PDA

View Full Version : Dana BOS dan pendaftaran sekolah



BundaNa
19-04-2012, 11:13 AM
antah di daerah lain.

di Blora sini seharusnya SD dan SMP negeri gratis biaya sekolahnya, bahkan buku paket dibagikan gratis. Siswa hanya membeli seragam sekolah, seragam olah raga dan batik plus buku serta perlengkapan sekolah. Ketika ada POPDA ataupun Porseni semua biaya dari BOS. Seinget saya setiap kegiatan dana BOS langsung ditransfer ke rekening kepsek masing2 untuk dipergunakan pada kegiatan yang akan berjalan.

Plus SDN dilarang mengadakan tes masuk untuk siswanya. Metodenya harus, siapa yang pertama daftar, itu yang diterima. Jika melebihi kapasitas sudah segera ditutup pendaftarannya. Diharapkan dengan begini, jumlah siswa di tiap sekolah merata.

Tapi nyatanya di Blora sini ternyata pemberlakuannya tidak seragam. Ada SDN favorit (meski udah ga ada prestasi lagi) yg dibanjiri calon siswa peminat (ortunya sih) akibatnya tetap memberlakukan tes masuk calistung dan interview serta mewarnai plus menarik uang buku paket sebesar 200ribu. Ketika ada ortu yang protes, karena SDN lain menggratiskan semuanya, mereka hanya jawab, "SD itu nanti juga narik uang kog. Dengan alasan yang berbeda." kebetulan ada anak teman sekolah di SDN yang menggratiskan semua sampai dia taun ini mau lulus tetap ga ditarik apa2 sih.

Padahal bakunya dari diknas, tidak ada penarikan biaya apapun (bahkan SPP dan pungutan bulanan) plus tes masuk.

ini bukti bahwa dengan BOS, biaya sekolah mestinya gratis


Pemerintah daerah diminta segera mencairkan dana BOS ke rekening sekolah. Apalagi, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk menunda pencairan dana BOS tersebut ke rekening sekolah, mengingat pentingnya dana tersebut untuk memenuhi biaya operasional setiap sekolah seperti ujian dan ulangan, serta pembayaran honorarium bulanan guru," ujar Ahmad Zainuddin, anggota FPKS di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Anggota komisi X DPR RI ini juga mengingatkan, agar inflasi akibat polemik harga BBM tidak mempengaruhi kesiapan sekolah dalam menghadapi ujian nasional bulan April ini.

"Mereka sangat kesulitan untuk mencari dana talangan jika dana BOS terlambat dikucurkan. Kami banyak mendapat keluhan dari sekolah yang mengharapkan agar dana BOS dapat segera masuk ke rekening sekolah mereka", ujarnya.

Pihak sekolah sangat membutuhkan dana BOS untuk mempersiapkan UN dan juga biaya operasional sekolah lainnya. Ahmad berharap, agar penyaluran BOS triwulan I yang cukup baik, dapat terus ditingkatkan pada triwulan II ini.

"Apalagi ditengah kondisi perekonomian kita yang tidak menentu seperti saat ini sekolah sangat membutuhkan dukungan pembiayaan dari pemerintah," tegasnya.

Penyaluran BOS triwulan II dimulai 9-16 April 2012. Tahun 2012, anggaran dana BOS untuk 33 propinsi mencapai Rp 22,44 triliun dan dana cadangan BOS Rp 1,15 triliun.

sambel (http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/11/11452921/Pemda.Jangan.Tunda.Penyaluran.Dana.BOS.Ke.Sekolah)

jadinya, ini salah sekolah yang bersangkutan ya? kira2 kalau dilaporkan ke diknas, ditanggapi gak ya?

waks!!
19-04-2012, 11:17 AM
interview?::grrr::
ini anaknya ditanyain apa ya...

Ronggolawe
19-04-2012, 11:29 AM
Tapi nyatanya di Blora sini ternyata pemberlakuannya tidak seragam. Ada SDN favorit (meski udah ga ada prestasi lagi) yg dibanjiri calon siswa peminat (ortunya sih) akibatnya tetap memberlakukan tes masuk calistung dan interview serta mewarnai plus menarik uang buku paket sebesar 200ribu. Ketika ada ortu yang protes, karena SDN lain menggratiskan semuanya, mereka hanya jawab, "SD itu nanti juga narik uang kog. Dengan alasan yang berbeda." kebetulan ada anak teman sekolah di SDN yang menggratiskan semua sampai dia taun ini mau lulus tetap ga ditarik apa2 sih.
jadi ingat saran-saran gw sebelumnya, ngga pen
ting SDN favorite, yang penting SDN, murah meriah.

Dana BOS ini memang mestinya di cairkan di awal
Tahun Ajaran, kalau perlu dibuat rekening atas na
ma sekolah untuk memarkir dana BOS, jadi ngga
perlu pihak sekolah untuk mencari Dana Talangan.
Tinggal Audit diperketat agar dana BOS yang dipar
kir tidak disalah gunakan.

Dana Talangan sendiri, pada ujung-ujungnya akan
menimbulkan ketergantungan, kepada pihak pemin
jam dana, biasanya kontraktor, yang akan dijanji
kan proyek-proyek pengadaan atau kontruksi/pe
meliharaan.

BundaNa
19-04-2012, 03:23 PM
@waks: interview sederhana, spt nama panjang cln siswa, nama ortu, alamat rumah, pengenalan waktu n hobinya, gt aja kog

---------- Post added at 02:23 PM ---------- Previous post was at 02:21 PM ----------

@ronggo: buat SDN favorit tp tetep mungut dana gw ga t'tarik, mending sekalian gw masukin naomi ke SDIT ato muhammadiyah

itsreza
19-04-2012, 07:34 PM
setau saya, berdasarkan permendikbud 5/2011 sekolah masih boleh melakukan
pungutan diluar hal yang dicakup BOS dengan persetujuan komite sekolah. Sekolah
favorit biasanya punya alasan beragam, misal dengan alasan kualitas buku BOS
biasanya mereka mengharuskan siswa menggunakan buku dan lks dari penerbit populer.

BundaNa
19-04-2012, 07:40 PM
kemaren ikut proyek BSE, kualitas kertas, cetakan dan warna cukup baik. nyatanya pk penerbit top prestasinya melempem

Ronggolawe
19-04-2012, 07:45 PM
menurut gw, guru yang bersertifikasi harusnya pu
nya konsekuensi untuk menyiapkan silabus, mate
ri ajar, dan LKS serta lain-lain alat penunjang pe
ngajaran, dengan mengoptimalisasikan dana BOS.

ngapain juga udah ada dana bos, dapat tunjangan
profesi, tapi untuk bahan dan alat ajar masih ngan
delin produk komersil.

BundaNa
19-04-2012, 07:45 PM
pdhl dgn BSE kualitas baik, sekolah dpt rabat mpe 30%, lho ja mungkin dgn penerbit top bs lbh besar lg ::hihi::

itsreza
19-04-2012, 10:27 PM
penerbit besar mungkin efisiensi berlebih, semakin besar distribusinya makin banyak ;D

kalau sekolah negeri detil lain saya ga terlalu tau, tapi kalau di sekolah swasta penerima
dana BOS masih diperbolehkan memungut untuk perbaikan infrastruktur. Dana BOS sendiri
dipergunakan buat operasional sekolah seperti fasilitas buku dan alat penunjang lain,
membayar guru honorer, tunjangan guru, perawatan sekolah, dan lainnya. Biaya untuk
peningkatan fasilitas belum ada, dan keberadaan BOS sangat membantu karena biaya
yang sebelumnya habis untuk operasional dapat dipakai untuk membangun.

BundaNa
20-04-2012, 06:58 AM
kalo sekolah swasta gw tau ga segencar sekolah negeri BOSnya, ja. gw liat semua operasional, tunjangan guru udah sm BOS

cha_n
20-04-2012, 11:08 AM
laporin aja bu, sekarang cepet ditindak kok, soalnya banyak yang ngawasin, maklumlah itu duitnya kan banyak banget
jadi ga masuk akal kalau harusnya bisa gratis tapi tetep ditarik

BundaNa
20-04-2012, 01:53 PM
udah nyaranin ke ortu yg b'sangkutan, chan. tapi pd takut anaknya nti jd dijatuhkan oleh pihak sekolah. musti kompak sih

Ronggolawe
20-04-2012, 01:58 PM
sama dengan pengalaman gw, Bund... Bapak gw
paling ngga suka kalau ada kelakuan menyimpang
dari pihak sekolah... total ada 7 kali beliau menda
tangi langsung pihak sekolah, komplain kalau ada
yang tidak beres menurut beliau.

alhasil 6 tahun masa gw SD, guru-guru selalu men
jatuhkan gw... gw cuma boleh ngerasain jadi rank
ing satu doang... padahal gw kan pengen ngerasa
in jadi ranking nomor lain...

::arg!::::arg!::::arg!::::arg!::

komporminyak
21-04-2012, 09:44 AM
btw dana BOS yang turun itu ada kisaran berapa yah kira2?
turunnya dalam setahun sekali atau gimana?
saya pernah naik angkot bareng ibu-ibu guru suatu SMP X dan SMP Y.
mereka berdua ngobrol, dan ga sengaja saya ikut denger.

si ibu guru SMP X mengeluhkan sering nalangin dulu untuk pengeluaran.
dana BOS ini seringnya sudah habis untuk banyak keperluan dan sering ga cukup.
si ibu guru dari SMP Y mengiyakan. menyatakan sama pengalamannya.

sebenarnya pertimbangan mencari sekolahan selain yang murah krn ada dana BOS,
kualitasnya bagus *meski bagus itu relatif ;D
aman dan terjangkau transportasinya buat si bocah yang sekolah di sana *bagi mereka yg berangkat sendiri yah.

Ronggolawe
21-04-2012, 09:49 AM
dana BOS itu turun via Dinas Kodya, biasanya su
dah disunat, itu pun turunnya belakangan, jadinya
Pihak Sekolah harus nyari dana Talangan. Seperti
gw tulis sebelumnya.. yang dituntut nyediain dana
talangan biasanya kontraktor yang biasa jadi reka
nan pihak sekolah/dinas pendidikan kodya, jadilah
nanti mereka diberi proyek-proyek.

mestinya dari KPN, langsung transfer ke Rekening
Sekolah, jadi turun bersih 100%.... tapi KPN sendi
ri sering ngga benar, banyak oknum yang minta per
senen 5-10% baru dananya ditransfer, tapi ini tidak
hanya berlaku bagi Dana BOS, tapi juga berbagai
Dana proyek yang sudah diselesaikan dan secara
administrasi sudah di ACC Pimpro :)

BundaNa
22-04-2012, 12:05 PM
@ronggo: kalu masalah rangkingmu baguslah, ga disunat guru2::hihi::

masalah BOS gwe ga tau pasti setaunnya sekolah dapet berapa. Kapan itu pas ngurusin proyek buku BSE ngobrol2 sama ketua K3S SD sekecamatan, beliau bilang untuk masing2 kegiatan baru BOS turun. Semisal mau POPDA bulan Maret, nah Januari atau Febuari BOS buat Popda turun. Trus semisal BSE itu untuk Juni, jadi sekitar Mei turun. Masalah disunat si bapak emang ga ngomong, tapi buat proyek2 pengadaan, pihak sekolah sendiri dapat rabat dari penyedia jasanya. Kayak gwe kemaren pas BSE, pihak sekolah udah dapet rabat 20-30%nya. Jadi ya kalaupun disunat sama KPN ya mestinya pihak sekolah gak rugi, karena tetep dapet diskon ato rabatnya kog.

Di Blora sendiri, duit BOS gak melalui diknas, langsung ke rekening kepseknya. Masalahnya dari mana transfernya, dari KPN langsung ato turun dulu kemana gitu gwe gak tau.

Pas ikut ngurusin proyek renovasi sekolah juga pihak sekolah dapet rabat sampe 35% dari kontraktornya.

Kemaren juga pas lagi sarapan bareng seorang Kepsek SDN di pelosok, beliau nanya ke saya SPP sekolahnya Naomi. Begitu gwe bilang kisarannya 150rebu, beliau ketawa...

"Nah iya, TK aja SPP segitu ortu gak protes, giliran anak SD sama SMP ditarik 25rebu perbulan aja, ortunya pada protes."

Ya gwe nyeletuk aja, "Kan ini TK swasta, Bu...nanti kalo Naomi masuk SD swasta ya saya tau resikonya, pasti bayar mahal."

Si ibu kepsek langsung diem::hihi::

Ronggolawe
18-12-2012, 02:34 PM
jadi bagaimana dana BOS di SD nya Naomi, Bund? :)

BundaNa
18-12-2012, 02:41 PM
lho SD Naomi pan SD swasta, nggo...ini aja cuman bayar SPP sama uang seragam, buku ditawarkan, terserah mau beli apa kagak. Kan Naomi masuk SD Muhammadiyah, yang SDN bervariasi. temen Naomi tetep bayar ini itu lho, alesannya juga cem macem...gatel kali itu guru2 gak terima duit dari murid::hihi::

Ronggolawe
18-12-2012, 02:44 PM
kekeke... tinggal bundanya berjuang jadi corong
di POMG ya :)

BundaNa
18-12-2012, 02:48 PM
udah ditawarin tapi saya tolak...mualessss kemaren naomi PG-TK jadi pengurus POMG, cuapeknya luar biasaaaaaa jadi sangkutan sekolah mulu. Istirohat ah, mending ngurusin Naomi belajar ajah::ngakak2::

234
23-06-2013, 01:51 AM
Mau nanya ada yg tau biaya SMA Negeri di Jogja sekarang kisarannya berapa ya, terutama untuk uang pangkal (masuk), uang bulanan dan iuran tahunan kalo ada...

Kalo ada yg tau untuk daerah lain boleh juga sbg pembanding.

Tq. :)

etca
23-06-2013, 02:56 AM
^
kok gw jadi ikutan nervous yak, tahun depan bakalan ngalamin ::oops::
Di Yogya, biaya pendaftaran SMA Negeri gratis. Ga tahu kalau uang gedung dll yak ;D
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Mulai 2013 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan setempat menggratiskan biaya pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA/SMK di Yogyakarta.

"Semua gratis tidak ada biaya pendaftaran masuk di sekolah-sekolah negeri di Yogyakarta. Biaya pendaftaran sudah dikafer APBD 2013," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, Selasa (28/5).

PPDB Kota Yogyakarta pada 2013 ini akan dilakukan melalui sistem real time online (RTO). Sistem ini hanya digunakan oleh sekolah negeri saja. Tahun lalu ada beberapa sekolah swasta yang ikut, namun tahun ini hanya dikhususkan bagi sekolah negeri.
saus (http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/05/28/mnhzap-penerimaan-siswa-baru-di-yogyakarta-bebas-biaya)

Gugling2 nemu data lama SMAN 3 Bandung tahun 2011 kisaran 6 jt.
Biaya Masuk SMAN 3 Bandung Rp 6 Juta


Minggu, 12/06/2011 - 13:51
BANDUNG, (PRLM).- Biaya masuk SMAN 3 Bandung melalui seleksi terbuka Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tahun akademik 2011-2012 diperkirakan akan sama dengan tahun akademik sebelumnya, yaitu Rp 6 juta. Biaya ini bisa dicicil dan biaya ini untuk tiga tahun sekolah. Wakil Komite SMAN 3 Bandung M. Djoko Sugiharto mengungkapkan, pada tahun kedua baru ada penerapan sistem kredit semester (SKS) yang biayanya Rp 150.000 per SKS.

“Pada tahun lalu, rata-rata siswa mengambil 45 SKS untuk dua semester atau satu tahun sekolah. Biayanya tergantung SKS yang diambil, bisa dicicil atau per bulan,” kata Djoko, Minggu (12/6).

Djoko mengungkapkan, biaya masuk Rp 6 juta pada tahun lalu sudah termasuk berbagai komponen selama tiga tahun sekolah, misalnya studi banding, wisuda saat kelas XII, pakaian seragam yang tidak dijual di luar seperti batik dan pakaian olah raga, serta biaya psikotes saat penjurusan IPA dan IPS.

“Kami akan melakukan wawancara dengan orang tua satu persatu, diharapkan yang mampu secara ekonomi bisa memberikan subsidi. Yang tidak mampu tidak perlu minder,” ujar Djoko.

Menurut Djoko, besar biaya masuk SMAN 3 tahun ajaran 2011-2012 baru akan diputuskan pada 17 atau 18 Juli. (A-187/A-147)***

saus (http://www.pikiran-rakyat.com/node/148313)

Gugling nemu SMA Taruna Nusantara Magelang nih untuk tahun ini.. ini negeri bukan siy?
mehong juga yak.

Seluruh Casis (kecuali kategori Beasiswa) wajib dan telah menyelesaikan pembayaran sebagai berikut :
a. Uang Pangkal : Rp. 25.000.000,-
b. Iuran Komite Sekolah : Rp. 1.000.000,-
c. Iuran Sekolah bulan Juli 2013 : Rp. 3.500.000,-
Jumlah Rp. 29.500.000,-

kalau SMA d Jawa Barat bakalan digratiskan kayak SMP Negeri

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan biaya masuk ke SMA sederajat dan iuran bulanan pada tahun ajaran baru 2013 akan digratiskan. Penghapusan biaya itu akan ditanggung pemerintah. "Nantinya tidak boleh ada pungutan seperti yang sudah diterapkan di SD dan SMP," kata Heryawan di kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Sabtu, 16 Maret 2013.

Menurut Heryawan, penghapusan pungutan uang sekolah berlaku menyeluruh untuk sekolah menengah atas, madrasah aliyah, dan sekolah menengah kejuruan, baik negeri maupun swasta. Dana pendidikan itu akan ditanggung pemerintah pusat dari alokasi APBN Rp 1,2 triliun, ditambah alokasi dari APBD Jawa Barat sebanyak Rp 400 miliar. "Daerah kota dan kabupaten harusnya juga berkomitmen membantu," ujarnya.

Heryawan mengakui dana penggratisan biaya sekolah yang akan dikucurkan pada Juli nanti belum bisa menutupi semua kebutuhan sekolah. "Totalnya (bisa tertutupi) nanti pada 2014," katanya. Karena itu, orang tua yang mampu atau kaya disarankan mau menyumbang untuk dana sekolah. "Gratis tidak berarti orang tidak boleh menyumbang, yang punya kemampuan tinggi silakan bantu bayar," ujarnya.

Kalangan pengurus Komite Sekolah di Bandung merasa khawatir soal penggratisan biaya sekolah itu. Alasan utamanya, rencana alokasi dana pemerintah ke sekolah tidak akan menutupi biaya operasional sekolah, seperti perbaikan kelas dan perawatan gedung sekolah. "Kalau benar-benar digratiskan, sekolah kami bisa enggak jalan," kata Ketua Komite SMK 6 Bandung, Muhammad Husni Thamrin.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasi, besaran dana BOS untuk SMA dan SMK dihitung Rp 1 juta per siswa untuk 1 tahun. "Dananya sudah ada di kami. Juli 2013 nanti akan dikucurkan Rp 500 ribu per siswa," katanya.

Dana sebesar itu, kata Wahyudin, diasumsikan pemerintah sudah bisa menggratiskan SPP bulanan di sebagian besar SMA dan SMK di Jawa Barat selama setahun. Penyaluran dananya akan dikirimkan provinsi ke rekening sekolah masing-masing.

Dengan tambahan dana pendamping dari provinsi Jabar Rp 250 ribu sampai 300 ribu per tahun. "Bisa jadi gratis, khususnya sekolah-sekolah swasta yang banyak di daerah. Mereka selama ini SPP-nya murah, sekitar Rp 65 ribu per siswa," katanya.

Meskipun begitu, kata Wahyudin, untuk SMA dan SMK di sembilan kota di Jawa Barat mungkin tidak cukup, karena standar pelayanan pendidikannya lebih tinggi. Sejauh ini Dinas Pendidikan Jawa Barat masih menunggu aturan petunjuk dan pelaksana teknis dari Kementerian Pendidikan dan Budaya soal boleh tidaknya sekolah di sembilan kota di Jawa Barat menarik pungutan dari orang tua.

saus (http://www.tempo.co/read/news/2013/03/16/079467432/SMA-Sederajat-di-Jawa-Barat-Digratiskan)

234
23-06-2013, 11:59 AM
^Nuwun mbakyu... :)


kok gw jadi ikutan nervous yak, tahun depan bakalan ngalamin ?
Di Yogya, biaya pendaftaran SMA Negeri gratis. Ga tahu kalau uang gedung dll yak

Ho'oh kemarin udah daftar online keterangannya memang begitu (pendaftaran gratis). Coba nanya biaya2 yg lain disuruh nanya langsung ke sekolah ybs. Pas nanya via website salah satu sekolah jawabnya belum pasti, baru akan dikasitau nanti kalo pas daftar ulang kalo keterima.

Btw antara 3B (SMAN 3) sama Teladan (SMAN 1) kira2 yg lebih lebih "morotin" yg mana yak? Denger2 sih 3B skarang dah makin "borju" banget yak? Duh padahal anakku ngotot pengin kesitu.


Gugling2 nemu data lama SMAN 3 Bandung tahun 2011 kisaran 6 jt.
Ndak beda jauh dgn SMA swasta di Jogja..? CMIIW.


Gugling nemu SMA Taruna Nusantara Magelang nih untuk tahun ini.. ini negeri bukan siy?
mehong juga yak.

Seluruh Casis (kecuali kategori Beasiswa) wajib dan telah menyelesaikan pembayaran sebagai berikut :
a. Uang Pangkal : Rp. 25.000.000,-
b. Iuran Komite Sekolah : Rp. 1.000.000,-
c. Iuran Sekolah bulan Juli 2013 : Rp. 3.500.000,-
Jumlah Rp. 29.500.000,-
Hah?! Mahal tho? Kirain saya SN relatif murah...

Kayaknya perlu mikir ulang lagi nih buat adiknya yg cewek. Padahal sayanya yg pengin masukin anaknya ke SN spy anaknya lebih "laki2" eh...tahan banting maksudnya. Tapi masih lama sih, skarang baru naek klas 4 SD.


kalau SMA d Jawa Barat bakalan digratiskan kayak SMP Neger
Hidup Jokowi eh...Aher!

:)

aya_muaya
23-06-2013, 02:12 PM
Ikut nimbrung... Setahu saya kok malah gratis dulu.. Taruna nusantara... Soalnya ada kawan yang lulusan sana, beruntung banget 6th sekolah gratisan mulu (sma nusantara dan stan)...
Baru tau kalau ternyata mahal...

Isunya sih, memang pendaftaran gratis, tapi kalau mau kenaikan atau ujian, biasanya muncul biaya2 dll... Cmiiw...

234
23-06-2013, 02:40 PM
Ho'oh perkiraan saya di TN (sori sebelumnya salah tulis jadi SN) juga begitu.

Tapi kalo melihat kutipan diatas sih kayaknya itu hanya berlaku untuk yg dapet beasiswa.

Trus kira2 beasiswa seperti itu didapatnya berdasarkan prestasi anak atau, maaf, kondisi ekonomi org tua yak? Sekedar nanya aja sih, soale untuk anak yg sekarang memang ndak ada rencana kesitu lagian juga udah telat pendaftarannya...

Tq. :)

etca
23-06-2013, 04:45 PM
Beasiswa kayakna berdasar prestasi anak.
Dulu sewaktu saya SMP beberapa anak SMA datang ke sekolah.
Mereka promo dan memperkenalkan ttg apa itu sekolah Taruna Nusantara.
Nah setelah itu ditawarkan adanya beasiswa dgn syarat dan ketentuan yang berlaku,
Antara lain nilai harus sekian, lolos tes tertulis dan lolos tes fisik, termasuk disuruh lari keliling lapangan manahan.
Dulu angkatan saya yang lolos 3 orang,
1 orang anak kurang mampu, ke sekolah via sepeda padahal jaraknya dari desa Baki yg kemringet ke Manahan.
1 orang anaknya orang berkecukupan.
1 orang anaknya orang tajir, ke sekolah aja naik mobil. Anaknya yang punya bisnis hotel dan batik.
Kontras yak ;D
Tapi itu dulu.

Eh gw kok jadi ga yakin manusia ke-3 yg gw sebut itu lulusan TN atau Smansa yak ;D

Kalau yang berbayar (bukan beasiswa) semahal itu ya wajar.
Lha wong mereka sekolahnya asrama kan?
Makan tidur di sana. Biaya makan 3x kan gede.
Belum fasilitas lab, dll
Mungkin itu bayaran tahunan.

BundaNa
23-06-2013, 08:15 PM
eh...SMA N 3 Bandung RSBI? kan RSBI udah dibubarkan....

---------- Post Merged at 07:15 PM ----------


Ikut nimbrung... Setahu saya kok malah gratis dulu.. Taruna nusantara... Soalnya ada kawan yang lulusan sana, beruntung banget 6th sekolah gratisan mulu (sma nusantara dan stan)...
Baru tau kalau ternyata mahal...

Isunya sih, memang pendaftaran gratis, tapi kalau mau kenaikan atau ujian, biasanya muncul biaya2 dll... Cmiiw...

awal didirikan emang gretong, saya inget banget temen2 di SMP dulu yang masuk 3 besar 3 tahun berturut-turut semuanya daftar ke TN (dulu khusus cowok ajah), mungkin karena diback up sama orba, makanya berani gretong.

Mungkin sekarang gak seperti itu keuangannya, jadi ada yang berbayar...subsidi silang, yang beasiswa karena prestasi digretongkan, yang mau masup ya bayar

aya_muaya
24-06-2013, 12:17 AM
Oooohh.... I see...

mungkin kea gitu kali ya bun...

etca
24-06-2013, 04:38 AM
Yaelah BundaNa,
itu berita ttg SMAN 3 Bandung kan udah saya tulis kalau tahun 2011 -_-

BundaNa
24-06-2013, 08:11 PM
^mestinya gak semahal pas RSBI kan ca::hihi::

hadehhhh katanya udah dilarang gak ada test calistung masuk SD, eh tetep aja ada...nah TK2 dilarang kasih pelajaran calistung, tapi SD dibiarin ada test calistung...diknasnya amit2 dah

---------- Post Merged at 07:11 PM ----------

^mestinya gak semahal pas RSBI kan ca::hihi::

hadehhhh katanya udah dilarang gak ada test calistung masuk SD, eh tetep aja ada...nah TK2 dilarang kasih pelajaran calistung, tapi SD dibiarin ada test calistung...diknasnya amit2 dah

234
11-07-2013, 01:05 AM
kok gw jadi ikutan nervous yak, tahun depan bakalan ngalamin ?
Di Yogya, biaya pendaftaran SMA Negeri gratis. Ga tahu kalau uang gedung dll yak
Tenang aja ndak perlu nervous tCa. :)

Alhamdulillah si tole (anakku) dah resmi terdaftar sbg siswa SMA 3B dan sampe hari ini saya belum keluarkan uang sepeserpun (kecuali uang 18rb untuk beli 3 buah meterai, plus uang sotokopi berkas2 untuk daftar ulang :cengir:). Saya malah sempet surprise kok ada ya sekolah yg sampe pd saat registrasi siswa ndak pake ada syarat bukti pembayaran/kwitansi apapun.

Sejauh ini baru buat surat komitmen aja untuk kesediaan pembelian uang seragam komplit (rinciannya lengkap) sebesar Rp 1jt seratus sekian ribu (lupa persisnya). Bahkan sebenarnya ada opsi untuk beli 'seragam layak pakai' hasil hibah dr kakak2 kelas yg udah lulus cuman saya 'ndak tekan' aja kalo mesti pilih opsi tsb hehehe... ya ndak segitunya lah..., lagian (mungkin) ada yg lebih membutuhkan itu. :elaugh:

Biaya2 lain (kalo ada, mudah2an ndak ada) spt uang pangkal, bulanan dan tahunan belum ada info. Kalo ada uang buku ya wajar lah, tapi sejauh ini juga belum ada info rincian nominalnya. Kalo ngelihat dana pendidikan yg udah disetujui bulan lalu untuk kurikulum 2013 sih kudunya bayarnya murah, asal anggarannya ndak pada dikorupsi para birokrat aja. Ntar deh kalo udah pasti besaran biayanya saya akan tulis disini.

Dan loket administrasi pembayaran baru akan dibuka minggu depan, setelah anaknya resmi masuk per Senin (15/7).

Demikian sekilas info. :)

BundaNa
11-07-2013, 05:21 AM
SMA memang boleh mengelola keuangan agak bebas, pak. Karena sesuai semangat APBN bahwa wajib belajar 9 thn membuat sekolah gratis dgn ditunjang full BOS, untuk SD dan SMP. Sedang SMA masih bisa memungut biaya administrasi meski untuk SMA negeri sppnya harus wajar

234
11-07-2013, 06:31 AM
^Nuwun atas infonya... :)

Saya kemarin memang agak heran krn proses registrasinya ternyata sama sekali ndak pake syarat n ketentuan apapun menyangkut (bukti) pembayaran, jadinya malah sempet was2 jgn2 saya ada yg kelewat proses administrasinya.

Itu soale krn sangat kontras dibandingkan waktu saya masukin anak tsb ke SMP (Negeri dan waktu itu berstatus RSBI) 3 thn lalu,...pas seleksi dah dikasitau adanya uang pangkal yg angkanya lumayan ngampleng dan pas registrasi (setelah dinyatakan diterima) harus menunjukkan bukti DP nya (kebetulan uang pangkal memang boleh diangsur 2x). Kalo SPPnya sih waktu itu kena 300rb/bln.

:)

BundaNa
21-07-2013, 05:00 AM
Terkait masalah pendaftaran sekolah, di kota saya yg tahun2 sebelumnya jadi SDN favorit, sehingga ramai orang daptarin anaknya ke sana. Dan sekolah tsb jadi jual mahal, bikin test calistung plus (plus wawancara, gambar dan nyanyi). Dikenai uang sumbangan pembangunan 300rb plus uang seragam 300rb dan logo2 60rb. Tiap bulan juga ada pungutan untuk byr GTT sekitar 25rb

234
22-07-2013, 11:24 PM
Sampe saat ini saya masih harap2 cemas menunggu total biaya masuk SMAN 3 Jogja. Hari Kamis kemarin anakku baru kena pembayaran uang seragam aja, sedangkan uang pangkal dan SPP bulanan belum ada pengumuman, masih dibicarakan pihak Komite Sekolah. Mudah2an aja bisa gratis. [-O<

Sebagai pembanding, berikut rincian biaya untuk salah satu SMA Swasta Favorit di Jogja. (Duh almamaterku kok sekarang jadi kemaruk gini yak) ::arg!::

Dana Pengembangan Pendidikan (DPP): MINIMAL Rp 7.500.000 sesuai kesanggupan berdasarkan kesepakatan pada waktu wawancara orang tua dengan sekolah dengan mengisi Blangko Kesanggupan.

Dana Kegiatan Siswa (DKS): Rp 5.167.000

SPP/Bulan: MINIMAL Rp 500.000
:ngopi:

234
25-10-2013, 11:30 AM
Akhirnya... :mrgreen:

Barusan dapat info dr anakku soal biaya sekolahnya...

SPP Rp170.000/bln. Mulai bayar November untuk rapelan 4bln Juli-Oktober. SPP bulan November-Desember thn ini digratiskan, dibayar oleh (dana bantuan) Dinas Jogja. Januari thn depan mulai normal rutin bayar SPP lagi.

Ternyata ada uang pangkal/masuk 5jt. ::doh:: Dibayar scr angsuran bulanan mulai November 2013 sampe lunas Juni 2014.

Uang "lupa namanya", besarnya Rp220,000. Satu kali aja. Dibayar langsung bulan depan.

Buku paket digratiskan thn ini, untuk thn berikutnya akan diputuskan setiap kenaikan kelas.

BTW, kalo dibandingkan, masih lebih murah dibanding waktu dulu masuk SMP di Depok(Negeri eks RSBI) yg uang pangkalnya 7,5jt diangsur 2x, SPP 300.000/bln, plus beli buku paket tahunan yg lumayan "nendang" (udah lupa persisnya).

Paling2 yg sedikit agak nyesek untuk bulan depan aja krn mesti bayar 4x rapelan SPP.

::doh:: kirain bener2 gratis soale udah masuk sekolah hampir 4bln belum disuruh bayar apa2.

:ngopi:

eve
25-10-2013, 01:43 PM
Biasanya emang buat antisipasi kalau ada pemeriksaan pak.. (Suudzon) makanya pembebanan biaya ditarik setelah siswa mulai proses belajar mengajar.

Masa iya anak udah sekolah mau dikeluarin cuma gegara gak mau bayar kan ? Mau gak mau ya kudu bayar kan ya? *sigh

BundaNa
25-10-2013, 02:21 PM
^ho oh, sekarang pada pinter, menginjak bulan ke-3 ortu diajak rapat, ditodong dana ini itu

234
25-10-2013, 03:10 PM
Bisa saja sih begitu, soale saya ndak ikutin prosesnya sampe muncul angka segitu, maklum luar kota.

Tapi pas dapet info angka segitu saya masih anggap wajar kok, meskipun ndak sesuai angan2 semula bisa gratis. ;D

Tahun lalu, ketika statusnya masih RSBI, saya dapat info SPP nya 300K tapi untuk uang pangkal saya ndak dapat infonya. Kalo info dari temen yg anaknya masuk kesitu 4thn lalu (sekarang udah lulus) uang pangkalnya udah 6jt. Artinya, sejak status RSBI dihapus memang ada penurunan biaya. Bahkan dibanding SMPN RSBI 3thn lalu di Depok angka tsb masih lebih rendah spt yg udah saya ceritakan sebelumnya. Untuk SMAN favorit (eks RSBI) di Depok sendiri saya dapet info uang pangkalnya 7,5jt untuk thn ini, entah SPP nya berapa.

Yaaah...(terpaksa) coba berpikir positifnya aja. :) Apalagi sekolah tsb memang udah jadi inceran anakku (tapi awalnya memang saya komporin dulu sih...) :mrgreen:

:ngopi:

eve
25-10-2013, 09:44 PM
Bahkan pemikiran kea gitu ampir 100% dimiliki oleh ortu siswa didik pak... :) lumrah sih...