PDA

View Full Version : Tujuan dan Keinginan



beastmen85
18-07-2011, 12:44 AM
tanya sambil sedikit curhat boleh lah yaw ;)

gini nih.
kopiers sekalian pernah ga tidak punya keinginan sama sekali (selain makan, tidur & boker tentunya)? gmn cara mengatasinya agar kembali punya keinginan?

tdk punya keinginan tentu tdk punya tujuan, dan itu buruk utk kehidupan.

saya sdg kekurangan unsur ambisius dlm jiwa...

sekian pertanyaan saya. :)

Yuki
18-07-2011, 12:50 AM
"mudah" saja sebenarnya

jika tujuannya ingin berbahagia, sudahkah tujuan tsb tercapai? Jika belum, ini bisa dijadikan motif

jika sudah berbahagia, bisa mencari tujuan lain, melakukan amal misalnya, menolong/membantu orang banyak

jika ternyata juga sudah sering beramal, bisa mencari cara lain, deketin kumpulin preman, ambil batu, timpukin ke kepala mereka, nah disitu kamu bisa punya tujuan, mempertahankan hidupmu

ancuur
18-07-2011, 12:51 AM
coba bikin lyric lagu.. juga nadanya kalo bisa X_X

beastmen85
18-07-2011, 01:04 AM
@yuki : err..
gmn yah...

tau sih. tp saya sdh merasa bahagia. dan saya sdh tdk menginginkan apa2...

ada sih yg kuinginkan. tp tdk realistis. dan krn tidak realistis jd aku melupakannya dan tdk menginginkannya (ingin sih tp cmn sedikit bgt kadarnya)

@ancuur : jgn pkde. ntar mayat2 pada bngun denger ciptaan gw, xixixixi

Kingform
18-07-2011, 01:05 AM
coba cari tujuan yang luar biasa susah buat dicapai
menguasai dunia misalnya.....

beastmen85
18-07-2011, 01:16 AM
@king : maunya sih gitu, ntar gw bikin peternakan manusia, khusus yg cakep n cantik aja yg diternak :))

masalahnya gw ga ingin tuh.
mencari2 sesuatu yg saya inginkan, tp kok tidak ada...

kira2 salahnya dmn ya :(

ah ini trit jd gaje. keknya emg pertanyaan saya absurd bgt -_-

itsreza
18-07-2011, 01:24 AM
@wallpapur, tidak perlu bingung, menurut saya tidak memiliki banyak keinginan itu baik, artinya mampu mengendalikan diri kita sendiri. Bersyukurlah dengan keadaan yang telah ada, apalagi anda telah merasa bahagia dan cukup. Jika merasa berlebih baik dalam bentuk materi ataupun non-material, maka bagikan sebagian kelebihan tersebut bagi orang-orang di sekitar anda sehingga mereka merasakan manfaat anda. Seperti saran Kingform, agar merasa memiliki arah, tujuan itu perlu, coba buat tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang secara realistis, dapat dicapai secara bertahap dengan mudah dan menyenangkan.

beastmen85
18-07-2011, 01:43 AM
terimakasih @itsreza
tinggal mikir tujuan jangka pendek, dan kembali mencari2 apa yg benar2 saya inginkan.

boleh nambah pertanyaan ga?

kira2 kopiers dimari tahu bahwa suatu hal itu benar2 diinginkannya... gmn caranya?

Kilat
18-07-2011, 01:53 AM
Tidak punya tujuan, itu hanya buruk untuk kehidupan jika anda tidak puas.
Setuju dengan jeng Itsreza, bersyukurlah dengan keadaan yang telah ada .. ingat, apa yang kita masih punya hari ini .. besok kita bisa kehilangan itu .. jadi coba menikmati apa saja yang anda punya sekarang .. :)
banyak keinginan bisa membuat kurang puas, apalagi kalau tidak realistis ..

Dibanding dulu, saya hampir tidak punya keinginan lagi .. walau kehidupan saya sederhana dan saya tidak sehat, saya senang dengan kehidupan saya ..
hatiku tenang, ga butuh ambisi

beastmen85
18-07-2011, 02:04 AM
@kilat : saya mengerti rasanya. tenang, tidak mengkhawatirkan apa2, sudah puas atas segala sesutunya...
jika sesuatu hilang biarlah hilang, jika dapat ya sudah... selama ini saya hidup spt itu.

tp saya merasa hanya jalan ditempat. krn tdk punya keinginan/hal yg bner2 saya inginkan. saya perlu maju, utk maju perlu tujuan, dan tujuan adalah keinginan.

itsreza
18-07-2011, 10:46 AM
Sekedar bercerita kebiasaan saya, untuk mengetahui hal yang diinginkan, saya sering merenung dan menulis hal-hal yang terlintas dalam pikiran saya. Melihat apakah keinginan tersebut memang yang saya butuhkan dan ingin dapatkan, atau muncul sekilas didasari emosi. Seperti dengan bunda kilat sampaikan, pada saat seseorang dapat menerima keadaan, hatinya akan terasa tenang dan bahagia. Jika Wallpapur pada saat ini merasa gundah, cobalah tanya ke diri sendiri apa yang sebenarnya diinginkan, karena sering kali rasa gundah diakibatkan rasa tidak puas pada keadaan yang ada. Untuk tujuan buatlah yang bersifat kongkrit bukan abstrak, sehingga mudah mengetahui jika tujuan tersebut telah dicapai dan dapat diganti dengan tujuan yang baru. Coba untuk tujuan sederhana: hari ini saya akan merasa bahagia jika... telah menyelesaikan pekerjaan kantor dan bisa menikmati 1 potong es krim coklat di sore hari. Dengan memiliki tujuan, maka proses yang dijalani pada hari itu akan lebih terarah.

@bunda kilat... saya cowo lho, masa dipanggil jeng :mikir:

nerissa
18-07-2011, 11:43 AM
nikmati hidup aja lah
ge perlu embel embel tujuan (emangnya angkot tujuan jakarta - brebes)

seperti kapas..ringan menyerap seluruh cahaya

sekuat karang, kalahkan gelombang dan risau nelayan di tengah lautan...

coba kau tanya, apa mereka pernah punya keinginan?

cha_n
18-07-2011, 01:19 PM
Kalau saya, hidup itu harus punya tujuan dan keinginan.
Punya tujuan dan keinginan bukan berarti tidak puas dengan kehidupan, tapi sedang memaksimalkan potensi yang sudah dianugerahi tuhan ke kita.

Saya pernah mengalami masa2 stagnan, tapi untungnya tidak lama.

Salah satu alasan kondisi saya saat ini, punya berbagai tujuan, keinginan, ambisi, adalah karena saya menikah dan punya anak.
Mungkin perlu dicoba tuh (kalau belum menikah), menikahlah, punya anak, punya tanggung jawab.

Tujuan saya makin bervariasi, prosesnya makin menantang,, dan semua menyenangkan.
Tujuan saya tak lagi melulu tentang diri sendiri, tapi tentang keluarga saya, tentang suami saya, tentang anak saya.
Sebagai contoh,
Saya ingin rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah (tenang, penuh cinta dan kasih sayang) untuk itu saya merencanakan banyak hal, prosesnya menyenangkan,
untuk itu pula saya butuh kemapanan finansial, butuh fasilitas.
Menariknya lagi kami melakukannya bersama2, jadi segala masalah bisa didiskusikan.
Begitu pula ketika ada anak
Banyak tujuan2 baru dalam hidup yang bikin hidup menarik, semarak. Tujuan2 yang berhubungan dengan anak tumbuh setiap hari. Mulai masa kehamilan, ingin kehamilan yang sehat, persiapan2 untuk anak, dll, lalu ketika persalinan, ingin persalinan normal, untuk itu prosesnya ikut berbagai senam hamil, belajar hypnobirthing dll
belum lagi ketika anak hadir, tiap proses tumbuh kembangnya adalah tujuan2 baru yang sangat menyenangkan

di sisi lain, keluarga mensupport, saya punya keinginan yang berhubungan diri sendiri, ingin melanjutkan kuliah!

punya tujuan, punya keinginan, saya perempuan yang berambisi, tapi juga sangat bahagia :D

bagaimana dengan wallpapur? apakah benar2 tidak ada keinginan?
setuju sama itsreza, konkritkan ambisinya, jadi bisa jelas evaluasinya

cha_n
18-07-2011, 01:20 PM
nikmati hidup aja lah
ge perlu embel embel tujuan (emangnya angkot tujuan jakarta - brebes)

seperti kapas..ringan menyerap seluruh cahaya

sekuat karang, kalahkan gelombang dan risau nelayan di tengah lautan...

coba kau tanya, apa mereka pernah punya keinginan?

kita manusia, bukan benda mati yang punya hak tidak memiliki keinginan apa2.
Tuhan telah menciptakan kita dengan berbagai potensi yang kita punya, kita tinggal eksplorasi

nerissa
18-07-2011, 01:45 PM
kita manusia, bukan benda mati yang punya hak tidak memiliki keinginan apa2.
Tuhan telah menciptakan kita dengan berbagai potensi yang kita punya, kita tinggal eksplorasi

itu kan hanya perumpamaan...jangan di telan bulat bulat donk

hehehehe....bagaimana tujuan hidup dsb akan terbit dgn sendirinya pada pagi hari kehidupan, seperti kelopak bunga yg disentuh lembut jemari embun pagi, mekar begitu saja tanpa perlu bertanya atau berkesah

*lagi lagi ini hanya perumpaan..jgn terlalu di tanggapi secara harfiah :D

nerissa
18-07-2011, 01:49 PM
contohnya putik kembang : apa dia perlu bertanya, kemana tujuan dan keinganannya? padahal tanpa perlu banyak bertanya, tentu saja tujuan hidupnya untuk mekar dan menajdi bunga yg indah....semua sdh digariskan lewat gurat gurat nadi pada tiap kelopaknya..

begitu loh bunda chan yg cantik :D

Urzu 7
18-07-2011, 01:56 PM
tanya sambil sedikit curhat boleh lah yaw ;)

gini nih.
kopiers sekalian pernah ga tidak punya keinginan sama sekali (selain makan, tidur & boker tentunya)? gmn cara mengatasinya agar kembali punya keinginan?

tdk punya keinginan tentu tdk punya tujuan, dan itu buruk utk kehidupan.

saya sdg kekurangan unsur ambisius dlm jiwa...

sekian pertanyaan saya. :)
sudah punya pacar belum? Kalo belum yah jadikan sebagai tujuan hidup dulu cari kalo bisa lebih dari 1:D, kalo sudah punya cewe nah tujuan selanjutnya gimana kawinin..eh nikahin pacarnya

gogon
18-07-2011, 02:10 PM
coba kau rusakhidupmu, kemudian jadikan perbaikan hidup sebagai keinginan sekaligus ambisi mu..
(kayak sinetron)

etca
18-07-2011, 02:40 PM
:)
keknya wallpapur lagi kena syndrom seperempat abad neh ::elaugh::
laki2 pada umur segitu biasanya suka mellow2 ga jelas mikirin tujuan hidup.
Atau wallpapur telat puber yg usia 25 tahun?

Alip
18-07-2011, 02:50 PM
Saya tidak pernah punya tujuan... waktu sekolah dan kuliah saya kabur kanginan aja... lulus sukur, nggak lulus... yaa... usahain lulus dunk...:luck:
sialnya... nilai saya bagus terus... terpaksa deh lulus...


Kerja juga gak punya aspirasi pingin jadi apa... cuma kerja gitu aja... gak minat pingin jadi boss besar...:facepalm:
payahnya... performance saya bagus terus... terpaksa terima tanggung jawab lebih besar tiap tahun...


Hidup mengalir gitu aja tanpa greget...


Perbedaannya...
Sesudah nikah... ternyata istri saya punya banyak cita-cita dan keinginan... misalnya backpacking keliling Eropa... belajar ngelukis... belajar nyanyi... belajar fotografi...:cilukba:

Si kakak pingin jadi engineer yang bisa bikin kapal selam yang bisa terbang...:mikir:

Yah... sekarang urusan saya adalah mengusahakan supaya mereka bisa mencapai keinginan mereka... dan rasanya hidup jadi menyenangkan dan menantang... :joget:

cha_n
18-07-2011, 02:52 PM
contohnya putik kembang : apa dia perlu bertanya, kemana tujuan dan keinganannya? padahal tanpa perlu banyak bertanya, tentu saja tujuan hidupnya untuk mekar dan menajdi bunga yg indah....semua sdh digariskan lewat gurat gurat nadi pada tiap kelopaknya..

begitu loh bunda chan yg cantik :D

iya bu,
hanya saja dalam pemahaman saya, manusia diberi kebebasan, sekaligus tanggung jawab untuk memilih tujuan dan keinginannya di dunia.
kalau urusan takdir (gurat2 nadi, garis tangan atau apalah dalam arti yang lain) bagi manusia hanyalah sesuatu yang sifatnya sudah terjadi.
apa yang belum terjadi masih menjadi pilihan masing2 orang itu.

manusia bukan karang, bukan bunga, bukan ember, yang tidak memiliki kemampuan memilih tujuan keberdaannya.

cha_n
18-07-2011, 02:58 PM
Saya tidak pernah punya tujuan... waktu sekolah dan kuliah saya kabur kanginan aja... lulus sukur, nggak lulus... yaa... usahain lulus dunk...:luck:
sialnya... nilai saya bagus terus... terpaksa deh lulus...


Kerja juga gak punya aspirasi pingin jadi apa... cuma kerja gitu aja... gak minat pingin jadi boss besar...:facepalm:
payahnya... performance saya bagus terus... terpaksa terima tanggung jawab lebih besar tiap tahun...


Hidup mengalir gitu aja tanpa greget...


Perbedaannya...
Sesudah nikah... ternyata istri saya punya banyak cita-cita dan keinginan... misalnya backpacking keliling Eropa... belajar ngelukis... belajar nyanyi... belajar fotografi...:cilukba:

Si kakak pingin jadi engineer yang bisa bikin kapal selam yang bisa terbang...:mikir:

Yah... sekarang urusan saya adalah mengusahakan supaya mereka bisa mencapai keinginan mereka... dan rasanya hidup jadi menyenangkan dan menantang... :joget:

mirip ama suamiku, hidup mengalir saja.
saya punya banyak keinginan
sempet kaget awal2 dulu, kok ada ya orang dengan tipe begitu?
tapi ya namanya pernikahan, saling isi, ternyata sesekali hidup ngikutin arus, tidur nyenyak (belom ada 5 menit udah pules) enak juga

nerissa
18-07-2011, 03:19 PM
iya bu,
hanya saja dalam pemahaman saya, manusia diberi kebebasan, sekaligus tanggung jawab untuk memilih tujuan dan keinginannya di dunia.
kalau urusan takdir (gurat2 nadi, garis tangan atau apalah dalam arti yang lain) bagi manusia hanyalah sesuatu yang sifatnya sudah terjadi.
apa yang belum terjadi masih menjadi pilihan masing2 orang itu.

manusia bukan karang, bukan bunga, bukan ember, yang tidak memiliki kemampuan memilih tujuan keberdaannya.

iya ibu..sama deh
ini kan cuma perumpaan2 cantik..tentu saja manusai bukan ember atw pisau belati...konteks kita sedang beda aja, aku menjelaskna supaya kita menikmati hidup, dgn gembira dan bahagia dari sana akn muncul dgn sendirinya tujuan2 n keinginan2 yg bersifat positif, sedangkan dirimu menjelaskna ttg kebebasan

kita sdg bicara hal yg berbeda keknya, makanya kayak jaka sembubg :D

ancuur
18-07-2011, 03:36 PM
coba iseng2 cari yg namanya Nasruddin ... dapet duit tuh 100 juta :jempol:
nanti klo ketemu kita makan2 OK X_X

nerissa
18-07-2011, 03:38 PM
pengen kopi item yang pait jadinya

cha_n
18-07-2011, 03:48 PM
iya ibu..sama deh
ini kan cuma perumpaan2 cantik..tentu saja manusai bukan ember atw pisau belati...konteks kita sedang beda aja, aku menjelaskna supaya kita menikmati hidup, dgn gembira dan bahagia dari sana akn muncul dgn sendirinya tujuan2 n keinginan2 yg bersifat positif, sedangkan dirimu menjelaskna ttg kebebasan

kita sdg bicara hal yg berbeda keknya, makanya kayak jaka sembubg :D

iya bahas hal yang beda ternyata

Alip
18-07-2011, 03:53 PM
mirip ama suamiku, hidup mengalir saja.
saya punya banyak keinginan
sempet kaget awal2 dulu, kok ada ya orang dengan tipe begitu?
tapi ya namanya pernikahan, saling isi, ternyata sesekali hidup ngikutin arus, tidur nyenyak (belom ada 5 menit udah pules) enak juga

Kakakakakakkkk... :lololol: itu juga yang saya sering dicemberutin sama istri...
menurut dia saya itu tenang terus bahkan dalam keadaan kritis kayak gimanapun juga... kalau mau tidur gak pernah lebih dari lima menit udah ndengkur... di manapun dan kapanpun...

kadang jadinya gak empatik... orang lain lagi panik yang ini kok bisa enak-enakan tidur... tapi lucunya, apa-apa pasti jadinya beres...

Saya sendiri tadinya heran... kok ada orang yang hidup dikejar sama keinginan dan cita-cita yang tidak kunjung abisss...

tapi sekarang jadi excited juga... mewujudkan cita-cita orang lain:luck:

cha_n
18-07-2011, 04:17 PM
Kakakakakakkkk... :lololol: itu juga yang saya sering dicemberutin sama istri...
menurut dia saya itu tenang terus bahkan dalam keadaan kritis kayak gimanapun juga... kalau mau tidur gak pernah lebih dari lima menit udah ndengkur... di manapun dan kapanpun...

kadang jadinya gak empatik... orang lain lagi panik yang ini kok bisa enak-enakan tidur... tapi lucunya, apa-apa pasti jadinya beres...

Saya sendiri tadinya heran... kok ada orang yang hidup dikejar sama keinginan dan cita-cita yang tidak kunjung abisss...

tapi sekarang jadi excited juga... mewujudkan cita-cita orang lain:luck:

nah itu salah satu juga asiknya menikah, jadi banyak mengenal kepribadian "aneh" orang lain.
walau sering tetep melongo, ada orang lagi ngobrol hal penting dan genting, eh ternyata dia tidur, nyebelin.
jadi kalau lagi ngobrol, terutama di tempat tidur, tiap 5 menit ngomong harus mastiin dia masih bangun atau sudah tidur

tapi paling ngga kayak um Alip sekarang punya tujuan, dan itu tujuan yang mulia, yaitu membahagiakan orang yang dicintai dengan membantu mewujudkan cita2 orang tersebut :)

itsreza
18-07-2011, 05:41 PM
di sisi lain, keluarga mensupport, saya punya keinginan yang berhubungan diri sendiri, ingin melanjutkan kuliah!

punya tujuan, punya keinginan, saya perempuan yang berambisi, tapi juga sangat bahagia :D

bagaimana dengan wallpapur? apakah benar2 tidak ada keinginan?
setuju sama itsreza, konkritkan ambisinya, jadi bisa jelas evaluasinya

walaupun banyak keinginan saya sering lupa keinginan saya karena saya tidak menjadikannya sebagai target. Dalam dua tahun terakhir definisi saya terhadap keinginan dan impian telah berubah. Pada saat ini saya cenderung lebih santai, menjalani kehidupan sehari-hari dengan tenang bagai air yang mengalir. Walau ketika doa teringat kembali keinginan-keinginan tersebut, saya hanya berdoa saja suatu saat dapat tercapai. Kadang jadi kejutan dan kebahagiaan tersendiri ketika hal yang diinginkan hadir di hadapan kita. Seperti kejadian minggu lalu, dimana salah satu impian lama saya mendapatkan sponsor kuliah tercapai, ketika mendengar berita tersebut rasanya memang seperti memenangkan undian, saya bersyukur namun saya tidak merayakannya karena langsung disibukkan dengan pekerjaan kantor, yang heboh dengan berita tersebut itu malah keluarga di rumah.

surjadi05
18-07-2011, 05:43 PM
@ TS : Paling gampang untuk memotivasi adalah barang nyata(Visual) : mis kalo lu suka mobil,cari gambar segede gaban taruh disebelah tempat tidur elu gambarMobil Ferrari, nah cukup liatin, lama2 juga muncul motivasi ingin memiliki benda tsb, atau mis kalo elu sayang ama mami/papai elu nah bayangkan elu kasih mobil ferrari ke mereka, atau gambar rumah gede
atau kalo elu religius dan Muslim : Cari Gambar Ka'bah yg gede tempelin di tempat tidur elu, percaya deh lama2 pasti muncul keinginan itu tanpa elu sadari:minum2:
cheers

Alip
18-07-2011, 07:11 PM
walau sering tetep melongo, ada orang lagi ngobrol hal penting dan genting, eh ternyata dia tidur, nyebelin.
jadi kalau lagi ngobrol, terutama di tempat tidur, tiap 5 menit ngomong harus mastiin dia masih bangun atau sudah tidur

:nunjuk:Yeaaahhhh ... sounds familiar...
"heh bangunnnn..." <goncang-goncang>
"mmmm.... aku belom tidur kok... "
"itu meremmmm!!!"
"tapi ndengerin kok..."
"emang tadi aku ngomong apa?"
...
...
"yaaahhh... tidur lagiiii... hoi bangunnnn!!!!"
:gebuk:

Alip
18-07-2011, 07:36 PM
@ TS : Paling gampang untuk memotivasi adalah barang nyata(Visual) : mis kalo lu suka mobil,cari gambar segede gaban taruh disebelah tempat tidur elu gambarMobil Ferrari, nah cukup liatin, lama2 juga muncul motivasi ingin memiliki benda tsb, atau mis kalo elu sayang ama mami/papai elu nah bayangkan elu kasih mobil ferrari ke mereka, atau gambar rumah gede
atau kalo elu religius dan Muslim : Cari Gambar Ka'bah yg gede tempelin di tempat tidur elu, percaya deh lama2 pasti muncul keinginan itu tanpa elu sadari:minum2:
cheers

Problemnya dengan metode ini adalah tidak semua keinginan itu benar-benar keinginan kita... salah-salah cuma nafsu sesaat yang akan bikin kecewa abis ... dan TS-nya lagi gak punya bahan untuk dikejar, tuh ... jadi yang penting adalah menemukannya dulu...

Buat saya keinginan itu ditemukan dalam bisikan kesunyian, bukan dalam riuh-rendah yang bersemangat seperti dalam seminar-seminar motivasi ... tapi orang lain mungkin berbeda.

Jika kita sudah menemukan suatu tujuan yang betul-betul membuat kita terdorong untuk mendapatkannya, maka kita sama sekali tidak butuh penyemangat dari luar. Dengan sendirinya kita akan mau bersusah payah berusaha mewujudkan keinginan itu.

cha_n
18-07-2011, 07:49 PM
:nunjuk:Yeaaahhhh ... sounds familiar...
"heh bangunnnn..." <goncang-goncang>
"mmmm.... aku belom tidur kok... "
"itu meremmmm!!!"
"tapi ndengerin kok..."
"emang tadi aku ngomong apa?"
...
...
"yaaahhh... tidur lagiiii... hoi bangunnnn!!!!"
:gebuk:

kok isi pembicaraannya persis sama sihhhh?
redaksinya juga 99% sama!
terutama bagian
"mmmm.... aku belom tidur kok... "
"itu meremmmm!!!"
"tapi ndengerin kok..."
"emang tadi aku ngomong apa?"

ckckck ternyata ga cuman dia orang aneh di dunia ini, ada temennya :mrgreen:
*syukurlah*

cha_n
18-07-2011, 08:02 PM
walaupun banyak keinginan saya sering lupa keinginan saya karena saya tidak menjadikannya sebagai target. Dalam dua tahun terakhir definisi saya terhadap keinginan dan impian telah berubah. Pada saat ini saya cenderung lebih santai, menjalani kehidupan sehari-hari dengan tenang bagai air yang mengalir. Walau ketika doa teringat kembali keinginan-keinginan tersebut, saya hanya berdoa saja suatu saat dapat tercapai. Kadang jadi kejutan dan kebahagiaan tersendiri ketika hal yang diinginkan hadir di hadapan kita. Seperti kejadian minggu lalu, dimana salah satu impian lama saya mendapatkan sponsor kuliah tercapai, ketika mendengar berita tersebut rasanya memang seperti memenangkan undian, saya bersyukur namun saya tidak merayakannya karena langsung disibukkan dengan pekerjaan kantor, yang heboh dengan berita tersebut itu malah keluarga di rumah.

ya mungkin tiap orang beda2. ada teman saya seangkatan nyeletuk "kamu kok berambisi banget?"
hah? kaget juga sih, apa salahnya orang punya ambisi? tanpa itu aku tidak bisa hidup. diem, meneng, bisa gila aku kayak gitu.
karena target tahun ini untuk lanjutin sekolah ga tercapai, maka target digeser tahun depan, pokoknya semangat.
jadi kalau pun target tidak tercapai, tidak perlu berkecil hati, yang penting bagi saya sudah menjalani prosesnya dengan sekuat tenaga, dan mungkin itu adalah yang terbaik dari Allah buat saya, ada rencana yang lebih indah nanti.

sama juga dengan karir, anak, bisnis dll... ya itu aku sih, tiba2 ketemu suami kayak gitu, tapi bagus juga ada yang ngegas, ada yang ngerem, syukurlah jalan hidup lebih enak, kalau ngegas mulu jadi grasa grusu, kalo ngerem terus kapan sampenya.

Kilat
19-07-2011, 03:19 AM
@bunda kilat... saya cowo lho, masa dipanggil jeng :mikir:
aaarrgghh!! maaf ya, bingung lagi saya X_X

ancuur
19-07-2011, 03:23 AM
aaarrgghh!! maaf ya, bingung lagi saya X_X

gak papa.. reza suka pake rok koq X_X

Alip
19-07-2011, 03:35 AM
Jadi kalo dibalikin ke pertanyaannya Wallpapur, saya inget dulu pernah dapet wejangan...

"kalau kamu merasa hidupmu kosong tanpa tujuan, itu artinya duniamu sudah terlalu sempit, atau hidupmu selama ini hanya untuk dirimu sendiri... melangkahlah ke dunia yang lebih luas... jelajahilah daerah baru, temuilah orang baru, pelajarilah hal yang baru... dan berbaktilah pada orang lain..."

sekarang setelah nikah baru nyadar maksudnyah...
kalau dunia kita kecil... kita memang tidak bisa bergerak ke mana-mana bukan?

bradon heat
19-07-2011, 06:50 AM
kalo saya sih ...

buka diri terlebih dahulu ...
mencoba rileks dengan mengatur pernapasan , kemudian tanamkan dalam diri bahwa hidup itu luas, kemudian niatkan dalam diri untuk mengeksplorasi kehidupan, hidup ini indah dll. poko'e be positive ...






*maaf kalo tidak sesuai maklum aja masih kurang pengalaman hidupnya :luck:

surjadi05
19-07-2011, 10:34 AM
Problemnya dengan metode ini adalah tidak semua keinginan itu benar-benar keinginan kita... salah-salah cuma nafsu sesaat yang akan bikin kecewa abis ... dan TS-nya lagi gak punya bahan untuk dikejar, tuh ... jadi yang penting adalah menemukannya dulu...

Buat saya keinginan itu ditemukan dalam bisikan kesunyian, bukan dalam riuh-rendah yang bersemangat seperti dalam seminar-seminar motivasi ... tapi orang lain mungkin berbeda.

Jika kita sudah menemukan suatu tujuan yang betul-betul membuat kita terdorong untuk mendapatkannya, maka kita sama sekali tidak butuh penyemangat dari luar. Dengan sendirinya kita akan mau bersusah payah berusaha mewujudkan keinginan itu.

Justru karna tidak tahu keinginan kita, maka saya sarankan ide ini, kalo udah tahu kan gampang tinggal pajang poster yg kita impikan, tujuan dari ide saya ini bila suatu saat kita udah dapat "ide", kan gampang tinggal jual barangnya(kalo udah terpenuhi), atau tinggal "belokin" dana yg kita punya ke "tujuan" yg kita mau:minum2:

itsreza
19-07-2011, 12:14 PM
tapi sekarang jadi excited juga... mewujudkan cita-cita orang lain:luck:
cita-cita titipan :D
Saya belum berkeluarga seperti Alip dan cha_n, jadi belum merasakan berbagi cita-cita dan mewujudkan cita-cita dari keluarga sendiri. Tapi saya sadari, beberapa hal pada keinginan saya pun sebetulnya bukan berasal dari diri saya sendiri tapi titipan dari orang tua. Karena dalam beberapa hal cita-cita tersebut saya rasakan sejalan dengan maksud saya, maka saya menjalaninya dengan senang hati.



jadi kalau pun target tidak tercapai, tidak perlu berkecil hati, yang penting bagi saya sudah menjalani prosesnya dengan sekuat tenaga, dan mungkin itu adalah yang terbaik dari Allah buat saya, ada rencana yang lebih indah nanti.
saya pun berpendapat sama, untuk mencoba dan berusaha terlebih dahulu kesempatan yang ada, hasil diluar kuasa diri kita.
terkadang bukan usaha yang maksimal, namun karena dinikmati dan tidak berharap banyak, hasilnya malah luar biasa.



sama juga dengan karir, anak, bisnis dll... ya itu aku sih, tiba2 ketemu suami kayak gitu, tapi bagus juga ada yang ngegas, ada yang ngerem, syukurlah jalan hidup lebih enak, kalau ngegas mulu jadi grasa grusu, kalo ngerem terus kapan sampenya.

lucu juga cerita Alip dan cha_n, menurut saya pasangan adalah penyeimbang kehidupan. Saya pun berharap jika memiliki pasangan menikah nanti bukanlah seseorang yang banyak impian, melainkan seseorang yang dapat saling melengkapi dan berbagi mimpi. Lebih sabar dan teratur, pinjam istilahnya cha_n, bisa membantu mengatur rem dan gas dalam kehidupan agar bahan bakar dikonsumsi secara proporsional. amin :)


gak papa.. reza suka pake rok koq X_X
oom ancuur kan yang kasih pinjam semalam, katanya biar adem X_X

cha_n
19-07-2011, 01:02 PM
lucu juga cerita Alip dan cha_n, menurut saya pasangan adalah penyeimbang kehidupan. Saya pun berharap jika memiliki pasangan menikah nanti bukanlah seseorang yang banyak impian, melainkan seseorang yang dapat saling melengkapi dan berbagi mimpi. Lebih sabar dan teratur, pinjam istilahnya cha_n, bisa membantu mengatur rem dan gas dalam kehidupan agar bahan bakar dikonsumsi secara proporsional. amin :)



Amin...
tetep smangat! saya yakin tiap orang dihadirkan jodohnya, dia bukan manusia sempurna (karena tidak akan pernah ada) tapi dialah yang terbaik yang bisa menggenapi kita.

deddy
25-07-2011, 11:22 AM
Amin...
tetep smangat! saya yakin tiap orang dihadirkan jodohnya, dia bukan manusia sempurna (karena tidak akan pernah ada) tapi dialah yang terbaik yang bisa menggenapi kita.


ya ya...sip...sip .... konskuen dengan pilihan sendiri .....