AsLan
26-02-2011, 06:51 PM
…dari Joke lama:
Kalo Cowok Ganteng nangis,
Cewek2 bilang “wuihh keren, kayak drama2 Korea…”
Kalo Cowok Jelek nangis,
Cewek2 bilang “ih jadi cowok koq cengeng gitu, gak jantan”
Kalo Cowok Ganteng naik BMW,
Cewek2 bilang “wow luar dalem keren, emang pantes”
Kalo Cowok Jelek naik BMW,
Cewek2 bilang “Supir kan? mana bossnya?”
Kalo cowok ganteng penyayang binatang
cewek2 bilang: perasaannya halus…penuh cinta kasih
Kalo cowok jelek penyayang binatang
cewek2 bilang: sesama keluarga emang harus menyayangi…
dst…
Intinya gini, Tindakan atau Situasi yang sama, bila terjadi pada orang yang berbeda, akan memancing reaksi yang berbeda.
Ini yang disebut kekuatan REPUTASI !
Dalam kasus yang ekstrim, tindakan yang sangat buruk bila dilakukan oleh orang yang Reputasinya sangat kuat, akan dipandang sebagai tindakan yang baik.
Ini ilustrasinya:
Pada suatu masa, terjadi bencana kekeringan disebuah hutan yang menyengsarakan semua mahluk…
http://estratexia.files.wordpress.com/2009/10/aslan.jpeg?w=112&h=124
Singa, sang Raja, mengumpulkan semua penghuni hutan untuk mencari siapa yang berdosa paling besar, yang menyebabkan Tuhan marah dan menurunkan bencana.
Satu persatu penghuni hutan mulai mengaku dosa dihadapan massa, dimulai dari sang Raja sendiri:
Singa: Saya telah berdosa karena sering memangsa hewan lemah bahkan beberapa kali membunuh manusia.
massa yang mendengar menjawab: Paduka sangat mulia dan melindungi kita dari manusia yang jahat, lagipula hewan2 lemah memang pantas untuk menjadi mangsa paduka, paduka Singa tak berdosa…
Lalu Serigala, Macan, Badak dll mulai mengaku dosa juga hingga akhirnya tiba giliran sang Keledai…
http://estratexia.files.wordpress.com/2009/10/donkey.jpeg?w=126&h=91
Keledai: Saya telah berdosa karena dulu saya pernah makan sedikit rumput dan sepotong wortel yang bukan milikku.
massa yang mendengarnya begitu marah dan berkata : Engkau hewan kurang ajar! berani2nya kamu melakukan dosa sebesar itu! Dosamulah penyebab bencana menimpa hutan kita, kau harus dibunuh agar bencana ini berhenti.
Lalu semua mahluk penghuni hutan menyerang sang Keledai hingga tewas.
Inilah kekuatan Reputasi !
Bangunlah Reputasimu secara pelahan lahan namun konsisten, setelah Reputasi itu terbentuk, jagalah sebagai harta yang paling berharga.
Reputasi macam apa yang perlu kita bangun ?
Terserah, putuskan sendiri Reputasi macam apa yang ingin kau miliki.
Contoh,
Kalau Anda bekerja sebagai karyawan, bangunlah Reputasi sebagai seorang yang Sangat Jujur atau Sangat Ahli. Setelah Reputasi ini terbentuk, usahakan agar banyak orang yang mengetahui reputasimu sehingga banyak perusahaan yang menginginkanmu didalam organisasi mereka, bossmu juga ingin mempertahankanmu atau bahkan mempercayakan bisnisnya ditanganmu.
Kalau Anda memiliki binis sendiri, bangunlah Reputasi Perusahaanmu sesuai kebutuhan, bangunlah Reputasi yang sangat kuat dan sangat dikenal.
Lalu bagaimana kalau Reputasi kita ternyata sudah cacad ?
Bangunlah Reputasi ditempat yang baru, atau bajak Reputasi orang lain,
Misalnya:
kamu sudah dikenal licik, bertemanlah dengan orang2 yg terkenal baik atau mulailah aktif dikegiatan2 sosial dan keagamaan. Pamerkan kepada semua orang bahwa kamu adalah seorang yang telah bertobat, gunakan lingkungan dan orang2 yang bereputasi baik untuk mendongkrak reputasimu sendiri.
Reputasi adalah Harta yang Sangat Berharga, Bangun dan Jaga Reputasimu sepenuh hati.
Kalo Cowok Ganteng nangis,
Cewek2 bilang “wuihh keren, kayak drama2 Korea…”
Kalo Cowok Jelek nangis,
Cewek2 bilang “ih jadi cowok koq cengeng gitu, gak jantan”
Kalo Cowok Ganteng naik BMW,
Cewek2 bilang “wow luar dalem keren, emang pantes”
Kalo Cowok Jelek naik BMW,
Cewek2 bilang “Supir kan? mana bossnya?”
Kalo cowok ganteng penyayang binatang
cewek2 bilang: perasaannya halus…penuh cinta kasih
Kalo cowok jelek penyayang binatang
cewek2 bilang: sesama keluarga emang harus menyayangi…
dst…
Intinya gini, Tindakan atau Situasi yang sama, bila terjadi pada orang yang berbeda, akan memancing reaksi yang berbeda.
Ini yang disebut kekuatan REPUTASI !
Dalam kasus yang ekstrim, tindakan yang sangat buruk bila dilakukan oleh orang yang Reputasinya sangat kuat, akan dipandang sebagai tindakan yang baik.
Ini ilustrasinya:
Pada suatu masa, terjadi bencana kekeringan disebuah hutan yang menyengsarakan semua mahluk…
http://estratexia.files.wordpress.com/2009/10/aslan.jpeg?w=112&h=124
Singa, sang Raja, mengumpulkan semua penghuni hutan untuk mencari siapa yang berdosa paling besar, yang menyebabkan Tuhan marah dan menurunkan bencana.
Satu persatu penghuni hutan mulai mengaku dosa dihadapan massa, dimulai dari sang Raja sendiri:
Singa: Saya telah berdosa karena sering memangsa hewan lemah bahkan beberapa kali membunuh manusia.
massa yang mendengar menjawab: Paduka sangat mulia dan melindungi kita dari manusia yang jahat, lagipula hewan2 lemah memang pantas untuk menjadi mangsa paduka, paduka Singa tak berdosa…
Lalu Serigala, Macan, Badak dll mulai mengaku dosa juga hingga akhirnya tiba giliran sang Keledai…
http://estratexia.files.wordpress.com/2009/10/donkey.jpeg?w=126&h=91
Keledai: Saya telah berdosa karena dulu saya pernah makan sedikit rumput dan sepotong wortel yang bukan milikku.
massa yang mendengarnya begitu marah dan berkata : Engkau hewan kurang ajar! berani2nya kamu melakukan dosa sebesar itu! Dosamulah penyebab bencana menimpa hutan kita, kau harus dibunuh agar bencana ini berhenti.
Lalu semua mahluk penghuni hutan menyerang sang Keledai hingga tewas.
Inilah kekuatan Reputasi !
Bangunlah Reputasimu secara pelahan lahan namun konsisten, setelah Reputasi itu terbentuk, jagalah sebagai harta yang paling berharga.
Reputasi macam apa yang perlu kita bangun ?
Terserah, putuskan sendiri Reputasi macam apa yang ingin kau miliki.
Contoh,
Kalau Anda bekerja sebagai karyawan, bangunlah Reputasi sebagai seorang yang Sangat Jujur atau Sangat Ahli. Setelah Reputasi ini terbentuk, usahakan agar banyak orang yang mengetahui reputasimu sehingga banyak perusahaan yang menginginkanmu didalam organisasi mereka, bossmu juga ingin mempertahankanmu atau bahkan mempercayakan bisnisnya ditanganmu.
Kalau Anda memiliki binis sendiri, bangunlah Reputasi Perusahaanmu sesuai kebutuhan, bangunlah Reputasi yang sangat kuat dan sangat dikenal.
Lalu bagaimana kalau Reputasi kita ternyata sudah cacad ?
Bangunlah Reputasi ditempat yang baru, atau bajak Reputasi orang lain,
Misalnya:
kamu sudah dikenal licik, bertemanlah dengan orang2 yg terkenal baik atau mulailah aktif dikegiatan2 sosial dan keagamaan. Pamerkan kepada semua orang bahwa kamu adalah seorang yang telah bertobat, gunakan lingkungan dan orang2 yang bereputasi baik untuk mendongkrak reputasimu sendiri.
Reputasi adalah Harta yang Sangat Berharga, Bangun dan Jaga Reputasimu sepenuh hati.