IndoManiak
09-08-2016, 11:43 AM
Palestina telah menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan China atas Kepulauan Nansha di Laut Cina Selatan, dan tidak akan menerima penyelesaian sengketa melalui arbitrase wajib.
Abbas Zaki, anggota komite pusat Fatah, membuat komentar dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CCTV di Ramallah. Zaki dijelaskan tindakan sepihak Filipina pengajuan arbitrase internasional pada sengketa Laut Cina Selatan sebagai tidak masuk akal. Dia mengatakan bahwa arbitrase akan berguna ketika menetap sengketa.
"China telah menetap masalah teritorial dengan 12 dari 14 negara tetangganya melalui negosiasi. Saya percaya bahwa pemerintah China memiliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk memecahkan sengketa wilayah ini, melalui penyelesaian yang dinegosiasikan, yang pada akhirnya akan menyebabkan hubungan persahabatan masa depan. China dan Filipina perlu membuat komitmen bersama, saat menandatangani Deklarasi pada Kode Etik di Laut Cina Selatan, yang menyatakan bahwa isu Laut Cina Selatan harus diselesaikan melalui negosiasi ramah dan pembicaraan damai, daripada resor untuk pemaksaan atau kekerasan, "kata Abbas Zaki, anggota Komite Sentral Fatah.
english.cctv.com/2016/07/06/VIDEX0yBtcmalSIzj1kYLZUr160706.shtml
Abbas Zaki, anggota komite pusat Fatah, membuat komentar dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CCTV di Ramallah. Zaki dijelaskan tindakan sepihak Filipina pengajuan arbitrase internasional pada sengketa Laut Cina Selatan sebagai tidak masuk akal. Dia mengatakan bahwa arbitrase akan berguna ketika menetap sengketa.
"China telah menetap masalah teritorial dengan 12 dari 14 negara tetangganya melalui negosiasi. Saya percaya bahwa pemerintah China memiliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk memecahkan sengketa wilayah ini, melalui penyelesaian yang dinegosiasikan, yang pada akhirnya akan menyebabkan hubungan persahabatan masa depan. China dan Filipina perlu membuat komitmen bersama, saat menandatangani Deklarasi pada Kode Etik di Laut Cina Selatan, yang menyatakan bahwa isu Laut Cina Selatan harus diselesaikan melalui negosiasi ramah dan pembicaraan damai, daripada resor untuk pemaksaan atau kekerasan, "kata Abbas Zaki, anggota Komite Sentral Fatah.
english.cctv.com/2016/07/06/VIDEX0yBtcmalSIzj1kYLZUr160706.shtml