PDA

View Full Version : Sillicon Valley, mungkin gak yah ada di Indonesia?



Lembah_Hinnom
08-06-2011, 12:55 PM
Iyah, aku tahu sudah ada usaha menciptakan Sillicon Valley di Indonesia, tetapi kok rasanya masih ada yang kurang yah?

Ngomong2, ada yang nulis kesannya tentang Sillicon Valey.
http://angelinaveni.com/2011/06/07/silicon-valley/

http://angelinaveni.com/2011/06/07/silicon-valley/

E = mc˛
08-06-2011, 12:59 PM
bukan kurang, tapi tak pernah direalisasikan :D

ancuur
08-06-2011, 01:29 PM
Apa yang sebenarnya terjadi di silicon valley? Kenapa tempat tersebut bisa menjadi pusat inovasi teknologi tinggi dunia? Kenapa bisa tumbuh begitu banyak perusahaan-perusahaan teknologi kelas dunia dari lembah tersebut? Kesuksesan wilayah tersebut didorong oleh dua faktor utama. Yaitu: kreatifitas inovasi dan entrepreneurship.

Faktor pertama adalah kreatifitas dalam berinovasi. Di Lembah silikon tersebut terdapat sebuah universitas bernama Stanford University yang merupakan salah satu universitas terbesar didunia. Dari universitas tersebut banyak lahir perusahaan-perusahaan IT kelas dunia yang mampu merajai dunia IT. Mulai dari SUN Microsystem sampai dengan yang paling gress yaitu Google. Di Stanford, banyak sekali riset-riset yang merangsang inovasi teknologi tinggi. Kampus tersebut sangat produktif dalam menghasilkan produk-produk IT. Mahasiswa Stanford bisa dengan mudah menyalurkan berbagai ide inovatifnya untuk diimplementasikan secara nyata. selengkapnya silahkan kunjungi (http://csui05.net/?cat=1751) :ngopi:

Lembah_Hinnom
08-06-2011, 01:51 PM
Mahasiswa Stanford bisa dengan mudah menyalurkan berbagai ide inovatifnya untuk diimplementasikan secara nyata. selengkapnya silahkan kunjungi (http://csui05.net/?cat=1751) :ngopi:

Ah.. itu Kamal. Rekan seperjuangan di BEM Fakultas dulu. Sekarang bersama kawan-kawannya punya salah satu startup, Univind. Itu tulisan dia tiga tahun lalu. Bahkan sebenarnya tulisan si Angelina kuketahui dari status facebook-nya.

ancuur
08-06-2011, 01:53 PM
wah keren dong.. ajak diskusi aja Angelina :jempol:

Lembah_Hinnom
08-06-2011, 02:19 PM
Aku gak kenal Angelina-nya. Aku cuma kenal si Kamal.
Jangan-jangan Angelina udah ada di sini.. hehehe...


Kembali ke topik.
Sebenarnya ada situs yang membahas tentang Startup, antara lain Daily Social http://dailysocial.net/ . Bahkan situs ini kadang-kadang juga menginformasikan event-event untuk menjaring investor buat para startup.

Hmm.. gimana kalau Kopimaya dibisniskan trus kita cari investor? :D

*kabur sebelum ditimpuk Etca

Aku jujur aja,

ndugu
10-06-2011, 10:31 AM
wah, post blog yang menarik :mrgreen: selama ini saya sering membaca mengenai dansa antara employeer dan employee para startup ini.. cukup menarik mendengar first account dari orang yang terlibat secara langsung.. saya denger di india juga cukup heboh, banyak employer2 di sana yang berusaha keras memikat programmer2 lokal di situ dengan segala perks dan bangunan2 modernnya.. saya minggu depan akan jalan2 ke acara job fair para startup perusahaan2 IT juga, seperti sillicon wannabe versi kotaku, ada sekitar 60an employers yang bakal di situ merekrut, background saya kurang pas sih... tapi saya lebih ke penasaran aja kaya gimana fair2 kaya gini :mrgreen:

saya rasa di indo bisa banget ada sillicon valley, cuman terus terang saya rada heran kenapa relatif minim yah reaksinya sejauh ini (ato mungkin saya yang ga denger). soalnya kesanku banyak anak2 muda di indo skarang yang sangat savvy dengan teknologi.. dan saya ngerasa kolam talentnya sangat gede di indo..

belakangan ini sering mendengar tentang tech bubble yang lagi menggelembung kembali di amrik. banyak sekali startup2, terpinspirasi oleh kisah facebook kali. dan kesanku memang sama persis yang ada di blog, rata2 orang dalam bidang ini tuh idealis banget, jauh casual lebih casual (rata2 muda2 sih), dan banyak 'sambil maen'nya. tapi coba kita liat aja, seberapa lama bisa bertahan, dan kapan akan meletusnya bubble2 ini :mrgreen:

saya baru2 ini denger tentang seorang pengusaha (bidang IT juga), yang berkomentar, katanya mentalitas startup2 jaman skarang sangat berbeda dengan jaman dulu. di mana skarang rata2 nyari bekingan finance dulu (investment gedean2, mungkin dari para venture capitalist), baru berkerja dan berkembang, dengan harapan bisa dijual :lololol: kalo dulu tradisionalnya kan, 'tujuan untuk menjual bisnis', kan ga ada ato ga umum gitu loh :cengir:

beastmen85
10-06-2011, 11:01 AM
mungkin.
kalo aja dananya ga dikorup.
kalo aja dana pendidikan ga dikorup.
kalo aja pendidikan murah.

anak indonesia itu hebat2 lho.
cmn terlalu byk yg menghalangi impian mereka.
*teringat berita anak SD yg meniti jembatan kawat utk prgi ke sekolah

ndugu
10-06-2011, 11:36 AM
pendidikan sih pendidikan, dan memang bisa membantu..

tapi kalo ngeliat startup2 (IT) yang dipaparkan ini, sebenarnya banyak yang bisa dilakukan dengan niat dan inovasi diri sendiri.. soalnya untuk memulainya relatif bisa diraih dengan modal yang tidak terlalu besar, inovasi berperan sangat besar di sini, sisanya eksperimen sendiri.. saat mau ngembangin lebih besar, baru nyari investor (walo ada yang juga nyari investor dulu hanya dengan bermodel ide, yang kadang konsep juga masi blom mateng, yang kaya gini yang ga tahan lama nih).

kurasa ini diluar dana pendidikan yang dikorup ato ngga.. faktor laen jauh lebih dominan, apalagi di alam yang saling interconnected gitu loh.. tentu saja kalo ada dukungan dari pemerintah untuk nge-jumpstart program2 yang bisa memupuk startup2, tentu akan sangat membantu juga..

beastmen85
10-06-2011, 11:50 AM
@ndugu

gw krg paham dunia gini.

perbedaan investor asing ma lokalan ada pengaruhnya ga utk si startup?

E = mc˛
10-06-2011, 12:01 PM
^ ngepek bgt. investro asing kan biasanya modalnya kenceng. kalo investror lokal kebanyakan cuma ngandelin koneksi dalem

gembel
10-06-2011, 11:01 PM
sebelum ada silikon valley indonesia, pemerintah harus membuat Undang-undang konvergensi (ICT) yang mencangkup penyiaran, telekomunikasi dan teknologi informasi.

Urzu 7
11-06-2011, 11:08 AM
Nunggu urusan yg lain beres dulu baru ngurusin yg beginian

danalingga
11-06-2011, 01:44 PM
Contoh nyata dari Indonesia adalah koprol. Itu kan startup dan akhirnya dibeli yahoo. Mungkin bentar lagi adalah antivirus avast, yang kalo nggak salah dibuat oleh anak smp dan telah mendunia.

el sol
11-06-2011, 05:58 PM
^ saya pake avast. avast bukannya dari eropa timur, ceko apa ya ?

ndableg
11-06-2011, 07:22 PM
Kumpulin aja hacker2 indonesia, kasih modal bikin... something big..

Ronggolawe
11-06-2011, 07:39 PM
daripada meng-impor atau meng-adaptasi SV ke Indonesia,
lebih baik dibangun saja sesuatu yang memang khas kita,
ngga harus IT-Oriented. Masih banyak industri lain yang
barangkali lebih cocok di Indonesia. Tanjung Phinisi?
Muara Seafood? atau ada ide lain?

Lagi pula konsep Link-Match Akademi-Industri ini termasuk
program Orba (Fuad Hasan?) yang ditolak kalangan akademik
karena mengkebiri peran pendidikan menjadi hanya sekedar
supplier dunia Industri.

ndableg
11-06-2011, 07:44 PM
Hmm.. setuju sih.. bagaimana dgn teknologi IT yg menyokong sektor agraria?

el sol
11-06-2011, 08:28 PM
^ sudah ada sebetulnya, cuma yang saya tau/alami sifatnya sporadis, kecil2an, lingkupnya nggak besar, paling untuk beberapa areal perkebunan/perusahaan atau satu daerah setingkat kabupaten misalnya.

Ronggolawe
11-06-2011, 08:30 PM
ya kalau bisanya segitu, kenapa harus "dipaksakan" besar?
Silicon Valley juga ngga langsung besar seperti sekarang.

aya_muaya
11-06-2011, 09:13 PM
*neguk kopi... Diskusi yang menarik.. Monggo dilanjut...

ndugu
11-06-2011, 10:13 PM
Contoh nyata dari Indonesia adalah koprol. Itu kan startup dan akhirnya dibeli yahoo. Mungkin bentar lagi adalah antivirus avast, yang kalo nggak salah dibuat oleh anak smp dan telah mendunia.
oh bener! menurutku itu contoh klasik startup IT (versi indo). semangat dan mentalitas dan entrepreneurship-nya itu persis yang mendasari startup2 IT jaman skarang. saya kemaren2 ngepost sempat kepikir perusahaan ini, soalnya seingatku sala satu foundernya dari almamater yang sama. cuman lupa namanya. :cengir:


^ saya pake avast. avast bukannya dari eropa timur, ceko apa ya ?
artav kali maksudnya :cengir: saya sempat baca artikel tentang itu juga. very encouraging ngeliat anak smp udah bisa ginian :mrgreen:
cuman kupikir artav perlu berinovasi lagi, soalnya kalo cuman sekedar antivirus, sudah banyak produk kompetitor yang berasal dari para big players (trendmicro, symantec, mcafee, etc), di mana mereka mempunyai sangat banyak resources untuk melakukan research. artav perlu inovate untuk membedakan produknya, karena itu yang membuat startup successful.


daripada meng-impor atau meng-adaptasi SV ke Indonesia,
lebih baik dibangun saja sesuatu yang memang khas kita,
ngga harus IT-Oriented. Masih banyak industri lain yang
barangkali lebih cocok di Indonesia. Tanjung Phinisi?
Muara Seafood? atau ada ide lain?

Lagi pula konsep Link-Match Akademi-Industri ini termasuk
program Orba (Fuad Hasan?) yang ditolak kalangan akademik
karena mengkebiri peran pendidikan menjadi hanya sekedar
supplier dunia Industri.
bukan mengimpor sv. tapi kita ngomongin komunitas IT-nya itu. seperti bangalore di india, ato sillicon alley di new york. semua tentu tidak sama dengan sillicon valley yang di kalifornia, tapi komunitas dan semangatnya itu.

terus terang saya ngerasa stanford uni cuman 'kebetulan' ada di situ, di mana kebetulan juga banyak perusahaan2 IT, dan skarang startup di situ. tapi para startup ini juga banyak yang eksis karena para foundernya adalah sesama temen pelajar dll, yang bertemu and decided to do something. it's not like stanford ada demi menjadi supplier, walo ngga bisa dinafikan perannya sebagai medium.

danalingga
12-06-2011, 11:27 AM
Oh, iya artav. Tapi kalo ternyata artav bisa mendeteksi virus yang tidak bisa dideteksi virus yang lain, rasanya bisa jadi nilai tambah yang baru.

ndableg
12-06-2011, 05:12 PM
Sepertinya indonesia begitu.. mgk memang karena karakter orang indonesia yg low profile, maka marketingnya ga maju. Beda dgn bangsa2 lain yg punya karakter mulut besar.
Saya sempet cari2 di google ttg perusahaan2 software di indonesia... websitenya jelek2.. Padahal orang2 sekarang kalo butuh apa2 carinya ke google dulu. Website jelek/asal2an itu biasanya kita temukan ketika website kita dihack orang lari ke sebuah site yg jelek. Shg kesan website2 tua itu site hacker/kriminal. (jelek itu maksudnya tua, gak standard w3c, layout seadanya, bikin kelilipan)

Saya sering terima klien yg ingin ganti website dgn alasan, "website saya harus keliatan bagus, karena website itu kartu nama saya." Sekarang kebanyakan pengunjung website langsung ngeloyor ketika liat websitenya old style, apalagi website orang IT. Pikirannya, "Ah masa sih orang IT jualan software, websitenya ga keurus." Tingkatkan marketing budget. Itu kalo mau go internasional sih.. Mgk di indo sendiri belum terlalu penting?

Kembali SV ala indonesia. Walaupun ga teralu vital buat negara, ataupun ada masalah lain yg perlu, masalah IT juga penting. Ga perlu pemerintah terfokus di IT, tapi seenggak2nya ada budget dan inisiatif. FACT, anak2 IT indonesia merajai dunia IT, tapi terpecah2.. Yg akur hacker2nya doang, alias pengangguran IT..

ndugu
12-06-2011, 11:02 PM
Saya juga ngerasain hal yang sama kalo ketemu website indo (tapi ada yang bagus juga kok). Sepertinya website selama ini memang sering diremehin, padahal itu muka perusahaan, terutama jaman skarang yang apa2 orang cek dulu infonya ke website. Terutama oleh orang asing. Masalah standar?

Sebenarnya pemerintah atopun unversitas bisa ikut menyelenggarakan festival ato event apa gitu yang bisa memupuk inovasi anak muda. Di amrik setauku ada hackers day ato sejenisnya, jadi ada kompetisi di mana peserta2nya berlomba2 mecahin, trus ada hadiahnya.

ndableg
14-06-2011, 04:08 AM
kayaknya di indo ada tuh..