PDA

View Full Version : Maenpo Cikalong -- Aikidonya Cianjur



kandalf
03-07-2011, 03:55 PM
http://www.youtube.com/watch?v=POh650Vzkgs


Kesaksian seseorang di forum sebelah:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6109896

Saya bukan praktisi Cikalong, namun mendapat kesempatan untuk merasakan sendiri ilmu ini dari tangan pertama, yaitu kedua orang guru yang ditampilkan di acara tersebut.

Saya menulis pengalaman saya dikerjai oleh para guru Cikalong di sahabatsilat pada Bulan Oktober 2008,



Hari Sabtu kemarin seusai latihan Cingkrik saya ngintip demo kecil-kecilan yang diadakan Pak Haji Azis dan Uda Parewa buat teman-teman dari TVone (kalo gak salah??)

Penasaran, saya minta ijin pingin ngerasain dan alhamdulillah diterima dengan baik oleh Pak Haji Azis sendiri.

To my surprise, saya ditekuk oleh Pak Haji Azis tanpa bisa melawan. Kadang saya merasa seperti tenaga saya tersedot dan hilang keseimbangan, kadang badan saya terasa kaku, dan ada pula kejadian saya jatuh oleh sentuhan ujung telunjuk Pak Haji. Tidak beda seperti menghadapi seorang Sensei Aikido yang mumpuni (hehehe, soalnya pengalaman serupa hanya pernah saya rasakan waktu berhadapan dengan Sensei Shigekoshi Satoru bertahun-tahun lalu).

Pak Haji sama sekali tidak pernah melakukan grabbing, beliau hanya menyambut tangan saya dengan sentuhan halus telapak atau punggung tangan beliau, sesudah itu saya tinggal pasrah saja rubuh ke tanah sambil clingukan tanpa tahu sebabnya.

Saya bolak-balik jadi tertawaan hadirin (yang tertawa paling keras adalah sejenis kampret yang lupa kalo dia mustinya keluar malem, bukan siang-siang kayak waktu itu >:nangis2:)

Usai buka jurus, kami melakukan dialog dan Pak Haji Azis dengan murah hati memaparkan rahasia dibalik 'ilmu sihir' yang beliau gunakan. Setelah beberapa saat, saya tertawa terbahak-bahak. Ternyata sama sekali tidak ada sihir, tenaga dalam, Ki atau sejenisnya. Yang ada murni merupakan pengetahuan yang amat dalam tentang anatomi dan kejiwaan (psikologi) manusia. Saya dipermainkan oleh tubuh dan persepsi saya sendiri, bukan oleh sejenis Ki atau tenaga misterius lainnya.

Saya tidak habis-habisnya kagum dengan pengetahuan ilmiah yang dimiliki oleh para leluhur kita sehingga bisa menciptakan silat semacam Cikalong. Tidak kalah mengagumkan saya adalah kerendahan hati Pak Haji Azis dalam menerangkan kepada saya prinsip-prinsip ilmunya. Beliau tidak menjadikan saya bahan tertawaan dan sesudah itu menutup diri dibalik tenaga dalam atau misteri-misteri sejenisnya, tapi justru memberikan saya bahan berharga untuk direnungkan dan dimanfaatkan dalam latihan saya sendiri.

Kami berpisah sesudah sholat Dzuhur berjamaah. Saya berharap dalam hati agar beladiri tradisional seperti Cikalong ini akan terus lestari dan berkembang. Sungguh negeri kita sendiri banyak menyimpan kebijaksanaan lokal yang mengagumkan.


Sedangkan di bawah ini komentar saya tentang tayangan di atas, yang juga saya tulis di sahabatsilat.



Mengamati lagi usikan di menit-menit terakhir video, kalau bukan saya sendiri pernah mengalami dibegitukan pastilah saya akan berkomentar seperti komentar saya waktu nonton latihan aikido bertahun-tahun lalu "ah, itu 'mah sudah diatur, keduanya kerjasama tuh."

Hihihihi... mencoba mengamati sambil merujuk pada keterangan Aki Sija beberapa waktu lalu, dan penjabaran dari Kang One di atas, sekarang saya sadar bahwa harus see beyond the obvious.

Dari beberapa gerakan yang ditunjukkan, tampak bahwa sebenarnya kuncinya terletak pada membuat satu sisi lawan menjadi tegang (isi?) dan sisi lain menjadi lunglai (kosong?), yang dicapai dengan menggunakan gerakan nyaris tidak terlihat di tangan (atau bagian badan lain) yang perannya terlihat minor. Misalnya kalau tangan kanan kita menyerang kening lawan, sesungguhnya tangan kiri kita sedang mengerjai keseimbangan lawan dengan cara tertentu. Akibatnya sekilas terlihat seperti lawan terpelanting oleh belaian ringan tangan kanan, padahal lontaran yang paling besar datang dari tangan kiri.


Adapun soal serangan yang lembut... ya, serangan saya waktu itu juga menjadi lembut... seperti kehabisan momentum, dan saya samasekali tidak mampu membalikkan atau mengarahkan tenaga saya ke tempat lain... kalau Pak Haji Azis tidak melanjutkan gerakannya, saya cuma berdiri terbengong-bengong sambil berpegangan tangan dengan beliau

Tentunya penjelasan ini tidak bisa memuaskan... selain karena saya bukan anak murid Cikalong, pemahaman yang paling yahud tentu kalau mencoba dan mengalami sendiri.

kandalf
03-07-2011, 04:02 PM
Tulisan di Wikimu
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=1050

Silat Cikalong dan AIKIDO Miliki Kesamaan Prinsip

Rabu, 31-01-2007 14:32:41 oleh: Kiki Rizki Noviandi

http://www.wikimu.com/Common/NewsImage.ashx?id=1050
Jum'at Kemarin (26 Januari 2006) tepatnya pukul 20.00, forum pencinta pencak silat tradisional mengadakan diskusi internal Yang rencananya akan diadakan secara regular sebulan sekali. Pada bulan Januari ini dipilih topik diskusi teknik tentang Aikido dan silat Cikalong.

Dari mulai acara telah berkumpul teman teman dari Aikido dan anggota forum FPPST beserta teman teman dari perguruan silat Cikalong Pancer Bumi.

Masing masing aliran baik Cikalong maupun Aikido menjelaskan tentang histori dari masing masing aliran. Dari Aikido menjelaskan bagaimana kronologis aliran ini diciptakan oleh O'sensei Morihei Ueshiba, sedangkan dari Cikalong di jelaskan juga tentang bagaimana aliran Cikalong ini diciptakan dan disebarkan oleh H. Ibrahim di Cikalong. Meski namanya adalah Cikalong, jurus-jurus Cikalong bukan jurus kalong apalagi batman tetapi Cikalong adalah nama tempat di Cianjur dimana aliran ini diciptakan oleh H. Ibrahim.

Sampailah pada saat diskusi teknik, meski kedua aliran terkesan menyembunyikan diri dan enggan untuk menunjukkan jurus jurus dahsyatnya, pada akhirnya praktek teknik pun tidak bisa dielakkan. Dimulai dengan prinsip jurus dari aiki yang mengedepankan teknik tenaga kosong (dimana kita berusaha menyatu dengan lawan) kemudian dilanjutkan oleh Cikalong yang menunjukkan teknik tenaga Isi - Kosong dan tenaga setengah.

Masalah teknik menyalurkan tenaga ini juga menjadi topik hangat dalam diskusi, sehingga pada akhir sessi ini semua peserta berkesimpulan bahwa secara perinsip antara Aikido dan pencak silat Cikalong memiliki kesamaan dalam teknik melatih rasa /insting termasuk pengaturan tenaga.

Pak Azis dari Cikalong Pancer Bumi mengatakan bahwa ada kesamaan dalam teknik yang diperagakan oleh Aikido,sehingga ketika dicoba menggunakan teknik silat Cikalong pada salah seorang anggota Aikido, yang mengakui adanya kesamaan dalam teknik mengontrol dan menjatuhkan lawan oleh silat Cikalong dengan Aikido.

Sensai Imanul Hakim dari Akido pun mengakui hal ini, meski memang secara latar belakang budaya silat dan aiki berbeda tetapi falsafah dan perinsip tenaga memiliki kesamaan sehingga beliau pun mengatakan seadainya dulu tahu ada silat seperti ini dia tidak perlu belajar jauh jauh ilmu dari Jepang sana.

Hanya saja tuturnya kesulitannya adalah karena aliran silat tradisional sangat tertutup dan sukar untuk ditemui di masyarakat kita sehingga perlu mencari ke desa-desa ke kampung-kampung sampai keluar masuk gang kecil. Padahal dari sisi kwalitas ilmu dan perinsip tidak kalah dengan beladiri manca negara seperti Aikido ini.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, akhirnya semua peserta diskusi khususnya dari teman-teman Aikido mengundurkan diri. Meski demikian teman-teman dari FPPST masih penasaran dan tetap berdiskusi bersama teman-teman dari silat Cikalong sampai pagi dan tak terasa waktupun sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Akhirnya semua pamit dan kembali dengan senyum puas sekaligus bangga pada budaya bangsa ini.

Notes: photo lebih lengkap selainnya bisa dilihat pada menu photo di blogs ini bisa dilihat juga di http://silatbogor.multiply.com/photos/album/21

Alip
04-07-2011, 09:26 AM
Kayaknya pernah baca nih:luck:

Kandalf sendiri kan pernah kenalan langsung dengan dua orang guru maenpo tersebut... cerita dong first hand experience dengan mereka...

etca
04-07-2011, 09:43 AM
Aikido, pertama kali dapat info dari kawan,
langsung tertarik garagara teknik kunci2annya.
tapi begitu liat demonya di kampus langsung jiperrrr..
syerem juga liat dibanting2 begitu,

lepas dari itu semua,
dari banyaknya aliran bela diri,
ntah kenapa gw lebih poll in lop ama aikido
dan ga nyangka ada aikido versi Indonesianya ::elaugh::

Alip
04-07-2011, 09:55 AM
Saya dulu ikutan aikido karena gak pake lari, push-up, dan yang serem-serem lainnya :lololol:

ancuur
04-07-2011, 10:25 AM
ikut nyimak ah... btw jurus lari paling efektip X_X

GiKu
04-07-2011, 10:37 AM
info yg bermanfaat, menambah wawasan


to dok.ancuur
lebih efektif kalo main kayu

kandalf
26-07-2011, 06:13 AM
Maaf, maaf, baru jawab sekarang..


ikut nyimak ah... btw jurus lari paling efektip X_X
Maaf bila tak sepakat. Jurus lari, sama seperti jurus lain dalam beladiri, harus dilakukan di saat tepat dengan cara yang benar baru bisa efektif. Dulu di akhir dekade 90-an, banyak kawan-kawanku cedera saat tawuran justru pada saat melarikan diri.


tapi begitu liat demonya di kampus langsung jiperrrr..
syerem juga liat dibanting2 begitu,
Tenang, Ca.. yang didemo kan buat keren-kerenan. Jadi yang udah biasa dibanting yang melakukan demonstrasi. Kalau pas latihan gak seseram itu kok :D (walau bahuku pernah keseleo)


lepas dari itu semua,
dari banyaknya aliran bela diri,
ntah kenapa gw lebih poll in lop ama aikido
dan ga nyangka ada aikido versi Indonesianya ::elaugh::

Mungkin karena:
1. tidak menyuruh praktisinya sebagai 'jagoan';
2. berusaha tidak mencelakakan lawan.

Dalam filosofinya, Aikido dan Cikalong banyak sekali persamaannya. Konsep aikido digagas Morihei Ueshiba saat meditasi guyur air (koreksi bila aku salah, grandpa alip) sementara Cikalong digagas saat Gan Ibrahim menyepi.


Kayaknya pernah baca nih:luck:
Ha ha ha ha ha.. itu kan tulisan grandpa Alip di Kaskus :D


Kandalf sendiri kan pernah kenalan langsung dengan dua orang guru maenpo tersebut... cerita dong first hand experience dengan mereka...
Gimana yah?
Jadi malu.

Jadi dulu, mengikuti saran grandpa Alip, aku datang mengunjung padepokan pencak silat Taman Mini (di sebelah Masjid At-Tien). Waktu itu yang ada Bang Lutfi dan Babeh Bambang yang lagi latihan bantingan cingkrik. Trus ada Kang Dani dari GGBD. Nah, ada Pak Azis, Pak Haji Aceng, dan Luri yang baru tiba.

Setelah ngelihat latihannya Bang Lutfi, trus ngobrol-ngobrol ama Kang Dani, abis itu giliran Pak Azis dan Pak Haji Aceng yang jadi teman ngobrol. Nah, Pak Azis saat itu bilang ilmu silatnya itu gak bisa buat berantem. Bisanya cuma buat silaturahmi. Jadi kalau ada yang menantang berantem, bakal diajak duduk untuk bicara baik-baik.

Nah, trus kan aku nanya, 'kalau maksa pengen berantem gimana?'. 'Ya.. diajak duduk'.
Karena beliau melihatku kebingungan, akhirnya beliau mengajakku berdiri, 'Ayo.. silakan pukul saya'.

Pikirku, 'oh. Beliau mau menunjukkan ilmunya'. Karena beliau sudah cukup uzur, aku memukul tidak terlalu keras walaupun tetap cepat. Yang kubayangkan, beliau akan menangkis lalu melipat-lipat seperti apa yang biasanya kulihat di demonstrasi-demonstrasi silat di youtube. Aku cukup terkejut ketika tanganku menyentuh beliau, seakan-akan aku sedang meninju kabut, tak terasa apa-apa. Lebih terkejut lagi ketika tiba-tiba aku terjatuh dan mendapati diriku sudah terduduk di lantai dan tangan beliau mengunci badan dan aku tak bisa bergerak.

'Okay, berarti ilmunya mirip aikido', pikirku. Lalu aku bertanya, "Pak Azis, boleh saya mengulangi lagi? Kali ini boleh saya mencoba lepas dari kuncian Bapak?". Beliau terkekeh-kekeh, "Oh.. boleh.. "

Lalu beliau mempersilakanku berdiri lagi dan sekali lagi aku memukul. Perasaan yang sama terulang, walau tinjuku mengenai beliau, aku merasa tak mengenai apa-apa dan badanku mulai jatuh. Namun kini aku telah siap dan aku segera melakukan roll (berguling) ke depan sehingga lepas dari kuncian beliau. Yang tidak kusadari adalah, tangan beliau masih lengket dengan badanku dan ketika aku hendak berdiri siaga, tiba-tiba badanku terputar dan aku mendapati diriku dalam keadaan duduk (dan lagi-lagi) terkunci oleh beliau.

Kami berdua pun tertawa dan aku salut pada kemampuan beliau. Kami pun melanjutkan diskusi. Yang kudapat saat itu, Cikalong tidak hanya sekedar bermain mengunci tetapi juga bermain melepas dari kuncian. Menurut mereka semua permasalahan selalu ada obatnya. Setiap kuncian selalu ada jalan melepasnya.


Kalau pengalamanku dengan guru maenpo yang satu lagi mah lain ceritanya. Kalau beliau langsung bilang, "coba patahkan jari tangan saya". =)).

Oh iya,
kemarin ada pelatihan silat oleh FP2STI bekerja sama dengan Dompet Dhuafa di Hongkong. Yang jadi murid-muridnya adalah para TKW. Yang jadi gurunya, Kang Iwan dan Kang Ajad. Di SS atau di SilatIndonesia.com sih tidak disebutkan bahwa tekniknya itu Cikalong tetapi menurut wartawan MNC, itu teknik Cikalong.
video ada di : http://www.youtube.com/watch?v=9ZXlxZMcOMAp



http://www.youtube.com/watch?v=9ZXlxZMcOMA

Alip
02-08-2011, 09:59 PM
Meski teknik-teknik lepasan yang diajarkan sifatnya umum, bisa berasal dari aliran manapun, jurus yang ditunjukkan oleh Kang Ajad di 1:50-an jelas dari Cikalong. Sekilas tampak seperti tusukan ke arah leher atau ulu hati, tapi sesungguhnya merupakan dasar dari latihan usik a la Cikalong.

Kelebihan permainan usik ini memang bikin geleng-geleng kepala... jurusnya sih bisa dihapal dalam sepuluh menit, tapi mengembangkan rasa-nya itu butuh partner yang sabar selama bertahun-tahun...

Yang saya iri dari Bang Iwan dan Bang Ajad adalah mereka tidak punya boss yang hobi menolak permohonan cuti, makanya gampang banget kalau mau jadi sukarelawan berminggu-minggu ...:lololol:

kandalf
05-10-2011, 09:08 PM
Kemarin diajak kawan-kawan ke Cianjur. Nah pas di sana disuguhi demo oleh anak-anak perempuan (katanya kelas 6 SD).

Kunderemp: Removed video

kandalf
23-04-2012, 02:22 PM
Baru dapat tulisan Orang Semarang.

http://lelaki-pengeja-angin.blogspot.com/2012/04/martial-arts-journey-maenpo-cikalong-2.html

__________________________________________________ __________________________________________________ _____________________

Bismillahirrohmanirrohim...
ini adalah catatan saya selama kurang lebih seminggu berlatih maenpo cikalong di bulan April 2012. bertempat di Kota Semarang. bersama RH Aziz Asy'asie, atau kami memanggil beliau, Abah..



Ada yang unik dari latihan cikalong periode kedua ini. pertama, muridnya tambah banyak. kedua, saya makin kagum dengan warisan nenek moyang bangsa ini, khususnya dari cianjur. ketiga, teman teman saya akhirnya banyak yang ikutan cikalong karena saya kompor komporin. hehehe... kisah kisah "aikido" dari cianjur ini seakan tidak habis jika dituturkan...

cerita saya kali ini adalah cerita tentang "pertobatan" banyak praktisi beladiri kepada maenpo cikalong. ketika sedang mengobrol santai. ada salah satu peserta latihan namanya mas edi. ia bercerita bahwa selama ini ia belajar beladiri ini itu sampai ke jepang! ia adalah ban Hitam shorinji kempo dan aikido. namun dengan mudahnya dilipat lipat dan terjatuh oleh abah aziz tanpa ia tahu sebabnya. dan ketika mas edi tahu caranya, reaksinya sama pada umumnya orang yang baru tahu akan teknik "rahasia" cikalong: tertawa terpingkal pingkal. kenapa? jawabanya, "kok saya gak tau ada cara sesederhana itu."

lain lagi cerita praktisi karate yang bertahun tahun menggeluti karate. beliau terobsesi akan power karate dan speed dari karate. beliau berlatih pukulan karate ribuan kali dengan beban 3 kilo ditangan untuk mencari speed. namun dalam sesaat abah aziz memberitahu rahasia kecepatan pukulan dalam maenpo cikalong. ia cuma berkomentar, "wah, aku diapusi wong Jepang kie!"

teman saya, juga penasaran dengan rahasia pukulan satu incinya bruce Lee. mencari cari dan mencoba coba. namun dalam sesaat, abah aziz memberitahukan rahasianya. dan hasilnya? ia terpental cukup jauh akibat pukulan satu incinya abah aziz. dalam hati saya bertanya tanya. apa Bruce Lee pernah berlatih cikalong? hahaha. rasanya mustahil, apalagi cikalong sampai tahun 2006 adalah silat tertutup dan hanya diajarkan kepada keturunan bangsawan cianjur.

para praktisi beladiri tersebut yang saya temui. semuanya bermuara pada kesimpulan bahwa memang ternyata silat, bagaikan lautan tak bertepi. yang tak habis digali. ada 800 aliran lebih silat di negeri ini. namun bangsa ini, terutama anak mudanya, begitu asing dengan beladiri ini. memang mempelajari beladiri lain tidaklah salah, bahkan itu sangat baik dan memperluas wawasan kita. namun yang salah adalah, menutup mata akan warisan luar biasa dari leluhur bangsa ini. termasuk maenpo cikalong, yang betul betul logis, tanpa khodam apapun, dan murni pengetahuan yang amat dalam akan konstruksi tubuh manusia, persepsi manusia, dan psikologi yang diputar balikkan dengan mudahnya oleh para jagoan cikalong.

"kalau ada orang yang baru melihat kolam renang, maka ia akan berpikir bahwa kumpulan air terbesar adalah kolam renang tersebut, namun jika ia berjalan dan melihat lautan. maka ia akan tersadar bahwa ia belum banyak melihat dunia.." anonym

wah! ternyata sayalah yang belum banyak melihat dunia...

__________________________________________________ __________________________________________________ _____________________

luri
23-04-2012, 02:34 PM
manteeepp..
:D

kandalf
26-07-2012, 10:56 AM
Nemu artikel lagi..

Salin rekat di sini ah.

Saus kacang (http://www.mail-archive.com/silatbogor@yahoogroups.com/msg00948.html):

[silatbogor] Cikalong VS Taichi
kusnulhadi
Wed, 09 Aug 2006 22:34:23 -0700

Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Minggu lalu saya sowan pak Aziz di Cianjur. Oleh beliau ditunjukkan
beberapa karakteristik silat Cikalong. Yang membuat saya terbengong
bengong adalah kemiripan antara tenaga dalam Cikalong dengan energi
Ching dari Taichi. Bahkan beberapa teknik persis sama.

Asal TD CKL= dari bumi naik ke tulang punggung, di titik Tachui
mengalir ke tangan. Makanya nama perguruan Cikalong pak Azis adalah
Peguron Pancer Bumi.

Asal ching Taichi juga sama. Jika anda bisa sung (mengakar), titik
chang chiang anda aktif, energi chi dari tantien bawah bisa turun ke
atas kemaluan, mengalir ke titik changchiang, turun ke titik yong
chuan di telapak kaki, membuka pintu energi bumi, dan membuat energi
bumi (ching) naik ke atas badan. Jika kua (bola pinggul) terbuka
energi ini bisa naik ke kepala melalui pinggir badan, turun di titik
paihui ke tantien bawah, dan mampu mengalir ke tulang belakang,
masuk ke tangan melalui titik Tachui. Percis sama.

Teknik dorong juga sama. Demikian juga teknik anti dorong (turun),
teknik ungkit, teknik usik, lingkaran kecil dan lingkaran besar.
Sayang waktu yang tersedia sangat mefet.

Sepanjang jalan pulang saya masih agak tersepona dengan kenyataan
yang baru saja saya alami. Bahkan ketika ternyata di Cawang sisa-
sisa energinya pak Azis membuat urat tangan saya menjadi kaku. Perlu
waktu agak lama sebelum akhirnya seluruh energi blok tersebut bisa
saya keluarkan.

Waktu bicara dengan mas Eko, ada sedikit disebut mengenai silat
pahaman. Bisa mas Eko ceritakan?

Wassalam,

Kusnul Hadi

luri
26-07-2012, 11:43 AM
group silatbogor, cikal bakal group silatindonesia
:)

thx

kandalf
26-07-2012, 11:58 AM
Sudah kuduga, kalau ada posting 'Cikalong' aja, pasti Mas Luri, hantu Cikalong, langsung nimbrung. :D

luri
26-07-2012, 12:23 PM
ada pemburu hantu soalnya
:)

kandalf
21-10-2012, 06:28 PM
Aki Azis menjamu tamu yang datang dari luar.
Tulisannya ada di majalah Martial Arts Illustrated.


http://www.youtube.com/watch?v=0Ku6wO-UvEk

Neptunus
21-10-2012, 08:55 PM
belum bisa liat videonya. Online dari hape...
Bisa direview dikit bung kandalf?

Anw ada Sensei Hakim ama Sensei Erik di postingan2 awal dan blog sumbernya ::hihi::

kandalf
21-10-2012, 10:12 PM
Durasi videonya pendek, cuma satu menit lebih dikit.

Itu Aki Azis sedang menjahili tamunya, penulis dari Majalah Martial Arts Instituted.
Laporan lengkapnya, dalam Bahasa Inggris, disalin dan bisa dibaca di dalam tautan tersembunyi (berikan 'Thanks' supaya tautan(link)-nya terlihat) berikut:

http://www.melsa.net.id/~irfan/silat/aki_azis_mai.pdf

Sumber PDF: http://www.melsa.net.id/~irfan/silat/aki_azis_mai.pdf


Intinya sih, menurut si wartawan, Cikalong itu antitesis atawa sangat berlawanan dengan Cimande.

kandalf
30-07-2015, 07:59 AM
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Telah wafat, Kamis pagi ini, Pak Haji Ceng Suryana, guru besar Maenpo Cikalong Pancerbumi.

crashed brain
26-04-2017, 01:27 AM
Hiiks.. jadi kangen haji aceng.. beberapa kali ke cianjur dan kalo alm ke jakarta gw beberapa kali nemenin makan2... #silatkuliner..