today: A Muslim’s Call for Reform in Her Faith. Ia juga memproduseri film PBS, Faith Without Fear. Ia rencananya meluncurkan buku Allah, Liberty & Love di Kuala Lumpur bulan lalu. Namun protes dari kelompok agama membuat peluncuran itu tertunda.

sepertinya bukan di Indonesia saja dia bermasalah ya...

sambel (http://id.berita.yahoo.com/jual-buku-irshad-manji-manajer-toko-diadili-140224611.html)

E = mc²
21-06-2012, 01:22 PM
yg mau baca-baca tulisan sedikit panjang: http://genenetto.blogspot.com/2012/05/apa-irshad-manji-boleh-diserang-dan.html?spref=fb