PDA

View Full Version : Siswa berprestasi, Karena sekolah atau emang sudah bakat?



BundaNa
14-04-2012, 04:14 PM
Bulan2 kemarin kulilingan buat nyari SD buat Naomi. Tadinya emang ngebet mau masukin SDIT, niatnya biar sekalian sepaket dapet ilmu agama juga. Biaya yang terlampau mahal buat kocek orang Blora kebanyakan n jam belajar yang terlalu membebani siswa, membuat saya dan ayahnya anak2 berpikir ulang. Akhirnya, kami putuskan hunting bukan hanya dengan cara mengunjungi SD2 incaran, tapi juga tiap ada kejuaraan antar SD entah sekecamatan atau sekabupaten, saya dan beberapa teman datang untuk memantau.

ternyata oh ternyata, SDIT dan SD mahal lainnya, yang ngakunya punya metode keren juga fasilitas mumpuni, di kejuaraan2 itu malah melempem, justru kalah dari SD negeri (yang memang favorit sih). bahkan nilai UN bukan yg the best di tataran Kabupaten.

buat ortu seperti saya yang ingin mempercayakan anaknya diasah di sekolah, tentu jadi tanda tanya. Dengan biaya yang diminta sangat besar, fasilitas yang menunjang siswa berprestasi, test masuk yang bahkan 2x lebih susah dibanding SD negeri, kenapa menghasilkan siswa yang tidak optimal berprestasi ketika di luar sekolahnya?

Saya jadi bertanya2, sebenarnya...ketika siswa itu bisa berprestasi di luar lingkungan sekolah, entah itu lomba cerdas cermat, baca puisi dan seni lainnya, lomba mata pelajaran, faktor mana yang menentukan? emang dasar si anak berbakat tapi ga punya duit kalau musti ke sekolah mahal, atau emang sekolah pinter mengasahnya?

itsreza
14-04-2012, 04:27 PM
sekolah ngaruh. dulu teman-teman SD banyak yang berprestasi karena ibu nya sering nunggu di sekolah ;D
beda dengan saya, pas dapet nilai bagus ulangan umum malah dipanggil guru dan ditanya apa punya
kerabat yang berprofesi sebagai guru ;D

dengan keadaan seperti itu, pendidikan di rumah lebih berpengaruh buat saya. walaupun sulit untuk dapat
pencapaian akademik di sekolah, tapi orang tua mendorong agar saya bisa mendapatkan diluar sekolah.
setelah lepas dari namanya sekolah dan masuk kuliah, dampaknya terasa sekali.

Ray Surya
14-04-2012, 04:27 PM
Siswa berprestasi, Karena sekolah atau emang sudah bakat?
karena susu yg mengandung bla bla bla
karena apa yg dimakan bergizi
karena keturunan
karena yg ngajar pinter
karena takdir

itsreza
14-04-2012, 04:28 PM
oia, saya sekolah dari SD sampai SMA di sekolah negeri, kalau sekolah terpadu mungkin sistemnya lebih baik :)

Ronggolawe
14-04-2012, 04:32 PM
Untuk SD, yang penting anak enjoy dalam belajar,
berteman dan bermain di sekolah, serta orang tua
yang telaten dalam menerapkan disiplin saat wak
tunya belajar.

gw sendiri sekolah di SDN peringkat 22 dari 29 SDN
sekecamatan, dan kebetulan gw peringkat 1 dalam
NEM sekabupaten. Dan eksistensi gw sebagai pela
jar SD, dipantau khusus oleh SD-SD lain terutama
SD-SD favorite.

Ada satu SD Swasta milik perusahaan yang diang
gap sebagai SD terbaik sekecamatan, karena me
miliki fasilitas terbaik, guru terbaik dan siswa ter
baik, karena anak-anak karyawan perusahaan a
sing (mirip-mirip SD Favorite di Laskar Pelangi),
yang setiap tahun mengadakan lomba Cerdas Cer
mat tingkat SD untuk siswa kelas VI. Kebetulan
pas gw kelas VI, tiba-tiba Cerdas Cermatnya khu
sus tahun itu harus kelas V, tapi tahun berikutnya
kembali kelas VI.

Waktu ibu gw komplain salah seorang panitia te
tapnya, yang kebetulan tetangga gw, dia menga
kui, memang keberadaan gw di kelas VI, menjadi
alasan peserta diambil dari kelas V, dan dia yang
mengajukan itu kepada panitia lainnya, agar SD
favorite itu bisa menjamin posisi juara 1.

BundaNa
14-04-2012, 05:29 PM
jadi gak ngaruh meski sekolahnya keren kan? di kota sini, gw liatnya anak sekolah mahal malah melempen di kejuaraan2

Ronggolawe
14-04-2012, 05:53 PM
kan gw bilang juga begitu, Bund, di thread sebelah.
Bapak gw bawel banget soal pendidikan, setiap ha
ri hasil sekolah gw diperiksa, bukan nyari nilai nol,
lalu gw diomelin, tapi memeriksa, apakah ada indi
kasi guru gw salah memberi nilai.

Seingat gw, waktu kelas 2, 2 kali bapak gw datang
ke sekolah, karena ada latihan yang dapat 8, pada
hal menurut bapak gw harusnya 10 (benar semua),
hanya karena penggunakan kata "bukan sudut" dan
"tidaksudut".... gw memakai kata "bukan sudut", di
salahkan, karena di daerah gw, lebih familiar menggu
nakan kata "tidak sudut".

sewaktu kelas 4, bapak datang ke sekolah 1 kali, ka
rena mendapati baju gw bagian pundak kotor, dikira
nya gw berantem atau di bully, padahal namanya a
nak-anak, senang bercanda, kadang ada yang jatuh.
walhasil guru-guru diminta bapak gw untuk lebih mem
perhatikan bagaimana perilaku siswa saat bersenda
gurau

---------- Post added at 04:53 PM ---------- Previous post was at 04:39 PM ----------

Satu lagi Bund, lingkungan bermain si anak, saat
ia tumbuh dari anak hingga remaja, itu sangat pen
ting.

Di kompleks tempat gw besar, ada 324 rumah, dan
anak-anak yang sebaya gw +/-4tahun ada lebih ku
rang 24 anak dari 9 keluarga, rumah gw dan 8 ru
mah yang melingkarinya. Kalau gw data, sedikitnya
16 orang kuliah di PTN favorit di Jakarta dan Ban
dung, serta 8 lainnya kuliah di PTS favorit, juga di
Jakarta dan Bandung.

BundaNa
14-04-2012, 06:03 PM
masak mesti pindah rumah gegara lingkungan, om? ;)) *sedang belajar m'biarkan naomi b'main dgn anak tetangga

Ronggolawe
14-04-2012, 06:09 PM
Jadikan Naomi dan Nadhira sebagai role-model ba
gi lingkungannya, Bund.

AsLan
14-04-2012, 08:37 PM
susah juga ya kalau kita harus menentukan bagus tidaknya sekolahan dari pihak luar.
ya minimal cari sekolah yg lulusannya bisa mendapat nilai UAN bagus2...

jangan terlalu berharap sekolah bisa mendidik segala bidang, minimal di bidang akademis bagus ya sudah cukup, sisanya hasil didikan keluarga.

tapi yg harus dilihat juga adalah bagaimana budaya teman2 disekolah itu, apakah pada borju, nakal2, merokok, tawuran, dugem, narkoba dll