PDA

View Full Version : Buku Bulan Maret 2012: Jatuh Cinta | Jevo Jett



komporminyak
01-03-2012, 01:57 PM
♥ Jatuh Cinta ♥
karya : Jevo Jett


https://fbcdn-sphotos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/408968_10150584423773980_51708988979_10789508_4088 48369_n.jpg

Detail


Judul : Jatuh Cinta
Penulis : Jevo Jett
Jumlah Halamanan : 308 hlm
Ukuran : 13 x 19 cm
Harga : Rp 43.000
ISBN : 979-780-534-4



Sinopsis


Ini benar-benar terjadi.
Sesuatu yang kusangka telah lama tenggelam, seperti kembali muncul ke permukaan.

Aroma parfumnya menggoda indra penciumanku.
Suaranya yang lembut dan merayu menyengat akal sehat.
Saat jemari kami bersentuhan, bunga api memercik hebat.
Kakiku terasa ringan, seperti ingin menari.
Dan saat menyadari senyum dan rona malu-malunya,
sesaat itu juga aku seperti baru saja diterbangkan ke surga.

Tak salah lagi, ini benar.
Tak mungkin aku menyalahartikan degup yang kualami.
Aku telah jatuh cinta kepadanya...,
sosok paling indah yang pernah tertangkap mata.

saus kecap (https://www.facebook.com/notes/gagasmedia/coming-soon-jatuh-cinta-by-jevo-jett/10150459063551968)


WHY so special @Kopimaya?


Ehem...ehm... Gini lo ceritanya,
dua tahun lalu, beberapa potongan naskahnya sempet terposting di KG.
Awalnya berjudul RELOAD.
Terus terang ini roman gampangan, sebagian bahan baku naskahnya bersumber dari obrolan OT di Boys Talk dan Curas,
yang kemudian gue olah menjadi rangkaian cerita.
Kemudian berproses lagi,
dan setahun yang lalu... sebelum KG bubar,
naskahnya masuk 20 besar di kompetisi 100% Roman Asli Indonesia - GagasMedia, untuk kategori teenlit.
Dan, tahun ini akhirnya terbit jadi buku juga.
Soal penggantian judul...hehe, itu kuasa redaksi dan pihak pemasaran...::hihi::


Saat ini [13/01/12] masih proses di percetakan, perkiraan ada di toko buku sekitar akhir bulan ini atau awal bulan depan.
Ini kisah anak SMA... Ringan, simple dan gak pake lebay...
sekedar buat nostalgia dan rekreasi buat yang ingin mengenang masa-masa itu....:D
Oya, tertulis "Veteran KG di Kopimaya" di ucapan terima kasih....
karena keterbatasan halaman, jadi gak bisa gue sebut satu-satu nama-namanya...:D
Jadi, siapa pun yang terlibat, pasti sadar diri kok...hehe.


Jadi buat siapa aja yang sudah beli bukunya,
termasuk guest yang kebetulan gugling lalu nemu thread ini
buruan gih register lalu kalian review di sini yah,
sekalian ngobrol ama Jevo Jett (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?157-Jevo-Jett).

Eiitt jangan lupa yang kemarin sudah dapat bukunya Jevo Jett (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?157-Jevo-Jett)
dari EVENT [LOMBA] Flash Fiction (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3214-Lomba-Flash-Fiction)
dan [Kopimaya's Bday Competition] Be Creative w/ MEME (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3816-Kopimaya-s-Bday-Competition-Be-Creative-w-MEME).
wajib nulis reviewnya di thread ini yak ;)

thx b4 Kopiers ::bye::

BundaNa
01-03-2012, 02:05 PM
yg dpt buku dr lomba flashfiction juga dunk, kom -_-

komporminyak
01-03-2012, 02:07 PM
oia lupa, ok diedit ::hihi::

Jevo Jett
01-03-2012, 02:20 PM
Ini sebagian kata mereka yang sebelumnya sama sekali nggak pernah mengenal gue...
.................................................. .................................................. .............>[1]~O) (http://sunshinesharelove.blogspot.com/2012/02/jatuh-cinta-by-jevo-jett.html)
.................................................. .................................................. .............>[2]~O) (http://jesicastephanie.wordpress.com/2012/02/20/review-jatuh-cinta-by-jevo-jett/)

porcupine
01-03-2012, 02:24 PM
Makin semangat buat beli novelnya %pif

komporminyak
01-03-2012, 02:27 PM
Ini sebagian kata mereka yang sebelumnya sama sekali nggak pernah mengenal gue...
.................................................. .................................................. .............>[1]~O) (http://sunshinesharelove.blogspot.com/2012/02/jatuh-cinta-by-jevo-jett.html)
.................................................. .................................................. .............>[2]~O) (http://jesicastephanie.wordpress.com/2012/02/20/review-jatuh-cinta-by-jevo-jett/)

perasaan gw juga ga kenal dirimu kan Jev ::ungg::.

Jevo Jett
01-03-2012, 02:36 PM
perasaan gw juga ga kenal dirimu kan Jev ::ungg::.
Tapi kan lo ( juga ) dapet jatah gratisan...::oops:::cilukba: :run:

[Stop OOT ]

BundaNa
01-03-2012, 03:43 PM
udah review di shvo**g sih, nti kalo ktm kompie posting sini deh ;D

Nan_Chan
01-03-2012, 03:55 PM
kok belum ada komen tentang bukunya yah????

................................... ada yang bikin saya benar benar kaget di halaman 166 kalau nggak salah...

Ray Surya
01-03-2012, 04:11 PM
itu di prasastinya kok ditulis
ryd
kan waktu SD dia masih dipanggil Ver, trus pas SMP baru ganti Ryd, gara2 ada elVERa?

Jevo Jett
01-03-2012, 07:31 PM
kok belum ada komen tentang bukunya yah????

................................... ada yang bikin saya benar benar kaget di halaman 166 kalau nggak salah...
Tauk tuh, panitianya tak bertanggung jawab...:D
btw, ada apaan di page 166? ( gue udah gak punya bukunya nih )


itu di prasastinya kok ditulis
ryd
kan waktu SD dia masih dipanggil Ver, trus pas SMP baru ganti Ryd, gara2 ada elVERa?
::doh:: thx bro...gue malah baru sadar itu sekarang...::hihi:: Sorry banget atas keteledoran itu.::maap::

komporminyak
01-03-2012, 08:48 PM
Panitia? Panitia paan? ;D
beuh gw lupa reserved 1 postingan buwat tempat index review.
Biar gampang nyarinya.

@nan_chan,
Masih belum sempat tulis review.
Besok wiken pun juga ga janji ;D

bradon heat
01-03-2012, 09:03 PM
saya gk pandai menulis review euy ::ungg:: tp saya akan coba nulis ::maap::
tp so far saya sangat suka gaya bahasanya gaul abis , juga keliatan anak forum nya ::ngakak2::

BundaNa
01-03-2012, 09:10 PM
besok ya review lengkapnya. dr td sibuk m'entertain anak2 yg lagi jenuh belajar

noodles maniac
01-03-2012, 11:18 PM
Eiitt jangan lupa yang kemarin sudah dapat bukunya Jevo Jett (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?157-Jevo-Jett)
dari EVENT [LOMBA] Flash Fiction (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3214-Lomba-Flash-Fiction)
dan [Kopimaya's Bday Competition] Be Creative w/ MEME (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3816-Kopimaya-s-Bday-Competition-Be-Creative-w-MEME).
wajib nulis reviewnya di thread ini yak ;)

thx b4 Kopiers ::bye::

ok ok... gw duluan deh yang review... :tunjuk:

Pertama2 gw mo ngucapin selamat buat JJ karena buku novel (perdananya kah?) akhirnya terbit juga. Semoga kelak bisa menulis novel2 yang seru dan menarik lagi. Pesen gw jangan lupain temen2, sohib2 dan orang2 yang ada di deket lu yang dah berjasa nemenin lu mpe sekarang dan kelak kalo lu dah sukses kelak yak... ::nono::

My review...


Gw menamatkan buku ini 2 hari. Sempet baca 1/3 buku sebelum gw UAS (karena penasaran ::hihi::) dan 2/3 sisanya setelah UAS. Meski 300an halaman tapi baca novel ini bener2 bikin ikut ke dalam jalan cerita dan seolah2 mbonceng CBR merahnya si Veryd dari Malang-Yogya PP. Sebenernya gw penasaran CBR yang dipake veryd ini CBR yang 150 cc kan ya? bukan yang 250 cc? hahaha sorry2 dijawabnya ntar ajah :cengir:

Back to novel, bukan bermaksud melebih2kan tapi membaca novel ini emang asyik banget. Seinget gw, terakhir baca novel kayak begini tuh kayak baca novel 5cm nya Dhanny Dirgantoro. Ada kutipan2 syair musik, quotation (tapi di novel ini jujur aja gak banyak2 banget sih), juga ada sajak dan puisi yang gaul dan romantis a la bocah abege menurut gw :-bd. Sekarang gw mo ngebahas si tokoh utama Veryd yang mengingatkan gw pada tokoh lupus yang usil di era 80-90 an. Bedanya si Veryd ini :

- demen bokep
- demen ngerokok
- demen minum
- sok kecakepan
- demen godain cewek (termasup calon bini ebesnya ::doh::)
- demen dengerin dan main musik keras

yah pokoknya tipikal budak baong jaman abegeh dah. Meski begitu gw kagum juga dengan si Veryd ini, dia punya sisi positif antara lain :

- hardworkerholic, indeed, kalo dah dapet wangsit dia bisa kesurupan kerja habis2an buat garap komiknya
- loyal, baik dengan sohib2nya juga dengan pasangannya. Untuk lebih lengkapnya baca aja di novelnya deh :luck:
- perhatian dengan orang2 terdekatnya, liat si Veryd bisa ngertiin Jimi, Bino, Jessie dan adiknya
- dia orang yang prinsipil dan tegas, terbukti dengan kerja seriusnya nggarap komik dan soal penolakan ML dengan Jessie
- hormat dengan ebesnya, juga dengan miss Metta yang kelak jadi ibu tirinya, gak banyak lho cowok yang bisa begitu mudahnya menerima kehadiran sosok ibu tiri. Jujur gw sempet berharap kalo Veryd bakal bikin hidup miss Metta gak nyaman bahkan mungkin... "ngapa2in" si calon ibu tirinya ;D. Tapi rasa hormat kepada ebesnya dan sifat dewasanya mengalahkan niat jahat yang kayaknya emang gak ada pada diri si Veryd ini.
- care banget sama orang yang dia sayang, gw bener2 terharu dengan perhatian dan perjuangan yang dia berikan buat si dinda ketika dapet mens pertamanya :nangis4:. Juga mau menempuh Malang-Yogya dalam sekebutan motornya. Gak segan langsung hajar bleh dengan hal2 yang menurutnya tidak adil. He is a real gentleman

Ok overall, novel ini emang novel yang ringan, menghibur dan enak dibaca. Gak perlu mikir, pokoknya nikmati aja. Tapi ada beberapa kekurangan menurut gw :

- Bahasa komunikasi yang gak konsisten, di awal2 novel pake bahasa "aku", "kamu" tapi pas halaman 173 jadi ada kata2 muncul "cuk" dan menyadarkan gw bahwa ini adalah settingnya di Malang. Kenapa gak dari awal aja pake bahasa gaul ala Jawa Timuran itu, ato pake "gw" dan "elu" yang dah jadi bahasa prokem seantero nusantara

- Setting tempatnya yang kurang dideskripsikan secara jelas dan detail. Gw masih kurang kerasa bahwa si Veryd and friends itu ada di Malang. Gw mikirnya malah setting tempatnya ada di Jakarta. Baru ngeh ketika Jessie protes bahwa lebih deket ke Bromo daripada ke Yogya. Gw yang berpikir Veryd ada di Jakarta dan kalo ke Yogya tentunya lebih deket daripada ke Bromo kan?

- pertarungan dengan preman dan balas dendam si bino yang gw rasa gak perlu. Gw masih bisa terima kalo Veryd itu berantem lagi dengan si siapa tuh mantan temennya Veryd waktu di kantin itu ::doh::. Mungkin akan lebih menarik lagi kalo tuh tokoh jadi saingannya Veryd dalam memperebutkan si Sasa atau pacaran dengan Elvera yah :luck:

Segitu dulu deh review dari gw, soal tokoh2 yang lain ntar dulu deh ya. Gw lagi males nulis nih :cengir:



Best Regards,



Noodles Maniac *1st Winner of the Kopimaya's Bday Competition be Creative with MEME
caela... ;D

etca
01-03-2012, 11:27 PM
eeeeaaaaa spoiler cemuaaahh kakagg
*speaking ala ponaan mode on ::ngakak2::::ngakak2::

noodles maniac
01-03-2012, 11:47 PM
bukannya dah boleh gak pake spoiler2an... hehehe :luck:

kan dah kupas tuntas ;D

Ray Surya
02-03-2012, 12:16 AM
ikutan nulis, ah... walopun awur2an ::ngakak2:: kan disuruh nulis bagi yg dapat buku gratis ;D

Eiitt jangan lupa yang kemarin sudah dapat bukunya Jevo Jett
dari EVENT [LOMBA] Flash Fiction
dan [Kopimaya's Bday Competition] Be Creative w/ MEME.
wajib nulis reviewnya di thread ini yak

ryd, typical jagoan cowo indon yg pasti punya adek cewe, kyk lupus, si doel, si boy.
yg juga pasti sayang pada adeknya, gak ada yg musuhan atau males ngobrol dgn sodara.
yg juga pasti ganteng, disukai lebih dari 1 cewe, bahkan si doel juga dianggep ganteng krn disukai zaenab & sarah.
yg ortunya juga pasti baek, kagak rewel ngerepotin.
dan namanya jagoan pasti jago berantem juga ::ngakak2::

gw baca sangat ringan, padahal gw sempet gemeter juga liat buku 300-an halaman tanpa gambar, full huruf.
gw udah bayangin bakal 1 bulan atau lebih buat ngerampungin bacanya. tapi ternyata 2 hr kelar ;D
gw berharap ada konflik yg heboh, ternyata kagak ada, padahal yg berantem di kantin atau dgn preman atau soal temen hamil bisa dinaikkan ketegangannya.

trus yg halaman 166 itu memang bagian novel yg paling keren ::hihi::

terlalu banyak adegan ciuman bibir, kyknya susah utk difilmkan di Indon, kecuali di tangan KK dher44j. ::cabul::

trus penggunaan "lu & gue" di Malang kyknya kurang pas. mungkin kotanya klo di Jakarta malah cocok.

terlalu banyak "mesam-mesem" & "mengulum senyum" mungkin sebaiknya divariasikan dgn sinonimnya, misal: senyam senyum, agak tersenyum, menahan senyum, gembira ria ::arg!::

nama jagoannya kurang membaur dgn nama tokoh lain. cuma dia yg namanya kyk karakter game, sedangkan tokoh lain namanya lebih manusiawi.
kyknya lebih pas klo aneh semua, atau nama manusia semua. ;D

itu inspirasi novel dari boys talk KG aja udah bisa juara lomba, apalagi klo terinspirasi dari man talk KM ;D pasti jevo bisa ngalahin SBY di pemilu depan.

kertas covernya bagus, mirip kertas undangan ::up::

sebagai jagoan, si veryd kok malah menyerahkan nasib cintanya pada cewe, kurang nge-Bond, james bond aja gak pernah nunggu jawaban cinta cewe, tapi langsung bersikap layaknya jagoan: sosor langsung ::cabul::
trus gw masih penasaran, apa enaknya LDR dgn Sasa, padahal banyak yg lebih cantik mau diembat ::doh::

sebaiknya ryd kagak mikir "punya adik cewe, jd jgn mainin cewe" tapi mindsetnya perlu diganti: "perlu menghukum cewe2 cantik yg udah nyakitin hati pria" ::cabul::

gw berharap di novel berikutnya, si jagoan adalah kebalikan veryd.
klo si veryd itu nakal tapi ada sisi baik
nah, gw pengen ada jagoan yg baik tapi ada sisi nakal, misal: doi Rohis, gak doyan mirasantika, gak doyan rokok tapi susah ngendaliin birahi ::cabul:: , jadi klo di istirahat sekolah ngumpulnya di musholla tp klo di kampung liarrr!!!
::ngakak2::
weh, tulisan gw udah panjang... mungkin tar ada tambahan gak tau.

BundaNa
02-03-2012, 02:07 AM
errr...kog spoiler 3\4 buku ya, del? ::hihi::

cmiww sumary sm review lain lho ;))

Jevo Jett
02-03-2012, 11:42 AM
@ noodles maniac :
CBR 150, ( atau sesuaikan aja dengan imajinasi anda ) :D Dan dua tahun lalu sewaktu gue mulai ngerjain naskah ini, tuh motor sebenernya belum resmi dikeluarin ama AHM, masih jadi gossip doang di forum, berhubung belum ada yang pake, ya udah gue ‘ambilin’ aja satu unit dari dealer buat motornya Ryd…Hehe ngaco nih!

Soal syair musik, emang gue pake seperlunya aja. Puisi? Hahai! Diksinya emang yang spontan aja, nggak nyastra...dan emang ala ABG, karena emang segmentnya remaja, yang penting pikir gue sih gak alay gitu aja…:D

Soal quotation, apalagi ngutip kalimat filsuf orang-orang besar… hoho itu emang gue hindari. Gue ogah ‘mendompleng’ wibawa kalimat-kalimat indah yang mereka bikin itu ke dalam naskah ini supaya keliatan seolah-olah ‘hebat’ dan jadi lebih ‘berbobot’.
Nggak deh, gue pengen naskah ini tampil ‘apa adanya’ tanpa harus pasang kalimat-kalimat para filsuf itu sebagai atribut.

Ryd emang tipikal remaja tanggung sih, umur 17-18 yang masih setengah mateng, emang gue kondisikan seperti itulah sifatnya, kadar cara berpikirnya juga disesuaikan ama umurnya yg masih serba nanggung itu, kadang polos, kadang sok tau, kadang masih rada-rada penasaran…:D standar cowok lah.

Yeah, gue akui ini novel emang masih menyimpan kekurangan di sana-sini. Dan itu baru terasa setelah ‘dilepas’ ke publik. Makasih atas perhatian dan apresiasinya, itu tandanya gue emang harus lebih banyak belajar dan berlatih lagi… juga kudu lebih teliti lagi. Dan lain waktu emang perlu bikin ‘first readers team’ sebelum naskahnya gue kirim ke penerbit.

Kalo ibarat musik, ini naskah emang kayak lagu dengan chord dan lirik yang standart kali ya? Dah gitu player-nya baru pertama kali manggung di event besar pula….:D

[][]

@Ray Surya
Iya, ya…Ryd itu kayaknya tipikal banget gitu jadinya, padahal waktu bikin karakternya gue sama sekali gak kepikiran ama tokoh2 yg lo sebutin itu. Basicnya malah gue dapet dari lagunya Edane.

#Suka nongkrong dan banyak lagu…sering aku dipanggil guru… iseng bikin ulah melulu…( Rock in 82 )#
Soal LDR, gini lho…

Ryd itu kan ‘orang sibuk’, selain sekolah, main dan mabok…dia punya side job yang butuh focus dan konsentrasi tingkat tinggi. Dalam pikirannya dia, macarin cewek2 yang ada di sekeliling tuh cuma bakalan mengganggu kerjaanya aja. Dan sebagai sosok yang sedang belajar menjadi profesional, yang namanya dateline itu, baginya lebih menyeramkan daripada setan. Ada sifat anak pertama yang gue selipkan di sosoknya, yang mana umur-umur segitu tuh udah mulai mikir gimana caranya bisa nyari duit sendiri, ada semacam ‘pride’ yang ia junjung tinggi, walaupun sekedar buat beli bensin doang.

Dan ini novel abad 21, bukan era 70 -90an yang masih pake surat-suratan. Segala macam sarana komunikasi udah bisa ‘real time’, tanpa harus nungguin pak pos…:D
Dia merasa nyaman dengan LDR, lagian juga Ryd mikirnya kan gak pake selangkangan…:D
Ama Elvera dia nggak pake perasaan, sementara ama Sasa, ceritanya emang ada rasa yg bergejolak…sahhh..

Dan seorang cowok, ketika mulai pake perasaan, dia pasti akan tampak 'bodoh'. ( Percaya deh, berani taruhan)
Begitu juga dengan tokoh kita yang satu itu.

Btw, idenya boleh juga tuh...elu banget yee?

[][]

To all


Tentang terbitnya novel ini, sebenernya gini nih.
Gue tuh bukan tipe orang yang suka nyari-nyari peluang, tapi kalo ada kesempatan ya langsung gue ambil, gak peduli bisa apa nggak, yang penting nyoba dulu. Learning by doing aja pokoknya.

Kebetulan aja waktu itu gue tau ada Kompetisi romance, dan terus terang, gue bukan orang yang romantis…wah, tantangan nih! Ya udah, gue coba garap naskahnya. Hasilnya yaaa…gitu deh, seperti pada buku yang udah kalian baca ini.

Mungkin lain lagi ceritanya, seumpama pada waktu itu GagasMedia ngadain kompetisi cerita horor…khihihihi.

Kalo gue cuma posting cerpen di forum doang, kayakya gak ada perkembangan, ya mentok di situ-situ doang… yang baca paling cuma anak KG…:D istilahnya cuma main-main di halaman rumah aja,gitu.

Dan kompetisi itulah akhirnya yang jadi pembuka jalan untuk maju.
Kalo waktu itu gue nggak berani ‘melangkah’, belum tentu saat ini kalian bisa ngebahas buku ini,
belum tentu ada embel-embel ‘penulis’ untuk nickname Jevo Jett yang tukang OOT ini…:D

Kadang gue merasa belum layak dengan embel-embel itu, bahkan ketika ada cewek-cewek manis yang mengaku ngefans ama gue…rasanya pengen nundukin kepala dalam-dalam….

Gue nggak minta, tapi Tuhan memberi berkah. Ya udah, terima aja nasib.
Ah, hidup emang penuh misteri…
-Keep walking…-
\m/




ntar gue ngantuk...tuk...tuk...tuk ( pake echo)

E = mc²
02-03-2012, 12:23 PM
ah, saya gak akan maen dulu ke tred ini. belum baca bukunya. spoiler dah bertebaran dimana-mana ;D

Baru bisa minggu depan (selasa-rabu) bisa bacanya :(

---------- Post added at 11:23 AM ---------- Previous post was at 11:23 AM ----------

ah, saya gak akan maen dulu ke tred ini. belum baca bukunya. spoiler dah bertebaran dimana-mana ;D

Baru bisa minggu depan (selasa-rabu) bisa bacanya :(

Ray Surya
02-03-2012, 02:12 PM
carpe diem artine opo?
maksudnya diam? ;D ah, itu karepe diem

E = mc²
02-03-2012, 02:37 PM
carpe diem, pepatah latin, artinya, "rebutlah hari ini".

Ray Surya
02-03-2012, 03:26 PM
trus apa hubungannya dgn tulisan di dalam spoiler?

BundaNa
02-03-2012, 04:07 PM
@jevo: gwe mau lho jadi your first reader team ;))

BundaNa
02-03-2012, 06:01 PM
Veryd adalah cowok yang duduk di akhir masa SMAnya. Jatuh cinta pada Sasa, cinta masa kecilnya. Sayangnya keduanya terpisahkan jarak, Veryd di Malang, Sasa di Jogja. Tetapi itu tidak menyurutkan langkah Veryd untuk mengejar cinta Sasa. Segala cara ditempuh, termasuk naik motor ke Jogja. As usual, ada halangan cinta mereka. Elvera, mantan pacar Veryd datang dan menggodanya. Sedang cowok itu ternyata cukup senang dengan kehadiran Elvera. Siapa yang akhirnya dipilih oleh cowok itu?

Review:
Cerita ini ringan, ceria, fresh, romantis dan sedikit nakal menggelitik. Tidak norak tetapi cukup konyol. Bisa dibilang "jatuh Cinta" adalah "jomblo" dan "Gege Mencari Cinta" versi remajanya. Khas cerita dari gagasmedia, komedi cinta. Tokoh utama sempat mengalami kebingungan afeksi antara dua perempuan yang sama-sama menyukainya dan menarik hatinya. hanya saja jika novel milik Adhitya Mulya tidak gampang ditebak endingnya, karya Jevo ini gampang ditebak endingnya. Sudah kebaca dari awal cerita, istilah kerennya. Happy ending, and everybody loves happy ending, right? (kecuali gwe mungkin, yang lebih suka open ending::hihi::) So, sebagai novel komersil, ending "Jatuh Cinta" mempunyai selling point di sana.

Alur cerita yang maju, membuat buku ini enak untuk dinikmati. Plotnya teratur, dari perkenalan, konflik, klimaks dan kemudian antiklimaks romantisme Veryd jadian membuat endingnya so sweet. Membuat pembaca mesem-mesem (hitung saja, kata ini nyasar di semua halaman buku "Jatuh Cinta"). Gaya bertutur Jevo juga menarik, penuh celoteh konyol, lugas, mudah dicerna dan fungky, membuat pembacanya larut, ikut tersenyum-senyum dan tertawa lepas dengan dialog-dialog yang ada.

Hanya saja, "Jatuh Cinta" mempunyai kekurangan pada narasi dan deskripsi yang belum terlalu dalam, sehingga pembaca tidak benar-benar bisa membayangkan setting dan penokohan yang ada di dalam cerita itu. Deskripsi para tokoh, kecuali veryd, kurang membawa pembaca mampu berimajinasi, seperti apa sih Sasa, Elvera, Jimi, Jessi, Bino, Adinda, ataupun Teby? Padahal jika mau lebih dalam deskripsinya, mungkin cerita ini akan terasa lebih hidup. Juga ketika menarasikan Kota Malang dan jogja sebagai setting tempat. Pembaca tidak benar-benar bisa, seperti apa sih, alun-alun kota? Dimana letak rumah Veryd dan sekolahnya? Bahkan di awal membaca "Jatuh Cinta" saya sempat mengira setting kotanya adalah Jakarta, bahasa gaul ala Arek Ngalam belum keluar, baru di bab-bab selanjutnya mulai terbangung nuansa anak Malangnya. Padahal jika ini tergali, maka detail romantisnya pasti sangat terasa.

Juga ada aksesoris cerita yang sebenernya tidak terlalu nyambung sama inti cerita. Seperti adegan sok2an mantan kawan dekat Ryd di sekolah yg ditentang oleh Ryd dkk, atau sesi preman tanggung yang (kenapa) mendadak menyerang Ryd dan teman-temannya saat mereka lagi nongkrong di alun-alun kota. Tetapi, okelah, untuk sequel, ini bisa jadi modal pengembangan cerita (ngarep::oops::)

Tetapi, untuk cerita remaja, "Jatuh cinta" lumayan mulus dan nyaris tidak ada cacat pada detail. Semua aman. Kemungkinan Jevo bermain aman di sini. Detail pistol, black angle, facebook, semua mulus dan tidak membuat kening pembaca berkerut karena "kesalahan editorial" yang jamak terjadi pada buku-buku best seller Indonesia.

"Jatuh Cinta" juga mampu memberi edukasi kepada pembaca remajanya, sebagai market poin buku ini, meski tidak tampak menggurui dan menghakimi. Seperti istilah-istilah pada pelajaran Kimia, Biologi, Fisika, *** Before Marriage, Menstruasi pertama, coba diulas di buku ini secara ringan tetapi cukup mengena.

Ada quote bagus di halaman 192. Ketika Mbak Raline, tetangga mereka, menasehati Veryd dan Adinda. "Sekali-sekali coba deh berfikir dari sudut pandang orang tua, ngga ada orang tua yang bangga anaknya menghamili atau dihamili orang lain sebelum menikah, inget itu!" Wonderfull quote! Ringan tetapi mengena. Jevo menuturkannya mulus tanpa terkesan sok tua.

Overall, saya memberi rating 4 dari skala 5 bintang untuk novel ini. karena plotnya terjaga, detailnya nyaris tanpa cacat, cerita romansa, persahabatan, sekolah dan hubungan keluarga cukup bagus dirangkum di dalam novel ini. Memang masih ada kekurangan pada narasi, deskripsi dan ending yang gampang ditebak, tetapi itu tidak terlalu mengganggu.

Sebagai pembaca, saya berharap novel ini ada sequelnya. Karena cerita hubungan Jessi dan Bino masih bisa dikembangkan, juga penambahan anggota baru dalam keluarga Veryd, lalu kisah Adinda juga persahabatan Veryd dengan Teby dan Jimi. Semua masih bisa digali.

Go Jevo! We will waiting the next!

Jevo Jett
02-03-2012, 06:27 PM
Nah, yang kayak diatas ini nih, review berstandar nasional...ala Kompas.::clap2::
Soal first reader team, Oke BundaNa...saya masukan ke list dulu namanya, ntar deh kapan-kapan dihubungi lagi kalo ada bacaan....:D


trus apa hubungannya dgn tulisan di dalam spoiler?
Gini lho terjemahan ndesonya, kita gak mungkin memutar ulang waktu, tapi kita bisa memanfaatkan waktu yg skarang kita punya... walaupun nggak banyak, tapi paling nggak kita masih bisa menggunakannya untuk menciptakan sesuatu. Manfaatin waktu hari ini secara optimal, nggak menunda-nunda sesuatu tuk hari esok.

Just do it, kalo kata Nike. Less talk do more kalo kata Class Mild...::hohoho::

Kalo setahun yang lalu gue nggak berani ngirim naskahnya, hari ini mungkin itu naskah tetep aja jadi naskah, bukan jadi buku.

BundaNa
02-03-2012, 06:31 PM
wew...disamain sama kompas::hohoho::

sangkyu...asik, jadi first reader team::hohoho::

noodles maniac
02-03-2012, 08:56 PM
CBR 150, ( atau sesuaikan aja dengan imajinasi anda ) :D Dan dua tahun lalu sewaktu gue mulai ngerjain naskah ini, tuh motor sebenernya belum resmi dikeluarin ama AHM, masih jadi gossip doang di forum, berhubung belum ada yang pake, ya udah gue ‘ambilin’ aja satu unit dari dealer buat motornya Ryd…Hehe ngaco nih!

Jujur aja di imajinasi gw awalnya si Ryd ini pake yang 250cc bro, machoe banget. Tapi ketika tau motor ini dipake buat boncengan dan dipinjem sama si Teby, kayaknya lebih cocok yang 150 cc aja deh yang kecilan dan rada mendingan buat boncengan, tetep ye dibahas ::hihi::



Yeah, gue akui ini novel emang masih menyimpan kekurangan di sana-sini. Dan itu baru terasa setelah ‘dilepas’ ke publik. Makasih atas perhatian dan apresiasinya, itu tandanya gue emang harus lebih banyak belajar dan berlatih lagi… juga kudu lebih teliti lagi. Dan lain waktu emang perlu bikin ‘first readers team’ sebelum naskahnya gue kirim ke penerbit.

Sorry kalo gw sok tau, gw cuma mengutarakan apa yang ada di otak gw dari sudut pembaca. Anggap aja ini adalah kritik dari gw, mudah2an sih bisa beneran bermanfaat demi kualitas lu yang makin bagus dan makin digemari. Kalo gak diterima juga gpp, just take it easy ok? ;)



Iya, ya…Ryd itu kayaknya tipikal banget gitu jadinya, padahal waktu bikin karakternya gue sama sekali gak kepikiran ama tokoh2 yg lo sebutin itu. Basicnya malah gue dapet dari lagunya Edane.

#Suka nongkrong dan banyak lagu…sering aku dipanggil guru… iseng bikin ulah melulu…( Rock in 82 )#

damn i really love this song ::itrocks::

penggambaran yang tepat untuk si Ryd ;)



Kadang gue merasa belum layak dengan embel-embel itu, bahkan ketika ada cewek-cewek manis yang mengaku ngefans ama gue…rasanya pengen nundukin kepala dalam-dalam….

Gue nggak minta, tapi Tuhan memberi berkah. Ya udah, terima aja nasib.
Ah, hidup emang penuh misteri…
-Keep walking…-

good things bro, pertahanan sikap lu ini, gw suka gaya lu, serius

just keep your head down while your success and dream fly away high :-bd



errr...kog spoiler 3\4 buku ya, del? :D

cmiww sumary sm review lain lho ;))

hehe jujur aja bun setau gw sih itu review dari gw, jadinya malah summary yak? ;D

Ray Surya
02-03-2012, 09:30 PM
@Ray Surya
Iya, ya…Ryd itu kayaknya tipikal banget gitu jadinya, padahal waktu bikin karakternya gue sama sekali gak kepikiran ama tokoh2 yg lo sebutin itu.



klo kata d'masive, kasus seperti itu disebut: terinspirasi.
sebagaimana lagu d'masiv mirip lagu my chemical romance.
& gaya sm*sh terinspirasi super junior ;D

ada kata2 bijak: klo pengen bisa bikin komik yg keren, jgn sering baca komik, karena apa yg diingat dalam alam bawah sadar bisa menimbulkan karya yg mirip komik yg udah ada.
makanya komik2 indon yg muncul skrg gambarnya mirip manga jepang. d'masive sih bilangnya terinspirasi, klo dian sastro bilangnya plagiat, klo ka*kuser bilangnya maho ::ngakak2::

BundaNa
02-03-2012, 09:54 PM
but salute 4 jevo, berani m'coba. kl ga, mpe skr ga tau potensinya. b'kali2 kepengen ikut lomba penulisan, tp males mulu

Kingform
03-03-2012, 02:38 AM
review dari gw (cuman copas di postingan sebelumnya dengan beberapa penambahan):

pertama, alurnya asik buat diikutin. bahasa yang dipake bikin novel ini makin nikmat buat diikuti. ga lebay, ga alay, ga norak. top lah.kisah Ryd dan Sasa bikin gw penasaran untuk baca sampe selesai. pertemuan yang rada2 berbau keberuntungan yang menumbuhkan kembali benih2 cinta diantara mereka. so sweet....wkwkwk. joke2nya juga menghibur. pokoknya ga bosenin buat diikutin.

plot twistnya rada ga terduga *setidaknya buat gw*. cuman yang lebih mengena justru punya si Jessie. buat Ryd sendiri malah berkesan biasa aja, meski gw udah menanti2 kira2 gimana akhirnya kisah Ryd ama Sasa. mungkin karena memang sejak awal udah diplot kalo Ryd bakal jadian ama sasa. apalagi godaan dari Elvira kurang mengena. dan plot ayah Ryd yang menikahi gurunya ngingetin gw ama salah satu cerita di salad days. bedanya kalo di salad days si anak sempet jatuh cinta ama sang guru.

kekurangan novel ini, rasanya kurang detail mendeskripsikan lingkungan sekitar. kadang gw sampai menebak2 kira2 gimana latar belakangnya. terus satu lagi, perkelahian ama preman dipertengahan rasanya ga perlu. soalnya kurang masuk ama nuansa keseluruhan di novel dan berkesan cuman tempelan doang. gw kira bakal berkaitan untuk cerita secara keselurhan, tapi ternyata nyaris ga pernah disinggung lagi.

kekurangan lainnya, adanya karakter yang berkesan cuman tempelan. seperti temen SMP Ryd yang jadi preman di sekolah. ato cowo yang jenguk sasa di rumah sakit. mungkin kalo cowo yang juga naksir sasa dikasi porsi lebih, drama percintaan Ryd-Sasa bakal lebih menggigit

7/10 kalo buat gw

Jevo Jett
03-03-2012, 04:21 PM
Thank u Kingform, reply gue juga udah di postingan sebelumnya....:D


klo kata d'masive, kasus seperti itu disebut: terinspirasi.
sebagaimana lagu d'masiv mirip lagu my chemical romance.
& gaya sm*sh terinspirasi super junior ;D

ada kata2 bijak: klo pengen bisa bikin komik yg keren, jgn sering baca komik, karena apa yg diingat dalam alam bawah sadar bisa menimbulkan karya yg mirip komik yg udah ada.
makanya komik2 indon yg muncul skrg gambarnya mirip manga jepang. d'masive sih bilangnya terinspirasi, klo dian sastro bilangnya plagiat, klo ka*kuser bilangnya maho ::ngakak2::

Wait, ada yang perlu digarisbawahi nih, terinspirasi ama plagiat itu dua hal yang berbeda, ya.
Begitu juga dengan meniru dan menjiplak.

Dalam musik, suara yang terdengar mirip belum tentu sama nadanya, irama yang mirip belum tentu sama notasinya.
Balik ke karakter, gue sih terserah opini publik aja ngeliatnya gimana, dan dari sudut pandang mana.

Yang pasti nih kalo tentang Ryd, ‘rohnya’ ya emang gue hembuskan dari lagunya Edane itu. Segala attitude-nya kayak gambaran di lagu itulah. Anak muda yang( pengennya) rock n’ roll banget….:D
Dan Ryd bisa jadi dirinya sendiri tuh, nggak ikut2an Lupus yang doyan permen karet.

Gue menggambarkan Ryd dan teman-temannya itu sesuai dengan kondisi sosial terkini, dimana urusan bokep tuh udah jamak banget, dan bukan barang langka.
Lupus juga palingan demen liat kartu BF tuh pada masanya. Cuma, berhubung imejnya tipikal anak manis, jadinya jaim, ngumpet-ngumpet tuh dia…haha!

tuh anak paling cuma ngacungin jari tengah, seraya dengan fasih mengucap,” Persetan! Sapi!” :cengir:

Btw, soal manga.
Industri disini tuh emang sadis. Para komikus itu bukannya nggak punya gaya sendiri ya, gue yakin tiap seniman punya style sendiri. Tapi, pasar disini emang dikuasai manga. Itu realitanya.

Kalo para komikus bertahan dengan idealismenya yang kaku, serba salah juga jadinya. Mau nggak mau, kompromi dikitlah ama pasar. Karena mungkin itu salah satu solusi sebagian dari mereka untuk tetap survive bertahan hidup.

Lalu kenapa komik nasional belum bisa berkembang pesat?
Karena kebanyakan para kreatornya lagi pada sibuk ngerjain proyek komik dari luar…USA / Jepang, termasuk di proyek film2 kartun yang bisa lo tonton tiap hari Minggu itu.

Dan kalo ngomongin soal pasar, bakal diikuti soal perang.
Mau perang ngelawan komik Jepang / USA ?

Hehehe…Lha wong pasukan lokal lagi pada sibuk bantuin di barisan itu juga kok.

Mungkin analoginya gini, kayak lo berada di atas mesin treadmill. Jadi kalo lo nggak ikutan berlari di atasnya, lo sendiri yang bakalan terpental.

Mudeng ora? :D

Eh, ini kok malah ngelantur sih? Tuh kan OOT jadinya.



Sorry kalo gw sok tau, gw cuma mengutarakan apa yang ada di otak gw dari sudut pembaca. Anggap aja ini adalah kritik dari gw, mudah2an sih bisa beneran bermanfaat demi kualitas lu yang makin bagus dan makin digemari. Kalo gak diterima juga gpp, just take it easy ok? ;)

Thx bro, justru gue lebih seneng ama kritikan dari pembaca yang kritis, jadi gue bisa tau dimana letak kurangnya, yang paling nggak bikin gue terpacu untuk melakukan perbaikan di masa mendatang...:)


but salute 4 jevo, berani m'coba. kl ga, mpe skr ga tau potensinya. b'kali2 kepengen ikut lomba penulisan, tp males mulu

Terima kasih Bun,
Semua yang terjadi saat ini juga berkat dukungan dan doa teman-teman. Mungkin kalo liat di postingan, kalo mereka bilang turut mendoakan, kesannya seperti cuma basa-basi belaka, atau sekedar nambah-nambah postingan aja. Tapi bagi gue, itulah doa-doa paling tulus yang nggak minta balasan apapun, sanggup menggetarkan langit, hingga sang Maha Sutradara tergerak tuk mengarahkan jalan hidup gue masuk ke fase seperti sekarang ini.

Gue cuma melakukan apa yang bisa gue lakukan aja. Selain makan, tidur, main game… bisa ngapain aja sih gue dalam hidup ini? Menulis pun awalnya hanya untuk bersenang-senang sembari membunuh waktu.
Dan sepertinya, apapun yang kita kerjakan, selama dilakukan dengan senang, lama-lama pasti bakal membawa berkah.

Hiyaaaaa…ngomong apaan sih gue barusan…? :D

Seperti kata Ryd, hidup kayak kode biner, kalo nggak satu, ya nol.
Jadi lakukan aja, hasilnya sih “gimana nanti,” bukan “nanti bagaimana.”

tergantung pada…. “….kemauan dan kemaluan yang keras!”

:cengir:

BundaNa
03-03-2012, 04:50 PM
nambahin OOT ah, fyi, bella fawzi,anak ikang fawzi jd salah satu tim upin&ipin lho -_-

Jevo Jett
03-03-2012, 05:33 PM
[ Iklan ]:D
Live Twitt, bareng Jevo Jett, Robin Wijaya, dan Arnellis Mellena. ( Peserta 100% Roman Indonesia )
Minggu, 11 Maret 2012, jam 11.00 - 19.00.

--------------------------------------------------
Hehe...gue jarang main twitter, tapi dapat jadwal ginian....:D

etca
03-03-2012, 05:48 PM
itu ngapain aja live tweet,

jev, dirimu ngiklanin gitu, tapi ga ngasi tahu akun twitter kamu :))
nee temanteman silahkan add akunnya Jevo (https://twitter.com/#!/jevojett)

@bundaNa,
reviewnya kek cerpen yah di shv*ong (http://id.shvoong.com/books/novel-novella/2267332-jatuh-cinta/)
great review ::up::

Kingform
03-03-2012, 06:36 PM
jevo, gw penasaran, sapi (yang sering diucapkan Ryd dkk) apakah penghalus dari temennya sesama binatang yang menggonggong?

BundaNa
03-03-2012, 07:17 PM
@etca: sangkyu :)

@king: di jawa, memaki bs dgn kata,"telo." "sapi. "kebo."

Jevo Jett
03-03-2012, 09:05 PM
itu ngapain aja live tweet,

jev, dirimu ngiklanin gitu, tapi ga ngasi tahu akun twitter kamu :))
nee temanteman silahkan add akunnya Jevo (https://twitter.com/#!/jevojett)


Biasa, promo. Mungkin semacam chatting bareng gitu, tapi via twitter...:D Liat ntar aja lah, belum pernah sih...:D

@Kingform:
Kurang lebih begitu, soalnya di Jawa nggak ada anjing...adanya A S U....::hihi::
Sapi, kebo, telo, matamu, tuh masih terbilang halus kadar makiannya. Diucapkan sefasih dan sesering orang Jakarta bilang anjing....::ngakak2::

Ray Surya
03-03-2012, 09:26 PM
om, kok di novel pakai nama samaran gitu?
klo tiba2 ada orang lain yg ngaku sebagai jevo jett gimana?
misalnya tuh novel udah jadi best seller & difilmkan

Jevo Jett
03-03-2012, 09:49 PM
Raimu am-om am-om...:D

Nama samaran biar lebih mudah diinget aja, lagian nama asli gue kan udah jadi nama sejuta umat juga.
Di redaksi kan ada data aslinya...kalo ada yang ngaku-ngaku...tabok! ::hohoho::

Saat ini udah masuk deretan best seller kok, tapi gue gak berharap buat difilmkan tuh...terlalu muluk...:D Kalo gue garap script film, bukan cerita beginian lah...itu masih ada dalam kepala gue idenya.

BundaNa
03-03-2012, 10:00 PM
masak iya gagas nyetak bukunya jevo tanpa sign contract, mon ::hihi:: kl mau dipilem jg ph nya nanya penerbit dl ;D

Ray Surya
03-03-2012, 10:10 PM
Thank u Kingform, reply gue juga udah di postingan sebelumnya....:D



Wait, ada yang perlu digarisbawahi nih, terinspirasi ama plagiat itu dua hal yang berbeda, ya.
Begitu juga dengan meniru dan menjiplak.

Dalam musik, suara yang terdengar mirip belum tentu sama nadanya, irama yang mirip belum tentu sama notasinya.
Balik ke karakter, gue sih terserah opini publik aja ngeliatnya gimana, dan dari sudut pandang mana.

Yang pasti nih kalo tentang Ryd, ‘rohnya’ ya emang gue hembuskan dari lagunya Edane itu. Segala attitude-nya kayak gambaran di lagu itulah. Anak muda yang( pengennya) rock n’ roll banget….:D
Dan Ryd bisa jadi dirinya sendiri tuh, nggak ikut2an Lupus yang doyan permen karet.

Gue menggambarkan Ryd dan teman-temannya itu sesuai dengan kondisi sosial terkini, dimana urusan bokep tuh udah jamak banget, dan bukan barang langka.
Lupus juga palingan demen liat kartu BF tuh pada masanya. Cuma, berhubung imejnya tipikal anak manis, jadinya jaim, ngumpet-ngumpet tuh dia…haha!

tuh anak paling cuma ngacungin jari tengah, seraya dengan fasih mengucap,” Persetan! Sapi!” :cengir:

Btw, soal manga.
Industri disini tuh emang sadis. Para komikus itu bukannya nggak punya gaya sendiri ya, gue yakin tiap seniman punya style sendiri. Tapi, pasar disini emang dikuasai manga. Itu realitanya.

Kalo para komikus bertahan dengan idealismenya yang kaku, serba salah juga jadinya. Mau nggak mau, kompromi dikitlah ama pasar. Karena mungkin itu salah satu solusi sebagian dari mereka untuk tetap survive bertahan hidup.

Lalu kenapa komik nasional belum bisa berkembang pesat?
Karena kebanyakan para kreatornya lagi pada sibuk ngerjain proyek komik dari luar…USA / Jepang, termasuk di proyek film2 kartun yang bisa lo tonton tiap hari Minggu itu.

Dan kalo ngomongin soal pasar, bakal diikuti soal perang.
Mau perang ngelawan komik Jepang / USA ?

Hehehe…Lha wong pasukan lokal lagi pada sibuk bantuin di barisan itu juga kok.

Mungkin analoginya gini, kayak lo berada di atas mesin treadmill. Jadi kalo lo nggak ikutan berlari di atasnya, lo sendiri yang bakalan terpental.

Mudeng ora? :D



maksudnya ikut yg laris gitu ya, om?
kyk kasus orang pada suka korea, trus dibikin grup sm*sh gitu?

BundaNa
03-03-2012, 10:40 PM
kalo udah masuk industri n cpt ngetop, emg jadinya sedikit kompromi sm kemauan pasar

noodles maniac
04-03-2012, 07:50 AM
@Kingform:
Kurang lebih begitu, soalnya di Jawa nggak ada anjing...adanya A S U....::hihi::
Sapi, kebo, telo, matamu, tuh masih terbilang halus kadar makiannya. Diucapkan sefasih dan sesering orang Jakarta bilang anjing....::ngkaka2::

hehehe, iya bener juga, kalo di Jakarta bercandaan pake ngomong anj*ing sama t*i mah dah biasa banget, tonton aja pilem "Catatan Akhir Sekolah" nya Hanung. Kosa kata itu bertebaran dimana-mana, kayak sapi nya di novel JJ ::ngakak2::



nambahin OOT ah, fyi, bella fawzi,anak ikang fawzi jd salah satu tim upin&ipin lho-_-

bun, plis deh ;D


om, kok di novel pakai nama samaran gitu?
klo tiba2 ada orang lain yg ngaku sebagai jevo jett gimana?
misalnya tuh novel udah jadi best seller & difilmkan

Setau gw dah menjadi hal yang biasa deh, kalo penulis itu punya nama samaran. Jadi kalo ada orang yang berani2 ngaku sebagai Jevo Jett, tampol aje ;D

ga_genah
04-03-2012, 02:20 PM
Review:
Cerita ini ringan, ceria, fresh, romantis dan sedikit nakal menggelitik. Tidak norak tetapi cukup konyol. Bisa dibilang "jatuh Cinta" adalah "jomblo" dan "Gege Mencari Cinta" versi remajanya. Khas cerita dari gagasmedia, komedi cinta. Tokoh utama sempat mengalami kebingungan afeksi antara dua perempuan yang sama-sama menyukainya dan menarik hatinya. hanya saja jika novel milik Adhitya Mulya tidak gampang ditebak endingnya, karya Jevo ini gampang ditebak endingnya. Sudah kebaca dari awal cerita, istilah kerennya. Happy ending, and everybody loves happy ending, right? (kecuali gwe mungkin, yang lebih suka open ending::hihi::) So, sebagai novel komersil, ending "Jatuh Cinta" mempunyai selling point di sana.

Alur cerita yang maju, membuat buku ini enak untuk dinikmati. Plotnya teratur, dari perkenalan, konflik, klimaks dan kemudian antiklimaks romantisme Veryd jadian membuat endingnya so sweet. Membuat pembaca mesem-mesem (hitung saja, kata ini nyasar di semua halaman buku "Jatuh Cinta"). Gaya bertutur Jevo juga menarik, penuh celoteh konyol, lugas, mudah dicerna dan fungky, membuat pembacanya larut, ikut tersenyum-senyum dan tertawa lepas dengan dialog-dialog yang ada.

Hanya saja, "Jatuh Cinta" mempunyai kekurangan pada narasi dan deskripsi yang belum terlalu dalam, sehingga pembaca tidak benar-benar bisa membayangkan setting dan penokohan yang ada di dalam cerita itu. Deskripsi para tokoh, kecuali veryd, kurang membawa pembaca mampu berimajinasi, seperti apa sih Sasa, Elvera, Jimi, Jessi, Bino, Adinda, ataupun Teby? Padahal jika mau lebih dalam deskripsinya, mungkin cerita ini akan terasa lebih hidup. Juga ketika menarasikan Kota Malang dan jogja sebagai setting tempat. Pembaca tidak benar-benar bisa, seperti apa sih, alun-alun kota? Dimana letak rumah Veryd dan sekolahnya? Bahkan di awal membaca "Jatuh Cinta" saya sempat mengira setting kotanya adalah Jakarta, bahasa gaul ala Arek Ngalam belum keluar, baru di bab-bab selanjutnya mulai terbangung nuansa anak Malangnya. Padahal jika ini tergali, maka detail romantisnya pasti sangat terasa.

Juga ada aksesoris cerita yang sebenernya tidak terlalu nyambung sama inti cerita. Seperti adegan sok2an mantan kawan dekat Ryd di sekolah yg ditentang oleh Ryd dkk, atau sesi preman tanggung yang (kenapa) mendadak menyerang Ryd dan teman-temannya saat mereka lagi nongkrong di alun-alun kota. Tetapi, okelah, untuk sequel, ini bisa jadi modal pengembangan cerita (ngarep::oops::)

Tetapi, untuk cerita remaja, "Jatuh cinta" lumayan mulus dan nyaris tidak ada cacat pada detail. Semua aman. Kemungkinan Jevo bermain aman di sini. Detail pistol, black angle, facebook, semua mulus dan tidak membuat kening pembaca berkerut karena "kesalahan editorial" yang jamak terjadi pada buku-buku best seller Indonesia.

"Jatuh Cinta" juga mampu memberi edukasi kepada pembaca remajanya, sebagai market poin buku ini, meski tidak tampak menggurui dan menghakimi. Seperti istilah-istilah pada pelajaran Kimia, Biologi, Fisika, *** Before Marriage, Menstruasi pertama, coba diulas di buku ini secara ringan tetapi cukup mengena.

Ada quote bagus di halaman 192. Ketika Mbak Raline, tetangga mereka, menasehati Veryd dan Adinda. "Sekali-sekali coba deh berfikir dari sudut pandang orang tua, ngga ada orang tua yang bangga anaknya menghamili atau dihamili orang lain sebelum menikah, inget itu!" Wonderfull quote! Ringan tetapi mengena. Jevo menuturkannya mulus tanpa terkesan sok tua.

Overall, saya memberi rating 4 dari skala 5 bintang untuk novel ini. karena plotnya terjaga, detailnya nyaris tanpa cacat, cerita romansa, persahabatan, sekolah dan hubungan keluarga cukup bagus dirangkum di dalam novel ini. Memang masih ada kekurangan pada narasi, deskripsi dan ending yang gampang ditebak, tetapi itu tidak terlalu mengganggu.

Sebagai pembaca, saya berharap novel ini ada sequelnya. Karena cerita hubungan Jessi dan Bino masih bisa dikembangkan, juga penambahan anggota baru dalam keluarga Veryd, lalu kisah Adinda juga persahabatan Veryd dengan Teby dan Jimi. Semua masih bisa digali.

Go Jevo! We will waiting the next!

mantab reviewenya...
sempat bingung ama yg shv*ong
ternyata... :-bd
jadi pingin ngebaca
sabar ya um jevo, cari di toko buku dulu :mrgreen:

Jevo Jett
04-03-2012, 05:12 PM
Hehe, silahkan...:D


maksudnya ikut yg laris gitu ya, om?
kyk kasus orang pada suka korea, trus dibikin grup sm*sh gitu?
Ikut laris sih belum tentu, tapi paling nggak kalo udah dapet 'posisi' di industri, itu bisa membuka kesempatan merambah bidang lainnya...bintang iklan misalnya, atau film...dsb. Intinya yang penting banyak orang tau dulu.

Industri itu ibaratnya kayak mesin treadmil...kalo lo nggak ikutan berlari diatasnya, bakal terpental sendiri lo...:D

BundaNa
04-03-2012, 06:08 PM
mantab reviewenya...
sempat bingung ama yg shv*ong
ternyata... :-bd
jadi pingin ngebaca
sabar ya um jevo, cari di toko buku dulu :mrgreen:

maen di shvo*ong juga, GG?::hihi::

makasih jempolnya, wah tuh jev, gegara review gwe si gg pengen beli bukumu, ada persenannya nih mestinya::hihi::

etca
04-03-2012, 06:11 PM
^
^
ude dikasi buku gratongan masih kurang :iamdead:

BundaNa
04-03-2012, 06:20 PM
^
^
ude dikasi buku gratongan masih kurang :iamdead:

nyari usaha sampingan::hihi::

Jevo Jett
04-03-2012, 06:31 PM
Tenang aja, ntar job first reader itu bukan kerja bhakti kok...:D

etca
04-03-2012, 06:41 PM
emang butuh berapa orang sih 1st readernya itu.
eh namanya 1st reader pastinya butuh 1 yah :lololol:

kalau soal typo gw jeli lah
*promosi diri hiyahahahhahaa

review gw tentang novel jevo ntaran aja yah, ini kan full teng sebulan kan?
takutnya ude dipertengahan bulan malah thread ini sepi adem ayem. ;D

BundaNa
04-03-2012, 06:59 PM
ca, 1st reader team kog, qta b3 sm rumus deh ::hihi:: udah kayak yakin aja

ga_genah
04-03-2012, 07:18 PM
maen di shvo*ong juga, GG?::hihi::

makasih jempolnya, wah tuh jev, gegara review gwe si gg pengen beli bukumu, ada persenannya nih mestinya::hihi::

tadi ngeklik linknya etca ::hihi::
trus sepertinya menarik, soalnya ingat lupus :mrgreen:

Nan_Chan
04-03-2012, 07:28 PM
Tauk tuh, panitianya tak bertanggung jawab...:D
btw, ada apaan di page 166? ( gue udah gak punya bukunya nih )


::doh:: thx bro...gue malah baru sadar itu sekarang...::hihi:: Sorry banget atas keteledoran itu.::maap::

jiaaah...
itu lho yang dikatakan secara gamblang pakar p*rnmatika :nunjuk:Ray Surya

Sumpah aku kaget banget... ternyata nick itu keluar....::ngakak2::

BundaNa
04-03-2012, 07:37 PM
ati2 aja buku jj berikutnya tokohnya username di km semua -_-

Ray Surya
04-03-2012, 09:06 PM
jiaaah...
itu lho yang dikatakan secara gamblang pakar p*rnmatika :nunjuk:Ray Surya

Sumpah aku kaget banget... ternyata nick itu keluar....::ngakak2::

::ngakak2:: ::ngakak2:: gw udah pesen ke jevo biar nick ray surya dipakai lg di buku yg berikutnya

Jevo Jett
05-03-2012, 03:21 PM
hehehe, iya bener juga, kalo di Jakarta bercandaan pake ngomong anj*ing sama t*i mah dah biasa banget, tonton aja pilem "Catatan Akhir Sekolah" nya Hanung. Kosa kata itu bertebaran dimana-mana, kayak sapi nya di novel JJ ::ngakak2::

si Timunsuri… dia juga tuh yang garap Brownies.Alexandria…
Nah, nah…kayak gitu tuh, salah satu contoh nyata kalau satu kesempatan dapat kita raih, kesempatan lainnya ikut terbuka.


jiaaah...
itu lho yang dikatakan secara gamblang pakar p*rnmatika :nunjuk:Ray Surya

Sumpah aku kaget banget... ternyata nick itu keluar....::ngakak2::
Oo itu, tentang sosok Ray Surya yang dimaksud, pasti akan ada perbedaan persepsi antara anak forum dan bukan anak forum….;D


ati2 aja buku jj berikutnya tokohnya username di km semua -_-

Kalo kita kreatif, inspirasi itu bisa didapat dari mana aja.

Kalo gue amati, dari gaya tulisan di postingan aja, member forum tuh juga unik-unik.
Ada yang spontan, ada yang bocor, ada yang ‘ngomong’ secukupnya dan seperlunya aja, ada pula yang seperti ‘berusaha banget’ supaya terlihat cerdas, ada yang terkesan alim tapi demen banget kalo udah gunjingin orang, dsb.
Itu semua sifat-sifat yang bisa dijadikan bahan untuk dimasukan ke dalam sebuah karakter…hoho!
Tapi gak lah kalo secara gamblang pake nicknamenya...

Tapi wadaspalah…::hohoho::

Btw, Dari cara dan gaya menuliskan review aja, dirimu tampak professional dan sangat terlatih.
Tulisnya tuh mulus banget kayak pahanya Elvera :mrgreen: jalan tol, strukturnya tertata dan beralur, rapi tapi nggak kaku. Mantap deh, cocok direkrut suatu saat.




::ngakak2:: ::ngakak2:: gw udah pesen ke jevo biar nick ray surya dipakai lg di buku yg berikutnya

Apa perlu nih bikin “The Legend of Ray Surya.”? :D
Jika merasa kisah hidup lo menarik dan bisa menginspirasi banyak orang, keren juga tuh.

Misalnya, kisah dimulai saat Ray kecil yang bertubuh ceking kerap yang dibully ama teman-teman SD-nya, sering disiksa, tapi dia nggak berani ngebales. Hal itu rupanya menumbuhkan dendam kesumat.

Masuk SMP mulai ngebentuk badan biar kekar, begitu SMA jadi berandalan. Lulus SMA sempat luntang-lantung nggak jelas, lalu jadi preman pasar. Hingga suatu hari ada razia Satpol PP, Ray dan komplotanya maju perang membela para pedagang kecil. Terjadilah bentrok.

Satu orang petugas tewas kena bacok, Ray ditangkap lalu dijebloskan ke penjara.

Di dalam rutan, Ia satu sel dengan bandar narkoba. Setelah habis masa hukumannya, mulai bisnis drugs.

Teman-teman SDnya yang dulu kerap nge-bully, rupanya sekarang udah jadi Polisi.

Dan dendam kesumat yang belum terbayar harus dilunasi.


Jreng..jreng!

Hehe! Ide spontan tuh, siapa aja yang mau ngelanjutin atau ngegarap serius, silahkan. Udah ada kerangka tuh.
Cocoknya sih buat script film, atau komik gitu… kalo novel kayaknya bakalan tebel banget nih, mungkin berseri kayak Musashi gitu deh.:evilgrin:

Ray Surya
05-03-2012, 04:04 PM
^ wakakaa, nyaris bener dongengnya.
gw dulu sempet bikin tulisan di dear diary nya KG, nulis sebagian kisah hidup gw, judulnya kira2:
"Dendam yang tidak akan bisa dibalas".
kira2 baru 4 postingan langsung isinya disensor ama thegirlwhosoldtheworld (momod di sana) ::cabul::
yg sempet komen baru 2 orang, om jack cloning ama thegirl ::hihi:: .
bbrp saat kemudian, isinya gw hapusin, gw edit ::hohoho:: malu

BundaNa
05-03-2012, 04:05 PM
aahhh jevo memujiku -_- ditunggu ya job bwat saya ::hoho::
kisahnya ray, btw, bs jd tetralogi, ngalahin andrea hirata ;D

Ray Surya
05-03-2012, 04:14 PM
aahhh jevo memujiku -_- ditunggu ya job bwat saya ::hoho::
kisahnya ray, btw, bs jd tetralogi, ngalahin andrea hirata ;D

klo kisah gw dibukuin, bakal kena protes FPI.
thegirl aja dulu ngatain tulisan gw terlalu banyak pornonya ::cabul::
makanya disensor ::doh::

BundaNa
05-03-2012, 04:55 PM
pantes, sama jevo dibilang pakar pornomatika ::hihi::
sebenernya kl bs artistik bagus, tp emg mona terlalu brutal ;D

Jevo Jett
05-03-2012, 10:08 PM
Tenang aja bahasa itu masih bisa dipoles, yang vulgar masih bisa dibikin implisit.
Tulis aja dengan versi lo dulu Ray, nggak perlu mikirin teknik penulisan yang njelimet dulu deh pokoknya. Ntar kalo udah jadi bahan dasar, bisa dikembangin lagi jadi proyek bareng yang serius. Cerita yang berdasarkan pengalaman hidup tuh bisa lebih dapet rohnya.

E = mc²
05-03-2012, 10:26 PM
baru ngelepas sampul bungkus paket posnya. ok, besok mulai dibaca.

brace yourself, Jevo... bakal bawel saya tanya2 ;D

komporminyak
05-03-2012, 10:46 PM
bukanya hatihati,
itu mbungkus plastik dalam dan amplop coklatnya dengan penuh hatihati loh :))

btw err yang punya ummu_w@rdah,
udah sukses kembali lagi ke alamat gw ...

dengan catatan spidol di sampulnya :
TO : ops. JNE CGK,
Mohon dikirim ke alamat :
(edited)

Kiriman ini masuk JNE Solo
Tanpa ada AWB & tak bertuan
kami sudah contact kpd pengirim
atas bantuannya kami ucapkan terimakasih.

speechless gw.. yang salah JNE jadi belibet genee..
masih untung barang ga ilang ;D

BundaNa
05-03-2012, 11:46 PM
mana ada aturan, kl brg ilang yg diganti cm ongkir ::hihi::
mus, baca aja dulu, ntar lu bs praktekin ke spears :run:

noodles maniac
06-03-2012, 08:46 PM
hahaha nunggu rumus review ah... :cengir:

btw si timunsuri itu hebat juga yah? pilem Catatan Akhir Sekolah, realistis banget tuh berasa balik ke jaman SMA lagi. Atmosfir nya kerasa banget

JJ lu mudah2an juga bisa begitu yak :-bd

E = mc²
06-03-2012, 08:58 PM
ups.. sorry belum bisa baca hari ini ::maap::

sibuk uy... miting dari tadi pagi baru kelar 5 MENIT yg lalu--eh enggak ding, 7 menit yg lalu -_-

Bulan Maret masih rada lamaan ini kan yah? :ninja:

BundaNa
06-03-2012, 09:14 PM
masih, eh brandon sama ummu udah review?

@jevo: gwe pikir jesi sm bino bs dibikin novel sendiri tuh, jatuh cinta (?)

noodles maniac
07-03-2012, 06:59 AM
brondong sama ummu beloman... ayo2 ditunggu... :senang:

komporminyak
07-03-2012, 09:39 AM
Err kiriman yang buat ummu tidak sampai di tujuan malah nyasar sampai solo,
ini garagara kesalahan JNE.

Kemarin saya ditelp pihak JNE lalu saya minta kirim balik ke saya,
soalnya kalau dikirim ke ummu, saya ga yakin bakalan nyampe atau enggak
makin didramatisir dengan kondisi si ummu ini tipe2 yang ada telp yang ga dikenal, ga diangkat ama dia. ::doh::
sekarang buku yang sedianya buat ummu sudah dikirim balik ke alamat saya.
dan sudah ada pada saya (lagi).
ada rencana wiken ini bakalan ketemuan ama ummu buat ngasih buku.
sori mungkin ga bisa woro2 soal gathering,
soalnya saya sendiri kemungkinan cuma bentar doank ketemuannya.

Fere
07-03-2012, 01:01 PM
Err kiriman yang buat ummu tidak sampai di tujuan malah nyasar sampai solo,
ini garagara kesalahan JNE.

Kemarin saya ditelp pihak JNE lalu saya minta kirim balik ke saya,

lah cak eh kom udah sampe solo kok malah dibalikin sih
padahal tinggal belok kiri udah sampe dimari lho

apalagi sekarang belok kiri jalan terus..

BundaNa
07-03-2012, 04:32 PM
masalahnya fere, itu buku jatah ummu ::hihi::

Ray Surya
07-03-2012, 04:57 PM
Tuhan tau, gw berhak mendapat hadiah 2 buku, maka buku itu atas kehendak Tuhan nyasar di Solo. ;D

BundaNa
07-03-2012, 05:10 PM
jangan serakah...kan udah ada aturan lomba pemenang 2 kategori ttp dpt 1 buku -_-

bradon heat
07-03-2012, 08:41 PM
masih, eh brandon sama ummu udah review?

@jevo: gwe pikir jesi sm bino bs dibikin novel sendiri tuh, jatuh cinta (?)


brondong sama ummu beloman... ayo2 ditunggu... :senang:

::maap:: blm sempet buat review ,
::maap:: @ jevo : sorry blm sempet review

E = mc²
08-03-2012, 06:41 PM
Baru baca 1 bab--omigosh, tiga hari berturut2 miting dari jam 8 pagi s/d 7 malam terus ::arg!::

Kesan: lay-outnya cantik ;D
komposisi cover, layout awal bab, jeda plot dalam bab, amat cantik.

oya, di bab 1, ditulisnya, "dilihatnya kalender--masih ada sisa liburan satu minggu" (hal. 4), tapi di halaman 8, liburan di Yogyanya cuma 3 hari. Dan sangat disayangkansekali, utk anak muda seperti Ryd yg "nyentrik", petualangan 3 hari di Yogyanya benar2 dibablasin gak dikasih detail. penambahan detail kegiatan apa saja yg dia kunjungi selama 3 hari itu, pasti bakal unik (saya gak terllau yakin, kalo selama 3 hari itu si Ryd bakal luntang-lantung masuk Museum Jogja Kembali, atau tempat wisata umum lainnya, harusnya dia menjelajah Jogja yg eksotis, yg sayangngnya gak dibahas :(

Selera musik si Ryd sangat keren, meski saya sangat meragukan ada anak SMA zaman sekarang yg sangat familiar dg The Doors. meski saya sangat dukung selera musiknya, tapi rasanya kurang believeble. :P

Dan settingan sekolahnya--penggambaran ekstrem antara anak gaul vs anak kaya (kok saya jadi inget film2 remaja asia yg dimana anak2 elit nongkrong di mobil mewah macam di Meteor Garden itu) di sekolah SMA di kota Malang--yg notabenennya bukan kota yg segemerlap Jakarta/Surabaya/Bandung, rasanya visualisasinya terlalu... er... mengada-ngada. daripada berdasarkan pengamatan, tampaknya lebih karena berdasarkan gambaran imajinasi "stereotip" yg gak beneran ada di dunia nyata :P

Hehe, rasanya masih ada beberapa detail lain yg dirasa mengganggu, cuman lupa lagi. ntar deh sekalian kalo dah menginjak bab 2 ::maap::

btw, another review,
http://thebookielooker.blogspot.com/2012/02/book-review-jatuh-cinta-by-jevo-jett.html

noodles maniac
09-03-2012, 02:14 PM
hahaha rumus emang bisa ngeliat hal2 yang gak dilihat kebanyakan orang :-bd

Jevo Jett
09-03-2012, 10:30 PM
masih, eh brandon sama ummu udah review?

@jevo: gwe pikir jesi sm bino bs dibikin novel sendiri tuh, jatuh cinta (?)
Cuma ada kopimaya :D Coming soon.


::maap:: blm sempet buat review ,
::maap:: @ jevo : sorry blm sempet review
Tenang aja, bukan PR juga...gak wajib dikerjain kok. :D



oya, di bab 1, ditulisnya, "dilihatnya kalender--masih ada sisa liburan satu minggu" (hal. 4), tapi di halaman 8, liburan di Yogyanya cuma 3 hari. Dan sangat disayangkansekali, utk anak muda seperti Ryd yg "nyentrik", petualangan 3 hari di Yogyanya benar2 dibablasin gak dikasih detail. penambahan detail kegiatan apa saja yg dia kunjungi selama 3 hari itu, pasti bakal unik (saya gak terllau yakin, kalo selama 3 hari itu si Ryd bakal luntang-lantung masuk Museum Jogja Kembali, atau tempat wisata umum lainnya, harusnya dia menjelajah Jogja yg eksotis, yg sayangngnya gak dibahas :(

Udah gue bahas di thread sebelumnya soal detil. Itu akan berimbas pada makin banyaknya halaman, dan membuat bab tersebut jadi amat sangat bertele-tele. Lagian yang gue garap ini buku cerita, bukan artikel jalan-jalan.


Selera musik si Ryd sangat keren, meski saya sangat meragukan ada anak SMA zaman sekarang yg sangat familiar dg The Doors. meski saya sangat dukung selera musiknya, tapi rasanya kurang believeble. :P

Oya? harus sering turun ke lapangan deh kayaknya :D
Background-nya Ryd itu anak band, dan anak-anak jaman sekarang yang main band, seleranya pasti beda ama mereka yg gak main band.
Liat aja deh anak SMP jaman sekarang yang baru belajar main gitar, tapi dengan bangganya pake kaos The Ramones. Atau acara2 cari bakat di tivi, bocah SD kemarin sore udah bisa pamerin skill mainin Sweet Child O’ Mine.

Dan anak jaman sekarang tuh udah sangat menikmati beragam fasilitas yang memudahkan mereka untuk mengakses informasi dari mana aja, beda ama anak jaman dulu. Majalah Hot Chord, atau Kord yg bolong itu, yang notabene segmennya remaja juga masih ngebahas sejarah classic rock di tiap edisi.

Kalo lo baca RollingStones, kadang juga bisa nemuin “Love Letter’s & advice” dari anak sekolahan jaman sekarang.

Di FB gue banyak anak SMA yang udah familiar ama program grafis dan animasi di sekolah, itu anak jaman sekarang lho. ::bye::



Dan settingan sekolahnya--penggambaran ekstrem antara anak gaul vs anak kaya (kok saya jadi inget film2 remaja asia yg dimana anak2 elit nongkrong di mobil mewah macam di Meteor Garden itu) di sekolah SMA di kota Malang--yg notabenennya bukan kota yg segemerlap Jakarta/Surabaya/Bandung, rasanya visualisasinya terlalu... er... mengada-ngada. daripada berdasarkan pengamatan, tampaknya lebih karena berdasarkan gambaran imajinasi "stereotip" yg gak beneran ada di dunia nyata :P

Terakhir ke Malang tahun berapa, nih?
Memang sih Malang gak segemerlap kota2 itu, tapi kalo besok2 ke Malang lagi, pagi-pagi coba deh lewat seputaran komplek SMA 1, 3, 4.
Atau coba googling gambar aja deh, SMA Cor Jesu, liat deh semegah apa bangunannya. Mungkin bisa dapet bayangan, atau masih gak percaya kalo itu sekolah ada di Malang juga? ::bye::



btw, another review,
http://thebookielooker.blogspot.com/2012/02/book-review-jatuh-cinta-by-jevo-jett.html

Ketika sebuah karya di lepas ke publik, pasti akan ada yang suka dan tidak suka.
Itu sih biasa, penulis yang udah tersohor pun masih ada yang gak suka ama karyanya, apalagi karya gue yang emang biasa banget ini…:D

BundaNa
09-03-2012, 10:52 PM
ketika jd reader sm jd writer kerasa bedanya. jd reader suka ga puas sm detil n ending. pas bikin sendiri, akhirnya stag

noodles maniac
09-03-2012, 11:23 PM
apalagi jadi editor mbak... :cengir:

BundaNa
09-03-2012, 11:35 PM
pernah ngalamin del, saking t'obsesi detil kudu klop sm plot, malah ga kelar2 nulisnya mpe akhirnya males nerusin ;D

ga_genah
10-03-2012, 11:52 PM
baru beli bukunya dan langsung tengok halaman 166
ikutan kaget juga... ::ngakak2::



kok belum ada komen tentang bukunya yah????

................................... ada yang bikin saya benar benar kaget di halaman 166 kalau nggak salah...


belum sempat baca um...
entar ya...
tp saya bukan pereview buku
disuruh nulis lebih senang dari pada disuruh review ::doh::

bii4bee
13-03-2012, 07:46 PM
uda baca buku "Jatuh Cinta" Jevo Jett... ga pandai review.. tapi overall seru bangett..!!

ada kata" yang ga ngerti, mungkin karena bii bukan anak gaul jadi ga ngerti...
apa sih makna sapi dlm novel ini?? ;D

Jevo Jett
14-03-2012, 01:45 AM
^ Ya makna denotasi :D

porcupine
14-03-2012, 04:38 AM
Kapan novel yg ke 2 nya Jett?:D

Jevo Jett
14-03-2012, 05:42 AM
^Mudahan akhir tahun ini bisa keluar :D
Gak pake cinta2an lagi pokoknya...:ngopi:

BundaNa
14-03-2012, 07:23 AM
ga pake cinta2an? ::doh:: pemirsa cewek sukanya pake romansa ;D

etca
14-03-2012, 09:31 AM
err ga mungkin deh ga pake cintacintaan Jev,
minimal kalau ttg petualangan bakalan berkisah tentang cinta alam deh ;D

Ray Surya
14-03-2012, 03:40 PM
jagoannya cowo semua kali, ya jev?

Jevo Jett
14-03-2012, 07:02 PM
ga pake cinta2an? ::doh:: pemirsa cewek sukanya pake romansa ;D
Tapi saya tidak ingin pake...:D


err ga mungkin deh ga pake cintacintaan Jev,
minimal kalau ttg petualangan bakalan berkisah tentang cinta alam deh ;D
Gak gitu juga kali ya...


jagoannya cowo semua kali, ya jev?
Belum tau, belum USG nih soalnya...;D

ga_genah
17-03-2012, 10:24 PM
udah selesai ngebaca

waowww....
sangat menarik, mengalir dan bikin saya tertawa :mrgreen:
menurutku, buku yang bagus itu buku yang bikin pembaca ingin tau apa isi dari halaman selanjutnya
dan buku ini sukses membuat hal itu

ending cerita emang sepertinya dah bisa di tebak
tp bumbu2 untuk mendapatkan itu menarik untuk di ikuti dan sangat mengalir
ada juga hal2 lain yang emang tidak disangka2. seperti kejadian si ibu guru dan sahabatnya :jempol:

tapi, waktu awal ngebaca 10 halaman pertma, saya ngerasa bosan
tidak ada adegan yang bisa memainkan emosi
dan kadang bingung untuk tulisan2 italicnya. apakan itu pikiran si pemeran dalam buku atau pikiran si penulis
kadang itu rancu
menurutku untuk memainkan emosi pembaca
mungkin awal tulisannya bisa dimulai dari
"Veryd, suara Sasa tertahan..... dst, baru belakangan untuk apa aktivitas veryd di halaman pertama
disini emosi yg baca dah mulai diangkat. sperti ref nya lagu lah
ini juga bisa mengenalkan ke pembaca klo Ryd itu namanya Veryd
dari awal itu mikir, siapa sih "Ryd" ini

hanya ini yang bisa dikomentari
mohon maaf klo komentarnya cetek bngat
belum pernah ngereview buku :mrgreen:

Jevo Jett
19-03-2012, 09:27 PM
Thx bro...:D

Btw, naskah yang gak ada di buku udah gue posting di notes FB, jadi cerita mingguan aja...:D Sori belum bisa posting di KM, masih males ngedit BB code-nya ::hihi::

bradon heat
27-03-2012, 12:24 PM
My review ...
maaf super telat ::maap::


Dari cover :
sangat eye catching , dengan pemilihan warna yg bagus dan sesuai dengan judulnya (design tulisan ini pun bagus sekali) sehingga pas !!!
Dan ketika buka cover saya melihat tandatangan serta stiker jevo , mantap !!!! ;D
Serta pas baca ucapan trimakasihnya saya jujur kaget ada tulisan sesepuh KG yg ada di kopimaya .. :nangis4: *2 forum seru yg saya pernah singgahi

Isinya :
saya suka gaya bahasanya sederhana enak di liat dan dibaca serta “forum” banget tak lupa jokenya juga ‘forum’ banget :nyengir:
Kalau dari segi cerita sangat remaja sweet sweet gmna gtu ;D *duh inget keur ngora euy* ;D setingan SMA nya pas banget dengan pelajaran kimia katalisator , suit suit cewek cantik atau mesem2 gk jelas pas ada guru caem atau adegan2 yg berada di sekolah atau yg sedang belajar sendiri maupun kelompok .... ;D
pokoknya SMA abissss ::up::

yg adegan kantong plastik yg di isi air putih + es batu ... saya banget !! hahahaha

Dari segi plot cerita dan alur nya saya menikmatin banget , sistematis , Cuma ada hal2 kecil yg ganggu tentang pendalaman karakter selain tokoh utamanya , banyak yg tiba2 muncul eh tenggelemnya juga cepet ,

Saya rasa dari segi penggambaran latar sudah cukup *mungkin karena saya blm pernah ke semarang* ;D
Di dalem novel juga banyak menggunakan lirik2 lagu yg pas dengan suasana yg di gambarkan ... i love that ...
Juga ada adegan ketika update status atau liat note di fb ...
Hahahha yg ini sangat update TI tp sedikit alay, Geli juga liat update statusnya ;D

Overall bagus 8/10

Sedikit berkomentar tentang novel ini :
yg seru itu pas ebesnya vry bawa cewek yg tak lain dan bukan ada lah gurunya sendiri yg suka di usilin , *rasainnnn ;D*, semua cerita ketika dia sama adiknya seru banget loh ;D
terlalu banyak cipokannya ;D kalau ada adegan si jessie ama vry pas mati lampu saya masih bisa terima atau ada cerita yg jessie nonton b*k*p , tp kalau cipokan terlalu banyak , jujur saya mah risih ;D

Well Karena saya gk gitu bisa nge-review jadi mohon mangap eh maap kalau Cuma segitu yg bisa saya sampaikan and all just my opinion maaf kalau ada yg salah ::maap:: ...



So ......
Keep moving forward Jevo !!! (ngutip meet the robinson) ;D
Saya tunggu karya anda selanjutnya !!! lanjutkan dan lebih cepat lebih baik .... !!!!

Jevo Jett
27-03-2012, 08:17 PM
Thx bro..
Emang forum banget,
Di ucapan terima kasih ada 2 yang udah nggak ada pas bukunya lahir.
Pertama KG,bisa dibilang naskah mentahnya ada disana, tapi begitu jadi buku, itu forum menghilang dari peredaran.
Terus cewek yang ngasih info kompetisi, sekaligus ngomporin gue buat ikutan. Dia 'fans' pertama gue dari jaman nulis di majalah. Ketika buku ini masuk proses revisi dan editing di redaksi, itu cewek meninggal di umurnya yang belum genap 17 tahun.

Tiap naskah emang punya cerita tersendiri dibalik proses kelahirannya...:ngopi:

Thx bro udah mengapresiasi, kalo masalah cepat atau lambat penerbitan buku selanjutnya, itu sih kuasa redaksi...:D
Mudahan aja akhir tahun ini bisa lahir buku ke 2. Paling nggak tahun 2012 gue buka dan tutup dengan pencapaian tertentu, nggak kosong melompong.

Oya, tadi dah gue posting naskah yang gak kepake.
reject version (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?4288-Bukan-JATUH-CINTA-Lagi&p=157533&posted=1#post157533)

sekali lagi thx ::bye::

E = mc²
01-04-2012, 09:06 PM
Errr... dulu dah nandain banyak buat dtanyain. tapi karena bukunya ketinggalan, jadi lupa ;D

Langsung saja, secara keseluruhan, tak perlu diragukan, bahwa novel ini sangat asyik, bahkan oleh mereka yg dah telat karena udah melewati masa-masa SMA-nya seperti saya :">

Saya dah lama banget gak baca buku dengan genre teenlite. jadi awalnya agak gak terlalu bersemangat pas membaca buku ini--apalagi sebagai teman baca buku ini, saya baca buku "A New Democracy: Alternatives to a Bankrupt World Order"--rada jomplang. Tapi rasa pesimis saya langsung sirna setelah melewati bab 2. just wow.

merelokasi imajinasi yg tercecer sekaligus menyusun serpihan nostalgia, membaca novel ini jadi inget masa-masa cinta monyet, pertemanan gokil nan polos zaman SMA. Dibalik ceritanya yg lucu, sebenarnya tersimpan rasa melankolis mendalam akan masa-masa keemasan seorang rakyat endonesa yg cuma bertahan 3 tahun di SMA, sangat terasa suasana "saya ingin kembali ke SMA" dan segala hal yg berbau nostalgia lainnya.

Tokoh heroik kita (atau antihero?), Veryd, adalah potret anak SMA yg idealis, berkecukupan sehingga gak perlu mikirin biaya sekolah :D, "pembela kebenaran", jago musik dan olahraga, rebel, urakan, gokil, humoris, namun tetap gak sempurna: nilainya pas-pasan. (dan entah kenapa, rasanya ini seperti melihat "andai dulu pas SMA saya seperti ini, pasti masa SMA saya lebih seru" versi penulis maupun versi pembaca). Penggambaran karakternya yg urakan, emosi meledak-ledak, dan "pencarian jati diri", digambarkan secara pas tanpa kesan berlebihan. Meski demikian, saya merasa terganggu dengan dua detail, kasus perkelahian di kantin dan penusukan oleh preman.

Mungkin dua kasus ini dimaksudkan sebagai konflik, tapi karena kejadiannya "ujug2" tanpa aba-aba prolog, malah terkesan "mengada-ngada". Apalagi dua peristiwa serius ini kelanjutannya malah ditanggapi sekenanya saja (bikin surat minta maaf di kantor kepsek dan dirawat di dokter). Kejadian yg seharusnya "penting" ini, malah kemudian dilupakan dan gak diungkit-ungkit lagi di halaman-halaman berikutnya--minimal si "penjahat" di kantin balas dendam lah (apalagi diceritain dia anak pejabat yg pastinya gak akan diam begitu saja saat dipermalukan), begitupun si preman yg gak mungkin menerima begitu saja dirinya ditusuk tanpa balas dendam lebih lanjut. Kejadian yg sekedar muncul sebagai "pewarnaan plot" ini malah terkesan "tidak terlalu penting" alih-alih sebagai konflik cerita, terkesan "sekedar tempelan biar ceritanya rame".

dan seperti yg disebut ma rekan2 sebelumnya, beberapa karakter terkesan nyelonong begitu saja. kerancuan point of view yg kadang2 melompat2 (kadang dr sudut pandang si Ryd, kadang dari teman2nya, terutama bab2 akhir--dan hal ini dilakukan tanpa "aba-aba"), puisi/cuplikan lirik yg membingungkan antara senandung tokoh ataupun senandung penulis. beberapa settingan dirasa juga kurang greget.

tapi gimanapun, buku seperti ini memang harus dinikmati begitu saja tanpa pemikiran terlalu serius ;D Selera humornya sangat gue banget--saya bener2 ikut senyum2 bahkan ngikik di beberapa bagian-- pesan moral yg diselipin tanpa kesan menggurui, benar-benar sangat pas. belum cara ceritanya yg asyik dan meremaja banget. Oya, saya juga salut karena ketepatan pemilihan materi SMAnya yg sesuai dengan kelas 3. Riset nanya ke ponakan atau adek nih? ;D--meski ada yg kurang sesuai timingnya, seperti materi siklus Krebs yg mestinya ada di awal2 semester, bukan di pertengahan menjelang akhir semester seperti di buku :P

Overall, sangat enjoyable, ringan, gokil, bahkan jenaka. Cocok dibaca buat anak2 SMA--saya langsung ngasih pinjem buku ini buat ponakan ;D


PS: pemilihan lagunya sangat awesome. begitu nemu cuplikan lirik lagu (atau sekedar serempetan judul yg diucapin tokoh), langsung saya ubek daftar playlist WMP saya ;D
PSS: ada adegan, ada murid SMA yg kolektor foto2 syur bernama Ciko, terus si Ryd bilang ngetes keaslian secara telematika dg nyebut2 nama Ray Surya. Ciko dan Ray Surya. warga ex-KG pasti familiar sekali. kebetulan atau sengaja? (Mona pasti seneng namanya masuk novel :lololol:)
PSSS: duh, saya sebenernya dah siapin ripiyu panjang-lebar-tinggi-tipis-tebal, tapi karena bukunya ketinggalan, jadi buyar semua. maab ::maap::

etca
01-04-2012, 09:12 PM
mus jangan dilock yah..
saya belum bikin repiew juga nih..
keknya terpaksa SKS deh, alias sistem kebut semalam ::oops::

BundaNa
01-04-2012, 09:18 PM
hihihi, besok udah genti bulan ca::hihi::

etca
01-04-2012, 09:26 PM
hari ini bukannya dah April?

BundaNa
01-04-2012, 09:29 PM
udah ya? :D

E = mc²
01-04-2012, 09:41 PM
tenang aja Ca. gak perlu dilock, buku bulan ini juga belom ada--barista yg malas :ninja:

tadi juga ngiranya masih tanggal 31. ternyata dah tanggal 1 :P

etca
01-04-2012, 10:15 PM
Jatuh Cinta
:direview oleh etca - 01.April.2012 - dengan penulisan sistem kebut puluhan menit :ninja:


Setiap kali membaca buku, saya pasti membaca keseluruhan yang ada di badan buku itu. Dari mulai sampul depan, hingga sampul belakang.
Oke meski sekarang sudah melewati Bulan Maret, tapi saya akan kejar tayang untuk menuliskannya. Hahahahha.

Dari Sampul yang terkesan cantik. Membuat mudah ditebak didisain oleh seorang perempuan. Dan sampul yang bertekstur juga membuat buku ini terlihat berbeda. Mungkin karena gagas media yang si empunya gawe menginginkan buku terbitannya terlihat berbeda. Awalnya saya bingung, mengapa gambar rautan pensil? apakah karena setting ceritanya adalah anak sekolah? Dan ternyata Jevo Jett sang pengarang menuturkan bahwa rautan itu menyimbolkan persahabatan dari tiga tokoh itu. eh kenapa tiga Jev? Bukannya tokohnya ada lebih dari 3?

Jevo Jett, nama pengarang ini pun sudah terkesan tak biasa. Ini pasti bukan nama asli!! Hahahhaa, ya iyalah... Dan tak heran tokoh utama yang dia ciptakan juga menggunakan nama yang enak dilihat dan didengar. Ryd. Dengan 3 konsonan. Kenapa bukan Farid? padahal samasama didengar Rid = ryd. Di sanalah Jevo mulai mencoba memikat pembacanya dengan membangun imanjinasi yang berbeda dari biasanya. Tokoh yang 'mungkin' diidolakan bagi pembaca remaja. Cowok tengil, manly, menggenggam persahabatan, dengan berkarakter lebih segala apa adanya namun tak sesempurna angka 10. Eiiitt tapi ada satu nama yang membuat saya ilfil, mengapa ada tokoh bernama Jessie? err.. ugh.. sound like tessy dan langsung buyar semua imanjinasi saya.

Buku bergenre teen-lit khas remaja. Dengan latar pendidikan SMA, Jevo berhasil menggambarkan di buku itu suasana SMA yang nakal dan tengil. Segala polah anakanak SMA tergambar jelas di sana. Apalagi dibarengi dengan guyonan khas forum yang terkesan gaul. Membuat buku ini lentur mudah dibaca dan dipahami oleh anak remaja. Apalagi dengan imbuhan bahasa sms dan status FB yang sangat renyah itu. Kecuali di bagian guyonan dengan kekhasan ala daerah yah? macam sapi. Nah kadang saya bertanya-tanya, apakah anak SMA yang 'asli'nya akan berceloteh yang sama? Segaul itukah di jaman sekarang ini?

Permasalahan-permasalahan yang mencoba ditimbulkan, lalu diselesaikan dengan kapasitas mereka sebagai remaja. Kadang terkesan cerita itu klise. Terlalu sinetron dan kaku. Akibatnya ada beberapa cerita yang mudah ditebak akhirnya. Padahal saya suka dengan awal cerita yang disuguhkan oleh Pengarang, bagaimana perjumpaan Ryd dengan Sasa. Terlihat natural tanpa mengada-ada. Apalagi adegan kartu ATM yang terbelah menjadi dua. Oh ya, saat di awal cerita Ryd digambarkan Ryd memiliki adik perempuan sempat ada sekelibat di pemikiran saya. Apakah akan dibahas haid pertama Dinda? Dan aha! ternyata benar. Bahkan selipan kisah MBA itupun juga sangat mudah tertebak. *ouch!

So far enak dibaca, meski gambar ransel yang berulang kali ditampilkan sebagai penanda ganti adegan, membuat kecewa. Saya kecewa karena saya sebagai pembaca kurang dimanjakan di sisi petualang seorang Ryd. Kalau gambarnya diubah dengan rautan pensil, mungkin harapan saya tak akan sebesar ini. Hohohoho. Dan semoga di cerita berikutnya Jevo bisa lebih mendiskripsikan setting cerita. Sehingga pembaca bisa ikut merasa berada di setting yang sedang dibangun oleh pengarang dan mencium aromanya. Dan kurangi perulangan kata yang sama yah? seperti kata mesam-mesem begitu sering dijumpai.

Ada pertanyaan lagi, yang membuat kalimat di sampul belakang buku siapa?
Kok rasanya jauh dengan apa yang kita selami di Novel Jatuh Cinta yah?
Apakah Sasa betul-betul menggunakan parfum? apakah saya yang melewatkan bagian itu? hohoho.

Big thanks ya Jev, ada kata kopimaya di buku itu ;)
Lucky you, buat anak kopimaya / eks KG yang ketiban sampur, namanya disemat dalam Novel karya Jevo ;D

BundaNa
01-04-2012, 10:27 PM
jev, big notice buat dikau adalah masalah setting n deskripsi ternyata ;D buat gaya b'tutur semua suka ;)

kandalf
01-04-2012, 10:47 PM
Jevo,
maaf,
benar2 telat me-reviewnya.

Sebenarnya udah baca dari awal bulan ini.


Intinya sih begini, Jev,
dari cara bertutur, lo udah menang. Sanggup membuat mata gue melek selama tiga jam membaca habis novel ini itu sudah prestasi.

Nah,
kelemahan, rata2 lain sudah membeberkan:

1. pemilihan nama tokoh utama.
Memang setelah sepuluh halaman lebih, pembaca sudah tidak terlalu mempermasalahkan namanya. Tapi kalau nama tokoh utama terlalu 'aneh', 'gak umum', 'susah dilafalkan', percayalah, kau sudah menyaring calon pembacamu. Karena pertama aku membuka dan membaca nama tokoh utamanya, aku mengernyitkan alis. Hmm.. apakah aku sudah terlalu tua untuk membaca novel ini?

2. penggambaran tempat.
Mau gak mau aku membandingkan dengan dua novel Adhitya Mulya. Aku bukan anak ITB, tetapi ketika aku membaca novel Jomblo, aku membayangkan seperti apakah ITB itu, se-'gersang' apakah ITB itu, seribet apakah jalur angkot di Bandung. Ketika aku membaca novel 'Gege Mencari Cinta', aku juga membayangkan, seperti apa ya rasanya bekerja di cubicle.

Tapi di novelmu, aku gak bisa membayangkan seperti apakah Malang dan seperti apakah Sagan, Yogya. Ironisnya, aku pernah tinggal di Sagan dua tahun dan kemarin2 berkali-kali mengunjungi Malang.

3. Interaksi antara tokoh utama dan cewek yang disukai.
Jujur aja, karakternya mengalami CLBK. Tapi novel ini terlalu fokus pada kehidupan teman-teman tokoh utamanya dibandingkan pada cinta tokoh utamanya sendiri. Aku tidak merasa tokoh utamanya jatuh cinta di sini. Interaksinya terlalu jarang. Interaksi di sini bukan sesempit interaksi komunikasi, tetapi juga interaksi batin, mungkin mengingat bahwa, hei.. dulu gue di sini melihat dia... hei... dulu gue mengerjai dia begini.

Yang ada, cuma sekali2 tokoh utamanya pasang status di FB.


Kalau menurutku, adegan terbaik novel ini adalaaah.... Haid pertama!!! ::ngakak2::
Untung saja dulu adik gue punya nyokap dan mBak yang bisa direpotkan ::ngakak2::

Jevo Jett
03-04-2012, 09:49 AM
Makasih buat semuanya yang udah mengapresiasi dengan gayanya masing-masing.

Novel ini terbit kayak anak terlantar, gue emang nggak banyak terlibat dalam proses produksinya.
Naskahnya aja udah setahun nggak gue pikirin lagi. Udah nggak utak-atik lagi deh, 3 judul alternatif dari gue ditolak, dan redaksi cuma ngusulin 1 judul menjelang naik cetak. Sementara waktu itu fokus gue udah ke pengerjaan naskah yang lain. Jadi rasanya tuh kayak udah ‘jalan’ ama pacar baru, tapi pacar lama masih minta diperhatiin. Akhirnya ya udahlah, gue pasrahin aja semuanya ama tim di redaksi.

Kalo mau nurutin ego gue sih, judul dan covernya nggak bakalan jadi secentil itu…;D Tapi berhubung proses kelahiranya digarap oleh para wanita, ya seperti itulah hasilnya.

Kalo mau ngomongin seberapa ‘gaul’ anak-anak sekarang, cek aja status ‘teman-teman’ gue yang masih ABG di FB gue. Kadang gue geli sendiri kalo liat yang pacaran di FB,kesannya terlalu show off gitu. Tapi kalo dipikir-pikir, sama aja sih kayak di dunia nyata, kalo udah kasmaran, gak peduli tempat deh, nggak sadar atau lupa kalo FB itu adalah ruang publik juga.

Remaja dulu curhatnya ama teman yang bener-bener teman, kalo sekarang sih kebanyakan curhat ama FB dan twitter. Jamannya emang udah nggak sama kayak 10-15 tahun yang lalu. Anak sekarang tuh antara ekspresif ama lebay-nya cuma beda tipis sih.

Bahasa ‘gaul’ masing-masing daerah di Jawa emang nggak sama sih, Sapi itu emang sering diucapkan kok.“Ooo sapi arek iki!” kalo jengkel. ” Oi sapi!” kalo manggil dangan cara seenaknya. Lebih sering sih “******”. Tapi gue aja males tuh nulis banyak-banyak, nggak enak diliat dan dibaca.

Terus, anak sekarang yang sekolahnya SBI, skill bahasa Inggrisnya beberapa tingkat lebih maju dari jaman kita dulu. Jadi jangan heran lah kalo ada ABG sok-sokan ngobrol pake english, bisa jadi itu mereka lagi latihan buat tes besok di sekolah.

Anak dulu skill komputernya paling cuma Ms. Word, excel, PowerPoint, udah itu aja. Sekarang udah ada PR bikin animasi Flash, 3D, Corel, Photoshop… eskul nya aja udah main Pemrograman computer, sampe bikin robot. (Eit, tapi jangan bayangin robot2 ala Transformers lho). Jadi jangan pikir ABG sekarang cuma bisa bikin ‘rekaman 3gp’ doang ya, mereka nggak sehina itu.::hohoho::

Nah, kebanyakan yang nggak percaya ama ‘kecanggihan’ anak-anak setingkat SLTA jaman sekarang tuh emang para pembaca dewasa ;D. Gue bilang aja, “Kemana aja lo selama ini? Anak SMK jaman dulu cuma bikin palu doang pake kikir ama mesin bubut, sekarang udah ngerakit mobil tuh, bos!”

Itu gambaran anak sekolah di kota-kota di Jawa.
Kalo seumpama karakter yang gue bikin di novel ini hidup di luar Jawa, di pelosok Flores sana misalnya, tentu lain lagi ceritanya. Disana internet aja belum masuk, di sana masih ngandalin faksimili. Beneran lho ini.

Jadi kalo ada yang pengen nulis hal-hal yang sangat Indonesia, ambilah setting di luar Jawa. Khususnya daerah pelosok negeri ini. Meskipun berlatar tahun 2012, tapi nuansanya gak jauh beda ama kondisi di Laskar Pelangi, tipikal kayak gitu lah, itu masih relevan kok ama keadaan sekarang. Gue udah ngelayap sampe Halmahera, daerah yang nggak terjangkau listrik tuh masih banyak tuh. Parah nih Indonesia.

Soal haid pertama, awalnya gue heran kenapa banyak banget yang favoritin bab tersebut. Padahal itu cerita kan biasa aja. Tapi setelah gue pikir-pikir, oh iya…kebanyakan yang baca cewek…jadinya seakan-akan pernah ngerasain juga mulesnya…:D

Ngomongin nostalgia, masa SMA gue sih termasuk seru. Trendnya waktu itu Ska ama Melodic Punk. Tapi band gue spesialis ngecover Colective Soul.

Gue siswa aktif di OSIS, itu juga karena naksir ama kakak kelas sih sebenernya… nyari akses gitu buat pdkt..tsaaahelah! ;D

Dua tahun berturut-turut jadi ketua kelas di kelasnya para berandalan, inilah pengalaman paling menyebalkan sekaligus menyenangkan. Dari situ gue dapetin roh karakter anak-anak bandel itu kayak gimana.
SMP sih biasa aja, temen gue kebanyakan Cina ama Manado, di SMA baru lebih hetrogen, dari anak Jendral sampe anak tukang sate ada.

Di novel ini, tokoh yang bener-bener ‘ada orangnya’ cuma Jimi ama Teby.
‘Jimi asli’, sejak kelas 6 SD emang udah sabuk cokelat. Dia Cina yang gak doyan makan babi, sekarang udah jadi engineer di Congo. Dia dulu kalo pas lagi berantem , enak banget diliatnya, nyeni gitu. Kayak style-nya Steven Seagal. Tapi kalo udah urusan ama cewek sih malu-maluin, sampe sekarang juga gak berubah.

‘Teby asli’ sekarang udah jadi Polisi ( Brimob) di Jakarta, kalo lagi ‘tugas luar’, dia jadi pengawal artis yang nikah ama anaknya pengusaha terkenal. Jarang pake seragam dinas, lebih sering pake baju safari, tapi tetep bawa beceng. Kalo si artis lagi liburan kemana gitu, dia juga ikut buat ngawal.

Tentang Ciko ama Ray Surya, emang sengaja sih. Walopun niat awalnya sekedar buat ‘lucu-lucuan’ di forum doang, untuk kalangan sendiri gitu lah. Sayangnya belum sempat ‘terbit’ di KG, forumnya udah ilang duluan.
FYI, jaman gue nulis cerpen di KG, emang udah biasa kok iseng masukin nickname tertentu buat jadi cameo. Apalagi kalo dapet scene yang pas banget kayak 166 itu.

Oya, soal kalimat di sampul belakang, itu karangan editor.

Kalo gue nulis kalimat macam gitu, pasti sangat memperhatikan rima, dan keliatan ada sisi nakalnya. Gue selalu nggak tahan untuk nggak ‘ngerusak’ narasi-narasi yang serius. Kayak kemarin, waktu bales postinganya nagita di “Cinta Putih”-nya itu, nah kayak gitu tuh gaya seriusnya gue. ;D

Makasih ya semua buat apresiasinya, mohon maaf jika ada kekurangan dan belum puas bacanya. Memang karya ini jauh dari sempurna, karena sesungguhnya sempurna itu hanyalah milik Allah dan Andra and The Backbone.

Wassalam.

:ngopi:

kopikun
16-04-2012, 12:34 AM
eh Jev, denger2 ada sekuel dr novel Jatuh Cinta yaa? :D
focus menceritakan Jimi si pengendara defender itu...

Jevo Jett
16-04-2012, 12:08 PM
Hehe..gue gak mau bilang itu sekuel...
Apa ya enaknya? Semacam "Patch" gitu lah kalo di pc game, "Plugin" kalo di software...:D
Cuma naskah untuk bersenang2 aja, hanya untuk postingan.

Dapet 'stempel' di jidat sebagai "Penulis" itu berat, kawan.::doh::
Gue asalnya cuma nulis untuk forum, pengen balik ke forum lagi aja ah...::ngakak2::

E = mc²
16-04-2012, 12:18 PM
jadi gak akan dicetak ke dalam buku lagi? sayang dong... :D

Jevo Jett
16-04-2012, 01:36 PM
Kalo ada karya yang terbit lagi, udah bukan teenlit...:D
Kalo gue bikin cerita dengan karakter dan sudut pandang tokoh remaja, itu sekedar 'tribute' untuk mengenang masa-masa naif aja....::hohoho::

E = mc²
16-04-2012, 02:06 PM
wew... naik level. sastra atau chicklite? ;D atau nonfiksi? :D

kopikun
16-04-2012, 07:38 PM
atau teori kospirasi?
:D