PDA

View Full Version : Printed Materials vs Digital Contents



tsu
02-01-2016, 09:45 AM
ok, the title says

anw, yg masuk golongan printed materials itu adalah majalah, novel, komik, tabloid, koran dll
digital content are e-book, news portal, web comic dll

di jaman semua serba digital dan instan ini, masihkah kalian membeli majalah, buku dll ? ataukah kalian sudah beralih ke digital content sepenuh nya ?

share here :D

surjadi05
02-01-2016, 11:52 AM
Semuanya printed, dari koran, majalah, novel,sampe stensilan lebih senang sesuatu yg bisa dipegang ::cabul::

Yuki
02-01-2016, 01:44 PM
Lebih condong ke printed material

Walaupun sebenarnya dua duanya saya jabanin

Porcelain Doll
02-01-2016, 02:03 PM
dari segi biaya, lebih suka ke digital...lebih murah
tapi dari segi kenyamanan, lebih suka yg dicetak

media cetak yg masih g beli sekarang cuma komik dan novel
plus koran buat orang rumah

ndugu
02-01-2016, 11:28 PM
bole dikatakan saya sudah ga pernah beli materi printed lagi, semua udah digital, dari koran, buku teks, novel, sampe komik.
kalo pun pake printed, itu biasa karena ngambil koran / buku / majalah yang free ato bekas yang kebetulan saya temukan di meja ato jalanan :mrgreen:

alasan utama pake digital sih karena kepraktisan aja
sebenarnya saya masi suka sih pake printed material, terutama kalo teks books itu lebih gampang aja nulis catatan di pinggiran halaman :mrgreen: dan kalo lagi nyantai juga sebenarnya suka juga pake majalah dalam bentuk hardcopy. cuman saya jarang berada di situasi demikian, jadi biasanya beralih ke digital.

mobyokuzan
03-01-2016, 10:35 AM
100% absolutely setuju dgn ndugu, lebih praktis digital.

suatu saat, akan ada waktu dimana material printed akan digantikan sepenuhnya oleh digital, contohnya sdh banyak kok yg mengalami pergeseran fungsi.

video beta tergantikan oleh vcd, vcd tergantikan oleh dvd,
floppy disk tergantikan oleh flash disk, flash disk tergantikan oleh hdd portable.

dan pertanyaanya skrg, disaat semua org sdh beralih menggunakan vcd + dvd, flashdisk + hardisk masih adakah yg mau menggunakan video beta dan disket saat ini ? :D

surjadi05
03-01-2016, 11:18 AM
Err gw masih ada en masih pake video beta mob ::ungg::

neofio
03-01-2016, 11:22 AM
Murah skr buku koran n majalah bekas

---------- Post Merged at 10:22 AM ----------

Video beta? Video saya?

mobyokuzan
03-01-2016, 11:41 AM
kongsur sepertinya kita beda generasi, mungkin sdh saatnya dimasukin museum itu video betanya hehe...

kongsur ini sepertinya seumuran bpk atau pakdhe saya, masih blm bisa mupon dari barang2 retro :D

neofio
03-01-2016, 11:44 AM
Kong sur angkatan porkas/sdsb

tsu
03-01-2016, 03:28 PM
dafuq porkas wkwkkwkwkw
udah lama ga denger porkas ;D


100% absolutely setuju dgn ndugu, lebih praktis digital.

suatu saat, akan ada waktu dimana material printed akan digantikan sepenuhnya oleh digital, contohnya sdh banyak kok yg mengalami pergeseran fungsi.

video beta tergantikan oleh vcd, vcd tergantikan oleh dvd,
floppy disk tergantikan oleh flash disk, flash disk tergantikan oleh hdd portable.

dan pertanyaanya skrg, disaat semua org sdh beralih menggunakan vcd + dvd, flashdisk + hardisk masih adakah yg mau menggunakan video beta dan disket saat ini ? :D

sebetulnya semua tergantung kebutuhan, barang2 lawas macam disk (yes.... segala macam optical disk itu perlahan tapi pasti udah masuk kategori lawas alias ketinggalan jaman) apalagi pita video/kaset dan floppy harus tersingkir, karena memang secara fungsi sudah tidak bisa memberikan yang diinginkan oleh masyarakat

klopun ada, hanya untuk memorabilia seperti gw yg kemrn menemukan 2 kotak floppy disk 3,5 masih segel dari gudang kantor, di coba di rumah eh... masih bisa hahahaha, ga guna juga sih, tapi buat koleksi aja
klo bukan untuk memorabilia, barang2 antik ini akan menemukan niche market, seperti piringan hitam yang kembali ngetrend di kalangan anak2 muda (hipster) pencinta retro dan juga pada audiophile

anw, back to books etc

etca
03-01-2016, 04:41 PM
Bagaimanapun juga masih menyukai sensasi buka halaman kertas buku yang *srek srek* dan aroma khas kayunya... .
Versi digital paling baca koran online.
Untuk koran belinya yang versi kompas 2000 di halte bis transJKT atau dapat di area yag boleh comot koran gratong ;D

Buku bacaan masih menyukai versi buku cetak yang akibatnya susah nyari tempat buwat penyimpanan
Namun setidaknya saya masih bisa bersosialisasi dengan buku tsb dengan cara menghibahkan ke beberapa orang lain yang lebih membutuhkan bacaan.

surjadi05
03-01-2016, 05:41 PM
Murah skr buku koran n majalah bekas

---------- Post Merged at 10:22 AM ----------

Video beta? Video saya?
Lebih murah lagi majalah/buku curian neon ::hihi::

---------- Post Merged at 04:41 PM ----------


kongsur sepertinya kita beda generasi, mungkin sdh saatnya dimasukin museum itu video betanya hehe...

kongsur ini sepertinya seumuran bpk atau pakdhe saya, masih blm bisa mupon dari barang2 retro :D

Pake khusus faktor nostalgia

neofio
03-01-2016, 06:41 PM
Nyaris menghilang jg menulis surat (via pos+prangko)

Kong sur, masih punya "sahabat pena" ?

surjadi05
03-01-2016, 07:57 PM
Kaga dari dulu ga pernah punya, tapi sempat koleksi perangko sampe smp, sma ganti koleksi ce ::cabul::

thin.king
04-01-2016, 12:32 PM
mixed,
beberapa hal enak di baca versi hard copynya yg lain enak soft copynya
berita lebih prefer ke versi cetak, kadang lebih detail dan lebih dalam daripada versi digital.
majalah, buku, dan komik masih beli versi cetak juga.

versi digital IMO kadang lebih beribet, pembayaran digital yg kadang terbatas, fitur yang tidak tersedia di semua negara, koneksi internet, kebutuhan daya listrik, ::grrr:: bagus tapi perlu penyempurnaan lagi.

Kingform
04-01-2016, 01:08 PM
lebih suka printed material
kalo baca konten digital di HP ato kompie, mata lebih cepet lelah

---------- Post Merged at 12:08 PM ----------

lebih suka printed material
kalo baca konten digital di HP ato kompie, mata lebih cepet lelah

GiKu
04-01-2016, 04:06 PM
masih beli buku buat anak gw nulis n gambar + mewarnai

mbok jamu
04-01-2016, 05:28 PM
Err gw masih ada en masih pake video beta mob ::ungg::


Home video ya, kong? :evilgrin:

---------- Post Merged at 07:28 PM ----------

Sejujurnya.. suka banget dengan bau buku, apalagi yang masih baru. Kadang mampir ke toko buku hanya untuk itu. ::ungg::

Koleksi bukuku terlalu pedih untuk dikenang. Dari bisa membuka taman bacaan, sampai hanya koleksi Agatha Christie.

Sekarang beralih ke digital, supaya hutan ndak cepat gundul, I'm a treehugger after all. <-menghibur diri

surjadi05
04-01-2016, 06:24 PM
Wkkk si mbok pikirannya ::cabul::::hihi::

karst
04-01-2016, 06:36 PM
printed , bacanya lebih nyaman
apalagi pas di wc

tsu
05-01-2016, 11:20 AM
di wc kan bisa bawa hape ato tablet ? wkwkwkwkw

nerve_gas
05-01-2016, 12:37 PM
Untuk koran dan tabloid mingguan, gue lebih suka pake yang digital. Biar gak menuhin2 tempat, karena frekuensi terbitnya yang cukup sering. Kadang suka beli juga di bapak-bapak penjual koran di lampu merah, dengan dua pertimbangan: membagi rezeki dan lumayan koran bekas buat bersih-bersih di rumah

Untuk yang bulanan, gue lebih memilih pake printed. karena masih bisa gue baca kapan aja.

Untuk novel berbahasa Indonesia, gak ada pilihan selain printed. Gramedia gak nerbitin ebooks untuk karya-karya John Grisham. Gak tau deh kalau novel lainnya.

Untuk novel berbahasa Inggris, gue lebih suka ebooks.

Untuk textbook dan bahan kuliah, printed jauh lebih menyenangkan dan lebih ramah di mata. Begadang tiap malem bikin paper dan tesis akan lebih baik memakai buku cetak daripada memaksa mata melototin komputer.

Tapi kadang harus terpaksa pake ebooks untuk textbook berbahasa Inggris. Maklum, daripada beli mahal, mending download. ::hihi::

=====

PROs Printed
- Ramah di mata, terutama buat yang bermata minus kaya gue
- Anytime, anywhere. Gak perlu nyari-nyari colokan listrik.
- Spesifik untuk koran, dia bisa multifungsi setelah selesai dibaca
- Ngasih rezeki buat penjual koran di lampu merah

CONs Printed
- makan tempat, nyimpen debu, jadi sampah
- gak praktis.
- Some people say this is bad for the environment (lah, emang tablet PC dan handphone ngga?)

=====

PROs Digital
- space-saving. satu tablet PC atau handphone bisa ngebawa ribuan buku
- ngurangin sampah dan debu.
- Gak ada kata minjem buat temen. tinggal copy-paste (Terutama yang illegal download)

CONs Digital
- mata perih (katanya sih kalau pake yang kaya Nook ngga)
- konsumsi batere.
- Gak bisa lagi pamer koleksi buku (ini loh ratusan koleksi buku gue... *nunjukkin sebiji tablet*)
- Kasian penjual koran pinggir jalan

karst
05-01-2016, 12:58 PM
tsu emang bisa sih cuma feelnya gak dapet aja , mata juga cepet sakit

neofio
05-01-2016, 01:38 PM
beli majalah game/PC bonus dvd- software ada kadang isinya update antivirus

hehe..
.

kupo
05-01-2016, 06:41 PM
udah jarang banget beli buku printed.. sekarang kebanyakan baca di tablet.. hemat tempat

mobyokuzan
06-01-2016, 11:57 AM
paling enak memang baca baca di tablet, apalagi kalo tablet ukuran besar macem ipad.

bacanya puas, selain ukurannya bisa disetting, kontras dan pencerahannya juga bisa diubah ubah...hal macem gini ga bisa ditemui di edisi cetak :D

---------- Post Merged at 10:57 AM ----------

paling enak memang baca baca di tablet, apalagi kalo tablet ukuran besar macem ipad.

bacanya puas, selain ukurannya bisa disetting, kontras dan pencerahannya juga bisa diubah ubah...hal macem gini ga bisa ditemui di edisi cetak :D

tsu
20-01-2016, 09:26 AM
well.... korban terbaru dari jajaran majalah cetak....
Penthouse

http://www.cnbc.com/2016/01/15/penthouse-to-shutter-print-magazine-go-all-digital.html





Penthouse Magazine is throwing in the towel on its print edition.

General Media Communications, which oversees the publication, announced Friday that Penthouse would be released in a digital format moving forward, with subscriptions transferring to the Penthouse Magazine Website.

"This will be a new way for its readers to experience the world's best adult magazine," the company said in a statement. "Reimagined for the preferred consumption of content today by consumers, the digital version of Penthouse Magazine will combine and convert everything readers know and love about the print magazine experience to the power of a digital experience."

Penthouse magazine
Source: Penthouse magazine

As part of the move, Penthouse has shuttered its magazine division in New York, moving all operations to its Los Angeles headquarters. Subscribers, the magazine says, will receive instructions on how to convert their accounts.

"Penthouse Magazine will continue to be published in print during the transition to digital. No specific date to stop print publication of our flagship magazine has been set," said Ezra Shashoua, CFO of FriendFinder Networks, which owns the magazine.

The move comes just three months after one-time arch rival Playboy announced sweeping changes to its print magazine. December was the last print issue that featured nude models, with Pamela Anderson being the last woman to shed her clothes for the magazine.

While recent Penthouse circulation figures are not available, the magazine has been struggling for several years. In September 2013, its publisher went bankrupt. At the time, the company (whose holdings also include the AdultFriendFinder website) said it had not turned a profit since 2008. It was cleared to exit bankruptcy court three months later.

Penthouse itself was bought by FriendFinder in 2004 after it filed for bankruptcy.

Given the rise in popularity of adult content on the Internet, adult magazines on the whole have largely been relegated to the sidelines of the adult entertainment world. But 30 years ago, they were one of the industry's highest-profile presences in the mainstream world.


one by one, semua majalah akhirnya menempuh jalan digital....

GiKu
20-01-2016, 10:45 AM
lebih suka versi cetak
bisa buat nepok nyamuk atau lap kompor

coba kalau pake tablet

surjadi05
20-01-2016, 07:33 PM
Pake tablet/laptop juga bisa kok om kalo mau ::ungg::

Silvercheeks
21-01-2016, 10:09 PM
kalo koleksi gambar enak printed, buku enak printed, tp kebanyakan yg gratis2 itu digital ya ambil digital

kalo koran selamanya butuh ntar, buat bersihin kaca, goreng krupuk, pup si pus, alas buat ngecat dsb

Shaka_RDR
21-01-2016, 11:49 PM
gw prefer printed material ketimbang digitals, walau gw lebih sering baca eBook ketimbang buku cetak (novel) akhir2 ini.
simplenya sih karena eBook dapet versi pak tani (baca: bajakan) ::hihi:: sementara klo buku gw kudu keluar duit n beli.


tapi .............. gw teteup dengan kekeuh lebih suka buku cetak ketimbang eBook.
ketimpah iPad dimuka itu lebih sakit ketimbang ketimpah buku, walaupun macem buku tebel kaya harry potter hardcover sekalipun. ::ngakak2::

mobyokuzan
22-01-2016, 05:29 PM
itu sakitnya bukan krn ketimpahan ipad, tapi sakit krn ipadnya langsung error setelah dipake nimpah muka loe ;D