Bahan Bakar Gas - Coming Soon April 2012

[meliakh]

Jakarta, Kompas - Pemerintah menyarankan pemilik kendaraan berpenghasilan terbatas mengalihkan konsumsi bahan bakar minyak ke dua jenis bahan bakar baru, yakni gas alam yang terkompresi (compressed natural gas) dan Vi-Gas (liquefied gas vehicle). Hal itu perlu karena pemerintah tidak akan mundur dari rencana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak pada 1 April 2012.

”Saya sarankan kepada pemilik kendaraan yang memiliki penghasilan terbatas agar membuat program penghematan dari sekarang atau mengalihkan penggunaan BBM (bahan bakar minyak) ke CNG (compressed natural gas) atau LGV (liquefied gas vehicle) yang sedang kami siapkan,” ujar Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo di Jakarta, Senin (2/1), seusai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas tentang Pembatasan BBM.

Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana.

Selain itu, juga hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

”Beralih ke gas akan jauh lebih hemat karena harganya Rp 4.100 per liter, lebih murah dibandingkan premium Rp 4.500 per liter. Kami siapkan ini untuk menjaga pasokan kebutuhan energi hingga tahun 2025,” ujar Hatta.

LGV dikenal Vi-Gas yang harganya lebih murah daripada premium ataupun pertamax. LGV merupakan bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan mesin dengan pengapian (spark ignition engine). Vi-Gas dianggap ramah lingkungan, menghasilkan pembakaran yang bersih, memiliki oktan lebih dari 98 sehingga memperpanjang umur mesin dan pelumas.

Gas alam terkompresi (dipadatkan) lebih dikenal sebagai bahan bakar gas (BBG). Argentina dan Brasil adalah dua negara dengan jumlah kendaraan pengguna CNG terbesar. Pengalihan ke CNG memiliki kelebihan berupa ongkos yang lebih murah dari bensin dan solar.

Pernah dicoba tahun 1986

Penggunaan CNG di Indonesia sebenarnya sudah dicoba tahun 1986. Saat itu, 20 persen armada taksi di Indonesia dialihkan ke CNG. Di Jakarta pernah ada 14 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), tetapi sebagian sudah tutup.

Sebelumnya, Hatta menegaskan, pembatasan konsumsi premium sudah memiliki dasar hukum, yakni Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Itu perlu agar kuota BBM bersubsidi sebesar 40,49 juta kiloliter tidak terlampaui.

Pembatasan dibutuhkan karena pengalaman tahun 2011 menunjukkan, volume BBM bersubsidi selalu terlampaui hingga subsidi BBM mencapai Rp 160 triliun. Dengan kata lain, ada pembengkakan anggaran Rp 30,3 triliun untuk tahun 2011.

”Pada tahun 2011 konsumsi melampaui kuota, apalagi di tahun 2012 dengan (proyeksi) pertumbuhan ekonomi mencapai 6,7 persen dan transportasi yang meningkat. Maka, bisa dipastikan kalau tidak ada pembatasan konsumsi, kuota volume BBM 40,49 juta kiloliter akan terlampaui,” ujar Hatta. (OIN) source (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/03/02364377/Kendaraan.agar.Beralih.ke.Gas.Sebelum.1.April.2012 .)


what do you guys think?
beralih ke BBG? naek ke pertamax?

[E = mc²]

rakjat mah nerimo aja deh keputusan pamarentah.

tapi masalah keamanan gimana? cukup cuma dapur saja yg meleduk. jangan sampai angkot-angkot juga -_-

[meliakh]

angkot ga ikutan.. tetep boleh pake premium cmiiw

[pasingsingan]

infrastruktur n suprastrukturnya udah siap?

- sosialisi pencegahan thd bahaya BBG
- dukungan SPBUnya
- converter bagi pemilik mobil yng disainnya BBM
- penyesuaian disain dari pricipal (pabrikan mobil)
- komitmen yng kuat dari pemerintah sendiri

[Urzu 7]

Bakal terjadi ledakanan besar neh..
Lpg3kg aja mbledug apalagi mobil

[beastmen85]

harus adaptasi lagi yah

[pasingsingan]

@beastmen:

betul,
harus disiapkan dulu sarana n prasarananya
change konsumsi dari minyak tanah ke LPG bisa kok
tentunya dari BBM ke BBG juga bisa dong.

[meliakh]

pertanyaannya: ngikut pindah BBG ato pertamax?
sekilas keliatan murah, 4100.. tapi apa mileage nya sama kaya premium?
dalam artian kalo premium bisa 1:10, apa BBG juga sama?

[Kingform]

kalo mobil mau dikonvert pake bbg, bayarnya mahal ga?

[heihachiro]

busway-busway ama bajaj biru di Jakarta kayaknya pake BBG kan?

[Ray Surya]

waduh, jadi nanti botol dagangan gw harus diisi gas? ::nangis::

[pasingsingan]

pertanyaannya: ngikut pindah BBG ato pertamax?
sekilas keliatan murah, 4100.. tapi apa mileage nya sama kaya premium?
dalam artian kalo premium bisa 1:10, apa BBG juga sama?
waah, ntu dia mel
blom memperoleh data comparatio-nya neh
klo secara kalor n polutan, gas jelas lbh unggul :D


@king:
konon pemasangan converter
ama tabung n desain letaknya lmyn mahal
jutaan gitu deh.

[cha_n]

akhirnya
tapi spbg nya mana ? mudah2an dah kepikiran infrastruktur disiapkan

[Urzu 7]

Sementara ini medianya lpg3kg dulu sampai infrastrukturnya disediakan

[AsLan]

masalah keamanannya gimana ya ?

lpg itu kan pada dasarnya berbentuk gas di suhu ruang, artinya sedikit kebocoran lpg akan beresiko lebih besar daripada kebocoran tangki bensin.
pernah nonoton tv liputan tentang si om yang mobil gas nya meledak, pertamina maupun produsen tabung tidak mau bertanggung jawab, si om sampai cacad seumur hidup.
belum lagi kasus2 ledakan bus trans jakarta yg berbahan bakar gas.

kalau gas memang lebih murah dan efisien, tentu ada alasan mengapa produsen2 mobil dunia tidak mau menggunakannya sebagai bahan bakar mobil.

[cha_n]

Di India dah konversi ke gas kok. sebagian besar

[surjadi05]

masalah keamanannya gimana ya ?

lpg itu kan pada dasarnya berbentuk gas di suhu ruang, artinya sedikit kebocoran lpg akan beresiko lebih besar daripada kebocoran tangki bensin.
pernah nonoton tv liputan tentang si om yang mobil gas nya meledak, pertamina maupun produsen tabung tidak mau bertanggung jawab, si om sampai cacad seumur hidup.
belum lagi kasus2 ledakan bus trans jakarta yg berbahan bakar gas.

kalau gas memang lebih murah dan efisien, tentu ada alasan mengapa produsen2 mobil dunia tidak mau menggunakannya sebagai bahan bakar mobil.
penjaga spbu disini aja suka nelponan kalo temannya yg laen lagi isi bensin, kalo ditegur ga papa kok, ga pernah ada kejadian yg "aneh" walo pake hp juga::arg!::::arg!:: dan setahu bbg lebih "risky" daripada bensin::doh::

[itsreza]

pakai BBG harus teliti, karena seringkali akibat kecerobohan, meledak
transjakarta udah berapa kali terbakar, taksi-taksi pun begitu
dan pemakai BBG sampai saat ini kesulitan menemukan SPBG

BBG sulit untuk maju, kecuali pemerintah membuat program
konversi besar-besaran seperti minyak tanah ke gas tabung

[beastmen85]

yang mengkhawatirkan adalah, wacana ini hanya setengah2 dlm pelaksanaan, typical ::hihi::
belum lagi kalo servis, tipe2 orang seperti saya yg mau gampangnya (keknya kebanyakan org indon gitu ya?) bakal kesulitan kalo mau servis2

moga2 aja 'wacana' ini bener2 diperhitungkan...
*membayangkan harus nyeret kendaraaan kesana-kemari saat ga ada tukang servis yg bisa nyervis selain di tempat2 servis khusus ::hihi::

[Kingform]

@king:
konon pemasangan converter
ama tabung n desain letaknya lmyn mahal
jutaan gitu deh.
wedew....lha yang ekonominya menengah kebawah gimana tuh......
kan ga semua yang punya mobil orang kaya.....;D

apa bakal dikasi gratis seperti pas konversi kompor minyak ke gas ya......::ungg::

[itsreza]

^^
ga akan, masa orang kaya disubsidi ;)
dulu waktu sebelum krismon aja harganya 2.5 jt
tadi googling, harga converter BBG akan dijual di kisaran 15jt

[Kingform]

^
kalo gitu apa program konversinya bisa berjalan........?
kan ga semua yang punya mobil itu orang kaya? gimana dengan yang golongan menengah? 15jt itu bukan harga yang murah.....

[beastmen85]

^
kalo gitu apa program konversinya bisa berjalan........?
kan ga semua yang punya mobil itu orang kaya? gimana dengan yang golongan menengah? 15jt itu bukan harga yang murah.....

berat, mending buat bayar sekolah anak ::arg!::

[itsreza]

^
tujuan utamanya kan bukan konversi, tapi mengurangi anggaran subsidi BBM

sampai sekarang juga gw masih bingung kalau baca tulisan di SPBU,
"premium hanya diperuntukkan bagi golongan tidak mampu"
karena di benak gw, orang tidak mampu ga akan beli premium karena
mereka ga punya kendaraan pribadi

[beastmen85]

^ org tdk mampu emg punya kendaraan. biasanya sih sepeda motor.
krn mereka mikir. naik angkot makan lebih byk biaya jd lebih baek kredit spd motor.
jd yg ada dipikiran adalah "kudu punya alat transport, entah gmn cranya"

lain halnya klo kendaraan pribadinya mobil mewah
*maklum, gw termasuk org tidak mampu ::hihi::

[nodivine]

lama lama, pake sepeda aja dah.. ::doh::

BBG gimana, wong blum semua SPBU siap juga kali?

[pasingsingan]

@nodivine:

betul,
jadi terpikir
mengapa dicina atau belanda misalnya
masyarakatnya banyak yng bersepeda untuk beraktifitas?
apakah China atau belanda itu negara terbelakang dibanding indonesia?

kembali ke masalah BBG
baca dikompas: untuk pembelian converter akan ada subsidi pemerintah
(maksudnya dijual dibawah standar harga)

[beastmen85]

tp klo tempat kerjanya jauh naek sepeda capek ::ngakak2::

[Kingform]

^
pake sepeda lipet aja.....sepedaannya cukup sampe ke tempat bus nge-tem

[meliakh]

pake sepeda? di indo? hell naw
pake sepeda motor aja rawan dijambret

[beastmen85]

pake sepeda? di indo? hell naw
pake sepeda motor aja rawan dijambret

hape nokiyem 2100 aja kena jambret kok ::ngakak2::

[pasingsingan]

^
pake sepeda lipet aja.....sepedaannya cukup sampe ke tempat bus nge-tem
I like this

ini jg salah satu cara mengurangi subsidi BBM
dan polusi jakarta yng makin parah :D

[porcupine]

^ Mbah, kalo di eropa dan amerika masih enak sepedaan sejuk soalnya
walopun musim panas, panas nya ngga bikin keringetan

nah kalo di indo? kebayang deh ngantor bau keringat ::ngakak2::

[pasingsingan]

@cupine:

wahaha .....

tapi ada loh temen yng kerja disalah satu kantor instansi diJKT cerita
dia memang niat bersepeda dari rmh ke kntr, niat jg bw baju pengganti
artinya, nyampe kantor mandi trus ganti pakean kerjanya.
satu kata, salut deh :D

[porcupine]

^ nah kalo yang gitu saya ikut salut Mbah.
Teman saya juga ada yang kaya gitu. berangkat kerja naik sepeda, padahal jaraknya 1 jam ngayuh...

pantesan dia kurus dan gw... ::ungg::

[pasingsingan]

@cupine:

yup
moga makin banyak org yng berlaku spt itu
sehingga polusi jkt sedikit berkurang dan
bagi sipesepeda dah gak pelu pusing lg soal
chiken sh!t of BBM :lololol:

[nodivine]

di Jakarta mah naek sepeda bisa tepar duluan ::ngakak2:: udaranya ga tahan... ::doh::

udah gitu orang orangnya pada ga sabaran gitu...

kalo di Belanda gitu sih enak, udaranya juga sejuk, ditambah banyak zona hijau disana sini::nangis::

[jojox]

mentalitasnya populasi Indon kan rata2 pada suka 'ngere' meskipun mampu beli non-subsidi, jadi sami mawon, program penggunaan BBG masih beresiko sosial dan ekonomi tinggi, jangan harap banyak efektifitas. Tinggal setir media aja buat nggiring opini publik bahwasanya BBG tidak aman dan layak pakai.

Aslinya, alternatif BBM dulu menjagokan Biodiesel & Bioethanol, apa kabarnya tuh? mendingan itu di-produksi masal wong sudah lebih terlanjur dulu
terintegrasikan di sistem infrastruktur dan ekonomi. Kebijakan ini gak konsisten (dan gak kompliment) dengan target/sasaran UU Energi sebelumnya.
Nambah varian baru BBM gas ini makin nambah redundansi dan pembangunan fisik infrastruktur yg tumpang tindih seperti pola2 sebelumnya, karena kebutuhan BBM gas yang musti sangat SAFE untuk disimpan, digunakan, dan dibuang. k o n y o l. Hatta Rajasa sepertinya masih blom sadar banyak PR sebelum implementasi program ini, termasuk siapin bodybags. ::arg!::

[noodles maniac]

Konversi kompor minyak tanah ke kompor gas bisa dibilang berhasil gak? ::ungg::

kalo berhasil ya mungkin konversi BBM ke BBG juga demikian? *sedikit optimis

[AsLan]

Nigeria Lumpuh dilanda pemogokan dan kerusuhan, masalahnya pemerintah menghapus subsidi BBM.
BBM naik dari sekitar Rp 4000 jadiRp 8500.