ancuur
15-02-2012, 05:16 PM
http://images.detik.com/content/2012/02/15/1148/travi-dailymail-DLM.jpg
London - Seorang ibu lima anak di Inggris nekat melakukan hubungan seksual dengan dua remaja di bawah umur. Hal ini dilakukan sebagai imbalan atas tindakan kedua anak laki-laki itu yang merusak mobil pacar dari eks kekasihnya. Davina Travi pun diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di pengadilan, wanita berumur 42 tahun itu mengakui perbuatannya sebagai akibat sang kekasih mencampakkan dirinya demi wanita lain.
Travi mengaku meminta kedua remaja yang berusia 13 tahun dan 14 tahun tersebut, untuk merusak mobil milik seorang wanita bernama Stacey Allright, kekasih baru mantan pacarnya. Dan sebagai imbalannya, Travi menjanjikan seks untuk kedua anak laki-laki tersebut.
Pada April 2010, kedua remaja tersebut merusak mobil Peugeot milik Stacey Allright dan mereka menunjukkan plat nopol mobil tersebut sebagai bukti. Menepati janjinya, Travi pun melakukan hubungan intim dengan dua remaja tersebut di kamar tidurnya, secara bergiliran. Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Rabu (15/2/2012).
Travi ditahan dan diadili atas tuduhan pelecehan seksual terhadap dua remaja yang kini berusia 15 tahun dan 16 tahun. Apalagi usai berhubungan badan dengan kedua remaja tersebut, Travi terus menghubungi keduanya dengan mengirimkan SMS mesum di saat keduanya sedang berada di sekolah.
Menurut Pengadilan Tinggi Bournemouth, ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Travi menghubungi salah satu remaja tersebut, baik melalui telepon ataupun SMS, selama 548 kali dalam beberapa bulan. Bahkan, Travi memiliki kode rahasia dengan remaja tersebut yang menunjukkan bahwa dirinya ingin bercinta dengan mereka.
Menurut pengadilan, kode rahasia tersebut adalah 3 tanda tanya. Kasus ini terbongkar saat pacar salah satu remaja tersebut mengetahui apa yang terjadi. Kedua remaja ini lantas mengadu kepada pihak berwenang. Di pengadilan, jaksa menyebut kedua remaja tersebut tergolong belum dewasa secara mental untuk berhubungan seks. Karenanya hal yang dilakukan Travi ini jelas sangat merugikan mereka.
Terlebih disebutkan juga bahwa Travi kerap mengundang anak-anak sekolah untuk mengunjungi rumahnya. Di sana, anak-anak sekolah tersebut diperbolehkan minum alkohol dan merokok. Jaksa menilai, perbuatan tersebut tidak bertanggung jawab. Atas dakwaan pelecehan seksual ini, Travi membantah dan mengaku tak bersalah. Persidangan pun masih berlanjut. samber nyawa (http://news.detik.com/read/2012/02/15/101801/1842769/1148/?992204topnews)
London - Seorang ibu lima anak di Inggris nekat melakukan hubungan seksual dengan dua remaja di bawah umur. Hal ini dilakukan sebagai imbalan atas tindakan kedua anak laki-laki itu yang merusak mobil pacar dari eks kekasihnya. Davina Travi pun diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di pengadilan, wanita berumur 42 tahun itu mengakui perbuatannya sebagai akibat sang kekasih mencampakkan dirinya demi wanita lain.
Travi mengaku meminta kedua remaja yang berusia 13 tahun dan 14 tahun tersebut, untuk merusak mobil milik seorang wanita bernama Stacey Allright, kekasih baru mantan pacarnya. Dan sebagai imbalannya, Travi menjanjikan seks untuk kedua anak laki-laki tersebut.
Pada April 2010, kedua remaja tersebut merusak mobil Peugeot milik Stacey Allright dan mereka menunjukkan plat nopol mobil tersebut sebagai bukti. Menepati janjinya, Travi pun melakukan hubungan intim dengan dua remaja tersebut di kamar tidurnya, secara bergiliran. Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Rabu (15/2/2012).
Travi ditahan dan diadili atas tuduhan pelecehan seksual terhadap dua remaja yang kini berusia 15 tahun dan 16 tahun. Apalagi usai berhubungan badan dengan kedua remaja tersebut, Travi terus menghubungi keduanya dengan mengirimkan SMS mesum di saat keduanya sedang berada di sekolah.
Menurut Pengadilan Tinggi Bournemouth, ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Travi menghubungi salah satu remaja tersebut, baik melalui telepon ataupun SMS, selama 548 kali dalam beberapa bulan. Bahkan, Travi memiliki kode rahasia dengan remaja tersebut yang menunjukkan bahwa dirinya ingin bercinta dengan mereka.
Menurut pengadilan, kode rahasia tersebut adalah 3 tanda tanya. Kasus ini terbongkar saat pacar salah satu remaja tersebut mengetahui apa yang terjadi. Kedua remaja ini lantas mengadu kepada pihak berwenang. Di pengadilan, jaksa menyebut kedua remaja tersebut tergolong belum dewasa secara mental untuk berhubungan seks. Karenanya hal yang dilakukan Travi ini jelas sangat merugikan mereka.
Terlebih disebutkan juga bahwa Travi kerap mengundang anak-anak sekolah untuk mengunjungi rumahnya. Di sana, anak-anak sekolah tersebut diperbolehkan minum alkohol dan merokok. Jaksa menilai, perbuatan tersebut tidak bertanggung jawab. Atas dakwaan pelecehan seksual ini, Travi membantah dan mengaku tak bersalah. Persidangan pun masih berlanjut. samber nyawa (http://news.detik.com/read/2012/02/15/101801/1842769/1148/?992204topnews)