AsLan
10-02-2012, 12:33 PM
Susu mengandung Protein, Lemak dan Karbohidrat.
Protein pada susu sapi mengandung 20% Whey Protein dan 80% Casein Protein.
Protein pada susu manusia mengandung 60% Whey Protein dan 40% Casein Protein.
Consentrat Whey diperoleh dari limbah produksi Keju, whey consentrat ini kemudian digunakan sebagai bahan tambahan pada susu formula atau susu kesehatan bagi body builder karena Whey merupakan sumber protein yang baik bagi perkembangan otot.
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi Whey Protein berguna bagi pembentukan otot terutama pada orang berusia muda, tapi bagi mereka yang sudah lebih tua konsumsi Whey Protein tidak memiliki perbedaan efek dari Placebo.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi Whey Protein bisa mengurangi peradangan dan anti kangker, tapi belum ada penelitian bagi manusia.
Bagi mereka yang menderita alergi terhadap susu, Whey juga akan memicu reaksi alergi meskipun tidak sebesar susu murni karena alergi lebih banyak diakibatkan oleh Casein Protein.
Selain itu Whey masih mengandung Laktosa, maka Whey bisa memicu masalah pencernaan bagi mereka yang mengidap Lactose Intolerance (90% dari populasi orang asia dewasa mengidap Lactose Intolerance mulai dari yg ringan sampai yg berat).
Gejala Lactose Intolerance itu meliputi mencret, kembung, lemas, sesak nafas, sakit kepala dan tengkuk.
Namun belum tentu masalah2 ini disebabkan oleh susu, karena pada sebagian orang gejala ini ditimbulkan oleh pemanis buatan yg biasanya ada didalam produk susu komersial, itu sebabnya orang bisa mengalami masalah pencernaan bila mengkonsumsi satu macam merk susu namun tidak saat mengkonsumsi merk susu yg lain.
Mereka yg benar2 menderita Lactose Intolerance akan mengalami masalah pencernaan pada merk susu apapun.
Protein pada susu sapi mengandung 20% Whey Protein dan 80% Casein Protein.
Protein pada susu manusia mengandung 60% Whey Protein dan 40% Casein Protein.
Consentrat Whey diperoleh dari limbah produksi Keju, whey consentrat ini kemudian digunakan sebagai bahan tambahan pada susu formula atau susu kesehatan bagi body builder karena Whey merupakan sumber protein yang baik bagi perkembangan otot.
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi Whey Protein berguna bagi pembentukan otot terutama pada orang berusia muda, tapi bagi mereka yang sudah lebih tua konsumsi Whey Protein tidak memiliki perbedaan efek dari Placebo.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi Whey Protein bisa mengurangi peradangan dan anti kangker, tapi belum ada penelitian bagi manusia.
Bagi mereka yang menderita alergi terhadap susu, Whey juga akan memicu reaksi alergi meskipun tidak sebesar susu murni karena alergi lebih banyak diakibatkan oleh Casein Protein.
Selain itu Whey masih mengandung Laktosa, maka Whey bisa memicu masalah pencernaan bagi mereka yang mengidap Lactose Intolerance (90% dari populasi orang asia dewasa mengidap Lactose Intolerance mulai dari yg ringan sampai yg berat).
Gejala Lactose Intolerance itu meliputi mencret, kembung, lemas, sesak nafas, sakit kepala dan tengkuk.
Namun belum tentu masalah2 ini disebabkan oleh susu, karena pada sebagian orang gejala ini ditimbulkan oleh pemanis buatan yg biasanya ada didalam produk susu komersial, itu sebabnya orang bisa mengalami masalah pencernaan bila mengkonsumsi satu macam merk susu namun tidak saat mengkonsumsi merk susu yg lain.
Mereka yg benar2 menderita Lactose Intolerance akan mengalami masalah pencernaan pada merk susu apapun.