PDA

View Full Version : Lapangan kerja Laki2 tergerus oleh perempuan?



cha_n
06-01-2012, 02:14 PM
Tadi di grup ibu2 RT saya mayan tergelitik dengan klaim, lapangan kerja laki2 kian terbatas akibat makin banyaknya perempuan bekerja.
hoaaaa..

menurut saya urusan kerja itu genderless ya, yang penting siapa punya kemampuan, dia yang akan diterima kerja.
Lagi pula selemah itukah laki-laki? duh ampyunnn...
Kalau memang tidak bisa jadi pekerja, buka lapangan kerja buat diri sendirilah, bahkan bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain


ok, pembahasan ini sedikit bawa-bawa gender, tapi jujur aja aku miris karena yang berpendapat hal di atas itu malah ibu2 itu (walau dia juga dapatnya dari suami, dan percaya saja)
kasihan kau para lelaki, direndahkan seperti itu...

hah!

heihachiro
06-01-2012, 02:34 PM
emang lapangan kerja kayak apa ya yang kian terbatas buat laki-laki? ::ungg::

urusan kerja ga selalu genderless sih, ada juga kerjaan yang mensyaratkan harus laki-laki atau perempuan, atau biasanya dikerjakan laki-laki aja atau perempuan aja

cha_n
06-01-2012, 02:51 PM
betul juga, mungkin aku sekedar lihat yang di sekelilingku umumnya genderless...
saya ralat deh,

secara umum genderless... hanya beberapa pekerjaan spesifik tertentu memang butuh gender tertentu.

Ray Surya
06-01-2012, 02:56 PM
Tadi di grup ibu2 RT saya mayan tergelitik dengan klaim, lapangan kerja laki2 kian terbatas akibat makin banyaknya perempuan bekerja.
hoaaaa..

menurut saya urusan kerja itu genderless ya, yang penting siapa punya kemampuan, dia yang akan diterima kerja.
Lagi pula selemah itukah laki-laki? duh ampyunnn...
Kalau memang tidak bisa jadi pekerja, buka lapangan kerja buat diri sendirilah, bahkan bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain


ok, pembahasan ini sedikit bawa-bawa gender, tapi jujur aja aku miris karena yang berpendapat hal di atas itu malah ibu2 itu (walau dia juga dapatnya dari suami, dan percaya saja)
kasihan kau para lelaki, direndahkan seperti itu...

hah!

boss, pabrik lebih memilih ambil pegawai wanita karena mereka lebih gampang diatur (klo pun berontak gak sebahaya pria), gampang dimarahi (klo buruh pria dimarahi bisa ngajak berantem/mencelakai sampai di luar), bisa digaji kecil karena bukan kepala rumah tangga (wanita bukan pencari nafkah utama), wanita juga kurang kreatif soal pencurian barang2 pabrik.
tetapi utk urusan teknik, montir & angkut2 berat, pabrik tetap perlu pegawai pria.

klo soal buka usaha, itu biasanya soal modal, mbak.. itulah kenapa ada pemulung, ada maling, ada asongan.. drpd gak menghasilkan duit. lu mau ngutangin modal buat mereka, biar buka lapangan kerja? utang di bank juga perlu jaminan kan? mau jaminin apa?

jadi klo banyak pria jadi perampok karena gak dapat kerjaan, itu salah siapa ::hihi::
harusnya yg diutamakan dapat kerja itu laki2, karena mereka lebih berbahaya, berotot, kreatif, suka iseng. :ngopi:

cha_n
06-01-2012, 03:05 PM
boss, pabrik lebih memilih ambil pegawai wanita karena mereka lebih gampang diatur (klo pun berontak gak sebahaya pria), gampang dimarahi (klo buruh pria dimarahi bisa ngajak berantem/mencelakai sampai di luar), bisa digaji kecil karena bukan kepala rumah tangga (wanita bukan pencari nafkah utama), wanita juga kurang kreatif soal pencurian barang2 pabrik.
tetapi utk urusan teknik, montir & angkut2 berat, pabrik tetap perlu pegawai pria.
intinya laki2 banyak maunya ya? salah siapa? kasian deh laki2


klo soal buka usaha, itu biasanya soal modal, mbak.. itulah kenapa ada pemulung, ada maling, ada asongan.. drpd gak menghasilkan duit. lu mau ngutangin modal buat mereka, biar buka lapangan kerja? utang di bank juga perlu jaminan kan? mau jaminin apa?
cuman manusia ga kreatif aja yang ngomong kayak gitu...
banyak usaha tanpa modal, yang penting jujur, tunjukin keseriusan, ga usah bacot banyak gw dah pernah kok jalanin, usaha tanpa modal sama sekali, modalnya cuman kepercayaan...
memalukan kalau ada laki2 dengan alasan kayak gitu trus membenarkan jadi pencuri, tukang minta2 dan pekerjaan2 negatif lainnya dengan alasan ga punya modal... cuih *eneg*



jadi klo banyak pria jadi perampok karena gak dapat kerjaan, itu salah siapa ::hihi::
harusnya yg diutamakan dapat kerja itu laki2, karena mereka lebih berbahaya, berotot, kreatif, suka iseng. :ngopi:
salah si laki2 ga kreatif lemah ga punya semangat ga punya kemampuan, cuman bisanya cari kambing hitam doang
ke laut aje kalo ketemu laki2 kayak gitu

Ray Surya
06-01-2012, 03:21 PM
intinya laki2 banyak maunya ya? salah siapa?

kok ambil kesimpulan gitu?
kenyataannya, boss pabrik lebih percaya perempuan karena lebih aman n tidak mengancam dirinya.

lu pilih pakai babu pria atau wanita? kenapa? pria juga bisa masak (chef) bisa nyuci bisa nyapu ngepel

meliakh
06-01-2012, 03:25 PM
sounds a lot like old, whiny conservative males fearing the end of their reign

cha_n
06-01-2012, 03:41 PM
kok ambil kesimpulan gitu?
kenyataannya, boss pabrik lebih percaya perempuan karena lebih aman n tidak mengancam dirinya.

lu pilih pakai babu pria atau wanita? kenapa? pria juga bisa masak (chef) bisa nyuci bisa nyapu ngepel

Gw pake pembantu perempuan karena adanya itu.
mungkin laki2nya pada males? ga tau deh. suaminya pembantu ku kerja di garmen tuh tukang jahit.
ga selalu buruh pabrik cewe.

aya_muaya
06-01-2012, 03:44 PM
banyak sisi yang harus dilihat, bukan hanya mencari kambing hitam, salah siapa.
ada banyak latar belakang yang mendasarinya. dan yang kita lihat hanya sebagian kecil 'akibat' dari sekian banyak sebab musababnya.

kalau mau maen salah menyalahkan, gak akan ada habisnya. mau nyalahin siapa?toh semua punya pembenaran sendiri2...

cha_n
06-01-2012, 03:58 PM
jadi apa sebab musababnya?

saya pribadi ngeliat kalau ada yang nyalahin perempuan karena bisa eksis lebih baik hanyalah bentuk ketidakmampuan laki2aja.. jadi cara nutupinya ya cari kambing hitam

Ray Surya
06-01-2012, 04:03 PM
udah gw jelasin kenapa lapangan kerja pria diisi wanita.
soal nantinya jd maling atau jadi apa, itu urusan pemerintah, mari kita salahkan pemerintah.. ::ngakak2::

et dah
06-01-2012, 04:50 PM
karena jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki

itsreza
06-01-2012, 05:15 PM
saya melihat peningkatan jumlah perempuan bekerja karena beberapa faktor
karena ekonomi, banyak keluarga yang tidak bisa mengandalkan satu sumber
penghasilan selain itu karena faktor latar belakang pendidikan, keinginan perempuan
untuk berkarir pun tinggi. Keterbukaan yang berkembang memungkinkan posisi yang
dulu hanya diisi oleh pria saat ini pun bisa diisi wanita.

Serenade
06-01-2012, 05:19 PM
Para majikan yg punya toko biasanya akan milih cowok kalo perkaranya membutuhkan keterampilan cowok termasuk karena tenaganya yg besar.

Kalo pekerjaannya bisa dilakukan perempuan, majikan2 ini milih perempuan dibanding cowok antara lain karena mulutnya lebih manis, lebih bisa diperintah (lebih patuh) dan gajinya lebih kecil dibanding yg pria. Sering juga alasannya karena lebih teliti dan lebih rapi.

Satu hal lain yg kuperhatikan, rotasi pergantian pegawai perempuan utk toko2 begini biasanya tergolong cepat.
Pegawai perempuan cepat berhenti karena mau nikah, hamil, terbujuk teman dsb.
Tapi tetep aja, si bos milih perempuan buat gantiinya.

ndableg
06-01-2012, 06:01 PM
Yah.. laki2 itu jentel bu.. jadi kalo perempuan mau nyerobot kerja.. ya silakan.. mau dirumah.. ya monggo.. yg penting kamu senang.. :udud:

AsLan
06-01-2012, 07:22 PM
Jadi ingat kota Purbalingga di jateng...

Belum lama ini para laki2 di Purbalingga demo di kediaman bupati, mereka demo minta diberi pekerjaan.

koq bisa gitu ?

ya karena hampir 100% perempuan di kota itu (dan desa2 sekitar) bekerja sebagai pembuat bulu mata palsu bagi perusahaan2 Korea.
Pekerjaan membuat bulu mata sangat sensitif gender, para lelaki kesulitan mengerjakannya sehingga perusahaan hanya menerima perempuan, mereka boleh bekerja di pabrik atau freelance bekerja dirumah, rata2 1 pekerja bisa punya penghasilan 1jt lebih sebulannya.

Maka hampir tak ada perempuan yang menganggur di Purbalingga, apalagi sekarang mulai bermunculan perusahaan pembuat Spring Bed yang lagi2 membutuhkan tenaga perempuan untuk menjahit, pekerjaan bisa dikerjakan di pabrik atau dirumah masing2 sambil menjaga anak atau mengurus rumah tangga dan bisa dibantu oleh seluruh keluarga.

cha_n
06-01-2012, 07:31 PM
karena jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki

ngaco... berdasarkan data statistik indonesia rasio perempuan laki laki seimbang

et dah
06-01-2012, 07:40 PM
lu yang ngaco kalau kaga ngasih link...

etca
06-01-2012, 08:52 PM
Jadi ingat kota Purbalingga di jateng...

Belum lama ini para laki2 di Purbalingga demo di kediaman bupati, mereka demo minta diberi pekerjaan.

koq bisa gitu ?

ya karena hampir 100% perempuan di kota itu (dan desa2 sekitar) bekerja sebagai pembuat bulu mata palsu bagi perusahaan2 Korea.
Pekerjaan membuat bulu mata sangat sensitif gender, para lelaki kesulitan mengerjakannya sehingga perusahaan hanya menerima perempuan, mereka boleh bekerja di pabrik atau freelance bekerja dirumah, rata2 1 pekerja bisa punya penghasilan 1jt lebih sebulannya.

Maka hampir tak ada perempuan yang menganggur di Purbalingga, apalagi sekarang mulai bermunculan perusahaan pembuat Spring Bed yang lagi2 membutuhkan tenaga perempuan untuk menjahit, pekerjaan bisa dikerjakan di pabrik atau dirumah masing2 sambil menjaga anak atau mengurus rumah tangga dan bisa dibantu oleh seluruh keluarga.

lah kan masi bisa yang cow2 gawe di bagian warehouse, ekspedisi, packing.

Ronggolawe
06-01-2012, 09:12 PM
tenang masih banyak kok sektor yang khusus laki-
laki....
Kuli bangunan, kuli pacul di jalanan, kuli pasang ka
bel FO, PLN, Telkom, Jagawana, SAR, CS Gondola,
Supir Metromini, Supir Angkot, dll :)

AsLan
06-01-2012, 09:22 PM
lah kan masi bisa yang cow2 gawe di bagian warehouse, ekspedisi, packing.

ya masih ada lowongan sedikit, tapi gak sampe kebutuhan akan perempuan.
Malah kemarin di koran dibilang perusahaan2 korea di purbalingga masih membutuhkan ribuan perempuan untuk memenuhi permintaan bulu mata palsu seluruh dunia, kampung2 di purbalingga dan sekitarnya sudah kehabisan perempuan sampai2 perusahaan2 saling bersaing dengan cara tidak sehat seperti saling membajak tenaga kerja.

selain itu bupati diwilayah itu mengeluh karena kekurangan listrik, banyak pabrik baru yang belum bisa beroperasi karena kekurangan infrastruktur.

takutnya kalau permintaan bulu mata palsu dunia tidak terpenuhi oleh indonesia, akan memunculkan negara2 lain sebagai pesaing baru.

Porcelain Doll
06-01-2012, 09:47 PM
itu buat kerjaan bulu mata palsu, karena bisa dikerjain di rumah...emangnya ga bisa ya dikerjakan oleh perempuan2 di daerah2 lain?
harus yg deket atau sekitar purbalingga? atau cuma boleh buat yg tinggal di sana?

Ray Surya
06-01-2012, 10:25 PM
itu buat kerjaan bulu mata palsu, karena bisa dikerjain di rumah...emangnya ga bisa ya dikerjakan oleh perempuan2 di daerah2 lain?
harus yg deket atau sekitar purbalingga? atau cuma boleh buat yg tinggal di sana?

harus yg dekat pabrik. hemat transport, ngasih kerjaan perempuan sekitar, agar pabriknya tidak dirusuh warga.
kerjaan dikerjakan di rumah, agar tidak dihitung jam kerja.

aya_muaya
06-01-2012, 10:56 PM
kenapa perempuan kerja? :
1. Karena penghasilan suami tidak mencukupi
2. Karena wanita yang lajang membutuhkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya
3. Karena wanita merasa -dikurung- jika tidak eksis di luar rumah
4. Karena wanita kesulitan meneksiskan diri jika tidak bekerja. Dia akan lebih dihargai suami jika mempunyai penghasilan, akan punya hak suara.
5. ....

---------- Post added at 09:56 PM ---------- Previous post was at 09:47 PM ----------

kenapa laki2 tergerus lapangan pekerjaannya?
Karena dia dididik oleh orangtuanya yang salah. Lihat saja sejak kecil, anak cowok cenderung lebih suka maen di luar. Orangtua jarang menanamkan diri mereka untuk bertanggung jawab. Tapi perempuan? Karena perasaannya yang lebih peka, dia jadi mengerti kesulitan hidup orangtuanya sehingga mendorongnya untuk membantu orangtuanya.
Laki2? Kalau salah asuhan, dia hanya akan berfikir bagaimana bersenang2... Tidak terbiasa memikirkan kesulitan orang lain.
* gelindur...

cha_n
07-01-2012, 10:59 AM
lu yang ngaco kalau kaga ngasih link...

lu lebih ngaco yang duluan ngomong tanpa bukti, lu kasih link juga kalo ga mau disebut ngaco! mana yang bilang perempuan lebih banyak dari laki2?... mudah2an bukan karena kemakan hasutan para poligamier
buka web-nya bps gih

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=12&notab=4
baca baik2, renungkan...

porcupine
07-01-2012, 11:07 AM
Untunglah perempuan bekerja...kalo ngga, gw ngga bisa bayar kredit dan nabung bersamaan ::arg!::::arg!::

hari gini susah kalo mengandalkan single income ::ungg::

nerissa
07-01-2012, 11:13 AM
kalau mau makan ya harus kerja, jadi ibu rumah tangga juga pekerjaan ..yang ga kerja hanya orang mati, bebek mati dan karet penghapus yang udah item. :D

porcupine
07-01-2012, 11:17 AM
^ Neng katanya mau berhenti kerja? ::hihi::

nerissa
07-01-2012, 11:25 AM
kerja mah teteup om, maykan dari mandang eke kalu tinta kerja? M? cuman mungkin beralih rakit aja..itu juga masih dlm progrees
hehe..tauuu aja si om

etca
07-01-2012, 11:32 AM
buka web-nya bps gih

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=12&notab=4
baca baik2, renungkan...
itu bacanyanya kepriben? %?
rasio jumlah penduduk diterjemahkan bahasa sehari2 gimana?
Trus data untuk usia produktif di Indonesia berdasar gender ada ga?

cha_n
07-01-2012, 11:35 AM
neng nerissa bijaksini sekaliiiiii

meliakh
07-01-2012, 11:40 AM
itu bacanyanya kepriben? %?
rasio jumlah penduduk diterjemahkan bahasa sehari2 gimana?
Trus data untuk usia produktif di Indonesia berdasar gender ada ga?

iya tabelnya gajebo blas.. ga ada keterangan apa2 =))
mungkin itu angka male:female..

tapi emang wa sering baca rasio co-cewe relatif imbang
kecuali di china ya

heihachiro
07-01-2012, 11:59 AM
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=12¬ab=4
baca baik2, renungkan...


itu bacanyanya kepriben? %?
rasio jumlah penduduk diterjemahkan bahasa sehari2 gimana?
Trus data untuk usia produktif di Indonesia berdasar gender ada ga?


iya tabelnya gajebo blas.. ga ada keterangan apa2 =))
mungkin itu angka male:female..

tapi emang wa sering baca rasio co-cewe relatif imbang
kecuali di china ya

itu rasio jumlah penduduk laki-laki dan perempuan untuk masing2 provinsi berdasarkan data sensus dari tahun 1971 sampe tahun 2000, ntah yang tahun 1995 data survei apa
rasio laki-laki dibanding wanita, kalo < 100 berarti cowok lebih banyak, > 100 berarti cewek lebih banyak, tepat 100 berarti sama jumlahnya

cha_n
07-01-2012, 12:18 PM
itu rasio jumlah penduduk laki-laki dan perempuan untuk masing2 provinsi berdasarkan data sensus dari tahun 1971 sampe tahun 2000, ntah yang tahun 1995 data survei apa
rasio laki-laki dibanding wanita, kalo < 100 berarti cowok lebih banyak, > 100 berarti cewek lebih banyak, tepat 100 berarti sama jumlahnya

makasih dah dijelasin,

ini quote


Rasio Jenis Kelamin

Dari total penduduk sebanyak 206 264 595 orang, sebanyak 103 417 180 orang laki-laki,

sedangkan selebihnya

yaitu 102 847 415 orang perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk

Indonesia adalah sebesar 100,6, yang berarti proporsi penduduk laki-laki lebih banyak dari proporsi penduduk perempuan. Bila dilihat pola rasio jenis kelamin dari tahun 1971 ke tahun 1990, memang kecenderungannya bergerak mendekati 100, bahkan di tahun 2000 sudah di atas 100. Rasio jenis kelamin sebagian besar propinsi juga sudah di atas 100. Sementara Bali, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara mengalami perubahan pola rasio jenis kelamin. (Tabel 4)

dari sini (https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:WwbnM948B5MJ:www.bps.go.id/getfile.php%3Fnews%3D36+rasio+penduduk+indonesia+j enis+kelamin+site:bps.go.id&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjMuggf-x1dxjIgOQzx_A5M_FK9cZLiRrjZ70UePX4P77oBRmYLnVKJXXh uSSanMs5zqUlinjqVK1x61n2I65Spb_mPxbQJbttS-BorgbV7KRcX8iWFJXjvmFrOe07hI9zMoyS3&sig=AHIEtbTBgqpqazL96uDs53VVDEWoOccvog)

yang ga imbang tuh biasanya di negara rawan konflik, nah itu bener perempuannya biasa lebih banyak.

nerissa
07-01-2012, 12:36 PM
ya ampyun nek..pada ngomongin apaan sih, pake angka2 segala :belajar:

cha_n
07-01-2012, 12:40 PM
cuman lagi amazed aja nek... ternyata jumlah laki2 malah lebih banyak dari perempuan...
siap poliandri? ::ngakak2::
j/k

etca
07-01-2012, 12:50 PM
Laahh tadi gw buka di hape bisa,
buka file excelnya dari hape juga bisa.


eh gilirannya buka dari lappie :


gagal tampil tabel
id subyek = 12¬ab=4
no tabel = 1
sql = SELECT * FROM tabel_subjek WHERE id_subjek = '12¬ab=4' and no_tabel=1 and tampil='1'
keknya datanya mau diubah nih
::ngakak2::::ngakak2::

heihachiro
07-01-2012, 01:00 PM
oh, penjelasan saya di postingan sebelumnya kebalik berarti, harusnya kalo rasionya < 100 lebih banyak cewek, kalo > 100 lebih banyak cowok :P

et dah
07-01-2012, 01:07 PM
ngaco..12 tahun yang lalu tuh sensus

cha_n
07-01-2012, 01:27 PM
ngaco..12 tahun yang lalu tuh sensus

mending dari pada lu, ngaco sengaco-ngaconya, ga bisa bawa data, modal bacot doang...
kasih data kalo bisa...
::bwekk::

cha_n
07-01-2012, 01:45 PM
hasil googling


237.556.363 jiwa, Inilah Jumlah Penduduk Indonesia 2010

Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk Indonesia 2010 yang mencapai 237.556.363 jiwa dan lebih banyak laki-laki dari pada perempuan.

Dalam siaran pers BPS yang diterima ANTARA News, Senin, disebutkan rasio jenis kelamin penduduk Indonesia berada pada angka 101 dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 119.507.580 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 118.048.783 jiwa.

Provinsi dengan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan antara lain Aceh dan Sumatera Utara dengan rasio 100 yang artinya jumlah laki-laki dan perempuan hampir sama.

Provinsi dengan jumlah laki-laki lebih banyak adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimanan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Adapun provinsi dengan penduduk perempuan lebih banyak dari laki-laki adalah Sumatera Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Rasio jumlah penduduk laki-laki dan perempuan terkecil yaitu 94 terjadi di provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah laki-laki sebanyak 2.180.168 jiwa dan perempuannya sebanyak 2.316.687 jiwa.

Adapun di Provinsi Papua rasionya paling besar yaitu 113 dengan jumlah laki-lakinya 1.510.285 jiwa sedangkan perempuannya sebanyak 1.341.714 jiwa.

Laju pertumbuhan
Sementara itu, laju pertumbuhan penduduk nasional pada 2010 tercatat sebesar 1,49 persen dengan laju pertumbuhan tertinggi terjadi di Provinsi Papua yaitu 5,45 persen dengan total jumlah penduduk mencapai 2.851.999 jiwa.

Laju pertumbuhan terendah terjadi di Jawa tengah yaitu 0,37 persen dengan jumlah penduduk sebanyak 32.380.687 jiwa.

Setengah lebih penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa (57,49 persen) yang tersebar di Provinsi Jawa Barat terbanyak (18,11 persen), Jawa Timur (15,78 persen), dan Jawa Tengah (13,63 persen).
(ANT/A038)

--
so etty, akuilah ke-ngaco-an lu... :P

et dah
07-01-2012, 01:55 PM
Terimakasih atas penjelasannya ::hihi::

Ray Surya
07-01-2012, 02:15 PM
trid OOT.

gembok... ::bye::

aya_muaya
07-01-2012, 09:51 PM
intinya sih, wanita merasa gak puas...

ndugu
08-01-2012, 12:00 AM
Kurasa ga karena cowo ato cewe
Lapangan kerja memang kompetitif karang karenya banyaknya manusia yang nyari kerjaan :cengir:

beastmen85
08-01-2012, 12:25 AM
mengapa bisnis prostitusi byk yg make ce ya?

---------- Post added at 11:25 PM ---------- Previous post was at 11:19 PM ----------


cuman lagi amazed aja nek... ternyata jumlah laki2 malah lebih banyak dari perempuan...
siap poliandri? ::ngakak2::
j/k

siap :matabesar:

sbg masyarakat rendahan saya cukup tahu bahwa lebih byk perusahaan yg butuh ce dr co

tp saat kita bicara menengah DAN keatas, sebenernya genderless

tp lbh byk yg dibawah drpada yg menengah DAN keatas...

*ini pendapat dr saya yg termasuk orang kecil, yg pernah mengecap gaji cmn 300rb perbulan, itu jauh dibawah UMR kota Malang

ndableg
08-01-2012, 03:45 AM
Kalo negara lagi aman, jelas banyak laki2nya. Apalagi orang lebih pengen anak laki2.

Poliandri boleh2 aja.. tapi jangan salahin kalo ada anak ga ketauan bapaknya yg mana.

Menurut saya sih sebaiknya pegawai itu perempuan, boss nya aja yg laki2 yah... Dirumah baru boss nya perempuan..

---------- Post added at 02:45 AM ---------- Previous post was at 02:36 AM ----------

Tapi bos KM ini ibu2.. jadi ya sudah saya sbg laki2 ngalah saja..

aya_muaya
08-01-2012, 10:30 AM
terus..idealnya kea apa ya?
Menurut pemikiran saya yang dangkal ini, alangkah indahnya kalau istri bisa stand by di rumah, tidak terbelenggu oleh jam kerja..
Suami kerja di luar rumah, cari uang yang banyak.
Istri kerja di rumah, melihat perkembangan anak, bisa swasta dengan buka modiste, wrung, toko, dll...

beastmen85
08-01-2012, 11:20 AM
setuju.
istri kerja dirumah

Urzu 7
08-01-2012, 12:01 PM
populasi waria diitung juga kali makanya jumlah perempuannya lebih banyak::oops::

aya_muaya
08-01-2012, 04:21 PM
namanya juga angan2 ideal... Kalau istri di rumah, selain bisa didik anak juga bisa didik masyarakat dan jadi pengawas masyarakat itu sendiri, jadi kalau ada anak2 sekolah yang bolos, langsung ketahuan. Kalau ada anak sekolah yang pacaran langsung ketahuan.
Bisa memantau makanan anak, perkembangan, dan teman2 mainnya. Dan gak perlu risau suaminya selingkuh di luar karena teman2 suaminya laki2 semua...
Ini hanya angan2 ideal, karena kenyataannya jauh daripada itu. Apalagi saya sendiri termasuk yang menggerus lapangan pekerjaan laki2 tersebut.. Bahkan saya kadang miris sendiri karena menikmatinya. Enak loh kerja di luar rumah, gak perlu ribet ngurus cucian kotor, mau masak apa, ngurusin sampah, nungguin jemuran kering..
Pulang2 kerja semua udah siap.. Diberesin ama pembantu..

cha_n
08-01-2012, 04:51 PM
ya ampyunnn saya pernah bikin thread labil begini ya?
*baru menyadari*

semua jawaban benul, benar dan betul...


*berusaha kembali ke jalan yang benar*

ndableg
08-01-2012, 05:10 PM
holoh ini kan thread 2 hari lalu bu..

Ronggolawe
08-01-2012, 05:25 PM
terus..idealnya kea apa ya?
Menurut pemikiran saya yang dangkal ini, alangkah indahnya kalau istri bisa stand by di rumah, tidak terbelenggu oleh jam kerja..
Suami kerja di luar rumah, cari uang yang banyak.
Istri kerja di rumah, melihat perkembangan anak, bisa swasta dengan buka modiste, wrung, toko, dll...
Istri ideal?
Ini companionny si Aslan di Skyrim :)


http://www.youtube.com/watch?feature=endscreen&NR=1&v=K1quvEKhpHc

AsLan
08-01-2012, 06:18 PM
Istri ideal?
Ini companionny si Aslan di Skyrim :)


http://www.youtube.com/watch?feature=endscreen&NR=1&v=K1quvEKhpHc

Lidya udah pernah gw bunuh tuh, disuruh sama iblis buat dituker sama 1 set armor ::hihi::
tapi akhirnya gw reload, gak tega sama kesetiaannya selama ini.

---------- Post added at 05:18 PM ---------- Previous post was at 05:16 PM ----------


namanya juga angan2 ideal... Kalau istri di rumah, selain bisa didik anak juga bisa didik masyarakat dan jadi pengawas masyarakat itu sendiri, jadi kalau ada anak2 sekolah yang bolos, langsung ketahuan. Kalau ada anak sekolah yang pacaran langsung ketahuan.
Bisa memantau makanan anak, perkembangan, dan teman2 mainnya. Dan gak perlu risau suaminya selingkuh di luar karena teman2 suaminya laki2 semua...
Ini hanya angan2 ideal, karena kenyataannya jauh daripada itu. Apalagi saya sendiri termasuk yang menggerus lapangan pekerjaan laki2 tersebut.. Bahkan saya kadang miris sendiri karena menikmatinya. Enak loh kerja di luar rumah, gak perlu ribet ngurus cucian kotor, mau masak apa, ngurusin sampah, nungguin jemuran kering..
Pulang2 kerja semua udah siap.. Diberesin ama pembantu..

idealnya begitu bu, anak butuh kehadiran ibunya dimasa kecil.

Ray Surya
08-01-2012, 06:29 PM
klo perempuan jadi pegawai
trus anak kurang didikan trus jadi preman, siapa yg salah? ::hihi::

cha_n
08-01-2012, 06:36 PM
suaminya yang salah, napa ga bisa didik istri ama anaknya, ga bisa menghidupi keluarga hingga istri ga perlu kerja, atau paling ngga modal buat cari pembantu

*oh no gw komen lagi*

aya_muaya
08-01-2012, 06:56 PM
kalau semua ditimpakan bebannya ke suami, gak heran kalau banyak cowok yang gak mau buru2 jadi suami atau nikah...

Tapi menurut saya pribadi yang dangkal ini, semuanya merupakan hasil didikan selama berpuluh2 tahun dalam keluarganya.

Jadi, pendidikan gender memang harus, laki2 harus dididik lebih keras dan bertanggungjawab karena dia wali keluarga setelah ayahnya, karena dia calon pemimpin keluarga bagi istri dan anak2nya kelak..
Dibiasakan kerja keras, jadi gak kaget kalau harus menghidupi anak istri kelak, biar istrinya gak tunggang langgang kerja di luar rumah buat mencukupi nafkah keluarga... Biar gak merepotkan istri dan anak2nya...

Biar lapangan pekerjaan gak digerus oleh wanita...

spears
18-01-2012, 03:18 PM
mnurut gw, ce kerja itu gak penting. opsional aja.
lapangan kerja tergerus oleh wanita? tergantung sih dmana kerjanya. case per case.
di kantor gw, posisi kabag2 emang kebanyakan diisi wanita. tapi untuk dirjen2, smuanya laki2.

kalo acara liputan (khusus setap kayak saya), kalo liputannya malem atau subuh, pasti yg lebih dipilih buat keluar itu reporter yg cowok2.

gw sih seneng2 aja sama pembagian kerja kayak sekarang. gak pengen menuntut (atas nama persamaan gender)
::hihi::::hihi::
ga mau ah lembur2.
biar cow2 aja.

porcupine
18-01-2012, 03:25 PM
kalo gaji suami udah mencukupi ya istri kerja dirumah aja jaga anak dan suami.
kalo gaji suami ngga mencukupi kaya gw, nah itu baru deh istri mau ngga mau musti kerja ::ungg::

aya_muaya
19-01-2012, 05:23 PM
kalo gaji suami udah mencukupi ya istri kerja dirumah aja jaga anak dan suami.
kalo gaji suami ngga mencukupi kaya gw, nah itu baru deh istri mau ngga mau musti kerja ::ungg::

::grrr:: sama...

Urzu 7
19-01-2012, 05:36 PM
kalo gaji suami udah mencukupi ya istri kerja dirumah aja jaga anak dan suami.
kalo gaji suami ngga mencukupi kaya gw, nah itu baru deh istri mau ngga mau musti kerja ::ungg::

Makanya buat para wanita carilah cowok yang agak tajir:run:

porcupine
19-01-2012, 05:42 PM
^ Urju personal attack nih ke gw ::grrr::


:iamdead:

cha_n
19-01-2012, 06:42 PM
Xixixi
kalau gw sih kerja itu ga soal duit aja tapi juga wadah mengembangkan diri

ancuur
19-01-2012, 07:56 PM
http://nugraha-cevest.info/wp-content/uploads/2011/05/kuli-bangunan.jpg

cha_n emang bisa kerja bangunan kyk di gambar ini ::doh::

et dah
19-01-2012, 08:19 PM
jikakakakakkkk ;D masa cowo cuma jadi tukang bangunan sekali-sekali cewe juga dong

spears
19-01-2012, 08:51 PM
Makanya buat para wanita carilah cowok yang agak tajir:run:

kok "agak" ??;D



jikakakakakkkk ;D masa cowo cuma jadi tukang bangunan sekali-sekali cewe juga dong


males bgt. enakan juga ke salon. dipijet ::hihi::

tp ada kok cewe2 yg kerjanya di bangunan gitu. tp biasanya jadi pengawas.

et dah
19-01-2012, 08:54 PM
jangan dilihat rendahnya pekerjaan tukang-tukang itu
tapi liat beratnya perjuangan tukang-tukang itu banting tulang buat keluarganya ...

hehe... kaburrrr ah

spears
19-01-2012, 09:29 PM
siapa juga yg nganggap klo tukang konstruksi itu rendahan?:P blm tau dia brp gaji para pekerja konstruksi :ngopi:

gw cuman bilang, pekerjaan itu nggak cocok buat cewek.

et dah
19-01-2012, 09:31 PM
emang berapa gajinya tukang perhari ?

spears
19-01-2012, 09:32 PM
tanya aja sendiri :P mau?
tp sblm lo jadi tukang konstruksi skrg butuh sertifikasi. nggak sembarangan lg.

et dah
19-01-2012, 09:37 PM
siauuuul ;D

cha_n
19-01-2012, 10:36 PM
Di bali tukang bangunan cewe biasa aja kale.
Tukang anak buah suamiku per hari 75rb kalau kenek 60 rb ada yang mau?

AsLan
19-01-2012, 10:46 PM
cewek bagus koq jadi tukang bangunan, apalagi kalo manjat2 pake rok mini... ::hihi::

et dah
19-01-2012, 10:53 PM
pembalap F1 ga ada tuh yang cewe , ada yang mau? ;D

cha_n
20-01-2012, 12:32 AM
Males ..udah emak emak jadi pembalap ntar yang dipikirin jemuran blm diangkat

ancuur
20-01-2012, 02:03 AM
http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/230849_10150163322609426_19774119425_6739390_15685 92_n.jpg

tapi di Tokyo ada jasa "house repair" banyak jga yg kerja para cewek

BundaNa
20-01-2012, 02:12 AM
eits, ada isu feminisme neh...lama tak diskusi ini sejak kabur dari ak. ::hihi::

*gelar tiker*

ancuur
20-01-2012, 02:24 AM
BundaNa .. gelar tikernya jgn di depan pintu dong.. ::oops::

BundaNa
20-01-2012, 10:13 AM
hihihihi, kagak lah, masih nyamping ini

okeh BTT

well, di pabrik memang nyatanya bagian produksi banyak ceweknya. Bisa jadi boss2 suka kalau cewek jadi pegawe karena cenderung gak rese, dikasih gaji berapa aja nrimo, gak dikasih tunjangan juga gpp, tapi mau kerja keras...itu pan modal yang mumer buat bos2.

Tapi lapangan kerja bukan tergerus karena hal itu. Well ini kan kompetisi, kerja juga bagian dari jual diri. Kalau cewek dianggap "gampangan" kerja dan upahnya, lelaki bisa menawarkan lebih "profesional" umpamanya.

Jangan lah bilang, gegara perempuan, laki2 susah dapet kerja. Tapi gegara kemajuan jaman, laki2 dituntut lebih keras berusaha dan memperbaiki skillnya, demi pekerjaan yang lebih baik.

Perempuan dan laki2 kan saling melengkapi...Tuhan menciptakan laki2 dan perempuan bukan untuk berkompetisi, tapi saling melengkapi.

eh, salah thread ya?::hihi::

AsLan
20-01-2012, 12:55 PM
Kejadian cewek2 menguasai lapangan pekerjaan kan sudah terjadi sejak lama dibanyak lokalisasi ::hihi::

apalagi bidang profesi sebagai ibu rumah tangga, sejak lama dikuasai perempuan, laki2 sulit berkompetisi...

et dah
20-01-2012, 01:50 PM
sperm donor

hajime_saitoh
20-01-2012, 02:48 PM
salah siapa??

para wanita memasuki lapangan kerja adalah salah para laki-laki,,
1. karena sisuami tidak bisa menghidupi istrinya secara layak,
2. karena si suami tidak bisa mendidik istrinya hidup sederhana sehingga istri jadi banyak maunya.
3. salah si bapak karena tidak cepat2 mencarikan suami bagi anak gadisnya seoranglaki2 yang tajir dan mampu menjadi pemimpin bagi anak gadisnya.
4. Salah saudara laki-lakinya yang tidak bisa menjaga dan menasehati saudara wanitanya..

(mending nyalahin diri sendiri dulu dah daripada di salahin ama orang laen ::ngakak2::)
membathin (untung istri gw Ibu RT :ngopi:)

Agitho_Ryuki
20-01-2012, 03:12 PM
berarti sitoh Bapak RT... :))

hajime_saitoh
20-01-2012, 05:59 PM
bukan tapi wa pemimpin di RT gw.. ::oops::

alfaromeo
23-01-2012, 09:54 PM
Adapun provinsi dengan penduduk perempuan lebih banyak dari laki-laki adalah Sumatera Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.


mestinya, gak ada laki2 jomblo di jawa timur.. :D

cha_n
23-01-2012, 09:57 PM
mestinya, gak ada laki2 jomblo di jawa timur.. :D

ironic right? *kabur*

cha_n
24-01-2012, 01:59 PM
sebagian postingan saya split pindah ke sini (http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php?3620-Istri-banyak-maunya)

purba
25-01-2012, 09:18 PM
salah siapa??

para wanita memasuki lapangan kerja adalah salah para laki-laki,,
1. karena sisuami tidak bisa menghidupi istrinya secara layak,
2. karena si suami tidak bisa mendidik istrinya hidup sederhana sehingga istri jadi banyak maunya.
3. salah si bapak karena tidak cepat2 mencarikan suami bagi anak gadisnya seoranglaki2 yang tajir dan mampu menjadi pemimpin bagi anak gadisnya.
4. Salah saudara laki-lakinya yang tidak bisa menjaga dan menasehati saudara wanitanya..

(mending nyalahin diri sendiri dulu dah daripada di salahin ama orang laen ::ngakak2::)
membathin (untung istri gw Ibu RT :ngopi:)

Kok perempuan bekerja akibat suatu kesalahan? Seorang perempuan pun perlu mengaktualisasikan dirinya, salah satunya dengan bekerja seperti kaum laki-laki kebanyakan. Seandainya pun seorang istri mempunyai suami yg kaya, itu bukan berarti halangan buat sang istri utk bekerja. Kok masih saja membatasi perempuan sbg kucing dapur meski posisi tsb sama mulianya dgn perempuan yg menjadi seorang presiden. Biarkan perempuan menentukan pilihannya sendiri, apakah mau menjadi ibu rumah tangga yg mengurusi anak di rumah saja atau mau bekerja di luaran seperti kaum lelaki pada umumnya, karena kedua pilihan tsb sama mulianya.

:)

hajime_saitoh
26-01-2012, 05:35 AM
Kok perempuan bekerja akibat suatu kesalahan? Seorang perempuan pun perlu mengaktualisasikan dirinya, salah satunya dengan bekerja seperti kaum laki-laki kebanyakan. Seandainya pun seorang istri mempunyai suami yg kaya, itu bukan berarti halangan buat sang istri utk bekerja. Kok masih saja membatasi perempuan sbg kucing dapur meski posisi tsb sama mulianya dgn perempuan yg menjadi seorang presiden. Biarkan perempuan menentukan pilihannya sendiri, apakah mau menjadi ibu rumah tangga yg mengurusi anak di rumah saja atau mau bekerja di luaran seperti kaum lelaki pada umumnya, karena kedua pilihan tsb sama mulianya.

:)

pan diskusi dari awal pada mencari2 apa yang salah sehingga sepetinya kaum hawa mulai memadati wilayah kerja yang dulu di huni oleh kaum Adam.. dan saya menjawab menurut pengamatan saya.. dan seperti yang saya pernah katakan diatas, saya pribadi tidak bermasalah dengan wanita yang berkerja selama kalo dia punya suami atau anak dia tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.. itu aja kok... mungkin menurut bung purba pikiran saya kolot, namun menurut agama yang saya anut wanita yang diam dirumah dan mengurus anak serta suaminya serta patuh terhadap suaminya maka dia lebih mulia dibandingkan wanita yang sering keluar rumah gitu deh......... :ngopi:

Ronggolawe
26-01-2012, 07:28 AM
pan diskusi dari awal pada mencari2 apa yang salah sehingga sepetinya kaum hawa mulai memadati wilayah kerja yang dulu di huni oleh kaum Adam.. dan saya menjawab menurut pengamatan saya.. dan seperti yang saya pernah katakan diatas, saya pribadi tidak bermasalah dengan wanita yang berkerja selama kalo dia punya suami atau anak dia tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.. itu aja kok... mungkin menurut bung purba pikiran saya kolot, namun menurut agama yang saya anut wanita yang diam dirumah dan mengurus anak serta suaminya serta patuh terhadap suaminya maka dia lebih mulia dibandingkan wanita yang sering keluar rumah gitu deh......... :ngopi:
hm.... keknya gw pernah baca artikel, kalau satu
satunya kewajiban istri dalam rumah tangga ada
lah melayani suami di atas kasur. Diluar itu, adalah
kewajiban suami untuk memudahkan/menyenang
kan istri.

menyediakan makanan siap santap, pakaian siap
pakai, semuanya kewajiban suami, bukan istri :)

kalau ngga salah, artikelnya Ust. Ahmad Syarwat.

hajime_saitoh
26-01-2012, 07:50 AM
bukan di atas kasur juga kali kop ronggo.. pan mendidik anak ngerjain urusan rumah tangga.. kirain itu ringan apa... menyambut suami dengan senyuman pada saat pulang kerja dll...

Ronggolawe
26-01-2012, 07:53 AM
http://www.ustsarwat.com/web/berita-100-istri-bukan-pembantu.html



Sedangkan posisi syariat Islam langsung kepada realitas bahwa seorang istri tidak wajib memberi nafkah buat suaminya. Sebaliknya, justru suaminya lah yang wajib memberinya makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan semua kebutuhannya.

Gampangnya, istri hanya tinggal buka mulut, suaminya lah yang wajib memasukkan makanan siap saji ke dalam mulut istrinya. Meski ada khilaf juga di tengah ulama dalam hal ini, namun mazhab As-Syafi`i dan banyak mazhab lainnya yang secara tegas menyebutkan bahwa pada dasarnya pernikahan itu hanya mewajibkan seorang istri untuk melayani suaminya secara seksual saja, tidak lebih.

Yang wajib memasak, belanja, menyapu, mengepel, mencuci pakaian, beres-beres rumah, sampai urusan kebutuhan rumah tangga, bukan istri tetapi suami. Aneh? Nggak juga.

Kalau pun istri melakukan semua itu, sifatnya hanya membantu saja, tidak ada kewajiban dari langit atas seorang wanita untuk dipaksa melakukan semua itu. Sebab seorang istri bukanlah pembantu. Istri adalah wanita yang mulia, dia adalah ratu dalam rumahnya.

cha_n
26-01-2012, 01:08 PM
istri itu bukan pembantu yaaa plis deh

mendidik anak itu urusan ibu dan bapaknya, bukan satu pihak aja.
urusan rumah tangga, makan minum, pakaian itu sebenarnya tanggung jawab suami.

istri mau bantu urusan RT itu artinya si istri lagi bersedekah ke suaminya....

cha_n
26-01-2012, 01:11 PM
pan diskusi dari awal pada mencari2 apa yang salah sehingga sepetinya kaum hawa mulai memadati wilayah kerja yang dulu di huni oleh kaum Adam.. dan saya menjawab menurut pengamatan saya.. dan seperti yang saya pernah katakan diatas, saya pribadi tidak bermasalah dengan wanita yang berkerja selama kalo dia punya suami atau anak dia tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.. itu aja kok... mungkin menurut bung purba pikiran saya kolot, namun menurut agama yang saya anut wanita yang diam dirumah dan mengurus anak serta suaminya serta patuh terhadap suaminya maka dia lebih mulia dibandingkan wanita yang sering keluar rumah gitu deh......... :ngopi:
zaman dulu masih nomaden, wilayah kerja perempuan malah di luar pak...

hajime_saitoh
26-01-2012, 02:29 PM
zaman dulu masih nomaden, wilayah kerja perempuan malah di luar pak...

zaman apa yang nomaden bu, zaman sebelum atau sesudah bu???

---------- Post added at 01:29 PM ---------- Previous post was at 01:26 PM ----------

itu khan juga saya bilang menurut agama yang saya anut bu... banyak hadits2 sahih yang menegaskan kedudukan wanita agar tidak sering keluar rumah dan betapa mulianya mereka.. nah tinggal para wanitanya aja mau ikutin anjuran sunnah atau enggak... dan Alhamdulillah saya mendapatkan istri yang sangat mengerti tentang agama.....

cha_n
26-01-2012, 02:43 PM
zaman apa yang nomaden bu, zaman sebelum atau sesudah bu???
zaman manusia masih hidup berpindah2, belum menetap.
kepala keluarga itu perempuan.

pan pak hajime bilang


pan diskusi dari awal pada mencari2 apa yang salah sehingga sepetinya kaum hawa mulai memadati wilayah kerja yang dulu di huni oleh kaum Adam..
dulu itu kapan?
jaman dulu itu malah perempuan yang bekerja...
silakan baca buku sarinah karangan soekarno

BundaNa
26-01-2012, 05:25 PM
jadi gimana?

masak harus selalu gender yang dipermasalahkan? Bangkitlah, bersaing karena skill, bukan gender

danalingga
26-01-2012, 05:29 PM
Sampe sekarang di beberapa daerah (atau desa?), istrinya yang bekerja keras, kalo suaminya mah nongkrong di warung kopi. ;))

hajime_saitoh
26-01-2012, 11:01 PM
zaman manusia masih hidup berpindah2, belum menetap.
kepala keluarga itu perempuan.

pan pak hajime bilang


dulu itu kapan?
jaman dulu itu malah perempuan yang bekerja...
silakan baca buku sarinah karangan soekarno

Sarinah? wah belum baca tu buku...
zaman nomaden pun dimana2 pembagian tugasnya sudah jelas, laki2nya berburu wanitanya cenderung melakukan pekerjaan di rumah seperti memelihara unggas atau hewan ternak lainnya... saya nggak tau deh di zaman nomaden en daerah mana yang wanitanya yang pergi berburu... mungkin saja ada di sebagian kecil wilayah didunia dimaana menganut sistemmatrilinear seperti mungkin schytian warrior ataupun suku wanita yang ada di daerah Amazon..

---------- Post added at 09:59 PM ---------- Previous post was at 09:58 PM ----------


jadi gimana?

masak harus selalu gender yang dipermasalahkan? Bangkitlah, bersaing karena skill, bukan gender

saya rasa gak ada yang mempermasalahkan gender disini.. saya pribadi sudah mengtakan sebelumnya, saya tidak keberatan dengan wanita yang berkarir asalkan dia tidak sampai melupakan tugasnya sebagai ibu..itu aja kok......

---------- Post added at 10:01 PM ---------- Previous post was at 09:59 PM ----------


Sampe sekarang di beberapa daerah (atau desa?), istrinya yang bekerja keras, kalo suaminya mah nongkrong di warung kopi. ;))

itu mah berarti memang yang lakinya yang kagak ada tanggung jawabnya sama sekali... suami kayak gitu mah buang aja ke laut... kalo kata mamah dedeh mah itu suami yang jayuz.. ::ngakak2::

BundaNa
27-01-2012, 07:02 PM
saya mempertanyakan pertanyaan yang dipaparkan TS, bahwa lapangan pekerjaan tergerus buat laki2

alfaromeo
01-02-2012, 03:29 AM
pan diskusi dari awal pada mencari2 apa yang salah sehingga sepetinya kaum hawa mulai memadati wilayah kerja yang dulu di huni oleh kaum Adam.. dan saya menjawab menurut pengamatan saya.. dan seperti yang saya pernah katakan diatas, saya pribadi tidak bermasalah dengan wanita yang berkerja selama kalo dia punya suami atau anak dia tidak melupakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.. itu aja kok... mungkin menurut bung purba pikiran saya kolot, namun menurut agama yang saya anut wanita yang diam dirumah dan mengurus anak serta suaminya serta patuh terhadap suaminya maka dia lebih mulia dibandingkan wanita yang sering keluar rumah gitu deh......... :ngopi:

Mantab... :D
memang tidak ada larangan bagi seorang wanita untuk bekerja. kemudian .
Tapi, mungkin udah `kodrat` nya bahwa wanita lah yang MENGANDUNG selama 9 bulan; kemudian... si IBU lah yang banyak berinteraksi dengan anak2 setelah kelahiran. Oleh sebab itu, "syurga di bawah telapak kaki ibu".

Masalah sekolah, pengajaran, ilmu; memang bisa didapat dari bangku sekolah.
Tapi, masalah akhlak, baik/buruk, dan lain-lain; sebagian besar memang didikan orang tua, khususnya ibu.

Jadi, jika seorang anak itu berhasil, sukses, ber akhlaq mulia, dan sejenisnya... Itu sebagian besar hasil kerja dari ibu.

Sedangkan bapak...
Pergi pagi, pulang sore mencari nafkah.
untuk menghidupi + membiayai keluarganya.

Di sini, peran bapak / ayah sebagai pemimpin, pelindung, pencari nafkah.
Ayah tidak lebih sebagai sapi perah an. *kabur ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh :iamdead:

aya_muaya
01-02-2012, 02:13 PM
tinggal sekarang sapinya yang diperah keluar gak susunya...::hihi::

BundaNa
01-02-2012, 02:19 PM
eits..wb bu aya

nurdin
24-02-2012, 10:10 AM
saya mempertanyakan pertanyaan yang dipaparkan TS, bahwa lapangan pekerjaan tergerus buat laki2

Semakin banyak wanita yg bekerja berarti semakin tinggi tingkat persaingan.

Saya pribadi tidak keberatan wanita masuk dalam persaingan, asalkan dalam pemilihan mutasi pegawai ke daerah oleh pimpinan, jangan laki2 yg dikorbankan.

ndableg
25-02-2012, 06:29 PM
Apalagi pak boss.. sangat tidak keberatan punya 5 sekretaris seksi2..

ancuur
25-02-2012, 07:08 PM
Apalagi pak boss.. sangat tidak keberatan punya 5 sekretaris seksi2..

jgn 5 ... satu aja bikin rumah tangga berantakan :cilukba: (gimana klo 5) ::arg!::

hajime_saitoh
25-02-2012, 11:48 PM
jgn 5 ... satu aja bikin rumah tangga berantakan :cilukba: (gimana klo 5) ::arg!::

makanya kalo sanggup berbuat adil..... nikah cukup dengan empat istri.. kalo enggak sanggup adil 1 aja udah cukup lah...... :ngopi:

---------- Post added at 11:48 PM ---------- Previous post was at 11:43 PM ----------


jgn 5 ... satu aja bikin rumah tangga berantakan :cilukba: (gimana klo 5) ::arg!::

makanya kalo sanggup berbuat adil..... nikah cukup dengan empat istri.. kalo enggak sanggup adil 1 aja udah cukup lah...... :ngopi:

BundaNa
26-02-2012, 04:37 AM
demen bgt jaka sembung
BTT, salah sendiri pekerjan dibikin gendris jd seolah2 pekerjaan t'tentu untuk gender t'tentu

---------- Post added at 03:37 AM ---------- Previous post was at 03:34 AM ----------

gwe liyat si korea laki2 jd sekretaris jg ada. nah di indo knp mesti cewek cakep n seksi jd sekretaris? salah si cewek?

jojox
26-02-2012, 06:20 PM
status toh yho,
itu nilai dan point plus harga diri pimpinan dan bos2. Terlihat dari staff-sekretaris perempuan yang berpenampilan menarik. Kudu hukumnya kek gitu. Bos bisa bangga dipuji kanan kiri kl didampingin orang2 yang cantik dan menarik, apalagi kinerjanya cekatan, komunikatif, dan gak rewel. Saya kira market niche-nya yah disini.

Lagipula, masalah HRM terkait gender, jg ujung2nya adalah kinerja.
Lapangan kerja ada untuk mereka yg berperforma SUPER, entah itu orangnya berbiji ataupun berpayudara.

btw, ada yang pernah dengar di Jerman bahwa ada kebijakan baru yang memberikan kesempatan seorang ayah untuk mengambil "cuti ayah" alias paternal leave dlm rangka mengasuh anaknya? plus kompensasi, benefit dan fasilitas terkait kesehatan keluarga? Kodrat laki2 gimana tuh kabarnya jadinya?

BundaNa
26-02-2012, 06:37 PM
gw udah tau kl di jerman pekerja laki2 ada cuti ayah jg cuti m'nemani istri melahirkan, bagus kan? namanya family value

---------- Post added at 05:37 PM ---------- Previous post was at 05:35 PM ----------

masalah boss2 maunya sekretarisnya cantik n seksi, apa salah si perempuan? itu kan salah si boss yg notabene lelaki

aya_muaya
07-04-2012, 09:27 PM
kalau itu mah. Panggilan alam bun... Manusia sukanya lihat yang indah2... Gak cewek gak cowok, sama ajah...

etca
08-04-2012, 04:14 PM
hmmm ga usah jauh2 sampe jermanlahhh..
di kantor saya kalau istri melahirkan, ayahnya dapat cuti kok. 3 hari kerja.

tercantum di KKB (Kesepakatan Kerja Bersama)
Pasal 32 ttg Ijin Meninggalkan Pekerjaan dengan Upah Penuh.

BundaNa
08-04-2012, 04:19 PM
iya gwe tau yaaa...pas lahiran naomi suami dapet cuti 3 hari kog. Tapi ga cuti sebulan kan kayak di jerman?::hihi::

fullmoonflower
31-05-2012, 03:04 AM
yang saya amati, perusahaan lebih suka mempekerjakan perempuan karena :
1. bisa digaji lebih rendah
2. sedikit perempuan yang suka jadi tukang komplain soal besaran gaji/upah meskipun beban kerjanya berat
3. jarang pendemo buruh yang diprovokatori perempuan
4. perempuan indonesia dididik patuh kepada ortu dan suami, sehingga mempunyai atitute yang gampang diatur dan tidak berani protes ketika diperlakukan tidak adil (meskipun ngedumel di belakang)
5. perempuan bukan pencari nafkah utama dalam keluarga, sehingga perusahaan tidak perlu menambahkan tunjangan keluarga dalam gajinya
6. perempuan cenderung lebih disiplin daripada laki-laki

intinya.... menggaji karyawan perempuan itu bisa menghemat keuangan perusahaan, mengurangi gesekan antara manajemen dengan buruh, dan tetap mendapatkan hasil yang maksimal...

tsu
06-06-2012, 05:08 PM
klo kemaren kantor malah kebalik

ngerekrut 200 analis baru, SEMUA cowok
karena memang kerjaan AO itu berat dan hampir ga kenal waktu, jadi (masih) perlu cowok

AsLan
06-06-2012, 06:56 PM
Gw punya beberapa karyawan perempuan yg bertugas sebagai SPG.

Ngurusin anak buah perempuan kadang lebih ribet loh, kalo gw kasi perhatian ke yang satu, yang lain iri.
Selain itu mereka sering curhat masalah2 yang diluar pekerjaan.

Ray Surya
07-06-2012, 02:04 AM
klo kemaren kantor malah kebalik

ngerekrut 200 analis baru, SEMUA cowok
karena memang kerjaan AO itu berat dan hampir ga kenal waktu, jadi (masih) perlu cowok
kebalik apanya? pekerjaan berat emang selalu pasti harus cowo

red_pr!nce
19-08-2012, 09:24 PM
Gw merasakannya dalam ranah profesi gw, yaitu guru SD.

Guru-guru SD cewek jauh lebih dominan dibandingkan guru-guru SD cowok, karena pendekatan cewek lebih personal terhadap anak-anak, sehingga lebih cocok untuk menangani anak-anak kecil setara kelas 1 SD - 4 SD yang masih membutuhkan sosok pelindung dan pembina. Sebaliknya, guru-guru SMK justru didominasi oleh cowok daripada cewek, karena pendekatan cowok lebih fungsional terhadap anak-anak, sehingga lebih cocok untuk menangani anak-anak besar yang lebih membutuhkan sosok inspirator. Dalam hal menjadi inspirator, cowok dikatakan lebih unggul daripada cewek, apalagi cowok-cowok "bad boy" yang mampu menunjukkan kharisma.

Cowok dan cewek punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada baiknya menempatkan setiap orang pada bidang yang cocok dengannya.