etca
27-07-2011, 11:28 AM
Bagi para pengguna komputer, sebaiknya anda tahu tentang hal ini.
karena Carpal Tunnel Syndrome adalah salah satu penyakit akibat kerja.
http://images.medicinenet.com/images/illustrations/carpal_tunnel.jpg
Apa itu Carpal Tunnel Syndrome?
adalah gangguan kesehatan dengan gejala kesemutan dan nyeri pada tangan,
terutama pada 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah).
Gejala akan lebih terasa pada malam hari, atau saat seseorang berada dalam ruang ber-AC.
Gejala itu disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan.
Penyakit ini dapat disembuhkan bila cepat ditangani.
Gangguan ini kerap mendera individu yang sering menggunakan pergelangan tangan dalam jangka waktu lama,
seperti; memegang mouse komputer.
A. Tanda atau Gejala
a. Gangguan sensorik.
gangguan sensorik parestesia, kurang merasa (numbness)
rasa jari seperti terkena aliran listrik (tingling) pada jari dan setengah sisi radial jari, walaupun kadang-kadang dirasakan mengenai seluruh jari,
Makin terasa nyeri pada malam hari.
Nyeri ditangan yang juga dirasakan lebih memberat di malam hari sehingga sering membangunkan penderita dari tidurnya.
Rasa nyeri umumnya agak berkurang bila penderita memijat atau menggerak-gerakan tanganya atau dengan meletakan tangannya pada posisi yang lebih tinggi.
Nyeri juga akan berkurang bila penderita lebih banyak mengistirahatkan tanganya.
Bila penyakit berlanjut rasa nyeri dapat bertambah berat dengan frekuensi serangan yang semakin sering bahkan dapat menetap.
Kadang-kadang nyeri dapat terasa sampai kelengan atas dan leher, sedangkan parestesia umumnya terbatas di daerah distal pergelangan tangan (Rambe, 2004).
Dijumpai pembengkakan dan kekakuan pada jari-jari tangan dan pergalangan tangan terutama di pagi hari.
Gejala ini akan berkurang setelah penderita menggunakan tanganya.
Hiperetesia dapat dijumpai pada daerah yang implus sensoriknya diinervasi oleh nevus medianus.(Coannaly, 1981).
b. Gangguan motoris
Pada tahap lebih lanjut penderita mengeluh jari-jarinya menjadi kurang terampil misalnya saat atau memungut benda-benda kecil.
Tangan akan terasa melemah, dan kesulitan sewaktu menggenggam.
Pada penderita CTS ini pada tahap lanjut dapat dijumpai atrofi otot-otot thenar dan otot-otot lainya yang diinervasi oleh nervus medianus.(Maxey,1990).
Pada tahap parah benda-benda yang dipegangnya bisa tibatiba terlepas.
C. Bentuk Komplikasi dari penyakit
Kondisi medis penyebab CST adalah obesitas, diabetes, gangguan kelenjar tiroid, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol serta kopi.
Orang yang tidak berolahraga teratur juga menyebabkan sirkulasi darah dah otot kurang bisa bertoleransi dengan tekanan.
Hubungan dengan pekerjaan
Profesi yang berisiko besar terancam CTS antara lain jenis pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu panjang.
Pekerjaan yang dimaksud umumnya menggunakan kombinasi kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada jemari dan tangan,
seperti; pekerjaan yang sering memakai komputer, olahragawan, dokter gigi, musisi, guru, ibu rumah tangga dan pekerja lapangan yang mengoperasikan alat bervibrasi seperti bor.
karena Carpal Tunnel Syndrome adalah salah satu penyakit akibat kerja.
http://images.medicinenet.com/images/illustrations/carpal_tunnel.jpg
Apa itu Carpal Tunnel Syndrome?
adalah gangguan kesehatan dengan gejala kesemutan dan nyeri pada tangan,
terutama pada 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah).
Gejala akan lebih terasa pada malam hari, atau saat seseorang berada dalam ruang ber-AC.
Gejala itu disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan.
Penyakit ini dapat disembuhkan bila cepat ditangani.
Gangguan ini kerap mendera individu yang sering menggunakan pergelangan tangan dalam jangka waktu lama,
seperti; memegang mouse komputer.
A. Tanda atau Gejala
a. Gangguan sensorik.
gangguan sensorik parestesia, kurang merasa (numbness)
rasa jari seperti terkena aliran listrik (tingling) pada jari dan setengah sisi radial jari, walaupun kadang-kadang dirasakan mengenai seluruh jari,
Makin terasa nyeri pada malam hari.
Nyeri ditangan yang juga dirasakan lebih memberat di malam hari sehingga sering membangunkan penderita dari tidurnya.
Rasa nyeri umumnya agak berkurang bila penderita memijat atau menggerak-gerakan tanganya atau dengan meletakan tangannya pada posisi yang lebih tinggi.
Nyeri juga akan berkurang bila penderita lebih banyak mengistirahatkan tanganya.
Bila penyakit berlanjut rasa nyeri dapat bertambah berat dengan frekuensi serangan yang semakin sering bahkan dapat menetap.
Kadang-kadang nyeri dapat terasa sampai kelengan atas dan leher, sedangkan parestesia umumnya terbatas di daerah distal pergelangan tangan (Rambe, 2004).
Dijumpai pembengkakan dan kekakuan pada jari-jari tangan dan pergalangan tangan terutama di pagi hari.
Gejala ini akan berkurang setelah penderita menggunakan tanganya.
Hiperetesia dapat dijumpai pada daerah yang implus sensoriknya diinervasi oleh nevus medianus.(Coannaly, 1981).
b. Gangguan motoris
Pada tahap lebih lanjut penderita mengeluh jari-jarinya menjadi kurang terampil misalnya saat atau memungut benda-benda kecil.
Tangan akan terasa melemah, dan kesulitan sewaktu menggenggam.
Pada penderita CTS ini pada tahap lanjut dapat dijumpai atrofi otot-otot thenar dan otot-otot lainya yang diinervasi oleh nervus medianus.(Maxey,1990).
Pada tahap parah benda-benda yang dipegangnya bisa tibatiba terlepas.
C. Bentuk Komplikasi dari penyakit
Kondisi medis penyebab CST adalah obesitas, diabetes, gangguan kelenjar tiroid, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol serta kopi.
Orang yang tidak berolahraga teratur juga menyebabkan sirkulasi darah dah otot kurang bisa bertoleransi dengan tekanan.
Hubungan dengan pekerjaan
Profesi yang berisiko besar terancam CTS antara lain jenis pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu panjang.
Pekerjaan yang dimaksud umumnya menggunakan kombinasi kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada jemari dan tangan,
seperti; pekerjaan yang sering memakai komputer, olahragawan, dokter gigi, musisi, guru, ibu rumah tangga dan pekerja lapangan yang mengoperasikan alat bervibrasi seperti bor.