PDA

View Full Version : Ada Apa Dengan Jombang?



E = mc˛
18-10-2011, 03:10 PM
Setelah Ryan si Pembantai, Lalu Ponari si Batu Petir, kini ada kehebohan baru, bunga bangkai yg dijadikan obat... antrian panjang... banyak yg ngaku sembuh... ::doh::

Bunga Bangkai "Ajaib" Hebohkan Warga Jombang

JOMBANG - Warga Jombang, Jawa Timur kembali dihebohkan dengan pengobatan alternatif. Kali ini media pengobatan dilakukan melalui sebuah tanaman mirip bunga bangkai.

Menurut, pemilik bunga Sudarminto, bunga itu tumbuh di halaman belakang rumahnya sejak sepuluh hari lalu. Tanpa sebab yang jelas, tersiar kabar bahwa bunga itu ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Karena kabar itu, rumah Sudarminto terus didatangi warga yang ingin berobat. Warga membawa air mirip dengan pola pengobatan dukun cilik Ponari.

Sudarminto kemudian membacakan doa untuk kemudian air itu diminum warga. Hasilnya sejumlah warga mengaku sembuh dari penyakit.

Karena diduga membuat warga menjadi musyrik, Kapolsek Jombang AKP Gatot Sudiyoto mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan, Minggu (16/10/2011). Namun, Kapolsek langsung merusak bunga "ajaib" tersebut.

Perusakan ini langsung menyulut kemarahan warga. Puluhan warga Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang mendatangi bekas bunga bangkai yang dirusak.

Kapolsek mencabut bunga bangkai tersebut dari tangkainya dan dibuang sekitar 10 meter dari bonggol tumbuhnya bunga tersebut. Tidak hanya bunga bangkai saja yang dirusak, namun pagar yang mengelilingi bunga bangkai itu juga dirusak oleh Kapolsek.

Geram melihat bunga dirusak, warga yang emosi mengejar Kapolsek. Gatot pun berhasil lolos meski mobil pribadinya tertinggal di lokasi kejadian.

sambel (http://news.id.msn.com/okezone/regional/article.aspx?cp-documentid=5410858)

BundaNa
18-10-2011, 03:27 PM
wah kapolres nya nekad...kenapa gak ngajak kyai pas mau cabut itu bunga...jadi kan warga bisa dinasehati dulu

ancuur
18-10-2011, 03:27 PM
http://i.okezone.com/content/2011/10/17/340/516079/BUHel4CjyI.jpg

foto kejadian

E = mc˛
18-10-2011, 03:37 PM
tadi pas nonton berita pagi, sisa bunga yg rusak masih dimanfaatin buat pengobatan. semoga bunganya buru2 busuk ::grrr::

ancuur
18-10-2011, 04:55 PM
parah gak percaya sama keberadaan Allah S.W.T. :piso:
(semoga Kapolsek itu mendapat perlindungan dariNYA, amien)


Warga Ngamuk, Mobil Kapolsek Disandera

http://beritajatim.com/berita/brt661526033.jpg

Jombang (beritajatim.com) – Mobil Avanza bernopol S-1257-W milik Kapolsek Tembelang AKP Gatot Sudiyoto disandera warga Dusun Kedungamangu Desa Kedunglosari, Minggu (16/10/2011). Aksi nekad warga itu dipicu oleh penertiban sebuah pengobatan alternatif di dusun tersebut oleh polisi.

Peristiwa tersebut bermula saat dikampung itu terdapat pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Sudarminto (40) warga setempat. Pengobatan dimulai Jumat (14/10/2011) dini hari. Saat itu tiba-tiba Sudarminto merasa mendapat wahyu bisa mengobati orang. Dini hari itu juga, dia lantas memanggil nama tetangganya yang sakit menahun. Singkat cerita, tetangga yang sakit itu pun langsung sembuh begitu minum air dari Sudarminto. Sejak itu, banyak tetangga yang mendatangi rumah petani tersebut dengan membawa air untuk didoakan guna dipakai obat.

Nah, selama tiga hari berjalan, rumah dukun tiban itu ramai dikunjungi pasien. Mereka ingin mendapatkan air sakti itu. Kabar itu juga masuk ke Mapolsek Tembelang. Nah, sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi, korps berseragam cokelat ini mendatangi lokasi pengobatan. Yang datang yakni Kapolsek dengan mengendarai Avanza dan dua anak buahnya yang mengendarai motor.

Versi warga, begitu petugas sampai di lokasi, mereka langsung menuju tempat tumbuhnya bunga suwek atau bunga bangkai yang berada 20 meter di belakang rumah yang sekarang ditempati Sudarminto. Selanjutnya, bunga tersebut langsung dicabut dari tempatnya. Polisi beranggapan bahwa bunga itulah yang membuat Sudarminto punya kesaktian. "Atas tindakan Kapolsek tersebut warga marah marah," kata Purnomo, salah satu warga.

Begitu mengetahui bunga yang tumbuh di tanah itu dicabut dan pagarnya juga dirobohkan polisi, warga langsung mengejar dan mengusir petugas yang datang. Sebagian warga bahkan mengaku sempat mendaratkan pukulan kepada para petugas tersebut. Menerima perlakuan seperti itu, ketiga petugas itupun langsung pergi. Saking terburu-burunya, Kapolsek sampai memilih pergi dengan dibonceng anak buahnya dan meninggalkan Avansa-nya di lokasi kejadian.

Hingga pukul 13.30, mobil Avanza Kapolsek masih terparkir di depan rumah warga. Puluhan warga juga berjaga-jaga diluar rumah bersiap menyambut kedatangan petugas dengan perlawanan sebab ada informasi bahwa petugas akan datang dengan jumlah lebih besar untuk menutup lokasi pengobatan dan mengambil mobil Kapolsek.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolres Jombang AKBP Marjuki menegaskan bahwa tidak ada tindak pengrusakan yang dilakukan anak buahnya. ’’Sama sekali tidak ada pengrusakan yang dilakukan petugas. Kapolsek hanya turun untuk melihat dan menertibkan lokasi pengobatan tersebut setelah mendapat informasi warga,’’ jelasnya.

Sebab pihaknya memang tidak ingin ada Ponari jilid dua di Jombang. Namun menurutnya, kedatangan Kapolsek itu disalahpahami oleh masyarakat. Sehingga akhirnya terjadi kesalahpahaman tersebut.