Bebas dari perbudakan

[ndableg]

Setelah sekian taun bekerja utk orang, memperkaya orang, akhirnya gw menemukan jalan utk terbebas dari belenggu perbudakan di kantor.

Solusinya ternyata simpel kalo kita berusaha menuju kesana. Yaitu, membuktikan ke perusahaan kalo elu punya daya jual. Sedikit komplen ttg cara kerja disana, lalu tawarkan mereka menjadi klien perusahaan kita sendiri. Tapi tentunya kita musti sudah menguasai klien2 perusahaan tsb, shg klien2 mereka tergantung dgn kita.

Mereka tentu marah, dan bisa jadi kita dipecat. Tapi setelah itu mereka menyadari kalau mereka butuh kita. Dan mulailah perusahaan berjalan.
Ane dah buktiin kop... manjurr!!

Selamat berjuang

[itsreza]

selamat kop, semoga lancar usahanya
saya belum pernah jadi orang kantoran, kecuali merasakan jadi orang kantoran sewaktu magang
kalau punya kompetensi, daya jual, dan dapat membangun jaringan maka pekerjaan akan datang

[cha_n]

kalau aku dari awal ga setuju ama perbudakan, terutama karena ga sesuai UUD dan Pancasila xixixixi
bos ku aja kutantangin kok *ga bisa dipecat ini*
tapi itu kalau udah kelewatan banget sih...

sama kayak yang dibilang ndableg, kasih lihat dulu kita punya kualitas. satu tahun pertama aku ga banyak komplen, lihatin aja hasil kerja, dan semua orang tahu aku punya kemampuan. tahun ke dua baru ambil langkah jangan mau dijadiin keset (lagi pula udah ada anak2 baru yang menggantikan posisi keset saya ;)) )
deket sama bosnya bos, bisa "jual diri" is a must (maksudnya pinter2 ngomong apa aja yang udah kita kerjakan, soalnya kadang yang klaim orang lain)

[ndableg]

Wah... gw belum sampe taraf nya bu chan ini lah.. Musti bikin topik baru tuh.. how to own your boss ato how to boss your boss..::hihi::

---------- Post added at 05:55 PM ---------- Previous post was at 05:52 PM ----------


selamat kop, semoga lancar usahanya
saya belum pernah jadi orang kantoran, kecuali merasakan jadi orang kantoran sewaktu magang
kalau punya kompetensi, daya jual, dan dapat membangun jaringan maka pekerjaan akan datang

Makasih kop. doakan saja semoga bisa menguasai pasar eropa.. haha.. mimpi mode: on..

[AsLan]

setuju.

siapa punya posisi kunci, dialah boss yg sebenarnya.

[Ronggolawe]

Wah... gw belum sampe taraf nya bu chan ini lah.. Musti bikin topik baru tuh.. how to own your boss ato how to boss your boss..::hihi::

---------- Post added at 05:55 PM ---------- Previous post was at 05:52 PM ----------



Makasih kop. doakan saja semoga bisa menguasai pasar eropa.. haha.. mimpi mode: on..
Amin...
kalau itu terjadi, gw bersedia loe rekrut jadi "budak"
loe, bro :)

[AsLan]

pasar eropa dan amerika mulai babak belur oleh china... mending lu bikin target mengalahkan pasar Asia.

[ancuur]

mantab bleg.. :-bd
semoga sukses selalu ........

[danalingga]

Selamat bro semoga makin sukses.

[et dah]

semoga makin sukses dan lancar jaya

[BundaNa]

selamat bleg, waktunya berkarya untuk anak negeri::bye::

[ndableg]

pasar eropa dan amerika mulai babak belur oleh china... mending lu bikin target mengalahkan pasar Asia.

Setuju sih lan.. musti survey dulu apa di cina teknologi internet sudah menjadi kebutuhan primer belum, demandnya. Karena bagi saya jelas pasar indonesia juga sama2 menggiurkan dan ga ada kesulitan bahasa. Hanya masalah permintaan pasar atas produk ini sptnya belum begitu antusias. Bayangkan jumlah penduduk indonesia.. dapet pasar 1% aja ud kaya raya gw..

Nanti kalo kita bicara2 dgn kawan gw yg cina, mgk bisa direalisasikan..

---------- Post added at 07:48 PM ---------- Previous post was at 07:40 PM ----------

Terimakasih buat semangatnya.. Saya belum sampe mana2 kok.. tapi tetap semangat!!
Saya mengharapkan kalian juga pada maju sama2 mengalahkan kebesaran bangsa2 lain.. Kuncinya cuman niat..
amin..

---------- Post added at 08:03 PM ---------- Previous post was at 07:48 PM ----------

lebay ga sih??::hihi::

[Ronggolawe]

hidup ndableg, hidup ndableg, hore


Vote.... Ndableg for 2024 :)

[ndableg]

Jaaahh.. nanti nasib gw kayak kadaffi..

[Ronggolawe]

hahaha... kalau loe bertahan sampai 2034, ya ngga
lah. Kecuali loe kepengen sampai 2054 :)

[ndableg]

buset 2054 ud kena tbc duluan..::hihi::

[ndugu]

wah asik nih bleg..
sukses yaa :mrgreen:

[porcupine]

Usaha apa Ndableg? :)
bisa di share sedikit ngga?

[AsLan]

Kalo menurut gw sih lu tetep musti ati2, jangan nge-press si boss terlalu jauh.
Kalo si boss terus menerus dipaksa menerima Lose-Win situation lama2 dia akan mengajak lu ke Lose-Lose situation.

Gw juga pernah digituin sama anak buah, pertama2 gw ngalah karena gw sayang lepasin bisnis, tapi karena tu orang lama2 makin ngelunjak ya udah akhirnya gw tunjukin who is the boss here.

Boss nya MNC juga pernah cerita semacam itu,dia pernah dikurang ajari oleh anak buahnya, awalnya dia ngalah tapi diem2 dia kumpulin kekuatan dan pengetahuan, setelah siap, dia panggil tuh direktur2nya yg kurang ajar, dipecat semua dan dia merasa sangat puas.

Intinya, seberapa penting posisi kita, tidak bijak untuk mengumpulkan musuh, apalagi memusuhi orang2 kuat.

[ndableg]

Ngga gitu lah. Jelas semua mengharapkan win-win solution. Kecuali rakus.
Gw ga cari masalah tp cari solusi yg enak buat semua. Gw cari networking bukan musuh. Itu jg yg mereka mau. Yah liat aja deh.


---------- Post added at 04:36 AM ---------- Previous post was at 04:33 AM ----------


Usaha apa Ndableg? :)
bisa di share sedikit ngga?

Hi cupine. Saya jadinya bidang it sbg web specialis. Sptnya kamu designer ya kl ndak salah?

[auditia]

aku tidak mungkin lepas dari perbudakan. pekerjaan menuntutku untuk selalu jadi budak. budak yang diperintah, budak yang harus mengikuti kata bos besar dan bos bos kecil.

tapi, ada idealisme disana, ada prinsip yang tidak bisa dilanggar oleh siapapun juga.
saya merdeka untuk memperjuangkan prinsip dan idealisme saya, tapi saya tetap seorang budak yang harus mengikuti aturan main.

[danalingga]

Tapi sebenarnya nggak murni juga lepas dari perbudakaan ya, kan masih harus memenuhi target customer (jadi budak cutomer dah).

[AsLan]

orang normal tentu harus "menuruti kehendak orang lain agar memperoleh yg dikehendak dirinya"

contohnya, lu butuh duit, si boss butuh tenaga kerja, lalu kalian deal, masing2 memperoleh yg diinginkan.

kalo di perbudak itu : lu melakukan kehendak orang lain tanpa diberi imbalan.

[ndableg]

Plg tdk dari jam 9 sampe jam 5 diriku milik diriku. Bukan milik Boss.

[cha_n]

Kalo menurut gw sih lu tetep musti ati2, jangan nge-press si boss terlalu jauh.
Kalo si boss terus menerus dipaksa menerima Lose-Win situation lama2 dia akan mengajak lu ke Lose-Lose situation.

Gw juga pernah digituin sama anak buah, pertama2 gw ngalah karena gw sayang lepasin bisnis, tapi karena tu orang lama2 makin ngelunjak ya udah akhirnya gw tunjukin who is the boss here.

Boss nya MNC juga pernah cerita semacam itu,dia pernah dikurang ajari oleh anak buahnya, awalnya dia ngalah tapi diem2 dia kumpulin kekuatan dan pengetahuan, setelah siap, dia panggil tuh direktur2nya yg kurang ajar, dipecat semua dan dia merasa sangat puas.

Intinya, seberapa penting posisi kita, tidak bijak untuk mengumpulkan musuh, apalagi memusuhi orang2 kuat.

iya, pokoknya win2 solution...
bahkan untuk pekerja seperti saya yang ga bakal bisa dipecat pun musti hati2, bisa aja gw ga dipecat, tapi masih mungkin dibuang...
jadi tunjukkan kemampuan, berikan loyalitas bukan pada bos, tapi pada institusi (kalau dalam kasus gw ya) karena bos gw sekarang ga selamanya bos gw, bakal kena rotasi cepat atau lambat

[ndableg]

Gw jd merasa sombong.. maap.. ::maap:: Saya sadar bahwa kata2 budak itu terlalu kasar.

Yg gw maksud perbudakan adalah dimana sebagai pegawai, kita biasanya terikat kontrak. Kontrak tsb biasanya memang atas persetujuan bersama, hanya saja biasanya kita sbg pegawai baru pada waktu itu, apalagi sebagai starter, tidak punya banyak pilihan selain menerima penawaran sang boss atau lagi2 kembali mencari lowongan, take it or leave it. Dan tentu saja semua boss maunya untung, membayar kita serendah2nya. Kecuali... kita punya daya tawar karena sudah diketahui berpotensi.

Dgn adanya kontrak kerja, maka hak2 dan kewajiban2 kita sudah ditentukan. Yg paling gw rasakan selama pengalaman bbrp taun kerja untuk orang itu adalah kebebasan gw yg hilang selama 8 jam. Bahkan mau keluar ke warung sebentar pun perlu minta ijin bos. Mungkin emang gw ini memang pemalas. Tapi gw ga tahan deh kalo musti ada di kantor walaupun ga ada yg dikerjakan. Lalu kita pun ga diperbolehkan mengerjakan proyek lain utk mendapatkan masukan sendiri. Apa2 dibatasi? bagi saya spt budak... apalagi bos orang belanda... jadi tambah sensitip dah..

Hanya kebebasan aja yg membedakan manusia dgn budak.. Memang tidak ada kebebasan 100%.. tapi paling enggak diakui saja lah kalo kalian para bos itu butuh kite2 para pegawai.. Kenapa ga dianggap partner aja.. Mgk tidak semua bos begitu, gw aja yg sial.. tapi ga papa.. ada hikmahnya..

[gembel]

jadi pengen mbah, tapi masih harus gali pengalaman dulu :nangis4:


Selamat ya mbah

[AsLan]

Selama kita bukan anak raja, pasti harus nurutin kemauan orang lain deh...
bahkan boss2 pun masih takut sama customer dan berusaha melayani clien sebaik2nya.

Ibu rumah tangga pun (kadang2) jadi "budak" anaknya ;D

[danalingga]

Yah, mungkin pesannya, minimal kita bisa mengurangi.

[BundaNa]

Selama kita bukan anak raja, pasti harus nurutin kemauan orang lain deh...
bahkan boss2 pun masih takut sama customer dan berusaha melayani clien sebaik2nya.

Ibu rumah tangga pun (kadang2) jadi "budak" anaknya ;D

suami pun bisa jadi budak istrinya, begitupun sebaliknya;D

[ndableg]

Selama kita bukan anak raja, pasti harus nurutin kemauan orang lain deh...

Bahkan anak raja musti nurutin kemauan bapaknya. Dan raja musti nurutin kemauan bank. ::hihi::


bahkan boss2 pun masih takut sama customer dan berusaha melayani clien sebaik2nya.

Tergantung bos apa dulu. Kalo bos nya perusahaan serpis ya gitu. Itu juga kalo service nya kirim barang, kagak melayani mijet klien.. ::hihi::
Apalagi kalo elo dokter lan.. klien yg nurut ma elu..

[purba]

Si ndableg ngerebut klien pers lamanya? Pirate luh bleg... Tapi gw applause dulu buat pembebasan diri lo dari pers lama.. :))

Banyak temen2 gw yg jadi bos sekarang adalah kacung di pers lamanya dulu. Caranya dgn keluar dari pers, kemudian mengalihkan klien pers tsb menjadi klien dirinya sekarang. Buat klien, itu gak masalah, yg penting mereka dapat service yg lebih menguntungkan. Tapi itu menjadi masalah besar bagi pers yg ditinggalkannya karena kliennya akan berkurang, diambil oleh mantan karyawannya itu yg independen sekarang.

Mungkin itu adalah kesalahan sebuah pers jika membiarkan ada karyawannya yg menguasai klien pers tsb. Maksudnya klien bergantung pada pers tsb melalui si karyawan tsb, sebuah ketergantungan semu. Sebagai boss, mungkin dia perlu memikirkan bagaimana agar klien tetap bergantung pada persnya secara nyata, bukan pada karyawannya yg tertentu saja. Mungkin sebuah pers perlu mendistribusikan keunggulannya tidak pada satu-dua karyawannya saja (ini yg biasanya terjadi pada pers kecil), tapi perlu mendistribusikannya ke sebagian besar karyawannya sehingga sulit buat si karyawan utk mengambil alih klien. Jika tidak bisa mendistribusikan keunggulan, cara lain mungkin sang bos harus memperlakukan karyawannya sbg partner sehingga si karyawan tidak merasa diperlakukan sbg budak bin kacung yg membuat dia gak betah di pers tsb.

Buat ndableg yg udah jadi bos, gimana strategi lo agar karyawan lo tetap sama lo, gak ngegunting di tengah jalan kayak yg lo lakukan sekarang?

[ndugu]

Mungkin itu adalah kesalahan sebuah pers jika membiarkan ada karyawannya yg menguasai klien pers tsb. Maksudnya klien bergantung pada pers tsb melalui si karyawan tsb, sebuah ketergantungan semu. Sebagai boss, mungkin dia perlu memikirkan bagaimana agar klien tetap bergantung pada persnya secara nyata, bukan pada karyawannya yg tertentu saja. Mungkin sebuah pers perlu mendistribusikan keunggulannya tidak pada satu-dua karyawannya saja (ini yg biasanya terjadi pada pers kecil), tapi perlu mendistribusikannya ke sebagian besar karyawannya sehingga sulit buat si karyawan utk mengambil alih klien. Jika tidak bisa mendistribusikan keunggulan, cara lain mungkin sang bos harus memperlakukan karyawannya sbg partner sehingga si karyawan tidak merasa diperlakukan sbg budak bin kacung yg membuat dia gak betah di pers tsb.
bisnis ortu saya pernah kaya gini juga. ada karyawan yang udah sangat lama kerja di kantor, lalu independen sendiri. dan waktu itu memang sudah dibina banget. waktu itu pisahnya baik2, karena niatnya memang sudah diberitaukan secara jujur olehnya, bahkan ortu sebenarnya mensupport dia juga.

tapi melihat contoh demikian, saya ada melihat beberapa kesalahan dalam bisnis seperti itu waktu itu. seperti yang disebutkan di atas, terlalu menitik beratkan peran besar pada satu orang saja. kedua, model bisnisnya yang tidak dievolusikan supaya lebih kompleks. ketiga, memang pada dasarnya bisnisnya ada kecenderungan menjadi commoditized.


Buat ndableg yg udah jadi bos, gimana strategi lo agar karyawan lo tetap sama lo, gak ngegunting di tengah jalan kayak yg lo lakukan sekarang?
pertanyaan bagus :cengir: saya juga pengen tau

[ndableg]

Si ndableg ngerebut klien pers lamanya? Pirate luh bleg... Tapi gw applause dulu buat pembebasan diri lo dari pers lama.. :))

Banyak temen2 gw yg jadi bos sekarang adalah kacung di pers lamanya dulu. Caranya dgn keluar dari pers, kemudian mengalihkan klien pers tsb menjadi klien dirinya sekarang. Buat klien, itu gak masalah, yg penting mereka dapat service yg lebih menguntungkan. Tapi itu menjadi masalah besar bagi pers yg ditinggalkannya karena kliennya akan berkurang, diambil oleh mantan karyawannya itu yg independen sekarang.

Ehm.. gw ga nyolong klien mereka. Hanya saja mereka tergantung ma gw karena gw yg biasa tangani problem2 sbgn klien mereka. Jadi sekarang mereka jadi klien gw. Gitu pur... Gila aje..


cara lain mungkin sang bos harus memperlakukan karyawannya sbg partner sehingga si karyawan tidak merasa diperlakukan sbg budak bin kacung yg membuat dia gak betah di pers tsb.

Betul.. gw pernah kerja di perusahaan yg hanya punya 2-5 karyawan. Buat gw lebih enak, karena si bos lebih deket dan mengerti ketergantungannya. Nego nya lebih enak.


Buat ndableg yg udah jadi bos, gimana strategi lo agar karyawan lo tetap sama lo, gak ngegunting di tengah jalan kayak yg lo lakukan sekarang?

Eh.. gw belum jadi bos sapa2 pur.. Tapi kiranya menganggap satu perusahaan spt satu team yg solid mungkin bisa lebih saling menghargai. Jadi hubungannya lebih ke horisontal.
Atau spt sekarang, gw kerja sama dgn pihak2/perusahaan2 lain utk menggolkan suatu proyek. Jadi ga ada karyawan.. Jadi itungannya gw ini masih taraf freelancer.. Tapi gw rasa cukup utk saat ini..

---------- Post added at 05:09 AM ---------- Previous post was at 04:58 AM ----------


terlalu menitik beratkan peran besar pada satu orang saja.

Ga tau juga ya.. sptnya dalam bidang IT bisa kejadian spt itu.. Misalnya saya yang membuat sebuah software utk perusahaan tsb. Tentunya lebih menguntungkan buat mereka utk mempertahankan saya utk maintenance daripada mencari orang lain, di mana orang tsb musti mempelajari terlebih dahulu.

Dalam kasus gw, mereka ga takut klien disabet kayaknya.. karena tau bahasa belanda gw acak2an..

[ndugu]

Ehm.. gw ga nyolong klien mereka. Hanya saja mereka tergantung ma gw karena gw yg biasa tangani problem2 sbgn klien mereka. Jadi sekarang mereka jadi klien gw. Gitu pur... Gila aje..

alah bleg, no matter how you look at it, tetep aja nyolong bleg :lololol:

ok, untuk skarang freelance masi ok. tapi bagaimana pandangan dan planning bisnis kamu untuk 3 taon kedepan bleg? :cengir:

skill IT tuh sudah mulai menjadi komoditi loh, buktinya kamu bisa menarik klien dari perusahaan lama. dan untuk jangka panjang, planning kamu gimana?

sama seperti komoditi2 laennya, sangat bisa diduplikat, dan lama kelamaan harga akan semakin menurun, apalagi kalo di-outsourced ke negara2 laen yang punya skill yang sama tapi lebih murah. ujung2nya jadi maen perang harga, ga asik kan :cengir: kamu ga bisa stagnan aja dengan klien itu2 aja, harus ada cara untuk nyari klien baru kalo mo tetep maintain revenue stream yang sama, jadi harus perlancar bahasa belandanya ya bleg :cengir: but still, makin abis tenaga dan effort, untuk revenue yang sama

ini predeksiku yang seorang amatir untuk sekian taon kedepan kalo tidak ada perubahan :cengir:
makanya kupikir, model bisnis tuh tidak bisa stagnan terus dan harus berevolusi..

[et dah]

udah jangan mikirin orang lain. pikirin diri sendiri aja
karyawan mah udah pasti gonta ganti. itu udah biasa
yang penting bisnis jalan terus n makin top

[ndableg]

alah bleg, no matter how you look at it, tetep aja nyolong bleg :lololol:

Ah.. ndugu ini bisa saja..
Yah.. aku ini wong jowo.. jadi ya alon2 asal klakon... ::hihi::


ok, untuk skarang freelance masi ok. tapi bagaimana pandangan dan planning bisnis kamu untuk 3 taon kedepan bleg? :cengir:

skill IT tuh sudah mulai menjadi komoditi loh, buktinya kamu bisa menarik klien dari perusahaan lama. dan untuk jangka panjang, planning kamu gimana?

sama seperti komoditi2 laennya, sangat bisa diduplikat, dan lama kelamaan harga akan semakin menurun, apalagi kalo di-outsourced ke negara2 laen yang punya skill yang sama tapi lebih murah. ujung2nya jadi maen perang harga, ga asik kan :cengir: kamu ga bisa stagnan aja dengan klien itu2 aja, harus ada cara untuk nyari klien baru kalo mo tetep maintain revenue stream yang sama, jadi harus perlancar bahasa belandanya ya bleg :cengir: but still, makin abis tenaga dan effort, untuk revenue yang sama

Gw jg masih ga sreg dgn hubungan yg saya jalanin dgn perusahaan lama. Karena saat ini masih terkesan mereka mau membeli gw, walopun gw sekarang dalam posisi bisa tawar menawar harga.
Gw jg ud mulai capek dgn bisnis website. Website yg gitu2 aja. Kadang klien reseh.. Maunya ini itu..

Tapi kalo dulu bisnis gw ilegal, alias tanpa pajak, skrg gw sudah melegalisasikan. Dari B2C sekarang bisa B2B.. Jadi setahap demi setahap.


ini predeksiku yang seorang amatir untuk sekian taon kedepan kalo tidak ada perubahan :cengir:
makanya kupikir, model bisnis tuh tidak bisa stagnan terus dan harus berevolusi..

Yg gw giatkan saat ini dgn bertambahnya waktu buat diri sendiri, gw lagi cari investment. Investasi yg gw tawarkan adalah waktu gw, alias gw tawarin orang2 yg gw temuin yg memiliki ide bagus tapi ga punya duit dan membutuhkan tenaga IT. Gw cari proyek yg kira2 bisa buat long term. Jadi ga papa gw luangkan waktu gw utk suatu proyek yg menjanjikan, secara gratis. Asal ide orang ini ada prospek ke depannya. Sekalian menjalin networking. Yg perusahaan lama utk sementara jadi lendotan gw, tapi keknya ga long term deh.. kecuali mereka punya ide baru dimana gw bisa invest di sana.

Makanya nggu.. kalo kamu punya ide cemerlang, mgk bisa kita realisasikan. Gw pengennya sih bisa target pasar indonesia, karena jelas kalo mau kaya musti ke indo... Amerika jg boleh nggu.. sama gedenya.. Tapi ide gw mentok neh..

[aya_muaya]

duh, ndugu ndableg ini romantis banget.. Coba kalian nikah, pasti lucu di undangannya tertulis ndugu dan ndableg...

Asal jangan salah tulis, ndugu yang ndableg..

Btt, ikut senang mendengarnya ndableg.. Sukses selalu... Semoga dimudahkan keinginan dan usahamu dan diberi kesuksesan selalu.. Amin amin amin...

[ndugu]

Asal jangan salah tulis, ndugu yang ndableg..

:kesal2:

wah, si aya ini aya aya aja. :cengir:


Ah.. ndugu ini bisa saja..
Yah.. aku ini wong jowo.. jadi ya alon2 asal klakon... ::hihi::

alon2 asal klakon apaan bleg? :cengir: kowe wong jowo, tapi aku kan ora wong jowo :cengir:


Yg gw giatkan saat ini dgn bertambahnya waktu buat diri sendiri, gw lagi cari investment. Investasi yg gw tawarkan adalah waktu gw, alias gw tawarin orang2 yg gw temuin yg memiliki ide bagus tapi ga punya duit dan membutuhkan tenaga IT. Gw cari proyek yg kira2 bisa buat long term. Jadi ga papa gw luangkan waktu gw utk suatu proyek yg menjanjikan, secara gratis. Asal ide orang ini ada prospek ke depannya. Sekalian menjalin networking. Yg perusahaan lama utk sementara jadi lendotan gw, tapi keknya ga long term deh.. kecuali mereka punya ide baru dimana gw bisa invest di sana.

Makanya nggu.. kalo kamu punya ide cemerlang, mgk bisa kita realisasikan. Gw pengennya sih bisa target pasar indonesia, karena jelas kalo mau kaya musti ke indo... Amerika jg boleh nggu.. sama gedenya.. Tapi ide gw mentok neh..
tenaga IT kamu spesialisasinya web ato ada yang laen juga bleg?
saya ga ada ide cemerlang, kalo ada saya udah ngga nguli gitu :cengir: lagipula rasanya saya ga bakat jadi business owner, kurang ambisius :cengir:

good luck bleg dengan investment kamu. ngga mudah nih, terutama kalo cuman nawarin waktu :cengir: kadang bener2 tergantung luck untuk bisa nge-score. so, all the best of luck deh :mrgreen:

[ndableg]

Terima kasih ya ibu2..


lagipula rasanya saya ga bakat jadi business owner, kurang ambisius :cengir:

Ah... mosok musti ambisius.. Yg perlu ambisius itu yg pengen kaya t'rus tambah kaya. Kalo cuman sekadar utk idup, ga perlu ambisius lah.. Macam pak tani saja.. Ato pemilik warung..

[komporminyak]

@ndugu,
alon2 asal kelakon,
aslinya tuh alon2 waton kelakon
alon2 = pelan2
waton = asal
kelakon = terlaksana
jadi maksudnya pelan2 aja asal terlaksana/ tercapai

BTT :
Wah dah bisa nerapin konsep B2B yah?
Congrats d. Dan moga sugih bejo terus :cengir:

kurasa adalah PR buat kaum pekerja swasta untuk investasi hidup 'aman' di masa mendatang hehe.
Soalnya kalo masi kerja dgn orang sewaktu2 efek ketergantungan itu bisa jadi bumerang.

[ndugu]

Yang dilakukan ndableg investasi hidup aman ga kom? :cengir: kurasa ini ga swasta ga negri, sama aja deh, ga bole terlena (idealnya). Cuman sifat manusia memang lebih mudah terlena :cengir:

[BundaNa]

duh, ndugu ndableg ini romantis banget.. Coba kalian nikah, pasti lucu di undangannya tertulis ndugu dan ndableg...

Asal jangan salah tulis, ndugu yang ndableg..

Btt, ikut senang mendengarnya ndableg.. Sukses selalu... Semoga dimudahkan keinginan dan usahamu dan diberi kesuksesan selalu.. Amin amin amin...

dari jaman AK daku sudah memikirkan itu ya::oops::

[ndugu]

mikirin apa bu?

btw.. daripada ndugu yang ndableg, kenapa bukan ndableg yang dungu?

:run:

[BundaNa]

mikirin, cucok kali ndugu sama ndableg dijodohkan::hohoho::

[ndugu]

ah, saya mah terlalu macho untuk seleranya ndableg :lololol:

[purba]

Jadi ndugu sama ndableg jadian neh..? swimsuiitttt...................... :-bd

[Urzu 7]

^ pake yg two piece yah ntar diabadikan

[pasingsingan]

@bleg:

moga sukses usahanya yak
tapi jgn lupa kawal terus KM, biar gak ngadat :D


btw
klo boleh tau n gak keberatan
international rate untuk IT expert dikisaran brp usd bleg
yaah .... kira2 experience 5-10th, brp tuh hourly rate-nya? :-?

[ndableg]

ah, saya mah terlalu macho untuk seleranya ndableg :lololol:

Ah masa sih nggu.. belum pernah liat kok.. ndugu ini masih terlalu mr. ius.. gw cari2 fb nya ga ada..

---------- Post added at 12:16 AM ---------- Previous post was at 12:12 AM ----------


@bleg:

moga sukses usahanya yak
tapi jgn lupa kawal terus KM, biar gak ngadat :D


Sip lah pak.. makanya KM bikin komersial dong.. pengunjungnya dah bejubel tuh..


btw
klo boleh tau n gak keberatan
international rate untuk IT expert dikisaran brp usd bleg
yaah .... kira2 experience 5-10th, brp tuh hourly rate-nya? :-?

Hmm.. 30 - 50 USD?

---------- Post added at 12:18 AM ---------- Previous post was at 12:16 AM ----------


mikirin apa bu?

btw.. daripada ndugu yang ndableg, kenapa bukan ndableg yang dungu?

:run:

Dungu2 juga guanteng nggu... ::hihi::

---------- Post added at 12:22 AM ---------- Previous post was at 12:18 AM ----------


Yang dilakukan ndableg investasi hidup aman ga kom? :cengir:

Invest waktu..
Ya aman dong nggu.. wong ga modal duit.. kayak sekolah gratisan aja..


Cuman sifat manusia memang lebih mudah terlena :cengir:

Betul.. makanya ingetin ya nggu..

---------- Post added at 12:41 AM ---------- Previous post was at 12:22 AM ----------



Wah dah bisa nerapin konsep B2B yah?
Congrats d. Dan moga sugih bejo terus :cengir:

kurasa adalah PR buat kaum pekerja swasta untuk investasi hidup 'aman' di masa mendatang hehe.
Soalnya kalo masi kerja dgn orang sewaktu2 efek ketergantungan itu bisa jadi bumerang.

Sip mas.. pokoknya kita coba semua kemungkinan..
Saya berharap yg lain juga coba2.. penduduk 250 juta, 1% aja masa ga kebagian.

[ndugu]

bleg: kalo udah ketemu, bukan misterius lagi bleg :cengir:

pasing: kayanya ITnya tergantung bidang IT yang mana juga kayanya deh. lagipula, itungan per hour yang dipecahkan dari posisi full time dan posisi part time beda juga.. saya justru merasa untuk 5-10 years experience, bisa 50< usd hourly ratenya..

kantor kami baru interview seorang kandidat IT (posisi senior sih, di atas 15 taon dan punya banyak pengalaman dan skill), di saat ekonomi bagus diperkirakan dia bisa dapet 150K usd per taon..

[danalingga]

^Ndugu:

Kalo IT nya telco berapaan ya?

[ndugu]

perlu deskripsi yang lebih detail dikit nih :cengir:

tapi setau saya sih, dan dari yang saya liat, biasa yang gajinya lebih oke tuh yang IT-nya bidang developer/programmer, ato system/network

[danalingga]

^Ndugu

Yang ngurusin mobile data servicenya nya telekomunikasi, misalnya data service verizon gitu.

[AsLan]

ndugu+ndableg=ndubleg ? ::hohoho::
ati2 bleg, gw sampe sekarang juga belom yakin si ndugu ini apa ce beneran... ::grrr::

[pasingsingan]

ini Aslan kok lebih demen pergosipan-nya
daripada perbudakan-nya yak? :gebuk:

[pasingsingan]

pasing: kayanya ITnya tergantung bidang IT yang mana juga kayanya deh. lagipula, itungan per hour yang dipecahkan dari posisi full time dan posisi part time beda juga.. saya justru merasa untuk 5-10 years experience, bisa 50< usd hourly ratenya..

betul
dlm standarisasi perhitungan diIndonesiapun dah ditreat beda kok
jadi, ada upah bulanan, upah borongan dan upah harian lepas
trus ada term upah pokok dan upah all-in