PDA

View Full Version : MK Mengakui Anak Hasil Nikah Siri



keremus
20-02-2012, 08:16 AM
Akhirnya Mahkamah konstitusi mengakui secara hukum kedudukan
anak hasil pernikahan siri dengan syarat anak itu dapat dibuktikan
melalui iptek bahwa benar anak dari pasutri siri.


Kasus Machicha Muhtar yang bertaon-taon mencari status
anaknya, akhirnya berhasil.


Mengutip :

MK kabulkan sebagian gugatan uji materi UU Perkawinan




Mahkamah Konstitusi MK mengabulkan sebagian permohonan uji materi terhadap UU Perkawinan, yang memutuskan anak diluar perkawinan juga menjadi tanggung jawab bapaknya, bukan hanya ibunya.
Mahkamah Konstitusi memutuskan anak diluar perkawinan memiliki hubungan perdata dengan ayahnya, selain dengan ibu dan keluarga ibunya.



Demikian putusan MK terhadap permohonan uji materi terhadap Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pasal 43 ayat (1) yang diajukan oleh penyanyi dangdut Machica Muchtar, yang dibacakan oleh Ketua MK Mahfud MD.


“Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. Bertentangan dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sepanjang dimaknai menghilangkan hubungan perdata dengan laki-laki yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum ternyata memiliki hubungan darah sebagai ayahnya," Kata Mahfud.



Kuasa Hukum Machica Mucthar Rusdianto Matulatuwa menyambut baik keputusan MK, karena selama ini sering terjadi penyalahgunaan pasal yang menyebutkan anak di luar perkawinan menjadi tanggung jawab ibunya.


“Penerapan pasal tersebut, sering disalahgunakan oleh orang-orang yang tahu betul bhawa selama tidak bisa dibuktikan pernikahannya maka anak itu menjadi anak tidak sah," kata Rusdianto.

Perlindungan anakKPAI : sekitar 50 persen anak di Indonesia tidak memiliki akta kelahiran.


Lembaga perlindungan anak dan perempuan menyebutkan keputusan Mahkamah Konstitusi ini merupakan terobosan besar dalam masalah perlindungan anak.


Sebab, selama ini, anak di luar pernikahan sering mendapatkan diskriminasi hukum.
Komisioner Komnas Perempuan Sri Nur Herawati mengatakan keputusan MK ini anak di luar perkawinan atau perkawinan siri berhak mendapatkan biaya hidup, pendidikan dan lain-lain dari ayahnya.


“Saya kira ini merupakan terobosan karena selama ini UU Perkawinan telah mendiskriminasikan anak-anak yang lahir dibawah tangan. Dan ini harapan anak-anak mendapatkan pertanggungjawaban dari ayah biologisnya,” jelas Sri Nur Herawati.


Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI menyebutkan keputusan Mahkamah Konstitusi ini juga akan memudahkan anak-anak di luar perkawinan atau perwakinan siri mendapatkan akta kelahiran, seperti disampaikan oleh Apong Herlina dari KPAI.

"Saya kira ini merupakan terobosan karena selama ini UU Perkawinan telah mendiskriminasikan anak-anak yang lahir dibawah tangan. Dan ini harapan anak-anak mendapatkan pertanggungjawaban dari ayah biologisnya"
Sri Nurherawati, Komnas Perempuan






“Kami sangat setuju dan apresiasi putusan MK itu, dan dengan keputusan ini pembuatan akte kelahiran, selama ini pencatatan sipil tidak berani mencantumkan nama ayah disitu, karena tidak ada surat nikah, karena tidak dimungkinkan juga, kecuali jika si ayah mengakui maka dicatatan dibagian pinggir," jelas Apong.
"Bagi seorang anak itu akan menjadi stigma negatif dan akan menempel terus sampai anak ini dewasa," tambah Apong.



KPAI memperkirakan lebih dari 50 persen anak di Indonesia tidak memiliki akte kelahiran karena berbagai sebab, antara lain karena perkawinan siri.
Dalam amar putusan hari ini MK hanya mengajukan sebagian gugatan pemohon, karena uji materi tentang pencatatan perkawinan dalam UU Perkawinan tahun 1974 tidak dikabulkan. Sementara itu, Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati memiliki alasan yang berbeda dalam memutuskan pasal 2 ayat 2 ini

(sumber : BBC Indonesia)

hajime_saitoh
20-02-2012, 08:21 AM
putusan MK yang sangat bagus... dengan ini para laki2 tidak akan bisa lg seenaknya menikahi para wanita dengan cara siri apalagi seenaknya kumpul kebo, pas udah jadi bayinya baru kaboor.......
memang Bapak Mahfud MD ini orang yang baik dan pinter... SALUT buat MK::itrocks::

choodee
20-02-2012, 08:24 AM
Itu syaratnya bisa dibuktikan sama iptek, jadi kalo bisa dibuktikan sama iptek tapi pasangannya ga nikah cuman kumpul kebo juga bisa donk....

surjadi05
20-02-2012, 10:49 AM
Itu syaratnya bisa dibuktikan sama iptek, jadi kalo bisa dibuktikan sama iptek tapi pasangannya ga nikah cuman kumpul kebo juga bisa donk....
yup, makanya hati2 kalo tebar benih disembarangan tempat bro::hihi::::hihi::
edit : ingat Keputusan Mk mengatur semua WNI, kalo yg berhubngan anak dan agama ya pengadilan agama

spears
20-02-2012, 10:55 AM
anak hasil nikah siri yg sesuai syariat memang harusnya diakui negara.

tp klo nikah sirinya asal, ga pake hukum islam, ga da wali, saksi, dll....yaaa jangan

Alethia
20-02-2012, 11:04 AM
bentuk pertanggungjawaban seperti apa? menikah/ dinikahkan atau dinafkahi aja?

surjadi05
20-02-2012, 11:20 AM
bentuk pertanggungjawaban seperti apa? menikah/ dinikahkan atau dinafkahi aja?
loh anak kok dinikahi::arg!::::arg!::::hihi::::hihi::
yg diakui cuma anak bukan bini, nah bentuknya itu yah tergantung perjanjian, kalo ga setuju bisa ke pengadilan perdata kan::bye::

Alethia
20-02-2012, 11:38 AM
OOO buleett::hihi::, nah perjanjian ituh dibuat setelah melakukan, sebelum atau paska melakukan::hihi::

contoh :
(di semak2 samping gardu listrik : terang bulan)

P : eh, ntr kalau eke hamli, yey mau tanggungjawab nafkahi ini bebi kaga?
L : ya, menurut UU perkawinan pasal 43 junto 101 nyang baru di update kemaren, itu kudu sih...tapi kudu bikin perjanjian dulu katanya, berapa berapanya...sebulan 100rebong cukup kan?
P : bused, lu kira ini BLBT! kagak setuju
L : ah, ga bisa...gw mau pengadilan perdata skrg! gw tuntut lu karena pasal : melakukan hal2 yang tidak menyenangkan dan pemerasan
P : +_+

BundaNa
20-02-2012, 11:51 AM
OOO buleett::hihi::, nah perjanjian ituh dibuat setelah melakukan, sebelum atau paska melakukan::hihi::

contoh :
(di semak2 samping gardu listrik : terang bulan)

P : eh, ntr kalau eke hamli, yey mau tanggungjawab nafkahi ini bebi kaga?
L : ya, menurut UU perkawinan pasal 43 junto 101 nyang baru di update kemaren, itu kudu sih...tapi kudu bikin perjanjian dulu katanya, berapa berapanya...sebulan 100rebong cukup kan?
P : bused, lu kira ini BLBT! kagak setuju
L : ah, ga bisa...gw mau pengadilan perdata skrg! gw tuntut lu karena pasal : melakukan hal2 yang tidak menyenangkan dan pemerasan
P : +_+

teteup aja ya, rempong::hihi::

choodee
20-02-2012, 12:14 PM
anak hasil nikah siri yg sesuai syariat memang harusnya diakui negara.

tp klo nikah sirinya asal, ga pake hukum islam, ga da wali, saksi, dll....yaaa jangan

kok jangan spirs? aturan ini bisa mencegah cowo2 yang doyan tebar benih, dan sedikit mengatur populasi di indo... jadi biar kumpul kebo ya anak kudu ditanggung bersama, masa ini si emak yang udah sakit2 hamil ma lahirin ditinggal lari lagi suami "petani"

spears
20-02-2012, 12:32 PM
justru biar para cewek2 jadi lebih aware jgn mau di tanemin kalo ga di kasih bentuk per-tanggung jawab-an.

BundaNa
20-02-2012, 12:40 PM
kalu anak hsl kumpul kebo disahkan, nti orang pun ogah nikah resmi neg. lha soal ank sudah dipermudah, ngapain resmi ;D

surjadi05
20-02-2012, 01:21 PM
OOO buleett::hihi::, nah perjanjian ituh dibuat setelah melakukan, sebelum atau paska melakukan::hihi::

contoh :
(di semak2 samping gardu listrik : terang bulan)

P : eh, ntr kalau eke hamli, yey mau tanggungjawab nafkahi ini bebi kaga?
L : ya, menurut UU perkawinan pasal 43 junto 101 nyang baru di update kemaren, itu kudu sih...tapi kudu bikin perjanjian dulu katanya, berapa berapanya...sebulan 100rebong cukup kan?
P : bused, lu kira ini BLBT! kagak setuju
L : ah, ga bisa...gw mau pengadilan perdata skrg! gw tuntut lu karena pasal : melakukan hal2 yang tidak menyenangkan dan pemerasan
P : +_+

yah udah kejadian donk, alias anaknya udah ada, mis ikutin gaya elu::hihi::::hihi::

bapak : yah udah karna elu anak gw, gw beliin lu sepeda dan allowance 2jt/bulan
anak : ga bisa, itu anak babe yg lain naik mercy dan porsche masak ane naek sepeda
bapak : loh elu kan bukan anak gw yg syah
anak : berdasarkan keputusan MK walo ga anak sah ane berhak mendapatkan hak yg sama dgn anak ane yg lainnya
bini sah : tapi separuh harta babe lu kan gw yg punya
anak : yah salahin laki elu dong buang benih sembarangan, kalo kaga mau gw tuntut di pengadilan perdata dan pidana dgn alasan menelantarkan anak
bini sah : bapakk gara2 elu tuh, awas yah alat bukti pembuangan benih ane sita
bapak:::arg!::::arg!:::nangislari::nangislari:


kalu anak hsl kumpul kebo disahkan, nti orang pun ogah nikah resmi neg. lha soal ank sudah dipermudah, ngapain resmi ;D

temen gw ada loh yg kasus kumpul kebo anaknya tetap dinafkahi

Alethia
20-02-2012, 01:41 PM
to all man : demi mencegah hil hil yang tidak diinginkan, dianjurkan untuk di kebiri setelah punnay cukup anak :ngopi: ...btw kalau cowo di KB bisa kagak yah? ahahaha...ukurannya ga berkurang kan? kalau di kebiri itu gimana sih? ga ngerti ane::hihi::

surjadi05
20-02-2012, 02:56 PM
to all man : demi mencegah hil hil yang tidak diinginkan, dianjurkan untuk di kebiri setelah punnay cukup anak :ngopi: ...btw kalau cowo di KB bisa kagak yah? ahahaha...ukurannya ga berkurang kan? kalau di kebiri itu gimana sih? ga ngerti ane::hihi::
susah menerangkannya mending langsung praktek, elu pergi ke dokter bedah bilang "dok, saya mau dikebiri, gak perlu kasih penjelasan apa, gimana dan efek samping dikebiri, pokoknya lakukan aja"
nah pasti habis itu elu 100% mengerti, sometimes we have to learn the hard way to understand::hihi::::hihi::

BundaNa
20-02-2012, 03:29 PM
abis dikebiri jd ga py keinginan lelaki ::hihi::
laki2 bs kb, pk kondom sm vasektomi

AsLan
20-02-2012, 03:51 PM
abis dikebiri jd ga py keinginan lelaki ::hihi::
laki2 bs kb, pk kondom sm vasektomi

setelah dikebiri baru dikasi tau sama dokternya: ada loh yg namanya vasektomi atau kondom...::hihi::

danalingga
20-02-2012, 04:53 PM
anak hasil nikah siri yg sesuai syariat memang harusnya diakui negara.

tp klo nikah sirinya asal, ga pake hukum islam, ga da wali, saksi, dll....yaaa jangan

Kasian banget anaknya. ;))

BundaNa
20-02-2012, 04:55 PM
aslan cepet bgt -_-

ancuur
20-02-2012, 05:33 PM
http://3.bp.blogspot.com/_LnKAN0yISG4/S262eP3OzBI/AAAAAAAABFY/t0bWhbO_8fw/s400/monyet-kawin.jpg

Nikah resmi ..... ::hohoho::

http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRaUQStY0Z7hAIbeI5NJKZNjLgQuTuLB GZuCtzUbedLZ0pnoRpllQ&t=1

Nikah siri ..... ::doh::

Urzu 7
20-02-2012, 05:40 PM
Mending MK mengakui kawin kontrak aja biar sama2 ga protes kedua belah pihak..anak hasil keblabasan dipelihara negara:ninja:

itsreza
20-02-2012, 05:43 PM
diakui, soalnya banyak pejabat punya anak hasil nikah siri ;D

Alethia
20-02-2012, 05:59 PM
ah, itu mah ga pejabat aja..tukang gerobak juga bisa bojo loro :D
btw, vasektomi itu apa yaah::hihi::, ntr pas mo merid, suruh aja misuanya vasektomi setelah punya anak ..iye kan..jadi dia kagak masalah lah someday, somehow, somewhere mau threesome sama yg lain...eh..lagian ya..menurut gw, kalau perjanjian itu dilakukan setelah ada anak, itu agak agak "teoritis" i mean, come on..mereka yang nikah siri, ons, pacaran, kumpul kebo dsb dsb itu kan ga berencana mau punya baby kan? jadi kemungkinannya setelah dikasih tau cewenya hamli, si cowo bakalan kabur duluan..

kudunya, perjanjian itu sebelum hal ingtu terjadi..ya toohh?
toh
:D

ancuur
20-02-2012, 06:08 PM
diakui, soalnya banyak pejabat punya anak hasil nikah siri ;D

jangan2 MK jga punya pliharaan yg di nikahi siri ::doh::

surjadi05
20-02-2012, 07:44 PM
ah, itu mah ga pejabat aja..tukang gerobak juga bisa bojo loro :D
btw, vasektomi itu apa yaah::hihi::, ntr pas mo merid, suruh aja misuanya vasektomi setelah punya anak ..iye kan..jadi dia kagak masalah lah someday, somehow, somewhere mau threesome sama yg lain...eh..lagian ya..menurut gw, kalau perjanjian itu dilakukan setelah ada anak, itu agak agak "teoritis" i mean, come on..mereka yang nikah siri, ons, pacaran, kumpul kebo dsb dsb itu kan ga berencana mau punya baby kan? jadi kemungkinannya setelah dikasih tau cewenya hamli, si cowo bakalan kabur duluan..

kudunya, perjanjian itu sebelum hal ingtu terjadi..ya toohh?
toh
:D
eh elu cewe yah?::hihi::::hihi::

Ronggolawe
20-02-2012, 08:51 PM
ah, itu mah ga pejabat aja..tukang gerobak juga bisa bojo loro :D
btw, vasektomi itu apa yaah::hihi::, ntr pas mo merid, suruh aja misuanya vasektomi setelah punya anak ..iye kan..jadi dia kagak masalah lah someday, somehow, somewhere mau threesome sama yg lain...eh..lagian ya..menurut gw, kalau perjanjian itu dilakukan setelah ada anak, itu agak agak "teoritis" i mean, come on..mereka yang nikah siri, ons, pacaran, kumpul kebo dsb dsb itu kan ga berencana mau punya baby kan? jadi kemungkinannya setelah dikasih tau cewenya hamli, si cowo bakalan kabur duluan..

kudunya, perjanjian itu sebelum hal ingtu terjadi..ya toohh?
toh
:D
setelah puas punya anak, katakanlah 4 orang, si
Misua di vasektomi. 3 bulan kemudian, istrinya ke
celakaan, dan meninggal dunia. padahal si misua
baru berusia 34 tahun.... gimana dong kalau si du
da menikah lagi dengan gadis/janda berusia awal
30an.... apa tega membiarkan pasangan baru ini
tidak akan pernah bisa punya anak?

choodee
20-02-2012, 09:27 PM
ah, itu mah ga pejabat aja..tukang gerobak juga bisa bojo loro :D
btw, vasektomi itu apa yaah::hihi::, ntr pas mo merid, suruh aja misuanya vasektomi setelah punya anak ..iye kan..jadi dia kagak masalah lah someday, somehow, somewhere mau threesome sama yg lain...eh..lagian ya..menurut gw, kalau perjanjian itu dilakukan setelah ada anak, itu agak agak "teoritis" i mean, come on..mereka yang nikah siri, ons, pacaran, kumpul kebo dsb dsb itu kan ga berencana mau punya baby kan? jadi kemungkinannya setelah dikasih tau cewenya hamli, si cowo bakalan kabur duluan..

kudunya, perjanjian itu sebelum hal ingtu terjadi..ya toohh?
toh
:D

Poinnya adalah.... *** education itu perlu -_- makanya gw lebih respect sama cowo yg didompetnya slalu ada kondom drpd cowo yg sok2 "bertahan" tp klo udah horny abis kebablasan juga ::hihi::

Tp kasian jg sih klo misua doyan nabur benih, jatah istri dan anak sah jd berkurang ;D

P.s baru taw kata s3x disensor, ini kan kata ilmiah yak ;D

BundaNa
21-02-2012, 10:33 AM
ah, itu mah ga pejabat aja..tukang gerobak juga bisa bojo loro :D
btw, vasektomi itu apa yaah::hihi::, ntr pas mo merid, suruh aja misuanya vasektomi setelah punya anak ..iye kan..jadi dia kagak masalah lah someday, somehow, somewhere mau threesome sama yg lain...eh..lagian ya..menurut gw, kalau perjanjian itu dilakukan setelah ada anak, itu agak agak "teoritis" i mean, come on..mereka yang nikah siri, ons, pacaran, kumpul kebo dsb dsb itu kan ga berencana mau punya baby kan? jadi kemungkinannya setelah dikasih tau cewenya hamli, si cowo bakalan kabur duluan..

kudunya, perjanjian itu sebelum hal ingtu terjadi..ya toohh?
toh
:D

vasektomi, tabung sperma laki2 diikat, sehingga tidak menghasilkan sperma yang berkualitas untuk membuahi istrinya (atau siapa aja?::hihi::). Vasektomi bisa dibuka kembali meski untuk mendapatkan sperma yang berkualitas butuh waktu. Sudah banyak laki2 yang vasektomi, kemudian dilepas kembali kemudian bsia punya anak lagi.

EH tapi ada sih vasektomi yang memotong habis kemungkinan sperma berkualitas tercipta

Lawannya vasektomi itu tubektomi, buat cewek yang sekali sentuh langsung jadi disarankan pake ini::hihi::

Alethia
21-02-2012, 11:05 AM
nohh..dengerin om ronggo..jgn kuatir..bisa kok punya bebi lagi ..:D

tapi yg gw heran, kan katanya anak2 miskin dan terlantar, dipelihara oleh negara? ini kamsudnya apa? dipelihara dalam arti diperbanyak gituh? anak2 hasil nikah siri itu termasuk anak2 terlantar ga ya?

BundaNa
21-02-2012, 11:22 AM
negara kan bikin banyak panti, masuk2in deh anak2 terlantar ke sono::hihi::

tapi menurut saya, peraturan ini juga gampang dibobol sih. Harus pake perjanjian, test DNA 9sapa yang bayar?) dll biar lepas tanggung jawab, sekali bulus sih bulus aja

choodee
21-02-2012, 11:41 AM
Kamu masih percaya anak terlantar dipelihara negara? :ngopi:

BundaNa
21-02-2012, 11:47 AM
Kamu masih percaya anak terlantar dipelihara negara? :ngopi:

coba yuk kita lihat, syarat berdirinya sebuah negara: wilayah, rakyat dan penyelenggara negara plus peraturan2nya

nah di UUD rakyat dijebak, dipelihara oleh negara itu artinya, oleh rakyat juga....siapa rakyat?:ngopi:

choodee
21-02-2012, 11:50 AM
coba yuk kita lihat, syarat berdirinya sebuah negara: wilayah, rakyat dan penyelenggara negara plus peraturan2nya

nah di UUD rakyat dijebak, dipelihara oleh negara itu artinya, oleh rakyat juga....siapa rakyat?:ngopi:

Iya yah *barusadar

Harusnya sih dipelihara pemerintah.... Selama ini negara=pemerintah untuk UU itu....

BundaNa
21-02-2012, 11:54 AM
^
^

gwe dikasih tau itu sama guru gw pas masih SD...doktrin Orba::hihi::

hajime_saitoh
21-02-2012, 12:07 PM
Mending MK mengakui kawin kontrak aja biar sama2 ga protes kedua belah pihak..anak hasil keblabasan dipelihara negara:ninja:

kayaknya akan susah om.. karena nikah Mu`tah (kawin kontrak) itu hukumnya haram dalam fiqih soo kalo nikah Mu'tah dilegalkan akan mendapat tentangan dari para ulama.....

---------- Post added at 12:07 PM ---------- Previous post was at 12:02 PM ----------

gw pribadi sebagai warga negara mendukung semua kebijakan Pemerintah yang memang bertujuan baik... :ngopi:

jojox
27-02-2012, 11:59 PM
^^^ :D kocak banget gambarnya.
harusnya hukum sipil tetep memberikan anak itu akta kelahiran entah itu hasil nikah resmi atau siri. period.

BundaNa
28-02-2012, 12:25 AM
anak di luar nikah juga dpt akte kelahiran, jox. yg m'bedakan kolom ayah tdk diisi krn musti ada bukti nikah

surjadi05
28-02-2012, 11:06 AM
kalo gw ngomong ama teman notaris kemarin yg harus dinafkahi semua anak yg bisa dibuktikan dengan iptek baik yg nikah siri, hasil kumpul kebo, ataupun hasil ONS itu harus dinafkahi ::bye::

BundaNa
28-02-2012, 11:51 AM
nyatanya, tidak semua laki2 mau bertanggung jawab sama anak sirinya, sama anak hasil kumpul sapinya -_-

surjadi05
28-02-2012, 12:04 PM
nyatanya, tidak semua laki2 mau bertanggung jawab sama anak sirinya, sama anak hasil kumpul sapinya -_-
makanya bun sekarang bisa dituntut karna ada dasar hukumnya, kalo dulu kan sama sekali ga bisa, jadi bagi para penebar benih hati2lah::hihi::::hihi::

nurdin
13-04-2012, 07:26 PM
Tapi nasab nya yg hasil tidak sah tetap ikut ibu kan? Kalau ikut bapak nya bertentangan dg hukum Islam.

kandalf
26-03-2013, 11:37 AM
http://www.jurnalparlemen.com/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=2219


ada beberapa daerah di Indonesia yang mentolerir perlakuan kumpul kebo ini.

"Ada 3 daerah di Indonesia ini yang mentolerir kumpul kebo. Yaitu Minahasa, Bali dan Mentawai," ujarnya dalam diskusi polemik di Warung Daun Cikini dengan tema 'Dari pasal karet hingga pasal santet RUU KUHP, Sabtu (23/3).

Kata Andi Hamzah, kalau kumpul kebo itu di atur dalam KUHP, dikawatirkan mereka akan keluar dari NKRI. Soalnya, pasal kumpul kebo itu sudah pernah diperdebatkan 20 tahun lalu, apakah perlu diatur atau tidak. Termasuk, pelakukan perlu dipidanakan atau tidak. "Saya katakan waktu itu bahwa kita ini Indonesia terdiri dari bermacam suku dan golongan. Saya pernah jadi Jaksa di Manado. Di sana ada istilahnya 'baku piara', yaitu hidup bersama antara lelaki dan perempuan dewasa tanpa ada ikatan pernikahan. Itu ditolerir oleh masyarakat di sana," tuturnya.

Dari perdebatan soal kempul kebo 20 tahun yang lalu itu, kata Andi Hamzah, kemudian dicapailah kesepakatan. Kumpul kebo itu bisa diperkarakan jika ada pihak yang mengadukan, misalnya dari pihak keluarganya.

"Jadi kumpul kebo bukan pidana, tapi delik aduan. Bisa dilakukan tindakan, kalau ada pihak yang mengadukan, keluarga atau masyarakat," tukasnya.

Perlakukan kumpul kebo ini diatur dalam pasal 485 RUU KUHP, sementara di pasal 483 diatur tentang zinah. Padahal secara substasi, antara kumpul kebo dan zinah sangat jauh berbeda.

Anrdi Hamzah setuju jika pasal zinah itu memang perlu diatur. Sebab dalam kasus yang pernah terjadi, ada perempuan yang mengaku dizinahi. "Rupanya si pria mengatakan di awal akan menikahi. Tetapi setelah dizinahi, ditinggalkannya perempuan itu. Nah, itu bisa dikenai pasal itu," tuturnya.

Anggota komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah menambahkan, DPR akan meminta penjelasan dari pemerintah sebagai pihak pengusul RUU KUPH terkait pasal kumpul kebo itu konteksnya seperti apa. Sebab, di kalangan masyarakat juga ada dikenal dengan istilah kawin siri atau nikah mut'ah, atau nikah diam-diam, yang tidak dicatatkan di Catatan Sipil.

"Itu pernikahannya secara agama sah jika syarat dan rukun hukumnya terpenuhi. Hanya saja itu belum diakui oleh Pemerintah. Nah, apakah kawin siri dan nikah mut'ah tadi juga masuk dalam pasal kumpul kebo. Mesti jelas itu. Karena nikah siri itu banyak dipraktekkan oleh masyarakat muslim, terutama karena alasan ekonomi, tidak mampu membayar biaya administrasi dan biaya KUA," katanya.