PDA

View Full Version : Politik itu harus kotor?



danalingga
26-02-2011, 11:18 PM
Politik itu kotor

Pasti teman-teman sering mendengar ujar-ujar diatas. Nah pertanyaan saya apakah memang politik itu harus kotor ya?

Terus terang saya sendiri berpandangan politik itu memang harus kotor jika berdasarkan pengalaman saya dalam mengamati kehidupan berpolitik di Indonesia. Jika tidak kotor sepertinnya pasti akan tergilas. Bahkan sebuah partai/group/individu yang tadinya bersih, begitu ikut politik jadi kotor. *lirih PKS dan beberapa aktivis mahasiswa yang dulunya idealis*

Bagaimana pendapat teman-teman?

Note: politik yang saya maksud adalah politik praktis yang melibatkan partai politik.

ndableg
26-02-2011, 11:40 PM
Politik tidak kotor.. hanya saja karena menjadi politik praktis yg dipraktekan manusia, makanya jadi kotor. Seperti hutan, sebelum ada manusia datang, masih asri dan alami, tapi menjadi rusak stlh ada campur tangan manusia.

Kesimpulannya manusia = kotor... hehehe...

Anyway, politik pada dasarnya selalu melibatkan kekuasaan, shg selalu melibatkan banyak orang di mana pasti aja ada orang berambisi kotor.. Wong ilmu menguasai manusia kok.

gembel
27-02-2011, 08:17 AM
karena yang ada adalah pencapain tujuan masing2x parpol, cara apapun akan dicapai sehingga terkadang tidak sesaui dengan idealisme nya dulu :mrgreen:

Agitho_Ryuki
27-02-2011, 08:16 PM
kalo gak kotor bukan politik namanya.. :mrgreen:

cha_n
27-02-2011, 10:42 PM
aku belum lihat, politik macam mana yang bersih.
bagi yang oposisi, pasti klaimnya apa yang mereka lakukan bersih, yang status quo juga ngakunya begitu.
nah masyarakat yang kegencet ditengah yang ngerasa ngeliat lap kotor.

ndableg
28-02-2011, 02:41 AM
Kalo percaya nabi muhammad, ya percaya beliau melakukan politik yg bersih. Karena beliau sempet jadi pemenang dalam kancah politik.
Tapi batasnya bersih kotornya politik di mana?

ndableg
28-02-2011, 02:44 AM
kok jadi kekunci neh?

Edit: Oh.. kebuka lagi..

gembel
28-02-2011, 06:16 AM
politik dikatakan bersih jika tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan :mrgreen:

eve
28-02-2011, 01:31 PM
masalahnya.. politik itu sendiri sebenarnya adalah strategi untuk meng-goalkan sebuah tujuan. kalau politik yang dikatakan um dana disebut politik kotor, karena tujuannya adalah "menguasai". dimana mana yang namanya menguasai itu ya kotor, jahat, bengis, gak segan2 menumbalkan nyawa orang...
orang yang terjun dalam kancah politik ya harus lincah dan cerdik seperti ular, bisa menyamar dan nyelip nyelip biar selamat..

mau politik bersih gemana? yang ada udah mati duluan..

mengenai pks, makanya ada yang melarang untuk membuat partai politik karena politik itu sangat sangat licik.. kalau gak bisa nandingi licik, ya out... banyak kader pks yang meleng karena mereka terbiasa hidup sederhana, begitu dihadapkan dengan uang yang ber-ber-buanyak sekali, mereka jadi ngiler... wajar.. kalau enggak mau, hidup mereka di teror, dijegal dimana2, dimusuhi, di caci maki.. lma lama ya menikmati juga jeratan setan2 itu...

senosukekitagawa
28-02-2011, 02:51 PM
Kira-kira menurut temen2 khususnya buat TS politik yg bersih itu seperti apa sih ?? :mrgreen:

Politik dalam arti sempit dan wajah negatif ini
seringkali muncul menjadi icon yang mewakili
pengertian kata istilah politik.

Padahal ini hanyalah sebuah aliran dan pemahaman
subjektif dari Machiavelli yang termasyhur
dengan nasihatnya, bahwa seorang penguasa
yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya
haruslah menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta,
digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.

Tentu saja politik dalam konsep si Machivelli itu
bukan sekedar diharamkan dalam syariat, tetapi juga dikutuk.
Bahkan turunnya syari'at itu salah satu perannya
untuk membasmi konsep politik si terkutuk dari Italia itu.

Para diktator dunia seperti Hitler, Musolini, Lenin,
Stalin, Bush, Blair dan orang-orang sejenisnya,
bisa dimasukkan dalam kelompok
para pemuja ide-ide syetan muntahan dari mulut Machiavelli.

Namun kalau kita kembalikan pengertian politik
dalam arti luas dan positif, di mana politik
pada dasarnya adalah sebuah sistem
untuk mengatur masyarakat atau negara
dengan tujuan demi kemashlahatan umat manusia,
tentu saja politik itu mulia.

setuju apa yg di katakan mbah ndableg
bahwa nabi muhammad pun melakukan politik
perjanjian hudaibiyah salah satu
langkah politik yg diambil oleh nabi

Bahkan Nabi Musa as. sendiri lahir
di dalam istana fir'aun yang sedang aktif berpolitik kotor.
Dan Musa ikut masuk dalam gelanggang politik
berhadapan dengan fir'aun namun membawa konsep politik,
yang berbeda dengan fir'aun.

kira2 seperti itu menurut hamba.........:D

Agitho_Ryuki
28-02-2011, 03:04 PM
menurut machiavelli:
"Anda tentu tahu bahwa ada dua cara untuk berjuang, yang satu lewat hukum dan yang lain lewat kekuasaan atau kekuatan. Cara pertama digunakan oleh manusia, sedang cara kedua digunakan oleh hewan. Tetapi karena cara yang pertama seringkali tak memadai, maka harus ditempuh cara kedua"

cha_n
28-02-2011, 07:01 PM
untuk kekinian, susah bilang ada politik yang bersih. tujuan mungkin baik, tapi caranya yang kurang baik

danalingga
28-02-2011, 07:46 PM
Nah, sekarang lebih lanjut nih mengenai Politik kotor ini.

Apakah bisa ditolelir jika melakukan cara kotor untuk tujuan bersih/mulia semisal kesejahtraan rakyat?

Aku menanyakan hal ini karena sepertinya banyak para politikus (yang sebelumnnya aktivis mahasiswa yang idealis) beralasan bahwa mereka ikut berkotor-kotor demi membangun sistem yang lebih baik.

danalingga
28-02-2011, 07:49 PM
Kira-kira menurut temen2 khususnya buat TS politik yg bersih itu seperti apa sih ?? :mrgreen:

Kalo menurutku contoh nyata politik kotor itu ya di Indonesia -- yang sudah kotor dari sejak pemilihan (black campaign, main duit, dll). Dan juga setelah pemilu, yang saya lihat para partai politik itu menghalalkan segala cara untuk menyerang lawan politiknya dan mempertahankan kawan politiknhya.

Contoh nyata, Metro TV dan TV One telah digunakan untuk tujuan seperti diatas oleh pemiliknya. Dan menurutku itu cara-cara kotor -- bahkan bisa disebut cara-cara mafia.

Oh iya, mungkin politik kotor itu sama dengan politik tanpa etika. Semisal para partai yang mengaku koalisi tapi bertindak melebihi oposisi. Menurutku itu sudah nggak ber-etika. Kalo memang beneran nggak sejalan dengan pemerintah ya jadilah oposisi dan keluar dari koalisi. Rasanya lucu melihat kalo koalisi tapi gontok-gontokan dengan partai pemerintah (padahal orangnya sendiri bagian dari pemerintah menjadi mentri).

senosukekitagawa
28-02-2011, 07:55 PM
Nah, sekarang lebih lanjut nih mengenai Politik kotor ini.

Apakah bisa ditolelir jika melakukan cara kotor untuk tujuan bersih/mulia semisal kesejahtraan rakyat?

Aku menanyakan hal ini karena sepertinya banyak para politikus (yang sebelumnnya aktivis mahasiswa yang idealis) beralasan bahwa mereka ikut berkotor-kotor demi membangun sistem yang lebih baik.

perlu di konfirmasikan kepada orang yg bersangkutan,
saya khawatir persepsi anda dan orang yg dimaksud
berbeda mengenai hal kotor yg dilakukan dalam politik.

danalingga
28-02-2011, 09:26 PM
@senosukekitagawe:

Lah, sudah jelas karena saya TS maka otomatis memakai ukuran saya -- jadi dalam hal ini politik kotor berdasarkan ukuran saya. Kalo mau pake ukuran yang lain sumonggo dijabarkan mana yang kotor mana yang tidak. :)

Kalo konfirmasi ke orang-orangnya, ngapain saya tulis disini, iya toh?

ndableg
01-03-2011, 07:16 AM
Kenapa ga percaya Ada politikus bersih? Masalahnya adalah kebanyakan lawan2 politikus bersih adalah politikus2 kotor. Jd wajar Aja kalo kalah dr Yg kotor, karena carat kotor biasanya LNG ampuh. Makanya Ada tokoh2 macam JFK, munir, ataupun Jesus.

senosukekitagawa
01-03-2011, 10:42 AM
Kalo menurutku contoh nyata politik kotor itu ya di Indonesia -- yang sudah kotor dari sejak pemilihan (black campaign, main duit, dll). Dan juga setelah pemilu, yang saya lihat para partai politik itu menghalalkan segala cara untuk menyerang lawan politiknya dan mempertahankan kawan politiknhya.

Contoh nyata, Metro TV dan TV One telah digunakan untuk tujuan seperti diatas oleh pemiliknya. Dan menurutku itu cara-cara kotor -- bahkan bisa disebut cara-cara mafia.

Oh iya, mungkin politik kotor itu sama dengan politik tanpa etika. Semisal para partai yang mengaku koalisi tapi bertindak melebihi oposisi. Menurutku itu sudah nggak ber-etika. Kalo memang beneran nggak sejalan dengan pemerintah ya jadilah oposisi dan keluar dari koalisi. Rasanya lucu melihat kalo koalisi tapi gontok-gontokan dengan partai pemerintah (padahal orangnya sendiri bagian dari pemerintah menjadi mentri).

yg pertama, kl contoh kasusnya
mengenai pemberitaan
salah satu stasiun televisi hal ini
menurut saya sulit di bendung
apalagi di era kebebasan pers
dan sifatnya masih debatable.

apakah benar berita yang di sampaikan
merupakan berita bohong.
masing2 pihak pasti punya klaim
seharusnya menyikapi hal ini
bukan dengan boikot
bisa juga dengan klarifikasi
atau menggunakan media yg sama misal TVRI
agar apa yg diberitakan oleh media lain
informasinya bisa berimbang. :mrgreen:

yg kedua mengenai koalisi yg tergabung
dalam setgab, sebelum golkar masuk
kedalam koalisi, koalisi yg terjadi
adalah koalisi dari awal sebelum sby jadi presiden
jadi perjuangannya dilakukan dari awal secara
bersama-sama, kontrak politiknya jelas
hitam diatas putih. Salah satunya setiap
kebijakan strategis yg diambil oleh pemerintah,
harus di komunikasikan terlebih dahulu oleh mitra koalisi yg lain.

kalo koalisi yg dilakukan sesudah sby jadi presiden
lantas di lakukan koalisi, bagi2 jatah mentri
sudah barang tentu partai yg koalisi harus tahu diri
tidak banyak omong, duduk manis di pemerintahan. :D

apakah disebut politik bersih, ketika melihat
ketidak beresan yg dilakukan pemerintah
yg berkuasa, lalu partai koalisi diam saja.
inikan namanya blunder.:mrgreen:

kasus UU otonomi daerah keistimewaan Yogya misalnya,
apakah partai koalisi harus manut juga dengan
pemerintah. Padahal kebijakan yang diambil belum
tentu pro rakyat. :mrgreen:

danalingga
01-03-2011, 11:10 AM
@Seno:

Tetap menurutku tidak etis kalo koalisi tapi berseberangan. Mungkin karena menganggap pemerintah telah tidak sejalan dan tidak pro rakyat, kenapa tidak keluar saja dari koalisi aja ya?


apakah disebut politik bersih, ketika melihat
ketidak beresan yg dilakukan pemerintah
yg berkuasa, lalu partai koalisi diam saja.
inikan namanya blunder.

Udah tahu pemerintah tidak pro rakyat, kok masih mau berkoalisi? Ada apa ya? :mrgreen:

Apa mungkin karena seperti alasan para mantan aktivis itu, mau membenarkan dari dalam yang menurut saya kok ya alasan terlalu dibuat-buat demi agar tetap mempertahankan mentrinya (kita sudah mafum bahwa memang lebih leluasa bergerak untuk 2014 jika dalam pemerintahan). Ini menurut saya nggak etis juga.

@all:

Oh iya, saya denger kabar juga dari temen-temen yang berhubungan langsund dengan politikus ini bahwa banyak (bukan semua sih, tapi banyak) para politikus itu kerjaannya merah pengusaha baik swasta maupun BUMN untuk memperkaya diri sendiri dan partai. Dalam hal ini ternyata bukan pihak yang berkuasa saja yang punya kekuatan untuk memerah, tapi semua yang anggotanya ada di DPR.

Nah, menurut saya ini bener-bener kotor.

senosukekitagawa
01-03-2011, 11:17 AM
@ dana :
tidak etis kalo butir-butir kesepakatan dalam koalisi itu dilanggar,
etis tidaknya cuma sby yg tahu dan sby pula yg punya kuasa
untuk menyingkirkan mitra koalisi yag mbalelo. :mrgreen:

kalo kasus politikus yg meras-memeras
kasus pemilihan DGS BI mungkin salah satu contohnya
walaupun kalu ditanya Miranda tdk merasa di peras. :mrgreen:

danalingga
01-03-2011, 11:28 AM
OK, mari ke pokok bahasan kalo begitu. :mrgreen:

Nah, jadi sebenarnya poltik itu harus kotor atau bisa bersih. Kotor dalam hal ini saya persempit menjadi: "tipu sana tipu sini, telikung sana telikung sini".

keremus
03-03-2011, 11:59 PM
Dulu saya berpikir politik itu bisa bersih dan lurus.
Belakangan saya merasa pemikiran itu utopis.

Politik itu adalah seni berkuasa dan mempertahankan kekuasaan.
Berkuasa adalah salah satu hasrat manusia yang primitif.
Ada manusia yang melanggengkan kekuasaan dengan ahlak
mulia, lembut, sabar, sopan, tidak rakus, tidak garang ?

Bahkan karena agama yang notabene bersifat ilahiyah dan
mengajarkan kebaikan itu berjalin kelindan dengan politik,
maka bahkan dalam sejarah agama dan orang-orang beragama,
kerap terjadi pertumpahan darah dan intrik politik.


Artinya, bahkan Tuhan pun tak mampu menahan manusia untuk
saling membunuh demi kekuasaan.

jadi politik yang adem ayem dan tidak kotor adalah nonsens.

Mungkin yang perlu kita teliti adalah konsep dan pemahaman kita
sendiri mengenai kata kotor

Kotor dan Bersih, seperti apakah itu?

ndableg
04-03-2011, 03:05 AM
Artinya, bahkan Tuhan pun tak mampu menahan manusia untuk
saling membunuh demi kekuasaan.

Hehe bukannya Dia yg ciptakan manusia yg demen saling bunuh demi kekuasaan? Bahkan assistenNya pun bertanya2..

ndableg
04-03-2011, 03:23 AM
Yg berbahaya adalah taktik berpura2.. pura2 bagus, pura2 dermawan, pura2 alim, pura2 miskin, dlsbgnya.. The world of deception... pura2 ya sama dgn menipu daya.. hanya saja menipu tanpa membuat yg ditipu merasa dirugikan, malah ngekor terus, minta ditipu terus, bahkan rela mati demi penipu..

satmata
04-03-2011, 03:47 PM
Politik itu kan "seni berbagai kemungkinan".............jadi bila kita mau memahami perpolitikan ya siap2 dengan berbagai kemungkinan, dan politik itu nggak sekotor yang di perkirakan orang kok.....

danalingga
04-03-2011, 04:26 PM
Wah, mbahnya politik datang nih. Mbok ya dishare lebih rinci gitu Mbah Satmata.

satmata
10-03-2011, 07:43 PM
Bisa aja dan......heheehehe......

Iya dan, politik itu sebuah seni berbagai kemungkinan, bahkan strategi yang di pakai kapan saja bisa berubah, tehnik lobbyingnya juga berbagai macam, cara dealing dan golnya pun bermacam-macam, tapi etikanya pun juga tidak ketinggalan kok.....sehingga banyak sekali kiasan2 yang dipakai dalam dunia perpolitikan, sebetulnya sama dengan dunia yang lain cuma kiasannya atau sebutannya saja yang berbeda.......cuma kewaspadaan memang nmr 1, karena begitu kita lengah atau kelemamahan kita terbuka, maka wabah akan di masukkan atau diolah.......sehingga nantinya jadi seolah-olah.....hehehehe....

Politik janganlah juga di anggap tabu atau kotor, karena kadang di dunia politik uang bukanlah segalanya ?!?!!? ada yang hanya untuk kepuasan, ada yang hanya untuk menguasai jaringan, ada yang untuk main-main dan ada juga yang memang serius berpolitik. Siapa bilang orang jujur dan lurus nggak boleh berpolitik ??? dengan kita takut untuk menginjakkkan kaki di politik kita hanya sebuah bola yang akan di tendang sana sini tanpa tahu apa kejadian sebenarnya......karena politik hanya sekedar papan catur yang terdiri dari bidak2 dari mulai prajurit sampai raja........tapi yang memainkan, dan yang punya papan caturnya inilah yang perlu di waspadai.......:D

fullmoonflower
10-03-2011, 08:53 PM
politik itu tidak hanya berlaku di masalah kenegaraan aja...
perdagangan juga perlu politik... :D

senosukekitagawa
11-03-2011, 09:46 AM
ngurus RT aja perlu politik kok.............:))

Yitzhak Avram
18-09-2011, 02:52 PM
ya enggak harus. tapi karena mereka pengen jalan pintas ya jadinya begitu.