PDA

View Full Version : Menggairahkan Kembali Hubungan



cha_n
17-11-2011, 02:05 PM
Butuh petuah dari para suhu-suhu dunia persilatan, bagaimana cara menggairahkan kembali hubungan.
Pernikahan bukan untuk satu dua hari. Dalam proses panjang itu tentu ada pasang surutnya.
Saya pribadi sebenarnya tidak ada hal wajib atau khusus yang dilakukan. Tapi kalau merasa ada yang salah, saya selalu mengungkapkan langsung pada pasangan dan minta solusinya.
Kalau dari saya sendiri, harus ada "me time" dengan pasangan. Seringkali waktu itu pendek, tapi bermakna. Semisal ketika suami menjemput, 5-10 menit dalam perjalanan ke pasar atau ketika mengantar anak ke dokter sangat berarti.
Sering juga "me time" itu saat malam sebelum tidur (sebelum si ayah ngorok duluan seperti biasa kalau ketemu bantal)
Atau kalau ada hal khusus, aku minta ngobrol berdua (dan minta dia menjauhkan bantal dulu, soalnya mau bicara serius, kalo ngga pasti ditinggal tidur)

Kesininya, aku perhatikan soal menjaga tubuh juga hal yang sangat penting. Saya tidak suka tidur dengan suami yang masih bau, apalagi dia kerja lapangan pasti keringetan. Artinya, saya sendiri juga tidak boleh bau kalau ada suami. Merawat tubuh harus menjadi kebiasaan, bahkan kebutuhan, bukan lagi beban, karena toh yang menerima enaknya kita juga.

Mohon ditambahkan atau dikoreksi dari suhu-suhu semua :)

kirsh
17-11-2011, 02:20 PM
Atau kalau ada hal khusus, aku minta ngobrol berdua (dan minta dia menjauhkan bantal dulu, soalnya mau bicara serius, kalo ngga pasti ditinggal tidur)

wah saran yang bagus nih.. cocok buat suamiqu kayaknya..


aq belum punya saran, masih belum punya banyak pengalaman hehehe

cha_n
17-11-2011, 02:27 PM
bagian jauhin bantalnya ya kirsh? ::ngakak2::

BundaNa
17-11-2011, 04:28 PM
pernikahan memang ada pasang surutnya. Dan masing2 pasangan menyikapinya beda2. Tapi memang tidak bisa terlalu berharap bahwa 2 tahun ke depan, 4 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, pernikahan kita akan selalu bergelora seperti di awalnya. Pernikahan, dari pasangan kemudian terbentuk keluarga, masing2 punya masalah dan fase tersendiri. Dan cara penyikapannya juga berbeda2

Yang penting menjaga jangan sampai kehilangan cinta, kasih sayang, rasa hormat dan perhatian.

Jangan biasakan diri menuntut pasangan kita mengikuti mau kita

Biasakan diri untuk intropeksi

Biasakan diri untuk berkomunikasi

Biasakan diri untuk berdua

Jangan biasakan diri mengeluh

Jangan lihat kekurangan pasangan kita

Lihat kelebihannya

Tanya, kenapa dulu kita mau menikahinya?

Jawab, sebenernya yang berubah itu, saya atau dia?

Ketika kita merasa pasangan berubah, waktunya kita koreksi atau mencari tahu, ada apa di hati pasangan kita.

Dan itu butuh waktu, untuk belajar memahami, belajar berempati juga bertelepati sama pasangan (serius ini, tau hatinya pasangan)

Artinya, jangan mengeluh ...bertindaklah untuk menyelamatkan kehambaran itu.

Anak bukan segala2nya jadi pengikat perkawinan...tapi demi anak, berjuanglah agar pasangan berbahagia

----------weits...sok bijak---------::ngakak2::

etca
17-11-2011, 04:39 PM
copas postingan nurdin dari thread yang telah diremove :

Berikut beberapa tips yg perlu dicoba :


1. Kalau Anda wanita karir yg jarang di rumah, mungkin Anda perlu lebih sering mengambil cuti untuk menebus waktu yg hilang
2. Sesekali kirim sms untuk menanyakan kabar suami
3. Jika sedang keluar kota, cobalah untuk mengirim sms singkat tapi berkesan, misalnya : " Kangen ...."
4. Sesampai di rumah sepulang dari kantor, peluk dan ciumlah suami sesudah mencium tangannya
5. Secapek apapun di rumah sepulang dari kantor, jangan tinggalkan mandi
6. Jangan biarkan suami tertidur sendirian di depan tivi. Jika samapai hal itu terjadi, berbaringlah disampingnya, peluk dan bangunkan ia secara perlahan, kemudian ajak ia untuk tidur di ruang tidur
7. Sabtu-minggu ajak suami berjalan pagi, dan atau berbelanja ke pasar (dan sejenisnya), dan atau bersama2 membersihkan dan merapikan rumah
8. Ajak suami ngobrol menjelang tidur malam di tempat tidur
9. Perbanyak memeluk dan mencium suami. Sesekali Anda juga harus minta untuk dipeluk dan dicium oleh suami
10. Jangan malu2 berinisiatif untuk mengajak suami berhubungan intim.




Jika hal2 diatas sudah menjadi kebiasaan, insya Allah komunikasi akan menjadi lebih baik.


Selamat mencoba.


Jika sukses, beritahu yg lain. Jika tidak sukses, beritahukan di thread ini. ;D

cha_n
17-11-2011, 04:58 PM
terlepas si nurdin berulangkali salah tulis dan menghubungkan forum ini dengan forum lain (gw udah kasih ampas luwak bwt dia ::ngakak2:: ) postingan dia ini bener banget... dan patut dicoba :)
sangat inspiratif dan aplikatif, tinggal diikuti saran2nya...

Alip
18-11-2011, 07:16 AM
Kasihan bantal suami sampe disandera begitu... ;D

Ya cari proyek yang dikerjakan bareng.... jangan cuma ngobrol berdua itu jadi kegiatan yang waktunya dicari-cari banget... apalagi kalau ngobrolnya sebenarnya adalah curhat ato ngamuk atas suatu peristiwa... suami harus merelakan bantalnya disandera untuk jadi tempat sampahnya istri...::arg!::

Masak udah nggak ada lagi yang bisa dikerjakan bareng, bukannya dulu waktu pacaran banyak cocoknya?::grrr::

Saya sama istri dulu pernah ikut line-dance bareng, kursus musik bareng, pengajian bareng (sesudah itu saya musti menenangkan istri yang sengit banget sama ustadz-nya ;D)... intinya kebersamaan itu harus menghasilkan kemajuan... jangan dengan menikah kita cuma berbagi urusan sehari-hari... sadar-sadar kita sudah tua...

cha_n
18-11-2011, 08:31 AM
wah ada suhu ::maap::
betul itu um, proses sandera bantal hanya sekali sekali kok, kalau genting, soalnya suka ga tega juga sama suami yang pelor xixixi
cari kegiatan bereng sudah dilakukan, setiap sabtu ngaji bareng (ya paling ngga berangkatnya bareng, soalnya beda guru ;D )

sebenarnya ga dicari2 banget juga sih kalau ngobrol, kayak semalem, yang getol ngajakin ngobrol malah suami, pingin cerita2 masalah kerjaannya, sekaligus diskusi strategi bisnis ke depan (mungkin ini juga termasuk kegiatan bareng kami, berwirausaha bersama)

BundaNa
18-11-2011, 11:59 AM
tip2nya nurdin kadang itu yang suka dilupakan sama kita2 lho...berhubung udah akad, udah berasa aman. Padahal yang namanya rumah tangga, makin komplekslah permasalahan yang dihadapi

dewa_angin
18-11-2011, 12:37 PM
memantau....

kirsh
20-11-2011, 06:28 AM
barusan ngobrol2 panjang sm suami
soal gosip soal mahabharata, bla bla bla
trus suami nyelimutin aq dan meluk
sambil bilang: "bunda, bantalnya udahan belum? mau sampai kapan disanderanya?"

wakakakakak.. :))

etca
20-11-2011, 06:32 AM
uhuk! may dalfie lagi romantis yah :))

AsLan
20-11-2011, 01:50 PM
Daripada nyandera bantal,sekalian suaminya disuru berdiri dipojokan angkat 1 kaki sambil pegang kuping. %heh

cha_n
20-11-2011, 02:58 PM
ya ga gitu juga kali lannn, kan sesekali aja ::hihi::
tapi udah kapok kok nyandera bantal, seringnya kalau die udah ngantuk tetep aja tidur

AsLan
20-11-2011, 03:34 PM
kayaknya cewek punya kebutuhan untuk ngomong, lebih dari cowok ya?

cha_n
20-11-2011, 04:13 PM
ga juga ah... kalau suamiku kalo pas pingin ngajak ngobrol (pas akunya lagi males2an) tetep maksa juga ::ngakak2::

---------- Post added at 03:13 PM ---------- Previous post was at 02:57 PM ----------

in my 2nd thought, atau dia lagi balas dendam ya? ::hihi::

aya_muaya
20-11-2011, 06:54 PM
baru tahu kalau cowok gak butuh ngomong... *sigh

cha_n
20-11-2011, 08:07 PM
ga juga ah

Nowitzki
20-11-2011, 09:53 PM
ga juga ah

tergantung watak/kepribadian orangnya
hubby tergolong suka ngomong
kalo dah pengen cerita,
aq berkegiatan apapun bakal diikutin sambil dia cerita

aya_muaya
20-11-2011, 11:54 PM
percayaaaaa............ Aku malah gak percaya kalau hubbymu bisa diam 5menit saja... :p hehehehe...

cha_n
21-11-2011, 12:08 AM
selain dari watak, juga tergantung sama lawan biacaranya, bisa memberi kenyamanan ga waktu diajak bicara :)

ancuur
21-11-2011, 12:18 AM
Mulailah untuk jatuh cinta lagi pada swami :cilukba:
klo kebiasaan di awal hubungan, seperti mengirimkan SMS atau menelepon, telah lama dihentikan, nah... cobalah untuk memulai lagi romantisme itu. Dengan mencoba untuk mengembalikan rasa 'menggebu-gebu' saat bersamanya, jga sanjungan2 or gombal dikit yg dulu pernah di katakan.. mungkin perlu di ulang kembali.. tentu saja membuat aktivitas seksual menjadi lebih bersemangat. dan swami akan terus merasakan nikmatnya hidup bagaikan pengantin baru... :kabur:

cha_n
21-11-2011, 12:22 AM
wooooooooooooo master of the master come ::maap:: semua menjura

ndugu
21-11-2011, 03:20 AM
ga juga ah

tergantung watak/kepribadian orangnya
hubby tergolong suka ngomong
kalo dah pengen cerita,
aq berkegiatan apapun bakal diikutin sambil dia cerita

saya geli ngebayangin ini :cengir:
*si nowitzki jalan sana sini dari ruangan ke ruangan sibuk ngurusin rumah, trus hubby cuap2 sendiri terus sambil ngebuntutin nowitzki* :cengir:

BundaNa
21-11-2011, 11:03 AM
semua memang tergantung, tergantung karakter, kebutuhan sama kenyamanan orang yang diajak bicara.

Well, di awal2 pernikahan sih semua omongan nyambung. Saya pernah gak diajak suami ngomong lho, setelah saya korek2...karena beliau merasa setiap saya diajak ngomong, ujung2nya ribut dan saya gak mau kalah;D

Dari saya pelan2 saya coba koreksi diri dan ngerem kebiasaan saya beradu argumentasi (kata suami, ini akibat dari saya batal jadi pengacara;D). Jadi kalaupun beliau lagi sibuk cerita atau curcol, saya coba untuk gak motong omongan, nyimak dan memposisikan diri sebagai dirinya. Yah...mulailah komunikasi berjalan lumayan baik

cha_n
21-11-2011, 05:57 PM
betul banget mak nadira
saya juga tipenya ga mau kalah.. suamiku tapi emang sabar banget, dia ga pernah protes langsung sih, tapi aku sendiri yang lama2 ngerasa ga enak... bagusnya bisa jadi pendengar juga pembicara yang baik secara bersamaan

ancuur
21-11-2011, 06:06 PM
wooooooooooooo master of the master come ::maap:: semua menjura

dasar :piso:

Nowitzki
21-11-2011, 09:20 PM
saya geli ngebayangin ini :cengir:
*si nowitzki jalan sana sini dari ruangan ke ruangan sibuk ngurusin rumah, trus hubby cuap2 sendiri terus sambil ngebuntutin nowitzki* :cengir:

kejadiannya persis kayak gitu