[Ateis] Kemungkinan / Ketidakmungkinan Adanya Tuhan

[kimochi]

Adanya misteri alam yang tak pernah terjawab (sampai saat ini) membuat Teis akan selalu eksis. Ateis ga bisa membuat Teis punah hanya gara-gara mereka menjungkirbalikkan dan mengacak-acak kitab suci para Teis. Teis ada bukan karena adanya kitab suci.

Teis ada karena misteri. Dan Tuhan yang dipersoalkan oleh semua orang ada beserta misteri alam semesta. Ada yang bilang Tuhan ada sebagai pengisi celah, tapi begitulah.

Cara paling paripurna untuk membasmi Teis-Teis dari muka bumi ini adalah dengan cara mengungkap seluruh misteri alam secara tuntas. Sehingga, para Teis gak bisa lagi berkilah dibalik jawaban-jawaban seperti : alfa dan omega / yang awal dan yang akhir (jawaban untuk misteri penciptaan), tidak ada sesuatu pun yang bisa menyamainya (apakah di luaran sana ada “benda lain” yang beda sama sekali sifatnya-bentuknya dengan yang pernah kita jumpai di sini?), dsb.

Tapi, kalau kita hitung-hitung lagi, apa mungkin hal itu terwujud? Apa mungkin semua misteri itu bisa terungkap pas pada waktunya? Paling engga, sebelum kita mati duluan, mungkin? Bisakah?

Jadi, pernyataan Tidak ada Tuhan, Tuhan tidak mungkin ada, dan berbagai ucapan yang senada lainnya, TIDAK BISA diterima SAAT INI. Ateis bisa saja melukai agama, tapi Ateis tetap gak bisa membunuh Tuhan. Suka atau tidak suka, misteri itu masih terpampang di hadapan kita. Tuhan yang mengisi celah itu dari dulu-dulu tetap gak bisa dibunuh.

Masih adanya misteri berarti masih adanya kemungkinan. Masih lebih bisa diterima kalau dibilang : “Tuhan mungkin ada”.

Berbahagialah manusia-manusia yang lahir dan hidup di saat semua hal itu bisa terjawab dengan tuntas dan dapat memuaskan semua pihak. Kalian ga akan berantem dan berpusing-pusing seperti orang-orang (di forum-forum internet, kalau di dunia sehari-hari nanti malah dikira sarap, nabi palsu, lia edan, kurang kerjaan, dll) saat ini.

Mungkin, saat kami semua udah mati nanti, kalian akan menemukan jawaban yang lebih pas dan layak. Berbahagialah, nak.

Entah Teis, entah Ateis yang jadi pemenangnya. Entahlah. Pusing gw. ::ngakak2::

[E = mc²]

sebelum kita mati semua misteri terungkap? gak mungkin deh.

terlalu banyak misteri, terlalu banyak hal yg perlu diungkap :D

byw, keyakinan kan bukan masalah menang vs kalah--kecuali nanti di akhirat, penduduk surga bisa bersorak kepada penduduk neraka, tapi karena mereka sombong dan mengejek, mereka pun dimasukan ke neraka [meditasi]

[beastmen85]

bukannya Tuhan, Hukum Alam, Karma, Energi Kosmik, dll sebutannya itu tdk ada

tp gw sbg non theis beranggapan, Tuhan, atau apapun namanya yg dideskripsikan dan sifat2nya yg begini begitu oleh manusia itu sgt absurd, tentu saja selain pesan2 moralnya yg bombastis

[beastmen85]

tp berdasarkan pengalaman saya *halah, kek ud berumur ratusan tahun saja :))

manusia selalu butuh sesuatu utk dipercayai, atheis menuhankan logika dan apapun itu
sdgkan theis jg menuhankan Tuhan dan apapun sebutannya itu :)

[E = mc²]

kalo atheis dibilang menuhankan logika, artinya dia bukan atheis ;))

[beastmen85]

kalo atheis dibilang menuhankan logika, artinya dia bukan atheis ;)) jgn membelitkan kata2 mind -_-youli tau maksud eikedan atheis tetap tidak percaya adanya Tuhan, tak peduli kepada apa dia yakin, tidak meyakini jg merupakan keyakinan ::bwekk::

[kimochi]

sebelum kita mati semua misteri terungkap? gak mungkin deh.

terlalu banyak misteri, terlalu banyak hal yg perlu diungkap :D

Makanya gw bilang, berbahagialah orang-orang yang lahir di zaman itu.

Apa ada manusia yang--sebegitu cueknya--sehingga gak pengen tau sama sekali akhir dari semua ini?

[E = mc²]

tidak menuhankan sesuatu berarti sama dengan menuhankan tidak sesuatu. begitu? ;D

[kimochi]

bukannya Tuhan, Hukum Alam, Karma, Energi Kosmik, dll sebutannya itu tdk ada

tp gw sbg non theis beranggapan, Tuhan, atau apapun namanya yg dideskripsikan dan sifat2nya yg begini begitu oleh manusia itu sgt absurd, tentu saja selain pesan2 moralnya yg bombastis

Kenapa Ente bisa jadi ateis? Apakah karena adanya teis (yang ente sangkal ajarannya) apa karena memang benar-benar yakin 100% + udah membuktikan Tuhan gak ada?

Menurut gw, dua hal itu berbeda. :)

[beastmen85]

tidak menuhankan sesuatu berarti sama dengan menuhankan tidak sesuatu. begitu? ;D gtfo ::medusa::

[beastmen85]

Kenapa Ente bisa jadi ateis? Apakah karena adanya teis (yang ente sangkal ajarannya) apa karena memang benar-benar yakin 100% + udah membuktikan Tuhan gak ada?Menurut gw, dua hal itu berbeda. :) gw lebih suka memprcayai apa yg gw percayai, aku tidak peduli apakah Tuhan ada atau tidak, meski gw cenderung ga percaya dgn apa yg digambarkan di alkitabmembuktikan tuhan tidak ada? HOW???yakin 100%??? emgnya ini matematika?? 1+1=2 ???

[kimochi]

gw lebih suka memprcayai apa yg gw percayai <----- ga ngerti kalimat ini.

Tidak peduli Tuhan itu ada atau tidak <----- Ini tidak membantah.

meski gw cenderung ga percaya dgn apa yg digambarkan di alkitab <---- berarti ente jadi ateis gara-gara ada teis? ::ungg::

[beastmen85]

ah, gw bukan tipe ikut2an kok ::hihi::

[ndugu]

ato, barangkali, wallpapur agnostik? :cengir:

[beastmen85]

ah itu udh OT kop ndugu ::hihi::

padahal bahasan TS menarik, tp entah kenapa kok yg reply dikit ;D

[arthurus]

Masih adanya misteri berarti masih adanya kemungkinan. Masih lebih bisa diterima kalau dibilang : “Tuhan mungkin ada”.



Menarik ini :D

ada itu sendiri apa dan bagaimana ? ::hihi::

[danalingga]

ah itu udh OT kop ndugu ::hihi::

padahal bahasan TS menarik, tp entah kenapa kok yg reply dikit ;D

Ini soale naroknya di renungan. Kalo renungan kan buat apa didebat. :D

[AsLan]

PERCAYA ada Tuhan atau PERCAYA tidak ada Tuhan sama2 sebuah KEPERCAYAAN...

Tapi kalau melihat alam semesta begitu teratur, tubuh manusia begitu rumit dan seimbang dan segala isi bumi yg begitu kompleks... rasanya untuk menjadi Atheis butuh IMAN yang lebih besar daripada untuk jadi Theis... ;D

[ndugu]

Wah slan, kok kebalik ya kita :cengir:
Saya justru ngerasa perlu iman lebih besar untuk menjadi teis :lololol:

[beastmen85]

mungkin jd atheis itu melelahkan krn terus terombang-ambing di lautan luas mencari tempat utk berlabuh

dlm hal ini... tempat utk melabuhkan keyakinan, kepercayaan & iman

klo theis sih, ga usah terombang ambing berlayar kesana kemari, cukup diem aja ga usah ngapa2in udh beres

*hadoooh, perumpamaannya lebay sekali :lololol:

[ndugu]

tapi benarkah jadi atheist itu melelahkan dan pasti terombang ambing? :mikir:
apakah tidak ada contented atheist? :cengir:

[kimochi]

Menarik ini :D

ada itu sendiri apa dan bagaimana ? ::hihi::

Meneketehe gan. Gw cuman bisa bilang "kemungkinannya" ada. Dan (mnurut gw) jauh lebih besar dari "kemungkinan gak ada". ;D


Ini soale naroknya di renungan. Kalo renungan kan buat apa didebat. :D

Ga pa pa bang, diramein aja. ;D


Tapi kalau melihat alam semesta begitu teratur, tubuh manusia begitu rumit dan seimbang dan segala isi bumi yg begitu kompleks... rasanya untuk menjadi Atheis butuh IMAN yang lebih besar daripada untuk jadi Theis... ;D

Bener. Nah, ini yang gw maksud. Meruntuhkan iman seorang teis itu susah banget. Lha, ateis juga gak bisa menjelaskan kenapa kompleksitas itu bisa ada kan? ;D


Wah slan, kok kebalik ya kita :cengir:
Saya justru ngerasa perlu iman lebih besar untuk menjadi teis :lololol:


mungkin jd atheis itu melelahkan krn terus terombang-ambing di lautan luas mencari tempat utk berlabuh

dlm hal ini... tempat utk melabuhkan keyakinan, kepercayaan & iman

klo theis sih, ga usah terombang ambing berlayar kesana kemari, cukup diem aja ga usah ngapa2in udh beres

*hadoooh, perumpamaannya lebay sekali :lololol:

Oke, terus prospek ateisme di masa depan menurut kalian nanti gimana? Soalnya gw baca-baca ateisme jaman sekarang kelihatan sangat menggantungkan dirinya pada sains. Cuma, apakah itu realistis mengingat uda beribu-ribu tahun berjalan, perkembangan sains dalam menjawab soal beginian menurut gw jalan ditempat? ada info? ::ungg::

[ndugu]

prospek? :lololol: saya bukan peramal, man :cengir:
tapi saya ngga merasa atheisme berjalan di tempat deh
on a side note yang tidak berhubungan dengan atheisme, sains itu bukan sesuatu yang mati dan pasti bener dan tidak terbantahkan. setiap hari kita belajar sesuatu yang baru. dan akan selalu ada hal2 baru yang dipelajari kedepannya. itu semangat dunia sains dan ilmu.

cuman, seperti yang kamu katakan di post pertama, banyak orang yang merasa nyaman dengan theisme karena jawaban2 terhadap misteri2 hidup udah disodorin sama kitab ato cerita2 turun temurun :cengir: karena manusia pada dasarnya males mikir dan suka terima beres aja :cengir: jadi dalam aspek itu, theisme masi akan tetap ada untuk jangka lama :lololol:

[danalingga]

mungkin jd atheis itu melelahkan krn terus terombang-ambing di lautan luas mencari tempat utk berlabuh

dlm hal ini... tempat utk melabuhkan keyakinan, kepercayaan & iman

klo theis sih, ga usah terombang ambing berlayar kesana kemari, cukup diem aja ga usah ngapa2in udh beres

*hadoooh, perumpamaannya lebay sekali :lololol:

Sebenarnya relatif. Jadi ingat ujar-ujar: "untuk mengetahui apa yang dipikirkan/dialami orang lain kita harus menjadi orang lain itu sendiri".

Jadi Theis melihat atheis itu melelahkan karena tidak punya pegangan, di lain sisi atheis melihat theis itu melelahkan karena dikungkung berbagai aturan (yang kadang tidak masuk akal). ;))

[ndugu]

Wah slan, kok kebalik ya kita :cengir:
Saya justru ngerasa perlu iman lebih besar untuk menjadi teis :lololol:


.....
..... di lain sisi atheis melihat theis itu melelahkan karena dikungkung berbagai aturan (yang kadang tidak masuk akal). ;))

kungkungan peraturan memang kadang melelahkan, tapi menurutku bagian itu tidak ada apa2nya kalo dibandingkan dengan kelelahan mempertahankan iman untuk tetep mempercayai hal2 yang tidak masuk akal itu :cengir:

[purba]

Tapi kalau melihat alam semesta begitu teratur, tubuh manusia begitu rumit dan seimbang dan segala isi bumi yg begitu kompleks... rasanya untuk menjadi Atheis butuh IMAN yang lebih besar daripada untuk jadi Theis... ;D

Ah masa? :))

Setiap saat batu2 angkasa membombardir atmosfer bumi. Apakah itu sebuah keteraturan?
Banyak gen2 dlm DNA manusia yg tidak berfungsi. Apakah itu sebuah keteraturan?
Galaksi yg satu bertabrakan dgn galaksi yg lain. Apakah itu sebuah keteraturan?
Perang antar manusia dan kemiskinan yg tiada habisnya. Apakah itu sebuah keteraturan?
Bencana alam yg datang tiada henti. Apakah itu sebuah keteraturan?

Alam ini justru sedang menuju ke dalam kekacauan yang semakin meningkat. Bahasa sainsnya, perubahan entropi alam semesta selalu positif.

Tuhan adalah tempat manusia "menutup mata" atas ketidakteraturan yg sesungguhnya sedang terjadi. Manusia tidak mampu menerima ketidakteraturan tsb. Tuhan adalah tempat pelarian bagi manusia dari ketidakmampuan dirinya dlm menghadapi ketidakteraturan tsb.

:))

[beastmen85]

masalahnya pada atheis itu, khusus bgi yg berpegangan pada sains, msh belum bisa menjawab segala prtanyaan

butuh waktu...
krn sains terus update & 'berubah'

tdk spt alkitab yg memang dr ribuan tahun yg lalu ga berubah

[kimochi]

prospek? :lololol: saya bukan peramal, man :cengir:
tapi saya ngga merasa atheisme berjalan di tempat deh
on a side note yang tidak berhubungan dengan atheisme, sains itu bukan sesuatu yang mati dan pasti bener dan tidak terbantahkan. setiap hari kita belajar sesuatu yang baru. dan akan selalu ada hal2 baru yang dipelajari kedepannya. itu semangat dunia sains dan ilmu.

cuman, seperti yang kamu katakan di post pertama, banyak orang yang merasa nyaman dengan theisme karena jawaban2 terhadap misteri2 hidup udah disodorin sama kitab ato cerita2 turun temurun :cengir: karena manusia pada dasarnya males mikir dan suka terima beres aja :cengir: jadi dalam aspek itu, theisme masi akan tetap ada untuk jangka lama :lololol:

Bisa juga berlaku sebaliknya. Ateis yang malas juga banyak kan?

Tuhan ga ada. Titik. Udah gitu doang, ga ada penjelasan lebih lanjut. ;D


masalahnya pada atheis itu, khusus bgi yg berpegangan pada sains, msh belum bisa menjawab segala prtanyaan

butuh waktu...
krn sains terus update & 'berubah'

tdk spt alkitab yg memang dr ribuan tahun yg lalu ga berubah

Belum bisa jawab, ko udah menyimpulkan?

[ndugu]

Bisa juga berlaku sebaliknya. Ateis yang malas juga banyak kan?

Tuhan ga ada. Titik. Udah gitu doang, ga ada penjelasan lebih lanjut. ;D


yup, bisa juga :cengir:
it cuts both ways :cengir:

[AsLan]

Ah masa? :))

Setiap saat batu2 angkasa membombardir atmosfer bumi. Apakah itu sebuah keteraturan?
Banyak gen2 dlm DNA manusia yg tidak berfungsi. Apakah itu sebuah keteraturan?
Galaksi yg satu bertabrakan dgn galaksi yg lain. Apakah itu sebuah keteraturan?
Perang antar manusia dan kemiskinan yg tiada habisnya. Apakah itu sebuah keteraturan?
Bencana alam yg datang tiada henti. Apakah itu sebuah keteraturan?

Alam ini justru sedang menuju ke dalam kekacauan yang semakin meningkat. Bahasa sainsnya, perubahan entropi alam semesta selalu positif.

Tuhan adalah tempat manusia "menutup mata" atas ketidakteraturan yg sesungguhnya sedang terjadi. Manusia tidak mampu menerima ketidakteraturan tsb. Tuhan adalah tempat pelarian bagi manusia dari ketidakmampuan dirinya dlm menghadapi ketidakteraturan tsb.

:))


nah itu... banyak meteor menghajar bumi tapi koq bumi punya atmosfir yg melindunginya dari meteor ya ? ;D meteor yg membahayakan malah jadi "kembang api" yg menghiasi malam, membuat suasana semakin romantis bagi muda mudi yg sedang pacaran... ::hohoho::

sang creator ini bisa aja deh ::maap::

[beastmen85]

Belum bisa jawab, ko udah menyimpulkan?mungkin krn penganutnya yakin bahwa dgn beberapa hal yg sdh terjawab maka telah bisa diambil kesimpulan ::hihi::

[beastmen85]

nah itu... banyak meteor menghajar bumi tapi koq bumi punya atmosfir yg melindunginya dari meteor ya ? ;D meteor yg membahayakan malah jadi "kembang api" yg menghiasi malam, membuat suasana semakin romantis bagi muda mudi yg sedang pacaran... ::hohoho::sang creator ini bisa aja deh ::maap:: yoi, sang creator bisa aja klo becandabtw saya selalu tertawa geli dgn guyonan sang creator saat menciptakan manusia sempurna yg berbibir sumbing, serba teratur deh Dia ::hihi::

[E = mc²]

tsunami yang menyapu aceh, apakah itu salah satu guyonannya? :ninja:

[beastmen85]

keknya itu guyonan UFO yg bersangkutan ::hihi::

[AsLan]

yoi, sang creator bisa aja klo becandabtw saya selalu tertawa geli dgn guyonan sang creator saat menciptakan manusia sempurna yg berbibir sumbing, serba teratur deh Dia ::hihi::

eits jangan lupakan unsur "dosa" yg telah masuk ke dunia ini dan merusak banyak hal yg sebenarnya dicipta secara indah dan sempurna.

[purba]

eits jangan lupakan unsur "dosa" yg telah masuk ke dunia ini dan merusak banyak hal yg sebenarnya dicipta secara indah dan sempurna.

Jadi bibir sumbing bukan kreasi tuhan tetapi dosa manusia? Kalo melihat Maria Ozawa, itu adalah ciptaan tuhan yg paling indah dan tidak ada dosa padanya. Tetapi melihat orang dgn bibir sumbing adalah orang yg penuh dosa.

http://kiyisanbbl.files.wordpress.com/2011/07/miyabilagihd3mm21.jpg
Ciptaan tuhan yg indah tanpa dosa.

http://images.detik.com/content/2010/02/01/770/bibir-sumbing.jpg
Manusia penuh dosa.

[AsLan]

Jadi bibir sumbing bukan kreasi tuhan tetapi dosa manusia? Kalo melihat Maria Ozawa, itu adalah ciptaan tuhan yg paling indah dan tidak ada dosa padanya. Tetapi melihat orang dgn bibir sumbing adalah orang yg penuh dosa.

http://kiyisanbbl.files.wordpress.com/2011/07/miyabilagihd3mm21.jpg
Ciptaan tuhan yg indah tanpa dosa.

http://images.detik.com/content/2010/02/01/770/bibir-sumbing.jpg
Manusia penuh dosa.

jangan lupa dunia ini bukan akhir, masih ada lanjutannya :))
makanya, atheisme tidak bisa memuaskan rasa keadilan.

[beastmen85]

kok gw jd menyimpulkan bahwa kop aslan itu percaya reinkarnasi ya?

*teringat trit past life regression ::hihi::

[AsLan]

kok gw jd menyimpulkan bahwa kop aslan itu percaya reinkarnasi ya?

*teringat trit past life regression ::hihi::

Gak dong...

Semua agama percaya reinkarnasi kecuali agama Semit.
Agama Semit mengajarkan agar manusia sadar akan pentingnya waktu karena waktu berjalan linier, waktu yg sudah terlewat takkan terulang.

Manusia hidup di 2 fase, di fase fana dan di fase baka.

Jalan hidup manusia di fase fana akan menentukan posisinya di fase baka.

Ini adalah sebuah proses SEBAB-AKIBAT yg satu arah, bukan circular.

[purba]

Manusia hidup di 2 fase, di fase fana dan di fase baka.

Jalan hidup manusia di fase fana akan menentukan posisinya di fase baka.

Ini adalah sebuah proses SEBAB-AKIBAT yg satu arah, bukan circular.

Orang sumbing hidup di fase mana? Kapan dia melakukan dosa? Itu satu.

Dua. Kok ciptaan tuhan begitu rapuh, mudah dirusak oleh dosa manusia? Ciptaan yg rapuh adalah ciptaan yg buruk. :))

[AsLan]

Dosa itu merusak dunia ini purb, bukan cuma merusak si pelaku.

Ibarat ada orang yg melubangi kapal, semua orang dikapal itu ikut tenggelam.
Semua orang di dunia ini, bahkan hewan dan tumbuhan ikut merasakan berbagai penderitaan akibat kerusakan alam semesta.

Semua orang pasti mengalami banyak kesusahan, penyakit, penuaan dan kematian.

Jangan lihat bibir sumbing doang, penderitaan manusia itu banyak. Seenak apapun hidup seseorang, akhirnya tetap tua dan mati.

Penderitaan, kecelakaan, penyakit, penuaan, kematian dsb itu seharusnya tidak ada didalam dunia ini. Manusia dan hewan pada dasarnya diciptakan Imortal.

Ciptaan yg rapuh ?

boleh saja kamu bilang begitu, tapi itu hanya sementara, setelah kita melewati masa2 sulit ini akan ada fase berikutnya dimana manusia hidup sempurna seperti konsep awal.

Ini kronologisnya ...

Penciptaan Alam - Kejatuhan Manusia - Penebusan oleh Yesus - Kebangkitan - Penciptaan Dunia Baru

[pasingsingan]

Ini soale naroknya di renungan. Kalo renungan kan buat apa didebat. :D
klo pengen agak hangat pindahin aja ke DLA :cengir:

[purba]

@AsLan

Gw paham, awalnya tuhan menciptakan manusia (Adam and Eve) secara sempurna di surga. Tetapi si manusia tsb melanggar larangan tuhan sehingga terlemparlah mereka dari surga ke bumi yg fana. Bibir sumbing adalah akibat dosa manusia pertama tsb. Begitu, kan? (sorry basi Lan...)

Lucunya, tuhan mengklaim menciptakan manusia dgn sempurna, tetapi kok sang ciptaan bisa melakukan pelanggaran, dimana sempurnanya?
Katanya diciptakan dengan sempurna, kok melakukan kesalahan?

:))

[AsLan]

Pemahaman lu agak beda dengan yg gw tahu purb...

Yg gw tahu, sudah dari awal manusia diciptakan di bumi, di dunia ini, bukan di surga.
Trus tidak ada kalimat yg menyatakan bahwa manusia itu sempurna.

Tapi dari beberapa pemikiran filsafat yg pernah gw baca, manusia dan dunia yg sekarang ini adalah option yg terbaik yg mungkin dibuat dari sejumlah option2 lainnya.

kenapa disebut yg terbaik ?

terbaik karena disini manusia punya pilihan... ini lebih baik daripada manusia diciptakan seperti robot yg baik atau robot yg buruk (tak punya pilihan).
Berikutnya disebut terbaik karena dengan kejatuhan manusia maka manusia punya kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Perjuangan mengatasi kelemahan adalah suatu yg lebih baik daripada "kesempurnaan" tanpa pernah mengalami kelemahan.

Contohnya: Andrea Bocelli mengalami kebutaan, namun meskipun buta ia bisa meraih prestasi didunia vokal yg luar biasa.

Kalau dibuat analogi secara matematis, Andrea Bocelli telah meningkatkan diri dari kondisi minus (-) karena kelemahan fisik ke kondisi plus (+) karena prestasi,
tingkatan yg berhasil dicapai oleh Andrea lebih tingg daripada bila ia mencapai kondisi plus (+) dari nol (0) atau plus (+) dari (+).

Disini kita melihat bahwa keterbatasan seseorang merupakan potensi bagi orang tersebut untuk bisa mencapai sesuatu yg tinggi.

itu adalah contoh khusus.

Secara umum, perbedaan antara kondisi manusia yg "terpuruk" dibumi dan kondisi manusia yg baik di surga adalah suatu kebaikan yg lebih baik daripada kondisi yg dari awal selalu baik tanpa ada peningkatan.

[ndableg]

Sempurna itu apa? Apa dari bentuknya, ato konsepnya ato apa? Apa karena ada orang cacat (menurut manusia lain) lalu itu berarti cacat bagi alam? Kalo jenius itu cacat bukan? Kalo orang yg berbeda dgn orang kebanyakan lalu dianggap cacat, berarti einstein cacat, bung karno cacat, hitler cacat, dan orang2 berlebihan lainnya.

Membicarakan tuhan pake kacamata manusia, ya g nyampe lah.. paling pada stress..

[purba]

Sempurna itu apa? Apa dari bentuknya, ato konsepnya ato apa? Apa karena ada orang cacat (menurut manusia lain) lalu itu berarti cacat bagi alam? Kalo jenius itu cacat bukan? Kalo orang yg berbeda dgn orang kebanyakan lalu dianggap cacat, berarti einstein cacat, bung karno cacat, hitler cacat, dan orang2 berlebihan lainnya.

Cacat berarti tidak bisa melakukan sesuatu seperti kebanyakan orang. Misalnya tunarungu dianggap cacat karena tidak bisa mendengar seperti kebanyakan orang, dst. Cacat berhubungan dgn kekurangan dari rata-rata yg ada. Sedangkan jenius itu kelebihan dari rata2 yg ada. Mozart disebut jenius karena rata2 anak kecil seumurannya belum bisa membuat komposisi musik. Hitler gak cacat, sama seperti lu, sama2 membenci Yahudi. Juga Soekarno gak cacat, sama seperti lu, sama2 suka cewek bahenol. :))

Katanya Allah swt menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Lha buktinya ada orang sumbing atau tunarungu misalnya. Itu berarti Allah swt pun tidak menciptakan semuanya dgn sempurna. Allah swt pun sempat melakukan kesalahan, tetapi liciknya dia ngajarin ente dan AsLan bahwa kesalahannya itu akibat dosa manusia. :))



Membicarakan tuhan pake kacamata manusia, ya g nyampe lah.. paling pada stress..

Masih mending pake kacamata manusia, dari pada lu pake kacamata kuda, stress dah... :))

[ndableg]

Halah gaya lu pur.. Kek dah lebih hebat dari orang2 itu aja.. Baru sebates ngebacot doang..


Cacat berarti tidak bisa melakukan sesuatu seperti kebanyakan orang. Misalnya tunarungu dianggap cacat karena tidak bisa mendengar seperti kebanyakan orang, dst. Cacat berhubungan dgn. Allah swt pun sempat melakukan kesalahan, tetapi liciknya dia ngajarin ente dan AsLan bahwa kesalahannya itu akibat dosa manusia. :))kekurangan dari rata-rata yg ada. Sedangkan jenius itu kelebihan dari rata2 yg ada.

O ya? Ini kelebihan ato kekurangan?

http://www.youtube.com/watch?v=9Qnjd5OLfVA

[purba]

@ndableg

Lu pernah lihat kan anak kecil yg gak punya jari lengkap tapi bisa main piano? Jelas ketidaklengkapan jari tangannya adalah kecacatan, tapi kemampuan dia bermain piano adalah kelebihannya. Pada kasus ini Allah swt tetap saja telah menciptakan manusia yg tidak sempurna karena kekurangan jari. Tapi kesalahan Allah swt tersebut bukan hambatan bagi anak tsb utk bermain piano.

Dengan tiga jari, dia tidak bisa misalnya memainkan cord2 tertentu yg butuh minimal empat jari. Ini jelas sebuah kekurangan, tetapi komposisi musik yg indah tidak selalu butuh empat atau lima jari. Juga kecacatan orang tsb bukan berarti dia berkedudukan rendah dibandingkan yg normal, melainkan itu menunjukkan kesalahan Allah swt dalam menciptakan manusia.

:))

---------- Post added at 10:27 PM ---------- Previous post was at 10:24 PM ----------

@ndableg

Lu pernah lihat kan anak kecil yg gak punya jari lengkap tapi bisa main piano? Jelas ketidaklengkapan jari tangannya adalah kecacatan, tapi kemampuan dia bermain piano adalah kelebihannya. Pada kasus ini Allah swt tetap saja telah menciptakan manusia yg tidak sempurna karena kekurangan jari. Tapi kesalahan Allah swt tersebut bukan hambatan bagi anak tsb utk bermain piano.

Dengan tiga jari, dia tidak bisa misalnya memainkan cord2 tertentu yg butuh minimal empat jari. Ini jelas sebuah kekurangan, tetapi komposisi musik yg indah tidak selalu butuh empat atau lima jari. Juga kecacatan orang tsb bukan berarti dia berkedudukan rendah dibandingkan yg normal, melainkan itu menunjukkan kesalahan Allah swt dalam menciptakan manusia.

:))

[ndableg]

Lah.. Kalo jarinya enam ato kakinya tiga ato kepalanya dua, menurut lu ga cacat dong..

[purba]

Lah.. Kalo jarinya enam ato kakinya tiga ato kepalanya dua, menurut lu ga cacat dong..

Biji lu berapa sekarang? Dua kan? Itu normal gak? Kalo kebanyakan orang bijinya dua, trus lu punya biji tiga, maka lu gak normal alias cacat. :))

[ndableg]

Biji lu berapa sekarang? Dua kan? Itu normal gak? Kalo kebanyakan orang bijinya dua, trus lu punya biji tiga, maka lu gak normal alias cacat. :))

Berarti lu jago maen piano pake biji ya pur.. :)) Biji lu berlebih..
Jadi artis youtube aja lu.. :)) Purba, Pianist biji :))

[E = mc²]

Biji lu berapa sekarang? Dua kan? Itu normal gak? Kalo kebanyakan orang bijinya dua, trus lu punya biji tiga, maka lu gak normal alias cacat. :))

hayah. kata situh definisi cacat itu tidak bisa melakukan sesuatu seperti kebanyakan org. 3 biji gak bisa melakukan apa? ::ungg::

[purba]

hayah. kata situh definisi cacat itu tidak bisa melakukan sesuatu seperti kebanyakan org. 3 biji gak bisa melakukan apa? ::ungg::

Tiga biji gak bisa doggystyle. :))

[ochon]

maaf saya penduduk baru,
sepertinya saya salah masuk thread ini,,
mau ktrhead renungan dmana ya.?
Sambil nunggu saya gelar tiker n bikin kopi dulu ah..

---------- Post added at 05:33 PM ---------- Previous post was at 05:12 PM ----------

Kalo tak simak sebernya unik juga nih..
Ikutan nanya ah..
Kalo semua teratur,, berarti tidak ada 'tak teratur',, lalu bagaima kita tahu bahwa ada teratur dan tidak teratur itu sendiri.?
Saya analogikan,, seandainya dunia hanya ada hitam dan putih.. Lalu satu warna itu hilang, pertanyaannya, bagaimana ia mengenali dirinya bila tak ada tempat untuk bercermin..
Sama halnya dengan normal dan cacat.?
Pertanyaannya, apakah sikap yg semestinya diambil dr perbedaan itu.? Saling mengumpatkah.? Saling mengenyahkan kah.?
Lagi2 saya menjadi politikus agama.?(seperti catatan bang dana yg sempat jd bahan pemikiran saya)
lalu saya bertanya lg, apakah saya mencari 'ada' dalam 'tiada'.?(maap bang dana, mirip dg ujar2 yg sering bang dana tulis)
lg2 saya mulai sedikit ngaco, jd lebih baik saya istirahat dan minum kopi saya karna sudah mulai dingin..

[hajime_saitoh]

Gw paham, awalnya tuhan menciptakan manusia (Adam and Eve) secara sempurna di surga. Tetapi si manusia tsb melanggar larangan tuhan sehingga terlemparlah mereka dari surga ke bumi yg fana. Bibir sumbing adalah akibat dosa manusia pertama tsb. Begitu, kan? (sorry basi Lan...)

Lucunya, tuhan mengklaim menciptakan manusia dgn sempurna, tetapi kok sang ciptaan bisa melakukan pelanggaran, dimana sempurnanya?
Katanya diciptakan dengan sempurna, kok melakukan kesalahan?

ow.. kalo dalam agama aku si tidak ada yang namanya dosa warisan, setiap manusia bertanggung jawab atas apa yang dia kerjakan...

dan masalah ada manusia atau hewan yang tidak diciptakan dengan sempurna.. itukan menurut sudut pandang kita saja.. Tuhan itu lebih tahu apa yang dibutuhkan makhluknya apa yang menurut kita buruk mungkin itulah yang terbaik buat kita..

dan biasanya juga orang2 yang diberi kekurangan fisik biasa diberi kelebihan yang lain......
seperti misalnya seseorang kehilangan satu inderanya maka inderanya yang lain akan lebih tajam...
jadi kayak saint seiya kalo udah ilang 6 inderanya baru bisa ngeluarin tenaga maksimal dengan 7 sensesnya.. gitu dah ::hihi::

[beast78]

kl menjawab sesuai judul thread nya si tergantung dr pandangan individunya ya...tp kl g si memilih ketidakmungkinan adanya tuhan, walaupun waktu kecil g percaya(secara awam):
1. segalanya itu ciptaan tuhan
2. berbuat baik msk surga, berbuat jahat masuk neraka
3. takdir
4. dosa dan trus bs di ilangin/diampuni
5. dll la ms byk lg

[menyan]

Adanya misteri alam yang tak pernah terjawab (sampai saat ini) membuat Teis akan selalu eksis. Ateis ga bisa membuat Teis punah hanya gara-gara mereka menjungkirbalikkan dan mengacak-acak kitab suci para Teis. Teis ada bukan karena adanya kitab suci.



pasti itu broh

denger gledek aja masi gemeteran broh...

belom pernah ke outter space aja broh liat galaxy milky way langsung

entar juga pada nanya dalam bathinnya "gak mungkin nih kalo gak ada yg design & nyiptain" :udud:

[red_pr!nce]

Theist dalam bentuk apa nich?

Sebelum manusia mengenal Tuhan, mereka memahami misteri alam dengan menciptakan para dewa dalam kosmologi mereka.

[menyan]

se ateis-ateisnya orang broh

tetep aja punya tabiat untuk "jadi tuhan" broh

itu bukti mereka ngefans (bukan percaya) sama tuhan broh

yakin broh :udud:

makanya musti percaya tuhan broh biar tau kalo kita ini cuma sekedar "djongoz" dan punya "bozz" wkkkk :udud:

[red_pr!nce]

Pertanyaannya, "Boss kita kayak gimana?". ;D

[Darrul_Iman]

Ah masa? :))

Setiap saat batu2 angkasa membombardir atmosfer bumi. Apakah itu sebuah keteraturan?
Banyak gen2 dlm DNA manusia yg tidak berfungsi. Apakah itu sebuah keteraturan?
Galaksi yg satu bertabrakan dgn galaksi yg lain. Apakah itu sebuah keteraturan?
Perang antar manusia dan kemiskinan yg tiada habisnya. Apakah itu sebuah keteraturan?
Bencana alam yg datang tiada henti. Apakah itu sebuah keteraturan?

Alam ini justru sedang menuju ke dalam kekacauan yang semakin meningkat. Bahasa sainsnya, perubahan entropi alam semesta selalu positif.

Tuhan adalah tempat manusia "menutup mata" atas ketidakteraturan yg sesungguhnya sedang terjadi. Manusia tidak mampu menerima ketidakteraturan tsb. Tuhan adalah tempat pelarian bagi manusia dari ketidakmampuan dirinya dlm menghadapi ketidakteraturan tsb.

:))

salam

kamu benar..kamu sangat benar.....:)...dua memang menuju kehancurannya...:)

nah pertanyaan saya adalah.....

apakah di antara kalian ada yang mampu MENGHENTIKANNYA...???

jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang IHKLAS

---------- Post Merged at 12:10 AM ----------

salam

dan tahukah kamu...tidak ada manusia pun yang sempurna
dan tahukah kamu...tidak ada satupun yang diciptakanNya dengan sempurna
karena kesempurnaan itu hanya MILIK Nya
begitulah Sesuatu itu bila berucap
karena SELENDANGNYA adalah KESOMBONGAN

siapakah diantara kalian yang MERASA SEMPURNA....??

---------- Post Merged at 12:15 AM ----------

salam

apakah dari kebanyakan orang adalah dikatakan sempurna...
apakah berkaki dua dan berjari lima adalah sebuah kesempurnaan...

jawablah jika memang kalian termasuk golongan yang sempurna....

---------- Post Merged at 12:18 AM ----------

salam

sesungguhnya tuhan tidak menciptakan sesuatu itu dengan sempurna

ini adalah KETENTUAN.....

adakah diantara kalian bisa MERUBAH ketentuan itu....??

jawablah jika memang termasuk golongan yang sempurna...!!

[sedgedjenar]

Manusia yang sempurna itu ya insan kamil
Jangan sesuatu yg belum dicari, belum ketemu lantas dibilang gak ada.

Allah pemilik kesempurnaan, nah kesempurnaan-Nya ini disandangkan hanya kepada mahluk yang namanya manusia.
Kenapa demikian? Ya silakan belajar.

Jadi ada gak manusia sempurna? Jawabnya, ada
Banyaaak malah !!!

::ngakak2::

[Darrul_Iman]

Manusia yang sempurna itu ya insan kamil
Jangan sesuatu yg belum dicari, belum ketemu lantas dibilang gak ada.

Allah pemilik kesempurnaan, nah kesempurnaan-Nya ini disandangkan hanya kepada mahluk yang namanya manusia.
Kenapa demikian? Ya silakan belajar.

Jadi ada gak manusia sempurna? Jawabnya, ada
Banyaaak malah !!!

::ngakak2::
salam...

:)....katakan siapa dia...jika memang mengetahuinya

sampaikan salamku...apakah dia pernah melakukan kesalahan...??

[sedgedjenar]

salam...

:)....katakan siapa dia...jika memang mengetahuinya

sampaikan salamku...apakah dia pernah melakukan kesalahan...??

saya mau sebutkan namanya, tapi agaknya sempurna bagi anda itu beda dengan sempurna versi saya
sempurna itu bukan berarti gak pernah salah lhooo...

bagi anda sempurna itu apa dan gimana ?

[mobyokuzan]

Manusia yang sempurna itu ya insan kamil
Jangan sesuatu yg belum dicari, belum ketemu lantas dibilang gak ada.

Allah pemilik kesempurnaan, nah kesempurnaan-Nya ini disandangkan hanya kepada mahluk yang namanya manusia.
Kenapa demikian? Ya silakan belajar.

Jadi ada gak manusia sempurna? Jawabnya, ada
Banyaaak malah !!!

::ngakak2::

menurut darrul iman tidak ada yg sempurna melainkan Tuhan, tetapi om sedge beranggapan lain, manusia juga bisa sempurna.
kalo gitu menurut om sedge, sempurna mana, Tuhan atau manusia ?

[sedgedjenar]

Tuhan dan manusia saling menyempurnakan.
Yang bisa tau kesempurnaan tuhan ya manusia.
Kesempurnaan tuhan adanya di manusia.
Dimana bisa tau ttg tuhan? Ya di manusia yang sempurna
Dimana bisa lihat tuhan? Dalam diri manusia yang sempurna

Dari penjelasan diatas eente bisa jawab gak?
Sempurna mana tuhan atau manusia?

[Darrul_Iman]

Tuhan dan manusia saling menyempurnakan.
Yang bisa tau kesempurnaan tuhan ya manusia.
Kesempurnaan tuhan adanya di manusia.
Dimana bisa tau ttg tuhan? Ya di manusia yang sempurna
Dimana bisa lihat tuhan? Dalam diri manusia yang sempurna

Dari penjelasan diatas eente bisa jawab gak?
Sempurna mana tuhan atau manusia?

salam

:(....jika manusia menyeru nama nya...apakah ia mendengar langsung suara jawaban seruan itu....

mohon datangkan kepada ku orangnya...agar aku dapat memeluk dan menciumnya....:(

[sedgedjenar]

salam

:(....jika manusia menyeru nama nya...apakah ia mendengar langsung suara jawaban seruan itu....

mohon datangkan kepada ku orangnya...agar aku dapat memeluk dan menciumnya....:(

Manusia macam gitu gak perlu di seru, 'radar' nya udah monitor setiap gerak-gerik semua orang. Terutama memonitor orang-orang yang diberi anugerah jadi pengikut langsung-Nya. Mungkin ibarat sahabat2 nabi dijaman nabi, ibarat ke 12 murid yesus atau ibarat murid2 langsung sang sidharta gautama.

Mohon datangkan kepada ente?
Ya kalo "modal' ente udah cukup pasti Beliau datang lha. Tapi kalo blm cukup ya berarti ente kudu ibadah lagi ngumpulin modal.

[Darrul_Iman]

Manusia macam gitu gak perlu di seru, 'radar' nya udah monitor setiap gerak-gerik semua orang. Terutama memonitor orang-orang yang diberi anugerah jadi pengikut langsung-Nya. Mungkin ibarat sahabat2 nabi dijaman nabi, ibarat ke 12 murid yesus atau ibarat murid2 langsung sang sidharta gautama.

Mohon datangkan kepada ente?
Ya kalo "modal' ente udah cukup pasti Beliau datang lha. Tapi kalo blm cukup ya berarti ente kudu ibadah lagi ngumpulin modal.

salam....

menurut kamu jika aku sudah cukup ibadahnya apakah aku harus berhenti beribadah...??

[sedgedjenar]

Tergantung posisi ente sebagai apa?
Kalo sebagai budak, ente akan terus beribadah selama diperintah
Kalo sebagai pencinta, akan terus beribadah karena cinta
Kalau sebagai orang yang bebas, beribadah atau nggak terserah ente

Beda lagi kalo ente udah jadi manusia sempurna, ane gak bisa jelasin deh.. Pamali

Nah, ente ada diposisi yang mana?

[Darrul_Iman]

Tergantung posisi ente sebagai apa?
Kalo sebagai budak, ente akan terus beribadah selama diperintah
Kalo sebagai pencinta, akan terus beribadah karena cinta
Kalau sebagai orang yang bebas, beribadah atau nggak terserah ente

Beda lagi kalo ente udah jadi manusia sempurna, ane gak bisa jelasin deh.. Pamali

Nah, ente ada diposisi yang mana?

salam....

:)....kamu lebih tahu di bandingkan aku...:)

bisakah kau jelaskan kepada ku ibadahnya manusia sempurna itu...??

[sedgedjenar]

salam....

:)....kamu lebih tahu di bandingkan aku...:)

bisakah kau jelaskan kepada ku ibadahnya manusia sempurna itu...??

Disamakan persepsi dulu
Ibadah yg dimaksud itu seperti apa?

[Darrul_Iman]

Disamakan persepsi dulu
Ibadah yg dimaksud itu seperti apa?

salam...

:(....kamu yang lebih tahu dibandingkan aku yang tidak sempurna ini....:(

maka dari itu aku bertanya...:)

[sedgedjenar]

Untuk ukuran seseorang yg tidak sempurna, ente sudah sangat luarbiasa sampai bisa bilang 'tidak ada manusia yang sempurna'

Semoga masing-masing kita disempurnakan oleh yang maha sempurna dalam ketidaksempurnaan kita

Amin

[RAP]

Sempurna itu tidak sempurna
tapi
tidak sempurna itu sempurna

Kosong kosong kosong itu baru sempurna

[Darrul_Iman]

Untuk ukuran seseorang yg tidak sempurna, ente sudah sangat luarbiasa sampai bisa bilang 'tidak ada manusia yang sempurna'


:(...janganlah seperti itu saudaraku...luluh lantak hatiku kau lemparkan aku di singgasana yang bukan hak ku.....:(


Semoga masing-masing kita disempurnakan oleh yang maha sempurna dalam ketidaksempurnaan kita

Amin

kau telah mengatakan kepada ku bahwa ada orang yang sempurna di muka bumi ini bahka banya adanya.....maka dari itu kau ku kejar untuk dapat bertatap muka dengan manusia itu....

[mobyokuzan]

Tuhan dan manusia saling menyempurnakan.

Yang bisa tau kesempurnaan tuhan ya manusia.
Kesempurnaan tuhan adanya di manusia.
Dimana bisa tau ttg tuhan? Ya di manusia yang sempurna
Dimana bisa lihat tuhan? Dalam diri manusia yang sempurna

Dari penjelasan diatas eente bisa jawab gak?
Sempurna mana tuhan atau manusia?

ora mudeng kop, masih bingung.
katanya sih Tuhan itu mengikuti persangkaan hambaNya.
jika seorang hamba berprasangka bahwa Tuhan itu sempurna maka sempurnalah Dia.
tapi jika seorang hamba berprasangka bahwa tuhan itu tdk sempurna, berarti tuhan tidak sempurna dong.

kalo begitu kesempurnaan Tuhan bergantung dari Hambanya ?
hamba yg macem mana nih, macem purba atau macem darrul iman ?
benarkah tdk mutlak ?
masa gitu ?

[Silvercheeks]

^ bukannya mutlak ya kop?
saya setuju pendapat sedge.
tuhan adalah gambaran diri kita. kita adalah gambaran diri Tuhan.

mungkin ente ngira 'sempurna' itu adalah yg baik2 saja.

menurut saya kop.
kesempurnaan harus mencakup ketidaksempurnaan utk mendapatkan sempurna.

kalo ente berpendapat sempurna itu adalah yg baik2 saja. maka itu tdk sempurna. karena sampeyan cm mikir YIN saja atau YANG saja.
kesempurnaan adalah YIN dan YANG. bukan terpisah.

[ndableg]

Nah itu dia.. sempurna ini kriterianya apa dulu? Ada yg bilang sempurnanya tuhan tuh nyang baek2 doang..

[sedgedjenar]

ora mudeng kop, masih bingung.
katanya sih Tuhan itu mengikuti persangkaan hambaNya.
jika seorang hamba berprasangka bahwa Tuhan itu sempurna maka sempurnalah Dia.
tapi jika seorang hamba berprasangka bahwa tuhan itu tdk sempurna, berarti tuhan tidak sempurna dong.

kalo begitu kesempurnaan Tuhan bergantung dari Hambanya ?
hamba yg macem mana nih, macem purba atau macem darrul iman ?
benarkah tdk mutlak ?
masa gitu ?

Kalo ente gak berprasangka gimana kop? Tuhannya kemana? Jadi gak ada dong?

::hihi::

Tuhan itu bagaimana prasangka hambanya, hambanya itu siapa? Yg mana yg dimaksud? Ya manusia.
Hebat kan manusia? Tuhan aja sampe tunduk dalam prasangkanya.

::ngakak2::

Tuhan itu meliputi segala, didalam kesempurnaan ada tuhan, didalam ketidaksempurnaan pun ada tuhan. Kemana-kama selalu ada tuhan. Sampe di kitabpun ditulis, kemanapun kamu menghadap disitu ada wajah tuhan.

Lantas apakah kesempurnaan tuhan bergantung kepada prasangka hambanya? Tidak. Justru ketika hambanya itu sudah tidak lagi berprasangka sesungguhnya dia semakin mendekati kepada realitas keberadaan tuhan. Jadi walopun ente gak berprasangka tuhan tetaplah ada.

---------- Post Merged at 02:43 AM ----------


Nah itu dia.. sempurna ini kriterianya apa dulu? Ada yg bilang sempurnanya tuhan tuh nyang baek2 doang..

Ya kira-kira sempurna itu seperti yg dijelasin silvercheeks diatas. Analoginya mungkin seperti orang merit. Apakah bini ente sempurna? Dulu waktu milih jadi bini apakah karena hal-hal yang baik aja? Kalo iya, setelah merit tau dia punya hal-hal yang jelek apakah langsung dibuang? Tentu tidak, karena ente tau bahwa tidak ada orang yang seluruhnya baik (bahasa salah kaprahnya tuh, tidak ada manusia yang sempurna), karena ente tau bahwa diri ente juga gak semuanya baik. Justru ketidak-baikan ente itu di tutupi oleh kebaikan istri atau sebaliknya. Nah proses saling mengisi itulah yang membuat ente bdua jadi satu kesatuan yang isinya hal-hal baik semua. Bahasa salah kaprahnya sih menjadi sempurna (karena isinya baek2 semua).

Tapi itu pendapat ane aje lho ye, bukan mutlak kebenaran.
Ente punya pendapat lain ttg sempurna, monggo aja dishare. Kita diskusikan

[mobyokuzan]

^ bukannya mutlak ya kop?
saya setuju pendapat sedge.
tuhan adalah gambaran diri kita. kita adalah gambaran diri Tuhan.

mungkin ente ngira 'sempurna' itu adalah yg baik2 saja.

menurut saya kop.
kesempurnaan harus mencakup ketidaksempurnaan utk mendapatkan sempurna.

kalo ente berpendapat sempurna itu adalah yg baik2 saja. maka itu tdk sempurna. karena sampeyan cm mikir YIN saja atau YANG saja.
kesempurnaan adalah YIN dan YANG. bukan terpisah.

berarti ente berprasangka gitu ke ane yah.
pdhl gw ga ada tulis kalo sempurna itu yg baek baek aja, apalagi sampe masuk ranah yin dan yang segala...simple aja, like as usual gw bereaksi merespon postingan om sedge, yg gw anggap dia lebih tahu mengenai masalah ketuhanan.


Kalo ente gak berprasangka gimana kop? Tuhannya kemana? Jadi gak ada dong?

Tuhan itu bagaimana prasangka hambanya, hambanya itu siapa? Yg mana yg dimaksud? Ya manusia.
Hebat kan manusia? Tuhan aja sampe tunduk dalam prasangkanya.


Tuhan itu meliputi segala, didalam kesempurnaan ada tuhan, didalam ketidaksempurnaan pun ada tuhan. Kemana-kama selalu ada tuhan. Sampe di kitabpun ditulis, kemanapun kamu menghadap disitu ada wajah tuhan.

Lantas apakah kesempurnaan tuhan bergantung kepada prasangka hambanya? Tidak. Justru ketika hambanya itu sudah tidak lagi berprasangka sesungguhnya dia semakin mendekati kepada realitas keberadaan tuhan. Jadi walopun ente gak berprasangka tuhan tetaplah ada.


yah makanya itu kop, gw kadang juga ga paham mengenai istilah2 tsb.
emangnya tuhan bisa dijangkau jika kita tdk berprasangka kpdnya ?
makin belibet aja.

[sedgedjenar]

yah makanya itu kop, gw kadang juga ga paham mengenai istilah2 tsb.
emangnya tuhan bisa dijangkau jika kita tdk berprasangka kpdnya ?
makin belibet aja.

ya pelan-pelan aja kop
jangan dipaksain, ente gak sendiri lha
ane aje kadang gak paham apa yang barusan ane ketik

::ngakak2::

sementara dipending aja pembahasannya, supaya larut dan airnye jernih lagi
jadi pandangan gelas kita gak butek

:hug4:

[Silvercheeks]

*ngikik*

'feel it' & 'talk it' emg beda banget ::hihi::

[Darrul_Iman]

Salam

salah satu ketidak sempurnaan manusia adalah MEMBUTUHKAH

apakah tuhan membutuhkan kamu....??

ada atau tidak insan kamil......apakah tuhan membutuhkannya..??
ada tidaknya ketidaksempurnaan...apakah itu yang dibutuhkan tuhan...??
apakah tuhan menciptakan karena butuh keberadaan ciptaan....??

pada saat semua dikembalikan ke tiadaan...

maka Tuhan berkata...."keberadaan kalian atas ijinku"

---------- Post Merged at 01:03 AM ----------

dan tahukah kamu...kemungkinan dan ketidakmungkinan adalah atas ijin Nya

[mobyokuzan]

ya pelan-pelan aja kop

jangan dipaksain, ente gak sendiri lha
ane aje kadang gak paham apa yang barusan ane ketik

::ngakak2::

sementara dipending aja pembahasannya, supaya larut dan airnye jernih lagi
jadi pandangan gelas kita gak butek

:hug4:

iyee kop, :shakehand dulu.
btw lebaran ini ane belum salim ke ente yah...mumpung bulan syawal belum habis
ane minta maaf lahir bathin om.

*ngikik*

'feel it' & 'talk it' emg beda banget ::hihi::

ngapain ente pake id ini, emang yg satunya kebanned ?
id beda tapi "aura"nya tetep sama kop.

---------- Post Merged at 06:47 AM ----------


Di bawah ini adalah " transcript " dari percakapan enlightening dari dua teman lewat Yahoo messenger pada rabu malam, 31 Maret 2010 kemaren.

Semoga bermanfaat.

* transcript ini tanpa diedit hanya nick yang disamarkan untuk alasan etika dan sudah mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak untuk di publikasikan *

A: hi broo
A: repot ga ?

B: hi man
B: Ga, barusan abis ngobrol ma kenalan di amrik.
B: Lagi ngopi2 aja. Ga repot.

A: lagi dmn skrg broo
A: stardust jam segini sdh pasti tutupk an

B: Di rmhh
B: Yoi

A: eeh iya, lanjut masalah pm ku kemrin di fb
A: mungkin kamu bisa ngasih masukan
A: aku lagi kebingungan
A: dan sepertinya begitu aku membaca notepad kamu yg baru, sepertinya ada semacam perasaan diingatkan, tapi masih belum "ngeh" sepertinya

B: Perasaan di ingatkan ? Dejavu ?

A: entah, mungkin seperti itu, tiba tiba spontan aja, seperti pernah tau dmn gitu
A: tapi tetap aja seperti ada hijab dan membuatku amnesia lagi

B: Bukalah hijabmu. Hehehe

A: aku cuma berpikir, bahwa org yg membuat note seperti itu, tau banyak mengenai jati dirinya sendiri
A: dan mungkin bisa menolong org lain utk menemukan jati dirinya, seperti aku yg skrg sedang kebingungan

B: Jati diri....
B: Ya ya ya.

A: iya, alasan knp kita semua skrg berada disini

B: Kamu masih mencari, bro ?

A: apa maksud dari semua penciptaan
A: masih
A: dan akub elum menemukan jwbnya
A: aku ga seadvance kamu broo

B: Mencari untuk menemukan atau mencari dan mencari ?
B: Please deh. Ga ada yg advance di dimensi ini. Hehehe

A: haha lalu ?
A: oooh, tingkat kesadarannya mungkin
A: iya iya

B: Ada dua sikap
B: Ada orang yang mencari dan begitu menemukan dia akan berhenti mencari
B: Adda juga yang selalu mencari dan mencari. Sudah menemukan masih mencari

A: aku ga sadar aku skrg berada di posisi yg mana

B: Yang kedua ini akan melewatkan banyak waktu hanya untuk mencari.

A: apakah aku sdh menemukan ataukah aku masih mencari

B: Gampang
B: Pertanyaannya
B: Km mencari untuk memuaskan hati atau pikiran ?
B: Itulah beda orang pertama dan kedua
B: Km yang tau sendiri posisi km di mana saat ini.

A: ooh, iya iya, aku bisa punya gbran skrg
A: kadangkala aku memposisikan dikedua, tapi kadang kala aku memposisikan dipertama
A: pikiranku ga pernah berhenti berpikir, maka dari itu kadang pikiran jugah arus dipuaskan
A: tapi disisi lain ketika sdh cape utk berpikir krn apa yg dipikir tdk sampai, baru larinya ke hati

B: Hehehe

A: kalo kamu sendiri gmn bro

B: Pikiran itu memang untuk mikir. Makanya selama kt hidup kita tidak akan pernah berhenti berpikir

A: posisi kamu skrg
A: apakah kamu sdh menemukan jwbnya ? alasan dan maksud dari semua penciptaan ini

B: Aku sudah menemukan, mengalami dan stop mencari.

A: kalo boleh dibagi dong, apa yg sdh ditemukan
A: apa harus dialami sendiri ?

B: God
B: Sebenarnya, kalo sharing sih aku ga keberatan. Tapi kalo share, nanti jadinya konsep dan konsep lg
B: Tuhan tidak dapat dikonsepkan. Tapi harus dialami

A: jadikan konsep tsb gmn caranya agar nantinya tidak membuat org mencari cari lagi
A: kalo konsep ketuhanan yg seperti skrg banyak dibicarakan ahli ahli filsafat itu gmn broo ? mrk kan sebenarnya juga sedang dlm tahap pencarian

B: Km suka metode ya.....hehehe

A: hehe
A: sesulit itukah utk mengalami apa yg dinamakan Tuhan

B: No
B: Pikiran yang membuatnya sulit

A: bagi yg sdh menemukan jwbnya NO

B: Karena manusia itu suka dan bangga atas tehnik yang sulit2

A: ga broo, aku lebih suka yg simple

B: Wekekekeke

A: sulit njlimet malah buat bingung

B: Ya ya ya
B: Sip
B: I like that.
B: Udah deket kok

A: hah
A: maksudnya

B: Ya
B: Km akan mengalami Tuhan
B: Menjadi satu dan kemudian mengerti
B: ? more books, discussions, berantem, pertentangan...
B: Just u and god
B: Km cuma akan bs bilang I see....
B: I see....
B: Sorry ya, aku ga pengen "minteri".

A: skrg malah mainnya ke forum forum filsafat yg membahas ttg ketuhanan, krn ingin tau bagaimana pendapat org org yg berbicara ttg ketuhanan, apa makna tuhan bagi mereka
A: kok sorry broo -__-
A: knp

B: Takutnya km salah sangka

A: knp kamu takut

B: Aku ga ingin menggurui .... That's all.

A: apa yg perlu ditakutkan
A: gpp sebenarnya jadi guru, selama ada yg ingin digurui

B: Kt share aja bro
B: Hehehe
B: Terus, apa yg km temukan selama pencarianmu akan Tuhan ?
B: Share dun...

A: menurut presepsiku Tuhan itu tempat bergantung bagi makhlukNya, tempat memohon pertolongan, sesuatu yg disembah, sesuatu yg dipuja puja
A: Tuhan tidak tampak oleh pandangan mata krn memang sifatnya yg ghoib, tapi terlepas dari itu semua Tuhan tetap ada meskipun kita tidak menyadari keberadaanya
A: Dia mengawasi makhluknya, Dia lebih tau diriku seperti apa daripada diriku sendiri mengetahi dirinya
A: kalo kamu sendiri gmn broo ?

B: Udah tau gitu lho

A: itu konsep

B: Ya memang. That's god
B: Hehehe

A: tapi ga tau apa memang Tuhan itu benar2 seperti itu

B: Tul

A: istilahnya aku dipaksa menerima konsep sebelum aku benar benar mengalami konsep itu sendiri, kapan aku akan mengalaminya aku ga tau

B: pertanyaannya, apa km puas dengan konsep seperti itu ?

A: sebenarnya aku sendiri bingung, memang apa yg seharusnya membuatku puas

B: Bukan km yng bingung

A: btw sinar sinar itu selalu ada tanpa disadari muncul disaat yg ga terduga, putih, hitam kadang merah
A: terpejam ataupun terbuka, tetap aja sinar2 itu terlihat
A: aku tanyakan hal itu ke org org, mrk memberikan jwb yg berbeda beda, banyak persepsi...sama halnya seperti konsep ttg Tuhan, hanya persepsi org, beda org pasti beda konsep, & terlepas itu semua aku ingin tau Tuhan yg sebenarnya tanpa harus melalui konsep konsep

B: Makanya jangan bertanya soal konsep2 lg
B: Sesungguhnya yang bingung itu pikiran km. Bukan km

A: broo, kamu bilang seperti itu ibarat pikiranku dan diriku sendiri ini memiliki kesadaran yg berbeda
A: bukannya diriku dan pikirankui ni sdh 1 paket yah
A: aku yah pikiranku, pikiranku yah aku

B: No
B: Pikiran tidak ada hubungannya dengan kesadaran
B: Kesadaran itu terpisah dari pikiran
B: Pikiran itu intelektual
B: Kesadaran itu rohani
B: Kamu adalah kesadaran itu
B: Pikiran km fana
B: Pikiran itu mengerti
B: Dan kesadaran itu memahami
B: Km mengalami krisis identitas

A: iya, mungkin
A: solusinya gmn broo

B: Sadarilah
B: Jati dirimu
B: Yang sebenarnya
B: Yang mengalami Tuhan itu bukan pikiran
B: Tapi ruh, jivan, jiwa, soul
B: Apapun itu sebutannya

A: kalo sukma itu masuk yg mana ?

B: Sama aja
B: Zat Tuhan

A: posisi sukma sendiri dimana, maksudnya ada dibagian mana dari diriku yg skrg

B: Ga ada di mana2 bro

A: kalo yg aku tau, manusia itu ada 3 hal yg membentuk, raga, sukma dan ruh

B: Ya

A: sukma itu ibarat lem antara raga dan ruh

B: Konsepnya

A: hehe
A: sebenarnya apa sih yg harus aku pahami
A: krn utk paham butuh dari sekedar mengerti

B: siapa km yang sebenarnya
B: Ya
B: Pengalaman
B: Biar ngeh

A: pengalaman yg bagaimana...krn pengalaman itu banyak sekali broo
A: yg bahagia, yg menderita
A: pait, manis, asem semuanya pernah dialami

B: Pengalaman indera ?
B: Wah. Belum bs itu

A: hhmm indera yah
A: aku pernah mendengar suara, tapi bukan menangkap melalui telinga, aku pernah melihat tapi bukan melihat dgn mata, dan yg simple aku pernah berucap tapi bukan dgn mulut

B: That's what I'm talking about
B: =P~
B: Ya ya ya
B: Hehehe

A: seperti sinar yg aku lihat tadi, meskipun mataku terpejam, tapi aku bisa melihatnya, aku sendiri juga heran knp aku bisa melihat sinar itu walaupun dgn kondisi mata tertutup

B: Karena bukan pengalaman jasmaniah

A: lalu intinya apa hub semua itu dgn pengalaman mengenai Tuhan

B: Intinya adalah kamu pada dasarnya sudah mencicipi sedikit dari keabadian atau pengalaman Ketuhanan
B: Why stop ?
B: Lanjutken. Monggo.

A: sebentar, apakah ketika aku sedang mendengar diriku sendiri berdialog dgn diriku, apa itu juga termasuk mengalami Tuhan ?

B: YeS

A: krn aku juga pernah mengalami hal itu, entah knp tiba tiba ada yg mengajak aku berdialog
A: seperti suara hati

B: Sekarang baru kita mulai bicara soal spiritualitas

A: kadang aku tertawa sendiri mendengar suara suara tsb, tiba tiba saja seperti memberi masukan dan solusi
A: dana khirnya cuma bisa bilang ooo gitu toh
A: sambil manggut2in kepala

B: I see....
B: Km akan cuma bs bilang...
B: I see
B: Ahhh gitu toh
B: I understand
B: Ya ya ya

A: iya, aku pernah seperti itu
A: dan krn spontannya, kadang org2 disekitarku mengira aku ini stress, krn tertawa sendiri padahal ga ada org yg diajak bicara
A: aneh memang
A: tapi yah seperti itu

B: Aneh tapi nyata
B: Itu step awal dari " bangunmu " bro

A: mungkin lebih tepatnya, pernah mencicipi jadi org gila
A: haha

B: Hahahha
B: Ternyata yang gila lebih waras
B: Jangan pernah berhenti
B: Tapi

A: ada triggernya...
A: aku ga selalu bisa seperti itu
A: biasanya disaat saat aku down, kecewa berat dan ga ada semangat hidup
A: pokoknya yg serba terpuruk
A: biasanya langsung masuk kedlm kondisi seperti itu

B: Maka km secara naluriah beralih mencari kebahagiaan di dalam diri
B: Karena kebahagiaan di luar sedang tidak avail

A: ooh gitu
A: jadi memang sdh ada settingan khsusunya
A: haha, untungnya ga sempat berpikir utk bunuh diri

B: Ga lah, not u
B: Tapi pengalaman tidak berhenti di sana
B: Go deeper
B: Lebih dekat dengan cahaya yg km lihat itu
B: Kenali cahaya itu

A: apakah kamu pernah mengalami apa yg aku alami broo ?

B: daily

A: atau mungkin sdh mengalami hal hal yg lebih lagi dari sekedar apa yg aku alami
A: wew daily, jadi sdh kebiasaan yah

B: Selain daripada tuntutan profesi juga yaaa...
B: Hehehe

A: aaah, haha iya iya, harus intuitif, itu memang profesi kamu

B: Hehehehe

A: lalu yg jadip ertanyaan
A: siapa yg ngajak aku berdialog
A: hingga aku cuma bilang i see

B: Menurut km ?

A: sukma, jiwa
A: diriku yg lain
A: kembaranku
A: entahlah

B: Itu km sendiri
B: Km yang sebenarnya

A: yah memang aku sendiri, tapi knp kok sepertinyapunyak esadaran yg berbeda diluar apa yg aku sadari
A: aku cuma ga habis pikir kalo itu memang diriku knp dia punya kesadaran lain diluar kesadarn yg aku miliki

B: Karena memang kesadarannya berbeda dengan " intelektual " pikiran km
B: Jadi kesannya lebih wow
B: Karena otak yang km miliki itu fana, terbatas

A: apa setiap org bisa kek gitu broo

B: Sedangkan jiwa itu adalah luar biasa
B: No
B: Kebanyakan orang ga akan peduli

A: maksudnya cuek gitu

B: Ya
B: Belum waktunya

A: padahal kalo dia ga peduli, malah ga meduliin dirinya sendiri

B: Wehehehehe
B: U understand
B: Wow

A: haha konyol yah, seandainya dia tau itu dirinya sendiri, pasti akan lebih care

B: Iyaaa
B: Semuanya sibuk mencari keluar
B: Mencari konsep
B: Jawaban, kemudian mencari konsep yang lain
B: Sampe mati

A: sebenarnya aku juga emncari konsep juga seperti diawal, hanya saja emmang ada bagian diriku yg masih sadar akan keberadaan dirinya

B: Mencari itu fun kok

A: mungkin tipsnya gmn caranya agar aku bisa lebih deeper lagi

B: Teruslah mencari

A: deeper, aku ingin lebih dalam lagi menyelami diri
A: mencari ?

B: Ga ada cara lain

A: mencari konsep ?

B: Iya mencari konsep

A: haha

B: Kaya petualangan
B: Mencari harta karun yang hilang
B: Muter2
B: Gontok2an

A: memang ada berbagai metode
A: dan salah satunya yaitu mencari konsep

B: Bagi yang masih suka metode

A: thx sharringnya broo, setidaknya dari sini aku bisa desikit paham dan diingatkan kembali akan diriku yg dulu pernah kusadari :D

B: Ok.
B: Aku boleh minta tolong ?

A: mungkin lebih enak lagi kalo suatu saat kita langsung bertatap muka yah
A: ooh boleh2
A: apa broo
A: ntar kalo sdh balik ke sby, pasti aku usahain mampir main main berkunjung ksn

B: Td aku ga sengaja close window chat kt, jadi sekarang ga utuh lg

A:iya
A: mau di save as kan

B: Ya
B: Aku rasa km akan membantu banyak orang

A: haha kok pikiran kita sama yah

B: Lewat percakapan kita ini
B: U can be the star

A: aku memang punya pikiran utk mensave as ini

B: Untuk banyak orang yang tersesat
B: Km ga keberatan ?

A: hah ? maksud kamu tulisan ini akan di expose utk org banyak ?

B: Wahahahahaha
B: Aku punya banyak seeker yang selalu around me, I dun know why
B: Kebanyakan masih susah dibangunkan
B: Beberapa sudah ½ melek
B: I dun know
B: Mrk ada di mana2
B: Bukannya aku terganggu

A: seeker itu apa broo

B: Yang masih terkesima dengan konsep dan terobsesi dengan metode

A: apa seperti aku, yg tanya tanya kekamu seperti diatas tadi

B: Untuk menemukan Tuhan
B: Beberapa
B: Aku ga akan jual
B: Hehehehe
B: Paling cuma tulisan di FB article

A: kalo utk ukuranku gmn broo ? aku sdh 1/2 melek atau masih merem :))

B: Itu aja. Nick bs aku samarkan
B: Bs diatur
B: Melek tapi pura2 merem

A: ok ga masalah, buat kamu juga

B: :)
B: Yakin ? Nicknya aku samarkan ya
B: Dun worry

A: aku kirim email

B: Ga ada permainan ego di sini

A: bentar yah mau pipis dulu

B: Aku ga berniat sok pinter. Jd nick pasti aku samarkan ( samarkan...kaya nama negara terahkirku dulu =P~ )

A: nanti kalo ada bagian yg perlu diedit diedit aja, terserah kamu broo

B: Judulnya ..." Percakapan dengan diriku sendiri "
B: Ga ada yang di edit

A: :))
A: sdh masuk ?

B: Ga bs kayanya

A: email yah

B: Di email aja bro
B: Thanks berat
B: Sharing kita td enlighting banget buat aku
B: Km membuat aku experienced God again lewat dirimu
B: Thanks ya buat masukan2 annya

A: haha kebalik broo
A: justru scr tdk langsung kamu yg menggiring aku utk dpt scr sadar lepas dari konsep

B: No

A: dan ternyata aku pernah mengalami hal tsb, mengalami hal diluar konsep

B: Km yg membantu aku untuk mengkonsepkan kembali semua pengalaman2ku
B: Ga gampang itu

A: dan mungkin seandainya jika tdk ada percakapan ini, aku ga akan sadar kalo sebenarnya aku pernah mengalami hal itu

B: Kata2 itu terbatas

A: kirim ke email ini yah

B: Boleh

A:`********"yahoo.coM

ini percakapan 2thn yg lalu, ane ambil dari briefcase.

[sedgedjenar]

Salam

salah satu ketidak sempurnaan manusia adalah MEMBUTUHKAH

apakah tuhan membutuhkan kamu....??

ada atau tidak insan kamil......apakah tuhan membutuhkannya..??
ada tidaknya ketidaksempurnaan...apakah itu yang dibutuhkan tuhan...??
apakah tuhan menciptakan karena butuh keberadaan ciptaan....??

pada saat semua dikembalikan ke tiadaan...

maka Tuhan berkata...."keberadaan kalian atas ijinku"

---------- Post Merged at 01:03 AM ----------

dan tahukah kamu...kemungkinan dan ketidakmungkinan adalah atas ijin Nya

dalam hadist qudsi disebutkan. "Aku adalah khazanah tersembunyi, aku ciptakan mahluk agar aku dikenal"
ooo... ternyata diciptakan mahluk itu agar Tuhan di kenal
siapakah yang sudah kenal tuhan ? itu lah sang insan kamil

kalo udah kenal tuhan terus gimana ?
Tuhan akan berkata, "mantep ente kop... gak sia-sia ane nyiptain ente
akhirnya bisa sampe kesini ketemu Ane, jadi kita bisa kenalan"

ada atau tidak insan kamil, apakah tuhan membutuhkan ??
kembali kepada konsesus, Allah itu sebagaimana prasangka hambanya.
Kalo ente pikir Tuhan gak butuh insan kamil, ya udah berhenti bicara insan kamil. Anggap aja sampah...
Gak masalah.

Tapi kalo ente pikir Allah butuh karena kesepian, makanya pengen di kenal ya selamat mencari arti keberadaan dirimu dimuka bumi ini.
Di hadist qudsi sudah disampaikan, diciptakan mahluk agar Tuhan di kenal. Kalau ente merasa mahluk ciptaannya, ya berarti ente termasuk yang dipanggil untuk mengenal Tuhan.

Tapi itu gak harus lha, gak ada ancaman neraka ata ditakut-takutin pake siksa koq kalo gak kenal.
Kalo yang tercipta terus tidak mengenal Tuhan mungkin beliau-beliau hadir dimuka bumi ini sebagai figuran aja.
Sebagai penggembira atawa sebagai "team hore" ajah

---------- Post Merged at 07:30 AM ----------


iyee kop, :shakehand dulu.
btw lebaran ini ane belum salim ke ente yah...mumpung bulan syawal belum habis
ane minta maaf lahir bathin om.
.

sama-sama kop, maapin ane juga
jangan lupa minta maap ke diri sendiriyeee.. itu yang utama

[Silvercheeks]

kodokbuntel.
lw bs tau ini gw. berarti lw hrsnya bs tau god-like dlm diri lw.
feel it not analyze it.
just like soundless conversation with your soul. dan itu tdk berarti ngomong dlm hati. we no use language.

eh. btw saya penasaran isi notepad-nya :D

yg jelas lw yg dulu beda dgn yg skr kan kop? slowly enlighted.

apalagi saya.
saya msh perlu byk2 belajar :)

[Silvercheeks]

eh. kalo boleh komen ttg pengalaman ketuhanan sampe2 pgn bunuh diri itu saya alami waktu kecil. umur 7-8 taunan.

yg ada dipikiran gw adalah cepet mati biar ketemu Tuhan. saya saat itu ga peduli surga ma neraka sih. all i need is being one with god.

kedengaran ***** bgt yak? :lololol: tp saya merindukan masa2 itu.
kerasa deket bgt ma Tuhan

tp skrg sih gw ga kek itu. bawaannya kek jauh dr Tuhan. even gw ga percaya Tuhan yg ada dlm agama2 itu.
dan gw selalu ngerasa 'kotor'

gmn ya solusinya?

*somehow saat gw nulis ini gw jd merasa deket dgn tuhan dan jujur ke diri sendiri. ato itu cm perasaan 'emo' belaka yak :))

[mobyokuzan]

kodokbuntel.
lw bs tau ini gw. berarti lw hrsnya bs tau god-like dlm diri lw.
feel it not analyze it.
just like soundless conversation with your soul. dan itu tdk berarti ngomong dlm hati. we no use language.

eh. btw saya penasaran isi notepad-nya :D

yg jelas lw yg dulu beda dgn yg skr kan kop? slowly enlighted.

apalagi saya.
saya msh perlu byk2 belajar :)

iya lambat...jika gw sedang bingung, galau, resah ttg masalah ketuhanan, anchornya yah di tulisan itu, meyakinkan diri bahwa gw dulu sdh pernah "mengalami"

gw ketika baca lagi tulisan itu sampe terheran heran, lho dulu ternyata kek gini yah kok beda ama skrg, dan yg jelas situasi dan kondisi saat itu juga sangat mempengaruhi.
jadi kalo ada org bilang iman itu naik turun yah memang bener, gw merasa iman gw jauh berkurang dari iman saat tulisan itu dibuat.

mungkin dgn ngedropnya iman saat ini, anggap saja Tuhan masih memberikan kesempatan utk mengenal hamba hambanya yg lain, agar gw bisa banyak belajar memahami perbedaan dlm masalah ketuhanan.

[Silvercheeks]

^ well. kadang nyasar di hutan yg gelap bikin kita makin paham esensi tuhan. berkat nyasar. kita malah dekat.

mungkin gitu, wahahaha.

pengalaman saya.
jgn dipaksakan.
ntar hilang.

tp bawaannya pgn cepet. jd maksa2in. mungkin saya terlalu muda dan tidak sabaran utk urusan gini.

[Darrul_Iman]

dalam hadist qudsi disebutkan. "Aku adalah khazanah tersembunyi, aku ciptakan mahluk agar aku dikenal"
ooo... ternyata diciptakan mahluk itu agar Tuhan di kenal
siapakah yang sudah kenal tuhan ? itu lah sang insan kamil


wahai saudaraku....
tidakkah kau menyadari...bahwa apa yang aku katakan adalah berasal dari Aku
dalam duduk-duduk malamku, dan dalam tidur-tidurku gemuruh suara memberikan aku pemahaman tentang Aku
sebab Aku ku adalah sama dengan Aku mu
dan ketahuilah bahwa...Aku sedang memberikan konsep ketakterbatasan Ku pada kalian diri-diri dalam hijabnya yang terbatas
pengalamanmu Ku berikan melalui aku.....sadarkah kau...??....tidakkah kau melihat Aku dalam diri aku..??

Wahai Dzat yang hidup matiku dalam genggamanNya jadikan aku termasuk golongan yang beruntung



kalo udah kenal tuhan terus gimana ?
Tuhan akan berkata, "mantep ente kop... gak sia-sia ane nyiptain ente
akhirnya bisa sampe kesini ketemu Ane, jadi kita bisa kenalan"


apa yang Aku katakan sudah disampaikan kepadaku tentangmu, termasuk perkatan-perkataanmu



ada atau tidak insan kamil, apakah tuhan membutuhkan ??
kembali kepada konsesus, Allah itu sebagaimana prasangka hambanya.
Kalo ente pikir Tuhan gak butuh insan kamil, ya udah berhenti bicara insan kamil. Anggap aja sampah...
Gak masalah.


lihatlah perkataan dan tata bahasa Ku di dalam diri aku
apakah perkataan Ku tidakkah kau "rasakan" getaran di dada mu...??



Tapi kalo ente pikir Allah butuh karena kesepian, makanya pengen di kenal ya selamat mencari arti keberadaan dirimu dimuka bumi ini.
Di hadist qudsi sudah disampaikan, diciptakan mahluk agar Tuhan di kenal. Kalau ente merasa mahluk ciptaannya, ya berarti ente termasuk yang dipanggil untuk mengenal Tuhan.

Tapi itu gak harus lha, gak ada ancaman neraka ata ditakut-takutin pake siksa koq kalo gak kenal.
Kalo yang tercipta terus tidak mengenal Tuhan mungkin beliau-beliau hadir dimuka bumi ini sebagai figuran aja.
Sebagai penggembira atawa sebagai "team hore" ajah


konsep Aku telah ku katakan kepadamu karena perintah Aku.....lihatlah saudara ku...lihatlah aku

---------- Post Merged at 07:30 AM ----------


sama-sama kop, maapin ane juga
jangan lupa minta maap ke diri sendiriyeee.. itu yang utama

perintah Nya telah aku sampaikan pada mu adalah jawaban atas permintaan mu kepada Aku melalui aku

selamilah itu .....:(.....

sesungguhnya Aku lebih menyukai orang-orang yang hati dan akalnya telah bersatu

[sedgedjenar]

wahai saudaraku....
tidakkah kau menyadari...bahwa apa yang aku katakan adalah berasal dari Aku
dalam duduk-duduk malamku, dan dalam tidur-tidurku gemuruh suara memberikan aku pemahaman tentang Aku
sebab Aku ku adalah sama dengan Aku mu
dan ketahuilah bahwa...Aku sedang memberikan konsep ketakterbatasan Ku pada kalian diri-diri dalam hijabnya yang terbatas
pengalamanmu Ku berikan melalui aku.....sadarkah kau...??....tidakkah kau melihat Aku dalam diri aku..??

Wahai Dzat yang hidup matiku dalam genggamanNya jadikan aku termasuk golongan yang beruntung



apa yang Aku katakan sudah disampaikan kepadaku tentangmu, termasuk perkatan-perkataanmu



lihatlah perkataan dan tata bahasa Ku di dalam diri aku
apakah perkataan Ku tidakkah kau "rasakan" getaran di dada mu...??



konsep Aku telah ku katakan kepadamu karena perintah Aku.....lihatlah saudara ku...lihatlah aku

---------- Post Merged at 07:30 AM ----------


perintah Nya telah aku sampaikan pada mu adalah jawaban atas permintaan mu kepada Aku melalui aku

selamilah itu .....:(.....

sesungguhnya Aku lebih menyukai orang-orang yang hati dan akalnya telah bersatu


sekedar mengingatkan yang ini


:(...janganlah seperti itu saudaraku...luluh lantak hatiku kau lemparkan aku di singgasana yang bukan hak ku.....:(


hati-hati mengatasnamakan Aku, padahal aku yang berbicara

::nono::

[danalingga]

Weh, baru sadar ada butir2 mutiara disebarkan di sini. ::maap::

[Silvercheeks]

darrul_iman gaya bahasanya ga membumi bgt ::hihi::

yg gw tangkep cm 'aku' yg berada di singgasana seorang pendeta suci yg diagung2kan, bukan gubuk reyot seorang faqir ::ngakak2::

[Darrul_Iman]

sekedar mengingatkan yang ini



hati-hati mengatasnamakan Aku, padahal aku yang berbicara

::nono::

salam

lagi-lagi kau lemparkan aku di atas singgasana yang bukan hak aku dengan persangkaanmu....:(

---------- Post Merged at 10:37 AM ----------


darrul_iman gaya bahasanya ga membumi bgt ::hihi::

mengapa kau hina saudaramu ini....perbedaan inikah yang membuatmu "bersangka buruk" terhadapku dengan melempar aku dengan persangkaanmu


yg gw tangkep cm 'aku' yg berada di singgasana seorang pendeta suci yg diagung2kan, bukan gubuk reyot seorang faqir ::ngakak2::

salam....

lagi-lagi kau hina saudaramu dengan persangkaan mu semata......:(

[mobyokuzan]

sesungguhnya Aku lebih menyukai orang-orang yang hati dan akalnya telah bersatu

ok mas darrul iman :)
pertanyaanya srkg, bagaimana agar membuat akal dan pikiran dpt bersatu.
krn anjuran yg disampaikan "beliau" kepadaku intinya kurang lebih sama seperti yg sampeyan tulis itu, mengenai penyatuan hati dan pikiran hanya utk DIA.

kalo om sedge sih bilangnya dgn tarekat, memperbanyak ibadah, perbanyak pahala, penebusan karma, bla bla dll.
mungkin dari sampeyan saya bisa mendptkan metode yg lain dari biasanya, tolong dishare pengalamannya :D

[Silvercheeks]

serasa ngobrol dgn erusi ::ngakak2::

[sedgedjenar]

salam

lagi-lagi kau lemparkan aku di atas singgasana yang bukan hak aku dengan persangkaanmu....:(



saya sih sekedar mengingatkan aja, liat aja kata-katanya 'hati-hati'
koq dibilang persangkaan ya ?
kalo boleh tau bagian mana yg ente sebut persangkaan ?
emangnye ane menyangka ente apa ?

[Darrul_Iman]

saya sih sekedar mengingatkan aja, liat aja kata-katanya 'hati-hati'
koq dibilang persangkaan ya ?
kalo boleh tau bagian mana yg ente sebut persangkaan ?
emangnye ane menyangka ente apa ?

salam...:)

bukankah kau pernah berkata...."tidak takut dengan Neraka..."

Tiada tempat di hati ku kecuali Aku

[sedgedjenar]

salam...:)

bukankah kau pernah berkata...."tidak takut dengan Neraka..."

Tiada tempat di hati ku kecuali Aku

Wa'alaikumsalam
Iya, saya emang gak takuut neraka
Tapi bukankah penemu teori relativitas adalah eistein?

Katakan padaku demi tukang sol sepatu yang keliling komplek perumahan, ibu dirumah masak apa? Laper nih

[Darrul_Iman]

Wa'alaikumsalam
Iya, saya emang gak takuut neraka
Tapi bukankah penemu teori relativitas adalah eistein?


penemu bukanlah pencipta.....:)



Katakan padaku demi tukang sol sepatu yang keliling komplek perumahan, ibu dirumah masak apa? Laper nih

:)....telah Aku katakan....tidakkah kau mendengar Ku

[sedgedjenar]

penemu bukanlah pencipta.....:)


Bukan pula jaka sembung
Seringkali jaka sembung membawa golok



:)....telah Aku katakan....tidakkah kau mendengar Ku

Tidakkah smsku Kau baca bahwa hapeku dalam posisi silent?

[Darrul_Iman]

Bukan pula jaka sembung
Seringkali jaka sembung membawa golok


:(...:(....perkataamu tentang penemu adalah datang dari Aku...yang terucap melalui tanganmu



Tidakkah smsku Kau baca bahwa hapeku dalam posisi silent?
[/quote]

tidakkah kau mendengar Aku.....tidakkah akalmu mengenal Ku...sebab rahmat Ku sedang menghampiri mu...:)

---------- Post Merged at 07:17 PM ----------

sambutlah itu wahai hamba Ku

---------- Post Merged at 07:24 PM ----------

sambutlah itu wahai saudara ku

[sedgedjenar]

Ku kan menyambutmu wahai mas rahmat, kalau datang jangan lupa bawa martabak

[Silvercheeks]

best religious thread ever! ::ngakak2::

[mobyokuzan]

chuck norris harus membaca thread ini ::ngakak2::

[meliakh]

even dumber than the last one ::doh::
bener2 bottomless barrel..

[sedgedjenar]

Hadeeeeeeeh....
https://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/c0.21.154.102/481138_4232564026274_416051349_a.jpg

::hihi::

[Darrul_Iman]

Rasulullah saw bersabda,…
“Jibril baru saja tadi keluar dari tempatku, dan ia berkata,..
“Yaa Muhammad saw,…
Demi Dzat yang mengutusmu dengan hak menjadi Nabi,
bahwasanya ada seorang manusia yang beribadah kepada Allah sejak 500 tahun diatas sebuah bukit yang dilingkari oleh laut.
Baginya telah disediakan oleh Allah sebuah mata air tawar yang sejuk di kaki bukit, dan sebuah pohon delima yang setiap hari berbuah satu buahnya.
Setiap sore hari ia turun ke mata air itu, berwudlu, sekaligus memetik buah delima dan memakannya. Selanjutnya ia shalat dan berdo’a memohon kepada Allah agar ia mati dalam keadaan bersujud, dengan tubuh tidak tersentuh oleh bumi ataupun lainnya,
sampai kemudian ia dibangkitkan dari kubur-pun masih dalam keadaan bersujud.
Dan do’anya pun kemudian dikabulkan oleh Allah swt.
Hal seperti itu dibuktikan pula oleh Jibril as. dengan katanya,…
“Kami melintasinya di saat naik atau pun turun
ia tetap dalam keadaan seperti itu (bersujud),
dan kami dapati ia di hari kiamat dibangkitkan berhenti di hadapan Allah swt.
Lalu Allah Ta’ala berfirman,..
“Masukkanlah hambaKu ini ke dalam surga berkat rahmatKu!..”
Namun seorang abid itu berkata,…
“Tetapi berkat amal taatku sendiri…”
Lalu kemudian Allah ta’ala menyuruh para malaikat…
supaya menimbang amal taatnya dengan karunia ni’mat Allah kepadanya.
Ternyata dengan karunia ni’mat Allah berupa pandangan mata saja,
amal ibadah yang selama 500 tahun belum dapat memadai,
apalagi dengan karunia nikmat Allah lainnya,
yang berarti ia banyak menikmati karunia Allah tanpa di imbangi amal taat kepadaNya.
Maka Allah Ta’ala berfirman,…
“Wahai para malaikat,….
Masukkanlah ia ke dalam neraka.”
Jibril as. berkata,..
“Mereka pun kemudian melemparkannya ke dalam neraka.”
Dengan demikian ia pun menyadari akan kelemahannya,
lalu ia menyeru dan memanggil seraya berkata,..
“Dengan rahmatMu,…yaa Allah,…
Masukkanlah hamba ke surga…”
Akhirnya para malaikat disuruh mengembalikannya ke hadapan Allah swt,
Dan Allah swt kemudian berfirman,…
“Wahai hambaKu, siapakah yang menciptakanmu, sebelum engkau ada?..”
Ia menjawab, “Engkau Ya Rabbku…”
“Lalu, penciptaan atas dirimu itu dengan amal perbuatanmu ataukah berkat rahmat-Ku?…”
Ia menjawab,… “Bahkan dengan rahmatMu, Ya Rabbku…”
“Lalu siapakah yang menguatkan engkau beribadah selama 500 tahun itu?…
Dan yang menempatkanmu di atas bukit yang dilingkari oleh laut?…
Dan yang memancarkan mata air tawar di tengah-tengah air laut yang asin?…
Dan yang mengeluarkan buah delima setiap petangnya,
padahal menurut umumnya musim berbuahnya hanya sekali dalam setahun?…
Dan yang mencabut ruhmu, padahal engkau dalam keadaan sujud?….”
Ia menjawab,.. “Semua itu Engkau yang menciptakan ,Yaa Rabbku…”
Allah Ta’ala kemudian berfirman,…
“Semua itu adalah dengan berkat rahmat-Ku,
dan berkat rahmatKu pula masuklah kamu ke surga.”

(Duuratun Nasihin)

---------- Post Merged at 01:23 AM ----------

salam

segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah pemberianNya...lalu mengapa pada saat kamu diberi...lalu kau memilih untuk fakir....??

sesungguhnya ibadahmu telah memalingkan kamu dari Rahmat Tuhan mu

maka kau termasuk golongan orang-orang yang sombong dihadapan Tuhan mu

Ya Allah...jadikan aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri

[Darrul_Iman]

Allah berfirman dalam hadist Qudsinya

Ketahuilah,…
bahwa hambaKu yang terpercaya adalah
yang mengembalikan segala yang selainKu kepadaKu.
Tengoklah dengan pandangan tajam kepadaKu,
bagaimana caraKu melakukan pembagian,
niscaya engkau akan melihat pemberian dan penolakan
merupakan dua bentuk yang di-asma-kan,
agar dengan demikian engkau mengenalKu.

[Darrul_Iman]

sebaik-baiknya ilmu adalah Ilmu Mengenal Allah

Sabda Rasul saw. Ilmu itu ada dua macam.
Pertama: Ilmu lisan, sebagai hujjah Allah dan kepada hambanya.
Kedua: Ilmu batin yang bersumber dilubuk hati,
inilah yang berguna untuk mencapai tujuan pokok dalam ibadah.

gunakanlah fikirmu dan hatimu

---------- Post Merged at 02:01 AM ----------

dan Allah lebih menyukai orang-orang yang berserah diri

---------- Post Merged at 02:17 AM ----------

salam

Allah Berfirman dalam Hadist Qusdsi

Wahai hamba!..
Sesungguhnya engkau telah melihat Daku sebelum dunia terhampar
dan engkau mengenal siapa yang telah engkau lihat.
Dan kepadaKulah engkau akan kembali,..
Kemudian Aku ciptakan sesuatu untukmu
dan Aku labuhkan tirai (hijab) atasmu.
Lalu engkau pun tertutup dengan tirai dirimu sendiri
kemudian Aku menghijab engkau dengan diri-diri yang lain,
yang mana diri-diri yang lain itu menyeru kepadamu dan pada dirinya
dan menjadi penghijab daripadaKu,..
Setelah semuanya itu,..
maka Aku pun kembali menyata di balik semuanya itu,
dan dari belakang semuanya itu
Kuperkenankan akan diriKu;