PDA

View Full Version : KPI Akan Segera Panggil Olga dan Komedian Bermasalah Lainnya



spears
22-12-2011, 04:58 PM
Atas desakan publik, KPI berniat untuk melakukan pendekatan secara personal kepada artis atau pengisi acara yang banyak dilaporkan oleh masyarakat.


KPI Akan Segera Panggil Olga dan Komedian Bermasalah Lainnya

KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) memang tidak memiliki kapasitas untuk menegur maupun menjatuhkan sanksi terhadap individu dalam sebuah lembaga penyiaran. Namun, atas desakan publik, KPI berniat untuk melakukan pendekatan secara personal kepada artis atau pengisi acara yang banyak dilaporkan oleh masyarakat.

Salah satu nama yang saat ini paling nyaring terdengar adalah Olga Syahputra. Olga masuk dalam daftar nama pelawak yang aksinya paling banyak dikeluhkan publik.

"Selain Olga, ada beberapa nama komedian lain yang akan kami panggil," kata Nina Mutmainnah, Wakil Ketua KPI, di kantornya, Selasa (20/12).

Saat ini, lanjut Nina, pihaknya masih mencari formula yang tepat untuk digunakan saat pemanggilan nanti. Sebab, KPI juga tidak ingin berjalan di luar wewenang.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terlaksana. Sedang kami cari mekanismenya seperti apa," jelas Nina yang juga istri pengamat komunikasi dan mantan anggota KPI, Ade Armando.

(ari/gur)

http://hiburan.plasa.msn.com/berita/tabloidbintang/article.aspx?cp-documentid=5679852

ndableg
22-12-2011, 07:06 PM
Wedeh... ud mulai gini2 lagih.. Orde baru baru?

E = mc˛
22-12-2011, 08:05 PM
rasanya orde baru lebih mending drpd orde barbar :D

et dah
22-12-2011, 08:07 PM
oreo baru ?

Ray Surya
22-12-2011, 08:07 PM
klo olga sih memang wajib dinasihati baik2

noodles maniac
22-12-2011, 08:41 PM
Gw emang kagak demen tuh joke2 dari host2 acara macam dahsyat, inbox ato apalah itu. Udah joke nya garing sukanya mendiskreditkan orang. Apalagi si olga, mutilasi aja tuh orang, mulutnya gak pake filter! gedeg banget gw :kesal:

AsLan
22-12-2011, 08:45 PM
kemaren korban perkosaan dan pembunuhan di angkot dijadiin lawakan sama si olga.

Kingform
22-12-2011, 08:47 PM
emang masalahnya apa sih? ;D

#jarangnontontipi

E = mc˛
22-12-2011, 08:52 PM
omongan parah, pake kata-kata yg gak layak didengar. plus lawakan slapstik pake kekerasan: najong/dorong/pukul, dll

noodles maniac
22-12-2011, 08:54 PM
kemaren korban perkosaan dan pembunuhan di angkot dijadiin lawakan sama si olga.

Bener! ini yang paling parah. Mending dia aja yang diperkosa dan dibonga2

spears
22-12-2011, 08:55 PM
Bermasalah itu maxudnya, komedian yg kata2nya suka kasar dan meresahkan masyarakat (kayak si Olga yg udah panen protes di KPI) ;D

Jadi bukan kayak jaman2 Orba.
Kalo si Olga ini diptesnya gara2 pas acara ultahnya TransTV kmaren, ceritanya dia jadi setan. Trus ditanya ama Sule "matinya kenapa?"
And then si Olga menjawab "sepele, diperkosa di angkot".

Kata2nya itu dianggap ofensif dan menyinggung para korban pemerkosaan di angkot.
Jadilah di protes si Olga ;D

Ray Surya
22-12-2011, 08:59 PM
olga itu udah jadi artis paling difavoritkan stasiun2 TV, sering banget dpt job.
tanya kenapa?

Blitzen
22-12-2011, 09:00 PM
emang sekali2 harus di tegasin nih bencong. annoying bgt

lighterheaven
22-12-2011, 09:14 PM
^ Like that. Yes.. it is annoying.

EndlessDeath
23-12-2011, 03:27 AM
lah mau gimana lagi, bencong kampung ga berpendidikan mendadak jd presenter...
kapan dia belajar untuk jadi berkelas coba...?

bradon heat
23-12-2011, 08:01 AM
kalu ada olga di tipi bisanya langsung di skip atau ganti channel ..

gedeg soalnya , kagak suka saya ...

btw


KPI Akan Segera Panggil Olga dan Komedian Bermasalah Lainnya


yg ini siapa aja ???

Urzu 7
23-12-2011, 09:15 AM
Sebaiknya olga ga tampil diacara televisi live supaya pihak tv bisa menyensor acara tsb sebelum tayang

GiKu
23-12-2011, 10:13 AM
seharusnya keluarganya si olga, khususnya si orangtuanya juga diperkarakan
karena si olga adalah produk didikan mereka

selain olga, bencong2 lain juga kudu dilarang nongol di publik (dipenjarakan saja)
::ungg::

BundaNa
23-12-2011, 11:06 AM
Manajemennya sih maunya untung, gak juga mendidik olga biar lebih beradab.
Ruben juga awalnya kayak olga, tapi dia bisa mengaktualisasi diri, jadi sedikit lebih beradab.
Gue gak yakin tuh olga dkk dipanggil masalah selesai. Tipi yg punya program acara juga mesti dilabrak supaya bisa mengatur acaranya dengan baik

gogon
23-12-2011, 11:07 AM
...
Kalo si Olga ini diptesnya gara2 pas acara ultahnya TransTV kmaren, ceritanya dia jadi setan. Trus ditanya ama Sule "matinya kenapa?"
And then si Olga menjawab "sepele, diperkosa di angkot".

Kata2nya itu dianggap ofensif dan menyinggung para korban pemerkosaan di angkot.
Jadilah di protes si Olga ;D
Sebab masih hangat dalam ingatan (sebagian) masyarakat mengenai mahasiswi binus yang hilang, ditemukan tewas krn dibuang oleh supir angkot bbrp hari sebelumnya, setelah sebelumnya diduga diperkosa
kalo mau googling: Livia Pavita Soelistio



Bener! ini yang paling parah. Mending dia aja yang diperkosa dan dibonga2
kesenengan si Olga nya tuh

danalingga
23-12-2011, 11:40 AM
Opini lain mengenai masalah ini. Source: politikana.com


Dua hari terakhir time line saya di twitter penuh dengan satu hashtag #RapeIsNot4Joke. Anda, para penyimak media, atau jejaring media sosial tentu tahu perkaranya.

Saya tidak menonton aksi Olga. Sory to say, saya harus mengaku bukan penggemar beliau. Dan sudah lebih setahun saya berhenti memirsa acara tv lokal. Tapi dari beberapa berita media, tampak cukup jelas bagaimana kejadian sebenarnya.

Dalam satu acara, Olga berdandan ala Mayat, dan saat ditanya, "meninggalnya kenapa" ia menjawab..

"Sepele.. Diperkosa Supir angkot."

Seloroh yg kemudian menimbulkan gerr tawa para penonton studio yg konon serentak melakukan tepuk pramuka.

Tapi ternyata tidak semua masyarakat bisa menerima joke itu dengan tepuk pramuka. Bahkan sebagian yg saya baca di jejaring twitter malah menjadikan tepuk pramukanya sebagai bagian dari fenomena yang menyedihkan.

Di blow up di jejaring twitter, Olga menjadi pesakitan. Ucapannya dianggap tidak mencerminkan empati pada korban pemerkosaan, atau bahkan lebih lagi : dianggap melecehkan korban pemerkosaan.

Satu opini misalnya mengatakan : Korban pemerkosaan seperti diperkosa kembali saat mendengar ucapan Olga.

Bola bergulir makin panas, media online berebut menjadikannya kepala berita, dan akhirnya Olga dilaporkan ke Komisi Penyiaran.

*** Saya bukan pemerkosa, tidak berniat utk menjadi seperti itu, dan pula tidak pernah diperkosa secara fisik. Tapi terus terang, kasus seperti ini memperkosa kadar intelektual dan pemahaman moral saya.

Ini masyarakat masih saja terlalu dibimbing utk terus menerus mengedepankan sensitifitas yang berlebihan terhadap joke, dan bukan dididik utk mengambil pesan di dalamnya.

Ucapan Olga saya yakin bukan berangkat dari duburnya. Tidak. Seberapapun tingkat pendidikan atau apapun yang didalikan orang padanya, saya yakin informasi "pemerkosaan di angkot" itu ia peroleh dari media.

Artinya, itu memang fakta yang terjadi. Dan kita tahu sama tahu, bahwa faktanya memang begitu. Bahkan lebih miris lagi, karena pemerkosaan di angkot ternyata terjadi sampai berulang kali.

Di angkot? Hellllloooooooo? Bukan dalem gudang, bukan di motel noban-go sejam, bukan di kelab malam, tapi di angkot? Dan berulang kali terjadi?

Seorang Olga pun saya kira membaca berita-berita spt itu akan merasa shock yang sama. Akan terbersit pikiran yang sama. "Gila banget sih sampe diperkosa di angkot? Emang ga ada orang liat? Emang orang cuek aja?"

Angkot adalah sarana kendaraan yang akrab dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Akibatnya identitas angkot rata-rata sangat jelas. Ada nomer trayek, dan trayeknya pun jelas. Lingkungan supir angkot pun rata-rata komunitasnya bisa terbaca/ditelusuri dengan mudah. Mau supir kadal atau komodo sekalipun (supir cadangan), dalam lingkungan supir angkot orangnya ga jauh-jauh amat.

Artinya, kejadian pemerkosaan di angkot sampai bisa jadi modus yg berulang-ulang (walau kemungkinan besar dilakukan org yg berbeda), secara logis merupakan fenomena yang menyedihkan. Ada faktor abai yg begitu besar dari masyarakat dan penegak hukum ketika kasus seperti itu berulang-ulang bisa terjadi.

In short, fenomena di masyarakat itu justru persis seperti yang disampaikan olga : pemerkosaan ini faktanya memang seperti dianggap sepele.

Karena tidak ditangani serius. Penegak hukum pun seperti santai saja. Bahkan kalau ada yang sampai masuk pengadilan pun, brengseknya seringkali kemudian hanya dijatuhi hukuman ala kadarnya.

Pemerkosaan masih dianggap sepele, dan itu mungkin justru fakta yang sebenarnya.

Berangkat dari pemahaman itu, maka Joke yang dilontarkan Olga bisa jadi membawa pesan penting yang menampar masyarakat, kita, dan penegakan hukum di negara.

Melecehkan korban? Saya pribadi tidak melihatnya demikian. Karena bentuk pelecehan tendensinya akan terasa jika memang Olga mengolok-olok korban pemerkosaan. Banyak kata bisa saya contohkan, namun tentu itu hanya membuat hobby anda melempar jumroh terlampiaskan.

Yang jelas, ini lagi-lagi kasus menyedihkan. Masyarakat, apalagi pengguna sosial media yang semestinya berpendidikan, ternyata tetap tidak mau menggunakan kecerdasannya utk mau memahami dan menangkap pesan dalam sebuah joke, tapi lebih mengedepankan sensitifitas yang berlebihan.

Olga bukan seorang stand up comedy-an, dan memang tidak sedang berstand up ria. Tapi kata-katanya bagi saya adalah punchline yang menyentil isu sensitif di masyarakat dan menamparkannya ke wajah kita.

Ia mungkin tidak menyadarinya, mungkin tidak merencanakannya. Tapi itu bukan alasan utk menjadikan jokenya sebagai bahan hujatan. Seperti orang yang belajar nilai filosofis dari semut, belalang, atau bahkan cacing tanah, maka yang "smart" justru yang bisa mengambil pesan. Yang smart jelas bukan semut dan belalang. Dan sebaliknya, yang sekadar jijik melihat semut beriringan membawa bangkai, justru mereka yang tidak mau menggunakan akal dan kecerdasan.

Kasus Olga ini sekali lagi membuktikan. Mengajak masyarakat untuk menggunakan kecerdasan itu nggak gampang. Bahkan sebagian orang yang akrab dengan dunia standup comedy pun masih terhanyut dengan arus gelombang protes tanpa melihat dari sisi yang lain. Hanya karena dia bukan comic maka jokenya pasti nggak smart? Saya yakin tidak. Saya yakin anda juga akan mengatakan : tidak.

So, jika anda merasa cerdas, maka gunakan kecerdasan anda. Kalau tidak, maka kita akan sepakat pada tiga kata yang selalu saya ungkapkan :

Sad but true.

Sentaby, DBaonk

spears
23-12-2011, 12:26 PM
oke deh..deep down inside gw juga yakin, Olga tuh sama sekali nggak berniat meperolok2 korban pemerkosaan.
tp memang, bahasanya tuh "enggak bgt".
istilahnya, mungkin menurut Olga...cara mati spt itu tu nggak keren, ndeso, dan "sepele". sampe2 dia bilang "sepele, diperkosa sopir angkot"

selain drpd itu, protes orang2 soal Olga sbnrnya bukan murni masalah perkosa memperkosa ini.
tp akumulasi dr gaya nge-joke dia yg dulu2. misalnya mukul2, main fisik, atau menghina penonton.

E = mc˛
23-12-2011, 12:28 PM
Bener! ini yang paling parah. Mending dia aja yang diperkosa dan dibonga2

siapa yg mau merkosa? situh mau? ;))

BundaNa
23-12-2011, 01:02 PM
Sepakat sama spears. Mungkin yg komeng panjang banget di twitter bisa "cerdas" mengambil ibroh joke olga. Tapi saya gak yakin, maksud olga ngejoke secanggih itu.
Apalagi menurut si penulis komeng itu, dia udah gak pernah nonton tipi lokal, jadi dia gak tau bahwa ngelawaknya olga en konco2nya itu garing, seenaknya, dan cenderung melakukan penghinaan.
Tapi buat saya, olga pun tidak bisa disalahkan. Manajemennya tidak juga "mencerdaskan" dia, padahal kita sudah liat betapa polos dan lugunya olga sehingga dia perlu diarahkan untuk lebih beradab, bukan dibiarin aja kan dia menguntungkan.
Juga stasiun tipi juga ph yg punya program acara, mestinya pembawa acara dibreefing untuk cerdas melawak, bukan dibiarin en lepas tangan saat pengisi acaranya ketiban masalah seperti olga

danalingga
23-12-2011, 04:12 PM
Seperti yang dituliskan penulis. Harusnya bukan olganya yang menjadi sasaran utama (jika hal ini akibat akumulasi) melainkan pemakai jasa olga. Jika olga bodoh, maka pemakainya lah bodoh besar, dan penikmatnya adalah bodoh terbesar.

ancuur
23-12-2011, 04:28 PM
olga dari dulu emang kampungan..
yg bego rctinya .. begituan koq di plihara ::nangis::

opera
23-12-2011, 04:46 PM
emang tuh olga omongannya ancuurrrrr bener...

ndableg
23-12-2011, 05:25 PM
Dalam dunia hiburan ada dua jenis pelawak. Pelawak lucu/handal, dan pelawak ga lucu. Nah.. kalo ada pelawak ga lucu, ya ditinggal aja... Ga perlu sampe dipanggil diinterogasi.. apanya yg mau selidiki? Mau coba2 menyembuhkan penyakit latah? Kalo ga lucu ya ga laku.. ngapain musti sampe bikin biro? Olga mah cuman alasan awal2 duang..

Tau bagaimana biro2 dalam negara komunis ataupun kantor2 agen dalam negara amrik dibentuk? Awalnya sih demi keluhan masyarakat.. lama2 fungsinya dah beda.. kayak ga pernah aje..

mending FPI aja suruh ngejer2 si Olga..

PinguinOrange
23-12-2011, 05:47 PM
duuh nih bences, kalo ngomong dipikir dulu napa...olga nih kalo sekalinya ngomong bikin orang yang ga suka sama dia mau nimpuk ::grrr::

spears
23-12-2011, 05:57 PM
KPI sama penonton itu nyatanya berkuasa. Buktinya, Tessy udah ga ada kabarnya lagi.

And buat yg blg penikmat Olga itu bodoh terbesar..hahahaaaa...siapa coba penikmat Olga. Hampir 100% org yg komen di tret ini ga da yg suka ma Olga. En pd blg lgsung ganti channel kalo liat Olga.

ndableg
23-12-2011, 06:08 PM
And buat yg blg penikmat Olga itu bodoh terbesar..hahahaaaa...

Kesian gw ama mereka.para pembantu, ibu2 dan abege2 kita. Selalu di klaim bodoh ama org yg pinter (atau cuman merasa pinter kali ya?)

Kontradiksi

PinguinOrange
23-12-2011, 06:15 PM
gw ga pernah nonton acara musik yang ada nih bences, pindah ke yang lain deh, males.... :run:

AsLan
23-12-2011, 07:50 PM
siapa tuh yg nulis2 di kompasiana ngebelain olga ?
keliatan bener berusaha ngomong panjang lebar, pengen mengubah suatu yg salah jadi benar, berusaha membengkokkan opini masyarakat.

udah jelas olga mengambil keuntungan dari berita pemerkosaan di angkot, dipake buat jadi bahan lawakan, gak peduli perasaan korbannya yg penting dia dapet duit, job lancar...

yang begini masih mau dibela, dibilang masyarakatlah yg salah karena terlalu sensitif dengan lelucon... ::doh::

danalingga
23-12-2011, 08:17 PM
Wah, kata "jika" nya nggak dibaca. :D

noodles maniac
23-12-2011, 08:30 PM
siapa tuh yg nulis2 di kompasiana ngebelain olga ?
keliatan bener berusaha ngomong panjang lebar, pengen mengubah suatu yg salah jadi benar, berusaha membengkokkan opini masyarakat.

udah jelas olga mengambil keuntungan dari berita pemerkosaan di angkot, dipake buat jadi bahan lawakan, gak peduli perasaan korbannya yg penting dia dapet duit, job lancar...

yang begini masih mau dibela, dibilang masyarakatlah yg salah karena terlalu sensitif dengan lelucon... ::doh::

jadi inget kejadian yang di kick andy itu ya aslan... inget gak lu sama thread buatan lu itu? bahkan seorang andy f. noya sekalipun membuat joke dari korban perkosaan/pelecehan seksual, kacow! ::takmungkin::

BundaNa
23-12-2011, 08:59 PM
Dan cara menyikapinya pun berbeda. Olga lsg dihujat, dipanggil KPI, disalahkan kanan kiri, tvnya yg ngontrak olga jadi host juga gak diganggu.
Andy? Yang ribut cuma 2 ibu penggiat sosial, sedang masyarakat dan kpi damai2 saja.
Seperti kata spears...apa karena penikmat olga sama andy beda segment, jadi beda cara penyikapannya?

AsLan
23-12-2011, 09:24 PM
Dan cara menyikapinya pun berbeda. Olga lsg dihujat, dipanggil KPI, disalahkan kanan kiri, tvnya yg ngontrak olga jadi host juga gak diganggu.
Andy? Yang ribut cuma 2 ibu penggiat sosial, sedang masyarakat dan kpi damai2 saja.
Seperti kata spears...apa karena penikmat olga sama andy beda segment, jadi beda cara penyikapannya?

mungkin cara menyinggungnya juga beda, lalu andy kan baru 1 kali sedangkan olga sudah berkali2 menyinggung kesana kemari.
kalo gak salah olga baru2 ini menyinggung etnis papua yg dikatai sebagai orang2 pendek...

E = mc˛
23-12-2011, 09:27 PM
yg punya tipi kan yg punya modal. siapa berani ngusik para juragan? -_-

BundaNa
23-12-2011, 10:15 PM
Ya udah pada taulah olga kayak apa, tapi tetep aja kepake. Intinya kalau mau diusut, ya jangan olga thok, semua yg terlibat juga dimintai pertanggungjawaban.
Yang aneh itu, acara itu kan live, ditonton sama orang2 pinter lah, yg duduk depan panggung persis. Kog mereka ketawa sama joke garing olga? Mereka dihitung gak sensitif juga dunk ah, dan suka sama lawakan olga ::hihi::
Olga memang berkali2 ngejoke gak sehat, tapi tipi masih aja pake jasa dia. Ditegurlah sama KPI. Pendaringan olga di sana, mending diarahkan jadi smart daripada penghasilannya dibunuh. Kasian juga.
Btw, kata siapa andy noya baru sekali itu ngejoke kelewatan? Waduh, beberapa kali.
Tapi ya itu, karena beda segmen jadinya beda menyikapi.

et dah
23-12-2011, 10:18 PM
gw sepakat untuk tidak sepakat

spears
24-12-2011, 02:11 AM
TransTV nya juga dipanggil kok ama KPI.
udah minta maaf juga.

btw, spt prtanyaan Bradon..kira2 komedian lainnya tu siapa ya?klo mnurut gw tuh si Opera Van Java itu lho. kadang2 acara "dorong2an" mereka supaya propertinya rusak itu ganggu ya. ga tau deh lucunya dimana.
mungkin byk yg nganggep itu lucu.
klo gw si yg menurut gw lucu klo ngelawak itu Fitri Tropica :D

---------- Post added at 01:11 AM ---------- Previous post was at 01:07 AM ----------

yg gw heran, klo komedi Amrik tuh kok bisa ya lucu?

BundaNa
24-12-2011, 04:25 AM
Si ivan gunawan juga ancur tuh kalo ngelawak.

E = mc˛
24-12-2011, 04:42 AM
minta maaf, selese. minggu depan fromat acaranya masih sama persis cuma ganti judul macam [bukan] empat mata :iamdead:

noodles maniac
24-12-2011, 06:59 AM
mungkin cara menyinggungnya juga beda, lalu andy kan baru 1 kali sedangkan olga sudah berkali2 menyinggung kesana kemari.
kalo gak salah olga baru2 ini menyinggung etnis papua yg dikatai sebagai orang2 pendek...

sialan bener nih si olga, sekate-kate kalo ngomong ::bbb::

Urzu 7
24-12-2011, 10:00 AM
Makanya olga ga usah ikutan acara live lagi biar bisa disensor bacotnya dia

bradon heat
24-12-2011, 10:20 AM
TransTV nya juga dipanggil kok ama KPI.
udah minta maaf juga.

btw, spt prtanyaan Bradon..kira2 komedian lainnya tu siapa ya?klo mnurut gw tuh si Opera Van Java itu lho. kadang2 acara "dorong2an" mereka supaya propertinya rusak itu ganggu ya. ga tau deh lucunya dimana.
mungkin byk yg nganggep itu lucu.
klo gw si yg menurut gw lucu klo ngelawak itu Fitri Tropica :D

---------- Post added at 01:11 AM ---------- Previous post was at 01:07 AM ----------

yg gw heran, klo komedi Amrik tuh kok bisa ya lucu?

kalau ovj masih ada joke2 yg baru, walaupun masih banyak menggunakan joke2 usang ...
masih "ber-isi" komedinya di banding lawakan si olga mah jauuhhhh bagai langit ama bumi .....

kalau komedia luar negeri kayaknya lebih ke kekonyolan verbal

porcupine
24-12-2011, 11:45 AM
TransTV nya juga dipanggil kok ama KPI.
udah minta maaf juga.

btw, spt prtanyaan Bradon..kira2 komedian lainnya tu siapa ya?klo mnurut gw tuh si Opera Van Java itu lho. kadang2 acara "dorong2an" mereka supaya propertinya rusak itu ganggu ya. ga tau deh lucunya dimana.
mungkin byk yg nganggep itu lucu.
klo gw si yg menurut gw lucu klo ngelawak itu Fitri Tropica :D

---------- Post added at 01:11 AM ---------- Previous post was at 01:07 AM ----------

yg gw heran, klo komedi Amrik tuh kok bisa ya lucu?

Gw malah suka ngeliat mereka dorong dorongan gitu :lololol: pure slapstick ::hohoho::

kalo komedi Amrik kan biasanya mereka formulasi dulu joke nya dan di tes ke viewer tester gitu
kalo berhasil baru dilepas ke audience nya. Kalo indo rata rata ya main improv aja, jadi kadang berhasil kadang ngga.

contohnya kan bisa diliat di stand up comedy indo, masi sedikit yg bener bener di prepare dengan matang joke nya sebelum tampil

danalingga
24-12-2011, 12:39 PM
TransTV nya juga dipanggil kok ama KPI.
udah minta maaf juga.

btw, spt prtanyaan Bradon..kira2 komedian lainnya tu siapa ya?klo mnurut gw tuh si Opera Van Java itu lho. kadang2 acara "dorong2an" mereka supaya propertinya rusak itu ganggu ya. ga tau deh lucunya dimana.
mungkin byk yg nganggep itu lucu.
klo gw si yg menurut gw lucu klo ngelawak itu Fitri Tropica :D

---------- Post added at 01:11 AM ---------- Previous post was at 01:07 AM ----------

yg gw heran, klo komedi Amrik tuh kok bisa ya lucu?

Para standup komedi (yang sudah saya tonton dan lihat) sih rata-rata lucu. Penulis opini yang saya kutipkan itu juga lucu, dia seorang standup comedy tuh.

AsLan
24-12-2011, 01:00 PM
jadi kangen sama srimulat...
gaya lawak srimulat meskipun sering diulang2 masih tetap lucu,
misalnya pembantu yang lagi ngerasani majikannya, tapi si majikan sedang ada dibelakangnya ::hihi::
atau keprosot dari sofa sampe harus pegangan supaya gak jato dari sofa ::ngakak2::
ngasi minum ke tamu, trus minumannya langsung diaduk pake jari ::doh::

yang gitu2 kan lucu dan menghibur.

tapi sayangnya srimulat sulit dipahami oleh orang non-jawa.

Urzu 7
24-12-2011, 01:43 PM
^ lah salah satu membernya dah jadi user KM=))

---------- Post added at 12:43 PM ---------- Previous post was at 12:42 PM ----------

Extravaganzanya tora cs juga lucu

noodles maniac
25-12-2011, 12:44 AM
Kalo indo rata rata ya main improv aja, jadi kadang berhasil kadang ngga.

Kalo gw lihat pelawak2 yang ada sekarang tuh emang improvisasinya spontan, jadinya ya kayak olga itu. Apa aja yang penting lucu. Termasuk mneghina, mencemooh, menghujat, menyepelekan hal-hal yang sifatnya serius dan memicu kontroversi. Emang gak pake otak, lucu dulu perkara orang2 yang protes belakangan. Persis kayak pilemnya spongebob yang jadi bintang acara standup comedy dan menjadikan sandy sebagai bahan ledekan.


jadi kangen sama srimulat...
gaya lawak srimulat meskipun sering diulang2 masih tetap lucu,
misalnya pembantu yang lagi ngerasani majikannya, tapi si majikan sedang ada dibelakangnya ::hihi::
atau keprosot dari sofa sampe harus pegangan supaya gak jato dari sofa ::ngakak2::
ngasi minum ke tamu, trus minumannya langsung diaduk pake jari ::doh::

yang gitu2 kan lucu dan menghibur.

tapi sayangnya srimulat sulit dipahami oleh orang non-jawa.

Ini joke asli endonesa! mereka adalah master of comedy, termasuk juga si dono-kasino-indro dengan tim warkopnya yang bikin konsep joke nya direncanakan terlebih dahulu dan bukan improvisasi spontan.

nodivine
25-12-2011, 01:34 AM
gw dari dulu udah males aja kalo ngeliat di manusia aneh satu ini ::doh::::doh::
udah begaya nya itu, trus kata katanya ga di-rem... gw rasa managementnya musti dipertanyakan, gimana sih ngedidik ni orang?

padahal fee-nya juga termasuk tinggi loh buat ukuran manusia 'aneh bin ngeselin' kayak dia ::doh::
di forum sebelah malah udah ada group nya sendiri buat dia ::hihi::


Ya udah pada taulah olga kayak apa, tapi tetep aja kepake. Intinya kalau mau diusut, ya jangan olga thok, semua yg terlibat juga dimintai pertanggungjawaban.
Yang aneh itu, acara itu kan live, ditonton sama orang2 pinter lah, yg duduk depan panggung persis. Kog mereka ketawa sama joke garing olga? Mereka dihitung gak sensitif juga dunk ah, dan suka sama lawakan olga ::hihi::
Olga memang berkali2 ngejoke gak sehat, tapi tipi masih aja pake jasa dia. Ditegurlah sama KPI. Pendaringan olga di sana, mending diarahkan jadi smart daripada penghasilannya dibunuh. Kasian juga.
Btw, kata siapa andy noya baru sekali itu ngejoke kelewatan? Waduh, beberapa kali.
Tapi ya itu, karena beda segmen jadinya beda menyikapi.

gw rasa kalo orang macem dia, mending di -'banned' dulu deh mpe berapa lama, 6 bulan atau 1 tahun, biar dia ngerasa juga, kalo ga kayak gitu ga akan berubah ni orang.
soalnya udah kebiasaan jelek. da gitu juga di dahsyat liat aja gayanya?
kasar gitu..


nah... kalo Andy gw suka, karena dia banyak memberikan informasi dan juga banyak pendidikan (terlepas dari candanya), kayak kemaren maren bule yang peduli Indonesia.
dan liat aja penontonnya yang nonton di studio...wuih penuhnya...

gw sempet mau nonton di kampus UNTAR aja ga kebagian, da gitu ke studio metro, malah rame banget.

bedain ma acara Olga yang ga penting itu..dahsyat ::doh::::doh::::doh::::doh::