PDA

View Full Version : Ikan Tongkol atau Ikan ...........



Matsugawa Dana
29-01-2017, 02:06 PM
https://www.youtube.com/watch?v=iM5_Y5MVuT8

Ini yang Bego Pak Jokowi nya atau anak yang lagi di wawancara nya?

mobyokuzan
29-01-2017, 02:41 PM
waduh malah dibuatin thread ::ngakak2::

gw sebenarnya kasihan sama pak jokowi, wibawanya langsung turun ::doh::

---------- Post Merged at 01:41 PM ----------


https://www.youtube.com/watch?v=G1T2Nt6Y1xo

editan ini malah lebih parah ::ngakak2::

tuscany
29-01-2017, 05:38 PM
Kalo ga salah anak itu ada keterbatasan bicara.

surjadi05
29-01-2017, 06:33 PM
Iya anaknya ada keterbatasan,

etca
29-01-2017, 07:09 PM
Maksudnya agak gagap ya?
Yang namanya grogi ya grogi aja... cuma kok ya pas keluarnya kata itu ::doh::::arg!::

Sekali lagi yang namanya grogi ya grogi.
Saya pernah kok, malah kejadiannya baru hari Kamis lalu.
Mendadak untuk pertama kalinya ditelp ama beliau,
Yang keluar ngomong, "Halo.. Selamat Siang."
Padahal udah malam jam 7 malam ::doh::
Untung kaga spontan kureject telponnya karena grogi. ;D

Matsugawa Dana
29-01-2017, 11:05 PM
Ini anak SLB?

mobyokuzan
29-01-2017, 11:53 PM
https://cdn.meme.am/cache/instances/folder876/500x/75143876.jpg

surjadi05
29-01-2017, 11:55 PM
Maksudnya agak gagap ya?
Yang namanya grogi ya grogi aja... cuma kok ya pas keluarnya kata itu ::doh::::arg!::

Sekali lagi yang namanya grogi ya grogi.
Saya pernah kok, malah kejadiannya baru hari Kamis lalu.
Mendadak untuk pertama kalinya ditelp ama beliau,
Yang keluar ngomong, "Halo.. Selamat Siang."
Padahal udah malam jam 7 malam ::doh::
Untung kaga spontan kureject telponnya karena grogi. ;D
Bukan gagap apa sih istilahnya dileksibitas ya, kosa katanya kebatas gitu ca

---------- Post Merged at 10:55 PM ----------


Ini anak SLB?

Bukan sdn biasa dan

Yuki
30-01-2017, 12:27 PM
.....ada yg masih mau makan ikan tongkol?

setelah kejadian ini

eve
30-01-2017, 02:16 PM
enak kok... ::hohoho::

Yuki
30-01-2017, 03:39 PM
Ya kan?

Tongkol gitu loh, tongkol itu enak, makanya jangan ragu untuk menikmati tongkol, segala hal yg berhubungan dengan pertongkolan pasti enak

cherryerichan
30-01-2017, 10:42 PM
anaknya memang penyandang diseleksia. dimanankalau ngomong suka terbolak balik. tapi akhirnya dia dapet sepeda juga dari presiden.

Disleksia adalah suatu gangguan proses belajar, di mana
seseorang mengalami kesulitan membaca, menulis, atau
mengeja. Penderita disleksia akan mengalami kesulitan
dalam mengidentifikasi bagaimana kata-kata yang
diucapkan harus diubah menjadi bentuk huruf dan
kalimat, dan sebaliknya.
Disleksia umum dijumpai pada usia anak-anak, dan
dapat menyerang anak dengan pengelihatan dan tingkat
kecerdasan yang normal. Dengan kata lain, disleksia
tidak memengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkat
kecerdasan seseorang.
Hingga saat ini, penyebab disleksia masih belum
diketahui secara pasti. Namun beberapa pakar menduga
bahwa faktor gen dan keturunan berperan besar di balik
terjadinya gangguan belajar ini, di mana gen-gen yang
diturunkan tersebut akan berpengaruh terhadap bagian
otak yang berfungsi untuk pengaturan bahasa.
Disleksia merupakan kondisi yang akan diderita seumur
hidup dan masih belum ditemukan penyembuhannya
hingga sekarang. Namun, sebagian besar anak-anak
dengan disleksia mampu belajar dan lulus dengan baik di
sekolah dengan bantuan program belajar khusus. Selain
itu, dukungan moral dan emosional juga memainkan
peran penting dalam menentukan keberhasilan belajar
anak-anak dengan disleksia.
Gejala-gejala Disleksia
Gejala disleksia sangat bervariasi dan umumnya tidak
sama pada tiap penderita. Karena itu, gangguan ini
biasanya sulit dikenali. Terutama sebelum sang anak
memasuki usia sekolah.
Ada sejumlah gen keturunan yang dianggap dapat
memengaruhi perkembangan otak yang mengendalikan
fonologi, yaitu kemampuan dan ketelitian dalam
memahami suara atau bahasa lisan. Misalnya,
membedakan kata “paku” dengan kata “palu”.
Pada balita, disleksia dapat dikenali melalui sejumlah
gejala yang berupa:
Perkembangan bicara yang lebih lamban
dibandingkan anak-anak seusianya.
Membutuhkan waktu lama untuk belajar kata baru,
misalnya keliru menyebut kata “ibu” menjadi kata
“ubi”.
Kesulitan menggunakan kata-kata untuk
mengekspresikan diri, misalnya kesulitan untuk
memilih kata yang tepat atau kesulitan menyusun
kata dengan benar.
Kurang memahami kata-kata yang memiliki rima,
contohnya “putri menari sendiri”.
Gejala-gejala disleksia biasa akan lebih jelas ketika anak
mulai belajar membaca dan menulis di sekolah. Anak
Anda akan mengalami beberapa kesulitan yang meliputi:
Kesulitan memroses dan memahami apa yang
didengarnya.
Lamban dalam mempelajari nama dan bunyi abjad.
Sering salah atau terlalu pelan saat membaca.
Lamban saat menulis dan tulisan yang tidak rapi.
Kesulitan mengingat urutan, misalnya urutan abjad
atau nama hari.
Cenderung tidak bisa menemukan persamaan atau
perbedaan pada a
Kesulitan mengeja, misalnya huruf “d” sering
tertukar dengan huruf “b”, atau angka “6” dengan
angka “9”
Lamban dalam menulis, misalnya saat didikte atau
menyalin tulisan.
Kesulitan mengucapkan kata yang baru dikenal.
Memiliki kepekaan fonologi yang rendah.
Contohnya, mereka akan kesulitan menjawab
pertanyaan “bagaimana bunyinya apabila huruf ‘b’
pada ‘buku’ diganti dengan ‘s’?”
Karena sulit dikenali, disleksia terkadang ada yang baru
disadari setelah penderita beranjak remaja bahkan
dewasa. Beberapa di antaranya adalah:
Kesulitan membaca dan mengeja.
Kesulitan menyalin catatan serta membuat karya
tulis, misalnya makalah atau laporan.
Bermasalah dalam mengekspresikan sesuatu
melalui tulisan atau meringkas suatu cerita.
Sering tidak memahami lelucon atau makna bahasa
kiasan, contohnya istilah “otak encer” yang berarti
pintar.
Kesulitan dalam mengatur waktu, misalnya tenggat
waktu dalam tugas.
Kesulitan mengingat hal-hal yang berurutan,
misalnya nomor telepon.
Cenderung menghindari kegiatan membaca dan
menulis.
Kesulitan berhitung.
Jika Anda mencemaskan perkembangan kemampuan
membaca dan menulis anak Anda yang terasa lambat,
hubungilah dokter. Pemeriksaan juga berguna untuk
memastikan apakah ada gangguan medis lainnya atau
tidak, contohnya gangguan penglihatan atau
pendengaran.
Proses Diagnosis Disleksia
Sebelum ke dokter atau spesialis, Anda sebaiknya
mencari tahu tentang kelebihan serta kekurangan dalam
kemampuan anak lebih dulu. Proses ini dapat dilakukan
melalui permainan, misalnya puzzle gambar. Jika
memungkinkan, Anda juga dapat meminta bantuan dari
guru sekolah, misalnya untuk memberikan program
remedial.
Disleksia cenderung sulit untuk dideteksi karena
gejalanya yang beragam. Dokter mungkin akan
mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
Riwayat, perkembangan, pendidikan, dan kesehatan
anak. Dokter mungkin juga akan menanyakan
apakah ada riwayat anggota keluarga lain dengan
gangguan kemampuan belajar.
Keadaan di rumah. Pertanyaan yang bisa diajukan
antara lain deskripsi mengenai kondisi keluarga,
misalnya siapa saja yang tinggal di rumah serta
apakah ada masalah dalam keluarga.
Pengisian kuesioner oleh anggota keluarga serta
guru sekolah.
Tes untuk memeriksa kemampuan memahami
informasi, membaca, memori, dan bahasa anak.
Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, dan
neurologi untuk menyingkirkan kemungkinan adanya
penyakit atau gangguan lain yang menyebabkan
gejala-gejala yang dialami.
Tes psikologi untuk memahami kondisi kejiwaan
anak dan menyingkirkan kemungkinan adanya
gangguan interaksi, kecemasan, atau depresi yang
dapat memengaruhi kemampuannya.
Metode Penanganan Disleksia
Setelah hasil diagnosis disleksia pasti, dokter akan
menganjurkan penanganan yang sebaiknya dijalani.
Disleksia memang tidak bisa disembuhkan, namun dan
penanganan dini terbukti sangat efektif dalam
meningkatkan kemampuan penderita, khususnya
membaca.
Salah satu bentuk penanganan yang dapat membantu
penderita disleksia adalah pendekatan dan bantuan
edukasi khusus. Penentuan jenis intervensi yang cocok
biasanya tergantung pada tingkat keparahan disleksia
yang dialami serta hasil tes psikologi penderita.
Bagi penderita disleksia anak-anak, jenis intervensi yang
paling efektif dalam meningkatkan kemampuan baca dan
tulis adalah intervensi yang berfokus pada kemampuan
fonologi. Intervensi ini biasanya disebut fonik. Penderita
disleksia akan diajari elemen-elemen dasar seperti belajar
mengenali fonem atau satuan bunyi terkecil dalam kata-
kata, memahami huruf dan susunan huruf yang
membentuk bunyi tersebut, memahami apa yang dibaca,
membaca bersuara, dan membangun kosakata.
Selain melalui intervensi edukasi, orang tua juga memiliki
peran penting dalam meningkatkan kemampuan anak.
Langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
Bacakan buku untuk anak-anak. Waktu yang paling
baik untuk membacakan buku adalah saat anak
berusia 6 bulan, atau bahkan lebih muda. Saat anak
sudah berusia lebih besar, cobalah membaca
bersama-sama dengan anak.
Bekerja sama dengan sekolah anak Anda.
Bicarakan kondisi anak dengan guru atau kepala
sekolah, dan diskusikan cara yang paling tepat
untuk membantu anak Anda supaya berhasil dalam
pelajaran.
Perbanyak waktu membaca di rumah. Anda
mungkin bosan membacakan cerita yang sama dan
berulang-ulang pada anak Anda, namun
pengulangan ini akan semakin meningkatkan
kemampuan anak untuk memahami cerita sehingga
mereka menjadi tidak begitu asing lagi dengan
tulisan dan cerita. Berikan juga waktu untuk anak
Anda membaca sendiri tanpa bantuan Anda.
Buatlah membaca menjadi suatu kegiatan yang
menyenangkan. Anda dapat memilih topik bacaan
ringan yang menyenangkan, atau suasana
membaca di tempat lain misalnya di taman.
Menyemangati dan membujuk anak untuk membaca
buku serta mendiskusikan isinya bersama-sama juga
akan berguna.
Hindarilah mencela saat anak melakukan kesalahan
dalam membaca agar kepercayaan diri anak dapat
dibangun.
Intervensi edukasi tidak hanya berguna bagi penderita
disleksia anak-anak, tapi juga untuk penderita remaja dan
dewasa dalam meningkatkan kemampuan baca dan tulis
mereka. Demikian pula dengan melibatkan bantuan
teknologi seperti program komputer dengan perangkat
lunak pengenalan suara.
Penanganan disleksia membutuhkan waktu dan tenaga
yang tidak sedikit. Karena itu, keluarga serta penderita
dianjurkan untuk bersabar menjalaninya. Dukungan serta
bantuan dari anggota keluarga serta teman dekat akan
sangat membantu.

surjadi05
31-01-2017, 11:03 AM
Nah testimony dari seorang guru ::hohoho::

Silvercheeks
01-02-2017, 05:09 PM
ternyata disleksianya hoax, dari kompas
(http://tekno.kompas.com/read/2017/02/01/11323947/ikan.tongkol.dan.hoax.disleksia.meramu.kebohongan. demi.simpati?page=all)

Yuki
01-02-2017, 05:22 PM
jadi yg benar yg mana ini? ::ngakak2::


salahkan si ikan tongkol, abis namanya tongkol sih, yg gugup jadi salah lidah.... :ngopi:

mbok jamu
01-02-2017, 05:59 PM
Lucu-nya di mana? Yang beginian jadi viral? Orang-orang kurang kerjaan!

surjadi05
01-02-2017, 07:31 PM
Wkk well kalo ga dislexia mau diketawain ya monggo, perasaan gw baca di jawa pos grup atau tribun notabeme "anak buahnya" kompas ::ngopi::
Tapi soal yg laennya kayak yatim piatu baru kali ini gw baca

---------- Post Merged at 06:31 PM ----------


ternyata disleksianya hoax, dari kompas
(http://tekno.kompas.com/read/2017/02/01/11323947/ikan.tongkol.dan.hoax.disleksia.meramu.kebohongan. demi.simpati?page=all)

Jatah thanksnya besok ya silvercick

serendipity
01-02-2017, 09:40 PM
Sebenernya aku agak merasa janggal kalo ini anak disleksia, secara dia sadar pas mengucapkannya dan jelas banget dia ketawa yang artinya dia ngerti makna dari plesetan itu...
dah gak paham lagi sih ini anak emang once atau pura-pura once.::grrr::

surjadi05
01-02-2017, 10:41 PM
Yup makanya kalo bukan, ga papa dianggap joke, mungkin gagap kali karno ketemu presiden atau guggup karna mau dapat sepeda, oh ikan tongkol oh ikan tongkol menurut gw sih lebih enak ikan sarden atau tenggiri, tapi yah itu masalah selera aja ::hihi::

Matsugawa Dana
01-02-2017, 11:15 PM
Lama2x kasian juga ama nich anak.Dan Alhamdulillah saya bersyukur,saya ngga dilahirkan ke dunia ini seperti itu.

Hotelier
02-02-2017, 11:21 AM
Disleksia cukup umum, dan banyak juga orang sukses walaupun punya disleksia. Salah satunya Jamie Oliver, koki terkenal yg punya acara tv dan nulis banyak buku resep ::ungg::Di instagramnya sendiri dia sering banget ga bisa membedakan fungsi tanda baca, dan jadinya terkesan kalimatnya ga pakai titik koma melaju kyk kereta api. Richard Branson...miliader asal Inggris, trus Guy ritchie - sutradara film, Da vinci si seniman sepanjang masa ....mereka mengalami masalah disleksia juga tp bisa jadi orang2 berhasil ::hihi::


http://www.dyslexic.org/images/talmapna3.jpg

mobyokuzan
02-02-2017, 11:53 AM
yg dimasalahin disini itu ikan tongkolnya bukan disleksianya

sebelum ada kasus pertongkolan di depan presiden, org mana mau tahu/ambil pusing masalah disleksia, baru2 ini aja diekspose, malah ada yg berspekulasi bahwa itu hoax utk mencari simpati, berarti disleksia atau kaga itu ga penting.

lagian masih banyak kosa kata lain yg mendekati tongkol, seperti katrol, tampol, patrol, alkohol, botol, ngompol, beol, *****, dodol eeh tapinya yg keluar dari mulut anak itu malah kon*ol.

kalo mau nyalahin yah sama keluarga atau sama org2 dilingkuangannya terutama gurunya (krn dia pakai pakaian sd), knp ini anak bisa sampe gitu ngomongnya.

---------- Post Merged at 10:53 AM ----------

jaelah kopmay, ngetik t olol aja kena sensor ;D

ya salam ::ngakak2::

surjadi05
02-02-2017, 03:11 PM
Tapi kon eh tongkol ga disensor kan mob ::hihi::

Tapi gw setuju sama mbok jamu
Yg beginian yg dibuat viral, tapi curhatan member yg digembok eh member isti ga pernah di exposed :kesal:::hihi::

ndableg
02-02-2017, 04:49 PM
Lucu-nya di mana? Yang beginian jadi viral? Orang-orang kurang kerjaan!

ah mosok ga doyan tongkol.. ::hihi::
Berarti emang yg bikin anak kurang kerjaan.. ::hihi::