AsLan
20-08-2011, 09:26 PM
Benarkah perut kembung itu pasti akibat sakit maag ?
nanti dulu.
Saya dan kakak saya punya masalah yg sama, yaitu sering kembung sehabis makan.
Tadinya kami kira itu karena sakit maag.
Tapi kemudian kakak saya bertemu dengan seorang dokter yg pintar, dokter itu mendiagnosa kembung itu bukan karena sakit maag tapi karena Kurang Asam Lambung.
Kondisi ini akan diperparah bila mengkonsumsi Antasida.
Asam Lambung adalah keharusan mutlak dalam proses pencernaan makanan. Namun sayangnya masyarakat banyak disesatkan oleh Iklan Obat Sakit Maag. Maka jaman sekarang orang memusuhi Asam Lambung dan berusaha mengurangi asam ini sebisa mungkin.
Padahal tanpa Asam Lambung yg pekat dan cukup banyak, makanan tidak bisa dicerna dengan baik, selain itu banyak bakteri dan parasit yg bisa lolos menuju Usus kecil.
Itu sebabnya Obat Sakit Maag tidak bisa menyembuhkan penyakit Maag, malah mengacaukan sistim pencernaan seseorang.
Lambung kita harus memiliki Asam yg Pekat dan cukup banyak.
Selama tidak ada luka di dinding lambung,
Asam Sepekat apapun takkan terasa perih karena dinding lambung memang didesign Tuhan agar tahan Asam.
Asam Lambung yg pekat dibutuhkan saat kita makan.
Tapi sayangnya sejalan dengan pertambahan usia, jumlah Asam Lambung manusia semakin berkurang.
Maka untuk mengatasi hal ini, jangan kurangi Asam Lambung dengan obat sakit maag. Sebaliknya, justru tambahkan Asam kedalam lambung kita.
Dokter itu menganjurkan minum cuka.
Tentunya bukan cuka murahan,
minumlah 1 sendok cuka Apel atau Vinegar sehabis makan, encerkan dengan air.
Belilah cuka yg diproduksi secara alami.
Selain cuka, konsumsilah kapsul Enzym seperti Enzyplex atau merk lain.
Kalau memang ada luka di dinding lambung, asam lambung boleh ditekan pada saat2 tertentu yaitu saat perut kosong misalnya saat puasa atau menjelang tidur.
Jangan pernah makan Antasid saat lambung sedang mencerna makanan.
nanti dulu.
Saya dan kakak saya punya masalah yg sama, yaitu sering kembung sehabis makan.
Tadinya kami kira itu karena sakit maag.
Tapi kemudian kakak saya bertemu dengan seorang dokter yg pintar, dokter itu mendiagnosa kembung itu bukan karena sakit maag tapi karena Kurang Asam Lambung.
Kondisi ini akan diperparah bila mengkonsumsi Antasida.
Asam Lambung adalah keharusan mutlak dalam proses pencernaan makanan. Namun sayangnya masyarakat banyak disesatkan oleh Iklan Obat Sakit Maag. Maka jaman sekarang orang memusuhi Asam Lambung dan berusaha mengurangi asam ini sebisa mungkin.
Padahal tanpa Asam Lambung yg pekat dan cukup banyak, makanan tidak bisa dicerna dengan baik, selain itu banyak bakteri dan parasit yg bisa lolos menuju Usus kecil.
Itu sebabnya Obat Sakit Maag tidak bisa menyembuhkan penyakit Maag, malah mengacaukan sistim pencernaan seseorang.
Lambung kita harus memiliki Asam yg Pekat dan cukup banyak.
Selama tidak ada luka di dinding lambung,
Asam Sepekat apapun takkan terasa perih karena dinding lambung memang didesign Tuhan agar tahan Asam.
Asam Lambung yg pekat dibutuhkan saat kita makan.
Tapi sayangnya sejalan dengan pertambahan usia, jumlah Asam Lambung manusia semakin berkurang.
Maka untuk mengatasi hal ini, jangan kurangi Asam Lambung dengan obat sakit maag. Sebaliknya, justru tambahkan Asam kedalam lambung kita.
Dokter itu menganjurkan minum cuka.
Tentunya bukan cuka murahan,
minumlah 1 sendok cuka Apel atau Vinegar sehabis makan, encerkan dengan air.
Belilah cuka yg diproduksi secara alami.
Selain cuka, konsumsilah kapsul Enzym seperti Enzyplex atau merk lain.
Kalau memang ada luka di dinding lambung, asam lambung boleh ditekan pada saat2 tertentu yaitu saat perut kosong misalnya saat puasa atau menjelang tidur.
Jangan pernah makan Antasid saat lambung sedang mencerna makanan.