Kingform
02-02-2012, 10:59 PM
Awan hitam kembali menaungi dunia sepak bola, sebuah kerusuhan massal pecah di Liga Mesir. Sedikitnya 73 orang tewas dan ribuan lainnya menderita luka-luka ketika peristiwa kelam tersebut terjadi di laga Al Masry vs Al-Ahly, Rabu (01/02) waktu setempat.
Kerusuhan tersebut kabarnya dipicu karena amarah fans tamu yang tak bisa menerima kekalahan 3-1 yang mereka derita dari tuan rumah Al-Masry. Para suporter Al-Ahli juga sempat membentangkan banner yang menghina Port Said.
Para suporter Al-Masry menanggapinya dengan ikut turun ke lapangan dan menyerang para pemain Al-Ahli dan juga ikut menyerang suporter Al-Ahli di tribun. beberapa di antaranya bahkan menyulut api di tribun.
Kementerian Kesehatan menyebutkan setidaknya seribu orang lainnya dikabarkan cedera setelah ribuan penonton berlarian masuk ke lapangan, melemparkan batu dan saling berdesakan satu sama lain, sementara staf medis mengatakan jika sebagian koran tewas adalah petugas keamanan.
Insiden ini memaksa Federasi Sepak Bola Mesir mengumumkan penghentian semua level kompetisi di negara tersebut, dan juga menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa itu. Sementara kejaksaan negeri Mesir memerintahkan penyelidikan secepatnya atas penyebab kerusuhan dan jatuhnya korban jiwa.
saus (http://www.bola.net/open-play/video-kerusuhan-sepakbola-mesir-di-laga-al-masry-vs-al-ahly-80b08c.html)
---------------------------------------------------------------------------------
Kerusuhan Sepakbola Mesir Berlanjut, Fans Zamalek Bakar Stadion
Setelah kerusuhan di laga Al-Masry vs Al-Ahly yang sempat menelan korban jiwa hingga lebih dari 70 nyawa, chaos di Mesir masih berlanjut. Giliran para pendukung Zamalek yang murka.
Insiden di wilayah Port Said memaksa Federasi Sepak Bola Mesir mengumumkan penghentian semua level kompetisi di negara tersebut, sayangnya hal itu tak bisa diterima oleh fans Zamalek.
Harusnya laga antara Al-Ismailiya dan tim tamu Zamalek dimainkan hanya beberapa saat setelah laga di Port Said. Namun pembatalan yang mendadak tersebut membuat pendukung Zamalek yang sudah di stadion Al-Ismailiya marah.
Mereka menolak pembatalan itu dan tetap menginginkan laga dilangsungkan. Dengan anarkis, para fans Zamalek melakukan protes dengan merusak dan membakar stadion. Namun, aksi tersebut tidak memakan korban jiwa.
saus (http://www.bola.net/bola_dunia_lainnya/kerusuhan-sepakbola-mesir-berlanjut-fans-zamalek-bakar-stadion-478ead.html)
-----------------------------------------------------------------------
Pendukung Mubarak Provokator Kerusuhan Sepak Bola Mesir
Ikhwanul Muslimin, kekuatan politik terbesar di Mesir, menuding para pendukung presiden terguling, Hosni Mubarak, menghasut kekerasan antar suporter dalam pertandingan antara kesebelasan, Al-Ahly melawan Al-Masry, di Stadion Port Said, kemarin.
"Peristiwa di Port Said, direncanakan dan merupakan pesan dari sisa-sisa rezim sebelumnya," kata anggota parlemen, Essam al-Erian, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (2/2/2012).
Insiden kekerasan antar suporter yang menewaskan 73 orang tersebut, dinilai oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter merupakan hari hitam untuk sepak bola.
"Ini adalah hari hitam untuk sepak bola. Bencana itu tak terbayangkan dan tidak seharusnya terjadi," katanya.
Tawuran suporter sepak bola pecah di Mesir, Rabbu (1/2/2012). Kementerian Kesehatan Mesir menyebutkan sedikitnya 73 orang tewas dan ratusan luka akibat kejadian ini. Kerusuhan terjadi tepatnya di sisi utara Kota Pelabuhan Said (Port Said) di Pantai Mediterania.
Pendukung kesebelasan tuan rumah al-Masry, menyerbu masuk ke lapangan usai kemenangan bersejarah atas al-Ahly, klub papan atas Mesir.
Menurut laporan VOAnews, peristiwa ini diikuti dengan lemparan batu, kembang api dan botol-botol ke arah pendukung kesebelasan lawan. Bahkan rekaman siaran televisi menunjukkan peristiwa para suporter berlarian di tengah lapangan mengejar para pemain al-Ahly, yang menyulut bentrokan dan penyerbuan makin menjadi.
saus (http://id.berita.yahoo.com/pendukung-mubarak-provokator-kerusuhan-sepak-bola-mesir-052516218.html)
-----------------------------------------------------------------------
sengaja gw taruh di aktualita. kalo memang dirasa lebih cocok masuk ke olahraga tolong dipindahin ::maap::
gila, jumlah korbannya parah banget.......
dan itu kalo tudingan soal provokator nya orang2 mubarak bener, wew, alangkah mengerikannya kalo sepakbola udah dijadikan alat oleh para pelaku politik. semoga Indonesia ga mengalaminya....
---------- Post added at 09:59 PM ---------- Previous post was at 09:57 PM ----------
yang tewas ternyata 74 orang
74 Tewas, 1.000 Terluka Akibat Kerusuhan Sepak Bola Mesir
KAIRO, (PRLM).- Pihak militer Mesir menyatakan tiga hari berkabung nasional menyusul tewasnya 74 penonton sepak bola dan 1.000 lainnya cedera ringan dan berat pada kerusuhan pertandingan sepak bola di Kota Port Said, Mesir, Rabu (1/2/12). FIFA menyebut peristiwa itu sebagai " Hari Kelam bagi Sepak Bola".
Insiden sepakbola yang mematikan dalam sejarah persepakbolaan itu terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai dengan kemenangan tim tuan rumah Al Masri yang menundukkan tim Al Ahly dari Kairo 3-1.
Menyambut kemenangan, para pendudkung Al Masri melempari pendukung Al Ahly dengan batu, botol, kembang api. Merka juga merangsek masuk ke tengah lapangan. AKhirnya para pemain Al Ahly dan para pendukungnya lari kocar-kacir menyelamatkan diri ke berbagai arah.
Seperti dikutip dari emirates247.com, sempat terdengar tambakan senjata api dari jalan utama menuju Kota Port Sai dari Kairo. Tentara diterjunkan untuk meredakan suasana dan mencegah bentrokan lanjutan.
"Total korban tewas mencapai 74 orang, termasuk satu polisi," dalam pernyataan Menteri Kesehatan.
"Para korban itu umumnya tewas dalam pengeroyokan," tambah Menteri Dalam Negeri Mesri, Mohammed Ibrahim. (A-88)***
saus (http://www.pikiran-rakyat.com/node/175381)
Kerusuhan tersebut kabarnya dipicu karena amarah fans tamu yang tak bisa menerima kekalahan 3-1 yang mereka derita dari tuan rumah Al-Masry. Para suporter Al-Ahli juga sempat membentangkan banner yang menghina Port Said.
Para suporter Al-Masry menanggapinya dengan ikut turun ke lapangan dan menyerang para pemain Al-Ahli dan juga ikut menyerang suporter Al-Ahli di tribun. beberapa di antaranya bahkan menyulut api di tribun.
Kementerian Kesehatan menyebutkan setidaknya seribu orang lainnya dikabarkan cedera setelah ribuan penonton berlarian masuk ke lapangan, melemparkan batu dan saling berdesakan satu sama lain, sementara staf medis mengatakan jika sebagian koran tewas adalah petugas keamanan.
Insiden ini memaksa Federasi Sepak Bola Mesir mengumumkan penghentian semua level kompetisi di negara tersebut, dan juga menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa itu. Sementara kejaksaan negeri Mesir memerintahkan penyelidikan secepatnya atas penyebab kerusuhan dan jatuhnya korban jiwa.
saus (http://www.bola.net/open-play/video-kerusuhan-sepakbola-mesir-di-laga-al-masry-vs-al-ahly-80b08c.html)
---------------------------------------------------------------------------------
Kerusuhan Sepakbola Mesir Berlanjut, Fans Zamalek Bakar Stadion
Setelah kerusuhan di laga Al-Masry vs Al-Ahly yang sempat menelan korban jiwa hingga lebih dari 70 nyawa, chaos di Mesir masih berlanjut. Giliran para pendukung Zamalek yang murka.
Insiden di wilayah Port Said memaksa Federasi Sepak Bola Mesir mengumumkan penghentian semua level kompetisi di negara tersebut, sayangnya hal itu tak bisa diterima oleh fans Zamalek.
Harusnya laga antara Al-Ismailiya dan tim tamu Zamalek dimainkan hanya beberapa saat setelah laga di Port Said. Namun pembatalan yang mendadak tersebut membuat pendukung Zamalek yang sudah di stadion Al-Ismailiya marah.
Mereka menolak pembatalan itu dan tetap menginginkan laga dilangsungkan. Dengan anarkis, para fans Zamalek melakukan protes dengan merusak dan membakar stadion. Namun, aksi tersebut tidak memakan korban jiwa.
saus (http://www.bola.net/bola_dunia_lainnya/kerusuhan-sepakbola-mesir-berlanjut-fans-zamalek-bakar-stadion-478ead.html)
-----------------------------------------------------------------------
Pendukung Mubarak Provokator Kerusuhan Sepak Bola Mesir
Ikhwanul Muslimin, kekuatan politik terbesar di Mesir, menuding para pendukung presiden terguling, Hosni Mubarak, menghasut kekerasan antar suporter dalam pertandingan antara kesebelasan, Al-Ahly melawan Al-Masry, di Stadion Port Said, kemarin.
"Peristiwa di Port Said, direncanakan dan merupakan pesan dari sisa-sisa rezim sebelumnya," kata anggota parlemen, Essam al-Erian, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (2/2/2012).
Insiden kekerasan antar suporter yang menewaskan 73 orang tersebut, dinilai oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter merupakan hari hitam untuk sepak bola.
"Ini adalah hari hitam untuk sepak bola. Bencana itu tak terbayangkan dan tidak seharusnya terjadi," katanya.
Tawuran suporter sepak bola pecah di Mesir, Rabbu (1/2/2012). Kementerian Kesehatan Mesir menyebutkan sedikitnya 73 orang tewas dan ratusan luka akibat kejadian ini. Kerusuhan terjadi tepatnya di sisi utara Kota Pelabuhan Said (Port Said) di Pantai Mediterania.
Pendukung kesebelasan tuan rumah al-Masry, menyerbu masuk ke lapangan usai kemenangan bersejarah atas al-Ahly, klub papan atas Mesir.
Menurut laporan VOAnews, peristiwa ini diikuti dengan lemparan batu, kembang api dan botol-botol ke arah pendukung kesebelasan lawan. Bahkan rekaman siaran televisi menunjukkan peristiwa para suporter berlarian di tengah lapangan mengejar para pemain al-Ahly, yang menyulut bentrokan dan penyerbuan makin menjadi.
saus (http://id.berita.yahoo.com/pendukung-mubarak-provokator-kerusuhan-sepak-bola-mesir-052516218.html)
-----------------------------------------------------------------------
sengaja gw taruh di aktualita. kalo memang dirasa lebih cocok masuk ke olahraga tolong dipindahin ::maap::
gila, jumlah korbannya parah banget.......
dan itu kalo tudingan soal provokator nya orang2 mubarak bener, wew, alangkah mengerikannya kalo sepakbola udah dijadikan alat oleh para pelaku politik. semoga Indonesia ga mengalaminya....
---------- Post added at 09:59 PM ---------- Previous post was at 09:57 PM ----------
yang tewas ternyata 74 orang
74 Tewas, 1.000 Terluka Akibat Kerusuhan Sepak Bola Mesir
KAIRO, (PRLM).- Pihak militer Mesir menyatakan tiga hari berkabung nasional menyusul tewasnya 74 penonton sepak bola dan 1.000 lainnya cedera ringan dan berat pada kerusuhan pertandingan sepak bola di Kota Port Said, Mesir, Rabu (1/2/12). FIFA menyebut peristiwa itu sebagai " Hari Kelam bagi Sepak Bola".
Insiden sepakbola yang mematikan dalam sejarah persepakbolaan itu terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai dengan kemenangan tim tuan rumah Al Masri yang menundukkan tim Al Ahly dari Kairo 3-1.
Menyambut kemenangan, para pendudkung Al Masri melempari pendukung Al Ahly dengan batu, botol, kembang api. Merka juga merangsek masuk ke tengah lapangan. AKhirnya para pemain Al Ahly dan para pendukungnya lari kocar-kacir menyelamatkan diri ke berbagai arah.
Seperti dikutip dari emirates247.com, sempat terdengar tambakan senjata api dari jalan utama menuju Kota Port Sai dari Kairo. Tentara diterjunkan untuk meredakan suasana dan mencegah bentrokan lanjutan.
"Total korban tewas mencapai 74 orang, termasuk satu polisi," dalam pernyataan Menteri Kesehatan.
"Para korban itu umumnya tewas dalam pengeroyokan," tambah Menteri Dalam Negeri Mesri, Mohammed Ibrahim. (A-88)***
saus (http://www.pikiran-rakyat.com/node/175381)