AsLan
24-04-2012, 09:48 PM
Apakah segala sesuatu didunia ini pasti berubah ?
Dalam sebuah seminar ilmiah, seorang Filsuf bernama Sir Herbert Spencer menjadi pembicara utama.
Herbert Spencer (lahir di Derby, 27 April 1820 – meninggal di Brighton, 8 Desember 1903 pada umur 83 tahun) adalah seorang filsuf Inggris dan seorang pemikir teori liberal klasik terkemuka. Meskipun kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori politik dan menekankan pada "keuntungan akan kemurahan hati", dia lebih dikenal sebagai bapak Darwinisme sosial. Spencer seringkali menganalisis masyarakat sebagai sistem evolusi, ia juga menjelaskan definisi tentang "hukum rimba" dalam ilmu sosial. Dia berkontribusi terhadap berbagai macam subyek, termasuk etnis, metafisika, agama, politik, retorik, biologi dan psikologi. Spencer saat ini dikritik sebagai contoh sempurna untuk scientism atau paham ilmiah, sementara banyak orang yang kagum padanya di saat ia masih hidup.
Dalam seminar itu dia mengatakan satu hal yg menjadi pokok pembicaraannya yaitu :
Tidak ada yang absolut di dunia ini (segalanya pasti berubah)
Tak lama, ada seorang pemuda yg mengacungkan tangan minta ijin bertanya, Sir Herbert Spencer mempersilahkan...
Pemuda itu bertanya : Mr Spencer, apakah anda benar2 yakin bahwa tidak ada hal yg abolute di dunia ini ?
Sir Herbert Spencer : ya, saya yakin itu benar.
Pemuda itu bertanya lagi : Mr. Spencer apakah anda yakin bahwa kalimat anda itu sungguh2 benar secara Absolute ?
Sir Herbert Spencer : mmm... maybe... ::ungg::
Kesimpulannya, didunia ini memang ada banyak hal yg berubah, namun ada hal2 yg tetap tak berubah.
Dunia ini memang mengandung banyak hal yg relatif, namun ada hal2 yg absolute.
Dalam sebuah seminar ilmiah, seorang Filsuf bernama Sir Herbert Spencer menjadi pembicara utama.
Herbert Spencer (lahir di Derby, 27 April 1820 – meninggal di Brighton, 8 Desember 1903 pada umur 83 tahun) adalah seorang filsuf Inggris dan seorang pemikir teori liberal klasik terkemuka. Meskipun kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori politik dan menekankan pada "keuntungan akan kemurahan hati", dia lebih dikenal sebagai bapak Darwinisme sosial. Spencer seringkali menganalisis masyarakat sebagai sistem evolusi, ia juga menjelaskan definisi tentang "hukum rimba" dalam ilmu sosial. Dia berkontribusi terhadap berbagai macam subyek, termasuk etnis, metafisika, agama, politik, retorik, biologi dan psikologi. Spencer saat ini dikritik sebagai contoh sempurna untuk scientism atau paham ilmiah, sementara banyak orang yang kagum padanya di saat ia masih hidup.
Dalam seminar itu dia mengatakan satu hal yg menjadi pokok pembicaraannya yaitu :
Tidak ada yang absolut di dunia ini (segalanya pasti berubah)
Tak lama, ada seorang pemuda yg mengacungkan tangan minta ijin bertanya, Sir Herbert Spencer mempersilahkan...
Pemuda itu bertanya : Mr Spencer, apakah anda benar2 yakin bahwa tidak ada hal yg abolute di dunia ini ?
Sir Herbert Spencer : ya, saya yakin itu benar.
Pemuda itu bertanya lagi : Mr. Spencer apakah anda yakin bahwa kalimat anda itu sungguh2 benar secara Absolute ?
Sir Herbert Spencer : mmm... maybe... ::ungg::
Kesimpulannya, didunia ini memang ada banyak hal yg berubah, namun ada hal2 yg tetap tak berubah.
Dunia ini memang mengandung banyak hal yg relatif, namun ada hal2 yg absolute.