PDA

View Full Version : sinetrong ala korea "BREAD LOVE



pasingsingan
21-02-2011, 11:23 PM
gw hanya hafal nama salah satu aktornya yakni Kim Tak Gu
terus terang awalnya kurang tertarik dng sinetrong2 produk TV
tapi coba2 ngikuti serial Bread Love (meski tidak dari awal)

terasa lain, ada skenario yng jelas, jalan ceritanya padat n bernas
ada muatan yng bersifat tuntunan, dus tdk sekedar tontonan semata
banyak pilosopi n ajaran2 hidup yng dikemas dng demikian baiknya.
Beda jaoh dng produk lokal yng serasa abal2, skenario serba gak jelas
jalan ceritanyapun serba abra-kadabra .... kadang gak ada logikanya
sptnya skenario ditentukan dilapangan n berdasarkan pesanan.

bagaimana menurut anda?
ayo silakan, tambah dulu minumannya yak :)

danalingga
22-02-2011, 12:20 AM
Kata orang sih bagus nih sinetrong tafi ampe sekarang belon sempet download atawa beli di Glodok.

PERMANDYAN
22-02-2011, 02:47 AM
Sempat menonton, waktu diputar di indosiar, tidak dari awal sich...
bagus juga sehingga membuatku tertarik untuk menonton....

ada peraktaan Kim Tak Gu yang masih aku ingat.... (sudah di dubbing ke bahasa indonesia)
Hari baik, hari buruk sama sama akan berakhir. kira kira seperti itu intinya...

ndugu
23-02-2011, 08:30 AM
bisa nonton online ga nih? hehe..

pasingsingan
23-02-2011, 08:55 PM
sptnya ada tuh versi onlinenya di youtube

cuba searching dng keywords "bread, love n dreams" :)

♥chika_rei♥
25-02-2011, 10:30 PM
wwhhh kalo chika suka banget ama yang satu ini
dah jatuh cinta dari pertama ama ni pilm...

ampe sempet2in langsung beli dvd nya

gx kayak film kebanyakan
film ini penuh dengan semangat buat sukses dan lebih bai

dan tentunya aktornya cakep hihiii :sokmanis:

Lighto
28-02-2011, 03:10 PM
Rata-rata K Dorama, J Dorama, bagus-bagus sih menurutku. Dan aga susa gw bilang sinetrin karena sinetro mah haduuuu... kala jaooo #-o
Gw cuma sempet nonton ini beberapa kali. Tapi lon sempet nonton semua. Pegen nonton kapan2 :cheer:

keremus
01-03-2011, 02:18 PM
Betul Pemandyan, saya suka sekali quote si Tak Gu ini

Hari Baik atau Hari Buruk, keduanya akan sama-sama berlalu

etca
01-03-2011, 02:35 PM
gw copas aja ya tulisan gw yang dulu

Bagus. meski agakagak ga nalar,
masak sih anak seumur itu bisa memiliki karakter manly banget.
heroik ngehibur cewe yang ditaksirnya,
trus balikin martabat keluarganya pas dia diajakin nyuri roti,
yang akhirnya dia berinisiatif mengumpulkan lalu menjual barang daur ulang
dan uangnya diserahkan ke pak president.
jelas si lakon digambarkan berkarakter kuat.
wajahnya ga mbah mboh kek cowo korea kecil kebanyakan.
tapi wajah smart n tegas.

belum lagi adiknya yang berinisiatif ngasih tahu ayahnya kalau neneknya meninggal.
dan yang tak pernah ketinggalan dari adegan korea adalah,
selalu diamdiam mendengarkan obrolan orang lain dalam rinai hujan atau sebalik tembok atau sebalik pohon

hmmm trus konflik keluarga, berasa klise banget,
si kaya dan si miskin

lumayan tuh pas adegan pemilihan adonan terbaik dari 4 buah adonan yang ada.
si president minta dua anaknya memilih dan menguraikan alasannya.
at least kita jadi tahu pengetahuan tentang roti.
sayangnya dari 4 episode cuma ada 2 adegan tentang pengetahuan bakery.
satunya lagi yaitu pas si bapak bikin roti lalu terjadilah dialog antara anak dan ayah.

Ga suka adegan perkelahiannya, terlalu lebai. Xixixi
tapi detail pada cerita yang lain really touchy.
Huhu crita bagaimana ia mdapatkan topi dari pengemis,
bagaimana agar senantiasa mengandalkan Tuhan,
meski hanya dalam balutan kata2, 'penglihatannya bisa jadi akan hilang'
'tidak, dia akan baik2 saja.'
'bagaimana bisa?'
'aku masih ingin mempercayai Tuhan, kalau Tak Gu tak dapat mlihat, Tuhan tidak adil padanya'
wew sebual nilai seseorang yang sedang mengimani sesuatu.
Juga topi putih sebagai pberi spirit bagi seseorang yang dia cintai,
meski dilarang untuk bertemu kim tak gu.

Huhu moral storynya banyak yang dalem.
Tapi crita kek sh*tnetron juga berseliweran,
si kaya mengencet si miskin dengan kekuasaan n hartanya.

Eit. Cerita pjuangan mjadi king bakery juga mengharu biru,
dan membentuk layaknya keluarga yang saling memberi dukungan.

keremus
01-03-2011, 03:01 PM
Sebagus apapun tontonan semacam ini, tetaplah sebuah drama, terkhusus
drama televisi dengan ramuannya yang sering klise dan tertebak.
Salah satu kekhasan drama itu : kebetulan.


Namun ada drama (yang dapat ditebak dan yang klise itu) yang "bagus"
ada yang "jelek".


Menurut saya, drama yang bagus itu jika plot ceritanya jelas dan utuh,
karakternya tidak hitam-putih, memiliki setting cerita menarik dan informatif
dan memiliki filosofi/makna.


Setting yang saya maksud di sini bukan melulu berupa tempat namun sebuah dunia,
misalnya dalam drama Bread diatas, Dunia Bakery. Kalau dalam Betty La Fea, industri
fashion. Kalau dalam drama korea lainnya, Hotelier, dunia perhotelan. Jadi penulis naskah
sudah tentu harus paham betul dunia yang hendak diceritakannya dan itu pasti harus melalui
riset, bukan?


Menurut saya drama BREAD tergolong bagus karena memenuhi kriteria drama yang bagus
(menurut saya lo !). Tidak bertele-tele dan tidak dipanjang-panjangkan ndak jelas
seperti sinetron kita. Tokohnya juga tidak luar biasa baik-mulia-berhati sabar atau
luarbiasa jahat-sejahatnya-plus mata melotot-suara memekik (kecuali emang emaknya
Mahjuon hehe)


Endingnya toh Tak GU tidak memegang perusahaan karena memang dia tak memiliki
pendidikan memadai. Dia adalah tukang roti yang hebat namun kadang-kadang
blo'on dan malu2in. Dia seorang baik hati yang periang, optimis, sederhana.


Demikian pula adiknya, Si Ma Jon. Dia iri terhadap Tak Gu namun digambarkan ia
memiliki hati nurani dan selalu dilanda perang batin ketika hendak berbuat jahat.


Filosofi dalam drama bertaburan sepanjang cerita baik melalui
kata-kata maupun kejadian. Rotimu enak tapi dingin karena hati yang membuatnya dingin.
Lepaskan kemarahan dalam dirimu. Hari Baik maupun Hari Buruk keduanya akan berlalu, dst.


Penonton lalu bisa lebih menghargai dan mengapresiasi dunia bakery yang ternyata pun merupakan
sebuah ilmu tersendiri.


O ya, baik di negerinya sendiri maupun di negara lain, drama ini selalu menembus rating tinggi.
Saya baca di tabloid, gara2 ini drama, penjualan alat-alat bakery dan keinginan orang belajar
membuat roti meningkat pesat...heheheheh..

Lighto
01-03-2011, 07:25 PM
Itu yang kurindukan dari drama sinetron ala Indo. Cerita yang ada soulnya, ga semata ngejar rating atau ngorbitin bintang baru yang cakep atau cantik. Klo jahat mata melotot lotot, senyum bengis, klo baik selalu lemah dan tertindas dan terlunta2. Semuanya cuma demi mengejar rating.