PDA

View Full Version : Perancang cerdas?



purba
29-04-2012, 12:53 AM
hohoho... intinya tuh gado2 hasil rancangan kan :))

Berarti lu gak tahu apa arti kata "rancangan". Kalo lu berani, lu bisa telaah lebih jauh lagi, apa yg dimaksud dgn rancangan. Berani?
(coba kita lihat :)) )



Kalo lu percaya bahwa lu hanya sekumpulan atom, ya tidur aja terlentang dijalanan sampe mati, gak usah belajar, gak usah makan, gak usah berkembang biak, gak usah menyelidiki alam semesta.

Susunan atom2 tsb dapat memberikan rasa senang dan susah. Rasa senang adalah rasa yg diterima, sedangkan rasa susah adalah rasa yg ditolak. Jadi, mengapa meski ateis sadar bahwa dirinya hanyalah susunan atom2 tetapi tidak terlentang di jalanan, karena rasa senang dan rasa susah tsb yg menjadi pertimbangan seorang ateis utk memutuskan apakah terlentang di jalan atau tidak.



Manusia dan struglenya adalah bukti bahwa alam semesta ini diciptakan dengan suatu rancangan dan suatu tujuan, untuk urusan semacam ini mah orang biasa juga paham, sekeras apapun kaum evolusi berusaha meniadakan Tuhan, karya Tuhan di alam semesta dan di hati manusia berteriak keras dan tidak bisa dibungkam.

Orang yg belum tercerahkan memang akan melihatnya seperti itu. Manusia terbiasa memberikan arti terhadap sesuatu. Misalkan ketika dia melihat awan yg menyerupai wajah Yesus, maka dia akan berseru: Haleluya! Tuhan bersama kita! Tapi memberikan arti tidaklah menunjukkan apa yg diartikannya itu sbg sesuatu yg nyata.



Sama seperti kamu teriak2 ditengah jalan raya "Perhatian-perhatian, mobil kalian itu terjadi secara random, bukan dirancang oleh manusia !"
Pengemis di pinggir jalan yg gak pernah ketemu insinyur Toyota pun tahu bahwa mobil itu hasil rancangan manusia, kalo tidak ada manusia ya tidak ada mobil, gak perlu lihat si perancangnya dulu.

Contoh yg serampangan. Utk bisa membedakan mana yg random dan mana yg rancangan, perlu mengetahui arti kata "random" dan "rancangan".



Seorang yg berani menyebut dirinya scientist, harusnya sadar bahwa alam ini mengikuti berbagai macam hukum keteraturan, bahkan atom yg terkecil sekalipun tidak akan menyeleweng dari hukum, alam semesta bisa ada karena ada perancang.

Justru saintis menemukan bahwa alam semesta ini terjadi secara spontan dgn segala hukum2nya. Hukum2 alam yg sekarang diamati manusialah yg lolos seleksi dan tetap eksis.

:))

meliakh
29-04-2012, 01:05 AM
manusia makan/minum dan bernapas pake saluran yang sama
cerdas?

Yuki
29-04-2012, 11:45 AM
again?

sudahlah aslan tidak perlu repot-repot

setiap manusia memang memiliki hati yg berbeda-beda. Ada yg bisa sadar dan ada yg hatinya sudah membatu

mereka tidak akan terbuka. Hanya satu saja yg ingin saya ketahui, bagaimana mereka akan bersikap ketika kematian menjemput mereka.....itu saja

Serenade
29-04-2012, 01:13 PM
manusia makan/minum dan bernapas pake saluran yang sama
cerdas?

Maksudmu ada tempat di mana, tenggorokan & kerongkongan bertemu?

http://1.bp.blogspot.com/_VLcOCJMoisE/TTcK6teJrbI/AAAAAAAAAHg/mBHNdG6suqA/s1600/Anatomy-of-the-larynx.jpg

AsLan
29-04-2012, 02:43 PM
Kalo saluran udara dan makanan/minuman tidak menyatu di satu wilayah, maka manusia tidak bisa menikmati berbagai aroma makanan.

Lidah hanya bisa membedakan Asem, Manis, Pahit, Asin, Pedas dan Gurih, that's all.

Tapi sensor aroma di hidunglah yg kemudian bisa membedakan aneka aroma makanan yang sedang dikunyah dan ditelan sehingga manusia bisa menikmati ratusan atau ribuan makanan/minuman yg berbeda ::hohoho::

Jadi jangan keburu membodoh-bodohi sang perancang sebelum kita sadar akan makna dari rancangan tersebut.

Tambahin lagi sedikit, rongga hidung memiliki banyak fungsi, misalnya menyaring debu, mengatur kadar air udara yg dihisap paru2 menidentifikasi partikel di udara, menyaring berbagai penyakit dll.

Karena fungsinya sebagai garis terdepan dalam melawan penyakit, maka rongga hidung atau biasa disebut saluran pernafasan bagian atas sering infeksi atau radang, saat terjadi hal seperti ini biasanya hidung kita mampet.

Coba bayangkan kalau kita tidak bisa bernafas lewat mulut ::hohoho::

purba
29-04-2012, 05:15 PM
Kalo saluran udara dan makanan/minuman tidak menyatu di satu wilayah, maka manusia tidak bisa menikmati berbagai aroma makanan.

Lidah hanya bisa membedakan Asem, Manis, Pahit, Asin, Pedas dan Gurih, that's all.

Tapi sensor aroma di hidunglah yg kemudian bisa membedakan aneka aroma makanan yang sedang dikunyah dan ditelan sehingga manusia bisa menikmati ratusan atau ribuan makanan/minuman yg berbeda ::hohoho::

Jadi jangan keburu membodoh-bodohi sang perancang sebelum kita sadar akan makna dari rancangan tersebut.

Tambahin lagi sedikit, rongga hidung memiliki banyak fungsi, misalnya menyaring debu, mengatur kadar air udara yg dihisap paru2 menidentifikasi partikel di udara, menyaring berbagai penyakit dll.

Karena fungsinya sebagai garis terdepan dalam melawan penyakit, maka rongga hidung atau biasa disebut saluran pernafasan bagian atas sering infeksi atau radang, saat terjadi hal seperti ini biasanya hidung kita mampet.

Coba bayangkan kalau kita tidak bisa bernafas lewat mulut ::hohoho::

Jangan OOT donk. Topik ini khusus pembahas teori perancang cerdas secara filosofis. :))

Bahwa rancangan adalah sebuah kesengajaan dari awal hingga akhir. Misalkan terbentuknya sebuah rumah dimulai dari penyediaan bahan bangunan hingga penyusunannya menjadi sebuah rumah. Tidak akan ada sebuah rumah terbangun dgn sekedar menyediakan bahan bangunannya saja, kemudian membiarkan bahan bangunan tsb menyusun dirinya sendiri hingga terbentuk sebuah rumah. Jadi, jelas bahwa perancang cerdas bertanggung jawab dari awal hingga akhir terbentuknya sebuah rumah.

Demikian juga orang yg membuat mobil Toyota. Mobil tsb tidak terjadi begitu saja dgn menyediakan pasir besi di tengah lapangan. Tapi dimulai dari mencetak besi sbg komponen2 mobil, kemudian sengaja merakitnya, hingga terbentuklah sebuah mobil.

Sama juga dgn terbentuknya sebuah laptop atau chip mikroprosesor. Tidak sekedar meletakkan pasir silikon di tengah meja, kemudian pasir silikon menyusun dirinya sendiri hingga membentuk sebuah chip mikroprosesor. Tapi pasir tsb sengaja diolah sedemikan rupa menjadi sebuah chip.

Seandainya benar bahwa DNA adalah hasil perancang cerdas, maka molekul2 protein penyusun DNA tidak menyatu dan berpilin dgn sendirinya, melainkan ada kesengajaan disatukan dan dipilin hingga terbentuk DNA yg berfungsi.

Juga jika inti sel adalah hasil rancangan cerdas, maka tidak akan pernah terjadi dgn sendirinya, melainkan melalui kesengajaan mengumpulkan komponennya, menyatukannya hingga terbentuk inti sel. Tapi bukti di lab menunjukkan tidak, inti sel terjadi secara spontan.

:))

AsLan
29-04-2012, 10:39 PM
Seandainya benar bahwa DNA adalah hasil perancang cerdas, maka molekul2 protein penyusun DNA tidak menyatu dan berpilin dgn sendirinya, melainkan ada kesengajaan disatukan dan dipilin hingga terbentuk DNA yg berfungsi.

Juga jika inti sel adalah hasil rancangan cerdas, maka tidak akan pernah terjadi dgn sendirinya, melainkan melalui kesengajaan mengumpulkan komponennya, menyatukannya hingga terbentuk inti sel.

lu mau ngarang apaan purb ?
koq lu bisa memastikan kalo si perancang harus begini harus begitu, ya sesuka dia lah dia yg bikin :))

purba
30-04-2012, 02:27 AM
lu mau ngarang apaan purb ?
koq lu bisa memastikan kalo si perancang harus begini harus begitu, ya sesuka dia lah dia yg bikin :))

Nah jelaslah bahwa teori perancang cerdas bukan hasil sains. Ketika ditunjukkan hasil2 sains ttg proses2 pembangunan (bukan perusakan) secara spontan, para pendukung teori perancang cerdas akan mengatakan seperti AsLan di atas: Suka2 si perancang.

DNA adalah polimer, sama seperti polimer utk membuat plastik. Di pabrik plastik, molekul2 polimer tsb menggabungkan diri secara spontan, bukan disambung2in oleh buruh pabrik sehingga menjadi plastik.

Jadi teori perancang cerdas hanyalah pengisi kekosongan penjelasan saintifik. Ketika ada fenomena alam yg belum terjelaskan dan terbukti secara saintifik, maka pendukung teori perancang cerdas segera teriak bahwa itu bukti keberadaan perancang cerdas. Namun ketika penjelasan dan bukti saintifik sudah ada, teori perancang cerdas akan berkilah seperti AsLan tadi: Suka2 si perancang.

OK, ini bisa digunakan utk mengakhiri polemik ttg perancang cerdas. Kesimpulannya perancang cerdas tidak ada. Yg ada mungkin perancang du.ngu.

:))

AsLan
30-04-2012, 09:37 AM
Nah jelaslah bahwa teori perancang cerdas bukan hasil sains. Ketika ditunjukkan hasil2 sains ttg proses2 pembangunan (bukan perusakan) secara spontan, para pendukung teori perancang cerdas akan mengatakan seperti AsLan di atas: Suka2 si perancang.

DNA adalah polimer, sama seperti polimer utk membuat plastik. Di pabrik plastik, molekul2 polimer tsb menggabungkan diri secara spontan, bukan disambung2in oleh buruh pabrik sehingga menjadi plastik.

Jadi teori perancang cerdas hanyalah pengisi kekosongan penjelasan saintifik. Ketika ada fenomena alam yg belum terjelaskan dan terbukti secara saintifik, maka pendukung teori perancang cerdas segera teriak bahwa itu bukti keberadaan perancang cerdas. Namun ketika penjelasan dan bukti saintifik sudah ada, teori perancang cerdas akan berkilah seperti AsLan tadi: Suka2 si perancang.

OK, ini bisa digunakan utk mengakhiri polemik ttg perancang cerdas. Kesimpulannya perancang cerdas tidak ada. Yg ada mungkin perancang du.ngu.

:))

hohoho... jangan ngambeg dong purb :))

Bukti scientific mana sih yg bisa membantah keberadaan perancang cerdas ?
lu bolak balik ngomong tentang pembuatan inti sel secara spontan, mana buktinya ? beneran inti sel apa cuma yg mirip inti sel ? beneran pembentukan DNA apa yg cuma mirip DNA ? :))

Trus jangan lupa, usaha meniru pembentukan inti sel itu menggunakan berapa banyak kemampuan otak manusia sebagai perancang2 cerdas ? :))
penelitian kayak gini justru membuktikan bahwa kehidupan hanya bisa muncul oleh usaha perancang cerdas -_-

purba
30-04-2012, 03:11 PM
Trus jangan lupa, usaha meniru pembentukan inti sel itu menggunakan berapa banyak kemampuan otak manusia sebagai perancang2 cerdas ? :))
penelitian kayak gini justru membuktikan bahwa kehidupan hanya bisa muncul oleh usaha perancang cerdas -_-

Nah ini dia. Kalo begitu semua yg dilakukan saintis di lab adalah bukti adanya perancang cerdas karena operator lab adalah para saintis yg cerdas tsb? ::ngakak2::

Sak karep mu lah....

Padahal teori perancang cerdas perlu juga didefinisikan secara saintifik, misalnya pada kasus penemuan arkeologi. Ketika ditemukan batu berbentuk baji yg sebagian sisinya tajam seperti pisau, tentunya menimbulkan dugaan apakah tajamnya itu disengaja atau hasil proses pengikisan alam. Tapi AsLan sbg pendukung teori perancang cerdas tidak mampu memberikan definisi tsb. Apa para teis kembali butuh bantuan para ateis utk membuatkan teori perancang cerdas?

:))

AsLan
30-04-2012, 04:55 PM
Perancang cerdas ya perancang cerdas, gw gak bilang kalo perancang cerdas itu pasti Tuhan, kan bisa Alien, bisa manusia, bisa malaikat, dewa atau tuhan, yg jelas alam tanpa kemampuan kognitif hanya bisa melakukan sesuatu dan tidak bisa melakukan hal lainnya.

Evolusi.

Evolusi bisa terjadi dalam kebudayaan manusia, misalnya bentuk bangunan modern berbeda dari bentuk bangunan 1000 tahun yg lalu, pakaian manusia berkembang, transportasi, layanan kesehatan dsb.

Kenapa kebudayaan manusia bisa berevolusi ? ya karena manusia itu sendiri adalah perancang cerdas, maka ia bisa merancang berbagai hal berdasarkan kemampuan kognitifnya.

Tapi alam tidak punya kemampuan kognitif, maka alam tidak bisa berevolusi, yg terjadi hanyalah kerusakan terus menerus, itulah yg disebut Mutasi Negatif.
Maka alam terus menerus mengalami kepunahan2 species, bukannya mengalami kemunculan jenis2 species baru seperti yg diyakini Evolutionist.

purba
30-04-2012, 09:53 PM
Perancang cerdas ya perancang cerdas, gw gak bilang kalo perancang cerdas itu pasti Tuhan, kan bisa Alien, bisa manusia, bisa malaikat, dewa atau tuhan, yg jelas alam tanpa kemampuan kognitif hanya bisa melakukan sesuatu dan tidak bisa melakukan hal lainnya.


Gak bisa lu bilang begitu aja, perlu definisi yg jelas apa itu perancang cerdas. Contohnya ketika menghadapi kasus arkeologi tadi. Bisa gak lu berikan penjelasan yg definitif ttg perancang cerdas? (gw yakin ini gak dijawab)



Evolusi bisa terjadi dalam kebudayaan manusia, misalnya bentuk bangunan modern berbeda dari bentuk bangunan 1000 tahun yg lalu, pakaian manusia berkembang, transportasi, layanan kesehatan dsb.

Kenapa kebudayaan manusia bisa berevolusi ? ya karena manusia itu sendiri adalah perancang cerdas, maka ia bisa merancang berbagai hal berdasarkan kemampuan kognitifnya.


Ini lu gak tau arti evolusi. Makanya gw bilang evolusi adalah keniscayaan. Mo artifisial, mo natural, semuanya berevolusi. Ketika melibatkan manusia disebut artifisial, sedangkan yg terjadi dgn sendirinya disebut natural.



Tapi alam tidak punya kemampuan kognitif, maka alam tidak bisa berevolusi, yg terjadi hanyalah kerusakan terus menerus, itulah yg disebut Mutasi Negatif.

Gak ada mutasi negatif, lha DNA bisa memperbaiki dirinya sendiri. Coba tunjukin link ttg mutasi negatif ke gw. Fisika sudah membuktikan bahwa alam ini berevolusi dari quark-gluon menjadi galaksi-galaksi seperti sekarang. Ini sangat berhubungan dgn entropi. Apa yg bisa kalangan gereja bantah ttg evolusi alam semesta? Dulu gereja masih bisa memancung Galileo. Sekarang bisa dihujat melanggar HAM.



Maka alam terus menerus mengalami kepunahan2 species, bukannya mengalami kemunculan jenis2 species baru seperti yg diyakini Evolutionist.

Lha justru spesies2 baru banyak ditemukan, kok malah dibilang banyak yg punah? Coba jgn baca tulisan kalangan gereja saja, tapi juga jurnal ilmiah.

:))

AsLan
30-04-2012, 10:40 PM
Gak bisa lu bilang begitu aja, perlu definisi yg jelas apa itu perancang cerdas. Contohnya ketika menghadapi kasus arkeologi tadi. Bisa gak lu berikan penjelasan yg definitif ttg perancang cerdas? (gw yakin ini gak dijawab)



Ini lu gak tau arti evolusi. Makanya gw bilang evolusi adalah keniscayaan. Mo artifisial, mo natural, semuanya berevolusi. Ketika melibatkan manusia disebut artifisial, sedangkan yg terjadi dgn sendirinya disebut natural.



wkowkoww... keniscayaan buat elo, bukan buat para scientist, kita butuh bukti bukan Iman.




Gak ada mutasi negatif, lha DNA bisa memperbaiki dirinya sendiri. Coba tunjukin link ttg mutasi negatif ke gw. Fisika sudah membuktikan bahwa alam ini berevolusi dari quark-gluon menjadi galaksi-galaksi seperti sekarang. Ini sangat berhubungan dgn entropi. Apa yg bisa kalangan gereja bantah ttg evolusi alam semesta? Dulu gereja masih bisa memancung Galileo. Sekarang bisa dihujat melanggar HAM.



wkowkowokw... Purb2... masa lu gak pernah denger Mutasi Negatif ?????





Lha justru spesies2 baru banyak ditemukan, kok malah dibilang banyak yg punah? Coba jgn baca tulisan kalangan gereja saja, tapi juga jurnal ilmiah.

:))


Justru gw yang kuatir lu gak pernah baca tulisan ilmiah, cuma modal nekad terjun ke forum Evolusi wkowkow...
Sampe2 masih bawa2 Abiogenesis segala, lu bikin pendukung evolusi ketar ketir gara2 bawa2 gituan :))

Elo juga gak baca tulisan2 gw di halaman2 terdahulu.
Udah gw kasi data2, link dan penjelasan macem2 bahwa Mutasi itu bukan Evolusi karena program DNA baru tidak bisa terwujud, yg bisa adalah Mutasi yaitu mahluk2 kehilangan sebagian dari sifat genetisnya, kalaupun terbentuk mahluk yg tidak bisa kawin dengan nenek moyangnya, itu bukan jenis baru akibat Evolusi tapi keturunan Mutan yg kehilangan sebagian dari rantai DNA.

Contohnya Serigala menjadi Cihuahua, mereka tidak bisa kawin, tapi Cihuahua berasal dari Serigala yg kehilangan sebagian DNA nya, Serigala bisa menurunkan Cihuahua (Mutasi Negatif) tapi Cihuahua tidak bisa menurunkan Serigala (Mutasi Positif atau Evolusi).

Gini deh, sebagai pendukung Abiogenesis, mana buktinya ada benda mati bisa berubah menjadi mahluk hidup ?

purba
30-04-2012, 11:45 PM
@AsLan

Nih dari wikipedia aja deh, mengenai mutasi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Mutation

Coba mana di link tsb yg menunjukkan bahwa mutasi adalah sebuah kerusakan?

------------------------------------------------

Nih evolusi alam semesta:

http://en.wikipedia.org/wiki/Big_Bang

------------------------------------------------

Nih utk abiogenesis:

http://www.talkorigins.org/faqs/abioprob/originoflife.html#complexity

------------------------------------------------

Dipilih-dipilih....

::hihi::

AsLan
01-05-2012, 12:20 AM
Just in case link yg lu kasih belum cukup update, gw kasi tambahan sedikit :


Let’s listen in on a hypothetical conversation between a creationist (C) and an evolutionist (E) as they discuss some recent scientific news headlines:


E: Have you heard about the research findings regarding mouse evolution?
C: Are you referring to the finding of coat color change in beach mice?
E: Yes, isn’t it a wonderful example of evolution in action?
C: No, I think it’s a good example of natural selection in action, which is merely selecting information that already exists.
E: Well, what about antibiotic resistance in bacteria? Don’t you think that’s a good example of evolution occurring right before our eyes?
C: No, you seem to be confusing the terms “evolution” and “natural selection.”
E: But natural selection is the primary mechanism that drives evolution.
C: Natural selection doesn’t drive molecules-to-man evolution; you are giving natural selection a power that it does not have—one that can supposedly add new information to the genome, as molecules-to-man evolution requires. But natural selection simply can’t do that because it works with information that already exists.

---------- Post added at 11:13 PM ---------- Previous post was at 11:09 PM ----------

Kalau dilihat dari kacamata Natural Selection, maka ini yg terjadi :

Mahluk hidup memiliki nenek moyang yg menyimpan sifat2 beragam dalam DNA nya, sejalan dengan waktu sifat2 ini akan muncul pada keturunannya, kemudian alam akan menyeleksi keturunan mana dengan sifat apa yg akan bertahan hidup dan berkembang biak.

Contohnya ada pada Serigala yg menjadi berbagai macam anjing ras.

---------- Post added at 11:15 PM ---------- Previous post was at 11:13 PM ----------

Teori Evolusi percaya bahwa nenek moyang mahluk hidup memiliki data DNA yg lebih sederhana, kemudian berkembang menjadi semakin kompleks dengan cara mengembangkan data2 DNA terbaru, ini yg tidak terbukti di laboratorium.

---------- Post added at 11:20 PM ---------- Previous post was at 11:15 PM ----------

Natural Selection merujuk kepada Perancang Cerdas !

Teori Natural Selection menunjukkan bahwa nenek moyang mahluk hidup sudah muncul dengan dilengkapi berbagai macam cadangan fariasi genetik yg nantinya bisa membuat keturunannya survive diberbagai macam jenis lingkungan.

purba
01-05-2012, 12:21 AM
Sekarang tinggalkan AsLan dan imannya. Kalo mo lebih serius diskusi ttg teori perancang cerdas, bisa dilihat link2 berikut.

Ini link penyokong teori perancang cerdas:

http://www.discovery.org/about.php

Discovery Institute is an inter-disciplinary community of scholars and policy advocates dedicated to the reinvigoration of traditional Western principles and institutions and the worldview from which they issued. Discovery Institute has a special concern for the role that science and technology play in our culture and how they can advance free markets, illuminate public policy and support the theistic foundations of the West.

Ternyata bukan link saintis, melainkan link politikus. ::hihi::

--------------------------------------------------------------------

Ini juga link penyokong teori perancang cerdas, cuman malu2 ngaku teis:

http://www.intelligentdesign.org/whatisid.php

The scientific method is commonly described as a four-step process involving observations, hypothesis, experiments, and conclusion. Intelligent design begins with the observation that intelligent agents produce Complex and Specified Information (CSI). Design theorists hypothesize that if a natural object was designed, it will contain high levels of CSI. Scientists then perform experimental tests upon natural objects to determine if they contain complex and specified information. One easily testable form of CSI is irreducible complexity, which can be discovered by experimentally reverse-engineering biological structures to see if they require all of their parts to function. When ID researchers find irreducible complexity in biology, they conclude that such structures were designed.

Klaimnya adalah jika teramati CSI (lihat di atas) maka sistem sengaja dirancang. Uji empirisnya dgn memeriksa apakah suatu sistem mengandung CSI atau tidak. Ini kan lucu. Seharusnya uji empirisnya adalah dgn menunjukkan bahwa sistem yg mengandung CSI tidak pernah terjadi dgn spontan. Landasan filosofis dari sains adalah keraguan, bukan keyakinan. Ketika hipotesis diajukan, maka dimungkinkan uji empiris yg membantahnya. Itulah sains.

:))

AsLan
01-05-2012, 12:24 AM
Wkowwo... elu sengaja cari2 link yg gak kredible buat mendukung pendapat lu ya wkowkowkwo... jangan2 lu sendiri yg bikin situs2 itu pake nama creationis :))

purba
01-05-2012, 11:58 AM
Ok kita lihat teori perancang cerdas versi AsLan (teori pcA).

Pertama, teori ini hanya berlaku utk makhluk hidup, tidak utk keseluruhan (karena gereja tidak mampu membantah evolusi alam semesta).
Kedua, makhluk hidup pertama kali diciptakan dgn fungsionalitas DNA yg paling lengkap.
Ketiga, mutasi selalu berupa perusakan fungsionalitas DNA (fungsionalitas DNA selalu berkurang).
Keempat, ada seleksi alam (nyontek teori evolusi).

Bagaimana keragaman makhluk hidup dijelaskan oleh teori pcA?

Perancang cerdas menciptakan beragam makhluk hidup komplit dgn fungsionalitas DNAnya. Jadi makhluk2 pertama yg diciptakan oleh pcA memiliki kemampuan berfikir seperti manusia, mengendus seperti anjing, mendengar seperti kucing, berlari seperti kijang, melihat seperti elang, mengawini betina seperti singa, merangkul seperti gorila, mendorong seperti gajah.. apalagi.. yaa tambahin aja yg hebat2 deh...

Dengan berjalannya waktu, terjadi mutasi atau berkurangnya fungsionalitas DNA pada makhluk2 tadi. Bersamaan dgn itu juga terjadi seleksi alam. Sehingga makhluk yg mengendusnya tetap kuat menjadi anjing, makhluk yg mendengarnya tetap halus menjadi kucing, makhluk yg melihatnya tetap tajam menjadi elang, makhluk yg melemah semuanya kecuali otaknya menjadi manusia, dst...

Ke depannya, karena terus terjadi mutasi, maka kemampuan2 tsb pada akhirnya berkurang semua, sehingga tidak mampu lagi bertahan thd seleksi alam. Akhirnya semua makhluk hidup yg diciptakan oleh perancang cerdas tadi menjadi punah karena mutasi dan seleksi alam. Itulah yg dinamakan kiamat.

Bagaimana, sebuah teori yg indah bukan? Ada pertanyaan atau kritik atau saran?

::ngakak2::

AsLan
02-05-2012, 12:03 AM
Ok kita lihat teori perancang cerdas versi AsLan (teori pcA).

Pertama, teori ini hanya berlaku utk makhluk hidup, tidak utk keseluruhan (karena gereja tidak mampu membantah evolusi alam semesta).
Kedua, makhluk hidup pertama kali diciptakan dgn fungsionalitas DNA yg paling lengkap.
Ketiga, mutasi selalu berupa perusakan fungsionalitas DNA (fungsionalitas DNA selalu berkurang).
Keempat, ada seleksi alam (nyontek teori evolusi).

Bagaimana keragaman makhluk hidup dijelaskan oleh teori pcA?

Perancang cerdas menciptakan beragam makhluk hidup komplit dgn fungsionalitas DNAnya. Jadi makhluk2 pertama yg diciptakan oleh pcA memiliki kemampuan berfikir seperti manusia, mengendus seperti anjing, mendengar seperti kucing, berlari seperti kijang, melihat seperti elang, mengawini betina seperti singa, merangkul seperti gorila, mendorong seperti gajah.. apalagi.. yaa tambahin aja yg hebat2 deh...

Dengan berjalannya waktu, terjadi mutasi atau berkurangnya fungsionalitas DNA pada makhluk2 tadi. Bersamaan dgn itu juga terjadi seleksi alam. Sehingga makhluk yg mengendusnya tetap kuat menjadi anjing, makhluk yg mendengarnya tetap halus menjadi kucing, makhluk yg melihatnya tetap tajam menjadi elang, makhluk yg melemah semuanya kecuali otaknya menjadi manusia, dst...

Ke depannya, karena terus terjadi mutasi, maka kemampuan2 tsb pada akhirnya berkurang semua, sehingga tidak mampu lagi bertahan thd seleksi alam. Akhirnya semua makhluk hidup yg diciptakan oleh perancang cerdas tadi menjadi punah karena mutasi dan seleksi alam. Itulah yg dinamakan kiamat.

Bagaimana, sebuah teori yg indah bukan? Ada pertanyaan atau kritik atau saran?

::ngakak2::

nope, cuma setengah benar.

Teori yang benar adalah dari awal mula kehidupan sudah ada banyak jenis mahluk hidup.

Masing2 jenis mahluk hidup ini memiliki variasi DNA yg luas.

Semakin lama keturunan dari masing2 jenis mahluk hidup ini bercabang menjadi ras yg berbeda.

purba
02-05-2012, 02:01 AM
nope, cuma setengah benar.

Teori yang benar adalah dari awal mula kehidupan sudah ada banyak jenis mahluk hidup.

Salah satu jenisnya adalah manusia kan?

Apakah perancang cerdas membuat DNA pertama dulu, kemudian disuntikkan ke dalam sel telur pertama hingga berkembang menjadi manusia dewasa pertama?

Atau perancang cerdas sudah sejak awal membuat sepasang manusia dewasa pertama (katakanlah seorang Adam dan seorang Eve) kemudian berkembang biak?



Masing2 jenis mahluk hidup ini memiliki variasi DNA yg luas.

Jadi seorang Adam memiliki variasi DNA yg luas? Kok bisa?

Atau ada banyak Adam sehingga ada variasi DNA yg luas?



Semakin lama keturunan dari masing2 jenis mahluk hidup ini bercabang menjadi ras yg berbeda.

Apakah karena mutasi?

AsLan
02-05-2012, 02:20 AM
Salah satu jenisnya adalah manusia kan?

Apakah perancang cerdas membuat DNA pertama dulu, kemudian disuntikkan ke dalam sel telur pertama hingga berkembang menjadi manusia dewasa pertama?

Atau perancang cerdas sudah sejak awal membuat sepasang manusia dewasa pertama (katakanlah seorang Adam dan seorang Eve) kemudian berkembang biak?



Jadi seorang Adam memiliki variasi DNA yg luas? Kok bisa?

Atau ada banyak Adam sehingga ada variasi DNA yg luas?



Apakah karena mutasi?


Kalo mau bicara science maka kita hanya percaya hal2 yg sudah terbukti secara ilmiah.

Yang kita temui di percobaan laboratorium adalah, mahluk hidup bisa mengalami mutasi negatif tapi tidak bisa berubah menjadi mahluk lain.
Contohnya Serigala bisa menjadi Herder tapi tidak bisa menjadi Ubur2, dari sini kita menyimpulkan bahwa ada berbagai jenis mahluk hidup yg berbeda jalur dan tidak bisa saling menyebrang.

Bakteri termasuk mahluk yg sudah diamati hingga ribuan generasi, tidak satupun bakteri yg bisa berubah menjadi ikan atau cacing atau mahluk lainnya.

Berdasar fakta2 itu kita mengambil kesimpulan.

---------- Post added at 01:20 AM ---------- Previous post was at 01:15 AM ----------

Apa ada banyak adam dan ada banyak Hawa ?

Dari penelitian genetika ditemukan bahwa manusia saat ini pasti berasal dari 1 Pria dan 1 Wanita.
Memang belum bisa dipastikan apakah ada manusia lain yg sudah punah dan berasal dari pria/wanita yg lain pula, juga belum bisa dipastikan bahwa nenek moyang manusia itu berasal dari jaman yg sama, namun sedikit demi sedikit penelitian science makin mengarah kepada kisah Alkitab.

purba
02-05-2012, 02:49 AM
Yang kita temui di percobaan laboratorium adalah, mahluk hidup bisa mengalami mutasi negatif tapi tidak bisa berubah menjadi mahluk lain.

Busettt.... Bosen gw mutasi negatif mulu. Gimana dgn mutasi positif?

Ok deh lu gak sanggup menjawab pertanyaan2 yg gw sodorin sebelumnya. Silakan beriman dgn tenang. Salam buat Yesus di surga. ::ngakak2::

-------------------------------------------------------------------

Tipikal debat orang2 beriman (entah kristen, entah islam) selalu muter2 kagak jelas. Baik di topik evolusi, ateis panglima iblis, maupun perancang cerdas, semua orang beriman selalu berdebat muter2 kagak jelas.

::hihi::

AsLan
02-05-2012, 03:38 AM
Mutasi positif itu ada, tapi hanya muncul bila dilihat dengan kacamata optimis ::hihi::

Misalnya keturunan kumbang yg kehilangan sayap.
Secara genetik, ini negatif karena ada DNA lost.

Tapi kumbang tak bersayap ini tidak terbawa angin dan tenggelam di laut, maka menurut kacamata optimis, ini mutasi positif.

purba
02-05-2012, 05:17 PM
Misalnya keturunan kumbang yg kehilangan sayap.
Secara genetik, ini negatif karena ada DNA lost.

Dari mana lu tau bahwa kumbang tak bersayap adalah DNA lost? Karena sayapnya rontok, begitu? Jadi lost?

:))

AsLan
02-05-2012, 08:51 PM
Dari mana lu tau bahwa kumbang tak bersayap adalah DNA lost? Karena sayapnya rontok, begitu? Jadi lost?

:))

Mengapa manusia tidak punya sayap ? jawabannya adalah karena manusia tidak punya DNA yg membentuk sayap.
Kalau manusia ingin tumbuh sayap, harus ada DNA baru yg membentuk organ tersebut.

Keturunan Kumbang yg tak bersayap sama seperti kasus ikan buta di laut dalam.

Mengapa bisa muncul ras ikan buta di laut dalam dan didalam gua ?

Awalnya spesies ikan tersebut memiliki mata, namun saat kelompok ikan tersebut tinggal diwilayah yg sangat minim cahaya atau tak bercahaya sama sekali, mata mereka tidak banyak berfungsi.

Namun Ingat, Tidak berfungsinya Mata tidak otomatis membuat Organisme membuang organ tersebut, tidak ada mekanisme yg mengarah kesana.

Maka Ilmuwan memahami jalan lain yaitu Natural Selection.
Dari kelompok besar Ikan2 tersebut, ada sebagian yg memiliki cacad genetik dan terlahir buta.
Bila mereka tinggal ditempat bercahaya, kemungkinan besar ikan2 buta tersebut akan segera mati dimangsa atau kelaparan karena tak bisa mencari makan, dalam waktu singkat kelompok ikan2 cacad tersebut akan habis dan tak sempat meneruskan keturunan.

Namun di lingkungan gelap, ikan2 cacad tersebut tidak lebih lemah dari kelompoknya, juga tidak terancam oleh predator sehingga mereka memiliki chance untuk meneruskan genetiknya lengkap dengan kecacatannya.
Sebaliknya, ikan2 normal yg bermata memiliki resiko yg lebih besar, misalnya terserang penyakit mata atau matanya terluka dan mengakibatkan kematian, dengan pemahaman ini maka bisa jadi ikan2 buta memiliki chance lebih besar untuk berkembang biak daripada ikan2 normal di wilayah gelap.

Pada mahluk Seksual, masing2 induk mewariskan setengah dari pasangan kromosome.
Kromosome ini bisasanya mengandung gen2 cacad, namun saat pembuahan, gen2 cacad ini akan dianulir dan dipilihlah gen2 yg baik dari salah satu induk.

Apabila dalam suatu komunitas terdapat jenis kecacatan yg sama, maka besar kemungkinan terjadi keturunan yg cacad juga karena kedua rantai kromosome memiliki kecacatan yg sama sehingga tidak ada pilihan genetis normal.

Dalam kasus Ikan buta, penjelasan diatas menjelaskan bagaimana suatu kelompok species bisa kehilangan trait.

purba
03-05-2012, 07:06 PM
Mengapa manusia tidak punya sayap ? jawabannya adalah karena manusia tidak punya DNA yg membentuk sayap.
Kalau manusia ingin tumbuh sayap, harus ada DNA baru yg membentuk organ tersebut.

Ah gak gitu. Sayap pada burung secara anatomi adalah tangan pada manusia. Artinya DNA yg menginformasikan pembentukan tungkai atas, ada pada burung dan ada pada manusia. Bedanya pada perkembangannya. Pada burung, jadinya sayap. Pada manusia, jadinya tangan.

Atau mungkin maksud lu sayap capung? Supaya manusia punya sayap kayak capung, maka perlu DNA sayap capung, gitu? Tapi apa hubungannya dgn DNA lost atau DNA gain?



Keturunan Kumbang yg tak bersayap sama seperti kasus ikan buta di laut dalam.

Mengapa bisa muncul ras ikan buta di laut dalam dan didalam gua ?

Awalnya spesies ikan tersebut memiliki mata, namun saat kelompok ikan tersebut tinggal diwilayah yg sangat minim cahaya atau tak bercahaya sama sekali, mata mereka tidak banyak berfungsi.

Namun Ingat, Tidak berfungsinya Mata tidak otomatis membuat Organisme membuang organ tersebut, tidak ada mekanisme yg mengarah kesana.

Maka Ilmuwan memahami jalan lain yaitu Natural Selection.
Dari kelompok besar Ikan2 tersebut, ada sebagian yg memiliki cacad genetik dan terlahir buta.
Bila mereka tinggal ditempat bercahaya, kemungkinan besar ikan2 buta tersebut akan segera mati dimangsa atau kelaparan karena tak bisa mencari makan, dalam waktu singkat kelompok ikan2 cacad tersebut akan habis dan tak sempat meneruskan keturunan.

Namun di lingkungan gelap, ikan2 cacad tersebut tidak lebih lemah dari kelompoknya, juga tidak terancam oleh predator sehingga mereka memiliki chance untuk meneruskan genetiknya lengkap dengan kecacatannya.
Sebaliknya, ikan2 normal yg bermata memiliki resiko yg lebih besar, misalnya terserang penyakit mata atau matanya terluka dan mengakibatkan kematian, dengan pemahaman ini maka bisa jadi ikan2 buta memiliki chance lebih besar untuk berkembang biak daripada ikan2 normal di wilayah gelap.

Pada mahluk Seksual, masing2 induk mewariskan setengah dari pasangan kromosome.
Kromosome ini bisasanya mengandung gen2 cacad, namun saat pembuahan, gen2 cacad ini akan dianulir dan dipilihlah gen2 yg baik dari salah satu induk.

Apabila dalam suatu komunitas terdapat jenis kecacatan yg sama, maka besar kemungkinan terjadi keturunan yg cacad juga karena kedua rantai kromosome memiliki kecacatan yg sama sehingga tidak ada pilihan genetis normal.

Dalam kasus Ikan buta, penjelasan diatas menjelaskan bagaimana suatu kelompok species bisa kehilangan trait.

Gak menjawab pertanyaan gw, darimana lu tau bahwa ikan buta adalah DNA lost?

Misalnya dalam populasi suatu spesies ada ikan buta dan ikan melek. Dari mana lu tau bahwa yg buta adalah DNA lost dari yg melek? Kenapa bukan yg melek adalah DNA gain dari yg buta?

:))

AsLan
03-05-2012, 07:26 PM
Ah gak gitu. Sayap pada burung secara anatomi adalah tangan pada manusia. Artinya DNA yg menginformasikan pembentukan tungkai atas, ada pada burung dan ada pada manusia. Bedanya pada perkembangannya. Pada burung, jadinya sayap. Pada manusia, jadinya tangan.

Atau mungkin maksud lu sayap capung? Supaya manusia punya sayap kayak capung, maka perlu DNA sayap capung, gitu? Tapi apa hubungannya dgn DNA lost atau DNA gain?



Gak menjawab pertanyaan gw, darimana lu tau bahwa ikan buta adalah DNA lost?

Misalnya dalam populasi suatu spesies ada ikan buta dan ikan melek. Dari mana lu tau bahwa yg buta adalah DNA lost dari yg melek? Kenapa bukan yg melek adalah DNA gain dari yg buta?

:))

Jawabannya simple, karena Mata merupakan sebuah sistim kerja yg sangat canggih, lengkap, presisi dan terdesign dengan tujuan yg jelas.
Mata bukan sekedar kaki ketiga yg muncul dan menggantung tanpa fungsi, mata terbentuk dengan design tujuan yg jelas yaitu untuk menangkap, mengatur intensitas cahaya tangkapan, mengatur fokus dan menginterpretasikan cahaya menjadi informasi yg bisa dipahami oleh otak.

Mata tidak bisa muncul tanpa perancang.

Sama seperti sayap.
Kalau kita hidup di jaman Darwin boleh saja kita mengatakan "oh sayap itu sama kayak tangan kita, kan tulangnya mirip..."
Tidak.
Sayap harus di design dengan baik dan sempurna barulah bisa berfungsi.

Burung tidak hanya memiliki sayap, tapi seluruh tubuhnya memiliki tulang yg ringan dan berongga sehingga sinkron dengan sayap yg dimilikinya.
Selain itu Sayap juga singkron dengan "program" naluri yg dimiliki oleh burung yaitu Terbang dan mengajarkan ilmu terbang kepada anak2nya, itu sebabnya burung Rajawali bisa melempar anaknya dari tebing yg tinggi, namun tidak ada kera yg melempar anaknya dari tebing yg sama karena masing2 mahluk hidup memiliki design yg singkron antar anggota tubuh, dengan tujuan terciptanya anggota tubuh tersebut dan dengan naluri dasar yg tercetak di otaknya.

Jawaban yg paling logis dari semua ini pasti ada yg menciptakan mereka.

purba
03-05-2012, 09:59 PM
Jawabannya simple, karena Mata merupakan sebuah sistim kerja yg sangat canggih, lengkap, presisi dan terdesign dengan tujuan yg jelas.
Mata bukan sekedar kaki ketiga yg muncul dan menggantung tanpa fungsi, mata terbentuk dengan design tujuan yg jelas yaitu untuk menangkap, mengatur intensitas cahaya tangkapan, mengatur fokus dan menginterpretasikan cahaya menjadi informasi yg bisa dipahami oleh otak.

Mata tidak bisa muncul tanpa perancang.

Bosen ah... Nih link dari wiki mengenai evolusi mata:

http://en.wikipedia.org/wiki/Evolution_of_the_eye



Sama seperti sayap.
Kalau kita hidup di jaman Darwin boleh saja kita mengatakan "oh sayap itu sama kayak tangan kita, kan tulangnya mirip..."
Tidak.
Sayap harus di design dengan baik dan sempurna barulah bisa berfungsi.

Burung tidak hanya memiliki sayap, tapi seluruh tubuhnya memiliki tulang yg ringan dan berongga sehingga sinkron dengan sayap yg dimilikinya.
Selain itu Sayap juga singkron dengan "program" naluri yg dimiliki oleh burung yaitu Terbang dan mengajarkan ilmu terbang kepada anak2nya, itu sebabnya burung Rajawali bisa melempar anaknya dari tebing yg tinggi, namun tidak ada kera yg melempar anaknya dari tebing yg sama karena masing2 mahluk hidup memiliki design yg singkron antar anggota tubuh, dengan tujuan terciptanya anggota tubuh tersebut dan dengan naluri dasar yg tercetak di otaknya.

Jawaban yg paling logis dari semua ini pasti ada yg menciptakan mereka.

Nah kalo ini link mengenai evolusi tangan manusia:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1571064/

Lu perhatiin, link2 yg gw tunjukin berasal dari wiki atau jurnal ilmiah, bukan dari website seperti evolutionism church misalnya. :))

---------------------------------------------------------------------------

Nah, balik lagi ke DNA lost, ternyata itu hanya klaim pihak kreasionis, bukan hasil kajian saintifik.

Kompleks tidak tereduksi (irreducible complex) sebenarnya istilah semu. Mata manusia yg katanya irreducible complex ternyata tetap saja bisa direduksi dan berfungsi sesuai komponen yg tersisa. Memang kalo retina langsung dilepas, komponen sisanya tidak bisa lagi mengindera cahaya. Jadi intinya, mata adalah organ utk mendeteksi cahaya. Fungsi mendeteksi cahaya baru berakhir jika retina sudah tidak ada. Jika kornea dulu yg dilepas, retina masih bisa mendeteksi cahaya, tapi memang tidak sebaik semua. Kemudian pupil dilepas lagi, retina masih bisa mendeteksi cahaya, dan demikian seterusnya sampai retina dicopot, barulah tidak berfungsi.

:))

AsLan
04-05-2012, 12:13 AM
wkwkwkw... wikipedia kan bisa ditulis oleh siapa aja.

Evolusi Mata ? cuma teori yg gak jelas, ini mirip kisah2 dongeng :))
Kalo lu masih pake cara berpikir Darwin, maka lu bisa percaya bahwa mata terjadi secara berangsur2 dari amuba menjadi mata manusia.

Tapi dalam biologi molekular tidak ditemukan mekanisme perkembangan berangsur2, jadi meskipun para Amuba sangat ingin jadi manusia, mereka tidak punya kemampuan mengubah tubuhnya menjadi lebih canggih.

Hanya karena ada mahluk ber sel 1 yg punya kemampuan sensitif terhadap cahaya, orang Evolusi langsung bikin kisah dongeng tentang kodok yg menjadi pangeran, eh Euglena menjadi mahluk bermata.

Tuhan memang menciptakan mahluk2 yg lebih rendah dari manusia, yg sensitifitas matanya tidak sebaik manusia, ini bukan berarti manusia berasal dari mahluk tersebut yg kemudian berevolusi dengan cara yg gak ketauan bagaimana, karena kita harus setia pada bukti laboratorium, di laboratorium tidak ada bukti mahluk ber sel 1 bisa berubah menjadi mahluk bermata.

Mengenai Ireductible Complexity.

Gw gak pernah bilang bahwa mata adalah sistim Ireducible Complexity.
Yang benar adalah mata terdiri dari beberapa sistim yang Ireducible Complex.

Selain itu pernahkah lu berpikir siapa yg merancang mata ?
lu ngomong tentang nyopotin lensa, nyopotin retina dll nyopotin mah gampang, tapi siapa yg merancang konstruksi mata dengan posisi yg akurat ?
Siapa yg ngatur retina ada dibelakang lensa ada didepan ?
siapa yg mengatur bola mata terisi oleh cairan tembus cahaya yg bisa mempertahankan bola mata berbentuk bulat ?
Lalu cairan itu bisa keluar masuk dengan pengaturan tekanan yg tepat ?

Lu tau orang kena Glaukoma ? hanya karena kesalahan kecil di saluran keluar cairan mata membuat mata menjadi bengkak dan tekanannya membesar, sangat menyiksa dan akhirnya membutakan.

Sedikit kesalahan disebuah saluran kecil bisa merusak sebuah rancangan yg begitu sempurna.

Mata satu juga bisa berfungsi, tapi kenapa mata ada 2 ?

Mata ada 2 supaya manusia bisa mengetahui jarak object.

Nah lo, siapa yg merancang manusia punya 2 mata supaya bisa memahami depth atau bentuk2 3 Dimensi ?

terjadi secara Random ?

Iman lu besar sekali... :))

---------- Post added at 11:13 PM ---------- Previous post was at 11:01 PM ----------

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1571064/bin/joa0202-0165-f1.gif

Teori Evolusi berdasarkan kemiripan fisik, itu sudah ketinggalan jaman, itu cara berpikirnya Darwin.

Jaman dulu orang berpikir, oh ini mirip dengan itu maka ini berasal dari itu.

Sama seperti orang berpikir roda motor mirip dengan roda mobil pasti roda mobil berasal dari roda motor, padahal ternyata roda mbil dibuat dipabrik Goodyear, roda motor dibuat di pabrik Swallow. Lalu kenapa mirip ? karena keduanya punya fungsi yg sama, untuk mengerjakan tugas yg sama.

Kenapa si Perancang membuat tangan manusia mirip dengan tangan simpanse ? karena tugas utama dari anggota tubuh ini sama.

Tapi kenapa muka manusia tidak mirip simpanse ? karena kalau muka seseorang mirip simpanse maka dia sulit dapet jodoh dan meneruskan keturunan :))

Kemiripan fisik tidak berarti kemiripan DNA.
Secara fisik manusia mirip simpanse, tapi secara DNA manusia lebih mirip DNA tikus.

purba
04-05-2012, 01:43 AM
Tapi dalam biologi molekular tidak ditemukan mekanisme perkembangan berangsur2

Halagh.. biologi molekuler yg mana? Politikus? Kreasionis? Bosen ah.. ::ngakak2::

Bisa gak lu ngasih satu link saja dari jurnal ilmiah (bukan politikus, bukan kreasionis) ttg tidak adanya information-gaining mutation? Gw udeh ngubek2, gak ada tuh... Mungkin lu bisa bantu?



Gw gak pernah bilang bahwa mata adalah sistim Ireducible Complexity.
Yang benar adalah mata terdiri dari beberapa sistim yang Ireducible Complex.

Mo super duper kuper irreducible complex kek, apa kek, masa bodo lah, cuman istilah doang.



Selain itu pernahkah lu berpikir siapa yg merancang mata ?
lu ngomong tentang nyopotin lensa, nyopotin retina dll nyopotin mah gampang, tapi siapa yg merancang konstruksi mata dengan posisi yg akurat ?
Siapa yg ngatur retina ada dibelakang lensa ada didepan ?
siapa yg mengatur bola mata terisi oleh cairan tembus cahaya yg bisa mempertahankan bola mata berbentuk bulat ?
Lalu cairan itu bisa keluar masuk dengan pengaturan tekanan yg tepat ?

Siapa yg ngatur? Kagak ada. Semuanya itu hasil evolusi dari mata yg paling sederhana yg paling tua sampe mata yg paling kompleks yg paling muda.

Di link wiki jelas itu semua. Link wiki memang bukan link jurnal ilmiah, tapi mereka yg menulis di situ harus membubuhkan referensi. Nah, referensi itu yg bisa lu lacak lebih lanjut.

Fungsi dari semua mata (mulai dari yg sederhana sampe yg kompleks) adalah utk mendeteksi cahaya. Itu intinya. Jadi kagak ada tuh yg namanya irreducible complex.



Lu tau orang kena Glaukoma ? hanya karena kesalahan kecil di saluran keluar cairan mata membuat mata menjadi bengkak dan tekanannya membesar, sangat menyiksa dan akhirnya membutakan.

Gak usah glaukoma, kelilipan pasir aja juga udah sakit tuh mata.



Sedikit kesalahan disebuah saluran kecil bisa merusak sebuah rancangan yg begitu sempurna.

Perancang t.o.l.o.l namanya.. ::ngakak2::



Mata satu juga bisa berfungsi, tapi kenapa mata ada 2 ?

Mata ada 2 supaya manusia bisa mengetahui jarak object.

Nah lo, siapa yg merancang manusia punya 2 mata supaya bisa memahami depth atau bentuk2 3 Dimensi ?

terjadi secara Random ?

Kayaknya lu masalah banget dgn kata random? Emangnya lu paham, apa itu random? Lihat postingan2 gw sebelumnya ttg random dan spontan yg kagak lu jawab2. Trus udah gw kasih link ttg simulasi terbentuknya sistem kompleks dari yg sederhana dgn hanya mengandalkan interaksi elektrostatis.

Kuncinya, utk menggagalkan teori evolusi, bukan dari biologi molekuler, melainkan dari informasi umur alam semesta. Teori evolusi, sesuai dgn namanya, membutuhkan waktu yg sangat panjang. Seandainya lu beserta gereja mampu menunjukkan bahwa umur alam semesta jauh lebih muda dari yg diketahui sekarang, maka terancamlah teori evolusi tsb. Nah, itulah yg namanya sains.

AsLan
04-05-2012, 05:00 PM
Halagh.. biologi molekuler yg mana? Politikus? Kreasionis? Bosen ah.. ::ngakak2::

Bisa gak lu ngasih satu link saja dari jurnal ilmiah (bukan politikus, bukan kreasionis) ttg tidak adanya information-gaining mutation? Gw udeh ngubek2, gak ada tuh... Mungkin lu bisa bantu?



Seorang Ahli Evolusi bernama Dr. Richard Lewontin (silahkan di google) pernah mencoba menghitung kemungkinan kebenaran Teori Evolusi menggunakan Mutasi-Natural Selection sebagai Engine nya, dan dia menjawab dengan jujur bahwa hasilnya adalah imposible.

Lalu mengapa dia masih tetap bekerja sebagai pendukung Evolusi, dia menjawab dengan jujur juga :)) :



Population geneticist Richard Lewontin gave a talk here at UMass Amherst about six years ago, and he mathematized all of it—changes in the population, random mutation, sexual selection, cost and benefit.

At the end of his talk he said, “You know, we’ve tried to test these ideas in the field and the lab, and there are really no measurements that match the quantities I’ve told you about.”

This just appalled me.
So I (Dr Georgia Lurdom) said, “Richard Lewontin, you are a great lecturer to have the courage to say it’s gotten you nowhere. But then why do you continue to do this work?”

And he looked around and said, “It’s the only thing I know how to do, and if I don’t do it I won’t get my grant money.”
So he’s an honest man, and that’s an honest answer.







Mo super duper kuper irreducible complex kek, apa kek, masa bodo lah, cuman istilah doang.



Istilah doang gundulmu :))

Nih gw kasi contoh,

Ada perangkap tikus model jepitan...
Untuk bisa bekerja, Perangkap ini butuh 5 komponen yg harus ada dan terhubung dengan baik yaitu papan dasar, batang kawat penjepit, per, kunci pemicu dan kait umpan.

Kalau secara evolusi ke 5 bagian ini muncul satu per satu, maka dalam tubuh mahluk hidup akan banyak "benda2" tak berguna, yang nantinya akan menjadi berguna setelah bekerja sama dengan bagian lain.

Ada kontra logika disini :

1. Kalau bagian tubuh terjadi secara berangsur2 maka organisme tidak bisa hidup karena kehidupan membutuhkan komponen2 itu secara bersamaan dan bekerja dengan baik.

Coba saja jantung lu muncul duluan, trus arterinya baru muncul 5 milyar tahun kemudian, selama 5 milyar tahun itu jantung lu mau buat apa ? lu mau idup pake apaan ? :))

2. Kontra logika yg kedua, bagian tubuh yg tak berguna biasanya takkan bertahan lama dan akan segera hilang dari tubuh organisme, maka suatu sistim tidak bisa terjadi secara berangsur karena bila muncul 1 bagian yg tak berguna maka tak lama kemudian bagian itu akan hilang setelah beberapa generasi.

Maka Irreducible Complexity adalah hukum yg penting dalam biologi.




Siapa yg ngatur? Kagak ada. Semuanya itu hasil evolusi dari mata yg paling sederhana yg paling tua sampe mata yg paling kompleks yg paling muda.



ngaco, kao lu percaya begitu berarti besok2 mata manusia bakal jadi apaan ? kan masih terus berevolusi, besok2 mata manusia bisa liat tembus pandang ya supaya bisa ngintipin cewek :))
Berarti banyak manusia yg matanya numbuh daging2 aneh yg kita belum tau fungsinya, tunggu 700 juta milyar tahun lagi baru manusia bisa ngintip cewek pake mata sinar x -_-

Link2 tentang pertumbuhan perlahan dari satu species menjadi species lain itu cuma cerita dongeng, gak pernah terjadi di laboratorium ada virus bisa jadi bakteri atau bakteri jadi kumbang.




Di link wiki jelas itu semua. Link wiki memang bukan link jurnal ilmiah, tapi mereka yg menulis di situ harus membubuhkan referensi. Nah, referensi itu yg bisa lu lacak lebih lanjut.



iya setelah dilacak lebih jauh ternyata ujung2nya buku dongeng, ada orang menghayal tanpa bukti2 empiris.



Fungsi dari semua mata (mulai dari yg sederhana sampe yg kompleks) adalah utk mendeteksi cahaya. Itu intinya. Jadi kagak ada tuh yg namanya irreducible complex.



Kalo lu percaya ada mata sederhana ada mata kompleks, kenapa lu yakin bahwa arah perkembangan mahluk hidup berasal dari yg sederhana menjadi yg kompleks ?

Emang siapa yg ngatur begitu ? Tuhan ? :))




Gak usah glaukoma, kelilipan pasir aja juga udah sakit tuh mata.



Perancang t.o.l.o.l namanya.. ::ngakak2::



kalo memang lu lebih pinter dari si perancang itu coba deh lu rombak mata lu supaya lebih canggih, coba diubah2 posisi retina atau lensanya dibolak balik siapa tahu bisa lebih bagus :))





Kayaknya lu masalah banget dgn kata random? Emangnya lu paham, apa itu random? Lihat postingan2 gw sebelumnya ttg random dan spontan yg kagak lu jawab2. Trus udah gw kasih link ttg simulasi terbentuknya sistem kompleks dari yg sederhana dgn hanya mengandalkan interaksi elektrostatis.



gw gak ada masalah dengan random, gw cuma mau setia sama bukti2 yg ada di lab.

Kalo lu bisa ngasi bukti bahwa ada pasir besi yg bisa kelihatan cakep dan beraturan karena medan magnet, ya gw percaya, itu bukti nyata di laboratorium.
Tapi kalo lu ngasi hipotesa bahwa mata kompleks bisa terjadi dari evolusi mata sederhana, ya gw gak percaya soalnya itu gak ada bukti lab nya.

gampang kan.




Kuncinya, utk menggagalkan teori evolusi, bukan dari biologi molekuler, melainkan dari informasi umur alam semesta. Teori evolusi, sesuai dgn namanya, membutuhkan waktu yg sangat panjang. Seandainya lu beserta gereja mampu menunjukkan bahwa umur alam semesta jauh lebih muda dari yg diketahui sekarang, maka terancamlah teori evolusi tsb. Nah, itulah yg namanya sains.

wkowkwowko... kan yg ngebantah Teori Evolusi itu Gw, ya gw lah yg nentuin mau bantah dari bagian mana, koq elu yg ngasi2 kunci, baek banget lo... :))

beastmen85
04-05-2012, 05:33 PM
keknya yg muncul bukan macam jantung.
tp fungsi bertahan hidup paling dasar yg tercipta krn beradaptasi dgn lingkungan, krn itu msh bs bertahan selama msh dilingkungan yg sama.

btw. kecuali udh jd makhluk yg kompleks maka evolusinya makan jutaam, milyaran tahun.

tp eike rasa kalo makhluk sederhana evolusinya bakal cepat, apalagi klo makhluk tsb super duper mikroskopik.

*cm pendapat pribadi tanpa bukti

E = mc²
04-05-2012, 06:57 PM
^^

evolusi dan transformasi makhluk mikroskopik perlu waktu lama banget lho. jejak rekam fosil dr makhluk tertua (besel satu) menjadi bakteri bersel banyak, itu perlu waktu milyaran tahun.

begitupun dari awal terbentuknya bumi sampai terbentuknya makhluk pertama, itu milyaran tahun juga.

beastmen85
04-05-2012, 07:14 PM
^ ga ada yg cepat ya? ato belum ditemukan ya? kondisi2 yg membuatnya cepat ada ga?

well. kalo milyaran tahun tp bisa bertahan ya lama2 berevolusi jg.

E = mc²
04-05-2012, 07:48 PM
kalo cepet mah, namanya kan "evolusi", tapi "revolusi"

AsLan
04-05-2012, 11:18 PM
Mau berapa lama pun tetap tidak masuk akal, sudah dihitung secara matematis dan hasilnya, Milyaran tahun tidak cukup untuk membuat bakteri menjadi mahluk non bakteri.

purba
05-05-2012, 12:40 AM
AsLan ini hanya melihat link2 kreasionis, jadi gak berkembang, berputar di sekitar itu saja. Kutipannya di bawah ini...


Population geneticist Richard Lewontin gave a talk here at UMass Amherst about six years ago, and he mathematized all of it—changes in the population, random mutation, sexual selection, cost and benefit. At the end of his talk he said, “You know, we’ve tried to test these ideas in the field and the lab, and there are really no measurements that match the quantities I’ve told you about.” This just appalled me. So I (Dr Georgia Lurdom) said, “Richard Lewontin, you are a great lecturer to have the courage to say it’s gotten you nowhere. But then why do you continue to do this work?” And he looked around and said, “It’s the only thing I know how to do, and if I don’t do it I won’t get my grant money.” So he’s an honest man, and that’s an honest answer.

...adalah tulisan pengikut kreasionis, Dr Georgia Lurdom. Seharusnya AsLan melihat langsung link2 yg menerangkan siapa Dr. Richard Lewontin, misalnya link wiki:

http://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Lewontin

Menurut link tsb, ternyata Dr Lewontin memberikan alternatif mekanisme evolusi dgn mengajukan teori sprandel (lihat link). Jadi kutipan AsLan di atas tidak membuktikan apa2 ttg perancang cerdas. Dimunculkannya nama Lewontin justru makin menunjukkan bahwa teori evolusi adalah produk sains.



Nih gw kasi contoh,
Ada perangkap tikus model jepitan...
Untuk bisa bekerja, Perangkap ini butuh 5 komponen yg harus ada dan terhubung dengan baik yaitu papan dasar, batang kawat penjepit, per, kunci pemicu dan kait umpan. Kalau secara evolusi ke 5 bagian ini muncul satu per satu, maka dalam tubuh mahluk hidup akan banyak "benda2" tak berguna, yang nantinya akan menjadi berguna setelah bekerja sama dengan bagian lain.

Ada kontra logika disini :
1. Kalau bagian tubuh terjadi secara berangsur2 maka organisme tidak bisa hidup karena kehidupan membutuhkan komponen2 itu secara bersamaan dan bekerja dengan baik. Coba saja jantung lu muncul duluan, trus arterinya baru muncul 5 milyar tahun kemudian, selama 5 milyar tahun itu jantung lu mau buat apa ? lu mau idup pake apaan ? :))
2. Kontra logika yg kedua, bagian tubuh yg tak berguna biasanya takkan bertahan lama dan akan segera hilang dari tubuh organisme, maka suatu sistim tidak bisa terjadi secara berangsur karena bila muncul 1 bagian yg tak berguna maka tak lama kemudian bagian itu akan hilang setelah beberapa generasi.

Maka Irreducible Complexity adalah hukum yg penting dalam biologi.

Kutipan AsLan di atas pun berasal dari kaum kreasionis. Makanya gw sampe bilang bosen, karena kalangan evolusionis pun sudah menjawabnya.

Istilah irreducible complexity adalah istilah yg mengada-ada, seperti halnya juga istilah information-gaining mutation. Semuanya itu berasal dari kaum kreasionis. Dimana mengada-adanya?

Misalnya jebakan tikus di atas. Itu disebut irreducible karena jika salah satu komponennya hilang, maka jebakan tikus tidak lagi berfungsi. Itu benar. Tapi bukan menjadi sama sekali tidak berfungsi, melainkan terjadi peralihan fungsi. Misalkan yg tersisa hanya papannya saja, maka papan tsb berfungsi utk menimpuk tikus. Jadi fungsi tidak hilang, hanya berubah bentuk saja dari jebakan menjadi timpukan.

Logika kreasionis memang seperti itu. Misalnya kaki manusia diciptakan utk berjalan. Jika tidak ada kaki, maka manusia tidak bisa berjalan. Padahal meski tidak ada kaki, manusia masih bisa berjalan dgn tangannya misalnya.



ngaco, kao lu percaya begitu berarti besok2 mata manusia bakal jadi apaan ? kan masih terus berevolusi, besok2 mata manusia bisa liat tembus pandang ya supaya bisa ngintipin cewek :))
Berarti banyak manusia yg matanya numbuh daging2 aneh yg kita belum tau fungsinya, tunggu 700 juta milyar tahun lagi baru manusia bisa ngintip cewek pake mata sinar x -_-

Waktu lu masih bocah, lu juga belum tau fungsi daging yg menggantung di selangkangan lu. Paling2 cuman buat kenceeng. Nah, sekarang pas lu udah gede, lu menggunakan gantungan daging tsb utk fungsi yg lain (dgn catatan lu normal). ::ngakak2::

Bagaimana mata manusia nantinya, itu tergantung mutasi dan seleksi alam.



Link2 tentang pertumbuhan perlahan dari satu species menjadi species lain itu cuma cerita dongeng, gak pernah terjadi di laboratorium ada virus bisa jadi bakteri atau bakteri jadi kumbang.

Iya laboratorium lu adalah link2 politikus ultra-konservatif dan kaum kreasionis biblical. Juga, yg aneh adalah lu nuntut evolusi dlm sekejap. Kalo ciptaan memang sekejap: simsalabim abrakadabra.. jadilah adam dan eve... ::ngakak2::



Kalo lu percaya ada mata sederhana ada mata kompleks, kenapa lu yakin bahwa arah perkembangan mahluk hidup berasal dari yg sederhana menjadi yg kompleks ?

Lha bukti dari arkeologi menunjukkan begitu.

Sebenarnya apa sih yg lu maksud dgn sederhana dan kompleks? Lu pernah denger istilah entropi?



gw gak ada masalah dengan random, gw cuma mau setia sama bukti2 yg ada di lab.

Iya gw percaya, lu setia dgn link2 politikus ultra-konservatif dan kaum kreasionis biblical.

AsLan
05-05-2012, 01:00 AM
AsLan ini hanya melihat link2 kreasionis, jadi gak berkembang, berputar di sekitar itu saja. Kutipannya di bawah ini...



wkowkwo... kalo memang link gw lemah seharusnya lu seneng dong bisa membantah argumen gw dengan mudah, tapi nyatanya :))




...adalah tulisan pengikut kreasionis, Dr Georgia Lurdom. Seharusnya AsLan melihat langsung link2 yg menerangkan siapa Dr. Richard Lewontin, misalnya link wiki:

http://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Lewontin

Menurut link tsb, ternyata Dr Lewontin memberikan alternatif mekanisme evolusi dgn mengajukan teori sprandel (lihat link). Jadi kutipan AsLan di atas tidak membuktikan apa2 ttg perancang cerdas. Dimunculkannya nama Lewontin justru makin menunjukkan bahwa teori evolusi adalah produk sains.



Kutipan AsLan di atas pun berasal dari kaum kreasionis. Makanya gw sampe bilang bosen, karena kalangan evolusionis pun sudah menjawabnya.


Tetap saja tulisan gw benar, Dr Lewontin pernah mengakui bahwa secara matematis chance terjadinya Evolusi itu nihil dan dia tetap mengerjakan bidang Evolusi karena butuh duitnya.





Istilah irreducible complexity adalah istilah yg mengada-ada, seperti halnya juga istilah information-gaining mutation. Semuanya itu berasal dari kaum kreasionis. Dimana mengada-adanya?

Misalnya jebakan tikus di atas. Itu disebut irreducible karena jika salah satu komponennya hilang, maka jebakan tikus tidak lagi berfungsi. Itu benar. Tapi bukan menjadi sama sekali tidak berfungsi, melainkan terjadi peralihan fungsi. Misalkan yg tersisa hanya papannya saja, maka papan tsb berfungsi utk menimpuk tikus. Jadi fungsi tidak hilang, hanya berubah bentuk saja dari jebakan menjadi timpukan.



Papan perangkap tikusnya mau lu lempar pake apaan ? pake tangan ? untuk menciptakan tangan butuh berapa banyak komponen lagi :)) malah makin rumit.





Logika kreasionis memang seperti itu. Misalnya kaki manusia diciptakan utk berjalan. Jika tidak ada kaki, maka manusia tidak bisa berjalan. Padahal meski tidak ada kaki, manusia masih bisa berjalan dgn tangannya misalnya.



Berarti ada bukti bahwa manusia di design oleh sosok cerdas, bukan hanya berfungsi secara minimal namun berfungsi secara maksimal.





Waktu lu masih bocah, lu juga belum tau fungsi daging yg menggantung di selangkangan lu. Paling2 cuman buat kenceeng. Nah, sekarang pas lu udah gede, lu menggunakan gantungan daging tsb utk fungsi yg lain (dgn catatan lu normal). ::ngakak2::



ngawur lah lo :))




Bagaimana mata manusia nantinya, itu tergantung mutasi dan seleksi alam.



berarti tunggu 700 juta milyar trilyun tahun lagi kali ya :))




Iya laboratorium lu adalah link2 politikus ultra-konservatif dan kaum kreasionis biblical. Juga, yg aneh adalah lu nuntut evolusi dlm sekejap. Kalo ciptaan memang sekejap: simsalabim abrakadabra.. jadilah adam dan eve... ::ngakak2::


tapi benar dan tak terbantahkan :ngopi:




Lha bukti dari arkeologi menunjukkan begitu.



penggalian arkeologi menghasilkan bukti empiris, bukti empiris ini kemudian di interpretasikan, nah interpretasinya bisa salah (penelitian empirisnya juga bisa salah)




Sebenarnya apa sih yg lu maksud dgn sederhana dan kompleks? Lu pernah denger istilah entropi?



tau.
ya gampangnya di uji aja di lab, kalo suhu bisa mengalir dengan sendirinya berarti spontan.
trus dicoba lagi, mata bisa terbentuk dengan sendirinya di lab dari bahan2 non organik apa gak ?




Iya gw percaya, lu setia dgn link2 politikus ultra-konservatif dan kaum kreasionis biblical.


Gw setia dengan kebenaran dan bukti2 yg sudah kuat :ngopi:

purba
05-05-2012, 02:05 AM
Ini aja yg gw tanggapin krn relevan dgn topik perancang cerdas.



Papan perangkap tikusnya mau lu lempar pake apaan ? pake tangan ? untuk menciptakan tangan butuh berapa banyak komponen lagi :)) malah makin rumit.

Lha kok kesono? Okeh deh. Trus siapa yg masang jebakan tikus? Emangnya tuh jebakan bisa jalan sendiri? Per pengaitnya bisa meregang sendiri? Logikanya yg bener donk, jangan disorder gitu... :))

Lu sering mencatut irreducible complex, tapi lu sendiri kagak ngerti maksudnya apa. Karena lu cuman copy-paste doang dari link2 ultra-konservatif dan kreasionis-biblical.

Buat latihan, coba lu jelaskan, nasi goreng termasuk irreducible complex atau bukan?

E = mc²
05-05-2012, 07:04 AM
ada beberapa model teori evolusi, salah satunya punctuatum equilibrium-nya stephen jay gould yg proses evolusinya "dipercepat" drpd proses evolusi "biasa"

AsLan
05-05-2012, 09:29 PM
O ya purb karena lu pernah minta data tentang information gaining mutation, kebetulan gw baru nemu kutipan yg ada hubungannya :





Dr. Werner Gitt, former physics professor and director of information processing at the Institute of Physics and Technology in Braunschweig, Germany, and Dr. Lee Spetner both agree that information cannot arise by naturalistic processes:
There is no known law of nature, no known process and no known sequence of events which can cause information to originate by itself in matter.

Not even one mutation has been observed that adds a little information to the genome. This surely shows that there are not the millions upon millions of potential mutations the theory [evolution] demands.



http://www.answersingenesis.org/home/area/bios/images/w_gitt.jpg
Gitt was an engineer professor at the Physikalisch-Technische Bundesanstalt (German Federal Institute of Physics and Technology). By the 1990s he was assuming a leadership role in the German creationist movement, through the publication of several influential creationist books. He was one of the leaders of the nondenominational Wort und Wissen (Word and Knowledge) society, the largest creationist society in Germany.


http://www.borhatorah.org/images/spetner.jpg
Dr. Lee Spetner has a PhD in physics from MIT and was engaged in the development of military electronic systems for more than forty years. He was a member of the principal professional staff of The Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory for twenty years and technical director of Eljim, Ltd. (later a subsidiary of Elbit, Ltd.) in Nes Tsiona, Israel for another twenty years. During this period he also taught graduate courses in statistical communication theory at The Johns Hopkins University and at the Weizmann Institute of Science in Rehovot.

After leaving Elbit, Dr. Spetner retired to private consulting for a few years, and then retired to private research, including evolution and studies leading to a therapy for cancer.

He published a book, Not by Chance! Shattering the Modern Theory of Evolution (Judaica Press, 1996,1997, 1998).

Dr. Spetner has published twenty-three articles in professional journals, including Nature, and has four patents to his name. His articles "The Evolutionary Doctrine" and "Information Theory Considerations of Organic Evolution" were published in B'Or Ha'Torah 2

purba
05-05-2012, 11:45 PM
@AsLan,

yg gw minta link jurnal ilmiah, bukan link evangelist. ::ngakak2::

Atau tulisan2 para evangelist tsb yg berisi argumen2 dalam menentang teori evolusi. Kalo klaim2 doang mah susah euyy...

AsLan
06-05-2012, 06:18 PM
ya lu bantah dong semua argumen gw, kalo memang argumen2 gw gak berdasarkan science kan enak buat lu ngebantahnya.

Sekarang gini deh, gantian gw yg nanya.

Gw minta penelitian ilmiah yg menunjukkan virus bisa berubah jadi manusia seperti kepercayaan lu.

Boleh dong sekali2 gw yg nanya, masa gw bagian yg ngejawab mulu :))

E = mc²
07-05-2012, 01:21 PM
saya disuruh nanya di sini katanya.

gimana teori banjir besar bisa menjelaskan diversifikasi spesies dan keragaman biosfer? segituh dulu :D

AsLan
07-05-2012, 01:33 PM
saya disuruh nanya di sini katanya.

gimana teori banjir besar bisa menjelaskan diversifikasi spesies dan keragaman biosfer? segituh dulu :D

Pernah denger Cambrian Explosive ?

Penelitian Fosil menunjukkan bahwa Fossil2 banyak sekali di temukan di 1 lapisan tanah,
namun pada lapisan dibawahnya sangat jarang ditemukan Fossil.

Padahal kalau menurut Teori Evolusi dimana semua mahluk berasal dari common ancestor yg berubah secara berangsur2, seharusnya terjadi penyebaran fosil yg merata di tiap lapisan tanah yg mewakili tiap jaman.

Tapi nyatanya dari jaman PreCambrian ke jaman Cambrian terjadi kemunculan jumlah mahluk hidup yg bergitu mendadak dan begitu besar, bagaimana cara menjelaskan kemunculan mahluk2 hidup yg baru seperti ini ?

Jawabannya bukan dari Teori Evolusi atau dari Radio Dating yg masih penuh kelemahan, jawabannya adalah Bumi pernah mengalami banjir besar yg melanda seluruh dunia.

Banjir ini membunuh begitu banyak mahluk hidup dan mengumpulkan fossilnya di satu lapisan tanah.

Lalu mengapa dilapisan tanah dibawahnya hanya terdapat sedikit fosil mahluk hidup, kemungkinan yg terbesar adalah banjir yg begitu dahsyat menghancurkan fosil dan mengaduk lapisan tanah.

Bila Banjir besar terjadi 4500 tahun yg lalu, bagaimana bisa terdapat begitu banyak ragam mahluk hidup diseluruh dunia ?

Jawabannya adalah Mahluk hidup pada jaman itu memiliki perpustakaan variasi genetika yg sangat beragam yg membuat mereka bisa survive dan berkembang biak diberbagai kondisi lingkungan.

E = mc²
07-05-2012, 01:46 PM
jika banjir besar membunuh banyak makhluk hidup dan menguburnya dalam satu lapisan, mengapa dalam ledakan kambria tidak pernah ditemukan fosil kucing, anjing, monyet, manusia, dan makhluk2 "tingkat tinggi" lainnya? bahkan fosil dinosaurus pun gak ada.

4500 tahun itu sangat pendek, kenapa lapisan kambria tsb terungkap dr penggalian2 tanah yg dalam dan tua? apakah dalam 4500 tahun telah terjadi banjir2 besar lain yg mengubur2 dan mengendapkan banyak lapisan?

perpustakaan genetika berkembang dalam waktu 4500 tahun? yg awalnya spesies "induk" lalu berubah menjadi banyak spesies? wow, ada buku "On Origin of Species" jilid 2 :D

Geminga
07-05-2012, 04:41 PM
newbie ikutan gabung ::maap::

Mengenai ledakan kambrium sendiri, itu adalah masa dimana banyak makhluk kompleks bermunculan sekitar 540 juta tahun silam. Namun bukan awal kemunculan makhluk kompleks. Formasi Doushantuo di China menunjukkan kehidupan multi sel sudah muncul sekitar 590-560 juta tahun lalu. Beragam fosil bermunculan sebelum 555 juta tahun silam. Stromatolite menunjukkan kehidupan bakteri 3,4 milyar tahun silam. Jadi kehidupan bakteri berlangsung milyaran tahun sebelum muncul bentuk kehidupan yang lebih kompleks.

Ledakan kambrium tidak bisa dipastikan berlangsung berapa lama, namun diduga setidaknya 5 juta tahun. Dan rentang itu pun sudah terlalu panjang untuk disebut 'muncul serentak' atau 'tiba-tiba'. Terlebih, dalam catatan fosil ledakan kambrium bisa kita temukan makhluk transisi seperti lobopod (cacing berkaki) yang merupakan transisi antara artropoda dan cacing.

Dalam ledakan kambrium, kita tidak menemukan fosil dari burung, reptil, amphibi dan mamalia, atau serangga dan laba-laba. Kita tidak temukan filum tanaman yang eksis saat ini. Cnidaria, bunga karang dan beberapa filum sudah muncul sebelum masa kambrium.

Mengenai kenapa makhluk yang kompleks terkesan muncul secara tiba-tiba (5 juta tahun bukan waktu singkat), ada beberapa penjelasan. Misal dengan munculnya lapisan keras pada hewan memungkinkan mereka terfosilisasi lebih mudah dari hewan lunak. Lalu, hewan awal mungkin terlalu kecil untuk dilihat (sebagai gambaran, fosil hewan berukuran lebih kecil dari 0,2 mm ditemukan di formasi Doushantuo, 40-45 juta tahun sebelum masa kambrium). Kemungkinan level oksigen meningkat di masa kambrium, memungkinkan perkembangan pesat makhluk hidup. Dan berbagai faktor lain. Terlebih, antara masa yang lebih tua ke masa yang lebih muda, menunjukkan perkembangan makhluk hidup berangsur semakin kompleks.

Trilobita boleh jadi memiliki struktur tubuh yang cukup kompleks, termasuk mata dan cangkang pelindung. Lalu, mengapa ia punah? Bukankah ia diklaim hasil rancangan cerdas? Begitu juga makhluk lain dari masa ledakan kambrium, kenapa rancangan cerdas tak memungkinkan mereka survive?

Trilobita adalah hewan paling populer dari ledakan kambrium. Namun mereka bukan muncul begitu saja di era kambrium. Ditemukannya fosil makhluk dari era pekambrium seperti Parvancorina mengindikasikan kemungkinan Parvancorina merupakan moyang Trilobita.

AsLan
07-05-2012, 05:53 PM
jika banjir besar membunuh banyak makhluk hidup dan menguburnya dalam satu lapisan, mengapa dalam ledakan kambria tidak pernah ditemukan fosil kucing, anjing, monyet, manusia, dan makhluk2 "tingkat tinggi" lainnya? bahkan fosil dinosaurus pun gak ada.

4500 tahun itu sangat pendek, kenapa lapisan kambria tsb terungkap dr penggalian2 tanah yg dalam dan tua? apakah dalam 4500 tahun telah terjadi banjir2 besar lain yg mengubur2 dan mengendapkan banyak lapisan?

perpustakaan genetika berkembang dalam waktu 4500 tahun? yg awalnya spesies "induk" lalu berubah menjadi banyak spesies? wow, ada buku "On Origin of Species" jilid 2 :D


Kenapa tidak ada fosil anjing, kucing, manusia dll di lapisan "cambrian" ?

kalo menurut penganut kepercayaan Evolusi, perbedaan lokasi fossil pada lapisan batuan artinya perbedaan masa hidup, namun menurut Teori Banjir besar tidak begitu,
Kalau saat ini Dinosaurus dan Trilobite masih hidup, merreka tidak akan hidup ditempat yg sama karena Dinosaurus hidup di darat sedangkan Trilobite tinggal di perairan dangkal. Maka kalau mereka mati pun akan terkubur di lapisan tanah yg berbeda.

Banjir Besar juga akan menyortir bangkai hewan sesuai dengan berat, ukuran, berat jenis dan sifat hanyut dari tiap2 konstruksi tubuh hewan. Banjir yg mengandung air, lumpur dan batuan akan mengubur fosil pada lapisan yg berbeda2 sesuai dengan jenis tubuh masing2.

Jadi kalau memang seluruh dunia ini pernah menjadi lautan luas, hampir tidak mungkin ditemukan fosil Kucing didasar lautan dalam.

---------- Post added at 04:53 PM ---------- Previous post was at 04:48 PM ----------


newbie ikutan gabung ::maap::

Mengenai ledakan kambrium sendiri, itu adalah masa dimana banyak makhluk kompleks bermunculan sekitar 540 juta tahun silam. Namun bukan awal kemunculan makhluk kompleks. Formasi Doushantuo di China menunjukkan kehidupan multi sel sudah muncul sekitar 590-560 juta tahun lalu. Beragam fosil bermunculan sebelum 555 juta tahun silam. Stromatolite menunjukkan kehidupan bakteri 3,4 milyar tahun silam. Jadi kehidupan bakteri berlangsung milyaran tahun sebelum muncul bentuk kehidupan yang lebih kompleks.

Ledakan kambrium tidak bisa dipastikan berlangsung berapa lama, namun diduga setidaknya 5 juta tahun. Dan rentang itu pun sudah terlalu panjang untuk disebut 'muncul serentak' atau 'tiba-tiba'. Terlebih, dalam catatan fosil ledakan kambrium bisa kita temukan makhluk transisi seperti lobopod (cacing berkaki) yang merupakan transisi antara artropoda dan cacing.

Dalam ledakan kambrium, kita tidak menemukan fosil dari burung, reptil, amphibi dan mamalia, atau serangga dan laba-laba. Kita tidak temukan filum tanaman yang eksis saat ini. Cnidaria, bunga karang dan beberapa filum sudah muncul sebelum masa kambrium.

Mengenai kenapa makhluk yang kompleks terkesan muncul secara tiba-tiba (5 juta tahun bukan waktu singkat), ada beberapa penjelasan. Misal dengan munculnya lapisan keras pada hewan memungkinkan mereka terfosilisasi lebih mudah dari hewan lunak. Lalu, hewan awal mungkin terlalu kecil untuk dilihat (sebagai gambaran, fosil hewan berukuran lebih kecil dari 0,2 mm ditemukan di formasi Doushantuo, 40-45 juta tahun sebelum masa kambrium). Kemungkinan level oksigen meningkat di masa kambrium, memungkinkan perkembangan pesat makhluk hidup. Dan berbagai faktor lain. Terlebih, antara masa yang lebih tua ke masa yang lebih muda, menunjukkan perkembangan makhluk hidup berangsur semakin kompleks.

Trilobita boleh jadi memiliki struktur tubuh yang cukup kompleks, termasuk mata dan cangkang pelindung. Lalu, mengapa ia punah? Bukankah ia diklaim hasil rancangan cerdas? Begitu juga makhluk lain dari masa ledakan kambrium, kenapa rancangan cerdas tak memungkinkan mereka survive?

Trilobita adalah hewan paling populer dari ledakan kambrium. Namun mereka bukan muncul begitu saja di era kambrium. Ditemukannya fosil makhluk dari era pekambrium seperti Parvancorina mengindikasikan kemungkinan Parvancorina merupakan moyang Trilobita.


Boleh ikutan diskusi, silahkan.
Tapi ada baiknya baca2 dulu hasil diskusi sebelumnya supaya saya gak bolak balik mengulang.

Saat ini di forum ini anda sudah tidak bisa seenaknya mengatakan bahwa fosil ini usianya sekian juta tahun fosil itu sekian juta tahun dst karena kita semua sudah tahu bahwa Radio Dating yg bisa digunakan untuk mengukur usia fossil mahluk hidup adalah teknik Carbon 14.

Tapi teknik ini hanya bisa digunakan untuk maksimal 50000an tahun, setelah itu jumlah karbon 14 akan terlalu sedikit untuk bisa diperhitungkan.

Jadi satu2nya cara menghitung usia fosil adalah dengan menghitung batuan disekitar ditemukan fosil dengan teknik radio dating yg lain.
Tapi masalahnya, kalau saat ini juga anda mengubur seekor kucing mati dengan tanah atau batuan, maka besok saat batu tersebut diukur usianya mungkin akan menunjukkan jutaan tahun !

so, please baca2 dulu semua argumen kita yg terdahulu, terutama di trit Evolusi, thx.

E = mc²
07-05-2012, 09:00 PM
ampun deh situh. bikin teori baru. gelarnya apa sih, profesor geologi? ;D


Kenapa tidak ada fosil anjing, kucing, manusia dll di lapisan "cambrian" ?

kalo menurut penganut kepercayaan Evolusi, perbedaan lokasi fossil pada lapisan batuan artinya perbedaan masa hidup, namun menurut Teori Banjir besar tidak begitu,
kok nyalahin teori evolusi? faktanya berbicara, semua makhluk yg ada di atas lapisan kambrium yg tingkat taksonominya lebih tinggi, TIDAK PERNAH ditemukan di lapisan kambrium maupun yg dibawah lapisan kambrium. mau mmebantah fakta ini? tunjukan fakta, jangan "kalau.. andai.." ;D


Kalau saat ini Dinosaurus dan Trilobite masih hidup, merreka tidak akan hidup ditempat yg sama karena Dinosaurus hidup di darat sedangkan Trilobite tinggal di perairan dangkal. Maka kalau mereka mati pun akan terkubur di lapisan tanah yg berbeda.
busedd... gak pernah denger kalau ada dinosaurus yg hidup di air?

kalau terjadi banjir besar 4500 tahun dan mengaduk2 semua daratan di bumi, pasti semua yg teraduk itu akan mengendap pada lapisan sama. Pernah denger yg namanya Steno's Law yg 3 biji itu?


Banjir Besar juga akan menyortir bangkai hewan sesuai dengan berat, ukuran, berat jenis dan sifat hanyut dari tiap2 konstruksi tubuh hewan. Banjir yg mengandung air, lumpur dan batuan akan mengubur fosil pada lapisan yg berbeda2 sesuai dengan jenis tubuh masing2.
Haha... gak kebalik nih, mana yg berat, fosil dinosaurus atau fosil trilobit? harusnya fosil dinosaurus mengendap duluan karena berat. di bawah lapisan kambrium akan ada banyak fosil yg lebih berat dr fosil trilobit, termasuk fosil ikan, dinosaurus, manusia, dll.

atau mau bikin teori mekanika fluida yg baru? benda yg massanya lebih berat akan mengendap kemudian?

Jadi kalau memang seluruh dunia ini pernah menjadi lautan luas, hampir tidak mungkin ditemukan fosil Kucing didasar lautan dalam.
kita bicara bukti saja. kalau pakai andai-andai tanpa pengetahuan sains dasar yg memadai, nanti kita bisa mengandaikan akan menemukan fosil elf di samudera pasifik.

oke, dalam dunia geologi, selain lapisan kambrium, ada banyak lapisan lainnya di atas lapisan kambrium, seperti lapisan devon, silur, jurasik, triasik, dll. Jika kambrium berumur 4500 tahun, maka lapisan2 tsb umurnya berapa tahun? kan bisa pake carbon dating tuh, soalnya umurnya dibawah 5000 tahun.

oya, semua dinosaurus yg ditemukan di planet bumi selalu berada di jauh atas lapisan kambrium. Tak pernah bersama lapisan kambrium apalagi di bawah lapisan kambrium. Menurut teori banjir, berarti dinosaurus diendapkan setelah setelah banjir besar. dinosaurus hidup setelah banjir besar (hidup setelah tahun 2500 SM). Pertanyaannya, pada tahun berapa dinosaurus muncul, hidup dan punah?

AsLan
07-05-2012, 10:12 PM
Haha... gak kebalik nih, mana yg berat, fosil dinosaurus atau fosil trilobit? harusnya fosil dinosaurus mengendap duluan karena berat. di bawah lapisan kambrium akan ada banyak fosil yg lebih berat dr fosil trilobit, termasuk fosil ikan, dinosaurus, manusia, dll.

atau mau bikin teori mekanika fluida yg baru? benda yg massanya lebih berat akan mengendap kemudian?

Berani taruhan berapa sama gw kalo gw bilang tidak semua benda yg lebih berat akan tenggelam lebih cepat, lu pernah itung beratnya kapal Titanic ? coba lu bandingin sama sepotong paku, mana yg mengendap lebih dulu ? :))

Kenapa Trilobit berada dibawah Dinosaurus ?

Kan sudah gw bilang dengan jelas bahwa Lebih besar tidak berarti pasti lebih cepat tenggelam, tergantung dari jenis tubuh tiap mahluk hidup, banyak mahluk hidup yg mengambang di air untuk sementara setelah tewas, meskipun tubuhnya besar tapi berat jenisnya belum tentu, apalagi setelah tewas dan tubuhnya mengembang, mahluk2 berkulit keras seperti trilobit dkk mungkin akan mengendap duluan.


Steno Law dibuat oleh Nicolaus Steno ditahun 1669 dan dijadikan basic rules yg masih dipakai oleh para Geologist jaman sekarang.
Sedikit yg perlu diketahui, Nicolaus Steno adalah seorang Kristen taat dan menulis hukum2 Geologinya atas asumsi bahwa bumi diciptakan 6000 tahun yg lalu dan mengalami banjir besar.


oke, dalam dunia geologi, selain lapisan kambrium, ada banyak lapisan lainnya di atas lapisan kambrium, seperti lapisan devon, silur, jurasik, triasik, dll. Jika kambrium berumur 4500 tahun, maka lapisan2 tsb umurnya berapa tahun? kan bisa pake carbon dating tuh, soalnya umurnya dibawah 5000 tahun.

Halah... Carbon dating mau dipake buat ngukur batuan :))

Carbon Dating hanya bisa dipakai untuk mengukur fossil usia mahluk hidup !
Dan itu bukan berarti Carbon Dating pasti akurat karena Carbon Dating menggunakan asumsi bahwa : Rasio Carbon 12 dan Carbon 14 pada mahluk hidup dijaman dulu sama dengan rasio mahluk jaman sekarang, kalau ternyata berbeda ya kacau semua perhitungannya.

Coba lu Googling: "Lake Missoula"
Danau ini pernah mengalami banjir yg cukup dahsyat di tahun 1960.
Setelah banjir mereda, peneliti menemukan bahwa danau membuat endapan dengan cepat, lapisan2 endapan yg terjadi sangat mirip dengan lapisan batuan saat ini.

Kecepatan pembentukan lapisan batuannya tidak bisa dijelaskan dengan Model Uniformitarian (Evolusi), lapisan endapan yg terjadi dengan cepat ini lebih cocok dengan model Banjir Besar.

E = mc²
08-05-2012, 08:59 AM
Berani taruhan berapa sama gw kalo gw bilang tidak semua benda yg lebih berat akan tenggelam lebih cepat, lu pernah itung beratnya kapal Titanic ? coba lu bandingin sama sepotong paku, mana yg mengendap lebih dulu ? :))

Kenapa Trilobit berada dibawah Dinosaurus ?

Kan sudah gw bilang dengan jelas bahwa Lebih besar tidak berarti pasti lebih cepat tenggelam, tergantung dari jenis tubuh tiap mahluk hidup, banyak mahluk hidup yg mengambang di air untuk sementara setelah tewas, meskipun tubuhnya besar tapi berat jenisnya belum tentu, apalagi setelah tewas dan tubuhnya mengembang, mahluk2 berkulit keras seperti trilobit dkk mungkin akan mengendap duluan.
bawa-bawa titanic lagi? titanic kan tujuan dibikinnya bukan untuk tenggelam, tapi buat ngapung ;D
jadi titanic didesaign memiliki bouyancy factor yg besar. titanic lambat tenggelamnya cuma pas di atasnya aja pas retaknya doang, begitu udah retak dan hancur, nyungsepnya bakal cepet banget dr paku.
emang pas banjir besar dinosaurus masih hidup sehingga berenang duluan gituh? kapan masa hidup dinosaurus?

mahluk2 berkulit keras seperti trilobit dkk mungkin akan mengendap duluan.
kura-kura? keong? kelomang? gak ada tuh di lapisan kambrium

Steno Law dibuat oleh Nicolaus Steno ditahun 1669 dan dijadikan basic rules yg masih dipakai oleh para Geologist jaman sekarang.
Sedikit yg perlu diketahui, Nicolaus Steno adalah seorang Kristen taat dan menulis hukum2 Geologinya atas asumsi bahwa bumi diciptakan 6000 tahun yg lalu dan mengalami banjir besar.
nah, teori banjir besar tadi langsung bentrok dg semua ketiga hukum steno itu, satu per satu. lagipula Steno memasuki dunia keuskupan setelah meninggalkan dunia sains. dalam bukunya dia menyatakan bahwa catatan fosil yg diendapkan pada lapisan berbeda menunjukan bahwa hewan tsb berasal dr era yg berbeda dg lapisan bawah lebih tua drpd yg atas.

Halah... Carbon dating mau dipake buat ngukur batuan :))

Carbon Dating hanya bisa dipakai untuk mengukur fossil usia mahluk hidup !
Dan itu bukan berarti Carbon Dating pasti akurat karena Carbon Dating menggunakan asumsi bahwa : Rasio Carbon 12 dan Carbon 14 pada mahluk hidup dijaman dulu sama dengan rasio mahluk jaman sekarang, kalau ternyata berbeda ya kacau semua perhitungannya.
jadi, berapa umur lapisan devon, silur, triasik, jurasik, dll? kok yg diaku-aku cuma kambrium saja? jangan karena gak tau dg lapisan lainnya, seolah lapisan2 tsb gak ada dan gak bisa ditentukan umurnya. masa kambrium aja bisa ditentukan umurnya 4500 tahun yg lain enggak.
dan kenapa zigurat2 mesopotamia yg tua2 gak ketutup ma lapisan trilobit ya?



Coba lu Googling: "Lake Missoula"
Danau ini pernah mengalami banjir yg cukup dahsyat di tahun 1960.
Setelah banjir mereda, peneliti menemukan bahwa danau membuat endapan dengan cepat, lapisan2 endapan yg terjadi sangat mirip dengan lapisan batuan saat ini.

Kecepatan pembentukan lapisan batuannya tidak bisa dijelaskan dengan Model Uniformitarian (Evolusi), lapisan endapan yg terjadi dengan cepat ini lebih cocok dengan model Banjir Besar.
Hah? banjir besar tahun 60-an? Setahu saya banjir besar yg melanda danau Missoula belasan ribu tahun lalu, dimulai diteliti tahun 20-an, dan terutama, itu merupakan banjir periodik, bukan banjir sekali sapu begitu saja.

AsLan
08-05-2012, 10:14 AM
bawa-bawa titanic lagi? titanic kan tujuan dibikinnya bukan untuk tenggelam, tapi buat ngapung ;D
jadi titanic didesaign memiliki bouyancy factor yg besar. titanic lambat tenggelamnya cuma pas di atasnya aja pas retaknya doang, begitu udah retak dan hancur, nyungsepnya bakal cepet banget dr paku.
emang pas banjir besar dinosaurus masih hidup sehingga berenang duluan gituh? kapan masa hidup dinosaurus?


kura-kura? keong? kelomang? gak ada tuh di lapisan kambrium




Setelah retak dan patah pun Titanik masih tetap lebih lambat tenggelam daripada paku karena masih mengandung udara yg terperangkap didalamnya, begitu juga mahluk hidup, mahluk yg lebih besar bukan berarti pasti akan tenggelam lebih dulu.

Ada banyak faktor yg mempengaruhi kedalaman fossil, selain daya apung, kepadatan, berat masih ada lagi yg lainnya misalnya kemampuan lari menghindari banjir, hewan2 yg bisa berlari cepat akan mencari dataran yg lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

Lalu ada lagi faktor habitat, ada hewan2 yg tinggal didataran rendah ada yg tinggal didataran tinggi, ada hewan yg langsung terkubur oleh lumpur ada yg memiliki waktu untuk lari.




nah, teori banjir besar tadi langsung bentrok dg semua ketiga hukum steno itu, satu per satu. lagipula Steno memasuki dunia keuskupan setelah meninggalkan dunia sains. dalam bukunya dia menyatakan bahwa catatan fosil yg diendapkan pada lapisan berbeda menunjukan bahwa hewan tsb berasal dr era yg berbeda dg lapisan bawah lebih tua drpd yg atas.



Steno adalah seorang Kristen yg seumur hidup percaya Alkitab dan Banjir besar, dalam bukunya yg berjudul Forerunner ia menulis bahwa Fossil adalah hasil dari persitiwa banjir dijaman Nuh.

Prior to 1750 one of the most important thinkers was Niels Steensen (1638–1686), or Steno, a Dutch anatomist and geologist who established the principle of superposition: sedimentary rock layers are deposited in a successive, essentially horizontal fashion. In his Forerunner (1669) he expressed belief in a 6,000-year old earth and that organic fossils and the rock strata were laid down by the Flood.

Banjir besar bukan sebuah Teori baru bagi para Ilmuwan, tak lama Setelah Steno masih ada banyak ilmuwan yg membuat tesis atas asumsi terjadinya banjir besar.

the physician and geologist John Woodward (1665–1722) invoked the Flood to explain stratification and fossilisation, in An Essay Toward a Natural History of the Earth (1695). In A New Theory of the Earth (1696) William Whiston (1667–1752), Newton’s successor at Cambridge in mathematics, shared similar views to the above.



jadi, berapa umur lapisan devon, silur, triasik, jurasik, dll? kok yg diaku-aku cuma kambrium saja? jangan karena gak tau dg lapisan lainnya, seolah lapisan2 tsb gak ada dan gak bisa ditentukan umurnya. masa kambrium aja bisa ditentukan umurnya 4500 tahun yg lain enggak.
dan kenapa zigurat2 mesopotamia yg tua2 gak ketutup ma lapisan trilobit ya?


usia yg pasti dari lapisan2 tanah/batuan tidak diketahui karena Radio Dating memiliki kelemahan fatal yaitu tidak ada kepastian bahwa Daughter Isotop pasti = 0 diawal terjadinya batuan.
Kalau sebuah Stopwatch tidak dimulai dari angka 0 maka hasilnya tidak reliable.

Evolutionist membuat perkiraan usia batuan atas dasar teori yg berputar, Teori A mendukung Teori B, Teori B mendukung Teori A.

Tidak semua fossil di ukur usianya menggunakan Radio Dating, dan tidak semua lapisan batuan diukur usianya menggunakan Radio Dating.

Evolutionis mencari Fossil yg banyak tersebar disuatu lapisan batuan dan jenis fossil ini harus tidak terdapat di lapisan vertikal atau sangat sedikit. Fossil ini disebut sebagai Index Fossil.
Index Fossil ini ditentukan usianya dengan Teori Evolusi, menggunakan Tree of Life, bukan dengan Radio Dating !

Para Evolutionis tidak menggunakan Radio Dating karena beranggapan bahwa Fossil Jutaan Tahun tidak bisa diukur dengan Carbon dan disekitarnya tidak ada batuan Vulkanis yg bisa diukur dengan Teknik Radio Dating lainnya.

Jadi Radio Dating-Fossil-Lapisan Batuan tidak diukur secara Empiris melainkan hanya berdasarkan Teori Evolusi.

Teori Evolusi dipakai sebagai Basis pengukuran.

Maka saat ditemukan batuan vulkanis atau materi apapun yg bisa diukur dengan Radio Dating, hasilnya harus disamakan dengan Teori Evolusi, bukan Teori Evolusinya yg di calibrasi dengan Radio Dating.

Contohnya saat ditemukan abu vulkanis diatas dan dibawah fosil Humanoid, Skull 1470 yg ditemukan Richard Leakey di Kenya... abu ini diukur dengan Radio Dating K-Ar dan menghasilkan usia 212-230 juta tahun !
Hasil ini sangat bertentangan dengan Teori Evolusi yg mengatakan bahwa Human baru muncul di 2-5 juta tahun, maka hasil pengukuran Radio Dating itu di anulir !

Lalu Evolutionis mencari2 batuan lain yg pengukuran Radio Datingnya mendekati 2,6juta tahun.

E = mc²
08-05-2012, 11:56 AM
Setelah retak dan patah pun Titanik masih tetap lebih lambat tenggelam daripada paku karena masih mengandung udara yg terperangkap didalamnya, begitu juga mahluk hidup, mahluk yg lebih besar bukan berarti pasti akan tenggelam lebih dulu.
jadi gimana ini ceritanya, Titanic kan membutuhkan waktu sampai lambungnya bener2 pecah biar air bisa masuk, hukum arcimedes sederhana bisa bekerja dimana berat jenis titanic mengalahkan gaya apungnya.

nah, utk kasus dinosaurus. andai dinoasurus udah mati duluan sebelum banjir, artinya dinosaurus tsb udah jadi fosil dan batuan. jauh lebih berat drpd trilobit--makhluk air yg bisa berenang (bahkan seharusnya trilobit mestinya bisa selamat dr banjir besar kan? Perkiraan paling pesimis, dinosaurus hidup tepat sebelum tahun 2500SM, artinya tulang belulangnya banyak berserakan sebelumnya. tulang tetap saja jauh lebih berat drpd trilobit. dan berbeda dg titanic yg harus membuang semua gas, tulang tetap saja mengendap lebih cepat. kalaupun tulang mengendap lebih lambat drpd trilobit, ada tulang2 sebelumnya. Minimal, pasti ditemukan tulang dinosurus di bawah atau bersamaan dg ledakan kambria. pada kenyataannya enggak kan? jauh, jauh banget antara lapisan kambria dengan triasik apalagi jurasik.

makanya, periode kehidupan dinosaurus harus diketahui dengan pasti. Kapan itu?


Ada banyak faktor yg mempengaruhi kedalaman fossil, selain daya apung, kepadatan, berat masih ada lagi yg lainnya misalnya kemampuan lari menghindari banjir, hewan2 yg bisa berlari cepat akan mencari dataran yg lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
bisa jelaskan secara detail bagaimana daya apung, kepadatan, berat, kemampuan lari dalam masalah kedalaman fosil? begitu banjir besar datang, trilobit dan para makhluk moluska yg hidup sebelum banjir mestinya bisa menyelamatkan diri drpd makhluk2 besar. kenyataannya, trilobit tak pernah ditemukan lagi pada era sejarah modern lagi. makhluk tsb sudah lama punah.

melarikan diri kemana? kan katanya semua bumi dipenuhi air. binatang yg lari ke puncak gunung akan tetap mati, terapung-apung, tenggelam dan mengendap ke dasar, bercampur dengan lumpur.

Karena banjir besar hanya terjadi sekali, lapisan sisa banjir hanya akan ada satu kali saja. lapisan ini akan penuh dengan segala rupa jenis hewan baik bakteri, moluska, echinodermata, hingga dinosaurus. Kenyataannya tidak demikian. Kita berbicara fakta saja. bukti fosil menunjukan ada "sekat" antara penemuan fosil trilobit, ikan, serangga, dinosaurus, mamalia. tak pernah tercampur begitu saja.

kalau ada saja satu bukti fosil yg menunjukan ketercampuran, tak perlu diragukan, evolusi dan ilmu geologi menghadapi ancaman serius. sekarang, drpd bikin teori baru tanpa bukti, cari saja ketercampuran fosil tsb.


Lalu ada lagi faktor habitat, ada hewan2 yg tinggal didataran rendah ada yg tinggal didataran tinggi, ada hewan yg langsung terkubur oleh lumpur ada yg memiliki waktu untuk lari.
kan teori situh bilang, kalo banjir akan mencampuradukkan semua lapisan tanah. tak peduli hewan tsb mati dimana, akan tetap tercampur.


Steno adalah seorang Kristen yg seumur hidup percaya Alkitab dan Banjir besar, dalam bukunya yg berjudul Forerunner ia menulis bahwa Fossil adalah hasil dari persitiwa banjir dijaman Nuh.
Steno awalnya penganut Lutheran. dia beralih menjadi katolik pada masa dia sudah tidak muda lagi. saat dia sudah lama meninggalkan dunia penelitiannya. Tak masalah bagaimana Steno menafsirkan sendiri sainsnya seperti apa. Yang jelas, pada masa Steno, ilmu pengetahuan dan geologi masih sangat-sangat minim dan prematur. Bukti-bukti fosil juga sangat segelintir. Bahkan penemuan fosil dinosaurus juga belum terdokumentasikan.



Prior to 1750 one of the most important thinkers was Niels Steensen (1638–1686), or Steno, a Dutch anatomist and geologist who established the principle of superposition: sedimentary rock layers are deposited in a successive, essentially horizontal fashion. In his Forerunner (1669) he expressed belief in a 6,000-year old earth and that organic fossils and the rock strata were laid down by the Flood.

Banjir besar bukan sebuah Teori baru bagi para Ilmuwan, tak lama Setelah Steno masih ada banyak ilmuwan yg membuat tesis atas asumsi terjadinya banjir besar.

the physician and geologist John Woodward (1665–1722) invoked the Flood to explain stratification and fossilisation, in An Essay Toward a Natural History of the Earth (1695). In A New Theory of the Earth (1696) William Whiston (1667–1752), Newton’s successor at Cambridge in mathematics, shared similar views to the above.

ada ilmuwan modern yg meneliti keabsahan teori banjir besar 2500SM lagi? bisa tunjukan kepada saya jurnal tulisan penelitiannya?

Pada zaman segitu (1600-an sampai 1700an), banyak juga ilmuwan yang masih yakin bahwa bumi adalah pusat jagat raya. Mereka tidak tahu bahwa cahaya bersifat dualisme, dan galaksi tidak hanya satu bimasakti saja.



usia yg pasti dari lapisan2 tanah/batuan tidak diketahui karena Radio Dating memiliki kelemahan fatal yaitu tidak ada kepastian bahwa Daughter Isotop pasti = 0 diawal terjadinya batuan.
Lha? situh kan bilang karbon dating cuma efektif utk makhluk2 hidup "muda" di bawah 5000an tahun. Pas banjir besar 4500 tahun lalu, tentunya banyak makhluk hidup pada masa itu yg ikutan mati. pengukuran carbon dating bakal sangat akurat dan ditemukan di lapisan kambria itu. faktanya?


Kalau sebuah Stopwatch tidak dimulai dari angka 0 maka hasilnya tidak reliable.
makanya, kemampuan berfikir kritis dan kreatif sangat diperlukan di ranah sains. Tak perlu menjadi seorang Einstein untuk bisa menggunakan Stopwatch yg dimulai dari angka dua. jika jarus stopwatch berhenti pada angka 10, itu artinya lama durasi pengukuran tinggal dikurangi antara sepuluh dan dua.

Hukum statigrafi Steno, persis menggunakan konsep yang sama terutama hukum pertamanya.

Evolutionist membuat perkiraan usia batuan atas dasar teori yg berputar, Teori A mendukung Teori B, Teori B mendukung Teori A.
namanya juga sains, harus berani diuji oleh lintas sains yg berhubungan. kalau sinkron, artinya malah menunjukan keduanya benar.

Tidak semua fossil di ukur usianya menggunakan Radio Dating, dan tidak semua lapisan batuan diukur usianya menggunakan Radio Dating.
nah, situh tau sendiri kalau penentuan usia fosil gak hanya dr radio dating. radio metri hanya salah satu referensi saja.

Evolutionis mencari Fossil yg banyak tersebar disuatu lapisan batuan dan jenis fossil ini harus tidak terdapat di lapisan vertikal atau sangat sedikit. Fossil ini disebut sebagai Index Fossil.
Index Fossil ini ditentukan usianya dengan Teori Evolusi, menggunakan Tree of Life, bukan dengan Radio Dating !

Para Evolutionis tidak menggunakan Radio Dating karena beranggapan bahwa Fossil Jutaan Tahun tidak bisa diukur dengan Carbon dan disekitarnya tidak ada batuan Vulkanis yg bisa diukur dengan Teknik Radio Dating lainnya.

Jadi Radio Dating-Fossil-Lapisan Batuan tidak diukur secara Empiris melainkan hanya berdasarkan Teori Evolusi.

Teori Evolusi dipakai sebagai Basis pengukuran.
ada yang namanya cabang ilmu geologi dan paleontologi yg bertugas khusus melakukan pengukuran. Keduanya secara independen melakukan pengukuran sendiri. Evolusi sendiri lebih dekat ke cabang sains biologi (makanya ada yg namanya turunan sains yg bernama "biologi molekuler" atau "evolusi molekuler"). Ahli evolusi belum tentu pakar biologi--keduanya terpaut jauh. Perintisan pengembangan ilmu geologi sendiri jauh sebelum evolusi dirumuskan darwin.

Anda berani bilang bahwa para geolog kongkalikong dg ahli evolusi? Atau mau mengatakan bahwa geologi juga bukan sains?


Maka saat ditemukan batuan vulkanis atau materi apapun yg bisa diukur dengan Radio Dating, hasilnya harus disamakan dengan Teori Evolusi, bukan Teori Evolusinya yg di calibrasi dengan Radio Dating.

Contohnya saat ditemukan abu vulkanis diatas dan dibawah fosil Humanoid, Skull 1470 yg ditemukan Richard Leakey di Kenya... abu ini diukur dengan Radio Dating K-Ar dan menghasilkan usia 212-230 juta tahun !
Hasil ini sangat bertentangan dengan Teori Evolusi yg mengatakan bahwa Human baru muncul di 2-5 juta tahun, maka hasil pengukuran Radio Dating itu di anulir !

Lalu Evolutionis mencari2 batuan lain yg pengukuran Radio Datingnya mendekati 2,6juta tahun.
Anda sendiri sudah baca belum bukunya Richard Leakey? Kalau kesulitan membaca bukunya dalam bahasa Inggris, Kepustakaan Populer Gramedia telah menerjemahkan satu buku Leakey yg dengan judul "Asal-usul Manusia" yg merupakan rangkaian seri master sains.

Memangnya fosil berusia 212-230 juta tahun itu manusia modern seperti sekarang? wow.. gak nyangka ada yg lebih tua drpd Adam-nya biblikal.

AsLan
08-05-2012, 12:32 PM
jadi gimana ini ceritanya, Titanic kan membutuhkan waktu sampai lambungnya bener2 pecah biar air bisa masuk, hukum arcimedes sederhana bisa bekerja dimana berat jenis titanic mengalahkan gaya apungnya.

Semua orang juga tahu kalau Titanic itu tenggelam, tapi kan yg sala bilang mana ygg lebih cepat tenggelam, Titanic apa Paku.




nah, utk kasus dinosaurus. andai dinoasurus udah mati duluan sebelum banjir, artinya dinosaurus tsb udah jadi fosil dan batuan. jauh lebih berat drpd trilobit--makhluk air yg bisa berenang (bahkan seharusnya trilobit mestinya bisa selamat dr banjir besar kan? Perkiraan paling pesimis, dinosaurus hidup tepat sebelum tahun 2500SM, artinya tulang belulangnya banyak berserakan sebelumnya. tulang tetap saja jauh lebih berat drpd trilobit. dan berbeda dg titanic yg harus membuang semua gas, tulang tetap saja mengendap lebih cepat. kalaupun tulang mengendap lebih lambat drpd trilobit, ada tulang2 sebelumnya. Minimal, pasti ditemukan tulang dinosurus di bawah atau bersamaan dg ledakan kambria. pada kenyataannya enggak kan? jauh, jauh banget antara lapisan kambria dengan triasik apalagi jurasik.



makanya, periode kehidupan dinosaurus harus diketahui dengan pasti. Kapan itu?



Dinosaurus hidup bersama manusia.
Kapal Nuh juga mengangkut Dinosaurus, kira2 100 jenis Dinosaurus yg berbeda, tentunya bukan yg berusia dewasa.





bisa jelaskan secara detail bagaimana daya apung, kepadatan, berat, kemampuan lari dalam masalah kedalaman fosil? begitu banjir besar datang, trilobit dan para makhluk moluska yg hidup sebelum banjir mestinya bisa menyelamatkan diri drpd makhluk2 besar. kenyataannya, trilobit tak pernah ditemukan lagi pada era sejarah modern lagi. makhluk tsb sudah lama punah.



Tidak semua binatang yg diselamatkan oleh Nuh pasti survive sampai sekarang, banyak binatang yg mengalami kepunahan hingga jaman modern.




melarikan diri kemana? kan katanya semua bumi dipenuhi air. binatang yg lari ke puncak gunung akan tetap mati, terapung-apung, tenggelam dan mengendap ke dasar, bercampur dengan lumpur.



ya memang begitu, meskipun akhirnya tetap tenggelam tapi pasti mereka mencoba melarikan diri terlebih dahulu ketempat yg lebih tinggi dan tenggelam belakangan setelah mahluk2 lain yg lebih lambat terkubur di endapan yg lebih dalam baru kemudian mereka terkubur di lapisan atasnya.




Karena banjir besar hanya terjadi sekali, lapisan sisa banjir hanya akan ada satu kali saja. lapisan ini akan penuh dengan segala rupa jenis hewan baik bakteri, moluska, echinodermata, hingga dinosaurus. Kenyataannya tidak demikian. Kita berbicara fakta saja. bukti fosil menunjukan ada "sekat" antara penemuan fosil trilobit, ikan, serangga, dinosaurus, mamalia. tak pernah tercampur begitu saja.


Nggak gitu dong, meskipun banjir hanya sekali tapi lapisan endapan akan tetap terjadi, coba saja kamu campurkan pasir besi dengan pasir kapur lalu aduk di air, lihat bagaimana lapisan endapan akan terbentuk.





kalau ada saja satu bukti fosil yg menunjukan ketercampuran, tak perlu diragukan, evolusi dan ilmu geologi menghadapi ancaman serius. sekarang, drpd bikin teori baru tanpa bukti, cari saja ketercampuran fosil tsb.



coba saja lakukan percobaan, larutkan berbagai macam jenis pasir dan benda2 di air lalu biarkan mereka mengendap, pasti akan terjadi lapisan2 sesuai dengan kecepatan endapan.




kan teori situh bilang, kalo banjir akan mencampuradukkan semua lapisan tanah. tak peduli hewan tsb mati dimana, akan tetap tercampur.


Air yg datang Mengaduk lapisan tanah bukan berarti endapan yg terjadi kemudian akan tercampur, harap dibedakan.




Steno awalnya penganut Lutheran. dia beralih menjadi katolik pada masa dia sudah tidak muda lagi. saat dia sudah lama meninggalkan dunia penelitiannya. Tak masalah bagaimana Steno menafsirkan sendiri sainsnya seperti apa. Yang jelas, pada masa Steno, ilmu pengetahuan dan geologi masih sangat-sangat minim dan prematur. Bukti-bukti fosil juga sangat segelintir. Bahkan penemuan fosil dinosaurus juga belum terdokumentasikan.



Situ duluan yg mengutip steno, Steno sendiri yg membuat hukum pengendapan percaya bahwa lapisan tanah dan fossil adalah akibat banjir besar.




ada ilmuwan modern yg meneliti keabsahan teori banjir besar 2500SM lagi? bisa tunjukan kepada saya jurnal tulisan penelitiannya?



lu kira semua argumentasi gw itu gw sendiri yg bikin ?
Banyak sekali Scientist yg membuat penelitian Geologi atas asumsi banjir besar.

http://www.answersingenesis.org/home/images/author_tn/j_baumgardner.jpg
Upon realization that Noah’s Flood involved a planetary-scale tectonic catastrophe, he entered a Ph.D. program in geophysics at UCLA in order to obtain the expertise and credentials to address the problem of the mechanism of the Genesis Flood at a professional scientific level. His Ph.D. thesis research involved the development of a 3-D spherical-shell finite-element model for the earth's mantle, a program now known as TERRA.
Upon completing his Ph.D. in geophysics and space physics, he accepted a position as a staff scientist in the Theoretical Division at Los Alamos National Laboratory, where he has continued his research in planetary mantle dynamics, including the potential for catastrophic mantle overturn. He has presented papers describing this mechanism for the Genesis Flood, now known as “catastrophic plate tectonics,” at three International Conferences on Creationism held in Pittsburgh, Pennsylvania.
Dr. Baumgardner’s current technical work at Los Alamos includes development of a new global ocean model for investigating climate change. He is also currently a member of the Radioisotopes and the Age of the Earth (RATE) committee and an adjunct faculty member of the Institute for Creation Research.
Education
B.S., Texas Tech University, Lubbock, 1968
M.S., Electrical Engineering, Princeton University, Princeton, NJ, 1970
M.S., Geophysics and Space Physics, University of California, Los Angeles, 1981
Ph.D., Geophysics and Space Physics, University of California, Los Angeles, 1983

Ilmu Geologi yg berdasarkan asumsi banjir besar disebut Catastrophism silahkan google sendiri.



Pada zaman segitu (1600-an sampai 1700an), banyak juga ilmuwan yang masih yakin bahwa bumi adalah pusat jagat raya. Mereka tidak tahu bahwa cahaya bersifat dualisme, dan galaksi tidak hanya satu bimasakti saja.


O ya? dan elu mengutip Steno yg hidup di masa itu :))




Lha? situh kan bilang karbon dating cuma efektif utk makhluk2 hidup "muda" di bawah 5000an tahun. Pas banjir besar 4500 tahun lalu, tentunya banyak makhluk hidup pada masa itu yg ikutan mati. pengukuran carbon dating bakal sangat akurat dan ditemukan di lapisan kambria itu. faktanya?


Sudah banyak penelitian yg menemukan Fossil2 yg katanya berasal dari jutaan tahun ternyata masih mengandung jejak Carbon 14
Jadi meskipun teknik Carbon tidak bisa akurat menentukan usia fossil, teknik ini tetap bisa membantah usia "jutaan tahun"




makanya, kemampuan berfikir kritis dan kreatif sangat diperlukan di ranah sains. Tak perlu menjadi seorang Einstein untuk bisa menggunakan Stopwatch yg dimulai dari angka dua. jika jarus stopwatch berhenti pada angka 10, itu artinya lama durasi pengukuran tinggal dikurangi antara sepuluh dan dua.



wkowkwow... :)) Masalahnya kan kita gak tahu Stopwatch berasal dari 0 apa tidak, ya jelas aja kita juga gak tahu apakah Stopwatch itu berasal dari angka 2 apa 3 apa 10 :))




namanya juga sains, harus berani diuji oleh lintas sains yg berhubungan. kalau sinkron, artinya malah menunjukan keduanya benar.


wkowkow... secara logika sudah jelas antara yg benar-benar pasti singkron, benar-salah pasti tidak singkron, nah ini kan kasusnya salah-salah bisa tidak singkron juga bisa singkron, singkron karena sama2 salah :))


[/quote]




nah, situh tau sendiri kalau penentuan usia fosil gak hanya dr radio dating. radio metri hanya salah satu referensi saja.

ada yang namanya cabang ilmu geologi dan paleontologi yg bertugas khusus melakukan pengukuran. Keduanya secara independen melakukan pengukuran sendiri. Evolusi sendiri lebih dekat ke cabang sains biologi (makanya ada yg namanya turunan sains yg bernama "biologi molekuler" atau "evolusi molekuler"). Ahli evolusi belum tentu pakar biologi--keduanya terpaut jauh. Perintisan pengembangan ilmu geologi sendiri jauh sebelum evolusi dirumuskan darwin.

Anda berani bilang bahwa para geolog kongkalikong dg ahli evolusi? Atau mau mengatakan bahwa geologi juga bukan sains?


Ok jadi udah konfirm ya bahwa pengukuran usia Fossil bukan berdasar pengukuran Empiris tapi hanya berdasar Teori Evolusi.

Usia Fossil ditentukan oleh Teori Evolusi, lalu kemudian Teori Evolusi dibuktikan oleh usia Fossil :))





Anda sendiri sudah baca belum bukunya Richard Leakey? Kalau kesulitan membaca bukunya dalam bahasa Inggris, Kepustakaan Populer Gramedia telah menerjemahkan satu buku Leakey yg dengan judul "Asal-usul Manusia" yg merupakan rangkaian seri master sains.

Memangnya fosil berusia 212-230 juta tahun itu manusia modern seperti sekarang? wow.. gak nyangka ada yg lebih tua drpd Adam-nya biblikal.

hohoho... ::hohoho::

Udah dibaca dengan benar tulisan gw diatas ?

Pada kasus Richard Leakey,
Pengukuran Radio Dating yg menunjukkan 200juta tahun dianulir karena bertentangan dengan Teori Evolusi.
Lalu dicari2 batuan lain yg bisa mendukung Teori Evolusi.

purba
08-05-2012, 12:36 PM
usia yg pasti dari lapisan2 tanah/batuan tidak diketahui karena Radio Dating memiliki kelemahan fatal yaitu tidak ada kepastian bahwa Daughter Isotop pasti = 0 diawal terjadinya batuan.
Kalau sebuah Stopwatch tidak dimulai dari angka 0 maka hasilnya tidak reliable.

Justru hal2 seperti itu sudah diantisipasi dlm penanggalan radioaktif. Caranya dgn mengukur kadar isotop anak yg radioaktif terhadap isotop anak yg stabil. Kemudian dibuatkan garis regresi linier. Dari kemiringan garis tsb dapat diketahui usia batuannya (yg pernah praktikum fisika dasar pasti biasa dgn metode regresi linier tsb). Jadi tidak selalu dimulai dgn asumsi isotop anak mula-mula 0.

Sains sangat hati2 dlm menentukan kuantitas sesuatu. Jika sains ingin mengetahui sudah berapa lama batuan terbentuk, maka segala kemungkinan diperhatikan, bahkan perlu konfirmasi dgn metode yg berbeda. Sains tidak menentukan dulu umurnya harus sekian, melainkan meningkatkan evidensi dari suatu hasil pengukuran melalui pengukuran2 lainnya.

Sangat berbeda dgn evangelist, yg menentukan dulu umur bumi sekian, kemudian dgn segala cara dicocok2an. Mosok yg beginian mau dimasukin ke kurikulum pendidikan? Apa mau mengajarkan cara2 memanipulasi pada anak didik? Bisa2 anak didik jadi koruptor semua nanti. Jadi gerakan evangelist ini perlu dihambat dan bila perlu dihentikan karena sangat merugikan moralitas anak didik dan generasi muda. Sejarah sudah membuktikan itu.

Alternatifnya adalah reinterpretasi teks2 kitab suci. Dgn reinterpretasi, justru pemahaman pada kitab suci tsb akan semakin baik. Caranya? Perlakukan kitab suci sbg firman tuhan yg diturunkan sesuai situasi dan kondisi zaman pada saat itu. Jadi, tuhan berdialektika dengan zaman. Dgn begitu, ente tetap seorang teis, sehingga terbebas dari ancaman neraka, lalu setelah mati nanti, melenggang masuk surga.

:))

AsLan
08-05-2012, 12:45 PM
Justru hal2 seperti itu sudah diantisipasi dlm penanggalan radioaktif. Caranya dgn mengukur kadar isotop anak yg radioaktif terhadap isotop anak yg stabil. Kemudian dibuatkan garis regresi linier. Dari kemiringan garis tsb dapat diketahui usia batuannya (yg pernah praktikum fisika dasar pasti biasa dgn metode regresi linier tsb). Jadi tidak selalu dimulai dgn asumsi isotop anak mula-mula 0.

Sains sangat hati2 dlm menentukan kuantitas sesuatu. Jika sains ingin mengetahui sudah berapa lama batuan terbentuk, maka segala kemungkinan diperhatikan, bahkan perlu konfirmasi dgn metode yg berbeda. Sains tidak menentukan dulu umurnya harus sekian, melainkan meningkatkan evidensi dari suatu hasil pengukuran melalui pengukuran2 lainnya.

Sangat berbeda dgn evangelist, yg menentukan dulu umur bumi sekian, kemudian dgn segala cara dicocok2an. Mosok yg beginian mau dimasukin ke kurikulum pendidikan? Apa mau mengajarkan cara2 memanipulasi pada anak didik? Bisa2 anak didik jadi koruptor semua nanti. Jadi gerakan evangelist ini perlu dihambat dan bila perlu dihentikan karena sangat merugikan moralitas anak didik dan generasi muda. Sejarah sudah membuktikan itu.

Alternatifnya adalah reinterpretasi teks2 kitab suci. Dgn reinterpretasi, justru pemahaman pada kitab suci tsb akan semakin baik. Caranya? Perlakukan kitab suci sbg firman tuhan yg diturunkan sesuai situasi dan kondisi zaman pada saat itu. Jadi, tuhan berdialektika dengan zaman. Dgn begitu, ente tetap seorang teis, sehingga terbebas dari ancaman neraka, lalu setelah mati nanti, melenggang masuk surga.

:))

ya ampun purb, lu ngomong apaan ?
Kita lagi membahas Radio Carbon 14 !

Caranya dengan membandingkan Rasio Karbon 12 - Karbon 14 yang ada di fossil dengan Rasio Karbon 12 - Karbon 14 yg ada di mahluk hidup saat ini.

Masalah utamanya adalah apakah kondisi alam masa lalu sama dengan kondisi alam masa kini ?

Mahluk hidup masa kini bisa memiliki karbon 14 ditubuhnya karena radiasi kosmic, begitu juga dengan mahluk hidup dimasa lalu.

Tapi apakah radiasi kosmic yg membentuk isotop C14 itu sama intensitasnya antara masa kini dengan masa lalu ?

Kalau dimasa lalu atmosfir bumi bisa menahan radiasi dengan lebih baik maka dipastikan jumlah C14 pada mahluk masa lalu lebih kecil, tapi tidak ada orang yg bisa memastikan hal itu.

Komentar lu yg lain tolong dikurangi lah, terlalu panjang dan OOT, bikin ribet. ::grrr::

E = mc²
08-05-2012, 01:19 PM
Dinosaurus hidup bersama manusia.
Kapal Nuh juga mengangkut Dinosaurus, kira2 100 jenis Dinosaurus yg berbeda, tentunya bukan yg berusia dewasa.
Aha, artinya keluar juga teori ini. 100 jenis dinosaurus? Padahal dinosaurus banyak jenisnya ribuan bahkan utu belum ketemu semuanya... begitupun ratusan juta spesies serangga, kumbang, tanaman dan makhluk lain. kenapa Noah tidak menyelamatkan semuanya? *kok jadi inget film Jurassic Park ya? yg mengevakuasi seekor T-Rex pake kapal laut dna pas kapal laut mendarat, semuanya dicabik2 T-Rex*

Jadi, dalam waktu 4500 tahun, 200 dinosaurus (berpasangan jantan-betina kan?) itu punah semuanya tanpa sempat berkembang biak? kenapa gak ditemukan fosil dinosurus yg berusia 4500 tahun? Mengapa mereka bisa bertahan, padahal tikus saja bisa bertahan dan ada di seluruh penjuru dunia termasuk kutub.


Tidak semua binatang yg diselamatkan oleh Nuh pasti survive sampai sekarang, banyak binatang yg mengalami kepunahan hingga jaman modern.
artinya, Noah menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup JAUH lebih banyak drpd ratusan juta spesies yg dikenal dan bertahan sampai dewasa ini. katakanlah 2x lebih banyak. begitu? artinya, zaman sebelum banjir besar, ada jauh lebih banyak spesies m.h drpd zaman sekarang. kenapa catatan fosil mengatakan hal sebaliknya?

btw, ukuran bahteranya segede apa untuk menampung ratusan juta spesies, dan bagaimana Noah mengatasi masalah persediaan makanan, sanitasi, dll selama banjir?



ya memang begitu, meskipun akhirnya tetap tenggelam tapi pasti mereka mencoba melarikan diri terlebih dahulu ketempat yg lebih tinggi dan tenggelam belakangan setelah mahluk2 lain yg lebih lambat terkubur di endapan yg lebih dalam baru kemudian mereka terkubur di lapisan atasnya.

Nggak gitu dong, meskipun banjir hanya sekali tapi lapisan endapan akan tetap terjadi, coba saja kamu campurkan pasir besi dengan pasir kapur lalu aduk di air, lihat bagaimana lapisan endapan akan terbentuk.

coba saja lakukan percobaan, larutkan berbagai macam jenis pasir dan benda2 di air lalu biarkan mereka mengendap, pasti akan terjadi lapisan2 sesuai dengan kecepatan endapan.
yg berat duluan tenggelam. trilobit yg bisa berenang dan ringat, harusnya terapung2 dulu dalam adukan air banjir sementara tulang belulang makhluk2 besar termasuk manusia dan dinosaurus mengendap duluan.

Teori situh kan bilang selama banjir, lapisan tanah teraduk-aduk termasuk tanah tua. Jadi trilobit mana sempet mengendap, semuanya keaduk berbarengan dan mengendap berbedaan waktu. yg berat duluan ngendap, jelas tulang makhluk2 hidup yg mati sebelumnya duluan mengendap. trilobit yg ringan malah akan melayang2 di air. kecuali, trilobit mati duluan karena dia hidup di air langsung mati karena banjir. lalu tempat mati si trilobit gak keaduk dan nempel ketat sehingga gak keaduk.

teori fisika macam apa yg bisa menjelaskan hal absurd itu? ;D


Air yg datang Mengaduk lapisan tanah bukan berarti endapan yg terjadi kemudian akan tercampur, harap dibedakan.
terus bagaimana yg "bener"nya?


Situ duluan yg mengutip steno, Steno sendiri yg membuat hukum pengendapan percaya bahwa lapisan tanah dan fossil adalah akibat banjir besar.
iya, saya yg duluan ngutip. dan saya tak mempermasalahkan keyakinan Steno. Hanya saja patut digarisbawahi pengetahuan sains zaman Steno hidup masih sangat prematur. Lagian di ilmu geologi sekarang, hukum steno mengalami modifikasi.


lu kira semua argumentasi gw itu gw sendiri yg bikin ?
Banyak sekali Scientist yg membuat penelitian Geologi atas asumsi banjir besar.
Upon realization that Noah’s Flood involved a planetary-scale tectonic catastrophe, he entered a Ph.D. program in geophysics at UCLA in order to obtain the expertise and credentials to address the problem of the mechanism of the Genesis Flood at a professional scientific level. His Ph.D. thesis research involved the development of a 3-D spherical-shell finite-element model for the earth's mantle, a program now known as TERRA.
Upon completing his Ph.D. in geophysics and space physics, he accepted a position as a staff scientist in the Theoretical Division at Los Alamos National Laboratory, where he has continued his research in planetary mantle dynamics, including the potential for catastrophic mantle overturn. He has presented papers describing this mechanism for the Genesis Flood, now known as “catastrophic plate tectonics,” at three International Conferences on Creationism held in Pittsburgh, Pennsylvania.
Dr. Baumgardner’s current technical work at Los Alamos includes development of a new global ocean model for investigating climate change. He is also currently a member of the Radioisotopes and the Age of the Earth (RATE) committee and an adjunct faculty member of the Institute for Creation Research.
Education
B.S., Texas Tech University, Lubbock, 1968
M.S., Electrical Engineering, Princeton University, Princeton, NJ, 1970
M.S., Geophysics and Space Physics, University of California, Los Angeles, 1981
Ph.D., Geophysics and Space Physics, University of California, Los Angeles, 1983

Ilmu Geologi yg berdasarkan asumsi banjir besar disebut Catastrophism silahkan google sendiri.

dari resumenya, hanya dijelaskan dia membuat paper mengenai potensi banjir katastropik dan mekanismenya. Tidak dijelaskan apakah dalam banjir itu semua kehidupan tersapu rata dan juga tidak dirinci bagaimana mekanisme pengendapan banjirnya. mana deh, saya mau baca dulu papernya kalau ada.


wkowkwow... :)) Masalahnya kan kita gak tahu Stopwatch berasal dari 0 apa tidak, ya jelas aja kita juga gak tahu apakah Stopwatch itu berasal dari angka 2 apa 3 apa 10 :))
lha? tinggal diliat saja, pas awal pengukuran stopwatch menujukan angka berapa lalu pas akhir pengukuran menunjukan angka berapa? kalau stopwatchnya rusak gak bergerak, yah cari stopwatch baru, atau pake metode pengukuran waktu lain. kalau perlu pake jam dinding bahkan gelas pasir.


wkowkow... secara logika sudah jelas antara yg benar-benar pasti singkron, benar-salah pasti tidak singkron, nah ini kan kasusnya salah-salah bisa tidak singkron juga bisa singkron, singkron karena sama2 salah :))

Ok jadi udah konfirm ya bahwa pengukuran usia Fossil bukan berdasar pengukuran Empiris tapi hanya berdasar Teori Evolusi.

Usia Fossil ditentukan oleh Teori Evolusi, lalu kemudian Teori Evolusi dibuktikan oleh usia Fossil :))

berarti konfirm yah, ilmu geologi modern juga palsu, plus sains kimia inti dan fisika radiometri juga?


Udah dibaca dengan benar tulisan gw diatas ?

Pada kasus Richard Leakey,
Pengukuran Radio Dating yg menunjukkan 200juta tahun dianulir karena bertentangan dengan Teori Evolusi.
Lalu dicari2 batuan lain yg bisa mendukung Teori Evolusi.
dalam sains, pengukuran ulang dan koreksi bukan barang tabu. koreksi dan perhitungan ulang sangat dipersilahkan. inget kasus pengukuran kecepatan cahaya? harganya terus dikoreksi jika ditemukan pengukuran-pengukuran terbaru yg membuktikan pengukuran sbelumnya tidak tepat/akurat/dll.

nah udah baca sendiri gak bukunya Leakey. kan harusnya Leakey yg uring2an karena penemuannya dianulir begitu saja? Dia seorang evolusionis dan Katolik yg taat ngomong-ngomong.

purba
08-05-2012, 06:31 PM
ya ampun purb, lu ngomong apaan ?
Kita lagi membahas Radio Carbon 14 !

Caranya dengan membandingkan Rasio Karbon 12 - Karbon 14 yang ada di fossil dengan Rasio Karbon 12 - Karbon 14 yg ada di mahluk hidup saat ini. Masalah utamanya adalah apakah kondisi alam masa lalu sama dengan kondisi alam masa kini ? Mahluk hidup masa kini bisa memiliki karbon 14 ditubuhnya karena radiasi kosmic, begitu juga dengan mahluk hidup dimasa lalu. Tapi apakah radiasi kosmic yg membentuk isotop C14 itu sama intensitasnya antara masa kini dengan masa lalu ? Kalau dimasa lalu atmosfir bumi bisa menahan radiasi dengan lebih baik maka dipastikan jumlah C14 pada mahluk masa lalu lebih kecil, tapi tidak ada orang yg bisa memastikan hal itu.



Yg gw komentarin sebelumnya adalah tulisan lu mengenai umur batuan. Trus sekarang jadi penanggalan karbon? Sinar kosmik? Itu bukan masalah besar, kan ada kurva kalibrasinya. Jadi, gak ada masalah dgn penanggalan radioaktif, baik utk batuan maupun fosil.

:))

AsLan
08-05-2012, 08:27 PM
Aha, artinya keluar juga teori ini. 100 jenis dinosaurus? Padahal dinosaurus banyak jenisnya ribuan bahkan utu belum ketemu semuanya... begitupun ratusan juta spesies serangga, kumbang, tanaman dan makhluk lain. kenapa Noah tidak menyelamatkan semuanya? *kok jadi inget film Jurassic Park ya? yg mengevakuasi seekor T-Rex pake kapal laut dna pas kapal laut mendarat, semuanya dicabik2 T-Rex*



Kenapa hanya 100 ? karena Noah hanya menyelamatkan "tiap jenis" mahluk hidup, bukan tiap variasi species.
Lalu tiap jenis mahluk hidup ini bisa berkembang biak menjadi beragam dengan Mutasi, Variasi dan Adaptasi.
Selain itu Mahluk hidup yg diselamatkan juga tidak harus yg berusia dewasa dan sudah berukuran besar, yg paling penting adalah mahluk itu sudah memiliki perpustakaan variasi jenisnya dalam DNA nya.




Jadi, dalam waktu 4500 tahun, 200 dinosaurus (berpasangan jantan-betina kan?) itu punah semuanya tanpa sempat berkembang biak? kenapa gak ditemukan fosil dinosurus yg berusia 4500 tahun? Mengapa mereka bisa bertahan, padahal tikus saja bisa bertahan dan ada di seluruh penjuru dunia termasuk kutub.



Mengapa tidak ditemukan fossil dinosaurus yg berusia 4500 tahun ?
Jawabannya bukan tidak ditemukan melainkan Fossil2 itu tidak diketahui usia sebenarnya karena metoda pengukuran usia dengan Radio Dating tidak cukup akurat.

Metoda Pengukuran usia dengan Tree of Life dari Teori Evolusi juga tidak digunakan oleh ilmuwan2 yg tidak percaya Teori Evolusi.



artinya, Noah menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup JAUH lebih banyak drpd ratusan juta spesies yg dikenal dan bertahan sampai dewasa ini. katakanlah 2x lebih banyak. begitu? artinya, zaman sebelum banjir besar, ada jauh lebih banyak spesies m.h drpd zaman sekarang. kenapa catatan fosil mengatakan hal sebaliknya?

btw, ukuran bahteranya segede apa untuk menampung ratusan juta spesies, dan bagaimana Noah mengatasi masalah persediaan makanan, sanitasi, dll selama banjir?



sudah saya jelaskan berkali2 bahwa Nuh tidak harus menyelamatkan semua jenis variasi genetik, yg penting dia menyelamatkan tiap jenis mahluk hidup yg dalam genetikanya menyimpan keragaman genetis.




yg berat duluan tenggelam. trilobit yg bisa berenang dan ringat, harusnya terapung2 dulu dalam adukan air banjir sementara tulang belulang makhluk2 besar termasuk manusia dan dinosaurus mengendap duluan.



Kalau habitat Trilobit berada didekat laut ada kemungkinan ia langsung terkena endapan lumpur.




Teori situh kan bilang selama banjir, lapisan tanah teraduk-aduk termasuk tanah tua. Jadi trilobit mana sempet mengendap, semuanya keaduk berbarengan dan mengendap berbedaan waktu. yg berat duluan ngendap, jelas tulang makhluk2 hidup yg mati sebelumnya duluan mengendap. trilobit yg ringan malah akan melayang2 di air. kecuali, trilobit mati duluan karena dia hidup di air langsung mati karena banjir. lalu tempat mati si trilobit gak keaduk dan nempel ketat sehingga gak keaduk.



Banjir Global membawa air dan lumpur, kalau Trilobit langsung terkena lumpur ya langsung mengendap.





lha? tinggal diliat saja, pas awal pengukuran stopwatch menujukan angka berapa lalu pas akhir pengukuran menunjukan angka berapa? kalau stopwatchnya rusak gak bergerak, yah cari stopwatch baru, atau pake metode pengukuran waktu lain. kalau perlu pake jam dinding bahkan gelas pasir.



Gw jelasin pelan2 ya pake analogi stopwatch...

Kalau lu nemu stopwatch yg sedang Counting dan angkanya menunjukkan 1jt tahun, bagaimana lu tahu bahwa stopwatch itu memang berasal dari 1jt tahun yg lalu ?

1jt tahun yg lalu lu belum lahir dan tak ada orang yg masih hidup saat ini menyaksikan awal dari stopwatch itu.

kita hanya bisa tahu :
1. Stopwatch itu mengukur waktu dengan kecepatan yg benar
2. Stopwatch itu menunjukkan angka 1 jt tahun

Kita tidak tahu:
1. Di angka berapa stopwatch itu mulai, bisa di angka 0 atau 450rb tahun




berarti konfirm yah, ilmu geologi modern juga palsu, plus sains kimia inti dan fisika radiometri juga?



Nope, hanya Teori Evolusi saja yg palsu karena ilmu ini tidak mau setia pada kebenaran dan memaksa kebenaran untuk tunduk pada teori itu sendiri.



dalam sains, pengukuran ulang dan koreksi bukan barang tabu. koreksi dan perhitungan ulang sangat dipersilahkan. inget kasus pengukuran kecepatan cahaya? harganya terus dikoreksi jika ditemukan pengukuran-pengukuran terbaru yg membuktikan pengukuran sbelumnya tidak tepat/akurat/dll.



Betul pengukuran ulang bukan hal yg tabu, tapi alasan menganulir hasil2 pengukuran Empiris yg dilakukan dengan teliti hanya karena bertentangan dengan teori Evolusi adalah absurd, harusnya Teori itu yg diubah berdasarkan pengukuran empiris.

---------- Post added at 07:27 PM ---------- Previous post was at 07:22 PM ----------


Yg gw komentarin sebelumnya adalah tulisan lu mengenai umur batuan. Trus sekarang jadi penanggalan karbon? Sinar kosmik? Itu bukan masalah besar, kan ada kurva kalibrasinya. Jadi, gak ada masalah dgn penanggalan radioaktif, baik utk batuan maupun fosil.

:))

halah ngaco aja lu purb, kurva kalibrasi dari hongkong ? :))

nih gw kasi satu persamaan matematika yg sederhana :

a + b = 6

Selama2nya angka a dan b tidak akan bisa diketahui, lu pake teknik paling canggih atau komputer paling super juga gak bakal tahu berapa nilai a dan nilai b.

E = mc²
08-05-2012, 09:21 PM
Kenapa hanya 100 ? karena Noah hanya menyelamatkan "tiap jenis" mahluk hidup, bukan tiap variasi species.
Lalu tiap jenis mahluk hidup ini bisa berkembang biak menjadi beragam dengan Mutasi, Variasi dan Adaptasi.
Selain itu Mahluk hidup yg diselamatkan juga tidak harus yg berusia dewasa dan sudah berukuran besar, yg paling penting adalah mahluk itu sudah memiliki perpustakaan variasi jenisnya dalam DNA nya.
artinya, nanti tiap m.h yg diselamatkan mengalami spesiasi yg dipercepat? jika evolusi mememerlukan waktu ratusan bahkan ribuan generasi, karena teori banjir besar hanya 4500 tahun, maka spesiasi hanya berlangsung beberapa generasi. begitu? berapa generasi hingga satu dua ekor burung finch yg diselamatkan menjadi belasan spesies burung finch di kepulauan galapagos?


Mengapa tidak ditemukan fossil dinosaurus yg berusia 4500 tahun ?
Jawabannya bukan tidak ditemukan melainkan Fossil2 itu tidak diketahui usia sebenarnya karena metoda pengukuran usia dengan Radio Dating tidak cukup akurat.

Metoda Pengukuran usia dengan Tree of Life dari Teori Evolusi juga tidak digunakan oleh ilmuwan2 yg tidak percaya Teori Evolusi.

kenapa tidak ditemukan dinosaurus pada lapisan yg sama dg trilobit atau dibawahnya?


Kalau habitat Trilobit berada didekat laut ada kemungkinan ia langsung terkena endapan lumpur.

Banjir Global membawa air dan lumpur, kalau Trilobit langsung terkena lumpur ya langsung mengendap.
lumpur gak kena adukan tapi batuan dan tanah tua di bawah lumpur kena pengadukan, begitu?


Gw jelasin pelan2 ya pake analogi stopwatch...

Kalau lu nemu stopwatch yg sedang Counting dan angkanya menunjukkan 1jt tahun, bagaimana lu tahu bahwa stopwatch itu memang berasal dari 1jt tahun yg lalu ?

1jt tahun yg lalu lu belum lahir dan tak ada orang yg masih hidup saat ini menyaksikan awal dari stopwatch itu.

kita hanya bisa tahu :
1. Stopwatch itu mengukur waktu dengan kecepatan yg benar
2. Stopwatch itu menunjukkan angka 1 jt tahun

Kita tidak tahu:
1. Di angka berapa stopwatch itu mulai, bisa di angka 0 atau 450rb tahun

tinggal dicek, apakah jarum stopwatchnya jalan atau tidak. kalau jalan terus dan gak pernah berhenti, ambil kesimpulan dianggap mukai dari 0 sampai ditemukan bukti bahwa stopwatch itu pernah berhenti di tengah jalan buat ganti baru. selama tidak ditemukan bukti bahwa jarum stopwatch tidak berhenti dan jarumnya menunjukan pergerakan yg konsisten, maka itulah yg dipakai. itulah sains. itu sebabnya teori2 sains selalu diubah jika ada bukti dan fakta baru dan ada teori yg bisa menjelaskan lebih baik.

dan tentu saja gak hanya stopwatch tunggal yg dipakai, dalam kasus evolusi, ilmu yang digunakan itu sangat lintas disiplin, semuanya bekerja secara independen.

Nope, hanya Teori Evolusi saja yg palsu karena ilmu ini tidak mau setia pada kebenaran dan memaksa kebenaran untuk tunduk pada teori itu sendiri.
semua pengukuran geologi menujukan bahwa umur batuan kambrium 500an juta tahun, bukan 4500 tahun. artinya geologi salah? kalau gak percaya, coba saja tanya ke anak geologi, dosen geologi, buku geologi. bahkan mereka belum tentu ngerti evolusi dan tidak berkaitan dg evolusi juga.

dg mengatakan kambria berumur 4500 tahun, berarti situh mengatakan bahwa geologi salah. begitu kan? ilmu geologi modern itu palsu?

AsLan
08-05-2012, 10:43 PM
artinya, nanti tiap m.h yg diselamatkan mengalami spesiasi yg dipercepat? jika evolusi mememerlukan waktu ratusan bahkan ribuan generasi, karena teori banjir besar hanya 4500 tahun, maka spesiasi hanya berlangsung beberapa generasi. begitu? berapa generasi hingga satu dua ekor burung finch yg diselamatkan menjadi belasan spesies burung finch di kepulauan galapagos?



Bukan dipercepat tapi memang secepat itu.
Tidak butuh lama bagi seekor serigala untuk dibreeding menjadi anjing domestik, inti dari Variasi adalah agar mahluk hidup bisa beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan yg berbeda2, maka bila nenek moyan gmahluk hidup menyebar ke seluruh dunia dan beranak pinak, mereka akan beradaptasi dengan mengeluarkan berbagai macam trait yg ada dalam perpustakaan genetisnya, bagi yg tidak mampu beradaptasi ya punah.




kenapa tidak ditemukan dinosaurus pada lapisan yg sama dg trilobit atau dibawahnya?


Kemungkinan besar karena dinosaurus darat bisa lari kedataran tinggi, dinosaurus laut bisa berenang ke permukaan air. Trilobit bergerak lambat dan hidup di dataran rendah yg cepat tertimbun lumpur.




tinggal dicek, apakah jarum stopwatchnya jalan atau tidak. kalau jalan terus dan gak pernah berhenti, ambil kesimpulan dianggap mukai dari 0 sampai ditemukan bukti bahwa stopwatch itu pernah berhenti di tengah jalan buat ganti baru. selama tidak ditemukan bukti bahwa jarum stopwatch tidak berhenti dan jarumnya menunjukan pergerakan yg konsisten, maka itulah yg dipakai. itulah sains. itu sebabnya teori2 sains selalu diubah jika ada bukti dan fakta baru dan ada teori yg bisa menjelaskan lebih baik.



Betul, sudah saya katakan bahwa kita tahu stopwatch nya jalan dan bergerak dengan kecepatan konstan, cuma awal startnya itu yang tidak pasti dari angka 0.

Sesuatu yg tidak pasti = 0 lalu diasumsikan = 0 adalah suatu kesalahan, ini yg berkali2 diungkapkan oleh para scientist yg kritis.

Sudah banyak percobaan yg membuktikan bahwa batuan yg baru terbentuk, meleleh dari lahar itu tidak bersih dari daughter isotop, tidak = 0.

Salah satu percobaan yg membuktikan hal ini adalah perhitungan Radio Dating terhadap batuan lava di Grand Canyon, batuan Lava yg baru terbentuk selama ribuan tahun saat diukur dengan berbagai macam teknik radio dating ternyata menghasilkan usia jutaan tahun.

Penjelasan akan hal ini adalah bahwa semua lava cair tidak mengandung 0 daughter isotop melainkan sudah mengandung daughter isotop dari fase sebelumnya dibawah lapisan bumi, ini analisanya :


So how can the youngest basalt lava flows in Grand Canyon, whose eruption was possibly witnessed only thousands of years ago, yield the same radioactive rubidium-strontium age of 1.1 billion years as some of the oldest basalt lava flows at the bottom of the Canyon?

Answer: The molten rock that produced the young basalt lava flows came from deep inside the earth, from what geologists call the earth’s mantle; so these lavas have inherited this rubidium-strontium composition from their mantle source.
That is, their rubidium-strontium composition has nothing to do with their age, but everything to do with their source!

However, the molten rock that produced the “ancient” Cardenas Basalt lavas also came from the same region of the earth’s mantle beneath the Grand Canyon.
Therefore, it could be equally argued that the same rubidium-strontium composition of the Cardenas Basalt lavas was also inherited from the same mantle source and thus has nothing to do with their age!
Of course, some radioactive decay could have occurred in the mantle source region of both these basalt lavas, but again, such radioactive decay there in the mantle would not provide the basis for calculating any date for when these basalt lavas flowed out onto the earth’s surface.

So whichever way we look at it, these radioactive dating methods which are based on the biased assumptions of secular geologists completely fail to “date” these basalt lava flows in Grand Canyon.

How can we be sure radioactive decay has always occurred at the rates we measure today?
And how can we know how much radioactive decay occurred in their mantle source before these lavas erupted?

If the youngest lavas inherited all of their supposed radioactive decay age, then so could the “ancient” lavas.
After all, we know the true age of the young lavas because their eruption was possibly witnessed within human history.
Where there is an independent cross-check, these radioactive dating methods fail completely.
So because of these fallacies, why should they be trusted to give ages for any rock?




dan tentu saja gak hanya stopwatch tunggal yg dipakai, dalam kasus evolusi, ilmu yang digunakan itu sangat lintas disiplin, semuanya bekerja secara independen.



Intinya Radio Dating belum Reliable, berbagai teknik Radio Dating tetap menggunakan asumsi2 yg tidak bisa diperiksa kebenarannya.




semua pengukuran geologi menujukan bahwa umur batuan kambrium 500an juta tahun, bukan 4500 tahun. artinya geologi salah? kalau gak percaya, coba saja tanya ke anak geologi, dosen geologi, buku geologi. bahkan mereka belum tentu ngerti evolusi dan tidak berkaitan dg evolusi juga.



Eits gak segampang itu, sudah banyak pengukuran yg menghasilkan usia yg tidak sesuai dengan Teori Evolusi, tapi semua pengukuran itu dibuang dan dicari2 pengukuran lain yg sesuai dengan Tree of Life dari Teori Evolusi, minimal itulah yg terjadi di kalangan penganut Teori Evolusi.




dg mengatakan kambria berumur 4500 tahun, berarti situh mengatakan bahwa geologi salah. begitu kan? ilmu geologi modern itu palsu?

Ilmu Geologi masih terus berkembang, banyak bagian dari ilmu geologi yg benar dan terbukti, misalnya teknik2 untuk mencari kandungan minyak dibawah tanah dsb nya.

Tapi saat bicara mengenai USIA batuan, masih banyak kelemahan yg tak terjawab oleh disiplin ilmu apapun saat ini.

purba
08-05-2012, 11:47 PM
Yg gw komentarin sebelumnya adalah tulisan lu mengenai umur batuan. Trus sekarang jadi penanggalan karbon? Sinar kosmik? Itu bukan masalah besar, kan ada kurva kalibrasinya. Jadi, gak ada masalah dgn penanggalan radioaktif, baik utk batuan maupun fosil.



halah ngaco aja lu purb, kurva kalibrasi dari hongkong ? :))

nih gw kasi satu persamaan matematika yg sederhana :

a + b = 6

Selama2nya angka a dan b tidak akan bisa diketahui, lu pake teknik paling canggih atau komputer paling super juga gak bakal tahu berapa nilai a dan nilai b.

Mana ada persamaan berbentuk a+b=6 dalam penanggalan radioaktif? Ini menunjukkan ente tidak paham bagaimana penanggalan radioaktif dilakukan. Mungkin istilah regresi linier saja ente kagak tahu. Ok, jadi sebaiknya ente tidak singgung2 lagi mengenai radioactive-dating karena ente tidak tahu. Atau, lebih baik belajar, gw bersedia ngajarin lu.. gratis!!

:))

E = mc²
09-05-2012, 07:55 AM
Bukan dipercepat tapi memang secepat itu.
Tidak butuh lama bagi seekor serigala untuk dibreeding menjadi anjing domestik, inti dari Variasi adalah agar mahluk hidup bisa beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan yg berbeda2, maka bila nenek moyan gmahluk hidup menyebar ke seluruh dunia dan beranak pinak, mereka akan beradaptasi dengan mengeluarkan berbagai macam trait yg ada dalam perpustakaan genetisnya, bagi yg tidak mampu beradaptasi ya punah.
yg saya tanya bukan variasi dalam subspesies, tapi bagaimana peralihan bentuk spesies bisa terjadi. situh kan bilang kalau yg diselamatin dalam bahtera gak semuanya, hanya makhluk hidup yg "memiliki perpustakaan genetik lengkap".
pertanyaan saya:
- makhluk apa yg disebut sebagai "makhluk yg memiliki perpustakaan genetik lengkap"? ribuan (bahkan mungkin puluhan juta) spesies tungau, kutu, antropoda, nematoda, jamur gak termasuk yg diselamatkan?
- bagaimana mekanisme peralihan spesies bisa berlangsung dalam orde ratusan tahun saja? atau cuma puluhan tahun?


Kemungkinan besar karena dinosaurus darat bisa lari kedataran tinggi, dinosaurus laut bisa berenang ke permukaan air. Trilobit bergerak lambat dan hidup di dataran rendah yg cepat tertimbun lumpur.
bayi dinosaurus? telur dinosaurus? tulang dinosaurus? mereka gak bisa lari dan langsung tenggelam. mereka bisa terkubur lebih cepat oleh lumpur dan diendapkan di bawah trilobit yg bisa bergerak--lagian, bukannya trilobit yg hidup di perairan harusnya kemungkinan selamatnya lebih besar drpd makhluk2 darat? mereka bisa berenang.

Ketika semua dinosaurus berkumpul dan mati di puncak gunung karena air, sementara permukaan tanah teraduk air banjir, makhluk2 berat dan besar akan diendapkan duluan (minimal barengan) dengan makhluk2 ringan yg teraduk air bah. meski lari ke puncak gunung, tetap saja ketika air bah datang dan menghanyutkan mereka.
karena banjir berlangsung satu kali periode dan tidak terulang, lapisan yg terbentuk hanya satu periode (ini sesuai dengan hukum Steno) dalam hal ini lapisan kambria (katanya). jadi, semua dinosaurus dan semua makhluk apapaun yg hidup di tahun 2500 SM akan diendapkan pada lapisan sama dengan makhluk2 berat cenderung berada di bawah. mekanika fluida statik Stoke bisa menjelaskan alasan sederhana ini. Artinya, seharusnya, dimana ditemukan lapisan yg berisi dinosaurus, akan ditemukan juga fosil kucing, anjing, kuda, bahkan manusia pd lapisan tersebut.

Faktanya?


Betul, sudah saya katakan bahwa kita tahu stopwatch nya jalan dan bergerak dengan kecepatan konstan, cuma awal startnya itu yang tidak pasti dari angka 0.

Sesuatu yg tidak pasti = 0 lalu diasumsikan = 0 adalah suatu kesalahan, ini yg berkali2 diungkapkan oleh para scientist yg kritis.

Sudah banyak percobaan yg membuktikan bahwa batuan yg baru terbentuk, meleleh dari lahar itu tidak bersih dari daughter isotop, tidak = 0.
pernah belajar ttg cabang matematika yg bernama statistik? Ada sesuatu bahasan yg disebut peluang. Dalam ilmu statistik, sesuatu yg tidak pasti tidak pernah dimasukan dalam peluang = 0
sesuatu yg pasti: p = 1
sesuatu yg tidak pasti: 0<p<1
sesutau yg mustahil: p=0

ketika melihat stopwatch tidak menunjukan angka start yg seragam, itu bukan berarti stopwatch tsb mustahil digunakan (itu stopwatchnya mati), tapi tidak pasti. Maka angka pertama yg ditunjukan dalam stopwatch digunakan sbg acuan pengukuran. dan itu yg digunakan sampai ditemukan bukti kuat lain yg menunjukan bahwa angka start pengukuran bukan seperti itu.

Lagian, pengukuran dilakukan berulang-ulang sehingga statistik ketidakpastian semakin mengecil alias keakuratan ditingkatkan, menggunakan sistem dan pengukuran lain (gak hanya satu jenis alat yg digunakan), dan sebelum pengukuran dilakukan kalibrasi daan kelayakan dengan dites berbagai disiplin sains.


Intinya Radio Dating belum Reliable, berbagai teknik Radio Dating tetap menggunakan asumsi2 yg tidak bisa diperiksa kebenarannya.
wow. tambah lagi disiplin sains yg ada bilang penuh kepalsuan: Kimia Inti. Yang mengusulkan penggunaan radio dating utk pengukuran usia fosil bukan evolusi, Darwin bahkan Richard Dawkins belum tentu bisa ngukur pake radio dating. Yang ngusulin dan melakukan pengukuran adalah jelas para ahli Kimia Inti.

dengan mengatakan Radio Dating gak reliable, artinya sama saja dg mengatakan cabang sains ini salah dan palsu.


Ilmu Geologi masih terus berkembang, banyak bagian dari ilmu geologi yg benar dan terbukti, misalnya teknik2 untuk mencari kandungan minyak dibawah tanah dsb nya.
kita berbicara fakta saja. Semua buku teksbuk geologi, dosen geologi, propesor geologi, dan mahasiswa geologi yg belajar di jurusan sains (bukan jurusan teologi) semuanya mengajarkan ttg bukti2 geologis yg seiring dg evolusi.

Situh mengatakan semua bukti geologis gak sesuai dg bukti evolusi padahal semua geolog mengatakan sebaliknya. artinya para geolog mengatakan hal yg palsu dan yg mereka pelajari juga palsu.


Tapi saat bicara mengenai USIA batuan, masih banyak kelemahan yg tak terjawab oleh disiplin ilmu apapun saat ini.
Tak ada sains yang sempurna. Coba sebutkan cabang sains yg sempurna? Jangankan evolusi, matematika saja yg semuanya serba absolut masih memiliki banyak permasalahan. Tapi sains masih merupakan alat terbaik yg dimiliki manusia untukk memahami fenomena lingkungan. Dibandingkan teologi, sains lebih bisa diandalkan karena teologi hanya gunakan satu prinsip: cocologi. semuanya serba dicocok-dicocokan. hanya mengambil apa yg dirasa cocok, tapi membuang yg tidak cocok. Dalam kasus perlapisan batuan ini dan yg kita diskusikan, teologi sama sekali pura-pura buta dan menutup mata bahwa di atas lapisan kambria ada banyak lapisan lain seperti ordovician, silur, devon, karboniferus, permian, triasik, jurasik, cretacious, dan seterusnya.

Oya, sebagai bonus, dalam sains yg disepakati sekarang ini berdasarkan fakta fosil geologis, telah terjadi kepunahan massal dan kemunculan makhluk hidup "spontan" (artinya dalam waktu yg relatif singkat ordenya jutaan tahun bukan puluhan/ratusan juta) berkali-kali. Ledakan Kambria hanyalah yg pertama dan paling awal (makanya yg muncul di lapisan ini adalah makhluk2 primitif). Catatan semua yg tertulis di buku teksbuk geologi mengatakan kepunahan/kemunculan ini terjadi 6x. yang terakhir terjadi 300an-ribu tahun lalu di periode Quartenary.

ndableg
09-05-2012, 04:08 PM
wuih.. aslan dikeroyok... ayoo aslaaan semangat... :bola:::chearleader::

AsLan
09-05-2012, 06:25 PM
yg saya tanya bukan variasi dalam subspesies, tapi bagaimana peralihan bentuk spesies bisa terjadi. situh kan bilang kalau yg diselamatin dalam bahtera gak semuanya, hanya makhluk hidup yg "memiliki perpustakaan genetik lengkap".
pertanyaan saya:
- makhluk apa yg disebut sebagai "makhluk yg memiliki perpustakaan genetik lengkap"? ribuan (bahkan mungkin puluhan juta) spesies tungau, kutu, antropoda, nematoda, jamur gak termasuk yg diselamatkan?
- bagaimana mekanisme peralihan spesies bisa berlangsung dalam orde ratusan tahun saja? atau cuma puluhan tahun?



Tidak ada yg namanya peralihan antar Jenis Mahluk Hidup, itu cuma dongengnya Teori Evolusi.
Yang ada adalah variasi dari tiap jenis mahluk hidup.

Maka meskipun Cihuahua tidak bisa kawin dengan Dingo, sebenarnya mereka masih satu jenis, nah Nuh hanya menyelamatkan sepasang nenek moyang anjing, bukan semua jenis anjing, anjing inilah yg kemudian beranak pinak dan menjadi beragam dengan mekanisme Mutasi, Seleksi dan Variasi.




bayi dinosaurus? telur dinosaurus? tulang dinosaurus? mereka gak bisa lari dan langsung tenggelam. mereka bisa terkubur lebih cepat oleh lumpur dan diendapkan di bawah trilobit yg bisa bergerak--lagian, bukannya trilobit yg hidup di perairan harusnya kemungkinan selamatnya lebih besar drpd makhluk2 darat? mereka bisa berenang.



Kalau yg datang pada Trilobit adalah lumpur, maka dia tidak bisa menyelamatkan diri.
Mengapa bayi dinosaurus tidak ditemukan bersama Trilobit ? ya jelas karena habitat mereka berbeda.




Ketika semua dinosaurus berkumpul dan mati di puncak gunung karena air, sementara permukaan tanah teraduk air banjir, makhluk2 berat dan besar akan diendapkan duluan (minimal barengan) dengan makhluk2 ringan yg teraduk air bah. meski lari ke puncak gunung, tetap saja ketika air bah datang dan menghanyutkan mereka.



Saat Dinosaurus terkejar banjir, hari itu sudah terbentuk beberapa lapisan lumpur/batuan didasar air, maka dinosaurus kemudian menjadi fosil dilapisan atasnya.




karena banjir berlangsung satu kali periode dan tidak terulang, lapisan yg terbentuk hanya satu periode (ini sesuai dengan hukum Steno) dalam hal ini lapisan kambria (katanya). jadi, semua dinosaurus dan semua makhluk apapaun yg hidup di tahun 2500 SM akan diendapkan pada lapisan sama dengan makhluk2 berat cenderung berada di bawah. mekanika fluida statik Stoke bisa menjelaskan alasan sederhana ini. Artinya, seharusnya, dimana ditemukan lapisan yg berisi dinosaurus, akan ditemukan juga fosil kucing, anjing, kuda, bahkan manusia pd lapisan tersebut.



Silahkan coba mengaduk pasir besi, pasir biasa, pasir kapur dengan air lalu lihat berapa lapisan endapan yg akan terjadi, apa benar cuma 1 ?





pernah belajar ttg cabang matematika yg bernama statistik? Ada sesuatu bahasan yg disebut peluang. Dalam ilmu statistik, sesuatu yg tidak pasti tidak pernah dimasukan dalam peluang = 0
sesuatu yg pasti: p = 1
sesuatu yg tidak pasti: 0<p<1
sesutau yg mustahil: p=0



Bagus kalo paham, tapi nyatanya Daughter isotop saat batuan vulkanik terbentuk dianggap = 0 berarti lu udah mengakui bahwa ini suatu yg salah ?




ketika melihat stopwatch tidak menunjukan angka start yg seragam, itu bukan berarti stopwatch tsb mustahil digunakan (itu stopwatchnya mati), tapi tidak pasti. Maka angka pertama yg ditunjukan dalam stopwatch digunakan sbg acuan pengukuran. dan itu yg digunakan sampai ditemukan bukti kuat lain yg menunjukan bahwa angka start pengukuran bukan seperti itu.

Lagian, pengukuran dilakukan berulang-ulang sehingga statistik ketidakpastian semakin mengecil alias keakuratan ditingkatkan, menggunakan sistem dan pengukuran lain (gak hanya satu jenis alat yg digunakan), dan sebelum pengukuran dilakukan kalibrasi daan kelayakan dengan dites berbagai disiplin sains.



Tetap tidak menyelesaikan masalah asumsi2 yg salah, sekali asumsinya salah maka meskipun diulang2 berapa kalipun tetap salah.





wow. tambah lagi disiplin sains yg ada bilang penuh kepalsuan: Kimia Inti. Yang mengusulkan penggunaan radio dating utk pengukuran usia fosil bukan evolusi, Darwin bahkan Richard Dawkins belum tentu bisa ngukur pake radio dating. Yang ngusulin dan melakukan pengukuran adalah jelas para ahli Kimia Inti.

Dengan mengatakan Radio Dating gak reliable, artinya sama saja dg mengatakan cabang sains ini salah dan palsu.



Yang saya bilang palsu cuma Teori Evolusi :))

Teknik pengukuran isotop = benar
Mengukur waktu paruh = Benar

Tapi waktu menggunakan teknik pengukuran isotop untuk menghitung Usia batuan = salah
Karena sistimnya menggunakan asumsi yg salah.




kita berbicara fakta saja. Semua buku teksbuk geologi, dosen geologi, propesor geologi, dan mahasiswa geologi yg belajar di jurusan sains (bukan jurusan teologi) semuanya mengajarkan ttg bukti2 geologis yg seiring dg evolusi.



Memang banyak Geolog yg sudah ikut arus Evolusi dan pandangan mereka menjadi bias, tapi meskipun mayoritas percaya pada Evolusi bukan berarti itu benar.

Semua fakta2 yg sudah saya ungkap menjelaskan tentang berbagai kesalahan Teori Evolusi.




Situh mengatakan semua bukti geologis gak sesuai dg bukti evolusi padahal semua geolog mengatakan sebaliknya. artinya para geolog mengatakan hal yg palsu dan yg mereka pelajari juga palsu.


hmmm... membawa2 mayoritas sebagai dukungan, apakah ini diskusi science ? :))
nyatanya banyak data yg saya paparkan berdasarkan penelitian para Geolog yg tidak percaya Evolusi, jadi pertanyaannya benarkah semua geolog sudah termakan oleh propaganda Evolutionis ? :ngopi:




Tak ada sains yang sempurna. Coba sebutkan cabang sains yg sempurna? Jangankan evolusi, matematika saja yg semuanya serba absolut masih memiliki banyak permasalahan. Tapi sains masih merupakan alat terbaik yg dimiliki manusia untukk memahami fenomena lingkungan. Dibandingkan teologi, sains lebih bisa diandalkan karena teologi hanya gunakan satu prinsip: cocologi. semuanya serba dicocok-dicocokan. hanya mengambil apa yg dirasa cocok, tapi membuang yg tidak cocok. Dalam kasus perlapisan batuan ini dan yg kita diskusikan, teologi sama sekali pura-pura buta dan menutup mata bahwa di atas lapisan kambria ada banyak lapisan lain seperti ordovician, silur, devon, karboniferus, permian, triasik, jurasik, cretacious, dan seterusnya.

Oya, sebagai bonus, dalam sains yg disepakati sekarang ini berdasarkan fakta fosil geologis, telah terjadi kepunahan massal dan kemunculan makhluk hidup "spontan" (artinya dalam waktu yg relatif singkat ordenya jutaan tahun bukan puluhan/ratusan juta) berkali-kali. Ledakan Kambria hanyalah yg pertama dan paling awal (makanya yg muncul di lapisan ini adalah makhluk2 primitif). Catatan semua yg tertulis di buku teksbuk geologi mengatakan kepunahan/kemunculan ini terjadi 6x. yang terakhir terjadi 300an-ribu tahun lalu di periode Quartenary.

berusaha menggolongkan scientist yg kritis pada Teori Evolusi sebagai para non-science dan disebut Teolog wkowkwowko... terserah ente dah :))

ya intinya gak usah bawa2 cabang2 science deh, soalnya Teori Evolusi sudah berulang kali terbukti salah dari berbagai segi, jaman sekarang Teori Evolusi lebih mirip Ideologi daripada Science.

---------- Post added at 05:21 PM ---------- Previous post was at 05:20 PM ----------


wuih.. aslan dikeroyok... ayoo aslaaan semangat... :bola:::chearleader::

::maap:: tenang gw ada temen koq, namanya Kebenaran... hohoho... ::hohoho::

---------- Post added at 05:25 PM ---------- Previous post was at 05:21 PM ----------


Mana ada persamaan berbentuk a+b=6 dalam penanggalan radioaktif? Ini menunjukkan ente tidak paham bagaimana penanggalan radioaktif dilakukan. Mungkin istilah regresi linier saja ente kagak tahu. Ok, jadi sebaiknya ente tidak singgung2 lagi mengenai radioactive-dating karena ente tidak tahu. Atau, lebih baik belajar, gw bersedia ngajarin lu.. gratis!!

:))


Lu yakin mau ngitung Usia Fosil pake Regresi Linier ?

itu artinya lu udah setuju bahwa Usia Fosil cuma sebuah Perkiraan ::hihi:: wkowkwowko... purb...purb... :))

eh btw, udah tau blom pertanyaan yg gw kasi itu jawabannya berapa ? (a+b=6)
berapakah nilai b ?

Kalo lu bisa jawab bener gw transfer duit 10jt langsung ke rek BCA lu ::hohoho::

E = mc²
09-05-2012, 09:49 PM
Tidak ada yg namanya peralihan antar Jenis Mahluk Hidup, itu cuma dongengnya Teori Evolusi.
Yang ada adalah variasi dari tiap jenis mahluk hidup.

Maka meskipun Cihuahua tidak bisa kawin dengan Dingo, sebenarnya mereka masih satu jenis, nah Nuh hanya menyelamatkan sepasang nenek moyang anjing, bukan semua jenis anjing, anjing inilah yg kemudian beranak pinak dan menjadi beragam dengan mekanisme Mutasi, Seleksi dan Variasi.

kan situh bilang kalau yg diselamatkan ma Noah gak semua spesies. padahal yg hidup sekarang ada jutaan spesies. nah, sisa spesies tambahan, itu berasal dr mana? ratusan ribu (bahkan mungkin jutaan lagi) spesies nematoda, antropoda, fungi, dan makhluk2 lainnya itu dari mana asalnya?


Kalau yg datang pada Trilobit adalah lumpur, maka dia tidak bisa menyelamatkan diri.
Mengapa bayi dinosaurus tidak ditemukan bersama Trilobit ? ya jelas karena habitat mereka berbeda.

Saat Dinosaurus terkejar banjir, hari itu sudah terbentuk beberapa lapisan lumpur/batuan didasar air, maka dinosaurus kemudian menjadi fosil dilapisan atasnya.
bagaimana dg lapisan sebelum banjir? pada lapisan tsb pastinya sudah ada kuburan dinosurus, dan aneka hewan lainnya. lapisan tsb tentunya tertutup lapisan lumpur trilobit. jika lapisan trilobit saja gak sampai diaduk (padahal lumpur lho, gampang kena efek pengadukan), apalagi lapisan tanah keras di bawahnya. mestinya tetap harus ditemukan lapisan di bawah kambria yg berisi aneka hewan yg tingkat taksanya lebih tinggi dr sekedar trilobit.

Silahkan coba mengaduk pasir besi, pasir biasa, pasir kapur dengan air lalu lihat berapa lapisan endapan yg akan terjadi, apa benar cuma 1 ?
karena diaduk pada saat bersamaan. maka benda yg berat (pasir besi, pasir biasa, dan pasir kapur mengendap dg urutan seperti itu). tulang dinosurus, mayat dinosaurus, dan benda2 yg yg lebih berat akan mengendap duluan drpd trilobit yg lebih ringan


Bagus kalo paham, tapi nyatanya Daughter isotop saat batuan vulkanik terbentuk dianggap = 0 berarti lu udah mengakui bahwa ini suatu yg salah ?

Tetap tidak menyelesaikan masalah asumsi2 yg salah, sekali asumsinya salah maka meskipun diulang2 berapa kalipun tetap salah.
begini deh, tunjukan saja kepada saya, mana jurnal sains yg menyatakan "revisi" 200 juta ke 1 juta itu. jangan-jangan sumber ini cuma fiktif hasil mining quote teori banjir.


Tetap tidak menyelesaikan masalah asumsi2 yg salah, sekali asumsinya salah maka meskipun diulang2 berapa kalipun tetap salah.

Yang saya bilang palsu cuma Teori Evolusi :))

Teknik pengukuran isotop = benar
Mengukur waktu paruh = Benar

Tapi waktu menggunakan teknik pengukuran isotop untuk menghitung Usia batuan = salah
Karena sistimnya menggunakan asumsi yg salah.
yg mengusulkan penggunaan pengukuran umur batuan menggunakan isotop, itu para ahli kimia inti. bahkan mereka yg mengukur langsung di lapangan atau memprosesnya di lab. para naturalis dan biolog yg jd basis massa pengagas evolusi belum tentu ngerti yang gituan. dan hasilnya sesuai dg yg tercantum di buku sains geologi dan kimia. jika situh menyalahkan teknik penghitungan isotop utk pengukuran usia batuan itu sbg sesuatu yg salah, berarti usaha geolog dan kimia inti juga salah.

Memang banyak Geolog yg sudah ikut arus Evolusi dan pandangan mereka menjadi bias, tapi meskipun mayoritas percaya pada Evolusi bukan berarti itu benar.

Semua fakta2 yg sudah saya ungkap menjelaskan tentang berbagai kesalahan Teori Evolusi.

hmmm... membawa2 mayoritas sebagai dukungan, apakah ini diskusi science ? :))
sejak awal, saya sudah menyarankan situh membaca2 ttg falsifikasi sains. Sains dibangun berdasarkan pengamatan, prediksi, percobaan, dan penyusunan teori lalu diuji kembali. Setelah lolos melalui seleksi, sains kemudian diterima. Jadi kalau dibilang "mayoritas" emang apa masalahnya? artinya mereka sepakat bahwa sains yg diajukan memberikan bukti dan lolos seleksi.
sains bukan klaim dan opini. untuk lolos jadi sains, harus dites berbagai lintas disiplin. jadi wajar jika "pendukung"-nya banyak karena yg ngetes juga banyak bidang, dites berkali2 berbagai institusi dan pribadi. dan dilakukan oleh orang-orang yg berkompeten di bidangnya.

kalau ada org yg ngaku2 nemu teori tapi pendukungnya dikit, maka harus dicurigai kalo itu cuma klaim asal-asalan.

nyatanya banyak data yg saya paparkan berdasarkan penelitian para Geolog yg tidak percaya Evolusi, jadi pertanyaannya benarkah semua geolog sudah termakan oleh propaganda Evolutionis ? :ngopi:
data yg situh paparkan itu termasuk hasil penelitian yg ditolak ilmuwan kompeten lainnya karena mengandung metode yg keliru dan cara kerja yg ceroboh. seperti pd kasus mt helen dan klaim batuan grand canyon itu, jelas2 penelitiannya batal karena mengandung kesalahan teknis seperti kontaminasi. percobaan gagal seperti ini yg disebut "membuktikan pengukuran selama ini memiliki asumsi salah"? ;D

tunjukan deh mana paper hasil penelitian tsb. kita bahas bareng2 nanti :D


berusaha menggolongkan scientist yg kritis pada Teori Evolusi sebagai para non-science dan disebut Teolog wkowkwowko... terserah ente dah :))

ya intinya gak usah bawa2 cabang2 science deh, soalnya Teori Evolusi sudah berulang kali terbukti salah dari berbagai segi, jaman sekarang Teori Evolusi lebih mirip Ideologi daripada Science.
sebelum ngata2in teori lain, coba jelaskan mengenai perlapisan di atas lapisan kambria. pada tahun berapa lapisan2 tsb mengendap?

ancuur
09-05-2012, 10:21 PM
lanjuuuuut.. nunggu hasil akhirnya aja gw sih :ngopi:

purba
10-05-2012, 01:48 AM
Lu yakin mau ngitung Usia Fosil pake Regresi Linier ?

itu artinya lu udah setuju bahwa Usia Fosil cuma sebuah Perkiraan ::hihi:: wkowkwowko... purb...purb... :))

eh btw, udah tau blom pertanyaan yg gw kasi itu jawabannya berapa ? (a+b=6)
berapakah nilai b ?

Kalo lu bisa jawab bener gw transfer duit 10jt langsung ke rek BCA lu ::hohoho::

Lihat.. evangelist kalap.... ::ngakak2::

Pertama AsLan nyebut2 irreducible complex sbg bukti keberadaan perancang cerdas, tapi AsLan tidak mampu menjelaskan apakah nasi goreng termasuk irreducible complex atau tidak. Mengapa AsLan tidak mampu? Karena gak ada yg AsLan bisa copas dari link evangelist-nya, selain anatomi mata dan jebakan tikus. Mengapa hanya anatomi mata dan jebakan tikus? Karena memang itu yg bisa di-copas dari link evangelist-ya.

Kedua AsLan ngotot bahwa penentuan umur batuan dgn asumsi kadar mula-mula daughter isotop adalah nol. Padahal tidak ada asumsi itu sama sekali dlm metode radioactive-dating. Tapi mengapa AsLan tetap ngotot? Karena hanya itu yg tersedia pada link evangelist-nya.

Ketiga AsLan pun tidak tahu apa itu regresi linier. Padahal pengamatan empiris memanfaatkan regresi linier utk mengolah data hasil pengukurannya. Ini digunakan tidak hanya dlm sains natural, tetapi juga dlm sains sosial, karena regresi linier hanyalah semata metode statistik utk mengolah data. Teologi memang tidak menggunakan regresi linier, karena teologi bukan sains.

Terakhir yg paling picik, AsLan mengajukan persamaan a+b=6, kemudian AsLan menanyakan berapa nilai a dan b? Anak SD pun bisa menjawabnya dgn mudah bahwa nilai a=2 dan nilai b=4. Seluruh ahli matematika di dunia tidak akan pernah menyalahkan jawaban anak SD tsb, tapi kok AsLan sepertinya mengalami kesulitan berhadapan dgn persamaan tsb.

::hihi::

AsLan
10-05-2012, 11:42 AM
kan situh bilang kalau yg diselamatkan ma adam gak semua spesies. padahal yg hidup sekarang ada jutaan spesies. nah, sisa spesies tambahan, itu berasal dr mana? ratusan ribu spesies nematoda, antropoda, fungi, dan makhluk2 lainnya itu dari mana asalnya?



Nuh tidak perlu menyelamatkan semua mahluk, hanya mahluk2 yg tidak bisa survive di air saja yg perlu diselamatkan, tumbuhan, jamur dll bisa hidup dengan meninggalkan spora atau benih, mahluk air tak banyak bermasalah.

Semua mahluk darat berasal dari Perahu Nuh, dari sana setiap pasang mahluk hidup darat diselamatkan dan dari sana mereka mulai berkembang biak dan memenuhi bumi.




bagaimana dg lapisan sebelum banjir? pada lapisan tsb pastinya sudah ada kuburan dinosurus, dan aneka hewan lainnya. lapisan tsb tentunya tertutup lapisan lumpur trilobit. jika lapisan trilobit saja gak sampai diaduk (padahal lumpur lho, gampang kena efek pengadukan), apalagi lapisan tanah keras di bawahnya. mestinya tetap harus ditemukan lapisan di bawah kambria yg berisi aneka hewan yg tingkat taksanya lebih tinggi dr sekedar trilobit.


Lapisan yg mengandung fossil Trilobit bukannya tidak teraduk, saat itu trilobit dan mahluk2 kecil lainnya masih hidup namun merekalah yg pertama2 tertimbun lumpur yg densitasnya paling berat, sejak itu hujan masih terus turun, ingat hujan tidak berbentuk seperti air terjun yg mengaduk2 seluruh bumi.

Adukan air terhadap bumi hanya terjadi di beberapa tempat seperti pada bunung berapi yg bereaksi oleh genangan banjir atau longsoran tanah yg tidak stabil. Semua itu menghasilkan jenis2 endapan yg berbeda.



karena diaduk pada saat bersamaan. maka benda yg berat (pasir besi, pasir biasa, dan pasir kapur mengendap dg urutan seperti itu). tulang dinosurus, mayat dinosaurus, dan benda2 yg yg lebih berat akan mengendap duluan drpd trilobit yg lebih ringan


Dinosaurus baru mati setelah beberapa endapan terjadi di bawah air.
Karena hujan terus turun maka air mengejar wilayah pegunungan, namun air hujan yg belakangan ini tidak cukup lagi untuk mengaduk dasar air dengan endapan yg sudah terbentuk sebelumnya.



begini deh, tunjukan saja kepada saya, mana jurnal sains yg menyatakan "revisi" 200 juta ke 1 juta itu. jangan-jangan sumber ini cuma fiktif hasil mining quote teori banjir.


ngomongin apaan sih ?




yg mengusulkan penggunaan pengukuran umur batuan menggunakan isotop, itu para ahli kimia inti. bahkan mereka yg mengukur langsung di lapangan. para naturalis dan biolog yg jd basis massa pengagas evolusi belum tentu yg ngerti gituan. dan hasilnya sesuai dg yg tercantum di buku sains geologi dan kimia. jika situh menyalahkan teknik penghitungan isotop utk pengukuran usia batuan itu salah, berarti usaha geolog dan kimia inti juga salah



Silahkan bawa seluruh "scientis" dari seluruh bidang ilmu apapun, sebuah kesalahan tetap sebuah kesalahan.
Penghitungan usia dengan Radiometric Dating didasari atas asumsi2 yg tidak bisa di cross check kebenarannya:

1. Apakah Daughter Isotop benar2 = 0 saat batuan terbentuk ?
(akhirnya belakangan ini para scientist mengakui bahwa kritik terhadap asumsi ini benar adanya, mereka mengakui bahwa saat batuan vulkanik terbentuk, daughter isotop tidak = 0 sehingga kemudian mereka membuat asumsi2 lain yg bukan 0 namun tetap tidak akurat karena hanya sebuah asumsi yg tidak bisa di cross check kebenarannya)

2. Kontaminasi
Setiap Material Radioaktif yg meluruh di alam bebas akan mengotori material disekitarnya.
Ini sebabnya pengukuran batuan vulkanik yg baru terbentuk di Mt. Ngauruhoe yg baru terbentuk 50 tahun menunjukkan Usia 133juta, 197juta tahun dan 3908 milyar tahun.

3. Constant Decay Rate
Selama kira2 seratus tahun belakangan ini, ahli2 fisikia mengukur tingkat decay bahan2 Radio aktif dan menemukan bahwa tingkat decay ini relatif konstan dengan eror margin yg sangat kecil, decay rate ini juga tidak terpengaruh oleh gangguan panas, tekanan, listrik dan elektromagnet.

Namun hal ini tidak berarti para ilmuwan telah menemukan bahwa decay rate tidak bisa berubah sama sekali, mungkin ada hal2 yg bisa mengubah decay rate yg belum ditemukan, buktinya adalah penelitian terhadap Cristal Zircon yg sama menghasilkan Usia yg sangat berbeda bila dihitung menggunakan teknik Radio Metrik yg berbeda.
Perbedaanya mencapai Range 6000 tahun hingga 1,5 Milyar tahun.





sejak awal, saya sudah menyarankan situh membaca2 ttg falsifikasi sains. Sains dibangun berdasarkan pengamatan, prediksi, percobaan, dan penyusunan teori lalu diuji kembali. Setelah lolos melalui seleksi, sains kemudian diterima. Jadi kalau dinbilang "mayoritas" emang apa masalahnya? artinya mereka sepakat bahwa sains yg diajukan memberikan bukti dan lolos seleksi.
sains bukan klaim dan opini. untuk lolos jadi sains, harus dites berbagai lintas disiplin. jadi wajar jika "pendukung"-nya banyak karena yg ngetes juga banyak bidang, dites berkali2 berbagai institusi dan pribadi.



Tidak terjadi seperti itu, sifat dasar manusia adalah merasa tidak nyaman dengan hal2 yg tidak diketahui, maka pada ranah ilmu pengetahuan yg masih sangat lemah dan kekurangan banyak bukti2 empiris, "kepercayaan" menjadi faktor utama dari banyak orang yg bergelar ilmuwan.
Dalam hal ini Teori Evolusi menjadi "pegangan" banyak orang saat mengeksplorasi wilayah2 yg belum diketahui seperti wilayah masa lalu.
Hal ini lebih merupakan Ideologi.



kalau ada org yg ngaku2 nemu teori tapi pendukungnya dikit, maka harus dicurigai kalo itu cuma klaim asal-asalan.


Silahkan membuat klaim apapun, bukti2 yg saya paparkan selama ini sangat kuat.




data yg situh paparkan itu termasuk hasil penelitian yg ditolak ilmuwan kompeten lainnya karena mengandung metode yg keliru dna cara kerja yg ceroboh. seperti pd kasus mt helen dan klaim batuan grand canyon itu, jelas2 penelitiannya batal karena mengandung kesalahan teknis kontaminasi. percobaan gagal seperti ini yg disebut "membuktikan pengukuran selama ini memiliki asumsi salah"? ;D


Wrong again.
Justru penelitian Mt Helen membuktikan bahwa semua pengukuran Radiometrik Dating batuan Vulkanik pasti mengandung Kontaminasi, itu sebabnya kini ilmuwan meninggalkan teknik2 Radiometrik lama lalu membuat teknik baru yg disebut Isochron.
Sayangnya teknik baru ini juga masih lemah dan berdiri diatas asumsi2 yg tidak bisa di cross check kebenarannya.

Penelitian Mt Helen itu benar dan berhasil mengubah cara pikir banyak ilmuwan, tapi kalau situ masih mau bertahan dengan teknik2 Radio Dating yg kuno dan menganggapnya Absolute ya monggo ::bwekk::



sebelum ngata2in teori lain, coba jelaskan mengenai perlapisan di lapisan kambria. pada tahun berapa lapisan2 tsb mengendap?

Endapan itu terjadi karena Banjir.

---------- Post added at 10:42 AM ---------- Previous post was at 10:37 AM ----------


Lihat.. evangelist kalap.... ::ngakak2::

Pertama AsLan nyebut2 irreducible complex sbg bukti keberadaan perancang cerdas, tapi AsLan tidak mampu menjelaskan apakah nasi goreng termasuk irreducible complex atau tidak. Mengapa AsLan tidak mampu? Karena gak ada yg AsLan bisa copas dari link evangelist-nya, selain anatomi mata dan jebakan tikus. Mengapa hanya anatomi mata dan jebakan tikus? Karena memang itu yg bisa di-copas dari link evangelist-ya.


gw males nganggepin orang ngawur, tapi ya terserah deh karena lu maksa...
Nasi Goreng bukan Ireducible Complexity.

Kalo lu tanya lagi tentang Capcay, Fuyunghay, Kwetiaw atau Mie bakso, silahkan tanya di forum kuliner.




Kedua AsLan ngotot bahwa penentuan umur batuan dgn asumsi kadar mula-mula daughter isotop adalah nol. Padahal tidak ada asumsi itu sama sekali dlm metode radioactive-dating. Tapi mengapa AsLan tetap ngotot? Karena hanya itu yg tersedia pada link evangelist-nya.



Halah lu belajar aja dulu, gak ada asumsi 0 dari zimbabwe ?




Ketiga AsLan pun tidak tahu apa itu regresi linier. Padahal pengamatan empiris memanfaatkan regresi linier utk mengolah data hasil pengukurannya. Ini digunakan tidak hanya dlm sains natural, tetapi juga dlm sains sosial, karena regresi linier hanyalah semata metode statistik utk mengolah data. Teologi memang tidak menggunakan regresi linier, karena teologi bukan sains.


ya udah silahkan lu bikin penghitungan usia dengan regresi2an, dan silahkan bikin "perkiraan2" yg menurut lu bagus, toh itu namanya hanya sebuah "perkiraan"
so, jangan dijadikan sebuah kepastian.




Terakhir yg paling picik, AsLan mengajukan persamaan a+b=6, kemudian AsLan menanyakan berapa nilai a dan b? Anak SD pun bisa menjawabnya dgn mudah bahwa nilai a=2 dan nilai b=4. Seluruh ahli matematika di dunia tidak akan pernah menyalahkan jawaban anak SD tsb, tapi kok AsLan sepertinya mengalami kesulitan berhadapan dgn persamaan tsb.

::hihi::

Salah ! gw lagi nanya tentang kepercayaan orang Evolusi...

yang bener a=0 b=6
kan udah dibilang berkali2 kalo penganut Evolusi percaya bahwa asumsinya a=0 ! jadi sori ya lu gak dapet duit ::hihi::

E = mc²
10-05-2012, 12:20 PM
Nuh tidak perlu menyelamatkan semua mahluk, hanya mahluk2 yg tidak bisa survive di air saja yg perlu diselamatkan, tumbuhan, jamur dll bisa hidup dengan meninggalkan spora atau benih, mahluk air tak banyak bermasalah.
seriously? Noah pasti seorang yg gemar gambling, karena tidak memperhitungkan pembusukan atau benihnya terkubur lapisan yg membatu menjadi fosil tanpa sempat berkecambah.

makhluk air tidak masalah? lha trilobit aja punah dan tidak pernah ditemukan lagi zaman sekarang ;D


Semua mahluk darat berasal dari Perahu Nuh, dari sana setiap pasang mahluk hidup darat diselamatkan dan dari sana mereka mulai berkembang biak dan memenuhi bumi.
dalam perkembangbiakan itu, apakah terjadi spesiasi? dari mana jutaan spesies yg sekarang berasal?


Lapisan yg mengandung fossil Trilobit bukannya tidak teraduk, saat itu trilobit dan mahluk2 kecil lainnya masih hidup namun merekalah yg pertama2 tertimbun lumpur yg densitasnya paling berat, sejak itu hujan masih terus turun, ingat hujan tidak berbentuk seperti air terjun yg mengaduk2 seluruh bumi.
jenis lumpur yg terberat itu apa? ;D

hint: nanti saya mau bandingkan jawaban situh dg tipe batuan yg memebentuk lapisan kambria dan lapisan2 di atasnya. mana yg densitasnya lebih berat. saya dulu ngambil praktikum lumpur pemboran satu semester. tau lah harga2 densitas, tipe mekanisme pengendapan, dan sebagainya.


Adukan air terhadap bumi hanya terjadi di beberapa tempat seperti pada bunung berapi yg bereaksi oleh genangan banjir atau longsoran tanah yg tidak stabil. Semua itu menghasilkan jenis2 endapan yg berbeda.
Rawa emang gak keaduk? batuan beku (yg menjadi penyusun kebanyakan gunung) itu lebih kompak dan susah keaduk drpd batuan sedimen endapan di rawa, sungai, danau, dll. belum situh tidak mempertimbangkan batuan2 yg sangat solved seperti lime, dll.

dan tetap saja itu tidak menjawab, kemana fosil/bangkai yg tertimbun sebelum banjir datang?


Dinosaurus baru mati setelah beberapa endapan terjadi di bawah air.
Karena hujan terus turun maka air mengejar wilayah pegunungan, namun air hujan yg belakangan ini tidak cukup lagi untuk mengaduk dasar air dengan endapan yg sudah terbentuk sebelumnya.
tetap saja dinosaurus bakal hanyut. kalau gak semuanya, pasti ada ratusan ribu organisme yg hanyut dan mati terendapkan, yang nantinya akan diendapkan barengan dg trilobit dan makhluk2 lainnya yg mati zaman banjir besar. bangkai, dinosurus yg terluka dan sakit itu belum dihitung.

Oya, karena nyebut2 penyebab air hujan sbg penyebab banjir, pasti perlu hujan lama dong yah utk bisa merendam semua permukaan bumi sehingga memungkinkan semua dinosaurus lari ke gunung. berapa lama hujan dan banjir tersebut berlangsung?


Silahkan bawa seluruh "scientis" dari seluruh bidang ilmu apapun, sebuah kesalahan tetap sebuah kesalahan.
Penghitungan usia dengan Radiometric Dating didasari atas asumsi2 yg tidak bisa di cross check kebenarannya:

1. Apakah Daughter Isotop benar2 = 0 saat batuan terbentuk ?
(akhirnya belakangan ini para scientist mengakui bahwa kritik terhadap asumsi ini benar adanya, mereka mengakui bahwa saat batuan vulkanik terbentuk, daughter isotop tidak = 0 sehingga kemudian mereka membuat asumsi2 lain yg bukan 0 namun tetap tidak akurat karena hanya sebuah asumsi yg tidak bisa di cross check kebenarannya)
mana tulisan/paper/jurnal saintis yg mengakui kritik tsb? saintis yg netral lho yah. Dan situh yakin amat ya ttg daughter isotop itu? beneran ngerti nih ttg prinsip radiometri?

2. Kontaminasi
Setiap Material Radioaktif yg meluruh di alam bebas akan mengotori material disekitarnya.
Ini sebabnya pengukuran batuan vulkanik yg baru terbentuk di Mt. Ngauruhoe yg baru terbentuk 50 tahun menunjukkan Usia 133juta, 197juta tahun dan 3908 milyar tahun.
udah baca dg baik belum paper "pengukuran" mt ngauruhoe itu? dan bagaimana mereka bisa mengeluarkan angka 3908, dll itu? ;D

dan terutama, paper lain yg mengoreksi hasil pengukuran itu karena metode pengukuran yg gak tepat.


3. Constant Decay Rate
Selama kira2 seratus tahun belakangan ini, ahli2 fisikia mengukur tingkat decay bahan2 Radio aktif dan menemukan bahwa tingkat decay ini relatif konstan dengan eror margin yg sangat kecil, decay rate ini juga tidak terpengaruh oleh gangguan panas, tekanan, listrik dan elektromagnet.

Namun hal ini tidak berarti para ilmuwan telah menemukan bahwa decay rate tidak bisa berubah sama sekali, mungkin ada hal2 yg bisa mengubah decay rate yg belum ditemukan, buktinya adalah penelitian terhadap Cristal Zircon yg sama menghasilkan Usia yg sangat berbeda bila dihitung menggunakan teknik Radio Metrik yg berbeda.
Perbedaanya mencapai Range 6000 tahun hingga 1,5 Milyar tahun.
andai teori banjir benar, semua pengukuran geologis yg dilakukan thp lapisan kambria pasti akurat karena banjir dan pembentukan lapisan kambria itu 4500 tahun lalu dan tdk terpengaruh constant decay rate. Nah, mana hasil penelitian yg menyatakan lapisan kambria 4500 tahun?

btw, situh benar2 faham kan maksud CDR itu apa yg dimaksud? jangan asal copas doang gituh loh. soalnya pada paragrap terakhir kok jadi jakasembung. sekali lagi, penentuan konstanta CDR itu berkaitan dg kemantapan inti yg dipelajari Kimia Inti. dan saya jadi penasaran, mana sih penelitian yg bilang Kristal Zirkon itu rangenya antara 6000 s/d 1.5 milyar itu.


Tidak terjadi seperti itu, sifat dasar manusia adalah merasa tidak nyaman dengan hal2 yg tidak diketahui, maka pada ranah ilmu pengetahuan yg masih sangat lemah dan kekurangan banyak bukti2 empiris, "kepercayaan" menjadi faktor utama dari banyak orang yg bergelar ilmuwan.
Dalam hal ini Teori Evolusi menjadi "pegangan" banyak orang saat mengeksplorasi wilayah2 yg belum diketahui seperti wilayah masa lalu.
Hal ini lebih merupakan Ideologi.
Makanya, ada standar dalam penyusunan sains sehingga orang lain bisa mengecek berdasarkan standar tsb. Coba deh baca-baca ttg filsafat positivisme-nya Auguste Comte.


Silahkan membuat klaim apapun, bukti2 yg saya paparkan selama ini sangat kuat.
termasuk bukti banjir katastropik itu ya?


Wrong again.
Justru penelitian Mt Helen membuktikan bahwa semua pengukuran Radiometrik Dating batuan Vulkanik pasti mengandung Kontaminasi, itu sebabnya kini ilmuwan meninggalkan teknik2 Radiometrik lama lalu membuat teknik baru yg disebut Isochron.
Sayangnya teknik baru ini juga masih lemah dan berdiri diatas asumsi2 yg tidak bisa di cross check kebenarannya.

Penelitian Mt Helen itu benar dan berhasil mengubah cara pikir banyak ilmuwan, tapi kalau situ masih mau bertahan dengan teknik2 Radio Dating yg kuno dan menganggapnya Absolute ya monggo ::bwekk::
tuh kan, ketahuan gak baca sendiri hasil penelitian mt helen itu ;D

dan oyah, kok yakin banget "mengubah cara pikir banyak ilmuwan"? ilmuwan mana? ilmuwan (dan yg ngaku sok ilmuwan) yg masih bersikukuh mempercayai percobaan yg jelas-jelas cacat?

Endapan itu terjadi karena Banjir.
Artinya, semua lapisan Devonian, dll itu terbentuk pada tahun 2500 SM? confirm please.

purba
10-05-2012, 03:29 PM
1. Apakah Daughter Isotop benar2 = 0 saat batuan terbentuk ?
(akhirnya belakangan ini para scientist mengakui bahwa kritik terhadap asumsi ini benar adanya, mereka mengakui bahwa saat batuan vulkanik terbentuk, daughter isotop tidak = 0 sehingga kemudian mereka membuat asumsi2 lain yg bukan 0 namun tetap tidak akurat karena hanya sebuah asumsi yg tidak bisa di cross check kebenarannya)

Busut.. masih itu2 aja yg dipegang. Ini contoh iman buta evangelist. ::ngakak2::

Nih, cek buku K. Krane, Introductory Nuclear Physics, page 182, gak ada tuh asumsi daughter isotope nol.
Juga cek buku Claude J. Allegre, Isotope Geology, page 59, juga gak ada tuh asumsi daughter isotope nol.

purba: Pake buku apa si AsLan?
tuhan: AsLan gak pake buku purb.. tapi pake link evangelist.
purba: Hmmm.. gitu.. (sambil manggut2)



2. Kontaminasi
Setiap Material Radioaktif yg meluruh di alam bebas akan mengotori material disekitarnya.
Ini sebabnya pengukuran batuan vulkanik yg baru terbentuk di Mt. Ngauruhoe yg baru terbentuk 50 tahun menunjukkan Usia 133juta, 197juta tahun dan 3908 milyar tahun.

AsLan pikir daughter isotope seperti sisa pembakaran, mengotori sampel, akhirnya mengganggu pengukuran.



3. Constant Decay Rate
Selama kira2 seratus tahun belakangan ini, ahli2 fisikia mengukur tingkat decay bahan2 Radio aktif dan menemukan bahwa tingkat decay ini relatif konstan dengan eror margin yg sangat kecil, decay rate ini juga tidak terpengaruh oleh gangguan panas, tekanan, listrik dan elektromagnet.

Jelas sekali decay tidak terganggu panas, tekanan, dll. Lha decay adalah fenomena di dalam inti atom. Yg bertanggung jawab pada radioactive decay adalah weak interaction.

Busuttt... Untunglah pengadilan di Amrik tidak meluluskan permintaan evangelist utk memasukkan perancang cerdas ke kurikulum sains. Seandainya ya, apa jadinya anak2 Amrik nanti?

::ngakak2::

AsLan
11-05-2012, 12:20 AM
seriously? Noah pasti seorang yg gemar gambling, karena tidak memperhitungkan pembusukan atau benihnya terkubur lapisan yg membatu menjadi fosil tanpa sempat berkecambah.

makhluk air tidak masalah? lha trilobit aja punah dan tidak pernah ditemukan lagi zaman sekarang ;D



Tidak butuh semua Trilobit hidup, hanya perlu sepasang untuk melewati masa banjir dan tidak ada jaminan setelah masa banjir mereka akan survive.




dalam perkembangbiakan itu, apakah terjadi spesiasi? dari mana jutaan spesies yg sekarang berasal?


Spesiasi bisa terjadi, hal itu terbukti di laboratorium, tapi bukan bukti Evolusi karena tidak ada kemunculan informasi DNA yg baru.




dan tetap saja itu tidak menjawab, kemana fosil/bangkai yg tertimbun sebelum banjir datang?


Sebelumnya saya tanya, bagaimana bisa terjadi Fossil ?

Kalau seekor ikan mati di danau, apakah bangkainya akan menjadi fosil ?
Kalau seekor kucing mati dihutan, apakah bangkainya akan menjadi fosil ?

Jawabannya tidak.
Binatang hanya bisa menjadi fosil apabila bangkainya diproses dengan cepat, misalnya langsung dikubur dengan cepat dalam lingkungan yg rendah oksigen, atau dengan kata lain terkubur oleh lapisan lumpur yg terjadi karena banjir.

Kalau mau coba silahkan, taruh bangkai ikan diatas tanah dan dibiarkan, lalu ambil bangkai ikan lainnya dan segera dimasukkan kedalam adukan semen, lihat mana yg bisa menjadi fosil.

Batu bara dan Minyak bumi adalah bukti bahwa bangkai mahluk hidup terperangkap dalam lapisan tanah secara cepat, bukan secara perlahan2.

Selain itu Batu Bara terbukti masih mengandung C 14, Evolutionis mengatakan bahwa ini terjadi karena Kontaminasi (nih bahan buat Purba yg gak percaya bahwa sample Radio Dating bisa terkontaminasi), tapi tidak menutup kemungkinan bahwa C14 tersebut adalah bukti bahwa Batu Bara terbentuk saat banjir besar.



Lalu mengapa ada begitu banyak fossil yg tersebar di lapisan Cambria dan lapisan atasnya ?


Banjir Jawabannya.



tetap saja dinosaurus bakal hanyut. kalau gak semuanya, pasti ada ratusan ribu organisme yg hanyut dan mati terendapkan, yang nantinya akan diendapkan barengan dg trilobit dan makhluk2 lainnya yg mati zaman banjir besar. bangkai, dinosurus yg terluka dan sakit itu belum dihitung.


Banjir selama setahun menghasilkan belasan lapisan endapan, fossil yg terperangkap dilapisan2 itu menggambarkan urutan kematian yg terjadi selama banjir.



Oya, karena nyebut2 penyebab air hujan sbg penyebab banjir, pasti perlu hujan lama dong yah utk bisa merendam semua permukaan bumi sehingga memungkinkan semua dinosaurus lari ke gunung. berapa lama hujan dan banjir tersebut berlangsung?


Dari awal hujan hingga surut kira2 memakan waktu 370 hari atau setahun.




btw, situh benar2 faham kan maksud CDR itu apa yg dimaksud? jangan asal copas doang gituh loh. soalnya pada paragrap terakhir kok jadi jakasembung. sekali lagi, penentuan konstanta CDR itu berkaitan dg kemantapan inti yg dipelajari Kimia Inti. dan saya jadi penasaran, mana sih penelitian yg bilang Kristal Zirkon itu rangenya antara 6000 s/d 1.5 milyar itu.


Ada penelitian yg menunjukkan hal itu.
Tentu saja ada yg membantah penelitian itu, intinya perdebatan antara asumsi x dan asumsi y.




termasuk bukti banjir katastropik itu ya?

tuh kan, ketahuan gak baca sendiri hasil penelitian mt helen itu ;D

dan oyah, kok yakin banget "mengubah cara pikir banyak ilmuwan"? ilmuwan mana? ilmuwan (dan yg ngaku sok ilmuwan) yg masih bersikukuh mempercayai percobaan yg jelas-jelas cacat?


Semua komentar2 non ilmiah dan sekedar luapan emosi tidak perlu saya tanggapi, thx.

---------- Post added at 11:20 PM ---------- Previous post was at 11:15 PM ----------


Busut.. masih itu2 aja yg dipegang. Ini contoh iman buta evangelist. ::ngakak2::

Nih, cek buku K. Krane, Introductory Nuclear Physics, page 182, gak ada tuh asumsi daughter isotope nol.
Juga cek buku Claude J. Allegre, Isotope Geology, page 59, juga gak ada tuh asumsi daughter isotope nol.

purba: Pake buku apa si AsLan?
tuhan: AsLan gak pake buku purb.. tapi pake link evangelist.
purba: Hmmm.. gitu.. (sambil manggut2)



AsLan pikir daughter isotope seperti sisa pembakaran, mengotori sampel, akhirnya mengganggu pengukuran.



Ok berarti gak bisa terjadi kontaminasi ? beneran nih lu yakin ? ::hohoho::
Sip, berarti kalo di batu bara masih ada Carbon 14 itu artinya batu bara terjadi dibawah usia 50rb tahun, ini menurut Dr Purbaningrum wkowkwowok...




Jelas sekali decay tidak terganggu panas, tekanan, dll. Lha decay adalah fenomena di dalam inti atom. Yg bertanggung jawab pada radioactive decay adalah weak interaction.


ya memang gw bilang begitu, lu mah cuma ngikut gw doang :))

purba
11-05-2012, 05:16 AM
Ok berarti gak bisa terjadi kontaminasi ? beneran nih lu yakin ? ::hohoho::
Sip, berarti kalo di batu bara masih ada Carbon 14 itu artinya batu bara terjadi dibawah usia 50rb tahun, ini menurut Dr Purbaningrum wkowkwowok...

Jadi udah gak ngotot lagi nih daughter isotope nol? Baguslah dah sadar dikit.... ::hihi::

Trus, lu kira batasan 50rb tahun berarti C14 udah gak ada lagi di batu bara? ::ngakak2::



ya memang gw bilang begitu, lu mah cuma ngikut gw doang :))

Bukan. Kaum evangelist juga mempermasalahkan decay rate. Mereka berandai2 kalo decay rate jaman dulu lebih besar dari pada jaman sekarang karena pengaruh panas, tekanan, dll, sehingga batuan kelihatan tua. Coba lu cek lagi link evangelistnya, sapa tau lu salah copas...

::ngakak2::

E = mc²
11-05-2012, 08:42 AM
Tidak butuh semua Trilobit hidup, hanya perlu sepasang untuk melewati masa banjir dan tidak ada jaminan setelah masa banjir mereka akan survive.


dengan logika ini, artinya lapisan kambria akan sangat kaya dengan lapisan fosil m.h yg jumlahnya komplet aneka taksa yang tidak bisa ditemukan lagi di era skrg. nyatanya, semua hewan di lapisan kambria malah memunculkan makhluk2 taksa rendah saja.


Spesiasi bisa terjadi, hal itu terbukti di laboratorium, tapi bukan bukti Evolusi karena tidak ada kemunculan informasi DNA yg baru.
segini doang pemahaman situh thp biologi, nih? Bagaimana bisa spesiasi tanpa terjadi penambahan informasi DNA baru? copas dari kata purba, "busssutttt".... ;D

jangan-jangan gak faham apa arti kata "spesiasi" -_-


Sebelumnya saya tanya, bagaimana bisa terjadi Fossil ?

Kalau seekor ikan mati di danau, apakah bangkainya akan menjadi fosil ?
Kalau seekor kucing mati dihutan, apakah bangkainya akan menjadi fosil ?

Jawabannya tidak.
Binatang hanya bisa menjadi fosil apabila bangkainya diproses dengan cepat, misalnya langsung dikubur dengan cepat dalam lingkungan yg rendah oksigen, atau dengan kata lain terkubur oleh lapisan lumpur yg terjadi karena banjir.

Kalau mau coba silahkan, taruh bangkai ikan diatas tanah dan dibiarkan, lalu ambil bangkai ikan lainnya dan segera dimasukkan kedalam adukan semen, lihat mana yg bisa menjadi fosil.

sekarang situh mau bawa2 teori pembentukan fosil nih? yakin faham?

fosil ikan darat yang ditemukan, banyak yg ditemukan di endapan lakustrin (endapan danau), begitupun fosil2 kucing meski memang tidak semua hewan bakal menjadi fosil.

pembentukan fosil juga gak serta-merta berarti terjadi karena bangkai m.h ditutup tanah secara cepat. proses longsor yg mengubur m.h gak serta merta menjadikan bangkainya otomatis menjadi fosil. banyak yg akan membusuk.

dan bayangkan banjir yang terjadi selama setahun penuh... air akan membuat busuk hampir semua bangkai yang tertimbun.


Batu bara dan Minyak bumi adalah bukti bahwa bangkai mahluk hidup terperangkap dalam lapisan tanah secara cepat, bukan secara perlahan2.

Selain itu Batu Bara terbukti masih mengandung C 14, Evolutionis mengatakan bahwa ini terjadi karena Kontaminasi (nih bahan buat Purba yg gak percaya bahwa sample Radio Dating bisa terkontaminasi), tapi tidak menutup kemungkinan bahwa C14 tersebut adalah bukti bahwa Batu Bara terbentuk saat banjir besar.
bawa-bawa teori pembentukan minyak dan batu bara? sebelum berkoar-koar lebih jauh ttg hal ini, fahami dulu istilah-istilah seperti kerosen, sedimen resen, trap, closure, porfirin, optik polarisasi, anaerob, diagenesis, degradasi thermal, parafin, Hidrokarbon type 1, hydrokarbon type 2, hydrokarbon type 3, hydrokarbon type 4, dll.

kalau sudah ngerti, saya siap ladeni pemahaman situh ttg proses pembentukan batubara dan minyak bumi.

Banjir Jawabannya.

Banjir selama setahun menghasilkan belasan lapisan endapan, fossil yg terperangkap dilapisan2 itu menggambarkan urutan kematian yg terjadi selama banjir.

Dari awal hujan hingga surut kira2 memakan waktu 370 hari atau setahun.
jadi, pas banjir besar itu, semua manusia, kucing, kadal, kelomang kura-kura, bahkan dinosaurus bisa melarikan diri dahulu ke gunung termasuk bangkai dinosaurus. artinya banjirnya terjadi secara perlahan-lahan ya? sehingga masih sempat dievakuasi ke gunung? jadi yg benar2 menutupi semua permukaan bumi itu pada hari ke berapa?

dan apakah situh benar2 melupakan bahwa banyak bangunan yg lebih tua dr 4500 tahun tapi gak ikut terkubur batuan berkilo2 meter (jarak antara kambria dengan quartenary itu sangat-sangat jauh banget).


Ada penelitian yg menunjukkan hal itu.
Tentu saja ada yg membantah penelitian itu, intinya perdebatan antara asumsi x dan asumsi y.
pertanyaannya, situh udah membaca sendiri hasil penelitian itu gak? atau cuma copas doang tanpa baca sendiri hasil penelitiannya?


Semua komentar2 non ilmiah dan sekedar luapan emosi tidak perlu saya tanggapi, thx.
berbicara dengan komentar ilmiah? padahal yg saya minta justru mana hasil penelitian ilmiahnya ;D

atau kalau perlu diperjelas, mana hasil penelitian ilmiah yang mengatakan lapisan kambria dan semua lapisan bumi sisanya itu semua terbentuk tahun 2500 SM? Mana hasil penelitian yg mengatakan bahwa radiometri harus dimulai dg daughtre isotop=0? mana hasil penelitian yang menyatakan bahwa dinosaurus masih hidup pada zaman manusia? mana hasil penelitian yang menyatakan semua keanekaragaman spesies yang berasal sekarang diturunkan dari beberapa spesies saja yg "punya kekayaan genetik lengkap" lalu berspesiasi hanya dalam waktu 4500 tahun?

AsLan
11-05-2012, 10:01 AM
dengan logika ini, artinya lapisan kambria akan sangat kaya dengan lapisan fosil m.h yg jumlahnya komplet aneka taksa yang tidak bisa ditemukan lagi di era skrg. nyatanya, semua hewan di lapisan kambria malah memunculkan makhluk2 taksa rendah saja.



Wajar karena banjir membuat banyak lapisan.




segini doang pemahaman situh thp biologi, nih? Bagaimana bisa spesiasi tanpa terjadi penambahan informasi DNA baru? copas dari kata purba, "busssutttt".... ;D



Nyatanya ini adalah satu pertanyaan yg tidak bisa terjawab oleh Evolusi.



jangan-jangan gak faham apa arti kata "spesiasi" -_-





sekarang situh mau bawa2 teori pembentukan fosil nih? yakin faham?

fosil ikan darat yang ditemukan, banyak yg ditemukan di endapan lakustrin (endapan danau), begitupun fosil2 kucing meski memang tidak semua hewan bakal menjadi fosil.



yup, karena banjir.



pembentukan fosil juga gak serta-merta berarti terjadi karena bangkai m.h ditutup tanah secara cepat. proses longsor yg mengubur m.h gak serta merta menjadikan bangkainya otomatis menjadi fosil. banyak yg akan membusuk.



o ya ? ada bukti bahwa bangkai yg tergeletak di air atau di udara bebas bisa menjadi fossil ?



dan bayangkan banjir yang terjadi selama setahun penuh... air akan membuat busuk hampir semua bangkai yang tertimbun.


iya kalo lu bayangin banjir seperti kolam renang...
Kita bicara tentang bangkai yg tertimbun lumpur dan lapisan tanah.




bawa-bawa teori pembentukan minyak dan batu bara? sebelum berkoar-koar lebih jauh ttg hal ini, fahami dulu istilah-istilah seperti kerosen, sedimen resen, trap, closure, porfirin, optik polarisasi, anaerob, diagenesis, degradasi thermal, parafin, Hidrokarbon type 1, hydrokarbon type 2, hydrokarbon type 3, hydrokarbon type 4, dll.


wkowkwow... pamer2 istilah2 canggih tidak berarti logika dasarnya benar ;D



kalau sudah ngerti, saya siap ladeni pemahaman situh ttg proses pembentukan batubara dan minyak bumi.


silahkan.




jadi, pas banjir besar itu, semua manusia, kucing, kadal, kelomang kura-kura, bahkan dinosaurus bisa melarikan diri dahulu ke gunung termasuk bangkai dinosaurus. artinya banjirnya terjadi secara perlahan-lahan ya? sehingga masih sempat dievakuasi ke gunung? jadi yg benar2 menutupi semua permukaan bumi itu pada hari ke berapa?


Tidak ada yg tahu hari keberapa gunung2 tertutup air, yg pasti seluruh permukaan bumi tertutup air.



dan apakah situh benar2 melupakan bahwa banyak bangunan yg lebih tua dr 4500 tahun tapi gak ikut terkubur batuan berkilo2 meter (jarak antara kambria dengan quartenary itu sangat-sangat jauh banget).



Tidak ada bukti bahwa bangunan2 itu berasal dari sebelum banjir besar.




pertanyaannya, situh udah membaca sendiri hasil penelitian itu gak? atau cuma copas doang tanpa baca sendiri hasil penelitiannya?




silahkan bantah argumen saya, thats all. (kalo bisa) ;D




berbicara dengan komentar ilmiah? padahal yg saya minta justru mana hasil penelitian ilmiahnya ;D


ada dong.



atau kalau perlu diperjelas, mana hasil penelitian ilmiah yang mengatakan lapisan kambria dan semua lapisan bumi sisanya itu semua terbentuk tahun 2500 SM? Mana hasil penelitian yg mengatakan bahwa radiometri harus dimulai dg daughtre isotop=0? mana hasil penelitian yang menyatakan bahwa dinosaurus masih hidup pada zaman manusia? mana hasil penelitian yang menyatakan semua keanekaragaman spesies yang berasal sekarang diturunkan dari beberapa spesies saja yg "punya kekayaan genetik lengkap" lalu berspesiasi hanya dalam waktu 4500 tahun?

silahkan google sendiri "Catastrophism theory"

E = mc²
11-05-2012, 08:00 PM
Wajar karena banjir membuat banyak lapisan.
salah satu bukti perlapisan kambria yg terlihat nyata adalah Grand Canyon. Grand Canyon memiliki banyak perlapisan dari puncaknya sampai dasar sungainya. Yang menjadi tebing muka sungai adalah lapisan kambria (dasar sungai kolorado yang sekarang sedang menggerus lapisan prakmabria). dan jarak antara lapisan kambria dg lapisan puncak ini hampir 2 kilometer. jarak yg amat jauh. banjir yang hanya 1x tidak akan pernah menghasilkan lapisan luar biasa tebal ini apalagi banjirnya terjadi perlahan-lahan (biar dinosaurus bisa kabur ke gunung). Kalau terbentuk pun, mestiunya ketebalan serupa akan ditemukan di seluruh penjuru dunia dna dunia tertimbun lapisan tebal serupa apalagi periodenya yg amat pendek, ahnya 4500 tahun saja.

Sebelum menjawab pake asumsi-asumsi aneh, tolong jelaskan mekanisme pembentukan lapisan amat tebal tsb, bagaimana mekanisme banjir setahun dan perlahan bisa menghasilkan ketebalan lapisan yg beraneka ragam dan amat-amat tebal.


Nyatanya ini adalah satu pertanyaan yg tidak bisa terjawab oleh Evolusi.

tragisnya, situh yg ngotot bilang evolusi salah, tapi justru malah menggunakan hasil evolusi yakni spesiasi utk mendukung teori banjir besar ;D


o ya ? ada bukti bahwa bangkai yg tergeletak di air atau di udara bebas bisa menjadi fossil ?
siapa yg bilang begitu? ;D


iya kalo lu bayangin banjir seperti kolam renang...
Kita bicara tentang bangkai yg tertimbun lumpur dan lapisan tanah.
makanya, jelasin dulu pernyataan saya yang ditebalkan sebelumnya...


wkowkwow... pamer2 istilah2 canggih tidak berarti logika dasarnya benar ;D

silahkan.
bukan pamer, kebetulan saja saya mengambil mata kuliah Geologi Migas, dan dalam pelajaran tsb saya tidak menemukan apapun yg situh sebutkan ttg pembentukan migas.

Makanya, saya mengajukan pertanyaan, apakah situh benar2 faham ttg mekanisme pembentukan migas/batu bara? atau cuma seperti biasa, asal samber saja tapi pas ditanya teknis malah kabur?

menuduh penelitian orang lain gak pake logika yg bener? maksudnya yg bener itu ada yg mensyaratkan pake anakan isotop=0? :lololol:

saran saya saja sih, drpd asal comot hal-hal yg belum tentu situh ngerti (apalagi sumber copasannya juga mengindikasikan si penulisnya gak ngerti juga) tapi pas ditanya malah gak bisa, mending tulis sendiri hal-hal yg situh mengerti saja...


Tidak ada yg tahu hari keberapa gunung2 tertutup air, yg pasti seluruh permukaan bumi tertutup air.
tidak ada yang tahu dan tidak ada bukti bukanlah hal yang sama.

Tidak ada bukti bahwa bangunan2 itu berasal dari sebelum banjir besar.

silahkan bantah argumen saya, thats all. (kalo bisa) ;D

ada dong.

silahkan google sendiri "Catastrophism theory"

karena situh juga cuma bisa nyuruh googling. Silahkan googling ttg Sialk Ziggurat. zigurat tsb berasal dr millenium ketiga sebelum masehi. dan jangan lupakan situs2 megalitikum seperti Carnac, Stonehenge, belum yg datang dr era paleo hingga neolithicum seperti lukisan2 gua dan ratusan ribu artefak purba yg ditemukan. bangunan2 tsb tak pernah mengindikasikan pernah terendam air apalagi terkubur lumpur. kalau mau membantah perhitungan sejarawan tsb silahkan saja, asal dg penelitian yg kredibel saja.

AsLan
13-05-2012, 09:56 PM
salah satu bukti perlapisan kambria yg terlihat nyata adalah Grand Canyon. Grand Canyon memiliki banyak perlapisan dari puncaknya sampai dasar sungainya. Yang menjadi tebing muka sungai adalah lapisan kambria (dasar sungai kolorado yang sekarang sedang menggerus lapisan prakmabria). dan jarak antara lapisan kambria dg lapisan puncak ini hampir 2 kilometer. jarak yg amat jauh. banjir yang hanya 1x tidak akan pernah menghasilkan lapisan luar biasa tebal ini apalagi banjirnya terjadi perlahan-lahan (biar dinosaurus bisa kabur ke gunung). Kalau terbentuk pun, mestiunya ketebalan serupa akan ditemukan di seluruh penjuru dunia dna dunia tertimbun lapisan tebal serupa apalagi periodenya yg amat pendek, ahnya 4500 tahun saja.

Sebelum menjawab pake asumsi-asumsi aneh, tolong jelaskan mekanisme pembentukan lapisan amat tebal tsb, bagaimana mekanisme banjir setahun dan perlahan bisa menghasilkan ketebalan lapisan yg beraneka ragam dan amat-amat tebal.



Bisa.
Banjir terjadi dalam waktu satu tahun dengan kecepatan naik air yg berbeda antara permulaan banjir dengan akhir banjir.
Selain itu air berasal dari 2 arah, yg pertama berasal dari dalam bumi, yg ke 2 dari langit.

Yang berasal dari dalam bumi mungkin mirip dengan kasus lumpur lapindo namun dengan intensitas yg lebih dahsyat namun hanya terjadi di wilayah2 tertentu, tergantung situasi geologis.
Keluarnya air dan lumpur dari bumi juga bisa terjadi didalam lautan.

Selain itu air juga bisa memicu letusan gunung berapi atau minimal menyebabkan luapan air yg memuai di wilayah2 tertentu.

Air yg berasal dari atmosfir menyebabkan longoran batuan dan tanah yg bergerak dari wilayah tinggi ke wilayah rendah, juga akan mencampur longsoran lumpur dengan genangan air.

Gabungan antara lumpur yg keluar dari perut bumi dengan longsoran lumpur dari pegunungan bisa membuat lapisan yg sangat tebal.





tragisnya, situh yg ngotot bilang evolusi salah, tapi justru malah menggunakan hasil evolusi yakni spesiasi utk mendukung teori banjir besar ;D


Nope. Speciasi bukan Evolusi karena tidak ada pembentukan informasi DNA yg baru.


siapa yg bilang begitu? ;D


makanya, jelasin dulu pernyataan saya yang ditebalkan sebelumnya...



bukan pamer, kebetulan saja saya mengambil mata kuliah Geologi Migas, dan dalam pelajaran tsb saya tidak menemukan apapun yg situh sebutkan ttg pembentukan migas.



Berarti banyak hal yg lu belum tau.
Teori pembentukan Batu Bara bukan cuma 1, ada teori lain yg menunjukkan bahwa batu bara bisa terbentuk dalam waktu yg tidak terlalu lama.

Teori ini dimulai dari penemuan Fossil tanaman yg tidak sesuai dengan Teori lama tentang pembentukan batu bara dimana katanya tanaman pembentuk batu bara harus berasal dari wilayah Rawa2.
Namun penelitian menunjukkan bahwa terdapat fossil tanaman yg bukan tumbuh diwilayah rawa melainkan tumbuh di wilayah kering.

Penelitian lain juga menemukan banyak fossil mahluk laut didalam batu bara, padahal batu bara harus terbuat dari tanaman darat.





menuduh penelitian orang lain gak pake logika yg bener? maksudnya yg bener itu ada yg mensyaratkan pake anakan isotop=0? :lololol:



Pengukuran batuan vulkanis dengan teknik K-Ar pada dasarnya mengukur jumlah Kalium yg telah meluruh menjadi Argon.
Argon adalah gas yg secara teori akan meninggalkan batuan saat batuan itu meleleh dan berbentuk cair, maka konsepnya adalah diasumsikan bahwa saat lahar membeku maka seluruh Argon telah hilang sehingga saat itu disebut sebagai saat awal usia batuan.


ini dari situs http://geology.about.com/od/geotime_dating/a/K_argon_dating.htm

Potassium-Argon Basics

Potassium occurs in two stable isotopes (41K and 39K) and one radioactive isotope (40K). Potassium-40 decays with a half-life of 1250 million years, meaning that half of the 40K atoms are gone after that span of time. Its decay yields argon-40 and calcium-40 in a ratio of 11 to 89. The K-Ar method works by counting these radiogenic 40Ar atoms trapped inside minerals.

What simplifies things is that potassium is a reactive metal and argon is an inert gas: Potassium is always tightly locked up in minerals whereas argon is not part of any minerals. Argon makes up 1 percent of the atmosphere. So assuming that no air gets into a mineral grain when it first forms, it has zero argon content. That is, a fresh mineral grain has its K-Ar "clock" set at zero.



saran saya saja sih, drpd asal comot hal-hal yg belum tentu situh ngerti (apalagi sumber copasannya juga mengindikasikan si penulisnya gak ngerti juga) tapi pas ditanya malah gak bisa, mending tulis sendiri hal-hal yg situh mengerti saja...




karena situh juga cuma bisa nyuruh googling. Silahkan googling ttg Sialk Ziggurat. zigurat tsb berasal dr millenium ketiga sebelum masehi. dan jangan lupakan situs2 megalitikum seperti Carnac, Stonehenge, belum yg datang dr era paleo hingga neolithicum seperti lukisan2 gua dan ratusan ribu artefak purba yg ditemukan. bangunan2 tsb tak pernah mengindikasikan pernah terendam air apalagi terkubur lumpur. kalau mau membantah perhitungan sejarawan tsb silahkan saja, asal dg penelitian yg kredibel saja.

Kemungkinan besar Ziggurat dibangun tidak lama setelah banjir besar.
Kitab suci mencatat pembangunan Menara Babel dilakukan sekitar 100 tahun setelah Banjir.

Begitu juga dengan Stonehenge, dibangun tidak lama berselang dari peristiwa banjir besar.

Yang jadi masalah adalah pengukuran batuan vulkanis tidak mungkin digunakan untuk menghitung permulaan pembangunan sebuah bangunan sehingga tidak ada cara yang akurat untuk menghitung usia bangunan kuno.

purba
14-05-2012, 10:58 AM
Pengukuran batuan vulkanis dengan teknik K-Ar pada dasarnya mengukur jumlah Kalium yg telah meluruh menjadi Argon. Argon adalah gas yg secara teori akan meninggalkan batuan saat batuan itu meleleh dan berbentuk cair, maka konsepnya adalah diasumsikan bahwa saat lahar membeku maka seluruh Argon telah hilang sehingga saat itu disebut sebagai saat awal usia batuan.

ini dari situs http://geology.about.com/od/geotime_dating/a/K_argon_dating.htm

Potassium-Argon Basics

Potassium occurs in two stable isotopes (41K and 39K) and one radioactive isotope (40K). Potassium-40 decays with a half-life of 1250 million years, meaning that half of the 40K atoms are gone after that span of time. Its decay yields argon-40 and calcium-40 in a ratio of 11 to 89. The K-Ar method works by counting these radiogenic 40Ar atoms trapped inside minerals.

What simplifies things is that potassium is a reactive metal and argon is an inert gas: Potassium is always tightly locked up in minerals whereas argon is not part of any minerals. Argon makes up 1 percent of the atmosphere. So assuming that no air gets into a mineral grain when it first forms, it has zero argon content. That is, a fresh mineral grain has its K-Ar "clock" set at zero.


Kalo nge-link, jangan diambil sepotong2 donk, yg kumplit. :))

Di link tsb juga dibahas jika ada kemungkinan daughter isotope-nya gak nol.

Kalo di buku2 SMA memang selalu diasumsikan daughter isotope sama dengan nol. Itu semata utk memudahkan anak SMA memahami prinsip radioactive-dating. Kalo kalangan profesional tentunya juga mempertimbangkan hal-hal lain.

:))

E = mc²
14-05-2012, 01:19 PM
Bisa.
Banjir terjadi dalam waktu satu tahun dengan kecepatan naik air yg berbeda antara permulaan banjir dengan akhir banjir.
Selain itu air berasal dari 2 arah, yg pertama berasal dari dalam bumi, yg ke 2 dari langit.

Yang berasal dari dalam bumi mungkin mirip dengan kasus lumpur lapindo namun dengan intensitas yg lebih dahsyat namun hanya terjadi di wilayah2 tertentu, tergantung situasi geologis.
Keluarnya air dan lumpur dari bumi juga bisa terjadi didalam lautan.

Selain itu air juga bisa memicu letusan gunung berapi atau minimal menyebabkan luapan air yg memuai di wilayah2 tertentu.

Air yg berasal dari atmosfir menyebabkan longoran batuan dan tanah yg bergerak dari wilayah tinggi ke wilayah rendah, juga akan mencampur longsoran lumpur dengan genangan air.

Gabungan antara lumpur yg keluar dari perut bumi dengan longsoran lumpur dari pegunungan bisa membuat lapisan yg sangat tebal.
Kalau situh belajar ttg Sedimentasi dan Pengendapan (atau ilmu Geologi secara umum deh), hal-hal yg disebutkan di atas bisa dikatakan sulit terjadi kalau gak dikatakan mustahil.

pertama, air yg tiba2 memenuhi bumi dan menghilang begitu saja hanya dalam tempo 4500 tahun. adakah catatan geologis modern yg mengisyaratkan hal tsb pernah terjadi? kemana air-air tsb menghilang? Kalau mau nyamber data bulan dan mars yg dulu punya air, simulasi komputer modern bisa menunjukan kehilangan air tsb bukan dalam tempo singkat dan tiba-tiba begitu saja. ada faktor lain yg terkait seperti fenomena atmosfer, geologis, dan iklim. Untuk kasus banjir besar 2500SM, adakah bukti2 bahwa atmosfer, geologis, dan iklim bumi berubah secara drastis dalam 4500 tahun? mana hasil penelitiannya? mana bukti bahwa jumlah air di bumi berkurang dan bertambah drastis dalam waktu setahun di era 4500 tahun yg lalu?

kedua, dalam prinsip dasar geologi (termasuk hukum sederhana Steno--terlepas dr Steno yg mempercayai adanya banjir besar ketika dia udah jadi uskup tp tak menjadikan lapisan kambria sbg latar banjir besar itu), endapan-endapan yg terbentuk dalam setahun tidak akan mungkin menghasilkan endapan setebal Grand Canyon. kalaupun terjadi, banjirnya pasti luar biasa campur aduk dengan mengendapkan milyaran ton batuan dalam satu tahun saja, dan dalam tempo yg sesingkat itu (arusnya pasti turbidite) tidak akan dihasilkan endapan yg penyortiran fosil seperti yg terlihat sekarang. Lagian, pasti akan terdapat pengamatan endapan serupa di seluruh penjuru dunia lainnya. kenyataannya tidak.

Terlalu banyak asumsi (terlalu banyak pengadaian namun fatal secara prinsipil sains sederhana sekalipun), sementara bukti dan penjelasan mekanisme detailnya begitu minim dan serampangan.

dengan logika ini saja,

Gabungan antara lumpur yg keluar dari perut bumi dengan longsoran lumpur dari pegunungan bisa membuat lapisan yg sangat tebal.
mestinya daratan hasil pengendapan banjir akan berbentuk datar dan merata di seluruh dunia. tidak akan ada lembah (seluruh lembah di bumi tertutup lumpur) dan tidak ada gunung tinggi (gunung melongsorkan batuannya). 4500 tahun bukan waktu yg terlampau lama. Bukti dan pengamatan bahkan jejak tanah yg kita pijak pasti akan memberikan rekaman banjir dari seluruh penjuru dunia.

Endapan lumpur akan ada dimana-mana di seluruh penjuru dunia. tapi coba tanyakan ke orang geologi, apakah jejak endapan yg seragam ini ditemukan, katakanlah, di indonesia?

Berarti banyak hal yg lu belum tau.
Teori pembentukan Batu Bara bukan cuma 1, ada teori lain yg menunjukkan bahwa batu bara bisa terbentuk dalam waktu yg tidak terlalu lama.

Teori ini dimulai dari penemuan Fossil tanaman yg tidak sesuai dengan Teori lama tentang pembentukan batu bara dimana katanya tanaman pembentuk batu bara harus berasal dari wilayah Rawa2.

Namun penelitian menunjukkan bahwa terdapat fossil tanaman yg bukan tumbuh diwilayah rawa melainkan tumbuh di wilayah kering.

Penelitian lain juga menemukan banyak fossil mahluk laut didalam batu bara, padahal batu bara harus terbuat dari tanaman darat.
makanya, saya menyuruh situh belajar ttg tipe-tipe Kerogen I s/d IV, dalam teori pembentukan migas/batubara tsb gak disebutkan bahwa batubara harus selalu dr tumbuhan darat atau harus selalu berada di lingkungan rawa. Serius, situh perlu membacanya.


Pengukuran batuan vulkanis dengan teknik K-Ar pada dasarnya mengukur jumlah Kalium yg telah meluruh menjadi Argon.
Argon adalah gas yg secara teori akan meninggalkan batuan saat batuan itu meleleh dan berbentuk cair, maka konsepnya adalah diasumsikan bahwa saat lahar membeku maka seluruh Argon telah hilang sehingga saat itu disebut sebagai saat awal usia batuan.

ini dari situs http://geology.about.com/od/geotime_dating/a/K_argon_dating.htm

Potassium-Argon Basics

Potassium occurs in two stable isotopes (41K and 39K) and one radioactive isotope (40K). Potassium-40 decays with a half-life of 1250 million years, meaning that half of the 40K atoms are gone after that span of time. Its decay yields argon-40 and calcium-40 in a ratio of 11 to 89. The K-Ar method works by counting these radiogenic 40Ar atoms trapped inside minerals.

What simplifies things is that potassium is a reactive metal and argon is an inert gas: Potassium is always tightly locked up in minerals whereas argon is not part of any minerals. Argon makes up 1 percent of the atmosphere. So assuming that no air gets into a mineral grain when it first forms, it has zero argon content. That is, a fresh mineral grain has its K-Ar "clock" set at zero.
seperti kata Purba, ini adalah quote mining, banyak hal yang situh penggal begitu saja tanpa pemahaman utuh.

Lagian, dalam teori pembentukan batuan beku (lahar menjadi batu) tidak pernah disyaratkan bahwa seluruh gas yang terelease selalu lepas menjadi gas bebas. Kebanyakan gas tersebut terikat dengan mineral pembentukan batuannya atau malah si gas terperangkap dalam pori batuannya sendiri (porositas tidak efektif).

Argon memang gas inert sukar bereaksi, tapi ketika Kalium meluruh menjadi argon, argon hasil peluruhan tidak serta-merta lepas dan keluar dari batuan, dalam praktek pengukuran sudah diperhitungkan hal-hal seperti itu (baca saja kelanjutan link yg situh kutip).

Kemungkinan besar Ziggurat dibangun tidak lama setelah banjir besar.
Kitab suci mencatat pembangunan Menara Babel dilakukan sekitar 100 tahun setelah Banjir.

Begitu juga dengan Stonehenge, dibangun tidak lama berselang dari peristiwa banjir besar.

Yang jadi masalah adalah pengukuran batuan vulkanis tidak mungkin digunakan untuk menghitung permulaan pembangunan sebuah bangunan sehingga tidak ada cara yang akurat untuk menghitung usia bangunan kuno.
kebudayaan sumeria (dan bangsa2 sesudahnya yg membangun ziggurat era-era awal) dan babilonia pautannya sangat jauh, ribuan tahun sebelum bangsa Babilonia dan menara babel dibangun. Setidaknya, itu yg ditulis di buku sejarah.

stonehenge dan peradaban purba muncul setelah era banjir 2500SM? any links/info?

tidak ada cara akurat utk menghitung usia bangunan kuno? jadi situh kembali menambah deretan ilmu yg dianggap salah dengan menyertakan arkeologi? :-?

---------- Post added at 12:19 PM ---------- Previous post was at 11:26 AM ----------


Nope. Speciasi bukan Evolusi karena tidak ada pembentukan informasi DNA yg baru.

jika spesiasi bukan hasil evolusi, tapi hasil dr pengembangbiakan organisme yg "memiliki perpustakaan genetis lengkap", maka saya ingin tanya, organisme apa yg disebut memiliki perpustakaan genetis lengkap shg bisa menghasilkan ribuan spesies baru? amna yg disebut organisme dg "perpustakaan genetis lengkap" itu? apa itu artinya ribuan kumbang dan ratusan capung berasal dr satu spesies sama?
jika demikian, artinya ada "kecenderungan degradasi kelengkapan" dr tiap generasi (masa 4500 tahun paling hanya menghasilkan ratusan generasi saja). apa yg bisa dijadikan bukti dan petunjuk bahwa organisme yg hidup skrg memiliki "perpustakaan genetis" tidak selengkap m.h 4500 tahun lalu?

AsLan
14-05-2012, 07:08 PM
Kalau situh belajar ttg Sedimentasi dan Pengendapan (atau ilmu Geologi secara umum deh), hal-hal yg disebutkan di atas bisa dikatakan sulit terjadi kalau gak dikatakan mustahil.



Bisa dan memang terjadi.



pertama, air yg tiba2 memenuhi bumi dan menghilang begitu saja hanya dalam tempo 4500 tahun. adakah catatan geologis modern yg mengisyaratkan hal tsb pernah terjadi? kemana air-air tsb menghilang? Kalau mau nyamber data bulan dan mars yg dulu punya air, simulasi komputer modern bisa menunjukan kehilangan air tsb bukan dalam tempo singkat dan tiba-tiba begitu saja. ada faktor lain yg terkait seperti fenomena atmosfer, geologis, dan iklim. Untuk kasus banjir besar 2500SM, adakah bukti2 bahwa atmosfer, geologis, dan iklim bumi berubah secara drastis dalam 4500 tahun? mana hasil penelitiannya? mana bukti bahwa jumlah air di bumi berkurang dan bertambah drastis dalam waktu setahun di era 4500 tahun yg lalu?



Banyak bukti2 terjadinya banjir besar, kumpulan fosil yg begitu banyak pada lapisan kambria dan atasnya merupakan salah satu bukti terjadi kematian massal dengan timbunan lumpur yg cepat sehingga memungkinkan terjadinya fossil.

Jumlah air tetap sama, namun Banjir memicu gerakan lempeng dan aktivitas vulkanis, setelah banjir selesai maka terjadi dataran yg lebih tinggi dan lautan yg lebih dalam sehingga ada daratan yg kering dan cekungan yg cukup untuk menampung air.



kedua, dalam prinsip dasar geologi (termasuk hukum sederhana Steno--terlepas dr Steno yg mempercayai adanya banjir besar ketika dia udah jadi uskup tp tak menjadikan lapisan kambria sbg latar banjir besar itu), endapan-endapan yg terbentuk dalam setahun tidak akan mungkin menghasilkan endapan setebal Grand Canyon. kalaupun terjadi, banjirnya pasti luar biasa campur aduk dengan mengendapkan milyaran ton batuan dalam satu tahun saja, dan dalam tempo yg sesingkat itu (arusnya pasti turbidite) tidak akan dihasilkan endapan yg penyortiran fosil seperti yg terlihat sekarang. Lagian, pasti akan terdapat pengamatan endapan serupa di seluruh penjuru dunia lainnya. kenyataannya tidak.



Banjir yg menenggelamkan seluruh dunia sudah jelas merupakan peristiwa yg dahsyat.
Endapan banjir terjadi diseluruh dunia, begitu pula fossil tersebar diseluruh dunia membuktikan kematian yg terjadi secara besar2an.

http://www.answersingenesis.org/assets/images/articles/am/v3/n2/world-graveyard-figure1-7.jpg

Mahluk hidup terkubur dan menjadi fossil secara cepat dan mendadak, beberapa fossil Trilobit bahkan masih memiliki lensa mata yg lengkap sehingga bisa diteliti.

Bahkan ditemukan Fossil ichthyosaur yang sedang melahirkan anak, ikan yg sedang makan mangsanya dan kerang yg masih tertutup. Ini adalah bukti bahwa mahluk2 ini menjadi fossil dalam waktu yg sangat singkat karena sebuah bencana.




Terlalu banyak asumsi (terlalu banyak pengadaian namun fatal secara prinsipil sains sederhana sekalipun), sementara bukti dan penjelasan mekanisme detailnya begitu minim dan serampangan.



itu kan kata lu doang.



mestinya daratan hasil pengendapan banjir akan berbentuk datar dan merata di seluruh dunia. tidak akan ada lembah (seluruh lembah di bumi tertutup lumpur) dan tidak ada gunung tinggi (gunung melongsorkan batuannya). 4500 tahun bukan waktu yg terlampau lama. Bukti dan pengamatan bahkan jejak tanah yg kita pijak pasti akan memberikan rekaman banjir dari seluruh penjuru dunia.


Lupa ya bahwa banjir memicu aktivitas vulkanis dan gerakan tektonik, sehingga membuat gunung2 tinggi serta jurang2 laut.



Endapan lumpur akan ada dimana-mana di seluruh penjuru dunia. tapi coba tanyakan ke orang geologi, apakah jejak endapan yg seragam ini ditemukan, katakanlah, di indonesia?


Banjir membawa material batuan menyebar ke wilayah yg luas, tanpa persitiwa banjir hal ini adalah impossible.

http://www.answersingenesis.org/assets/images/articles/am/v3/n4/sand.gif



seperti kata Purba, ini adalah quote mining, banyak hal yang situh penggal begitu saja tanpa pemahaman utuh.


ya..ya..ya... lu sama purba sudah mengeluarkan pernyataan bahwa "Tidak ada pengasumsian daughter isotop=0 sebagai awal penghitungan usia"
Tapi nyatanya ada dan sudah gw kasi bukti link nya.





Lagian, dalam teori pembentukan batuan beku (lahar menjadi batu) tidak pernah disyaratkan bahwa seluruh gas yang terelease selalu lepas menjadi gas bebas. Kebanyakan gas tersebut terikat dengan mineral pembentukan batuannya atau malah si gas terperangkap dalam pori batuannya sendiri (porositas tidak efektif).

Argon memang gas inert sukar bereaksi, tapi ketika Kalium meluruh menjadi argon, argon hasil peluruhan tidak serta-merta lepas dan keluar dari batuan, dalam praktek pengukuran sudah diperhitungkan hal-hal seperti itu (baca saja kelanjutan link yg situh kutip).


thx to christian scientist yg terus menerus mengkritisi kesalahan penghitungan Radiometric Dating sehingga kini dibuat berbagai revisi terhadap teknik tersebut, meskipun tetap masih mengandung asumsi2 yg belum bisa di pastikan kebenarannya.



kebudayaan sumeria (dan bangsa2 sesudahnya yg membangun ziggurat era-era awal) dan babilonia pautannya sangat jauh, ribuan tahun sebelum bangsa Babilonia dan menara babel dibangun. Setidaknya, itu yg ditulis di buku sejarah.

stonehenge dan peradaban purba muncul setelah era banjir 2500SM? any links/info?

tidak ada cara akurat utk menghitung usia bangunan kuno? jadi situh kembali menambah deretan ilmu yg dianggap salah dengan menyertakan arkeologi? :-?[COLOR="Silver"]


Banjir besar sudah menjadi bukti bahwa kebudayaan2 kuno pasti terjadi setelah banjir.




jika spesiasi bukan hasil evolusi, tapi hasil dr pengembangbiakan organisme yg "memiliki perpustakaan genetis lengkap", maka saya ingin tanya, organisme apa yg disebut memiliki perpustakaan genetis lengkap shg bisa menghasilkan ribuan spesies baru? amna yg disebut organisme dg "perpustakaan genetis lengkap" itu? apa itu artinya ribuan kumbang dan ratusan capung berasal dr satu spesies sama?
jika demikian, artinya ada "kecenderungan degradasi kelengkapan" dr tiap generasi (masa 4500 tahun paling hanya menghasilkan ratusan generasi saja). apa yg bisa dijadikan bukti dan petunjuk bahwa organisme yg hidup skrg memiliki "perpustakaan genetis" tidak selengkap m.h 4500 tahun lalu?


Kita hanya percaya bukti2 yg didukung bukti2 empiris, speciasi sudah terbukti di lab dan itu adalah sebuah contoh variasi dan mutasi, contoh yg mudah adalah mengenai Nenek Moyang Anjing yg kemudian tersebar menjadi berbagai jenis ras yg berbeda.
Meskipun Serigala mungkin bukan nenek moyang anjing yg paling tinggi, namun serigala bisa di breed menjadi berbagai jenis anjing ras, sebaliknya anjing ras tidak bisa di breed menjadi serigala.

Ini adalah bukti bahwa Serigala memiliki perpustakaan genetik yg lebih lengkap dari pada anjing ras.

E = mc²
14-05-2012, 09:25 PM
Bisa dan memang terjadi.

Banyak bukti2 terjadinya banjir besar, kumpulan fosil yg begitu banyak pada lapisan kambria dan atasnya merupakan salah satu bukti terjadi kematian massal dengan timbunan lumpur yg cepat sehingga memungkinkan terjadinya fossil.

timbunan lumpur yg cepat? tapi semua bangsa karang porifera dan echinodermata yg tidak memiliki kaki bisa lari ke gunung sehingga lapisan kambria tidak memiliki karang tapi trilobit yg bisa berenang malah tertimbun?


Jumlah air tetap sama, namun Banjir memicu gerakan lempeng dan aktivitas vulkanis, setelah banjir selesai maka terjadi dataran yg lebih tinggi dan lautan yg lebih dalam sehingga ada daratan yg kering dan cekungan yg cukup untuk menampung air.
oh, jadi pegunungan himalaya yg tinggi itu terbentuk tahun 2500 tahun SM juga? begitupun semua gunung dan lembah yg ada di dunia?


Banjir yg menenggelamkan seluruh dunia sudah jelas merupakan peristiwa yg dahsyat.
Endapan banjir terjadi diseluruh dunia, begitu pula fossil tersebar diseluruh dunia membuktikan kematian yg terjadi secara besar2an.

Lupa ya bahwa banjir memicu aktivitas vulkanis dan gerakan tektonik, sehingga membuat gunung2 tinggi serta jurang2 laut.

Banjir membawa material batuan menyebar ke wilayah yg luas, tanpa persitiwa banjir hal ini adalah impossible.

situh ngerti gak sih kalo gambar yg situh posting, lapisan yg terbentuk dan merata itu, bukan lapisan kambria? asal comot gambar...

bahkan fosil yg diambil pada lapisan itu bukan fosil trilobit...

itu kan kata lu doang.
saya ngambil kesimpulan ini berasal data geologis yg diolah oleh ilmuwan kompeten. silahkan salah mereka


Banjir membawa material batuan menyebar ke wilayah yg luas, tanpa persitiwa banjir hal ini adalah impossible.

kenapa di indonesia tidak pernah ditemukan lapisan kambria jika banjir yg membentuk semua lapisan kambria menutupi seluruh permukaan bumi?


ya..ya..ya... lu sama purba sudah mengeluarkan pernyataan bahwa "Tidak ada pengasumsian daughter isotop=0 sebagai awal penghitungan usia"
Tapi nyatanya ada dan sudah gw kasi bukti link nya.

maksud link itu, yg cuma situh kutip sebagian itu maksudnya dan gak dibaca sampai tuntas?


thx to christian scientist yg terus menerus mengkritisi kesalahan penghitungan Radiometric Dating sehingga kini dibuat berbagai revisi terhadap teknik tersebut, meskipun tetap masih mengandung asumsi2 yg belum bisa di pastikan kebenarannya.

dan terimakasih juga kepada ilmuwan2 yg terus menggunakan teknik ini sehingga menjadi teknik yg bisa dipercaya dengan memberikan hasil yg akurat dan hasil yang tak terbantahkan


Banjir besar sudah menjadi bukti bahwa kebudayaan2 kuno pasti terjadi setelah banjir.
jadi kebudayaan sumeria yg udah bisa bikin zigurat itu lebih dr 5000 tahun itu bukan kebudayaan? mana hasil penelitian bahwa stonehenge dibuat tahun setelah tahun 2500SM?


Kita hanya percaya bukti2 yg didukung bukti2 empiris, speciasi sudah terbukti di lab dan itu adalah sebuah contoh variasi dan mutasi, contoh yg mudah adalah mengenai Nenek Moyang Anjing yg kemudian tersebar menjadi berbagai jenis ras yg berbeda.
Meskipun Serigala mungkin bukan nenek moyang anjing yg paling tinggi, namun serigala bisa di breed menjadi berbagai jenis anjing ras, sebaliknya anjing ras tidak bisa di breed menjadi serigala.

Ini adalah bukti bahwa Serigala memiliki perpustakaan genetik yg lebih lengkap dari pada anjing ras.
jadi, semua hewan yg digembar-gemborkan sbg hewan yg memiliki perpustakaan lengkap itu cuma serigala doang? hanya gara-gara serigala bisa didomestikasikan? ;D

coba liat bagan silsilah anjing domestik yg lengkap -_-

yg saya tanya itu spesiasi, bukan domestikasi

Geminga
15-05-2012, 12:34 PM
wah, w dah ketinggalan jauh diskusinya ya? ::ungg::

tanya sedikit deh, kalau memang lapisan kambria berasal dari banjir besar satu kali, ada ga bukti penelitian yang menyatakan bahwa lapisan kambria itu memang berumur 4500 tahun, bukan lebih tua atau lebih muda? Penelitian yang benar-benar menunjukan angka 4500 tahun? ::ungg::

::maap::::maap::

AsLan
15-05-2012, 04:00 PM
timbunan lumpur yg cepat? tapi semua bangsa karang porifera dan echinodermata yg tidak memiliki kaki bisa lari ke gunung sehingga lapisan kambria tidak memiliki karang tapi trilobit yg bisa berenang malah tertimbun?



kalo lu kira banjir air bersih seperti kolam renang ya wajar trilobit bisa berenang, kalo banjir lumpur ?




oh, jadi pegunungan himalaya yg tinggi itu terbentuk tahun 2500 tahun SM juga? begitupun semua gunung dan lembah yg ada di dunia?



gunung dan lembah sudah ada sejak awal, namun banjir memicu aktifitas vulkanis dan gerakan lempeng bumi sehingga merubah bentuk permukaan bumi.




situh ngerti gak sih kalo gambar yg situh posting, lapisan yg terbentuk dan merata itu, bukan lapisan kambria? asal comot gambar...


ya mau ngamuk silahkan, toh gw memang gak posting lapisan kambria, gw posting gambar penyebaran partikel endapan atau sedimentasi yg terbawa oleh banjir.



bahkan fosil yg diambil pada lapisan itu bukan fosil trilobit...


nenek2 juga tau, emang yg gw posting bukan fosil trilobit.



saya ngambil kesimpulan ini berasal data geologis yg diolah oleh ilmuwan kompeten. silahkan salah mereka


gak ada salahnya belajar lebih banyak dan melihat penjelasan2 yg berbeda.




kenapa di indonesia tidak pernah ditemukan lapisan kambria jika banjir yg membentuk semua lapisan kambria menutupi seluruh permukaan bumi?


karena banjir membuat lapisan lumpur sesuai dengan jenis batuan yg berbeda2 di tiap wilayah, arus air memang akan membawa partikel batuan ke wilayah yg luas, tapi tetap saja tidak merata diseluruh permukaan bumi.



dan terimakasih juga kepada ilmuwan2 yg terus menggunakan teknik ini sehingga menjadi teknik yg bisa dipercaya dengan memberikan hasil yg akurat dan hasil yang tak terbantahkan


maksud lo science gak terbantahkan ?




jadi kebudayaan sumeria yg udah bisa bikin zigurat itu lebih dr 5000 tahun itu bukan kebudayaan? mana hasil penelitian bahwa stonehenge dibuat tahun setelah tahun 2500SM?


Sisa2 kebudayaan kuno sudah pasti terjadi setelah peristiwa banjir besar.

Sudah saya katakan bahwa penelitian usia bangunan tidak bisa menggunakan radio dating (bahkan batuan vulkanis dan mineral pun tidak akurat), maka penelitian Geologi yg menunjukkan usia sebuah kebudayaan bukan dihitung secara empiris melainkan berdasarkan catatan2 atau script yg ditemukan.

Salah satu script kuno yg dipelihara hingga saat ini adalah bible, selain itu ada script peninggalan Mesir, babylon, sumeria, roman dll

Masalahnya, seberapa akuratkah tulisan2 kuno itu ?

Dijaman modern seperti sekarang saja sebuah Koran bisa menulis bias hanya karena pengaruh politik si pengusaha pemilik koran, bagaimana dengan masa lalu ?

Dimasa lalu seorang penulis sejarah kerajaan biasanya bekerja sebagai priest atau pegawai raja, mereka cenderung membesar2kan kehebatan kerajaan dan rajanya, banyak raja yg digambarkan seperti dewa yg usianya ribuan tahun, catatan semacam ini mengacaukan penelitian historis.

Ilmu astronomi bisa menghitung kejadian gerhana matahari atau penampakan bintang hingga ribuan tahun yg lalu, ternyata catatan sejarah kerajaan kuno mengenai fenomena2 langit ini tidak sesuai dengan script yg ditemukan.

Maka kalau ada yg mengatakan bahwa budaya Sumeria berusia sekian2 tahun dan melampaui peristiwa banjir besar, maka catatan itu sangat diragukan kebenarannya.



jadi, semua hewan yg digembar-gemborkan sbg hewan yg memiliki perpustakaan lengkap itu cuma serigala doang? hanya gara-gara serigala bisa didomestikasikan? ;D


hohoho... itu kan satu contoh.




yg saya tanya itu spesiasi, bukan domestikasi


Mahluk hidup memiliki variasi genetik yg apabila dikombinasikan dengan seleksi alam akan menghasilkan berbagai kehilangan informasi DNA, setelah hal ini terjadi berulang dalam banyak generasi maka seringkali terbentuk keturunan yg tidak lagi bisa kawin dengan jenis sebelumnya, hal ini disebut speciasi.

Tapi inti dari semua hal iatu adalah hilangnya sebagian dari sifat genetik. Ini bukan Evolusi karena mahluk hidup terbukti tidak bisa membentuk sifat2 genetis baru dengan cara menulis ulang program DNA.
Mahluk hidup tidak bisa berkembang menjadi tingkat2 yg lebih tinggi, sebaliknya hanya bisa terus menerus kehilangan bagian2 dari sifat genetis awal.


Itu sebabnya ada usaha untuk mengambil sample DNA dari fossil atau menyimpan benih2 tumbuhan, ada juga usaha untuk melestarikan species langka, itu semua karena kita sadar bahwa mahluk hidup menghadapi bahaya kehilangan informasi genetika.

Setiap ada Mahluk2 yg punah artinya hilanglah informasi DNA mahluk tersebut dari dunia.

Kita tidak bisa mengharapkan kemunculan2 informasi DNA baru, yg bisa kita lakukan adalah agar informasi DNA yg sudah ada tetap lestari dan tidak hilang.

---------- Post added at 03:00 PM ---------- Previous post was at 02:57 PM ----------


wah, w dah ketinggalan jauh diskusinya ya? ::ungg::

tanya sedikit deh, kalau memang lapisan kambria berasal dari banjir besar satu kali, ada ga bukti penelitian yang menyatakan bahwa lapisan kambria itu memang berumur 4500 tahun, bukan lebih tua atau lebih muda? Penelitian yang benar-benar menunjukan angka 4500 tahun? ::ungg::

::maap::::maap::

Ambil satu batu di lapisan kambria lalu lihat cetakan dibawahnya "DIBUAT 4500 TAHUN YANG LALU" hohohoh... ::hihi::

Sekarang kita sedang mendiskusikan bahwa pengukuran radiometric dating tidak akurat dan berdasarkan asumsi2 yg tidak bisa di cross check kebenarannya, bagaimana kita bisa tahu barang ini usianya sekian2 ??

E = mc²
15-05-2012, 05:19 PM
kalo lu kira banjir air bersih seperti kolam renang ya wajar trilobit bisa berenang, kalo banjir lumpur ?
tetap saja, kenapa semua makhluk yg hidup di lumpur, laut dangkal, gak bisa lari dan berenang gak ditemukan di lapisan kambria -_-


gunung dan lembah sudah ada sejak awal, namun banjir memicu aktifitas vulkanis dan gerakan lempeng bumi sehingga merubah bentuk permukaan bumi.
klaim tanpa bukti.


ya mau ngamuk silahkan, toh gw memang gak posting lapisan kambria, gw posting gambar penyebaran partikel endapan atau sedimentasi yg terbawa oleh banjir.
bukan saya ngamuk, situh yg putus asa sampai-sampai aneka gambar langsung dijambrengin tanpa ngerti gambarnya bercerita ttg apa :ninja:


gak ada salahnya belajar lebih banyak dan melihat penjelasan2 yg berbeda.
asal jangan bersikukuh tanpa dasar yg jelas saja. mana pake nyalah-nyalahin lagi karena gak ngerti yg sesungguhnya gimana.


karena banjir membuat lapisan lumpur sesuai dengan jenis batuan yg berbeda2 di tiap wilayah, arus air memang akan membawa partikel batuan ke wilayah yg luas, tapi tetap saja tidak merata diseluruh permukaan bumi.
artinya tetap saja harus teramati adanya lapisan (meski tipis) di seluruh penjuru dunia. ingat hukum Steno


Sisa2 kebudayaan kuno sudah pasti terjadi setelah peristiwa banjir besar.

Sudah saya katakan bahwa penelitian usia bangunan tidak bisa menggunakan radio dating (bahkan batuan vulkanis dan mineral pun tidak akurat), maka penelitian Geologi yg menunjukkan usia sebuah kebudayaan bukan dihitung secara empiris melainkan berdasarkan catatan2 atau script yg ditemukan.

masih saja berupa asumsi, tanpa bukti penelitian kredibel


Salah satu script kuno yg dipelihara hingga saat ini adalah bible, selain itu ada script peninggalan Mesir, babylon, sumeria, roman dll.

Masalahnya, seberapa akuratkah tulisan2 kuno itu ?

Dijaman modern seperti sekarang saja sebuah Koran bisa menulis bias hanya karena pengaruh politik si pengusaha pemilik koran, bagaimana dengan masa lalu ?

Dimasa lalu seorang penulis sejarah kerajaan biasanya bekerja sebagai priest atau pegawai raja, mereka cenderung membesar2kan kehebatan kerajaan dan rajanya, banyak raja yg digambarkan seperti dewa yg usianya ribuan tahun, catatan semacam ini mengacaukan penelitian historis.

Ilmu astronomi bisa menghitung kejadian gerhana matahari atau penampakan bintang hingga ribuan tahun yg lalu, ternyata catatan sejarah kerajaan kuno mengenai fenomena2 langit ini tidak sesuai dengan script yg ditemukan.

Maka kalau ada yg mengatakan bahwa budaya Sumeria berusia sekian2 tahun dan melampaui peristiwa banjir besar, maka catatan itu sangat diragukan kebenarannya.
berarti fix kan bilang ilmu geologi dan arkeologi keliru? karena penentuan umur ziggurat tsb bukan saja dr perkamen--kalo ada


hohoho... itu kan satu contoh.

Mahluk hidup memiliki variasi genetik yg apabila dikombinasikan dengan seleksi alam akan menghasilkan berbagai kehilangan informasi DNA, setelah hal ini terjadi berulang dalam banyak generasi maka seringkali terbentuk keturunan yg tidak lagi bisa kawin dengan jenis sebelumnya, hal ini disebut speciasi.

Tapi inti dari semua hal iatu adalah hilangnya sebagian dari sifat genetik. Ini bukan Evolusi karena mahluk hidup terbukti tidak bisa membentuk sifat2 genetis baru dengan cara menulis ulang program DNA.
Mahluk hidup tidak bisa berkembang menjadi tingkat2 yg lebih tinggi, sebaliknya hanya bisa terus menerus kehilangan bagian2 dari sifat genetis awal.


Itu sebabnya ada usaha untuk mengambil sample DNA dari fossil atau menyimpan benih2 tumbuhan, ada juga usaha untuk melestarikan species langka, itu semua karena kita sadar bahwa mahluk hidup menghadapi bahaya kehilangan informasi genetika.

Setiap ada Mahluk2 yg punah artinya hilanglah informasi DNA mahluk tersebut dari dunia.

Kita tidak bisa mengharapkan kemunculan2 informasi DNA baru, yg bisa kita lakukan adalah agar informasi DNA yg sudah ada tetap lestari dan tidak hilang.
jadi mana bukti bahwa spesiasi terjadi dalam 4500 tahun?


Ambil satu batu di lapisan kambria lalu lihat cetakan dibawahnya "DIBUAT 4500 TAHUN YANG LALU" hohohoh... ::hihi::

Sekarang kita sedang mendiskusikan bahwa pengukuran radiometric dating tidak akurat dan berdasarkan asumsi2 yg tidak bisa di cross check kebenarannya, bagaimana kita bisa tahu barang ini usianya sekian2 ??
ternyata memang tidak ada bukti bahwa lapisan kambria berusia 4500 tahun ya? ;D

---------- Post added at 04:19 PM ---------- Previous post was at 03:22 PM ----------

oya, sebelum mulai sok tahu ttg trilobit, mending baca2 dulu deh fakta ttg trilobit:

http://www.trilobites.info/

purba
15-05-2012, 07:28 PM
ya..ya..ya... lu sama purba sudah mengeluarkan pernyataan bahwa "Tidak ada pengasumsian daughter isotop=0 sebagai awal penghitungan usia"
Tapi nyatanya ada dan sudah gw kasi bukti link nya.

Berarti link lu ngaco. Dua buku (Intro Nuclear Physics & Isotope Geology) yg gw jadiin acuan ttg radioactive dating adalah lebih valid dibandingin link lu tsb. Jadi gak ada tempat buat evangelist utk mengelak.

:))

AsLan
15-05-2012, 10:02 PM
tetap saja, kenapa semua makhluk yg hidup di lumpur, laut dangkal, gak bisa lari dan berenang gak ditemukan di lapisan kambria -_-


klaim tanpa bukti.


bukan saya ngamuk, situh yg putus asa sampai-sampai aneka gambar langsung dijambrengin tanpa ngerti gambarnya bercerita ttg apa :ninja:


asal jangan bersikukuh tanpa dasar yg jelas saja. mana pake nyalah-nyalahin lagi karena gak ngerti yg sesungguhnya gimana.


artinya tetap saja harus teramati adanya lapisan (meski tipis) di seluruh penjuru dunia. ingat hukum Steno


masih saja berupa asumsi, tanpa bukti penelitian kredibel


berarti fix kan bilang ilmu geologi dan arkeologi keliru? karena penentuan umur ziggurat tsb bukan saja dr perkamen--kalo ada


jadi mana bukti bahwa spesiasi terjadi dalam 4500 tahun?


ternyata memang tidak ada bukti bahwa lapisan kambria berusia 4500 tahun ya? ;D

---------- Post added at 04:19 PM ---------- Previous post was at 03:22 PM ----------

oya, sebelum mulai sok tahu ttg trilobit, mending baca2 dulu deh fakta ttg trilobit:

http://www.trilobites.info/


Mending sampiyan tenangin diri dulu, kalo udah cool baru dilanjutkan, kalo isi tulisannya cuma marah2 dan menuduh2 tidak akan saya tanggapi, thx. :ngopi:

---------- Post added at 09:02 PM ---------- Previous post was at 08:55 PM ----------


Berarti link lu ngaco. Dua buku (Intro Nuclear Physics & Isotope Geology) yg gw jadiin acuan ttg radioactive dating adalah lebih valid dibandingin link lu tsb. Jadi gak ada tempat buat evangelist utk mengelak.

:))

Lu masih ngotot bahwa Radiometric Dating tidak berasumsi hilangnya Daughter isotop dari batuan yg panas atau meleleh ? :))
Kalo gitu silahkan lu edit tuh Wikipedia :

http://en.wikipedia.org/wiki/Radiometric_dating


If a material that selectively rejects the daughter nuclide is heated, any daughter nuclides that have been accumulated over time will be lost through diffusion, setting the isotopic "clock" to zero. :)) purb..purb...

purba
16-05-2012, 03:24 AM
Lu masih ngotot bahwa Radiometric Dating tidak berasumsi hilangnya Daughter isotop dari batuan yg panas atau meleleh ? :))
Kalo gitu silahkan lu edit tuh Wikipedia :

http://en.wikipedia.org/wiki/Radiometric_dating

:)) purb..purb...

Di link wiki tsb ada rumus begini:

D = D_0 + N(t) (exp(λt) − 1)

Paham gak lu? Apa itu D? Apa itu D_0? Dst...
Kalo lu gak paham, omong kosong dah lu teriak2 daughter isotope zero.
Jangan gara2 ada kata "zero" langsung lu embat jadi daughter isotope zero.
Busut dah.. iman sih iman, tapi yg elit dikit napah....

:))

---------- Post added at 02:24 AM ---------- Previous post was at 01:56 AM ----------

Masih dari link wiki:

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/15/Sm_Nd_Great_Dyke_Isochron.png/350px-Sm_Nd_Great_Dyke_Isochron.png

Gambar ini menunjukkan bahwa radioactive dating tidak butuh asumsi daughter isotope zero. Ini adalah metode isochrone. Dari kemiringan garis tsb bisa ditentu umur batuannya.

:))

E = mc²
16-05-2012, 07:57 AM
Mending sampiyan tenangin diri dulu, kalo udah cool baru dilanjutkan, kalo isi tulisannya cuma marah2 dan menuduh2 tidak akan saya tanggapi, thx. :ngopi:
berarti emang tidak ada bukti ya, selain nulis pakr kertas dan ditempelin ke batuan? :minum2:


Mending sampiyan tenangin diri dulu, kalo udah cool baru dilanjutkan, kalo isi tulisannya cuma marah2 dan menuduh2 tidak akan saya tanggapi, thx. :ngopi:

Lu masih ngotot bahwa Radiometric Dating tidak berasumsi hilangnya Daughter isotop dari batuan yg panas atau meleleh ? :))
Kalo gitu silahkan lu edit tuh Wikipedia :

http://en.wikipedia.org/wiki/Radiometric_dating

:)) purb..purb...
kelihatan kan kalo metode yg digunkan lebih dari satu sehingga bisa ditautsilangkan hasilnya dan diverifikasi?

dan sekali lg, quote mining

AsLan
16-05-2012, 11:58 PM
Di link wiki tsb ada rumus begini:

D = D_0 + N(t) (exp(λt) − 1)

Paham gak lu? Apa itu D? Apa itu D_0? Dst...
Kalo lu gak paham, omong kosong dah lu teriak2 daughter isotope zero.
Jangan gara2 ada kata "zero" langsung lu embat jadi daughter isotope zero.
Busut dah.. iman sih iman, tapi yg elit dikit napah....

:))

---------- Post added at 02:24 AM ---------- Previous post was at 01:56 AM ----------

Masih dari link wiki:

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/15/Sm_Nd_Great_Dyke_Isochron.png/350px-Sm_Nd_Great_Dyke_Isochron.png

Gambar ini menunjukkan bahwa radioactive dating tidak butuh asumsi daughter isotope zero. Ini adalah metode isochrone. Dari kemiringan garis tsb bisa ditentu umur batuannya.

:))

hohoho... kali ini udah lebih pinter nge quote teknik isochron :))
sebelum teknik ini muncul, yg dipake itu salah satunya teknik K-Ar yg mengasumsikan daughter isotop nol saat batuan menjadi gas ::hohoho::

purba
17-05-2012, 12:45 AM
sebelum teknik ini muncul, yg dipake itu salah satunya teknik K-Ar yg mengasumsikan daughter isotop nol saat batuan menjadi gas ::hohoho::

Ngaco. Persamaan yg gw kutip dari link wiki tsb sudah menunjukkan bahwa tidak ada asumsi daughter isotope zero. Masalahnya lu gak paham persamaan tsb, cuman modal copas doang. Jadi omong kosonglah dgn asumsi daughter isotope zero.

:))

E = mc²
17-05-2012, 09:34 AM
LOL... batuan menjadi gas? gimana caranya? ;D

purba
17-05-2012, 12:46 PM
Perancang cerdas kok bikin banjir besar. Perancang frustrasi? ::ngakak2::

Justru ane tertarik dgn teori perancang cerdas misalnya utk gambar di bawah ini:

http://stoviajogja.files.wordpress.com/2010/09/kapak-persegi.jpg?w=640

Apakah baji tsb dihaluskan oleh manusia atau terjadi secara natural?

AsLan
17-05-2012, 01:47 PM
Ngaco. Persamaan yg gw kutip dari link wiki tsb sudah menunjukkan bahwa tidak ada asumsi daughter isotope zero. Masalahnya lu gak paham persamaan tsb, cuman modal copas doang. Jadi omong kosonglah dgn asumsi daughter isotope zero.

:))


wkowkow... pinter lu mengalihkan kesalahan :))

Kalo yg diliat cuma teknik isochron yg memang gak diasumsikan nol, karena teknik isochron adalah pembaruan dari teknik sebelumnya yg mengasumsikan daughter isotop = 0, karena teknik itu sudah jelas salah kemudian dibuat teknik baru (yg masih salah juga). :))

purba
17-05-2012, 03:14 PM
Kalo yg diliat cuma teknik isochron yg memang gak diasumsikan nol, karena teknik isochron adalah pembaruan dari teknik sebelumnya yg mengasumsikan daughter isotop = 0, karena teknik itu sudah jelas salah kemudian dibuat teknik baru (yg masih salah juga). :))

Pembaruan pala lu peyang.. :))

Prinsip penanggalan radioaktif semuanya sama, yaitu pake rumus yg gw kutip dari link wiki yg lu kasih itu. Cuman bahan radioaktif yg dideteksinya beda2, misal utk makhluk hidup bahannya Carbon14, untuk batuan bahannya Kalium40, Rubidium87, dsb.

AsLan
18-05-2012, 01:03 AM
Sama pala lu penjol ? :))

http://en.wikipedia.org/wiki/Isochron_dating

The advantage of isochron dating as compared to simple radiometric dating techniques is that no assumptions are needed about the initial amount of the daughter nuclide in the radioactive decay sequence.

purba
18-05-2012, 11:50 AM
The advantage of isochron dating as compared to simple radiometric dating techniques is that no assumptions are needed about the initial amount of the daughter nuclide in the radioactive decay sequence.

Nah, akhirnya lu ngaku sendiri kalo radioactive dating gak pake asumsi daughter isotope zero. Bagus dah.... :))

menyan
25-08-2012, 12:09 PM
segala yang tersistem dan teratur pasti ada yg merancang udah pasti itu broh

kalo kaga di rancang nih galaxy udah saling benturan dan mana mungkin lu pada ngenet dari warnet tempat gawe lu kaya sekarang gini kan

bahkan lu aja bisa idup krn dikasi oksigen en bolongan idung, ada yg rancang pasti masak kebetulan..? nohope bgt dah

itu rancangan yg super cerdas, dan

sedgedjenar
27-08-2012, 11:11 PM
Dan pulsa pas abis?

AsLan
28-08-2012, 12:20 AM
Dan pulsa pas abis?

wkowkwo... :)) bukan pulsa itumah deposit warnet ::hihi::