Kena penyakit kelamin ....

[deddy]

Seorang pemuda yang bernama Ur menelpon ibunya di desa....
anak : " ibu, aku kena sipilis !"
ibu : " Kalau begitu, kamu jangan pulang kerumah, Nak...."
anak : " Mengapa, Bu ?"
ibu : " Jika kamu kembali, maka istrimuakan terinfeksi. Dari istrimu lalu
menular ke kakak laki-lakimu. Dari kakak laki-lakimu ke pembantu
kita. Dari pembantu ke ayah kamu. Dari ayah kamu ke tantemu yang
adik ibu. Dan dari tantemu ke suaminya. Dari suaminya ke ibu. Lalu
dari ibu ke sopir kita. Lalu dari sopir kita ke kakak perempuanmu.
Dan jika kakak perempuanmu kena sipilis, maka seluruh desa akan
terkena sipilis juga. Jadi, ibu sangat berharap kamu tidak pulang
untuk menyelamatkan penduduk desa kita !" (*****)
anak : 777777 (hah) .....

[opera]

bole tau nama desanya? ::ungg::

[Urzu 7]

Bakar desanya!!!!

[GiKu]

semacama game tebakan nih

gw tebak si anak itu bernama Urju

[Urzu 7]

gw tebak si ayah itu bernama giku
gw tebak si ibu itu bernama opera
gw tebak si sopir itu bernama ancuur
gw tebak si pembantu bernama rumus

yg lain yg belum dapet peran sisa bisa milih sendiri

[opera]

yang lain warga desa yang tertular oleh kakak perempuan urju...

[E = mc²]

potong aja burung si urju. problem solved :-"

[GiKu]

rumus berhasil melokalisasi permasalahan
ternyata masalah sebenernya cuma secuil

[Urzu 7]

Apanya yah secuil? Sejak kapan rumus punya lokalisasi?

[E = mc²]

masalahnya kan cuma burung situh doang yg terinfeksi. kalo burungnya dimusnahkan, maka penyebaran penyakit akan terhenti, warga lain pun aman sentosa ::hohoho::

[Urzu 7]

Lak Jare Mu..

[deddy]

lek jaremu pye rzu ....::ngakak2::

[et dah]

padahal dia dapet sipilisnya dari pak lurah ancuuur

[AsLan]

Lanjutan cerita...

Pemuda Ur pergi ke dokter untuk mengobati penyakitnya yg sudah parah...
Setelah diperiksa, dokter bilang "burung anda sudah terlalu parah, harus di amputasi !...

Pemuda Ur tidak rela burung kesayangannya di amputasi, dia pergi ke Sinse di Glodok,
sang Sinse memeriksa burung pemuda Ur dengan seksama lalu mengambil kesimpulan:
"wah yg begini sih gak perlu di Amputasi, dasar dokter bodo itu..."

Dengan bahagia Pemuda Ur bertanya kepada Sinse:
"Jadi burung saya tidak usah di amputasi ya Sinse?"

Sinse menjawab :
"Betul sekali, burung mu tidak usah di amputasi, tunggu saja 3 hari lagi juga sudah copot sendiri..."

[GiKu]

^
3 hari ?
kenapa lama sekali ?

saya sepakat dengan dokter, karena 1 hari saja cukup untuk menulari seluruh penduduk desa

[surjadi05]

^
3 hari ?
kenapa lama sekali ?

saya sepakat dengan dokter, karena 1 hari saja cukup untuk menulari seluruh penduduk desa

betul mending potong sekarang, kayak ulang tahun aja, gw nyanyiin dehh
"Potong buyungnya potong buyungnya, potong buyungnya sekarang juga, sekarang juga ::cabul::::cabul::::hihi::::hihi::

[Rififi]

makanya jangan suka jajan bro!::ngakak2::

[et dah]

padahal biji aja tanpa burung kan cute ::elaugh::

[E = mc²]

jadi, kita ngadain polling buat kapan akan dilangsungkannya pemotongan burung Urju? :ninja:

[desah_angin]

wogh... burung :nunjuk: deddy

[GiKu]

Pemuda Ur boleh mencoba yg ini

http://obattradisional.net/wp-content/uploads/obat-sipilis.jpg

http://www.imgjoe.com/x/koempoelanik.jpg

[Urzu 7]

udah dicoba kok jadi begini yah
http://lumq.com/wp-content/uploads/2008/06/proboscis_monkey_nasicuss.jpg

[ancuur]

terus sekarang kop. deddy tinggal dimana :cilukba:

[GiKu]

udah dicoba kok jadi begini yah
http://lumq.com/wp-content/uploads/2008/06/proboscis_monkey_nasicuss.jpg

bukan dioles di hidung
::doh::

[deddy]

terus sekarang kop. deddy tinggal dimana :cilukba:

ada didesa sebelah mbah .....ekekek

[ancuur]

pantes jarang kelihatan ::arg!::