PDA

View Full Version : The owner of the states



ndableg
27-02-2011, 12:09 AM
Lagi.. teori konspirasi..
Apa maksudnya pemilik negara? Bukannya presiden adalah orang yg paling berkuasa di sebuah negara?

NO.

Kita ke indonesia aja dulu. Pada jaman penjajahan, apakah orang jawa adalah pemilik jawa? Apakah orang ambon yg memiliki ambon.. Jelas bukan. Indonesia adalah milik belanda pada jaman penjajahan belanda, atau milik jepang pada jaman penjajahan jepang. Jadi definisi memiliki negara adalah, orang2 yg paling berhak menikmati hasil/kekayaan dari sebuah negara. Orang2 yg tinggal di negara itu memiliki kewajiban utk membayar hasil jerih payahnya sendiri kepada pemilik negara, hanya karena dia tinggal di negara tsb. Sebaliknya sang pemilik berhak utk tidak memberi atau memberi hasil tsb kepada rakyat atau penduduk negara tsb, dimana sang pemilik negara tidak melakukan apa2 utk penduduk negara tsb.

Contoh, ratu belanda. She did nothing for us, but she got all the reward from us. Sepert gw tinggal di belanda, tentunya gw musti bayar sekian persen dari hasil kerja gw kepada pemilik negara, Ratu. Sedangkan ratu tidak perlu memberi apa2 kepada saya kecuali ratu menginginkannya. Begitu pula bahkan dgn orang2 asli belanda, mereka bayar pajak inclusief ke ratu. Tapi ratu ga perlu melakukan apa2 utk orang belanda, cukup senyum aja. Tapi bagaimana kalau ternyata sang ratu punya kewajiban membayar (hutang, misalnya) kpd orang lain? Apakah ratu menjadi pemilik negara? Kesimpulan terserah pada anda2..

Lalu kita ke amerika. Amerika adalah sebuah negara yg unik. Kenapa? Karena amerika adalah sebuah negara (ato kita bisa sebut sbg korporasi) yg dibentuk oleh segelintir orang2 berpengaruh dan kaya. Dgn mendatangkan jutaan immigran dari eropa, di mana waktu itu banyak pemimpin2 korup di sana, terbentuklah negara amerika tempatnya pembuangan para orang2 eropa yg terbuang (sama spt australia). Hanya pemilik modal lah yg mampu membayar orang2 pinter utk segera ambil keputusan. Dengan mengobarkan perang (saudara), maka para pemimpin membutuhkan sejumlah kredit (debt) utk biaya perang, dimana setelah perang berakhir, para pemimpin terjebak hutang dan musti melaksanakan agenda pemilik modal.

Taktik2 spt ini pun terus terjadi berulang2, spt pembentukan negara2 arab, dan israel. Tapi yah.. manusia umurnya pendek2 jadi blank semua aja..

gembel
27-02-2011, 08:15 AM
trus mbah :mrgreen:

ndugu
05-03-2011, 11:57 PM
trus, pulau kalimantan dimiliki oleh dayak ato jawa? :lololol: rasanya banyak sesajen2 yang dibayar oleh orang lokal di kalimantan sana untuk pembangunan di daerah laen tapi daerahnya..

ngomong2 imigran yang dateng dari eropa ke amerika itu bukan 'didatangin' ato pembuangan. tentu ada yang kasusnya demikian (misalnya pas gelombang imigran dari afrika), tapi mayoritasnya di jaman awal2 itu, mereka dateng sendiri. karena sejak sekian abad yang lalu, eropa mengalami gejolak politik dan agama dan banyak orang2 hidup susah di sana. dan migrasi gini mempunyai banyak gelombang, seperti skarang banyakan imigrannya dari amerika selatan. masing2 periode dengan kondisi yang berbeda2. imigran2 pindah ke amrik karena dianggap akan mendapatkan kesempatan kehidupan yang laen (hopefully for the better).. sedangkan orang2 kaya yang sering kamu sebutin itu rasanya mereka termasuk 'orang kaya baru', yang rata2 kaya setelah udah pindah ke amrik dan oportunity di tanah baru membuat mereka kaya.

ndableg
06-03-2011, 05:58 PM
trus, pulau kalimantan dimiliki oleh dayak ato jawa? :lololol: rasanya banyak sesajen2 yang dibayar oleh orang lokal di kalimantan sana untuk pembangunan di daerah laen tapi daerahnya..
kamsutnya??


ngomong2 imigran yang dateng dari eropa ke amerika itu bukan 'didatangin' ato pembuangan. tentu ada yang kasusnya demikian (misalnya pas gelombang imigran dari afrika), tapi mayoritasnya di jaman awal2 itu, mereka dateng sendiri.

Dateng sendiri biaya sendiri gituh? Tanpa dibantu pemerintah? Emang jaman dulu orang kaya2 doang yg ke amrik? Emang biaya ke amrik dari itali jaman dulu murah? Perusahaan perkapalan mana rela kasih korting murah?


karena sejak sekian abad yang lalu, eropa mengalami gejolak politik dan agama dan banyak orang2 hidup susah di sana. dan migrasi gini mempunyai banyak gelombang, seperti skarang banyakan imigrannya dari amerika selatan. masing2 periode dengan kondisi yang berbeda2. imigran2 pindah ke amrik karena dianggap akan mendapatkan kesempatan kehidupan yang laen (hopefully for the better)..

Itu yg diADVERTISINGkan.. AMERICAN DREAM... Bahkan orang amerika sendiri ud muak dengernya. American dreaming kata mereka..

Ini teori orang.. mo percaya ndak percaya silakan.
Singkat cerita, some people OWNS amerika. Lalu kepemilikan mereka ini harus ada yg membiayai, harus ada pegawai2 budak2 yg menjalankan the BIG CORPORATION mereka ini. Jadi perusahaan besar ini butuh buruh2 dan juga sekaligus konsumer. Maka mulailah promosi amerika. Para pendatang dengan mimpi2nya yg baru bekerja dengan giat. Well.. bagus silakan bekerja dgn giat demi meraih mimpi dan cita2 anda.. tapi JANGAN LUPA bayar tuh federal TAX! utk membayar hutang. Tentu wajar karena setiap negara perlu bayar pajak utk bayar fasilitas negara, tapi ga hanya itu.. negara perlu bayar utang.Karena negara ini dulu dibangun dgn biaya dan biaya ini ga datang dari langit, tapi.... NGUTANG! Kepada siapa?? The owner of the states...

(oh ya ini ga berlaku di amrik saja tentunya, walaupun secara hirarki ada kemungkinan pemiliknya sama juga)


sedangkan orang2 kaya yang sering kamu sebutin itu rasanya mereka termasuk 'orang kaya baru', yang rata2 kaya setelah udah pindah ke amrik dan oportunity di tanah baru membuat mereka kaya.

Hehe.. anda ga kenal Mayer Amschel Rothschilds dan keturunan2nya dong kalo gitu... Nanti tak bikin lagi topiknya...

ndableg
06-03-2011, 06:55 PM
Keknya lebih cocok kalo gw uraikan di sini mengenai sepak terjang Rothschilds family dalam percaturan poleksosbud di dunia, terutama dalam bidang perbankan dan politik.

Mayer Amschel Bauer adalah seorang jerman keturunan yahudi dgn latar belakang tradisi yahudi yg kuat, dijaman sekitar taun 1800an.. Dia adalah seorang Goldsmith atau katakan penjual mata uang (emas/perak), jadi orang datang ke dia bawa harta (bisa perhiasan atau apa pun yg berharga, dan menukarkannya dgn uang emas).

Ok gw jelasih dulu mengani profesi ini.. Tidak lama profesi Goldsmith telah berevolusi menjadi banker, di mana uang keping emas yg berat2 dan tidak praktis diganti dgn sistem uang kertas. Jadi orang dateng ke goldsmith, yg sudah jadi banker, menukarkan hartanya dgn uang emas, sebagai gantinya banker tidak memberi anda emas melainkan selembar kertas dgn cap stempel dari banker tsb. Jadi emas tinggal di goldsmith, harta tinggal di goldsmith, dan customer cukup pegang kertas dgn cap dari goldsmith. Sementara para pelanggan sudah cukup puas dgn uang kertas, dimana akhirnya uang kertas lebih diterima daripada emas yg nilainya kebesaran, susah cari kembaliannya, maka emas2 pun bertimbun di lemari brangkas pak goldsmith.

Ga semua goldsmith adalah orang yg saleh dan jujur. Banyak dong banker2 yg rakus.. (banyakan mana sama yg ga rakus?) Tapi kerakusan kadang2 menimbulkan sebuah invensi, penemuan2, ide2 baru. Lagian bisa jadi goldsmith bukan orang dongok lah.. Maka tidak akan membiarkan emas menimbun, buat apa emas ditimbun.. Maka muncul ide, investment ato menjadi rentenir. Emas yg menimbun, walaupun bukan milik sang banker, bisa digunakan. Maka mulailah sang goldsmith meraup banyak untung. Dengan meminjamkan UANG KERTAS (bukan emas) yg dia ciptakan begitu saja dengan nilai dari awang2 (karena emas yg dia miliki sudah jadi uang kertas bagi pemilik yg sesungguhnya) dgn cap logonya, maka seorang peminjam wajib mengembalikan nilai uang yg sama PLUS bunga yg entah dapet dari mana nilainya. Maka dengan cara2 spt ini, banker bukan saja bisa menjadi kaya melainkan juga BERKUASA!

Kembali ke tokoh saya ini. Pada suatu kali dia menemukan ide bahwa meminjamkan uang pada orang2 kaya atau orang2 biasa itu membosankan, karena dapetnya segitu2 aja. Kadang ga bisa bayar barang sitaannya pun ga berharga. Bagaimana kalo meminjamkan uang kepada raja?? Bukankah raja dalam sebuah negara selalu akan bisa bayar dan mereka punya jaminan abadi.. RAKYAT! Setelah sukses mendekati keluarga kerajaan mulailah bisnisnya sbg goldsmith dengan konksi keluarga kerajaan. Lalu dia ganti namanya menjadi Mayer Amschel Rothschilds (lambang merah/red shield) dgn bentuk logo david star ala israel dgn warna merah.

Sebelum saat kematiannya, Amschel memanggil ke 5 anaknya, Amschel, Salomon, Nathan, Kalmann (Karl) and Jacob (James), berkumpul di House of Rothschilds di Berlin dan mewariskan ide2nya pada mereka serta meninggalkan surat wasiat berupa tugas2 dan perjanjian yg harus dilaksakan anak2nya demi mensukseskan dinasti Rothschilds. Rothschilds memiliki cabang di 5 negara dgn mengirimkan Amschel utk cabang Berlin, Salomon dikirim ke cabang Vienna, Jacob (James) ke cabang Paris, dan Kalmann (Karl) membuka Rothschild bank di Naples, italia. Dgn memiliki cabang2 tersebut maka otomatis, cita2 menguasai perbankan di eropa bisa terlaksana lebih mudah.

Kapan saatnya raja dalam sebuah negara membutuhkan (banyak) uang pinjaman? Tentunya pada masa perang. Dengan segala upaya berapa pun akan dibutuhkan utk memenangkan perang, di masing2 pihak. Pada saat2 itulah saat2 panennya Rothschilds. Maka tidak heran kalo eropa jaman itu sering perang habis2an. Dari sini kita bisa menebak dong, siapa yg paling diuntungkan kalo ada perang bertaun2 sampe berjuta2 korban jiwa.

ishaputra
07-03-2011, 01:17 AM
Suatu wilayah dimiliki oleh seseorang yang telah memiliki tanah tersebut secara SAH/de jure dan de facto. Si A memiliki sebidang tanah, ada sertifikatnya. Si B memiliki sebidang tanah, juga ada sertifikatnya. Begitu juga si C, D, dan seterusnya. Mereka tinggal bersama dan membentuk suatu "perjanjian" dengan mengangkat sejumlah orang untuk memanage kehidupan mereka. Itulah konsep dasar NEGARA.

Cara pandang modern tidak memandang status keanggotaan seseorang atas suatu wilayah berdasarkan akar primordial. Tapi berdasarkan catatan administrasi. Seseorang disebut orang Jogja bukan berdasarkan etnisitas, tapi administrasi. Sejauh ybs memiliki KTP Jogja, maka ybs adalah orang Jogja, peduli amat apa etniknya.

Cara pendang tersebut adalah cara pandang modern, dan seringkali bentrok dengan cara pandang masyarakat kita yang tradisional. Pandangan tradisional masih memandang manusia berdasarkan kelompok-kelompok primordial. Sedang cara pandang modern memandang manusia berdasarkan INDIVIDU.

Tidak ada orang Jawa, Sunda, orang Islam, Kristen, dst. Yang ada adalah si A, si B, si C, dst. Bahwa kemudian si A adalah orang Jawa dan beragama Buddha misalnya, itu adalah sekedar fakta sosial-genetik saja.

ndableg
07-03-2011, 07:01 AM
Heeee gandul!

AsLan
07-03-2011, 10:07 AM
Faktanya, pemilik Negara/suatu wilayah adalah Pemerintah.

Rakyat boleh memiliki sebidang tanah dengan surat kepemilikan yg dikeluarkan oleh negara, namun pemilik tanah tersebut yg sebenarnya ya negara itu.
Coba saja kalau si pemilik tanah tidak mau membayar pajak, tentu dia akan dihukum atau tanahnya disita oleh pemerintah.

Pemerintah adalah Penguasa,
yang namanya penguasa itu tidak tentu berasal dari etnis mayoritas atau penduduk yg pertama tinggal disuatu wilayah.

Maka Nusantara pernah dikuasai oleh Portugal, Belanda, Jepang dan Indonesia.
Mana yang paling sah dari semua pemerintah2 itu ? ya sama saja.

Baru kemudian setelah ada Demokrasi, penduduk sebuah negara punya hak untuk memilih pemerintahnya sendiri.

keremus
07-03-2011, 04:50 PM
Indonesia adalah milik belanda pada jaman penjajahan belanda,

Persisnya dimiliki oleh VOC alias Maskapai Hindia Timur Belanda.
VOC ini didukung dan difasilitasi negara bahkan boleh memiliki tentara tersendiri

Sempat bersaing dengan EIC -East Indian Company punya Inggris atau
lengkapnya British East India Company. Maskapai perdagangan ini pun
menguasai India, persis VOC menguasaii Nusantara.


Seingat saya, salah satu transaksi VOC VS EIC adalah New York.
Awalnya New York dimiliki VOC, namun ditukarkan dengan sebuah
kawasan, maaf saya lupa, sehingga NY menjadi milik EIC/ Inggris.

keremus
07-03-2011, 05:12 PM
Menurut saya dalam diskusi ini harus dibedakan antara konsep nation (bangsa)
dengan state (negara) karena keduanya berbeda dan untuk menghindari
tumpang-tindih penjelasan.


Keduanya memang terkait dan bisa disebut nation-state
tapi tetap saja berbeda.


State atau negara merujuk ke tempat dan pemerintahan , sebuah wilayah geografis dengan
pemerintahan berdaulat atau dalam definisi Max Weber entitas berdaulat yang
menempati teritory/kawasan spesifik dengan sebuah pusat kekuasaan yang dapat
bersifat memaksa dan mengikat.



Sedangkan nation atau bangsa didefinisikan sekelompok orang yang
memiliki kesamaan atau berbagi budaya (kultural), identitas, etnis, bahasa,
sejarah yang menempati kawasan tertentu


Konsep Nation-State atau Negara Bangsa : pertemuan konsep sosial nation
dan konsep politik state

AsLan
07-03-2011, 07:15 PM
New York (New Amsterdam) dulu ditukar dengan pulau banda, kalau gak salah.
Jenis pemerintah yg berbeda akan menghasilkan kemajuan yg berbeda.

keremus
08-03-2011, 02:10 PM
New York (New Amsterdam) dulu ditukar dengan pulau banda, kalau gak salah.
Jenis pemerintah yg berbeda akan menghasilkan kemajuan yg berbeda.

Ya rasanya betul. New York diambil Inggris dan Pulau Banda diambil Belanda.

ndableg
09-03-2011, 07:13 AM
New York (New Amsterdam) dulu ditukar dengan pulau banda, kalau gak salah.
Jenis pemerintah yg berbeda akan menghasilkan kemajuan yg berbeda.
Pulau banda? Mgk. Setau gw sih suriname.

ndableg
09-03-2011, 07:16 AM
Persisnya dimiliki oleh VOC alias Maskapai Hindia Timur Belanda.
VOC ini didukung dan difasilitasi negara bahkan boleh memiliki tentara tersendiri

Sempat bersaing dengan EIC -East Indian Company punya Inggris atau
lengkapnya British East India Company. Maskapai perdagangan ini pun
menguasai India, persis VOC .

VOC kemudian bangkrut gara2 korupsi Dan hutang. Pem. Belanda kemudian ambil alih.