PDA

View Full Version : Jenghis Khan / Genghis Khan



AsLan
17-01-2012, 04:12 PM
gw ngobrol2 sama temen2 baru, cewek semua...
pas ngobrolin film india dan artis2nya, gw nanya "eh keluarga khan itu ada keturunan dari Jenghis Khan ya?"

semua bengong, trus nanya Jenghis Khan siapa ya ?

gw jelasin Jenghis khan itu kaisar mongolia, mereka bengong lagi, "mongolia?" ::grrr::

ini yang salah siapa ya ?
kalian(terutama yg cewek2) pada tahu Jenghis Khan gak ?
tahu mongolia ?

kandalf
17-01-2012, 04:43 PM
Aku tahunya Temujin tuh.. bukan Jenghis Khan. :D

Btw,
salah satu versi memang demikian, Slan.
marga Khan di India itu, keturunan Mongol-Persia yang menginvansi India. Keturunan Mongol-Persia ini tadinya berasal dari pasukannya Hulagu-Khan yang menginvansi Baghdad. Hulagu Khan adalah cucunya Jenghis Khan

Yang menceritakan versi ini adalah kawan kost-ku di OZ, ras Arya dari Gujarat.

heihachiro
17-01-2012, 04:58 PM
Tamerlane (Timur Leng), penguasa Uzbekistan di abad XIV, mengaku sebagai keturunan Jenghis Khan, meskipun sebenarnya adalah istrinya yang keturunan dari Jenghis Khan
karenanya keturunan Tamerlane, Babur, menyebut dirinya "Mughal" saat menguasai India di awal abad XVI

btw, Khan itu sendiri gelar yang artinya "penguasa"

Yuki
17-01-2012, 06:44 PM
saya justru baru tahu sebutan temujin

Kingform
17-01-2012, 07:45 PM
saya tau Jenghis Khan....
kalo ga salah itu nama gelar.......nama aslinya Temujin cmiiw

Yuki
17-01-2012, 07:51 PM
loh sekarang saya jadi inget, perasaan pernah baca komiknya, ada di mana ya sekarang.....

Porcelain Doll
17-01-2012, 09:34 PM
yak..urutan dua nih...;D

g yakin beberapa ce di KM ini pada tau, kok...(summon chief cook KM)
pasti pernah dibahas di sejarah, apalagi kalo doyan nonton film yg berbau2 sejarah...
jadi inget pernah nonton filmnya dulu...kalo ga salah judulnya Khan ya? keren tuh :D

lagian Temujin ini kan salah satu tokoh yg termasuk populer dibikin ceritanya...either buku ataupun film
aneh kalo sampe ga tau....(kecuali mungkin para alay sekarang yg bahkan Jenderal Sudirman aja ga tau siapa ;D)

cha_n
17-01-2012, 10:23 PM
nah itu bener banget, ababil kali tuh temen2 aslan, masa jenghis khan ga tau.
kalau kata mas david, jengis khan itu itu sebenarnya perampok :D
ga punya rasa cinta sama ilmu pengetahuan

aku sendiri keinget lagi soal cerita jenghis khas pas khilaf baca novel sejarah yang dibeli suami ::ngakak2::

etca
17-01-2012, 11:51 PM
yak..urutan dua nih...;D

g yakin beberapa ce di KM ini pada tau, kok...(summon chief cook KM)
pasti pernah dibahas di sejarah, apalagi kalo doyan nonton film yg berbau2 sejarah...
jadi inget pernah nonton filmnya dulu...kalo ga salah judulnya Khan ya? keren tuh :D

lagian Temujin ini kan salah satu tokoh yg termasuk populer dibikin ceritanya...either buku ataupun film
aneh kalo sampe ga tau....(kecuali mungkin para alay sekarang yg bahkan Jenderal Sudirman aja ga tau siapa ;D)

ada yang manggil gw?
kalau gw lebih nyantol di klan berikutnya si cucunya, yaitu kubilai khan
entah kenapa, gw lebih inget klan Khan ini termasuk si Jenghis Khan garagara buku ttg Mongolia yang dibaca masa kanak2 (SD).
Bukan karena pelajaran sejarah!!
*gw jadi benci sejarah semasa sekolah karena sistem ulangannya mencongak, terutama waktu SMP ::nangis::

Yuki
17-01-2012, 11:54 PM
shoot

jadi jengis khan dan kubilai khan itu orang yg berbeda?

etca
18-01-2012, 12:22 AM
Beda Yuki,
Kekaisaran Mongolia itu ada banyak, turun temurun mr - mr Khan :)
Jenghis Khan ini kakeknya si Kubilai Khan

Jenghis Khan hidup di era 1162 - 18 Agustus 1227
kalau Kubilai Khan hidup di era 23 September 1215 - 18 Februari 1294

Kingform
18-01-2012, 12:31 AM
Jenghis Khan itu yang ada di legend of the condor heroes....;D
di LOCH sempet dibahas juga perseteruan Temujin ama saudara angkatnya, Jamukha

Ronggolawe
18-01-2012, 12:51 AM
dan Kwee Cheng yang mengajarkan kitab perang
Bu Bok pada prajurit Mongolia, sehingga prajurit
mongolia berubah dari barbar menjadi prajurit yang
berdisiplin

heihachiro
18-01-2012, 02:17 AM
anak Jenghis Khan yg terkenal ada 4: Jochi (diragukan anak biologisnya Temujin karena istrinya Borte hamil Jochi ketika diselamatkan dari tawanan musuh), Chagatai, Ogatai (Ogedei), dan Tolui

Jochi nantinya berketurunan Batu Khan yang menguasai Rusia dan Eropa timur dan mendirikan Golden Horde yang terkenal

Ogatai kemudian berkuasa di Persia dan bersama pasukannya berkontribusi memberi gen mongol kepada penduduk di tanah Persia (Irak dan Iran), membentuk Il Khanate di situ

Chagatai berkuasa di dataran tinggi Pamir dan sekitar sungai Oxus, jantung jalur sutera

Tolui kebagian wilayah asli Mongol, dan sebagian Cina utara (Jin). Kemudian oleh anaknya, Khubilai, diperluas sampai selatan dan mendesak dinasti Sung, untuk akhirnya ditaklukan. Khubilai Khan ini yang kemudian mendirikan dinasti Yuan, dan dikunjungi oleh Marco Polo beserta ayah dan pamannya. Khubilai juga yang mengirim armadanya (yg kebanyakan berawak pelaut Korea) untuk memberi 'pelajaran' kepada Kertanegara di Jawa yg semena-mena menyiksa utusannya.
Penyiksaan terhadap utusan merupakan pernyataan perang yang tidak termaafkan bagi bangsa Mongol. Shah Muhammad dari Khwarezm merasakan akibatnya karena membunuh utusan Mongol, kerajaannya dihancurkan tanpa sisa oleh Jenghis Khan

---------- Post added at 01:17 AM ---------- Previous post was at 01:04 AM ----------

anak Jenghis Khan yg terkenal ada 4: Jochi (diragukan anak biologisnya Temujin karena istrinya Borte hamil Jochi ketika diselamatkan dari tawanan musuh), Chagatai, Ogatai (Ogedei), dan Tolui

Jochi nantinya berketurunan Batu Khan yang menguasai Rusia dan Eropa timur dan mendirikan Golden Horde yang terkenal

Ogatai kemudian berkuasa di Persia dan bersama pasukannya berkontribusi memberi gen mongol kepada penduduk di tanah Persia (Irak dan Iran), membentuk Il Khanate di situ

Chagatai berkuasa di dataran tinggi Pamir dan sekitar sungai Oxus, jantung jalur sutera

Tolui kebagian wilayah asli Mongol, dan sebagian Cina utara (Jin). Kemudian oleh anaknya, Khubilai, diperluas sampai selatan dan mendesak dinasti Sung, untuk akhirnya ditaklukan. Khubilai Khan ini yang kemudian mendirikan dinasti Yuan, dan dikunjungi oleh Marco Polo beserta ayah dan pamannya. Khubilai juga yang mengirim armadanya (yg kebanyakan berawak pelaut Korea) untuk memberi 'pelajaran' kepada Kertanegara di Jawa yg semena-mena menyiksa utusannya.
Penyiksaan terhadap utusan merupakan pernyataan perang yang tidak termaafkan bagi bangsa Mongol. Shah Muhammad dari Khwarezm merasakan akibatnya karena membunuh utusan Mongol, kerajaannya dihancurkan tanpa sisa oleh Jenghis Khan

hajime_saitoh
18-01-2012, 06:46 AM
saya tau Jenghis Khan....
kalo ga salah itu nama gelar.......nama aslinya Temujin cmiiw

yup temujin tu nama aseli beliau nama Jenghis Khan baru didapatkan probably setelah dia menyatukan semua suku di dataran mongolia.

---------- Post added at 06:46 AM ---------- Previous post was at 06:43 AM ----------

asyik juga neh membahas sejarah si temujin, too bad di Kopi Maya gak ada sub forum sejarah ya....

kirsh
18-01-2012, 11:05 AM
wah, kebetulan banget,
Minggu kemaren mbahas ini sm hubby,

Tapi sama kayak chan,
Gak mudeng sm penjelasan hubby

Yg gue tau, jengis khan ada di serial condor heroes,
Dia adalah kakeknya kubilai khan (yang nanti berurusan dengan kerajaan di indonesia)

Kalo yg sempet kutangkep sih,
Keturunan jengis khan ada yg menikah dan bercampur di india
Tapi, mongol kan gak islam ya?
Seinget gue yg islam itu suku hui

Ato yang bercampur sm india itu ras khan dari iran?

Ronggolawe
18-01-2012, 11:07 AM
setahu gw, saat penaklukkan baghdad dan Istam
bul, para pemimpin Mongol memilih menjadi muallaf,
mungkin untuk kepentingan politik, mungkin juga
karena memang hidayah. Dari mereka ini yang ke
mudian mendirikan Dinasti Moghul di India.

heihachiro
18-01-2012, 04:33 PM
bangsa Mongol yang asli menganut kepercayaan shaman serta memuja matahari dan arwah leluhur, meskipun ada salah satu suku (lupa yang mana, kayaknya Kerait atau Naiman) yang menganut Kristen Nestoria. ibu Kubilai, Sorkhatani Beki, merupakan penganut Kristen Nestoria dari suku ini

penakluk Mongol di Asia tengah, Persia, dan Eropa timur setelah beberapa generasi justru memeluk Islam, padahal pendahulunya terkenal dengan genosida dan penghancuran kota2 muslim di sepanjang jalur sutera besar2an yang konon memundurkan peradaban Islam sampai beberapa abad saat itu

penguasa Mongol sendiri umumnya toleran terhadap penganut agama yang lain. Banyak pejabat-pejabat Kubilai berasal dari berbagai latar belakang keagamaan, orang2 Cina (Taoisme), Persia/Arab muslim, Kristen Nestoria, Buddha, bahkan Marco Polo (yang kayaknya Katholik Roma) sempat bekerja padanya

hajime_saitoh
18-01-2012, 05:50 PM
beliau dianggap sebagai salah satu penakluk paling sukses didunia, bersama Alexander the great, Napoleon dll.. sayangnya daerah taklukan Mongol yang luas dizaman dahulu, sekarang wilayah mongol diperkirakan hanya sebesar pada awal penyatuan suku2 mongol oleh Temujin...

BundaNa
18-01-2012, 08:58 PM
jengis khan yang membawa mongolia mendunia, bukan ya? Yang menguasai china bahkan sampai ke Bagdad?

E = mc²
18-01-2012, 09:16 PM
^ bukan ;D

jengis khan takmenguasai baghdad. yg nguasai baghdad mah kelanjutannya, si hulagu

hajime_saitoh
19-01-2012, 08:58 AM
oo tidak itupun tidak dikuasai.. karena akhirnya pasukan mongol berhasil ditahan oleh pasukan Mameluk Mesir pada pertempuran Ayn Jalut yang berakhir dengan perjanjian perdamaian dan pasukan Mongolpun mundur teratur... hancurnya baghdad melahirkan dinasti Persia-Islam Dinasti Safavidz yang bercorak Syiah..

waks!!
19-01-2012, 09:04 AM
gw tau Jengis Khan, beberapa kali denger dan baca, tapi ga inget detailnya.
Terakhir gw baca kalo Jengis Khan diracun ama Bartimaeus ::hihi:: (Jengis Khan bukan ya...::hohoho::)

Joyko
19-01-2012, 03:27 PM
kubilai khan dibuang ke daerah barat-timur indonesia, jadilah orang manado (gw :D) dan orang filipino punya persamaan ciri dibandingkan dengan orang ambon, halmahera dll....

ancuur
19-01-2012, 05:51 PM
http://images.naznovji.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SR-uyAoKCmwAAAndkJw1/Genghis.jpg?et=oUnIwImxcbUsTe4%2BfSXYoA&nmid=0

Jenghis Khan (bahasa Mongolia: Чингис Хаан), (sek. 1162 - 18 Agustus 1227)
dilahirkan dengan nama Temüjin sekitar tahun 1162 dan 1167, anak sulung Yesügei, ketua suku Kiyad (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesügei adalah Borjigin (Borjigid). Temujin dinamakan seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya.

Temujin lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan sungai Onon dan Herlen. Ibu Temujin, Holun, berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di Asia Tengah. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada Borte, putri dari suku Onggirat. Ayah Temujin, Yesugei meninggal karena diracuni suku Tartar tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Temujin ke suku Onggirat.

Temujin pun dipanggil pulang untuk menemui ayahnya. Yesugei memberi pesan kepada Temujin untuk membalaskan dendamnya dan menghancurkan suku Tartar di masa depan. Kehidupan Temujin bertambah parah setelah hak kekuasaannya sebagai penerus kepala suku direbut oleh orang lain dengan alasan umur Temujin yang masih terlalu muda. Temujin dan keluarganya diusir dari sukunya karena ia ditakuti akan merebut kembali hak kekuasaannya atas suku Borjigin. Hidup Temujin dan keluarganya sangat menderita. Dengan perbekalan makanan yang sangat terbatas, Ia dan adik-adiknya hidup dengan cara berburu. Pada saat ia menginjak remaja, kepala suku Borjigin mengirimkan pasukan untuk membunuh Temujin.

Temujin berhasil tertangkap dan ditawan oleh musuhnya, namun ia berhasil kabur dari tahanan dan dengan pertolongan dari orang-orang yang masih setia kepada Yesugei. Pada saat menginjak dewasa, Temujin berjuang dan mengumpulkan kekuatannya sendiri.

Menyatukan Mongolia
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya, termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah almarhum ayahnya, Yesugei, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan; yang artinya "Khan dari Segala-galanya".


Invasi ke Timur Tengah
Sejarah mencatat invasi yang dipimpin oleh Jenghis Khan sendiri dengan ratusan ribu tentara terpilih ke kerajaan Khawarizmi yang pada waktu itu menguasai seluruh wilayah Timur Tengah diawali dengan pedagang Mongolia yang dibunuh dan harta mereka dirampas oleh panglima Khawarizmi yang serakah. Keserakahan itu membawa bencana bagi bangsanya. Jenghis Khan berhasil menawan dan menghukum mati panglima tersebut dengan cara menuangkan logam panas ke matanya. Kerajaan Khawarizmi menderita kerugian yang tidak terhitung. Amarah Jenghis Khan bertambah setelah cucu kesayangannya terbunuh. Populasi rakyat Timur Tengah berkurang hingga 1/10, dan wilayah Mongolia pun bertambah luas sampai kebagian barat benua Asia.

penyerangan ke khwarizmi saat para pedagang utusan Gengis khan dibunuh oleh gubernur kota Otrar dan menghina Khan dengan mengangkat sang gubernur menjadi pegawai istana. . hanya ada 1 jawaban, pada 1219, 200.000 pasukan berkuda disiapka gengis khan, bersama para jendral terbaiknya, anak'' khan dan salah satu istrinya, QULAN(wanita jalang)

pasukan shah tidak tahu darimana khan menyerang, jadi shah kerahkan seluruh pasukan tersebar merata di seluruh perbatasan, kalau ia mau berpikir lagi, shah akan tahu darimana ia akan menyerang, Ottrar tentunya, tempat sang kurir dibunuh. dengan peralatan artileri dari cina, tembok kota otrar dirubuhkan dan semua penduduk dan sang gubernur dibantai, kota-kota khwarezam terus dicaplok genghis khan, di bukhara, para prajurit upahan turki dibantai, para tahanan mongol disuruh menyabotase pertahanan musuh, yang selamat disuruh pergi, yang tinggal akan dieksekusi. Khan erkendara ke masjid agung, ia meyakini itu istana shah, Al-qur'an yang suci dibakar, Ratusan muslim taat bunuh diri, imam masjid agung bunuh diri, para pria membunuh isteri-isteri mereka. .

"saat itu adalah saat yang mengerikan" kata seorang sejarahwan arab. bahkan khan berkata "saya adalah momok Allah, dan jika anda bukan pendosa besar, Allah tidak akan menghukum kalian seperti ini. kota bukhara dibakar hingga rata dengan tanah. . lalu genghis khan berkendara menuju kota Samarkand. pada musim semi 1220, ia berkemah di luar tembok kota lalu merencanakan umpan untuk menggetarkan musuh-musuh mereka..

http://img395.imageshack.us/img395/2585/jengiskhan002cg6.jpg

dulu sering keluar di tv.. tapi acaranya dah bubar...

AsLan
19-01-2012, 06:05 PM
http://images.naznovji.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SR-uyAoKCmwAAAndkJw1/Genghis.jpg?et=oUnIwImxcbUsTe4%2BfSXYoA&nmid=0

Jenghis Khan (bahasa Mongolia: Чингис Хаан), (sek. 1162 - 18 Agustus 1227)
dilahirkan dengan nama Temüjin sekitar tahun 1162 dan 1167, anak sulung Yesügei, ketua suku Kiyad (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesügei adalah Borjigin (Borjigid). Temujin dinamakan seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya.

Temujin lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan sungai Onon dan Herlen. Ibu Temujin, Holun, berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di Asia Tengah. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada Borte, putri dari suku Onggirat. Ayah Temujin, Yesugei meninggal karena diracuni suku Tartar tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Temujin ke suku Onggirat.

Temujin pun dipanggil pulang untuk menemui ayahnya. Yesugei memberi pesan kepada Temujin untuk membalaskan dendamnya dan menghancurkan suku Tartar di masa depan. Kehidupan Temujin bertambah parah setelah hak kekuasaannya sebagai penerus kepala suku direbut oleh orang lain dengan alasan umur Temujin yang masih terlalu muda. Temujin dan keluarganya diusir dari sukunya karena ia ditakuti akan merebut kembali hak kekuasaannya atas suku Borjigin. Hidup Temujin dan keluarganya sangat menderita. Dengan perbekalan makanan yang sangat terbatas, Ia dan adik-adiknya hidup dengan cara berburu. Pada saat ia menginjak remaja, kepala suku Borjigin mengirimkan pasukan untuk membunuh Temujin.

Temujin berhasil tertangkap dan ditawan oleh musuhnya, namun ia berhasil kabur dari tahanan dan dengan pertolongan dari orang-orang yang masih setia kepada Yesugei. Pada saat menginjak dewasa, Temujin berjuang dan mengumpulkan kekuatannya sendiri.

Menyatukan Mongolia
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya, termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah almarhum ayahnya, Yesugei, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan; yang artinya "Khan dari Segala-galanya".


Invasi ke Timur Tengah
Sejarah mencatat invasi yang dipimpin oleh Jenghis Khan sendiri dengan ratusan ribu tentara terpilih ke kerajaan Khawarizmi yang pada waktu itu menguasai seluruh wilayah Timur Tengah diawali dengan pedagang Mongolia yang dibunuh dan harta mereka dirampas oleh panglima Khawarizmi yang serakah. Keserakahan itu membawa bencana bagi bangsanya. Jenghis Khan berhasil menawan dan menghukum mati panglima tersebut dengan cara menuangkan logam panas ke matanya. Kerajaan Khawarizmi menderita kerugian yang tidak terhitung. Amarah Jenghis Khan bertambah setelah cucu kesayangannya terbunuh. Populasi rakyat Timur Tengah berkurang hingga 1/10, dan wilayah Mongolia pun bertambah luas sampai kebagian barat benua Asia.

penyerangan ke khwarizmi saat para pedagang utusan Gengis khan dibunuh oleh gubernur kota Otrar dan menghina Khan dengan mengangkat sang gubernur menjadi pegawai istana. . hanya ada 1 jawaban, pada 1219, 200.000 pasukan berkuda disiapka gengis khan, bersama para jendral terbaiknya, anak'' khan dan salah satu istrinya, QULAN(wanita jalang)

pasukan shah tidak tahu darimana khan menyerang, jadi shah kerahkan seluruh pasukan tersebar merata di seluruh perbatasan, kalau ia mau berpikir lagi, shah akan tahu darimana ia akan menyerang, Ottrar tentunya, tempat sang kurir dibunuh. dengan peralatan artileri dari cina, tembok kota otrar dirubuhkan dan semua penduduk dan sang gubernur dibantai, kota-kota khwarezam terus dicaplok genghis khan, di bukhara, para prajurit upahan turki dibantai, para tahanan mongol disuruh menyabotase pertahanan musuh, yang selamat disuruh pergi, yang tinggal akan dieksekusi. Khan erkendara ke masjid agung, ia meyakini itu istana shah, Al-qur'an yang suci dibakar, Ratusan muslim taat bunuh diri, imam masjid agung bunuh diri, para pria membunuh isteri-isteri mereka. .

"saat itu adalah saat yang mengerikan" kata seorang sejarahwan arab. bahkan khan berkata "saya adalah momok Allah, dan jika anda bukan pendosa besar, Allah tidak akan menghukum kalian seperti ini. kota bukhara dibakar hingga rata dengan tanah. . lalu genghis khan berkendara menuju kota Samarkand. pada musim semi 1220, ia berkemah di luar tembok kota lalu merencanakan umpan untuk menggetarkan musuh-musuh mereka..

http://img395.imageshack.us/img395/2585/jengiskhan002cg6.jpg

dulu sering keluar di tv.. tapi acaranya dah bubar...


parah amat ya monggol, barbar banget, menaklukkan bukan untuk dikelola tapi untuk dirampok dan dibantai.

cha_n
19-01-2012, 06:26 PM
Kan Gw dah tulis di atas... Jenghis khan itu perampok keji. Ga punya rasa cinta akan ilmu

AsLan
19-01-2012, 06:48 PM
Kan Gw dah tulis di atas... Jenghis khan itu perampok keji. Ga punya rasa cinta akan ilmu

Kalo gak salah perang jaman itu ya memang begitu semua rata2, kecuali Islam dan Yahudi yang punya hukum perang, rampasan dan budak yang cukup lumayan "manusiawi" (yg namanya perang tidak mungkin manusiawi).

Kalo gak salah (lagi) baru di tahun 1800an manusia punya konsep "sesama manusia" kepada semua ras/bangsa, sebelum jaman itu ras lain bukan "sesama manusia" jadi membantai bangsa lain adalah seperti membantai hewan.

heihachiro
19-01-2012, 07:54 PM
Kan Gw dah tulis di atas... Jenghis khan itu perampok keji. Ga punya rasa cinta akan ilmu

dia menghargai ilmu dan kemampuan orang kok, asal ga dimacem2in dulu. Dia mengangkat bekas pejabat negeri Jin yang baru ditaklukan, Yehlu Tsu'chai sebagai penasihat dan pengurus masalah administrasi. Atas saran Yehlu Tsu'chai inilah Jenghis Khan mengundang rahib Ch'uan Chin untuk meminta nasihat tentang kehidupan dan obat panjang umur. Rahib Ch'uan Chin dari aliran Tao ini kemungkinan besar adalah Khu Chi Ke yang jadi gurunya Kwee Ceng di LOCH :mrgreen:

mengenai pasukan Mongol yang berprinsip serang, rampok, bumi hanguskan itu emang dah bawaan bangsa Mongol sebagai bangsa pengembara. Baru ketika menguasai Jin mereka merasa perlu untuk membentuk pemerintahan lokal agar menambah kekayaan rutin lewat pajak. Secara tradisional mereka tidak punya pemerintahan dengan administrasi tetap atas suatu wilayah, dan hobinya menyerang Cina yang saat itu sebagian utaranya sudah dikuasai bangsa Jurchen (Jin). Penyerangan dan kemudian penguasaan atas Cina punya syarat mutlak, yaitu menyatukan bangsa Mongol yang sudah dilakukan setelah kematian Jamukha dan Toghrul.
Ketika negeri Jin sudah dikepung bertahun-tahun dan sudah kehabisan sumberdaya, Jenghis memandang perlunya mengaktifkan rute dagang jalur sutera ke arah barat. Karenanya dia mengirim utusan sebanyak seratus orang pedagang muslim dan seorang pemimpin Mongol ke Khwarezm untuk bernegosiasi soal perdagangan. Tapi Shah Mohammad, pemimpin Khwarezm yang lalim dan dibenci rakyatnya, malah mengacuhkan ajakan itu. Dan gubernurnya dengan sengaja membunuh 100 utusan Mongol tersebut. Jenghis yang sedang sibuk dengan Jin akhirnya memilih untuk membalas dendam lebih dulu. Negeri Jin aman untuk sementara waktu, karena bangsa Mongol utk pertama kalinya keluar dari pakem tradisional, menyerang kekuatan dominan di wilayah barat (dunia Islam) dan bukan Cina

kota2 di Khwarezm pilihannya cuma menyerah dan dirampok atau dihancurkan total. Kota yang paling parah kehancurannya kota Merv, dan nyaris tidak pernah pulih sampai sekarang. Shah Mohammad akhirnya kabur ke Iran dan kemudian Turki, akhirnya tertangkap dan dibunuh oleh pasukan Jenghis di bawah pimpinan Jebe dan Subotai

dari sini, bangsa Mongol selanjutnya selalu menetapkan beberapa administratur lokal untuk menjalankan roda pemerintahan setempat. Pola seperti itu mencapai puncaknya ketika Kubilai menaklukan dinasti Song dan mendirikan dinasti Yuan, sebagai kaisar Cina. Bangsa Mongol telah berubah dari bangsa pengembara menjadi bangsa yang menetap di suatu wilayah kerajaan yang amat besar

AsLan
19-01-2012, 08:07 PM
:ngopi: mantap !

Penduduk kota Khwarezm kasian juga ya gak tau apa2 tapi dibantai, yg salah kan pejabat kotanya yang membunuh utusan Mongol.

cha_n
19-01-2012, 10:23 PM
om hei, yang chan maksud itu pas jamannya Jenghis khan, dia membumi hanguskan . Ilmu yang dia serap dan dia kembangkan yang berhubungan ama perang atau ya pengobatan itu jatuhnya urusan perang juga.
Beda jauh saat penguasaan harun al rasyid

*slap my own face... Khilaf bisa2nya bahas sejarah... Balik ke film india

hajime_saitoh
20-01-2012, 05:58 AM
sebenarnya jatuhnya baghdad juga tidak lepas dari pengkhianatan seorang menteri dari kabinet khalifah Abbasiyah Al Mu'tashim yang bernama Ibnu Al Alqami.. sejak menduduki kursi perdana menteri dia sudah memulai rencana pemberontakannya dengan mengurangi jumlah angkatan bersenjata kekhalifahan Abbasyiah hingga berjumlah cuman 10000 personil.. dan dia melalui kaki tangannya An Nushair At Thusi secara konstan berhubungan dengan pasukan mongol... dan jatuhnya baghdad pun dengan tipu daya si Nushair ini dia meyakinkan Khalifah Al Muta'shim bahwa Mongol ingin berunding, sedangkan kepada pihak mongol dia menyarankan agar menolak perundingan damai dari khalifah.. akhirnya khalifah mu'tashim yang bertemu dengan pasukan mongol dibantai oleh pasukan mongol dengan gampangnya dan Baghdad akhirnya jatuh ketangan mongol... namun mongol pun berhasil di dorong kembali ke cina berkat kesuksesan pasukan Mameluk yang mengalahkan mereka pada pertempuran Ayn Jalut yang berakhir pada perjanjian damai....

---------- Post added at 05:58 AM ---------- Previous post was at 05:54 AM ----------


Hitler percaya bahwa antar ras manusia saling berkompetisi, jadi kalau tidak mau dibunuh ya harus membunuh... CMIIW

Kayaknya penguasa jaman dulu lebih sadis dari hitler, cuma jaman dulu belum ada kamera/video buat mendokumentasi semuanya.
Trus kemampuan membunuh/mesin perang di jaman dulu belum sehebat jaman modern, kalo diadu kesadisannya sih mungkin yg dulu lebih sadis.

kalo soal sadis apa yang dilakukan Rusia pada WW2 juga tidak kalah sadis dibandingkan tentara Jerman, sepanjang perjalanan menuju Berlin pasukan BEruang merah ini banyak menbantai penduduk sipil...

AsLan
20-01-2012, 12:43 PM
Mongol berhasil diusir balik ke China, lalu kenapa keluarga Khan jadi muslim ya?

red>,<hair
21-01-2012, 10:30 AM
gw perna minjem pilem ternyata isinya ttg Jenghis khan tp lupa judulnya apa y ;D padahal minjem tu pilem cuma gr2 liat judulnya doang ::hihi::
sebelumnya perna juga baca sejarah singkatnya plus liat di LCH :D

hajime_saitoh
21-01-2012, 10:39 AM
jgn2 yang judulnya Mongol 1 dan Mongol 2 ya.. bagsu tuh filmnya epic banget... sayang wa belum sempet nonton yang Mongol 2

red>,<hair
21-01-2012, 12:27 PM
sek2 ubek2 PC :D mg2 belom gw remove

---------- Post added at 11:27 AM ---------- Previous post was at 10:43 AM ----------


jgn2 yang judulnya Mongol 1 dan Mongol 2 ya.. bagsu tuh filmnya epic banget... sayang wa belum sempet nonton yang Mongol 2
keknya judulnya cuma mongol de ... ada yg 1 ma 2 y?? kagak nemu gw kali uda d ganti ma mupi yg lain :D ...

heihachiro
22-01-2012, 12:25 PM
ngomong2, Temujin dijodohkan sama Borte istrinya pas baru berumur 9 atau 10 tahun kalo ga salah ;))

Yuki
22-01-2012, 12:45 PM
^
hoo.....jangan2 itu yg melatarbelakangi inspirasi mangaka otoyomegatari ya

cha_n
22-01-2012, 01:08 PM
ngomong2, Temujin dijodohkan sama Borte istrinya pas baru berumur 9 atau 10 tahun kalo ga salah ;))
jaman itu kayaknya biasa ya umur segitu dah merit?
tapi kayaknya temujin juga punya banyak selir dan gundik

AsLan
22-01-2012, 01:09 PM
Orang Mongol memang mengawinkan anaknya di usia yg sangat kecil, mungkin mereka butuh bereproduksi dengan cepat ::hihi::

hajime_saitoh
22-01-2012, 06:06 PM
lha asal sudah baliq dan mens kan baru bisa cewek bereproduksi.. bener nggak???
btw.. pasukan Mongol cuman bisa kalah di 3 tempat..
1. di Jepang pada masa kubilai khan itu pun karena bantuan badai yang memporak porandakan armada mongol..
2. di Mesir pada masa kubilai Khan juga mereka kalah dari pasukan mameluk Mesir..
3. Yang paling ngenes di Indonesia mereka ketipu ama si Raden Wijaya..

Yuki
22-01-2012, 06:20 PM
3. Yang paling ngenes di Indonesia mereka ketipu ama si Raden Wijaya..
ceritain dong yg ini, saya jadi penasaran

cha_n
22-01-2012, 06:29 PM
yang soal raden wijaya abis diceritain ama suami, orang mongolnya ditipu waktu pesta kemenangan dikasi arak yang banyak, terus dibunuhin semua

Parameswara Li
22-01-2012, 06:30 PM
l
btw.. pasukan Mongol cuman bisa kalah di 3 tempat..
1. di Jepang pada masa kubilai khan itu pun karena bantuan badai yang memporak porandakan armada mongol..
2. di Mesir pada masa kubilai Khan juga mereka kalah dari pasukan mameluk Mesir..
3. Yang paling ngenes di Indonesia mereka ketipu ama si Raden Wijaya..

Mengenai point no. 3 rasanya ada yg harus ditambahkan.

Pasukan Dinasti Yuan yang mendarat di Jawa yang awalnya bertujuan memberi pelajaran pada Krtanegara (Raja Singasari) itu bukan pasukan inti Dinasti Yuan. Artinya mereka bukan etnis Mongol, tapi etnis-etnis lain. Pasukan Dinasti Yuan bukan hanya orang Mongol, tetapi juga etnis-etnis lain seperti Han, Uighur, dsb.

Para komandan pasukan tersebut juga bukan orang Mongol. Ikemese adalah orang Uyghur, Gao Xing adalah orang Han, dan Shi Bi (Commander in Chief dalam invasi tersebut) kemungkinan besar adalah orang Hui.

Pada mulanya Kublai merencanakan serangan besar dengan mengirim 20.000 - 30.000 personel. Namun entah kenapa di saat saat terakhir ia membatalkan rencana tersebut. Sehingga akhirnya hanya mengirim 5000 orang.

hajime_saitoh
22-01-2012, 06:38 PM
yup setuju memank pasukan yang datang ke indonesia itu kalo gak salah kebanyakan pasukan dari korea.. but tetep aja mereka merupakan pasukan kiriman dari dinasti Yuan yang merupakan Dinasti bentukan orang Mongol..

heihachiro
22-01-2012, 07:23 PM
awalnya Kubilai mengirim utusan (Meng Qi) untuk meminta Jawa (Singasari) tunduk menjadi vassal dan mengakui Yuan sebagai kerajaan yang dipertuan. Kertanegara yang berambisi menyatukan nusantara tidak terima, maka ditatolah muka sang utusan (ada yang bilang dipotong kupingnya) dan dikirim balik ke Mongol. Bagi Kubilai, itu merupakan penghinaan besar. Maka dikirimlah pasukan (sebagian besar pelaut Korea, dengan jenderal2 dari etnis Uighur dan Han).

Kertanegara juga bukan tidak tahu kemungkinan pembalasan Kubilai, maka dia melakukan usaha preventif dengan menikahi putri Campa dan menempatkan sebagian besar pasukannya di sana dengan maksud untuk mencegat pasukan Yuan/Mongol ketika mereka mendarat di Campa untuk mengisi perbekalan. Ekspedisi Pamalayu konon juga merupakan salah satu usaha Kertanegara menyatukan nusantara untuk mencegat kedatangan pasukan Kubilai.

Tapi ternyata dia kecele, pasukan Mongol tidak mampir2 sepanjang perjalanan, melainkan berlayar non stop ke Jawa. Karena sebagian besar pasukannya dikirim ke Campa, dan semua perhatian dipusatkan untuk menunggu serangan Mongol, Kertanegara menjadi lengah dan akhirnya dikudeta oleh Jayakatwang dari Kediri. Ketika pasukan Mongol tiba di Jawa (kemungkinan muara sungai Brantas), Kertanegara sudah tewas. Sisa2 pengikutnya, termasuk menantu Kertanegara yaitu Raden Wijaya menemui pimpinan pasukan Mongol, dan menawarkan penyerahan diri tanda takluk jika mereka membantu menjatuhkan Jayakatwang. Pasukan Mongol setuju, maka dikerahkanlah seluruh pasukan untuk mnyerang Jayakatwang, dan berhasil dengan gemilang. Kemudian Wijaya meminta pasukan Mongol mengirim 40 orang tak bersenjata berlayar di sungai Brantas untuk mengambil persembahan dan upeti. Di tengah jalan 40 orang itu dibunuh dan pasukan Mongol diserang dari belakang. Pertempuran hebat terjadi, dan pasukan Mongol terpaksa harus kabur ke tepi pantai tempat mereka menambatkan kapal, dan berlayar dengan angin musim tercepat yang mereka temui.

Di KG dulu ada ulasan bagus banget tentang penyergapan pasukan Mongol di sungai Brantas ini, lengkap dengan analisis tentang logistik dan topografi Jawa yang bergunung yang menyusahkan pasukan berkuda, oleh Hiram atau Davidson, saya lupa :)

Seperti kita ketahui bersama, Wijaya kemudian mendirikan Majapahit yang konon wilayahnya kurang lebih mencakup sebagian besar Indonesia saat ini

AsLan
24-01-2012, 02:32 PM
Ada buku tentang Jenghis Khan di gramedia:



http://www.gramediapustakautama.com/uploads/dirimg_buku/re_buku_picture_84754.jpg
Ratu-ratu Mongol abad ketiga belas memerintah kekaisaran terbesar yang pernah diketahui dunia. Namun, pada suatu saat menjelang pengujung abad, para penyensor memotong satu bagian dalam The Secret History of the Mongols. Hanya isyarat tentang warisan sang Genghis Khan untuk putri-putrinya itulah yang tersisa dari satu kisah yang jauh lebih besar.


Para ratu Jalur Sutra mengubah wilayah penaklukan ayah mereka menjadi kekaisaran internasional riil pertama; memajukan perdagangan, pendidikan, serta agama di seluruh wilayah mereka dan menciptakan sistem perekonomian yang terentang dari Pasifik hingga Mediterania. Kisah-kisah tak biasa tentang para ratu yang perkasa ini terdengar dari Kekaisaran Mongol, membuat penduduk Eropa dan dunia Islam terenyak.

Salah satu ratu petarung yang paling luar biasa sekaligus penting dalam sejarah adalah Ratu Manduhai. Pada usia tiga puluhan dia menikahi pangeran berumur tujuh belas tahun dan melahirkan delapan anak di tengah pertarungannya melawan Dinasti Ming di China serta sejumlah panglima Muslim. Kesuksesannya pada medan pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat bangsa China memasuki fase pembangunan tembok yang paling kacau dan mahal dalam sejarah. Manduhai memimpin pertempuran bahkan ketika mengandung, berjuang menyatukan kembali Bangsa Mongol warisan Genghis Khan dan mempertahankannya untuk anak-anaknya.

Di akhir narasinya yang inovatif berdasarkan riset yang luar biasa ini, Jack Weatherford mencatat bahwa terlepas dari misteri mereka serta upaya menghapus mereka dari ingatan kita, sepak terjang para ratu Mongol telah menginspirasi seniman-seniman besar dunia, dari Chaucer dan Milton hingga Goethe dan Puccini. Kisah mereka pun terus hidup hingga saat ini. Dengan buku ini, Weatherford mengembalikan bab milik para ratu yang hilang ke dalam catatan sejarah.

Parameswara Li
24-01-2012, 02:45 PM
Ada buku tentang Jenghis Khan di gramedia:



http://www.gramediapustakautama.com/uploads/dirimg_buku/re_buku_picture_84754.jpg
Ratu-ratu Mongol abad ketiga belas memerintah kekaisaran terbesar yang pernah diketahui dunia. Namun, pada suatu saat menjelang pengujung abad, para penyensor memotong satu bagian dalam The Secret History of the Mongols. Hanya isyarat tentang warisan sang Genghis Khan untuk putri-putrinya itulah yang tersisa dari satu kisah yang jauh lebih besar.


Para ratu Jalur Sutra mengubah wilayah penaklukan ayah mereka menjadi kekaisaran internasional riil pertama; memajukan perdagangan, pendidikan, serta agama di seluruh wilayah mereka dan menciptakan sistem perekonomian yang terentang dari Pasifik hingga Mediterania. Kisah-kisah tak biasa tentang para ratu yang perkasa ini terdengar dari Kekaisaran Mongol, membuat penduduk Eropa dan dunia Islam terenyak.

Salah satu ratu petarung yang paling luar biasa sekaligus penting dalam sejarah adalah Ratu Manduhai. Pada usia tiga puluhan dia menikahi pangeran berumur tujuh belas tahun dan melahirkan delapan anak di tengah pertarungannya melawan Dinasti Ming di China serta sejumlah panglima Muslim. Kesuksesannya pada medan pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat bangsa China memasuki fase pembangunan tembok yang paling kacau dan mahal dalam sejarah. Manduhai memimpin pertempuran bahkan ketika mengandung, berjuang menyatukan kembali Bangsa Mongol warisan Genghis Khan dan mempertahankannya untuk anak-anaknya.

Di akhir narasinya yang inovatif berdasarkan riset yang luar biasa ini, Jack Weatherford mencatat bahwa terlepas dari misteri mereka serta upaya menghapus mereka dari ingatan kita, sepak terjang para ratu Mongol telah menginspirasi seniman-seniman besar dunia, dari Chaucer dan Milton hingga Goethe dan Puccini. Kisah mereka pun terus hidup hingga saat ini. Dengan buku ini, Weatherford mengembalikan bab milik para ratu yang hilang ke dalam catatan sejarah.

Ini bukan tentang Genghis Khan, tapi tentang peranan wanita-wanita bangsawan Mongolia keturunan Genghis Khan.

E = mc²
24-01-2012, 03:27 PM
^ kalo yg di atas itu novel. kalau mau buku nonfiksi ttg Jengis Khan yg enak dibaca, runut, "gak berat", bisa baca

http://www.dinamikaebooks.com/images/cover/jengis_khan.gif

udah diterjemahkan oleh penerbit Alavabet. banyak gambarnya, bahasanya asyik (meski terjemahannya gak mulus2 amat). Baca buku sejarah ini kek baca novel.

“Cemerlang, gamblang, dan sarat pengetahuan... menghidupkan kembali sang penakluk dan bangsa Mongol.”—Simon Sebag Montefiore, Daily Telegraph

“Mengagumkan... sejarah tak pernah sememikat buku ini.”—Yorkshire Evening Post

“Ulasan yang menggetarkan ihwal kehidupan, kematian, dan pengaruh Jenghis Khan yang terus berlanjut.”—Guardian

“Bacaan yang sangat bagus mengenai sang tokoh.”—Independent

“Catatan yang mengesankan, bukan hanya tentang tokoh sejarah yang mengagumkan danpara pengikutnya, tapi juga perihal gaung sejarah itu sendiri.”—Waterstone’s Books Quarterly

John Man adalah sejarawan dan travel writer dengan ketertarikan khusus terhadap Mongolia. Setelah menyelesaikan studi mengenai Jerman dan Prancis di Oxford, ia mengambil dua program kursus pascasarjana: kajian sejarah sains di Oxford dan studi bangsa Mongol pada School of Oriental and African Studies di London. Karyanya, Gobi:Tracking theDesert, adalah buku pertama tentang topik tersebut sejak 1920-an. Ia juga pengarang buku Atlas of the Year 1000, sebuah potret dunia pada pergantian milenium; Alpha Beta, tentang awal mula alfabet; dan The Gutenberg Revolution, sebuah telaah tentang asal-usul dan dampak percetakan. Dengan cepat ia menjadi salah satu sejarawan dunia yang karyanya paling banyak dibaca orang. Ia tinggal di London.

Parameswara Li
24-01-2012, 03:40 PM
^ kalo yg di atas itu novel. kalau mau buku nonfiksi ttg Jengis Khan yg enak dibaca, runut, "gak berat", bisa baca

http://www.dinamikaebooks.com/images/cover/jengis_khan.gif

udah diterjemahkan oleh penerbit Alavabet. banyak gambarnya, bahasanya asyik (meski terjemahannya gak mulus2 amat). Baca buku sejarah ini kek baca novel.

“Cemerlang, gamblang, dan sarat pengetahuan... menghidupkan kembali sang penakluk dan bangsa Mongol.”—Simon Sebag Montefiore, Daily Telegraph

“Mengagumkan... sejarah tak pernah sememikat buku ini.”—Yorkshire Evening Post

“Ulasan yang menggetarkan ihwal kehidupan, kematian, dan pengaruh Jenghis Khan yang terus berlanjut.”—Guardian

“Bacaan yang sangat bagus mengenai sang tokoh.”—Independent

“Catatan yang mengesankan, bukan hanya tentang tokoh sejarah yang mengagumkan danpara pengikutnya, tapi juga perihal gaung sejarah itu sendiri.”—Waterstone’s Books Quarterly



Iya, buku ini cukup bagus.

heihachiro
24-01-2012, 03:43 PM
^ kalo yg di atas itu novel. kalau mau buku nonfiksi ttg Jengis Khan yg enak dibaca, runut, "gak berat", bisa baca

http://www.dinamikaebooks.com/images/cover/jengis_khan.gif

udah diterjemahkan oleh penerbit Alavabet. banyak gambarnya, bahasanya asyik (meski terjemahannya gak mulus2 amat). Baca buku sejarah ini kek baca novel.

“Cemerlang, gamblang, dan sarat pengetahuan... menghidupkan kembali sang penakluk dan bangsa Mongol.”—Simon Sebag Montefiore, Daily Telegraph

“Mengagumkan... sejarah tak pernah sememikat buku ini.”—Yorkshire Evening Post

“Ulasan yang menggetarkan ihwal kehidupan, kematian, dan pengaruh Jenghis Khan yang terus berlanjut.”—Guardian

“Bacaan yang sangat bagus mengenai sang tokoh.”—Independent

“Catatan yang mengesankan, bukan hanya tentang tokoh sejarah yang mengagumkan danpara pengikutnya, tapi juga perihal gaung sejarah itu sendiri.”—Waterstone’s Books Quarterly

John Man adalah sejarawan dan travel writer dengan ketertarikan khusus terhadap Mongolia. Setelah menyelesaikan studi mengenai Jerman dan Prancis di Oxford, ia mengambil dua program kursus pascasarjana: kajian sejarah sains di Oxford dan studi bangsa Mongol pada School of Oriental and African Studies di London. Karyanya, Gobi:Tracking theDesert, adalah buku pertama tentang topik tersebut sejak 1920-an. Ia juga pengarang buku Atlas of the Year 1000, sebuah potret dunia pada pergantian milenium; Alpha Beta, tentang awal mula alfabet; dan The Gutenberg Revolution, sebuah telaah tentang asal-usul dan dampak percetakan. Dengan cepat ia menjadi salah satu sejarawan dunia yang karyanya paling banyak dibaca orang. Ia tinggal di London.


Iya, buku ini cukup bagus.

setuju

sekarang lagi baca lanjutannya, yang Kubilai Khan

salah satu yang bikin menarik karena disertai peta-peta jalur penyerangan pasukan Mongol, jadi ga perlu ribet2 buka2 encarta ato google maps pas bacanya ;)

Parameswara Li
21-02-2012, 05:55 PM
John Man menulis dua buku tentang Genghis Khan

Genghis Khan: Life, Death and Resurrection (2005)
The Leadership Secrets of Genghis Khan (2009)